PENDAHULUAN
Dari tahun ke tahun jumlah
mengkonsumsi
2002).
seafood
semakin
Khususnya
di
Surabaya,
laut.
yang
Berdasarkan
data
Kerang
adalah
organisme
makhluk
lingkungan (Argawala,2006).
Asam
sitrat
mampu
senyawa
kompleks
membentuk
logam
makanan
timbal
(Pb)
(Eshmat,dkk.,2014).
sebagai
cemaran
logam
(Meidianasari, 2010).
dari
dampak
Asam
sitrat
banyak
dari
bermacam-macam.
Kandungan
berdasarkan
Nasional
mg/kg.
Standart
bersifat
biomagnifikasi,
biokumolatif,
toksik
dan
di
lingkungan
dapat
METODE PENELITIAN
Penelitian
penelitian
ini
merupakan
eksperimental
menggunakan
nanas.
Kerang
di
cuci
bersih,
yaitu
alat
Absorption
Mikrowive,
AAS
perlakuan,
dengan
(Atomic
Spectrophotometer),
digunakan
filtrate
kulit
nanas
AAS (BBLK,2016).
hasil
di wadah penampung.
Kerang
menggunakan
hingga
dingin
Sebelum
larut.
di
AAS,
mikrowive
Dinginkan,
setelah
masing-masing konsentrasi.
0.264
0.1414
0.1234
0.015
0.067445
0.055731
0.27619
0.88681
0.20688
uji
Anova
menunjukkan
adanya
PEMBAHASAN
menggunakan
Spektrofotometer
kadar
berdasarkan
Pb
pada
Kerang
tanpa
nilai
rata-rata
setelah
mendapatkan
perlakuan
hasil
buah
nanas
dengan
berbagai
HSD-Tukey
menunjukkan
100%
signifikan.
Oleh
karena
itu
bahan
yang
dibutuhkan
tidak
sifat
dan waktu.
ionnya
dan
SIMPULAN
Hasil
karena
asam
sitrat
mampu
kadar
rata-rata
Pb
pada
metode
dan
menujukkan
asam
sitrat
juga
bersifat
mangakibatkan
pemeriksaan
Kerang
dengan
pemeriksaan
ada
AAS
pengaruh
air
kerang.
Bagian
mengikat
asam
sitrat
logam
yang
adalah
dapat
gugus
yang
mengkonsumsi
peneliti
selanjutnya
sebaiknya
Pb pada kerang.
DAFTAR PUSTAKA
Universitas
Sumatera
Sumatra
Utara.
Argawala, S.P.2006. Environmental
studies. Narosa Publishing
House PVT.LTD. New Delhi
Chennai Mumbai Kolkata.
Tugas Akhir Dipublikasikan.
Sumatera Utara: Universitas
Sumatera Utara.
Castro, M. Dan Huber, M,E. (2007).
Marie Biology. New York :
McGraw-Hill Companies Inc
Eshmat, Mahasri., dkk, 2008,
Analisis Kandungan Logam
Berat Timbal (Pb) dan
Cadmiun (Cd) pada Kerang
Hijau (Perna Viridis) Di
Perairan Ngemboh Kabupaten
Gresik Jawa Timur, Jurusan
Perikanan
dan
Kelautan,
Universitas Airlangga
Irfandi,
2005.
Karakterisasi
Morfologi
Lima
Populasi
Nanas (Ananas comosus).
Skripsi Dipublikasikan. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.