SOMATOFORM
SOMATOFORM
Suatu kelompok gangguan yang memiliki gejala
fisik dimana tidak dapat ditemukan penjelasan
medis yang adekuat.
Adanya keluhan gejala fisik yang berulang yang
disertai dengan permintaan pemeriksaan medis,
meskipun sudah berkali-kali terbukti hasilnya
negatif.
Gangguan ini sering terlihat adanya perilaku
mencari perhatian (histrionik)
Etiologi
Faktor psikososial berupa konflik psikis dibawah
sadar yang mempunyai tujuan tertentu.
Faktor genetik
Penurunan metabolisme suatu zat tertentu di
lobus frontalis dan hemisfer nondominan.
Manifestasi klinis
1.
2.
3.
4.
Gangguan Somatoform
a.
b.
c.
d.
e.
a) Gangguan somatisasi
Penatalaksanaan
- Penaganan dengan satu dokter
- Pemeriksaan fisik dan lab tetap
dilakukan
- Psikoterapi
- Farmakoterapi apabila terdapat
komorbid
- Pengawasan terhadap pemberian obat
b) Gangguan Konversi
- Gangguan fungsi tubuh tidak sesuai dengan konsep anatomi
dan fisiologi sistem saraf pusat/tepi
- Stress disfungsi berat
- Resepsi konflik
intrinsik yang tak
disadari
- Konversi kecemasan
menjadi gejala fisik
- Coping situasi
yang tidak disukai
- Gangguan
komunikasi antar
hemisfer
- Hiperaktivasi pada
korteks dan sub
korteks
Manifestasi klinis
- Anestesi &
parestesi pada
ekstremitas
- Modalitas sensori
terkena (tidak
sesuai dengan
penjalaran saraf)
- Ketulian
- Kebutaan
- Gerakan
abnormal
- Gangguan gaya
berjalan astasiaabasia
- Paralisis dan
parese
Pseudoseizure
Penatalaksanaan
- Resolusi berlangsung spontan
- Psikoanalisis dan psikoterapi berorientasi
tilikan : membantu pasien memahami konflik
intrinsik
- Semakin lama menghayati peran sakit sulit
sembuh
c) Hipokondriasis
- Seseorang yang berokupasi dengan ketakutan/keyakinan
menderita penyakit serius
- Interpretasi yang tidak realistis
- Tidak ditemukan adanya kelainan medis
- Menimbulkan hendaya
d) Body Dysmorphic
Definisi
-Pasien dengan gangguan ini memiliki perasaan subjektif &
pervasif bahwa beberapa aspek penampilannya buruk atau nyaris
baik.
-Pasien berkeyakinan kuat/kuat kalau dirinya tidak
menarik/menjijikan
-Ketakutan sulit ditenangkan oleh penentraman & pujian.
Manifestasi Klinis
- Waham curiga orang-orang meperhatikan cacat
tubuhnya
- Sering bercermin/menghindari
- Menyembunyikan bagian tubuh yang tidak disukai
pakaian/riasan
- Penghindaran kontak sosial
- Komorbid : Depresi, cemas
- Kepribadian : Obsesif kompulsif, skizoid, narcistik
Penatalaksanaan
- Pengobatan bedah plastik, dokter gigi,
dermatologi Keluhan tidak reda
- Klomipramin & fluoksetin mengurangi gejala
50%
e) Gangguan Nyeri
Etiologi :
Ekspresi masalah
intrafisik secara
simbolik melalui
tubuh
- Nyeri diperkuat :
dihargai
- Nyeri dihambat :
diabaikan
Manipulasi &
memperoleh
keuntungan
Insufisiensi
endorfin
stimulus sensorik
nyeri meningkat
Penatalaksanaan
- Farmakoterapi : obat-obatan tidak banyak
membantu
- Psikoterapi : Terapi kognitif mengubah pikiran
negatif & mengembangkan sikap positif
Prognosis
Baik sampai buruk.
Dimulai sebelum usia 30 tahun, merupakan
gangguan somatisasi berlangsung kronik.
Baik bila timbul tiba-tiba, stresor mudah dikenali,
penyesuaian pramorbid yang baik, tidak ada
gangguan psikiatrik, tidak ada tuntutan terus
menerus.
Buruk; depresi, gangguan kepribadian
(histrionik), penyalahgunaan alkohol.
Terima kasih
Wassalamualaiku
m