Anda di halaman 1dari 5

Gita Surya Yahya

4216100045

1. usaha diartikan sebagai hasil kali antara komponen gaya dengan


perpindahan benda. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa gaya
yang diberikan harus menyebabkan benda berpindah. Jika gaya yang di
berikan pada benda tidak menyebabkan perpindahan benda maka usaha
pada benda tersebut sama dengan nol.
Besar usaha yang diberikan oleh gaya yang searah dengan perpindahan
benda, dapat dihitung dengan persamaan :
W=Fxs
Dimana :
W = Usaha (Joule)
F = Gaya (Newton)
s = Perpindahan (meter)
Apabila gaya yang diberikan tidak searah dengan perpindahan benda tetapi
membentuk sudut terhadap perpindahan, maka persamaan di atas idak
berlaku lagi. besar usaha dapat dihitung dengan persamaan :
W = F cos x s

Gita Surya Yahya


4216100045
energi diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha. Benda
dikatakan memiliki energi jika benda tersebut mampua melakukan suatu
usaha.
Adapun bunyi hukum kekekalan energi energi tidak dapat diciptakan dan
tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat berubah daribentuk yang satu ke
bentuk yang lain".
Dalam materi Usaha dan energi, terdapat dua jenis energi mekanik, yaitu
energi kinetik dan energy potensial
a. Energi kinetik
Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda bergerak. Besar
energi kinetik benda dirumuskan :
Ek = m v2
Dimana :
Ek = energi kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
jika benda diam maka energi kinetik benda sama dengan nol (v = 0)
b. Energi potensial
Energi potensial disebut juga energi potensial gravitasi.
Merupakan enegi yang dimiliki benda karena posisi /ketinggian ibenda
terhadap permukaan bumi. Besar energi otensial gravitasi dirumuskan :
Ep = m.g.h
Dimana :
Ep = energi potensial gravitasi (J)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = ketinggian (m)
jika benda berada di permukaan bumi maka energi potensial gravitasi bumi
sama dengan nol (ketinggian benda = 0)
2. a. sebuah tugboat yang tersambung dengan sebuah tongkang
menggunakan sebuah tali, bergerak ke suatu arah dengan kecepatan 3m/s,
yang mengakibatkan tongkang itu bergerak searah mengikuti tugboat.
Sebelum tali menjadi tegang, Tugboat memiliki EK sebesar 1575Kj dan
Tongkang tidak memiliki EK dikarenakan kecepatannya yang hanya 0 m/s.
Tepat sesaat setelah tali menjadi tegang, EK keduanya terbagi dengan
tongkang melalui tali tersebut. Dikarenakan energi tidak dapat dimusnahkan,

Gita Surya Yahya


4216100045
tetapi hanya dapat berpindah. Maka dari itu besar EK yang dimiliki oleh
kedua benda tersebut sebesar 1575 Kj

b. diketahui
Tugboat
massa 350 Ton = 350000Kg
kecepatan 3m/s
Tongkang
Massa : 50 Ton = 50000Kg

Tugboat+ Tongkang
Mt = 400 Ton= 400000Kg
Vt = ? m/s

ditanya :
EK Tugboat + Tongkang = ? J
EK1=EK2
m1 v12 + m2 v22 = mT vT2
m1 v12 + m2 v22 = mT vT2
350 Ton . 32 m2/s2 + 50Ton . 02m2/s2 = 400 Ton . VT2
3150 Ton m2/s2 = 400 Ton VT2
3150/400 m2/s2 = VT2
VT2 = 7.875 m2/s2
EK Tugboat + Tongkang = mT vT2
= 400 Ton 7.875 m2/s2
= 1575 Kj

Vy=3Kn
ot

3.

V=6Kno
V =33Kn
30 t x
ot
o

16.8
50o

10 Mil

V=8Kno
t

Destina
si

Vx =
5.14Knot

VxR = 5.14+33Knot = 10,34 Knot


VyR = 3-6.13 = -3,13 Knot

Vy=6.13Kno
t

VR = [(10,34)2 + (-3,13)2] =10,8 Knot = 5.55m/s


Vx
3.13
Tan = V y
10.34

= -0.302

arcTan = 16.8o

VR=10.8Kno
t

W=F x=EK
W= mv2- mv02
W= m(v2-v02)
W= m(5.552-02)
W= 30.8025m Joule
W= 15.40125 m Joule

16.8o

Anda mungkin juga menyukai