MENTAL
I. GAMBARAN UMUM
a. PENAMPILAN
secara
keseluruhan.
Contoh : jenis tubuh, postur, ketegangan,
pakaian, dandanan, rambut, kuku.
Istilah yg digunakan untuk
menggambarkan penampilan tampak sehat,
sakit, seimbang, kelihatan tua, kelihatan
muda, kusut, seperti anak- anak, dan
kacau.
Tanda kecemsan : tangan yang lembab,
keringat pada dahi, postur tegang, mata
lebar.
c.
Kesesuaian
Kesesuaian respon emosional pasien dapat
dipertimbangkan dalam konteks masalah subyektif
yang didiskusikan pasien.
Apabila ekspresi emosi serasi dengan isi pikiran,
budaya dan keadaan/ suasana pada waktu
pemeriksaan.
III. BICARA
Menggambarkan karakteristik fisik dari
berbicara baik kuantitas, kecepatan produksi
bicara dan kualitasnya.
Contoh : senang berbicara, suka mengomel,
fasih, pendiam, tidak spontan atau berespon
normal terhadap pewawancara.
Bicara mungkin cepat atau lambat, tertekan,
ragu-ragu, emosional, dramatic, monoton,
keras, berbisik, dll.
V. Pikiran
Contoh gangguan pikiran :
a. proses berpikir atau bentuk pikiran
o Asosiasi longgar
o flight of ideas
o tangensialitas
o sirkumstansialitas
o Inkoherensia
b.
Isi pikiran
Waham
Gagasan bunuh diri dan membunuh
Paranoid
Preokupasi
Gagasan menyangkut diri sendiri
Obsesi dan konvulsi
Kemiskinan isi.
a.
biasanya
menyatakan gangguan otak organik.
Gangguan kesadaran
berkabut,
somnolen, stupor, koma, letargi,
melupakan identitas lama seringkali
disertai perjalanan dan mengembara
kelingkungan baru.
Tingkat kesadaran pasien :
b. Orientasi
c.
Daya ingat
Fungsi daya ingat (memory) biasanya dibagi
menjadi empat bidang :
f.
Kemampuan visuospasial
berhubungan dengan
perbendaharaan kata dan sumber
pengetahuan umum.
Intelegensia
Pengendalian Impuls
Dinilai kemampuan pasien untuk mengontrol
impuls seksual, agresif dan impuls lainnya.
Penilaian impuls untuk menilai apakah pasien
berpotensi membahayakan diri dan orang lain.
Kontrol impuls dapat dinilai dari informasi
terakhir perilaku pasien tentang pasien, atau
perilaku yang diobservasi selama wawancara.
Tingkat tilikan
1. Penyangkalan penyakit sama sekali.
2. Kesadaran sedikit bhw mereka sakit & membutuhkan
3.
4.
5.
IX. Realibilitas
Perkiraan kesan
kejujuran pasien.
dokter
pada
kebenaran
atau
Terima kasih