Anda di halaman 1dari 21

TUGAS

REFRESHING
Decompensatio Cordis
Oleh : Rachmania Mayangsari Muchlis
Pembimbing : dr. Tuti Sri Hastuti, Sp.PD,
M.Kes

Decom Cordis

Cara Pendekatan
Diagnosis

ESC Guidelines for the diagnosis and treatment of acute and chronic heart failure 2008

JENIS GAGAL JANTUNG

Gambaran Klinis
Gagal jantung Kiri
Gejala
-Penurunan kapasitas
aktivitas
-Letargi dan kelelahan
- Dispnea (mengi,
orthopnea, PND)
- Batuk (hemoptisis)
- Penurunan nafsu makan
dan berat badan

Tanda
- Kulit lembab
- Tekanan darah (tinggi,
rendah atau normal)
- Denyut nadi (volume
normal atau rendah)
(alternans/takikardia/arit
mia)
- Pergeseran apeks
- Regurgitasi mitral
fungsional

Gambaran Klinis
Gagal Jantung Kanan
Gejala
- Penurunan kapasitas
aktivitas
- Pembengkakan
pergelangan kaki
- Dispnea
- Nyeri dada

Tanda
- Denyut nadi
(aritmia, takikardia)
- Peningkatan JVP
- Edema
- Hepatomegali dan
ascites
- Efusi pleura

Kapasitas Fungsional
Class I

Klasifikasi New York Heart Association Penilaian Objektif


Pasien dengan penyakit jantung tanpa keterbatasan pada aktivitas fisik.
Aktivitas fisik biasa tidak menyebabkan keletihan, sesak, atau nyeri

Class II

angina
Pasien dengan penyakit jantung dengan keterbatasan ringan aktivitas
fisik. Aktivitas fisik biasa mengakibatkan kelemahan,, sesak, atau nyeri
angina; yang hilang dengan istirahat

Class III

Pasien dengan penyakit jantung dengan keterbatasan pada aktivitas fisik.


Sedikit aktivitas menyebabkan kelemahan, sesak, palpitasi atau nyeri
angina; yang hilang dengan istirahat

Class IV

Pasien dengan penyakit jantung dengan ketidakmampuan untuk


melakukan aktivitas fisik apapun. Keluhan gagal jantung atau sindroma
angina masih dirasakan meskipun saat istirahat. Jika melakukan aktivitas
fisik, maka rasa tidak nyaman bertambah.
Panduan Praktik Klinis Penatalaksanaan di Bidang Ilmu
Penyakit Dalam

Klasifikasi
Stadium A : Berisiko tinggi menderita gagal jantung
tetapi tanpa kelainan struktur jantung atau tanpa
adanya keluhan gagal jantung
Stadium B : Adanya penyakit struktur jantung
dengan keluhan atau tanda gagal jantung
Stadium C : Adanya penyakit struktur jantung
dengan keluhan atau tanda gagal jantung,
hipoperfusi
Stadium D : Gagal jantung refrakter, kongesti paru
dan hipoperfusi

Pemeriksaan penunjang
Laboratorium : DPL, elektrolit, urea, kreatinin,
gula darah, albumin, enzim hati
Natriuretic
peptide
(B
type
natriuretic
peptides/BNP/NT-pro BNP)
Elektrokardiografi (EKG)
Radiologi (foto thorax)
Echocardiography Doppler

Panduan Praktik Klinis Penatalaksanaan di Bidang


Ilmu Penyakit Dalam

Penatalaksanaan

Tatalaksana Gagal Jantung


Akut
Diet (hindarkan obesitas, rendah garam; 2g pada gagal
jantung ringan & 1g pada gagal jantung berat, jumlah
cairan 1 liter pada gagal jantung berat & 1,5 liter pada
gagal jantung ringan
Hentikan rokok dan alkohol
Aktivitas fisik (latihan jasmani : jalan 3-5 kali/minggu
selama 20-30menit atau sepeda statis 5 kali/minggu
selama 20menit

Istirahat
Oksigen baring
(ventilasi non invasif dengan PEEP/positive

end-expiratory pressure)
Morfin jika pasien gelisah dan nyeri dada, dosis 2,55mg IU bolus iv
Diuretika loop (furosemide)
Vasodilator
(nitrogliserin,
isosorbide
dinitrate,
nitroprusside, nesiritide)
Inotropik
(dobutamin,
dopamin,
norepinephrine,
Panduan Praktik Klinis Penatalaksanaan di Bidang
epinefrin)
Ilmu Penyakit Dalam

Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitors


ACEI direkomendasikan sebagai first line therapy.
Efek klinisnya :
- Menghambat angiotensin-converting enzyme
meningkatkan Cardiac Output tanpa meningkatkan Heart
Rate
(Captopril, benazepril, lisinopril)

Diuretics
Diuretika diindikasikan untuk mencapai tekanan vena jugularis
normal dan menghilangkan edema
Penggunaan diuretika mempercepat perbaikan gejala

Beta-blockers dianjurkan pada penderita CHF :


baik yang ringan, sedang maupun yang berat,
kausa kardiomiopati iskemik maupun non-iskemik,
(carvedilol, bisoprolol, metoprolol)

Panduan Praktik Klinis Penatalaksanaan di Bidang


Ilmu Penyakit Dalam

Angiotensin receptor antagonists


digunakan bila ada kontraindikasi penggunaan ACE inhibitors
(valsartan, losartan, candesartan)
Kombinasi hidralazin dengan isosorbide dinitrat memberi hasil yg baik
pada pasien yang intoleran dengan ACE inhibitor

Digoxin diberikan u/ pasien simptomatik dengan gagal jantung


disfungsi sistolik ventrikel kiri & terutama yg dengan fibrilasi atrial,
digunakan bersama diuretik, ACE inhibitor dan beta blocker

ANTIKOAGULAN :
INDIKASI
Moderate-severe CHF (NYHA III-IV) in Atrial fibrillation (AF).
Severe CHF (NYHA IV).
Aspirin diindikasikan u/ pencegahan emboli serebral pada penderita
AF dgn fungsi ventrikel yg buruk

Panduan Praktik Klinis Penatalaksanaan di Bidang


Ilmu Penyakit Dalam

Anda mungkin juga menyukai