Alur Alih Fungsi Lahan atau Percetakaan Sawah Baru :
Ajuan Permohonan Rekomendasi Alih Fungsi Lahan dari pemohon dan
persyaratan sebagai berikut:
1. Fotocopy KTP pemohon 2. Ijin tetangga disetujui kuwu dan camat 3. Rekomnedasi camat 4. Akte Notaris Perusahaan 5. Surat Tanah/Sertifikat 6. Peninjauan Kepentingan Kesiapan teknis secara internal dari Distanbunakhut. Apabila sesuai dengan peraturan yang berlaku dan persyaratan administrasi yang lengkap maka ditebitkan rekomendasi alih fungsi lahan (bulan ijin).
Percetakan sawah baru :
Adanya permohonan dari perorangan atau perusahan ke dinas.
Adanya persetujuan dari BPD dan kuwu diketahui camat. Ijin tetangga. Rekomendasi camat. Kesesuain dari konsultan teknis.
Agenda rapat dihadiri pelaku pemohon perwakilan masyarakat , desa/ kuwu,
camat, BPD dan dari Distanbunakhut dengan mendengar persesuaian dari konsultan perencanaan percetakan sawah baru.
Pemeriksaan lapangan. Kesimpulan: apabila telah memenuhi syarat secara menyeluruh maka Distanbunkahut, perwakilan /masyarakat, member persetujuan untuk melaksanakan percetakan sawah secara menyeluruh secara swadaya.
Adapun persyaratan percetakan sawah baru sebagai berikut:
1. Pembersihan Lahan dan perataan Lahan dilakukan dengan cara Cut and Fill.
2. Pembuatan Pematang Batas kepemilikan dan teras sering
mengikuti arah kontur. 3. Membangun saluran air irigasi dan Drainase. 4. Pembuatan Jalan Usaha Tani serta prasarana lain yang bersifat pelayanan umum. 5. Menggunakan tenaga kerja setempat. 6. Lapisan tanah atas (top soil) diamankan dan tidak boleh dikeluarkan dari lokasi kegiatan dan disimpan dalam satu titik/lokasi untuk digunakan kembali pasca Penataan Lahan. 7. Mentaati Peraturan dan Perundang-undangan yang berlaku. 8. Apabila akibat perataan lahan / percetakan sawah terdapat kelebihan mineral tergali dan akan dikeluarkan dari lokasi agar mendapat ijin terlebih dahulu dari instansi yang berwenang. 9. Rekomnedasi ini batal dengan sendirinya apabila pemohon tidak mentaati ketentuan-ketentuan tersebut diatas. Demikia, untuk bahan pertimbangan selanjutnya.