Unit 1
Hakikat dan Peran Kimia dalam Kehidupan
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: X/1
Alokasi Waktu
: 6JP (6
45 menit)/ 2
Pertemuan
Kompetensi Inti
1
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Indikator
1. Menunjukkan rasa syukur atas anugerah
Tuhan yang telah memberikan akal dan
pikiran kepada manusia untuk
mengembangkan ilmu kimia sehingga
memiliki peranan yang sangat penting
dalam perkembangan ilmu lain serta
peranannya dalam berbagai bidang
kehidupan.
1. Melakukan kegiatandi laboratorium
dengan disiplin.
2. Bertanggung jawab dalam melakukan
kegiatan di laboratorium dengan
mematuhi peraturan dan mengamati
setiap simbol pada label kemasan zat
sebelum menggunakannya.
Kompetensi Dasar
merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap seharihari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,
santun, toleran, cinta damai dan
peduli lingkungan serta hemat
dalam memanfaatkan sumber
daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif
dan proaktif serta bijaksana
sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
3.1 Memahami hakikat ilmu kimia,
metode ilmiah dan keselamatan
kerja di laboratorium, serta peran
kimia dalam kehidupan.
Indikator
Pertemuan I (Hari I)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Mengenal hakikat ilmu kimia dan keterkaitannya dengan ilmu
pengetahuan lain.
2. Menguraikan peranan kimia dalam berbagai bidang.
B. Materi Pembelajaran
1. Mengenal Kimia
2. Peran Kimia
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum
: Scientific
2. Model Pembelajaran
:Cooperative learning
3. Metode
PowerPoint
Unit
1Buku
Advanced
Learning
3. Sumber
: Buku Advanced Learning Chemistry 1AUnit 1Penerbit
Grafindo
MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenaihakikat ilmu kimia dan keterkaitannya dengan ilmu
pengetahuan lain, kemudian mendiskusikannya terkait peranan kimia
dalam berbagai bidang.
b. Apersepsi:
tanya
jawab
tentanghakikat
ilmu
kimia
dan
keterkaitannya dengan ilmu pengetahuan lain, sertaperanan kimia
dalam berbagai bidang.
1) Sebutkan contoh keterkaitan
pengetahuan lainnya.
ilmu
kimia
dengan
ilmu
: Scientific
2. Model Pembelajaran
:Cooperative learning
3. Metode
PowerPoint
Unit
1Buku
Advanced
Learning
2. Alat
3. Sumber
Grafindo
jurnal)
E. egiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai karakteristik metode ilmiah dan langkahlangkahnya, kemudian mendiskusikannya terkait peraturan dan jenis
bahaya dalam melakukan percobaan di laboratorium.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangkarakteristik metode ilmiah dan
langkah-langkahnya, serta peraturan dan jenis bahaya dalam
melakukan percobaan di laboratorium.
1) Apakah yang Anda ketahui mengenai metode ilmiah?
2) Apa yang Anda lakukan untuk menghindari kecelakaan kerja di
laboratorium?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangmetode
ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati bentuk kecelakaan kerja di laboratorium.
2) Mengamati keselamatan kerja untuk mengatasi kecelakaan kerja
di laboratorium.
3) Mengkajiliteratur tentang metode ilmiah dan keselamatan kerja
di laboratorium.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
Teknik
Bentuk Instrumen
Tes Tertulis
Portofolio
2. Contoh Instrumen
: .
Kelas
: .
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok
No.
: ..
: ..
Aspek Pengamatan
1.
2.
3.
4.
5.
Skor
1
Keterangan
4
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
2) Kompetensi Inti II
a) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa
dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai
sikap disiplin yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut:
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuaiaspek
pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatansesuai
aspek pengamatan.
Nama Siswa
: .
Kelas
: .
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok
: ..
: ..
Melakukan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Ya
Tida
k
Keterangan
6.
7.
8.
Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
1.
2.
Keterampilan mempresentasikan
hasil pengamatan dan
penjelasan uraian dengan cara
yang menarik.
3.
Mampu mengajukan
permasalahan (pertanyaan, ide,
gagasan, dan argumentasi).
4.
Ya
Tida
k
Keterangan
Jumlah
Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
: Kimia
Kelas/Semester
: X/1
Alokasi Waktu
: 24JP (24
Kompetensi Inti
40 menit)/ 8 Pertemuan
Indikator
1. Menunjukkan rasa syukur atas anugerah
Tuhan yang telah memberikan
kecerdasan kepada manusia sehingga
dapat mempelajari sifat-sifat atom
dengan menggunakan teori dan model
atom.
1. Melakukan kegiatan dengan disiplin.
2. Menunjukkan perilaku sungguh-sungguh
dalam mempelajari materi pembelajaran.
Kompetensi Dasar
Indikator
2. Menguraikan kelebihan dan kelemahan
masing-masing teori atom.
1. Menjelaskan teori atom mekanika
kuantum dan membandingkannya
dengan teori atom Bohr.
2. Menjelaskan aturan Aufbau, asas
larangan Pauli, dan aturan Hund.
1. Menjelaskan hubungan konfigurasi
elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik.
Pertemuan I (Hari I)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan perkembangan teori dan model atom.
2. Menunjukkan kelebihan dan kelemahan masing-masing teori atom.
B. Materi Pembelajaran
1. Perkembangan Teori dan Model Atom
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum
: Scientific
2. Model Pembelajaran
:Cooperative learning
3. Metode
1. Media
Chemistry 1A
2. Alat
PowerPoint
Unit
2Buku
Advanced
Learning
3. Sumber
: Buku Advanced Learning Chemistry 1AUnit 2 Penerbit
Grafindo
Media Pratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai perkembangan teori dan model atom,kemudian
mendiskusikannya terkait kelebihan dan kelemahan masing-masing
teori atom.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangperkembangan teori dan model atom,
serta kelebihan dan kelemahan masing-masing teori atom.
1) Apakah yang dimaksud dengan atom?
2) Bagaimana cara ilmuwan mempelajari sifat-sifat atom,
sedangkan atom-atom sendiri tidak dapat diamati langsung?
c. Menyampaikan
inti
tujuan
pembelajaran
tentangperkembangan teori dan model atom.
hari
ini
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengkaji literatur tentang perkembanganteori atom.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan bagaimanacara
partikel atom tersebut.
ilmuwan
menemukan
partikel-
sumber
tentang
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan perkembangan teori dan model atom.
3) Menyimpulkan kelebihan dan kelemahan masing-masing teori
atom.
Mengkomunikasikan(Communicating)
materi
mengenai
: Scientific
2. Model Pembelajaran
:Cooperative learning
3. Metode
PowerPoint
Unit
2Buku
Advanced
Learning
2. Alat
3. Sumber
Grafindo
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
bilangan-bilangan
kuantum
(kemungkinan
elektron
: Scientific
2. Model Pembelajaran
:Cooperative learning
3. Metode
PowerPoint
Unit
2Buku
Advanced
Learning
2. Alat
3. Sumber
Grafindo
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai bilangan-bilangan kuantum (kemungkinan elektron
berada), kemudian mendiskusikannya terkait kulit, subkulit, dan
hubungannya dengan bilangan kuantum.
b. Apersepsi:
tanya
jawab
tentangbilangan-bilangan
kuantum
(kemungkinan
elektron
berada),
sertakulit,
subkulit,
dan
hubungannya dengan bilangan kuantum.
1) Bagaimanakah cara penyusunan elektron menurut teori atom
Bohr?
2) Bagaimana cara menentukan bilangan-bilanagan kuantum?
3) Bagaimana cara menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan
teori mekanika kuantum?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangstruktur
atom berdasarkanteori atom bohrdan mekanika kuantum.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengkaji teori atom mekanika kuantum dan membandingkannya
dengan teori atom Bohr.
2) Mengkaji aturan Aufbau, asas larangan Pauli, dan aturan Hund.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakansusunan elektron dalam atom dan posisinya pada
orbital.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangbilanganbilangan kuantum (kemungkinan elektron berada).
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang kulit,
subkulit, dan hubungannya dengan bilangan kuantum.
3) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangaturan
Aufbau, asas larangan Pauli, dan aturan Hund.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanbilangan-bilangan kuantum (kemungkinan elektron
berada), serta kulit, subkulit, dan hubungannya dengan bilangan
kuantum.
3) Menyimpulkanaturan Aufbau, asas larangan Pauli, dan aturan
Hund.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
bilangan-bilangan
kuantum
(kemungkinan
elektron
berada)
dengankulit,
subkulit,
dan
hubungannya
dengan
bilangan
:Cooperative learning
PowerPoint
Unit
2Buku
Advanced
Learning
2. Alat
3. Sumber
Grafindo
jurnal)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai keberadaan dan sifat-sifat unsur yang ada di alam
sifat-sifat
unsur
logam
dan
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakankeberadaan
nonlogam.
dan
sifat-sifat
unsur
logam
dan
dan
sifat-sifat
unsur
logam
dan
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai sifat-sifat
unsur dan massa atom relatif.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 2.4 halaman 54.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Pertemuan V (Hari V)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Membandingkan perkembangan sistem periodik unsur.
2. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan sistem periodik unsur.
3. Mendeskripsikan struktur sistem periodik unsur modern.
B. Materi Pembelajaran
1. Perkembangan Sistem Periodik
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum
: Scientific
2. Model Pembelajaran
:Cooperative learning
3. Metode
PowerPoint
Unit
2Buku
Advanced
Learning
2. Alat
3. Sumber
Grafindo
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenaiperkembangan sistem periodik unsur, kemudian
mendiskusikannya terkait kelebihan dan kekurangan sistem periodik
unsur.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangperkembangan sistem periodik unsur,
sertakelebihan dan kekurangan sistem periodik unsur.
hari
ini
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati keberadaan letak unsur dalam tabel periodik.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan sejarah perkembangan tabel periodik.
3) Menanyakanpenempatan letak unsur dalam tabel periodik.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang sejarah
perkembangan tabel periodik dan penempatan letak unsur dalam
tabel periodik.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan sejarah perkembangan tabel
penempatan letak unsur dalam tabel periodik.
periodik
dan
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
perkembangan sistem periodik unsur dengankelebihan dan
kekurangan sistem periodik unsur.Anggota kelompok lain dapat
bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong
siswa
untuk
menyimpulkan
perkembangan sistem periodik.
materi
mengenai
: Scientific
2. Model Pembelajaran
:Cooperative learning
3. Metode
PowerPoint
Unit
2Buku
Advanced
Learning
2. Alat
3. Sumber
Grafindo
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai penentuan unsur-unsur dalam satu golongan dan
periode,
kemudian
mendiskusikannya
terkait
perbandingan
penentuan golongan dan periode dengan cara tradisional dan cara
IUPAC.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangpenentuan unsur-unsur dalam satu
golongan dan periode dengan cara tradisional dan cara IUPAC.
1) Bagaimana menentukan unsur-unsur dalam satu golongan dan
periode?
2) Bagaimana perbedaan penentuan golongan dan periode dengan
cara tradisional dan cara IUPAC?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangsusunan
unsur dalam sistem periodik modern.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati keberadaan letak unsur dalam tabel periodik.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan cara menentukan unsur-unsur dalam satu golongan
dan periode.
3) Menanyakan perbandingan penentuan golongan dan periode
dengan cara tradisional dan cara IUPAC.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang cara
menentukan unsur-unsur dalam satu golongan dan periode
dengan cara tradisional dan cara IUPAC.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan cara menentukan unsur-unsur dalam satu
golongan dan periode dengan cara tradisional dan cara IUPAC.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
penentuan unsur-unsur dalam satu golongan dan periode dengan
cara tradisional dan cara IUPAC.Anggota kelompok lain dapat
bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai susunan
unsur dalam sistem periodik modern.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 2.6 halaman 60.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Pertemuan VII (Hari VII)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Menentukan letak unsur dalam sistem
konfigurasi elektron atau sebaliknya.
periodik
B. Materi Pembelajaran
1. Hubungan KonfigurasiElektron dan Sistem Periodik
berdasarkan
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum
: Scientific
2. Model Pembelajaran
:Cooperative learning
3. Metode
PowerPoint
Unit
2Buku
Advanced
Learning
2. Alat
3. Sumber
Grafindo
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenailetak unsur dalam sistem periodik berdasarkan
konfigurasi elektron atau sebaliknya.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangletak unsur dalam sistem periodik
berdasarkan konfigurasi elektron atau sebaliknya.
1) Bagaimana menentukan letak unsur dalam sistem periodik
berdasarkan konfigurasi elektron?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang hubungan
konfigurasi elektron dan sistem periodik.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati keberadaan letak unsur dalam tabel periodik.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur
dalam tabel periodik.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang
hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
atom,
B. Materi Pembelajaran
1. Sifat-Sifat Sistem Periodik
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum
: Scientific
2. Model Pembelajaran
:Cooperative learning
3. Metode
PowerPoint
Unit
2Buku
Advanced
Learning
2. Alat
3. Sumber
Grafindo
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenaiketeraturan sifat-sifat unsur (jari-jari atom,
keelektronegatifan, energi ionisasi, dan afinitas elektron).
b. Apersepsi: tanya jawab tentangketeraturan sifat-sifat unsur (jari-jari
atom, keelektronegatifan, energi ionisasi, dan afinitas elektron).
1) Bagaimanakahketeraturan sifat-sifat unsur dalam satu golongan
dan periode?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang sifat-sifat
sistem periodik.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati keberadaan letak unsur dalam tabel periodik.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan keteraturan sifat-sifat unsur dalam satu golongan
dan periode.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang
keteraturan sifat-sifat unsur dalam satu golongan dan periode.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan keteraturan sifat-sifat unsur dalam satu golongan
dan periode.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
c. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
keteraturan sifat-sifat unsur (jari-jari atom, keelektronegatifan, energi
ionisasi, dan afinitas elektron).Anggota kelompok lain dapat bertanya
melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai sifat-sifat
sistem periodik.
Teknik
Bentuk Instrumen
Tes Tertulis
Portofolio
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1) Kompetensi Inti I
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa.
Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadangkadang tidakmelakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Siswa
: .
Kelas
: .
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok
No.
: ..
: ..
Aspek Pengamatan
Skor
1
Keterangan
4
1.
2.
3.
4.
5.
Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
a) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa
dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai
sikap disiplin yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut:
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuaiaspek
pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatansesuai
aspek pengamatan.
Nama Siswa
: .
Kelas
: .
Tanggal Pengamatan
: ..
Materi Pokok
: ..
Melakukan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ya
Tida
k
Keterangan
Jumlah
Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
1.
2.
Keterampilan mempresentasikan
hasil pengamatan dan
penjelasan uraian dengan cara
yang menarik.
3.
Mampu mengajukan
permasalahan (pertanyaan, ide,
gagasan, dan argumentasi).
Ya
Tida
k
Keterangan
4.
Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
12
6
b)
16
8
c)
23
11
Na
12
6
16
8
2)
3)
4)
5)
23
11
Na
d. Lembar Portofolio
Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom sama, tetapi nomor
massanya berbeda. Isotop banyak digunakan dalam berbagai bidang,
salah satunya dalam bidang arkeologi. Di bidang arkeologi, radioisotop
memiliki peran yang masih sulit digantikan oleh metode lain. Radioisotop
berperan dalam menentukan usia sebuah fosil. Usia sebuah fosil dapat
diketahui dari jejak radioisotop C-14. Selama organisme hidup,
kandungan radioisotop C-14 dalam keadaan konstan, sama dengan
kandungan di atmosfer Bumi yang terjaga konstan karena pengaruh sinar
kosmis sekitar 14 dpm (disintegrations per minute) dalam 1 gram
karbon. Hal ini dikarenakan organisme tersebut masih terlibat dalam
siklus karbon di alam.Akan tetapi, setelah organisme tersebut mati maka
tidak terlibat lagi ke dalam siklus karbon di alam.Sebagai akibatnya,
Keterangan:
: X/1
Mata Pelajaran
: Kimia
Alokasi Waktu
:15JP (15
45 menit)/ (5 Pertemuan)
Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan
struktur partikel materi sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur
partikel materi sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini,
ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap seharihari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,
santun, toleran, cinta damai dan
peduli lingkungan serta hemat
dalam memanfaatkan sumber
daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif
dan proaktif serta bijaksana
sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
3.5. Membandingkan proses
pembentukan ikatan ion, ikatan
kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam
serta interaksi antar partikel
(atom, ion, molekul) materi dan
hubungannya dengan sifat fisik
materi.
3.6. Menganalisis kepolaran senyawa.
Indikator
1. Menunjukkan rasa syukur atas anugerah
Tuhan yang telah menciptakan beragam
unsur yang melimpah untuk kepentingan
makhluk hidup.
Kompetensi Dasar
hasil percobaan kepolaran
senyawa.
Indikator
nonpolar.
Pertemuan I (Hari I)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan kaidah oktet dan duplet.
2. Menentukan konfigurasi elektron dari atom dengankecenderungan
melepaskan dan menerima elektron.
B. Materi Pembelajaran
1. Kaidah Oktet dan Duplet
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum
: Scientific
2. Model Pembelajaran
:Cooperative learning
3. Metode
PowerPoint
Unit
3Buku
Advanced
Learning
3. Sumber
: Buku Advanced Learning Chemistry 1AUnit 3 Penerbit
Grafindo
MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi
mengenai
kaidah
oktet
dan
duplet,
kemudian
mendiskusikannya
terkait
konfigurasi
elektron
dari
atom
dengankecenderungan melepaskan dan menerima elektron.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangkaidah oktet dan duplet, serta
konfigurasi elektron dari atom dengankecenderungan melepaskan
dan menerima elektron.
1) Jelaskan yang dimaksud dengan kaidah oktet.
2) Mengapa
atom-atom
struktur oktet?
di
alam
cenderung
membentuk
: Scientific
2. Model Pembelajaran
:Cooperative learning
3. Metode
PowerPoint
Unit
3Buku
Advanced
Learning
3. Sumber
: Buku Advanced Learning Chemistry 1AUnit 3 Penerbit
Grafindo
MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai ikatan ion, kemudian mendiskusikannya terkait
proses pembentukan ikatan ion.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangproses pembentukan ikatan ion.
1) Bagaimanakah ciri khas dari ikatan ion?
2) Sebutkan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan ion.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangikatan ion.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
dapat
Mengamati (Observing)
1) Mengamati proses pembentukan ikatan ion.
2) Mengamati senyawa-senyawa yang memiliki ikatan ion.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan proses pembentukan ikatan ion.
3) Menanyakan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan ion.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang proses
pembentukan ikatan ion.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai
senyawa-senyawa yang memiliki ikatan ion.
sumber
tentang
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan proses pembentukan ikatan ion.
3) Menyimpulkansenyawa-senyawa yang memiliki ikatan ion.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
proses pembentukan ikatan ion dengan senyawa-senyawa yang
memiliki ikatan ion.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui
kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai ikatan ion.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 3.2 halaman 84.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Pertemuan III (Hari III)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan kovalen, serta ikatan
kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
2. Menggambarkan proses pembentukan ikatan kovalen, serta ikatan
kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
B. Materi Pembelajaran
1. Ikatan Kovalen
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum
: Scientific
2. Model Pembelajaran
:Cooperative learning
3. Metode
PowerPoint
Unit
3Buku
Advanced
Learning
2. Alat
3. Sumber
Grafindo
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai ikatan kovalen, kemudian mendiskusikannya terkait
proses pembentukan ikatan kovalen, serta ikatan kovalen rangkap
dua dan rangkap tiga.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangproses pembentukan ikatan kovalen.
1) Bagaimanakah ciri khas dari ikatan kovalen?
2) Sebutkan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen,
serta ikatan kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangikatan
kovalen.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati proses pembentukan ikatan kovalen, serta ikatan
kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
2) Mengamati senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen,
serta ikatan kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
perbedaan
keelektronegatifanterhadap
B. Materi Pembelajaran
1. Kepolaran Ikatan Kovalen
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum
: Scientific
2. Model Pembelajaran
3. Metode
PowerPoint
Unit
3Buku
Advanced
Learning
2. Alat
: Perangkat penayang PowerPointserta alat dan bahan
praktikum,
seperti
gelas kimia, sendok teh, garam dapur, tablet vitamin C,
soda
kue,
penyedap rasa, detergen, minyak goring, dan air.
3. Sumber
Grafindo
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi
mengenai
kepolaran
ikatan
kovalen,
kemudian
mendiskusikannya terkait pengaruh perbedaan keelektronegatifan
dan bentuk molekulterhadap kepolaran ikatan kovalen.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangkepolaran ikatan kovalen, serta
pengaruh perbedaan keelektronegatifan dan bentuk molekulterhadap
kepolaran ikatan kovalen.
1) Hal apa yang membedakan ikatan kovalen polar dan ikatan
kovalen nonpolar?
2) Bagaimanakah pengaruh perbedaan keelektronegatifan
bentuk molekulterhadap kepolaran ikatan kovalen?
c. Menyampaikan
inti
tujuan
tentangkepolaranikatan kovalen.
pembelajaran
hari
dan
ini
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
sumber
tentang
tentang
bentuk
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil praktikum dan pengamatan yang telah
dilakukan.
2) Menyimpulkan perbedaan senyawa polar dan nonpolar.
3) Menyimpulkan pengaruh perbedaan keelektronegatifan
bentuk molekulterhadap kepolaran ikatan kovalen.
dan
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil praktikum dan pengamatan dalam
bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
kepolaran
ikatan
kovalen
dengan
pengaruh
perbedaan
keelektronegatifan dan bentuk molekulterhadap kepolaran ikatan
kovalen.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan
tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai kepolaran
ikatan kovalen.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 3.4 halaman 94.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Pertemuan V (Hari V)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi dan
ikatan logam.
2. Menggambarkan proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi dan
ikatan logam.
3. Memprediksi jenis ikatan.
B. Materi Pembelajaran
1. Ikatan Kovalen Koordinasi
2. Ikatan Logam
3. Memprediksi Jenis Ikatan
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum
: Scientific
2. Model Pembelajaran
:Cooperative learning
3. Metode
PowerPoint
Unit
3Buku
Advanced
Learning
2. Alat
3. Sumber
Grafindo
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam,
kemudian mendiskusikannya terkait proses pembentukan ikatan
kovalen koordinasi dan ikatan logam.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangproses pembentukan ikatan kovalen
koordinasi dan ikatan logam.
1) Bagaimanakah ciri khas dari ikatan ikatan kovalen koordinasi dan
ikatan logam?
2) Sebutkan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen
koordinasi dan ikatan logam.
Teknik
Bentuk Instrumen
Tes Tertulis
Portofolio
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1) Kompetensi Inti I
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa.
Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadangkadang tidakmelakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Siswa
: .
Kelas
: .
Tanggal Pengamatan
: ..
Materi Pokok
: ..
No.
Aspek Pengamatan
1.
2.
3.
4.
5.
Skor
1
Keterangan
4
Jumlah Skor
Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
2) Kompetensi Inti II
a) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa
dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai
sikap disiplin yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut:
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuaiaspek
pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatansesuai
aspek pengamatan.
Nama Siswa
: .
Kelas
: .
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok
: ..
: ..
Melakukan
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ya
Tida
k
Keterangan
Jumlah
Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
1.
2.
3.
Menyiapkan alat-alat
keselamatan kerja dalam
Ya
Tida
k
Keterangan
praktikum.
4.
Menggunakan peralatan
praktikum secara hatihati dan
bertanggungjawab.
5.
Menggunakanzat-zat pada
praktikumdengan cermat.
6.
7.
8.
9.
10.
Keterampilan mempresentasikan
hasil pengamatan dan
penjelasan uraian dengan cara
yang menarik.
11.
Mampu mengajukan
permasalahan (pertanyaan, ide,
gagasan, dan argumentasi).
12.
Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
Keterangan:
: X/1
Mata Pelajaran
: Kimia
Alokasi Waktu
: 9JP (9
45 menit)/ (3 Pertemuan)
Kompetensi Inti
1.
Indikator
1. Menunjukkan rasa syukur atas anugerah
Tuhan yang telah memberikan akal dan
pikiran kepada manusia untuk
mengembangkan ilmu kimia.
Kompetensi Dasar
Indikator
hibridisaasi senyawa yang memiliki PEB
dan tanpa PEB.
Pertemuan I (Hari I)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan gaya elektrostatik antarmolekul yang mendasari
: Scientific
2. Model Pembelajaran
:Cooperative learning
3. Metode
PowerPoint
Unit
4Buku
Advanced
Learning
3. Sumber
: Buku Advanced Learning Chemistry 1A Unit 4 Penerbit
Grafindo
MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai gaya
elektrostatik antarmolekul yang
elektrostatik
antarmolekul
yang
mendasari pembentukan ikatan hidrogen dan gaya tarik
antardipol.
: Scientific
2. Model Pembelajaran
:Cooperative learning
3. Metode
PowerPoint
Unit
4Buku
Advanced
Learning
3. Sumber
: Buku Advanced Learning Chemistry 1A Unit 4 Penerbit
Grafindo
MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai gaya dan ikatan antarmolekul yang memiliki dipol
(gaya van der Waals) dan tidak memiliki dipol (gaya dispersi London),
kemudian mendiskusikannya terkait pengaruh gaya van der Waals
terhadap titik didih.
b. Apersepsi: tanya jawab tentanggaya dan ikatan antarmolekul yang
memiliki dipol (gaya van der Waals) dan tidak memiliki dipol (gaya
dispersi London), serta pengaruh gaya van der Waals terhadap titik
didih.
1) Apakah yang dimaksud dengan gaya van der Waals dan gaya
dispersi London?
2) Bagaimanakah gaya dan ikatan antarmolekul yang memiliki
dipol dan tidak memiliki dipol?
2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentanggaya van der
Waals dan gayaLondon.
3. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
4. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai gaya van
der Waals dan gayaLondon.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 4.2 halaman 123.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Pertemuan III (Hari III)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Menentukan struktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa tanpa
PEB.
2. Menentukan struktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa yang
memiliki PEB.
B. Materi Pembelajaran
1. Struktur Ruang Molekuldan Hibridisasi
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum
: Scientific
2. Model Pembelajaran
:Cooperative learning
3. Metode
PowerPoint
Unit
4Buku
Advanced
Learning
3. Sumber
: Buku Advanced Learning Chemistry 1A Unit 4 Penerbit
Grafindo
MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai struktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa
yang memiliki PEB dan tanpa PEB.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangstruktur ruang molekul
hibridisaasi senyawa yang memiliki PEB dan tanpa PEB.
dan
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakanstruktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa
yang memiliki PEB dan tanpa PEB.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang struktur
ruang molekul dan hibridisaasi senyawa yang memiliki PEB dan
tanpa PEB.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanstruktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa
yang memiliki PEB dan tanpa PEB.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan struktur ruang
molekul dan hibridisaasi senyawa yang memiliki PEB dan tanpa
PEB.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya
jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai struktur
ruang molekul dan hibridisasi.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 4.3 halaman 132.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti
Teknik
Bentuk Instrumen
Tes Tertulis
Portofolio
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1) Kompetensi Inti I
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa.
Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadangkadang tidakmelakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Siswa
: .
Kelas
: .
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok
No.
: ..
: ..
Aspek Pengamatan
1.
2.
3.
Skor
1
Keterangan
4
5.
Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
2) Kompetensi Inti II
a) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa
dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai
sikap disiplin yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut:
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuaiaspek
pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatansesuai
aspek pengamatan.
Nama Siswa
: .
Kelas
: .
Tanggal Pengamatan
Materi Pokok
: ..
: ..
Melakukan
No.
1.
2.
Ya
Tida
k
Keterangan
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali
Baik
Cukup
Kurang
1.
2.
Keterampilan mempresentasikan
hasil pengamatan dan
penjelasan uraian dengan cara
yang menarik.
3.
Mampu mengajukan
permasalahan (pertanyaan, ide,
gagasan, dan argumentasi).
4.
Ya
Tida
k
Jumlah
Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali
Baik
Keterangan
Cukup
Kurang