Anda di halaman 1dari 61

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Unit 1
Hakikat dan Peran Kimia dalam Kehidupan
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran

: Kimia

Kelas/Semester

: X/1

Alokasi Waktu

: 6JP (6

45 menit)/ 2

Pertemuan

Kompetensi Inti
1

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,


peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan
struktur partikel materi sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur
partikel materi sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini,
ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam

Indikator
1. Menunjukkan rasa syukur atas anugerah
Tuhan yang telah memberikan akal dan
pikiran kepada manusia untuk
mengembangkan ilmu kimia sehingga
memiliki peranan yang sangat penting
dalam perkembangan ilmu lain serta
peranannya dalam berbagai bidang
kehidupan.
1. Melakukan kegiatandi laboratorium
dengan disiplin.
2. Bertanggung jawab dalam melakukan
kegiatan di laboratorium dengan
mematuhi peraturan dan mengamati
setiap simbol pada label kemasan zat
sebelum menggunakannya.

Kompetensi Dasar
merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap seharihari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,
santun, toleran, cinta damai dan
peduli lingkungan serta hemat
dalam memanfaatkan sumber
daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif
dan proaktif serta bijaksana
sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
3.1 Memahami hakikat ilmu kimia,
metode ilmiah dan keselamatan
kerja di laboratorium, serta peran
kimia dalam kehidupan.

4.1. Menyajikan hasil pengamatan


tentang hakikat ilmu kimia,
metode ilmiah, dan keselamatan
kerja dalam mempelajari kimia
serta peran kimia dalam
kehidupan.

Indikator

1. Menggunakan zat-zat pada saat


praktikum dengan cermat agar dapat
digunakan secara berulang.

1. Mengkomunikasikan hasil pengamatan


dalam bentuk laporan.
2. Mendiskusikan dan mengkomunikasikan
hasil pengamatan yang melibatkan
anggota kelompok lain melalui tanya
jawab.
1. Menguraikan hakikat ilmu kimia, peranan
kimia, metode ilmiah, dan keselamatan
kerja di laboratorium.
2. Membaca literatur tentang hakikat ilmu
kimia, peranan kimia, metode ilmiah, dan
keselamatan kerja di laboratorium.
1. Melakukan kunjungan laboratorium untuk
mengenal alat-alat dan bahan kimia
serta tata tertib laboratorium
2. Melakukan pengamatantentang hakikat
ilmu kimia, peranan kimia, metode
ilmiah, dan keselamatan kerja di
laboratorium.

Pertemuan I (Hari I)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Mengenal hakikat ilmu kimia dan keterkaitannya dengan ilmu
pengetahuan lain.
2. Menguraikan peranan kimia dalam berbagai bidang.
B. Materi Pembelajaran
1. Mengenal Kimia
2. Peran Kimia
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum

: Scientific

2. Model Pembelajaran

:Cooperative learning

3. Metode

:Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Chemistry 1A
2. Alat

PowerPoint

Unit

1Buku

Advanced

Learning

: Perangkat penayang PowerPoint

3. Sumber
: Buku Advanced Learning Chemistry 1AUnit 1Penerbit
Grafindo
MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenaihakikat ilmu kimia dan keterkaitannya dengan ilmu
pengetahuan lain, kemudian mendiskusikannya terkait peranan kimia
dalam berbagai bidang.
b. Apersepsi:
tanya
jawab
tentanghakikat
ilmu
kimia
dan
keterkaitannya dengan ilmu pengetahuan lain, sertaperanan kimia
dalam berbagai bidang.
1) Sebutkan contoh keterkaitan
pengetahuan lainnya.

ilmu

kimia

dengan

ilmu

2) Bagaimanakah peranan kimia dalam berbagai bidang? Berikan


contohnya.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangpengenalan
kimia dan peran kimiadalam kehidupan sehari-hari.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati peristiwa yang berkaitan dengan ilmu kimia dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Mengamati peranan kimia dalam berbagai bidang.
3) Mengkajiliteratur tentang hakikat dan peranan ilmu kimia dalam
perkembangan ilmu lain, serta peranan kimia dalam
menyelesaikan masalah global.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan keterkaitan ilmu kimia dengan ilmu pengetahuan
lainnya.
3) Menanyakan peranan kimia dalam berbagai bidang.

Pengumpulan Data (Experimenting)


1) Mengidentifikasi peristiwa yang berkaitan dengan ilmu kimia
dalam kehidupan sehari-hari.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang
keterkaitan ilmu kimia dengan ilmu pengetahuan lainnya serta
peranan kimia dalam berbagai bidang.
3) Mengkaji
literatur
tentang
perananilmu
kimia
dalam
perkembangan ilmu lain dan dalam menyelesaikan masalah
global.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanperistiwa yang berkaitan dengan ilmu kimia dalam
kehidupan sehari-hari.
3) Menyimpulkanketerkaitan ilmu kimia dengan ilmu pengetahuan
lainnya serta peranan kimia dalam berbagai bidang.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
hakikat ilmu kimia dan keterkaitannya dengan ilmu pengetahuan
lain, sertaperanan kimia dalam berbagai bidang.Anggota kelompok
lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai pengenalan
kimia dan peran kimiadalam kehidupan sehari-hari.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Task 1.1 halaman 6 serta Quick
Review 1.1dan 1.2 halaman 4 dan 6.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Pertemuan II (Hari II)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Mempelajari karakteristikmetode ilmiah dan langkah-langkahnya.
2. Mengetahui peraturan dan jenis bahaya dalam melakukan percobaan
di laboratorium.
B. Materi Pembelajaran
1. Metode Ilmiah

2. Keselamatan Kerja di Laboratorium


C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum

: Scientific

2. Model Pembelajaran

:Cooperative learning

3. Metode

:Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Chemistry 1A

PowerPoint

Unit

1Buku

Advanced

Learning

2. Alat

: Perangkat penayang PowerPoint

3. Sumber
Grafindo

: Buku Advanced Learning Chemistry 1AUnit 1 Penerbit


Media Pratama, internet, literatur ilmiah (buku atau

jurnal)
E. egiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai karakteristik metode ilmiah dan langkahlangkahnya, kemudian mendiskusikannya terkait peraturan dan jenis
bahaya dalam melakukan percobaan di laboratorium.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangkarakteristik metode ilmiah dan
langkah-langkahnya, serta peraturan dan jenis bahaya dalam
melakukan percobaan di laboratorium.
1) Apakah yang Anda ketahui mengenai metode ilmiah?
2) Apa yang Anda lakukan untuk menghindari kecelakaan kerja di
laboratorium?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangmetode
ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati bentuk kecelakaan kerja di laboratorium.
2) Mengamati keselamatan kerja untuk mengatasi kecelakaan kerja
di laboratorium.
3) Mengkajiliteratur tentang metode ilmiah dan keselamatan kerja
di laboratorium.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.

2) Menanyakan cara mengatasi kecelakaan kerja di laboratorium.


Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mendiskusikan kerja seorang ilmuwan kimia dalam melakukan
penelitian untuk memperoleh produk kimia menggunakan
metode ilmiah.
2) Mengunjungi laboratorium untuk mengenal alat-alat dan bahan
kimia serta tata tertib laboratorium.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatanyang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan bentuk kecelakaan kerja di laboratorium dan
keselamatan kerja untuk mengatasi kecelakaan kerja di
laboratorium.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
karakteristik metode ilmiah dan langkah-langkahnya, serta peraturan
dan
jenis
bahaya
dalam
melakukan
percobaan
di
laboratorium.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan
tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai metode
ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Task 1.2 halaman 11 serta Quick
Review 1.3 dan 1.4 halaman 9 dan 11.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti

Teknik

Bentuk Instrumen

Kompetensi Inti I dan II

Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap

Kompetensi III dan IV

Tes Unjuk Kerja

Tes Unjuk Kerja

Tes Tertulis

Tes Uraian, Pilihan Ganda, Tabel


Pengamatan, atau Lembar Kerja
Siswa.

Portofolio

Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen

a. Lembar Pengamatan Sikap


1) Kompetensi Inti I
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa.
Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadangkadang tidakmelakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Siswa

: .

Kelas

: .

Tanggal Pengamatan
Materi Pokok

No.

: ..

: ..

Aspek Pengamatan

1.

Menambah rasa keimanan


akan keberadaan dan
kebesaran Tuhan saat
mempelajari mengenai
hakikat dan peran kimia
dalam kehidupan.

2.

Berdoa sebelum dan sesudah


melakukan sesuatu.

3.

Mengucapkan rasa syukur


atas pemberian akal dan
pikiran kepada manusia untuk
mengembangkan ilmu kimia
sehingga memiliki peranan
yang sangat penting dalam
perkembangan ilmu lain serta
peranannya dalam berbagai
bidang kehidupan.

4.

Memberi salam sesuai agama


masing-masing sebelum dan
sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.

5.

Mengamalkan sikap toleransi


antarumat beragama.

Skor
1

Keterangan
4

Jumlah Skor

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali

: apabila memperoleh skor 16 - 20

Baik

: apabila memperoleh skor 11 - 15

Cukup

: apabila memperoleh skor6 - 10

Kurang

: apabila memperoleh skor 1 - 5

2) Kompetensi Inti II
a) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa
dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai
sikap disiplin yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut:
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuaiaspek
pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatansesuai
aspek pengamatan.

Nama Siswa

: .

Kelas

: .

Tanggal Pengamatan
Materi Pokok

: ..

: ..
Melakukan

No.

Sikap yang diamati

1.

Masuk kelas tepat waktu.

2.

Memakai seragam sesuai tata


tertib.

3.

Tertib dalam mengikuti


pembelajaran.

4.

Mengikuti praktikum sesuai


dengan langkah yang ditetapkan.

5.

Membawa buku teks mata


pelajaran.

Ya

Tida
k

Keterangan

6.

Membawa buku tulis sesuai mata


pelajaran.

7.

Mengerjakan tugas yang


diberikan.

8.

Mengumpulkan tugas tepat


waktu.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali

: apabila terdapat 7 - 8 jawaban YA

Baik

: apabila terdapat 5 - 6 jawaban YA

Cukup

: apabila terdapat3 - 4 jawaban YA

Kurang

: apabila terdapat 1 - 2 jawaban YA

b. Lembar Tes Unjuk Kerja


Melakukan
No.

Sikap yang diamati

1.

Melakukan pengamatan dengan


benar, cemat,dan bersungguhsungguh.

2.

Keterampilan mempresentasikan
hasil pengamatan dan
penjelasan uraian dengan cara
yang menarik.

3.

Mampu mengajukan
permasalahan (pertanyaan, ide,
gagasan, dan argumentasi).

4.

Mampu menyajikan penyelesaian


dari suatu permasalahan.

Ya

Tida
k

Keterangan

Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali

: apabila terdapat 4 jawaban YA

Baik

: apabila terdapat 3 jawaban YA

Cukup

: apabila terdapat 2 jawaban YA

Kurang

: apabila terdapat 1 jawaban YA

c. Lembar Tes Tertulis


Manusia dan alam semesta, seperti air, tanah, udara, dan organisme
yang tumbuh dan tinggal di dalamnya tersusun atas materi. Buatlah
poster yang memuat informasi dalam bentuk tulisan yang disertai

dengan gambar tentang materi penyusun tubuh, air, tanah, udara,


tunbuhan, hewan, atau materi lain di sekitar Anda.
Keterangan:

Pengorganisasian pembelajaran pada suatu pertemuan mengacu pada


pembelajaran di dalam silabus.
Bisa juga, pengorganisasian pembelajaran dibantu dengan jadwal
matapelajaran sesuai struktur kurikulum SMA, dengan catatan:
o Alokasi waktu untuk setiap matapelajaran dalam jadwal
matapelajaran tersebut relatif fleksibel, disesuaikan dengan
unit/sub unit dan kompleksitas kompetensi yang dibelajarkan.
o Kegiatan Pembelajaran harus mencakup pembelajaran dalam
silabus.
o Contoh RPP ini tidak mencakup seluruh pertemuan.

Tangerang Selatan, Juni


2016
Mengetahui,
Kepala SMA Islam Sinar
Cendekia

Guru Bidang Studi Kimia

Sarah Hanifa Purnomo,


S.Pd

Cut Nurmasyita, S.Pd

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Unit 2
Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Mata Pelajaran

: Kimia

Kelas/Semester

: X/1

Alokasi Waktu

: 24JP (24

Kompetensi Inti

40 menit)/ 8 Pertemuan

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan
struktur partikel materi sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur
partikel materi sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini,
ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap seharihari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,
santun, toleran, cinta damai dan
peduli lingkungan serta hemat
dalam memanfaatkan sumber
daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif
dan proaktif serta bijaksana
sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
3.2 Menganalisis perkembangan
model atom.

Indikator
1. Menunjukkan rasa syukur atas anugerah
Tuhan yang telah memberikan
kecerdasan kepada manusia sehingga
dapat mempelajari sifat-sifat atom
dengan menggunakan teori dan model
atom.
1. Melakukan kegiatan dengan disiplin.
2. Menunjukkan perilaku sungguh-sungguh
dalam mempelajari materi pembelajaran.

1. Menjaga sikap, perkataan, dan tindakan


dalam melakukan kegiatan.

1. Mengkomunikasikan hasil pengamatan


dalam bentuk laporan.
2. Mendiskusikan dan mengkomunikasikan
hasil pengamatan yang melibatkan
anggota kelompok lain melalui tanya
jawab.
1. Menjelaskan perkembangan teori dan
model atom.

Kompetensi Dasar

3.3 Menganalisis struktur atom


berdasarkan teori atom Bohr dan
teori mekanika kuantum.

3.4 Menganalisis hubungan


konfigurasi elektron dan diagram
orbital untuk menentukan letak
unsur dalam tabel periodik dan
sifat-sifat periodik unsur.
4.2. Mengolah dan menganalisis
perkembangan model atom.

4.3. Mengolah dan menganalisis


struktur atom berdasarkan teori
atom Bohr dan teori mekanika
kuantum.
4.4. Menyajikan hasil analisis
hubungan konfigurasi elektron
dan diagram orbital untuk
menentukan letak unsur dalam
tabel periodik dan sifat-sifat
periodik unsur.

Indikator
2. Menguraikan kelebihan dan kelemahan
masing-masing teori atom.
1. Menjelaskan teori atom mekanika
kuantum dan membandingkannya
dengan teori atom Bohr.
2. Menjelaskan aturan Aufbau, asas
larangan Pauli, dan aturan Hund.
1. Menjelaskan hubungan konfigurasi
elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik.

1. Melakukan pengamatan tentang


perkembangan teori dan model atom.
2. Melakukan pengamatan
tentangkelebihan dan kelemahan
masing-masing teori atom.
1. Mengkaji teori atom mekanika kuantum
dan membandingkannya dengan teori
atom Bohr.
2. Mengkaji aturan Aufbau, asas larangan
Pauli, dan aturan Hund.
1. Menentukan letak unsur dalam sistem
periodik berdasarkan konfigurasi elektron
atau sebaliknya.

Pertemuan I (Hari I)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan perkembangan teori dan model atom.
2. Menunjukkan kelebihan dan kelemahan masing-masing teori atom.
B. Materi Pembelajaran
1. Perkembangan Teori dan Model Atom
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum

: Scientific

2. Model Pembelajaran

:Cooperative learning

3. Metode

:Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media
Chemistry 1A
2. Alat

PowerPoint

Unit

2Buku

Advanced

Learning

: Perangkat penayang PowerPoint

3. Sumber
: Buku Advanced Learning Chemistry 1AUnit 2 Penerbit
Grafindo
Media Pratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai perkembangan teori dan model atom,kemudian
mendiskusikannya terkait kelebihan dan kelemahan masing-masing
teori atom.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangperkembangan teori dan model atom,
serta kelebihan dan kelemahan masing-masing teori atom.
1) Apakah yang dimaksud dengan atom?
2) Bagaimana cara ilmuwan mempelajari sifat-sifat atom,
sedangkan atom-atom sendiri tidak dapat diamati langsung?
c. Menyampaikan
inti
tujuan
pembelajaran
tentangperkembangan teori dan model atom.

hari

ini

2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengkaji literatur tentang perkembanganteori atom.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan bagaimanacara
partikel atom tersebut.

ilmuwan

menemukan

partikel-

Pengumpulan Data (Experimenting)


1) Mengumpulkan
informasi
dari
berbagai
tentangperkembangan teori dan model atom.

sumber

2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber


kelebihan dan kelemahan masing-masing teori atom.

tentang

Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan perkembangan teori dan model atom.
3) Menyimpulkan kelebihan dan kelemahan masing-masing teori
atom.
Mengkomunikasikan(Communicating)

1) Mengkomunikasikanhasil pengamatan dalam bentuk laporan.


2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
perkembangan teori dan model atom, serta kelebihan dan
kelemahan masing-masing teori atom.Anggota kelompok lain dapat
bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong
siswa
untuk
menyimpulkan
perkembangan teori dan model atom.

materi

mengenai

b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah


dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 2.1 halaman 25.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Pertemuan II (Hari II)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Menentukan jumlah proton, elektron, dan neutron dari notasi atom.
2. Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar, dan isoton.
B. Materi Pembelajaran
1. Struktur Atom
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum

: Scientific

2. Model Pembelajaran

:Cooperative learning

3. Metode

:Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Chemistry 1A

PowerPoint

Unit

2Buku

Advanced

Learning

2. Alat

: Perangkat penayang PowerPoint

3. Sumber
Grafindo

: Buku Advanced Learning Chemistry 1AUnit 2Penerbit


MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan

a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait


materi mengenai penentuan jumlah proton, elektron, dan neutron
dari notasi atom, kemudian mendiskusikannya terkait klasifikasikan
unsur ke dalam isotop, isobar, dan isoton.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangpenentuan jumlah proton, elektron,
dan neutron dari notasi atom, serta klasifikasikan unsur ke dalam
isotop, isobar, dan isoton.
1) Bagaimanakah posisi proton, neutron, dan elektron di dalam
atom?
2) Bagaimana pula sifat proton, neutron, dan elektron?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangstruktur
atom.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati partikel-partikel penyusun atom dan
2) Menentukan nomor atom dan nomor massa suatu unsur, serta
isotop, isobar, dan isoton.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan partikel-partikel penyusun atom.
3) Menanyakansifat proton, neutron, dan elektron.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Menganalisis jumlah proton, neutron, dan elektron suatu unsur
untuk menentukan isotop, isobar, dan isoton.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanpenentuan jumlah proton, elektron, dan neutron
dari notasi atom, serta klasifikasikan unsur ke dalam isotop,
isobar, dan isoton.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
jumlah proton, neutron, dan elektron suatu unsur untuk menentukan
isotop, isobar, dan isoton.Anggota kelompok lain dapat bertanya
melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:

a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai struktur


atom.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 2.2 halaman 33.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Pertemuan III (Hari III)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Menentukan
berada),

bilangan-bilangan

kuantum

(kemungkinan

elektron

2. Menjelaskan kulit, subkulit, dan hubungannya dengan bilangan


kuantum.
3. Menjelaskan prinsip aufbau, aturan Hund, dan asas larangan Pauli.
4. Menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan subkulit (teori mekanika
kuantum) dan menuliskan diagram orbital.
B. Materi Pembelajaran
1. Struktur Atom BerdasarkanTeori Atom Bohrdan Mekanika Kuantum
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum

: Scientific

2. Model Pembelajaran

:Cooperative learning

3. Metode

:Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Chemistry 1A

PowerPoint

Unit

2Buku

Advanced

Learning

2. Alat

: Perangkat penayang PowerPoint

3. Sumber
Grafindo

: Buku Advanced Learning Chemistry 1AUnit 2Penerbit


MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai bilangan-bilangan kuantum (kemungkinan elektron
berada), kemudian mendiskusikannya terkait kulit, subkulit, dan
hubungannya dengan bilangan kuantum.

b. Apersepsi:
tanya
jawab
tentangbilangan-bilangan
kuantum
(kemungkinan
elektron
berada),
sertakulit,
subkulit,
dan
hubungannya dengan bilangan kuantum.
1) Bagaimanakah cara penyusunan elektron menurut teori atom
Bohr?
2) Bagaimana cara menentukan bilangan-bilanagan kuantum?
3) Bagaimana cara menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan
teori mekanika kuantum?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangstruktur
atom berdasarkanteori atom bohrdan mekanika kuantum.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengkaji teori atom mekanika kuantum dan membandingkannya
dengan teori atom Bohr.
2) Mengkaji aturan Aufbau, asas larangan Pauli, dan aturan Hund.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakansusunan elektron dalam atom dan posisinya pada
orbital.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangbilanganbilangan kuantum (kemungkinan elektron berada).
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang kulit,
subkulit, dan hubungannya dengan bilangan kuantum.
3) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangaturan
Aufbau, asas larangan Pauli, dan aturan Hund.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanbilangan-bilangan kuantum (kemungkinan elektron
berada), serta kulit, subkulit, dan hubungannya dengan bilangan
kuantum.
3) Menyimpulkanaturan Aufbau, asas larangan Pauli, dan aturan
Hund.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
bilangan-bilangan
kuantum
(kemungkinan
elektron
berada)
dengankulit,
subkulit,
dan
hubungannya
dengan
bilangan

kuantum.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan


tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai struktur
atom berdasarkanteori atom bohrdan mekanika kuantum.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 2.3 halaman 48.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.

Pertemuan IV (Hari IV)


A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan keberadaan dan sifat-sifat unsur yang ada di alam
secara umum.
2. Menentukan massa atom relatifdan massa molekul relatif.
B. Materi Pembelajaran
1. Sifat-Sifat Unsur dan Massa Atom Relatif
C. Metode Pembelajaran
1.

Pendekatan Umum : Scientific


2. Model Pembelajaran
3. Metode

:Cooperative learning

:Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Chemistry 1A

PowerPoint

Unit

2Buku

Advanced

Learning

2. Alat

: Perangkat penayang PowerPoint

3. Sumber
Grafindo

: Buku Advanced Learning Chemistry 1AUnit 2Penerbit


Media Pratama, internet, literatur ilmiah (buku atau

jurnal)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai keberadaan dan sifat-sifat unsur yang ada di alam

secara umum, kemudian mendiskusikannya terkait penentuan massa


atom relatif dan massa molekul relatif.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangkeberadaan dan sifat-sifat unsur yang
ada di alam secara umum, serta penentuanmassa atom relatif dan
massa molekul relatif.
1) Apakah perbedaan sifat-sifat unsur logam dan nonlogam?
2) Bagaimana menentukan massa atom relatif dan massa molekul
relatif?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangsifat-sifat
unsur dan massa atom relatif.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati keberadaan dan
nonlogam dalam tabel periodik.

sifat-sifat

unsur

logam

dan

Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakankeberadaan
nonlogam.

dan

sifat-sifat

unsur

logam

dan

3) Menanyakan cara menentukan massa atom relatif dan massa


molekul relatif.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan
informasi
dari
berbagai
sumber
tentangkeberadaan dan sifat-sifat unsur logam dan nonlogam.
2) Mengumpulkan
informasi
dari
berbagai
sumber
tentangpenentuan massa atom relatif dan massa molekul relatif.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkankeberadaan
nonlogam

dan

sifat-sifat

unsur

logam

dan

3) Menyimpulkan penentuanmassa atom relatif dan massa molekul


relatif.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
keberadaan dan sifat-sifat unsur yang ada di alam secara umum
denganpenentuanmassa
atom
relatif
dan
massa
molekul
relatif.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya
jawab.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai sifat-sifat
unsur dan massa atom relatif.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 2.4 halaman 54.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Pertemuan V (Hari V)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Membandingkan perkembangan sistem periodik unsur.
2. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan sistem periodik unsur.
3. Mendeskripsikan struktur sistem periodik unsur modern.
B. Materi Pembelajaran
1. Perkembangan Sistem Periodik
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum

: Scientific

2. Model Pembelajaran

:Cooperative learning

3. Metode

:Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Chemistry 1A

PowerPoint

Unit

2Buku

Advanced

Learning

2. Alat

: Perangkat penayang PowerPoint

3. Sumber
Grafindo

: Buku Advanced Learning Chemistry 1AUnit 2Penerbit


MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenaiperkembangan sistem periodik unsur, kemudian
mendiskusikannya terkait kelebihan dan kekurangan sistem periodik
unsur.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangperkembangan sistem periodik unsur,
sertakelebihan dan kekurangan sistem periodik unsur.

1) Apakah tujuan dari pengelompokan unsur?


2) Jelaskan dasar penyusunana sistem periodik modern?
c. Menyampaikan
inti
tujuan
pembelajaran
tentangperkembangan sistem periodik.

hari

ini

2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati keberadaan letak unsur dalam tabel periodik.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan sejarah perkembangan tabel periodik.
3) Menanyakanpenempatan letak unsur dalam tabel periodik.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang sejarah
perkembangan tabel periodik dan penempatan letak unsur dalam
tabel periodik.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan sejarah perkembangan tabel
penempatan letak unsur dalam tabel periodik.

periodik

dan

Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
perkembangan sistem periodik unsur dengankelebihan dan
kekurangan sistem periodik unsur.Anggota kelompok lain dapat
bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong
siswa
untuk
menyimpulkan
perkembangan sistem periodik.

materi

mengenai

b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah


dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 2.5halaman 58.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Pertemuan VI (Hari VI)
A. Tujuan

Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini


siswa diharapkan mampu:
1. Menentukan unsur-unsur dalam satu golongan dan periode.
2. Membandingkan penentuan golongan dan periode dengan cara
tradisional dan cara IUPAC.
B. Materi Pembelajaran
1. Susunan Unsur dalam Sistem Periodik Modern
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum

: Scientific

2. Model Pembelajaran

:Cooperative learning

3. Metode

:Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Chemistry 1A

PowerPoint

Unit

2Buku

Advanced

Learning

2. Alat

: Perangkat penayang PowerPoint

3. Sumber
Grafindo

: Buku Advanced Learning Chemistry 1A Unit 2Penerbit


MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai penentuan unsur-unsur dalam satu golongan dan
periode,
kemudian
mendiskusikannya
terkait
perbandingan
penentuan golongan dan periode dengan cara tradisional dan cara
IUPAC.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangpenentuan unsur-unsur dalam satu
golongan dan periode dengan cara tradisional dan cara IUPAC.
1) Bagaimana menentukan unsur-unsur dalam satu golongan dan
periode?
2) Bagaimana perbedaan penentuan golongan dan periode dengan
cara tradisional dan cara IUPAC?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangsusunan
unsur dalam sistem periodik modern.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.

Mengamati (Observing)
1) Mengamati keberadaan letak unsur dalam tabel periodik.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan cara menentukan unsur-unsur dalam satu golongan
dan periode.
3) Menanyakan perbandingan penentuan golongan dan periode
dengan cara tradisional dan cara IUPAC.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang cara
menentukan unsur-unsur dalam satu golongan dan periode
dengan cara tradisional dan cara IUPAC.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan cara menentukan unsur-unsur dalam satu
golongan dan periode dengan cara tradisional dan cara IUPAC.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
penentuan unsur-unsur dalam satu golongan dan periode dengan
cara tradisional dan cara IUPAC.Anggota kelompok lain dapat
bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai susunan
unsur dalam sistem periodik modern.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 2.6 halaman 60.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Pertemuan VII (Hari VII)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Menentukan letak unsur dalam sistem
konfigurasi elektron atau sebaliknya.

periodik

B. Materi Pembelajaran
1. Hubungan KonfigurasiElektron dan Sistem Periodik

berdasarkan

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum

: Scientific

2. Model Pembelajaran

:Cooperative learning

3. Metode

:Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Chemistry 1A

PowerPoint

Unit

2Buku

Advanced

Learning

2. Alat

: Perangkat penayang PowerPoint

3. Sumber
Grafindo

: Buku Advanced Learning Chemistry 1A Unit 2Penerbit


MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenailetak unsur dalam sistem periodik berdasarkan
konfigurasi elektron atau sebaliknya.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangletak unsur dalam sistem periodik
berdasarkan konfigurasi elektron atau sebaliknya.
1) Bagaimana menentukan letak unsur dalam sistem periodik
berdasarkan konfigurasi elektron?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang hubungan
konfigurasi elektron dan sistem periodik.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati keberadaan letak unsur dalam tabel periodik.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur
dalam tabel periodik.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang
hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.

2) Menyimpulkan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur


dalam tabel periodik.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron
atau sebaliknya.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui
kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai hubungan
konfigurasi elektron dan sistem periodik.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 2.7halaman 63.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Pertemuan VIII (Hari VIII)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan
keteraturan
sifat-sifat
unsur
(jari-jari
keelektronegatifan, energi ionisasi, dan afinitas elektron).

atom,

B. Materi Pembelajaran
1. Sifat-Sifat Sistem Periodik
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum

: Scientific

2. Model Pembelajaran

:Cooperative learning

3. Metode

:Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Chemistry 1A

PowerPoint

Unit

2Buku

Advanced

Learning

2. Alat

: Perangkat penayang PowerPoint

3. Sumber
Grafindo

: Buku Advanced Learning Chemistry 1A Unit 2Penerbit


MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenaiketeraturan sifat-sifat unsur (jari-jari atom,
keelektronegatifan, energi ionisasi, dan afinitas elektron).
b. Apersepsi: tanya jawab tentangketeraturan sifat-sifat unsur (jari-jari
atom, keelektronegatifan, energi ionisasi, dan afinitas elektron).
1) Bagaimanakahketeraturan sifat-sifat unsur dalam satu golongan
dan periode?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang sifat-sifat
sistem periodik.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati keberadaan letak unsur dalam tabel periodik.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan keteraturan sifat-sifat unsur dalam satu golongan
dan periode.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang
keteraturan sifat-sifat unsur dalam satu golongan dan periode.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan keteraturan sifat-sifat unsur dalam satu golongan
dan periode.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
c. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
keteraturan sifat-sifat unsur (jari-jari atom, keelektronegatifan, energi
ionisasi, dan afinitas elektron).Anggota kelompok lain dapat bertanya
melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai sifat-sifat
sistem periodik.

b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah


dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 2.8halaman 66.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti

Teknik

Bentuk Instrumen

Kompetensi Inti I dan II

Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap

Kompetensi III dan IV

Tes Unjuk Kerja

Tes Unjuk Kerja

Tes Tertulis

Tes Uraian, Pilihan Ganda, Tabel


Pengamatan, atau Lembar Kerja
Siswa.

Portofolio

Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1) Kompetensi Inti I
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa.
Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadangkadang tidakmelakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Siswa

: .

Kelas

: .

Tanggal Pengamatan
Materi Pokok

No.

: ..

: ..

Aspek Pengamatan

Skor
1

Keterangan
4

1.

Menambah rasa keimanan


akan keberadaan dan
kebesaran Tuhan saat
mempelajari mengenai
struktur atom dan sistem
periodik unsur.

2.

Berdoa sebelum dan sesudah


melakukan sesuatu.

3.

Mengucapkan rasa syukur


atas pemberian
kecerdasankepada manusia
sehingga dapat mempelajari
sifat-sifat atom dengan
menggunakan teori dan model
atom.

4.

Memberi salam sesuai agama


masing-masing sebelum dan
sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.

5.

Mengamalkan sikap toleransi


antarumat beragama.
Jumlah Skor

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali

: apabila memperoleh skor 16 - 20

Baik

: apabila memperoleh skor 11 - 15

Cukup

: apabila memperoleh skor 6 - 10

Kurang

: apabila memperoleh skor 1 - 5

a) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa
dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai
sikap disiplin yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut:
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuaiaspek
pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatansesuai
aspek pengamatan.
Nama Siswa

: .

Kelas

: .

Tanggal Pengamatan

: ..

Materi Pokok

: ..
Melakukan

No.

Sikap yang diamati

1.

Masuk kelas tepat waktu.

2.

Memakai seragam sesuai tata


tertib.

3.

Tertib dalam mengikuti


pembelajaran.

4.

Mengikuti praktikum sesuai


dengan langkah yang ditetapkan.

5.

Membawa buku teks mata


pelajaran.

6.

Membawa buku tulis sesuai mata


pelajaran.

7.

Mengerjakan tugas yang


diberikan.

8.

Mengumpulkan tugas tepat


waktu.

Ya

Tida
k

Keterangan

Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali

: apabila terdapat 7 - 8 jawaban YA

Baik

: apabila terdapat 5 - 6 jawaban YA

Cukup

: apabila terdapat 3 - 4 jawaban YA

Kurang

: apabila terdapat 1 - 2 jawaban YA

b. Lembar Tes Unjuk Kerja


Melakukan
No.

Sikap yang diamati

1.

Melakukan pengamatan dengan


benar, cemat,dan bersungguhsungguh.

2.

Keterampilan mempresentasikan
hasil pengamatan dan
penjelasan uraian dengan cara
yang menarik.

3.

Mampu mengajukan
permasalahan (pertanyaan, ide,
gagasan, dan argumentasi).

Ya

Tida
k

Keterangan

4.

Mampu menyajikan penyelesaian


dari suatu permasalahan.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali

: apabila terdapat 4 jawaban YA

Baik

: apabila terdapat 3 jawaban YA

Cukup

: apabila terdapat 2 jawaban YA

Kurang

: apabila terdapat 1 jawaban YA

c. Lembar Tes Tertulis


1) Berapakah jumlah proton, neutron, dan elektron pada atom-atom
berikut?
a)

12
6

b)

16
8

c)

23
11

Na

2) Polonium (Po) merupakan satu di antara beberapa unsur yang


digunakan sebagai sumber tenaga nuklir. Unsur yang ditemukan oleh
Marie Curie ini memeliki nomor atom 84. Tentukan letak periode dan
golongan unsur Po pada sistem periodik.
3) Berdasarkan hukum oktaf Newlands, pada unsur berapakah unsur
ketiga mempunyai sifat yang sama?
4) Mengapa unsur-unsur dalam satu golongan yang sama memiliki sifat
kimia yang sama?
5) Tanpa melihat talle periodik unsur, bandingkan sifat-sifat unsur S
bernomor atom 16 dengan unsur O bernomor atom 8:
a) sifat logam dan nonlogam
b) jari-jari atom
c) energi ionisasi
d) elektronegativitas
e) kereaktifan
Jawaban
1) a) Atom

12
6

merupakan atom netral.

Nomor atom (Z) = 6 = jumlah proton = jumlah eleckron


Nomor massa = 12 = jumlah proton + jumlah neutron = 6 +
jumlah neutron
Jumlah neutron = 12 6 = 6
Jadi, jumlah proton = 6, jumlah neutron = 6, dan jumlah elektron =
6
b) Atom

16
8

merupakan atom netral.

Nomor atom (Z) = 8 = jumlah proton = jumlah eleckron

Nomor massa = 16 = jumlah proton + jumlah neutron = 8 +


jumlah neutron
Jumlah neutron = 16 8 = 8
Jadi, jumlah proton = 8, jumlah neutron = 8, dan jumlah elektron =
8
c) Atom

2)

3)
4)
5)

23
11

Na

merupakan atom netral.

Nomor atom (Z) = 11 = jumlah proton = jumlah eleckron


Nomor massa = 23 = jumlah proton + jumlah neutron = 11 +
jumlah neutron
Jumlah neutron = 23 11 = 12
Jadi, jumlah proton = 11, jumlah neutron = 12, dan jumlah
elektron = 11
Konfigurasi elektron atom Po
14
5d10 6s2 6p6
84Po: [Xe] 4f
Nilai bilangan kuantum utama (n) terbesar = 6. Jumlah elektron
valensi = 6.
Jadi, unsur Po terletak pada golongan VIA periode 6.
Menurut hukum oktaf, unsur pertama mempunyai kemiripan dengan
unsur ke delapan. Dengan demikian, sifat unsur ketiga mirip dengan
unsur ke sepuluh.
Karena semua unsur dalam satu golongan mempunyai elektron
valensi yang sama, oleh karena itu unsur-unsur itu memiliki sifat
yang sama pula.
Unsur S terletak pada golongan VIA periode 3, sedangkan unsur O
terletak pada golongan VIA periode 2.
a) Unsur S dan O termasuk golongan VIA sehingga bersifat
nonlogam
b) Unsur S di periode 3, berarti jumlah kulit atomnya 3. Unsur O di
periode 2, berarti jumlah kulit atomnya 2. Dengan demikian, jarijari atom S lebih panjang daripada jari-jari atom O.
c) Dalam satu golongan, dari bawah ke atas energi ionisasinya
bertambah besar sehingga energi ionisasi O lebih besar daripada
energi ionisasi S.
d) Dalam satu golongan, dari bawah ke atas elektronegativitas
bertambanh besar sehingga elektronegativitas O lebih besar
daripada elektronegativitas S.
e) Untuk unsur nonlogam, dalam satu golongan dari bawah ke atas
semakin reaktif sehinggga kereaktifan O lebih besar daripada S.

d. Lembar Portofolio
Isotop adalah atom-atom yang memiliki nomor atom sama, tetapi nomor
massanya berbeda. Isotop banyak digunakan dalam berbagai bidang,
salah satunya dalam bidang arkeologi. Di bidang arkeologi, radioisotop
memiliki peran yang masih sulit digantikan oleh metode lain. Radioisotop
berperan dalam menentukan usia sebuah fosil. Usia sebuah fosil dapat
diketahui dari jejak radioisotop C-14. Selama organisme hidup,
kandungan radioisotop C-14 dalam keadaan konstan, sama dengan
kandungan di atmosfer Bumi yang terjaga konstan karena pengaruh sinar
kosmis sekitar 14 dpm (disintegrations per minute) dalam 1 gram
karbon. Hal ini dikarenakan organisme tersebut masih terlibat dalam
siklus karbon di alam.Akan tetapi, setelah organisme tersebut mati maka
tidak terlibat lagi ke dalam siklus karbon di alam.Sebagai akibatnya,

radioisotop C-14 yang memiliki waktu paruh 5730 tahun mengalami


peluruhan terus menerus.Usia sebuah fosil dapat diketahui dari
kandungan C-14 di dalamnya. Jika kandungan tinggal separuhya maka
dapat diketahui fosil tersebut telah berusia 5730 tahun.
Selain contoh di atas, masih banyak contoh lainnya mengenai
penggunaan isotop dalam berbagai bidang.Buatlah poster yang memuat
informasi tersebut dalam bentuk tulisan yang disertai dengan gambar.

Keterangan:

Pengorganisasian pembelajaran pada suatu pertemuan mengacu pada


pembelajaran di dalam silabus.
Bisa juga, pengorganisasian pembelajaran dibantu dengan jadwal
matapelajaran sesuai struktur kurikulum SMA, dengan catatan:
o Alokasi waktu untuk setiap matapelajaran dalam jadwal
matapelajaran tersebut relatif fleksibel, disesuaikan dengan
unit/sub unit dan kompleksitas kompetensi yang dibelajarkan.
o Kegiatan Pembelajaran harus mencakup pembelajaran dalam
silabus.
o Contoh RPP ini tidak mencakup seluruh pertemuan.

Tangerang Selatan, Juni


2016
Mengetahui,
Kepala SMA Islam Sinar
Cendekia

Cut Nurmasyita, S.Pd

Guru Bidang Studi Kimia

Sarah Hanifa Purnomo,


S.Pd

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Unit 3
Ikatan Kimia
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Kelas/Semester

: X/1

Mata Pelajaran

: Kimia

Alokasi Waktu

:15JP (15

45 menit)/ (5 Pertemuan)

Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan
struktur partikel materi sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur
partikel materi sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini,
ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap seharihari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,
santun, toleran, cinta damai dan
peduli lingkungan serta hemat
dalam memanfaatkan sumber
daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif
dan proaktif serta bijaksana
sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
3.5. Membandingkan proses
pembentukan ikatan ion, ikatan
kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam
serta interaksi antar partikel
(atom, ion, molekul) materi dan
hubungannya dengan sifat fisik
materi.
3.6. Menganalisis kepolaran senyawa.

Indikator
1. Menunjukkan rasa syukur atas anugerah
Tuhan yang telah menciptakan beragam
unsur yang melimpah untuk kepentingan
makhluk hidup.

1. Melakukan kegiatan di laboratorium


dengan disiplin.
2. Bertanggung jawab dalam melakukan
kegiatan di laboratorium dengan
mematuhi peraturan dan mengamati
setiap simbol pada label kemasan zat
sebelum menggunakannya.

1. Menggunakan zat-zat pada saat


praktikum dengan cermat agar dapat
digunakan secara berulang.

1. Mengkomunikasikan hasil pengamatan


dalam bentuk laporan.
2. Mendiskusikan dan mengkomunikasikan
hasil pengamatan yang melibatkan
anggota kelompok lain melalui tanya
jawab.
1. Menjelaskan proses pembentukan ikatan
ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam.
2. Menjelaskan interaksi antar partikel
materi dan hubungannya dengan sifat
fisik materi.

1. Membedakan senyawa polar dan


nonpolar.

4.5. Mengolah dan menganalisis


perbandingan proses
pembentukan ikatan ion, ikatan
kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam
serta interaksi antar partikel
(atom, ion, molekul) materi dan
hubungannya dengan sifat fisik
materi.

1. Mengamati proses pembentukan ikatan


ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen
koordinasi, dan ikatan logam.
2. Mengamati interaksi antar partikel materi
dan hubungannya dengan sifat fisik
materi.

4.6. Merancang, melakukan, dan


menyimpulkan serta menyajikan

1. Melakukan praktikum untuk


membedakan senyawa polar dan

Kompetensi Dasar
hasil percobaan kepolaran
senyawa.

Indikator
nonpolar.

Pertemuan I (Hari I)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan kaidah oktet dan duplet.
2. Menentukan konfigurasi elektron dari atom dengankecenderungan
melepaskan dan menerima elektron.
B. Materi Pembelajaran
1. Kaidah Oktet dan Duplet
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum

: Scientific

2. Model Pembelajaran

:Cooperative learning

3. Metode

:Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Chemistry 1A
2. Alat

PowerPoint

Unit

3Buku

Advanced

Learning

: Perangkat penayang PowerPoint

3. Sumber
: Buku Advanced Learning Chemistry 1AUnit 3 Penerbit
Grafindo
MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi
mengenai
kaidah
oktet
dan
duplet,
kemudian
mendiskusikannya
terkait
konfigurasi
elektron
dari
atom
dengankecenderungan melepaskan dan menerima elektron.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangkaidah oktet dan duplet, serta
konfigurasi elektron dari atom dengankecenderungan melepaskan
dan menerima elektron.
1) Jelaskan yang dimaksud dengan kaidah oktet.
2) Mengapa

atom-atom
struktur oktet?

di

alam

cenderung

membentuk

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangkaidah oktet


dan duplet.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamatikonfigurasi elektron gas mulia.
2) Mengamatikonfigurasi elektron dari atom dengankecenderungan
melepaskan dan menerima elektron.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakankonfigurasi elektron dari atom yang memenuhi
aturan oktet.
3) Menanyakankonfigurasi
elektron
dari
atom
dengankecenderungan melepaskan dan menerima elektron.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan
informasi
dari
berbagai
sumber
tentangkonfigurasi elektron dari atom yang memenuhi aturan
oktet.
2) Mengumpulkan
informasi
dari
berbagai
sumber
tentangkonfigurasi elektron dari atom dengankecenderungan
melepaskan dan menerima elektron.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkankonfigurasi elektron dari atom yang memenuhi
aturan oktet.
3) Menyimpulkankonfigurasi
elektron
dari
atom
dengankecenderungan melepaskan dan menerima elektron.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
kaidah oktet dan dupletdengan konfigurasi elektron dari atom
dengankecenderungan melepaskan dan menerima elektron.Anggota
kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai kaidah oktet
dan duplet.

b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah


dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 3.1 halaman 82.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Pertemuan II (Hari II)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikanproses pembentukan ikatan ion.
2. Menggambarkan proses pembentukan ikatan ion.
B. Materi Pembelajaran
1. Ikatan Ion
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum

: Scientific

2. Model Pembelajaran

:Cooperative learning

3. Metode

:Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Chemistry 1A
2. Alat

PowerPoint

Unit

3Buku

Advanced

Learning

: Perangkat penayang PowerPoint

3. Sumber
: Buku Advanced Learning Chemistry 1AUnit 3 Penerbit
Grafindo
MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai ikatan ion, kemudian mendiskusikannya terkait
proses pembentukan ikatan ion.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangproses pembentukan ikatan ion.
1) Bagaimanakah ciri khas dari ikatan ion?
2) Sebutkan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan ion.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangikatan ion.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan

pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.

dapat

Mengamati (Observing)
1) Mengamati proses pembentukan ikatan ion.
2) Mengamati senyawa-senyawa yang memiliki ikatan ion.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan proses pembentukan ikatan ion.
3) Menanyakan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan ion.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang proses
pembentukan ikatan ion.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai
senyawa-senyawa yang memiliki ikatan ion.

sumber

tentang

Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan proses pembentukan ikatan ion.
3) Menyimpulkansenyawa-senyawa yang memiliki ikatan ion.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
proses pembentukan ikatan ion dengan senyawa-senyawa yang
memiliki ikatan ion.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui
kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai ikatan ion.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 3.2 halaman 84.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Pertemuan III (Hari III)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan kovalen, serta ikatan
kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
2. Menggambarkan proses pembentukan ikatan kovalen, serta ikatan
kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.

B. Materi Pembelajaran
1. Ikatan Kovalen
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum

: Scientific

2. Model Pembelajaran

:Cooperative learning

3. Metode

:Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Chemistry 1A

PowerPoint

Unit

3Buku

Advanced

Learning

2. Alat

: Perangkat penayang PowerPoint

3. Sumber
Grafindo

: Buku Advanced Learning Chemistry 1A Unit 3 Penerbit


MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai ikatan kovalen, kemudian mendiskusikannya terkait
proses pembentukan ikatan kovalen, serta ikatan kovalen rangkap
dua dan rangkap tiga.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangproses pembentukan ikatan kovalen.
1) Bagaimanakah ciri khas dari ikatan kovalen?
2) Sebutkan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen,
serta ikatan kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangikatan
kovalen.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati proses pembentukan ikatan kovalen, serta ikatan
kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
2) Mengamati senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen,
serta ikatan kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.

2) Menanyakan proses pembentukan ikatan kovalen, serta ikatan


kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
3) Menanyakan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen,
serta ikatan kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang proses
pembentukan ikatan kovalen, serta ikatan kovalen rangkap dua
dan rangkap tiga.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang
senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen, serta ikatan
kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan proses pembentukan ikatan kovalen, serta ikatan
kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
3) Menyimpulkansenyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen,
serta ikatan kovalen rangkap dua dan rangkap tiga.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
proses pembentukan ikatan kovalen dengan senyawa-senyawa yang
memiliki ikatan kovalen, serta ikatan kovalen rangkap dua dan
rangkap tiga.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan
tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai ikatan
kovalen.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 3.3 halaman 90.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Pertemuan IV (Hari IV)
A. Tujuan
Melalui kegiatanpraktikum, diskusi, dan tanya jawab, setelah mempelajari
unit ini siswa diharapkan mampu:
1. Membedakan senyawa polara dan nonpolar.
2. Menjelaskan
pengaruh
kepolaran ikatan kovalen.

perbedaan

keelektronegatifanterhadap

3. Menjelaskan pengaruh bentuk molekulterhadap kepolaran molekul.

B. Materi Pembelajaran
1. Kepolaran Ikatan Kovalen
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum

: Scientific

2. Model Pembelajaran

:Cooperative learning, direct learrning

3. Metode

:Praktikum, diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Chemistry 1A

PowerPoint

Unit

3Buku

Advanced

Learning

2. Alat
: Perangkat penayang PowerPointserta alat dan bahan
praktikum,
seperti
gelas kimia, sendok teh, garam dapur, tablet vitamin C,
soda
kue,
penyedap rasa, detergen, minyak goring, dan air.
3. Sumber
Grafindo

: Buku Advanced Learning Chemistry 1A Unit 3 Penerbit


MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi
mengenai
kepolaran
ikatan
kovalen,
kemudian
mendiskusikannya terkait pengaruh perbedaan keelektronegatifan
dan bentuk molekulterhadap kepolaran ikatan kovalen.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangkepolaran ikatan kovalen, serta
pengaruh perbedaan keelektronegatifan dan bentuk molekulterhadap
kepolaran ikatan kovalen.
1) Hal apa yang membedakan ikatan kovalen polar dan ikatan
kovalen nonpolar?
2) Bagaimanakah pengaruh perbedaan keelektronegatifan
bentuk molekulterhadap kepolaran ikatan kovalen?
c. Menyampaikan
inti
tujuan
tentangkepolaranikatan kovalen.

pembelajaran

hari

dan
ini

2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)

1) Membedakan senyawa polar dan nonpolarberdasarkan kegiatan


pada Activity 3.1.
2) Mengamati pengaruh perbedaan keelektronegatifan dan bentuk
molekulterhadap kepolaran ikatan kovalen.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil praktikum dan
pengamatan.
2) Menanyakan perbedaan senyawa polar dan nonpolar.
3) Menanyakan pengaruh perbedaan keelektronegatifan dan bentuk
molekulterhadap kepolaran ikatan kovalen.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mendiskusikan hasil praktikum sehingga diperoleh kesimpulan
dan memahami tujuan dilakukannya praktikum tersebut.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai
perbedaan senyawa polar dan nonpolar.

sumber

tentang

3) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber


pengaruh
perbedaan
keelektronegatifan
dan
molekulterhadap kepolaran ikatan kovalen.

tentang
bentuk

Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil praktikum dan pengamatan yang telah
dilakukan.
2) Menyimpulkan perbedaan senyawa polar dan nonpolar.
3) Menyimpulkan pengaruh perbedaan keelektronegatifan
bentuk molekulterhadap kepolaran ikatan kovalen.

dan

Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil praktikum dan pengamatan dalam
bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
kepolaran
ikatan
kovalen
dengan
pengaruh
perbedaan
keelektronegatifan dan bentuk molekulterhadap kepolaran ikatan
kovalen.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan
tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai kepolaran
ikatan kovalen.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 3.4 halaman 94.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Pertemuan V (Hari V)

A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi dan
ikatan logam.
2. Menggambarkan proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi dan
ikatan logam.
3. Memprediksi jenis ikatan.
B. Materi Pembelajaran
1. Ikatan Kovalen Koordinasi
2. Ikatan Logam
3. Memprediksi Jenis Ikatan
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum

: Scientific

2. Model Pembelajaran

:Cooperative learning

3. Metode

:Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Chemistry 1A

PowerPoint

Unit

3Buku

Advanced

Learning

2. Alat

: Perangkat penayang PowerPoint

3. Sumber
Grafindo

: Buku Advanced Learning Chemistry 1A Unit 3 Penerbit


MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam,
kemudian mendiskusikannya terkait proses pembentukan ikatan
kovalen koordinasi dan ikatan logam.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangproses pembentukan ikatan kovalen
koordinasi dan ikatan logam.
1) Bagaimanakah ciri khas dari ikatan ikatan kovalen koordinasi dan
ikatan logam?
2) Sebutkan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen
koordinasi dan ikatan logam.

c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangikatan


kovalen koordinasi, ikatan logam, dan memprediksi jenis ikatan.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)
1) Mengamati proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi dan
ikatan logam.
2) Mengamati senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen
koordinasi dan ikatan logam.
3) Mengamati senyawa-senyawa dan memperkirakan jenis ikatan
yang terdapat dalam senyawa-senyawa tersebut.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakan proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi dan
ikatan logam.
3) Menanyakan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen
koordinasi dan ikatan logam.
4) Menanyakan cara memperkirakan jenis ikatan yang terdapat
dalam senyawa.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang proses
pembentukan ikatan kovalen koordinasi dan ikatan logam.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang
senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen koordinasi dan
ikatan logam.
3) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang cara
memperkirakan jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkan proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi
dan ikatan logam.
3) Menyimpulkansenyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen
koordinasi dan ikatan logam.
4) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang cara
memperkirakan jenis ikatan yang terdapat dalam senyawa.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
proses pembentukan ikatan kovalen koordinasi dan ikatan

logamdengan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen


koordinasi dan ikatan logam.Anggota kelompok lain dapat bertanya
melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai ikatan
kovalen koordinasi, ikatan logam, dan memprediksi jenis ikatan.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 3.5, 3.6, dan 3.7
halaman 96, 97, dan 99.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti

Teknik

Bentuk Instrumen

Kompetensi Inti I dan II

Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap

Kompetensi III dan IV

Tes Unjuk Kerja

Tes Unjuk Kerja

Tes Tertulis

Tes Uraian, Pilihan Ganda, Tabel


Pengamatan, atau Lembar Kerja
Siswa.

Portofolio

Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1) Kompetensi Inti I
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa.
Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadangkadang tidakmelakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Siswa

: .

Kelas

: .

Tanggal Pengamatan

: ..

Materi Pokok

: ..

No.

Aspek Pengamatan

1.

Menambah rasa keimanan


akan keberadaan dan
kebesaran Tuhan saat
mempelajari mengenai ikatan
kimia.

2.

Berdoa sebelum dan sesudah


melakukan sesuatu.

3.

Mengucapkan rasa syukur


atas penciptaan beragam
unsur yang melimpah untuk
kepentingan makhluk hidup.

4.

Memberi salam sesuai agama


masing-masing sebelum dan
sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.

5.

Mengamalkan sikap toleransi


antarumat beragama.

Skor
1

Keterangan
4

Jumlah Skor

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali

: apabila memperoleh skor 16 - 20

Baik

: apabila memperoleh skor 11 - 15

Cukup

: apabila memperoleh skor 6 - 10

Kurang

: apabila memperoleh skor 1 - 5

2) Kompetensi Inti II
a) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa
dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai
sikap disiplin yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut:
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuaiaspek
pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatansesuai
aspek pengamatan.

Nama Siswa

: .

Kelas

: .

Tanggal Pengamatan
Materi Pokok

: ..

: ..
Melakukan

No.

Sikap yang diamati

1.

Masuk kelas tepat waktu.

2.

Memakai seragam sesuai tata


tertib.

3.

Tertib dalam mengikuti


pembelajaran.

4.

Mengikuti praktikum sesuai


dengan langkah yang ditetapkan.

5.

Membawa buku teks mata


pelajaran.

6.

Membawa buku tulis sesuai mata


pelajaran.

7.

Mengerjakan tugas yang


diberikan.

8.

Mengumpulkan tugas tepat


waktu.

Ya

Tida
k

Keterangan

Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali

: apabila terdapat 7 - 8 jawaban YA

Baik

: apabila terdapat 5 - 6 jawaban YA

Cukup

: apabila terdapat3 - 4 jawaban YA

Kurang

: apabila terdapat 1 - 2 jawaban YA

b. Lembar Tes Unjuk Kerja


Melakukan
No.

Sikap yang diamati

1.

Membaca disertai pemahaman


terhadap materi praktikum yang
akan dilakukan.

2.

Menguasai langkah kerja


praktikumdengan benar.

3.

Menyiapkan alat-alat
keselamatan kerja dalam

Ya

Tida
k

Keterangan

praktikum.
4.

Menggunakan peralatan
praktikum secara hatihati dan
bertanggungjawab.

5.

Menggunakanzat-zat pada
praktikumdengan cermat.

6.

Melakukan pengambilan data


hasil pengamatan dengan benar,
cemat,dan bersungguh-sungguh.

7.

Mampu bekerja sama dengan


baik antaranggota kelompok
yang lain.

8.

Membersihkan alat kerja setelah


praktikum selesai.

9.

Membuang limbah sisa


praktikum di tempat yang aman.

10.

Keterampilan mempresentasikan
hasil pengamatan dan
penjelasan uraian dengan cara
yang menarik.

11.

Mampu mengajukan
permasalahan (pertanyaan, ide,
gagasan, dan argumentasi).

12.

Mampu menyajikan penyelesaian


dari suatu permasalahan.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali

: apabila terdapat 10 - 12 jawaban YA

Baik

: apabila terdapat 7 - 9 jawaban YA

Cukup

: apabila terdapat 4 - 6 jawaban YA

Kurang

: apabila terdapat 1 - 3 jawaban YA

c. Lembar Tes Tertulis


1) Susunan elektron valensi gas mulia di bawah ini adalah octet, kecuali
.
a. Ar
b. Ne
c. Kr
d. Xe
e. He
Jawaban: e

2) Pasangan senyawa berikut yang keduanya berikatan ionik adalah .


a. HF dan HCl
b. NaBr dan K2O
c. FeCl2 dan H2O
d. C2H4 dan CaC2
e. CO2 dan N2O4
Jawabanb: b
3) Zat yang bersifat polar adalah .
a. BCl3
b. H2O
c. CCl4
d. PCl5
e. CHCl3
Jawaban: b
4) Senyawa yang mempunyai ikatan kovalen, ikatan ion, dan ikatan
kovalen koordinasi secara bersamaan adalah .
a. NH3BF3
b. KNO3
c. KCN
d. NH4Cl
e. NaCl
Jawaban: d
5) Senyawa yang dapat larut dalam air adalah .
a. NaCl
b. CCl4
c. HCl
d. NH3
e. Cl
Jawaban: a
d. Lembar Portofolio
Buatlah kelompok belajar yang terdiri atas 5 orang.Kemudian,
berkunjunglah ke supermarket dan temukan 10 bahan dasar
senyawa kimia yang Anda kenal.Tuliskan rumus dan ikatan kimia
yang membentuknya.Lalu, buatlah model atom beserta jenis
ikatannya dari senyawa-senyawa kimia yang kelompok Anda
temukan.Gunakan kreativitas kelompok Anda dalam menentukan
bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat model atom.

Keterangan:

Pengorganisasian pembelajaran pada suatu pertemuan mengacu pada


pembelajaran di dalam silabus.
Bisa juga, pengorganisasian pembelajaran dibantu dengan jadwal
matapelajaran sesuai struktur kurikulum SMP, dengan catatan:
o Alokasi waktu untuk setiap matapelajaran dalam jadwal
matapelajaran tersebut relatif fleksibel, disesuaikan dengan
unit/sub unit dan kompleksitas kompetensi yang dibelajarkan.
o Kegiatan Pembelajaran harus mencakup pembelajaran dalam
silabus.
o Contoh RPP ini tidak mencakup seluruh pertemuan.
Tangerang Selatan, Juni
2016
Mengetahui,

Kepala SMA Islam Sinar


Guru Bidang Studi Kimia
Cendekia
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Unit 4
Gaya Antarmolekul

Sarah Hanifa Purnomo,


Cut Nurmasyita, S.Pd
S.Pd
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
Kelas/Semester

: X/1

Mata Pelajaran

: Kimia

Alokasi Waktu

: 9JP (9

45 menit)/ (3 Pertemuan)

Kompetensi Inti
1.

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan
struktur partikel materi sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur
partikel materi sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini,
ulet, teliti, bertanggung jawab,
kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif) dalam
merancang dan melakukan
percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap seharihari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,
santun, toleran, cinta damai dan
peduli lingkungan serta hemat
dalam memanfaatkan sumber
daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif
dan proaktif serta bijaksana
sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
3.7. Menganalisis teori jumlah
pasangan elektron di sekitar inti
atom (Teori Domain Elektron)
untuk menentukan bentuk
molekul.

4.7. Meramalkan bentuk molekul


berdasarkan teori jumlah
pasangan elektron di sekitar inti
atom (Teori Domain Elektron).

Indikator
1. Menunjukkan rasa syukur atas anugerah
Tuhan yang telah memberikan akal dan
pikiran kepada manusia untuk
mengembangkan ilmu kimia.

1. Melakukan kegiatan dengan disiplin.


2. Menunjukkan perilaku sungguh-sungguh
dalam mempelajari materi pembelajaran.

1. Menjaga sikap, perkataan, dan tindakan


dalam melakukan kegiatan.

1. Mengkomunikasikan hasil pengamatan


dalam bentuk laporan.
2. Mendiskusikan dan mengkomunikasikan
hasil pengamatan yang melibatkan
anggota kelompok lain melalui tanya
jawab.
1. Menjelaskan gaya elektrostatik
antarmolekul yang mendasari
pembentukan ikatan hidrogen dan gaya
tarik antardipol.
2. Menjelaskan gaya dan ikatan
antarmolekul yang memiliki dipol (gaya
van der Waals) dan tidak memiliki dipol
(gaya dispersi London).
3. Menjelaskan struktur ruang molekul dan
hibridisaasi senyawa yang memiliki PEB
dan tanpa PEB.
1. Mengamatigaya elektrostatik
antarmolekul yang mendasari
pembentukan ikatan hidrogen dan gaya
tarik antardipol.
2. Mengamati gaya dan ikatan antarmolekul
yang memiliki dipol (gaya van der Waals)
dan tidak memiliki dipol (gaya dispersi
London).
3. Menentukan struktur ruang molekul dan

Kompetensi Dasar

Indikator
hibridisaasi senyawa yang memiliki PEB
dan tanpa PEB.

Pertemuan I (Hari I)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan gaya elektrostatik antarmolekul yang mendasari

pembentukan ikatan hidrogen dan gaya tarik antardipol.


2. Menjelaskan pengaruhikatan hidrogen terhadap titik didih.
3. Menggambarkan mekanisme terjadinya ikatan hidrogen.
B. Materi Pembelajaran
1. Ikatan Hidrogen
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum

: Scientific

2. Model Pembelajaran

:Cooperative learning

3. Metode

:Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Chemistry 1A
2. Alat

PowerPoint

Unit

4Buku

Advanced

Learning

: Perangkat penayang PowerPoint

3. Sumber
: Buku Advanced Learning Chemistry 1A Unit 4 Penerbit
Grafindo
MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai gaya
elektrostatik antarmolekul yang

mendasari pembentukan ikatan hidrogen dan gaya tarik


antardipol, kemudian mendiskusikannya terkait pengaruh ikatan
hidrogen terhadap titik didih.
b. Apersepsi: tanya jawab tentanggaya elektrostatik antarmolekul

yang mendasari pembentukan ikatan hidrogen dan gaya tarik


antardipol, serta pengaruh ikatan hidrogen terhadap titik didih.
1) Apakah yang dimaksud dengan momen dipol?

2) Apa yang menyebabkan terjadinya gaya elektrostatik?


c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangikatan
hidrogen.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)

1) Mengamatigaya elektrostatik antarmolekul yang mendasari


pembentukan ikatan hidrogen dan gaya tarik antardipol.
2) Mengamati pengaruh ikatan hidrogen terhadap titik didih.
Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakangaya elektrostatik antarmolekul yang mendasari
pembentukan ikatan hidrogen dan gaya tarik antardipol.
3) Menanyakanpengaruh ikatan hidrogen terhadap titik didih.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentanggaya

elektrostatik antarmolekul yang mendasari pembentukan


ikatan hidrogen dan gaya tarik antardipol.
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangpengaruh
ikatan hidrogen terhadap titik didih.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkangaya

elektrostatik
antarmolekul
yang
mendasari pembentukan ikatan hidrogen dan gaya tarik
antardipol.

3) Menyimpulkanpengaruh ikatan hidrogen terhadap titik didih.


Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara

gaya elektrostatik antarmolekul yang mendasari pembentukan


ikatan hidrogen dan gaya tarik antardipol denganpengaruh ikatan

hidrogen terhadap titik didih.Anggota kelompok lain dapat bertanya


melalui kegiatan tanya jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai ikatan
hidrogen.

b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah


dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 4.1 halaman 116.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Pertemuan II (Hari II)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan gaya antarmolekul yang memiliki dipol (gaya van der
Waals) dan tidak memiliki dipol (gaya dispersi London).
2. Menjelaskan ikatan antara molekul yang memiliki dipol dan tidak
memiliki dipol.
3. Menjelaskan pengaruh gaya van der Waals terhadap titik didih.
B. Materi Pembelajaran
1. Gaya van der Waals dan GayaLondon
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum

: Scientific

2. Model Pembelajaran

:Cooperative learning

3. Metode

:Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Chemistry 1A
2. Alat

PowerPoint

Unit

4Buku

Advanced

Learning

: Perangkat penayang PowerPoint

3. Sumber
: Buku Advanced Learning Chemistry 1A Unit 4 Penerbit
Grafindo
MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai gaya dan ikatan antarmolekul yang memiliki dipol
(gaya van der Waals) dan tidak memiliki dipol (gaya dispersi London),
kemudian mendiskusikannya terkait pengaruh gaya van der Waals
terhadap titik didih.
b. Apersepsi: tanya jawab tentanggaya dan ikatan antarmolekul yang
memiliki dipol (gaya van der Waals) dan tidak memiliki dipol (gaya
dispersi London), serta pengaruh gaya van der Waals terhadap titik
didih.

1) Apakah yang dimaksud dengan gaya van der Waals dan gaya
dispersi London?
2) Bagaimanakah gaya dan ikatan antarmolekul yang memiliki
dipol dan tidak memiliki dipol?
2. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentanggaya van der
Waals dan gayaLondon.
3. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)

1) Mengamatigaya dan ikatan antarmolekul yang memiliki dipol


(gaya van der Waals) dan tidak memiliki dipol (gaya dispersi
London).

2) Mengamati pengaruh gaya van der Waals terhadap titik didih.


Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakangaya dan ikatan antarmolekul yang memiliki dipol
(gaya van der Waals) dan tidak memiliki dipol (gaya dispersi
London).
3) Menanyakanpengaruh gaya van der Waals terhadap titik didih.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang gaya dan
ikatan antarmolekul yang memiliki dipol (gaya van der Waals)
dan tidak memiliki dipol (gaya dispersi London).
2) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentangpengaruh
gaya van der Waals terhadap titik didih.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkangaya dan ikatan antarmolekul yang memiliki dipol
(gaya van der Waals) dan tidak memiliki dipol (gaya dispersi
London).
3) Menyimpulkanpengaruh gaya van der Waals terhadap titik didih.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan keterkaitan antara
gaya dan ikatan antarmolekul yang memiliki dipol (gaya van der
Waals) dan tidak memiliki dipol (gaya dispersi London)
denganpengaruh gaya van der Waals terhadap titik didih.Anggota
kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya jawab.

4. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai gaya van
der Waals dan gayaLondon.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 4.2 halaman 123.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
Pertemuan III (Hari III)
A. Tujuan
Melalui kegiatandiskusi dan tanya jawab, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1. Menentukan struktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa tanpa
PEB.
2. Menentukan struktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa yang
memiliki PEB.
B. Materi Pembelajaran
1. Struktur Ruang Molekuldan Hibridisasi
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Umum

: Scientific

2. Model Pembelajaran

:Cooperative learning

3. Metode

:Diskusi, tanya jawab

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Chemistry 1A
2. Alat

PowerPoint

Unit

4Buku

Advanced

Learning

: Perangkat penayang PowerPoint

3. Sumber
: Buku Advanced Learning Chemistry 1A Unit 4 Penerbit
Grafindo
MediaPratama, internet, literatur ilmiah (buku atau jurnal)
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materi mengenai struktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa
yang memiliki PEB dan tanpa PEB.
b. Apersepsi: tanya jawab tentangstruktur ruang molekul
hibridisaasi senyawa yang memiliki PEB dan tanpa PEB.

dan

1) Bagaimana menentukan struktur ruang molekul dan hibridisaasi


senyawa tanpa PEB?
2) Bagaimana menentukan struktur ruang molekul dan hibridisaasi
senyawa yang memiliki PEB?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentangstruktur
ruang molekul dan hibridisasi.
2. Inti
a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan
pada
metode
pembelajaran.
Langkah-langkahnya,
dapat
diintegrasikan pada kegiatan siswa berikut.
Mengamati (Observing)

1) Mengamatistruktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa


yang memiliki PEB dan tanpa PEB.

Menanya(Questioning)
1) Mengajukan pertanyaan awal tentang hasil pengamatan.
2) Menanyakanstruktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa
yang memiliki PEB dan tanpa PEB.
Pengumpulan Data (Experimenting)
1) Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber tentang struktur
ruang molekul dan hibridisaasi senyawa yang memiliki PEB dan
tanpa PEB.
Mengasosiasi(Associating)
1) Menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan.
2) Menyimpulkanstruktur ruang molekul dan hibridisaasi senyawa
yang memiliki PEB dan tanpa PEB.
Mengkomunikasikan(Communicating)
1) Mengkomunikasikan hasil pengamatan dalam bentuk laporan.
2) Mempresentasikan laporan secara singkatdi depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan serta menyimpulkan struktur ruang
molekul dan hibridisaasi senyawa yang memiliki PEB dan tanpa
PEB.Anggota kelompok lain dapat bertanya melalui kegiatan tanya
jawab.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk:
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan materi mengenai struktur
ruang molekul dan hibridisasi.
b. Melakukan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan melalui pengerjaan Quick Review 4.3 halaman 132.
c. Mendorong siswa untuk menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.

Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti

Teknik

Bentuk Instrumen

Kompetensi Inti I dan II

Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan Sikap

Kompetensi III dan IV

Tes Unjuk Kerja

Tes Unjuk Kerja

Tes Tertulis

Tes Uraian, Pilihan Ganda, Tabel


Pengamatan, atau Lembar Kerja
Siswa.

Portofolio

Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1) Kompetensi Inti I
Pedoman Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa.
Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang
ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadangkadang tidakmelakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Nama Siswa

: .

Kelas

: .

Tanggal Pengamatan
Materi Pokok

No.

: ..

: ..

Aspek Pengamatan

1.

Menambah rasa keimanan


akan keberadaan dan
kebesaran Tuhan saat
mempelajari mengenai gaya
antarmolekul.

2.

Berdoa sebelum dan sesudah


melakukan sesuatu.

3.

Mengucapkan rasa syukur


atas pemberian akal dan
pikiran kepada manusia untuk

Skor
1

Keterangan
4

mengembangkan ilmu kimia.


4.

Memberi salam sesuai agama


masing-masing sebelum dan
sesudah menyampaikan
pendapat/presentasi.

5.

Mengamalkan sikap toleransi


antarumat beragama.
Jumlah Skor

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali

: apabila memperoleh skor 16 - 20

Baik

: apabila memperoleh skor 11 - 15

Cukup

: apabila memperoleh skor 6 - 10

Kurang

: apabila memperoleh skor 1 - 5

2) Kompetensi Inti II
a) Disiplin
Pedoman Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa
dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek () pada kolom skor sesuai
sikap disiplin yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria
sebagai berikut:
Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuaiaspek
pengamatan
Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatansesuai
aspek pengamatan.
Nama Siswa

: .

Kelas

: .

Tanggal Pengamatan
Materi Pokok

: ..

: ..

Melakukan
No.

Sikap yang diamati

1.

Masuk kelas tepat waktu.

2.

Memakai seragam sesuai tata


tertib.

Ya

Tida
k

Keterangan

3.

Tertib dalam mengikuti


pembelajaran.

4.

Mengikuti praktikum sesuai


dengan langkah yang ditetapkan.

5.

Membawa buku teks mata


pelajaran.

6.

Membawa buku tulis sesuai mata


pelajaran.

7.

Mengerjakan tugas yang


diberikan.

8.

Mengumpulkan tugas tepat


waktu.
Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali

: apabila terdapat 7 - 8 jawaban YA

Baik

: apabila terdapat 5 - 6 jawaban YA

Cukup

: apabila terdapat3 - 4 jawaban YA

Kurang

: apabila terdapat 1 - 2 jawaban YA

b. Lembar Tes Unjuk Kerja


Melakukan
No.

Sikap yang diamati

1.

Melakukan pengamatan dengan


benar, cemat,dan bersungguhsungguh.

2.

Keterampilan mempresentasikan
hasil pengamatan dan
penjelasan uraian dengan cara
yang menarik.

3.

Mampu mengajukan
permasalahan (pertanyaan, ide,
gagasan, dan argumentasi).

4.

Mampu menyajikan penyelesaian


dari suatu permasalahan.

Ya

Tida
k

Jumlah

Petunjuk Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik Sekali
Baik

: apabila terdapat 4 jawaban YA


: apabila terdapat 3 jawaban YA

Keterangan

Cukup

: apabila terdapat 2 jawaban YA

Kurang

: apabila terdapat 1 jawaban YA

c. Lembar Tes Tertulis


Apotik umumnya menjual alkohol 70% atau lebih dikenal dengan
etanol 70%.Jenis alkohol ini digunakan untuk membersihkan bagian
tubuh agar terbebas dari kuman. Tentunya etanol murni berbeda
dengan etanol 70% karena etanol 70% mengandung etanol 70
bagian dan 30 bagian lainnya adalah air. Etanol murni terjadi ikatan
antarmolekul etanol saja, sedangkan etanol 70% terjadi ikatan
antarmolekul antara etanol dengan air.Kemukakan ikatan yang
terjadi pada alkohol murni dengan alkohol 70%, apakah ikatan
hidrogen atau ikatan van der Waals?Diskusikanlah bersama teman
secara berkelompok.
Keterangan:

Pengorganisasian pembelajaran pada suatu pertemuan mengacu pada


pembelajaran di dalam silabus.
Bisa juga, pengorganisasian pembelajaran dibantu dengan jadwal
matapelajaran sesuai struktur kurikulum SMA, dengan catatan:
o Alokasi waktu untuk setiap matapelajaran dalam jadwal
matapelajaran tersebut relatif fleksibel, disesuaikan dengan
unit/sub unit dan kompleksitas kompetensi yang dibelajarkan.
o Kegiatan Pembelajaran harus mencakup pembelajaran dalam
silabus.
o Contoh RPP ini tidak mencakup seluruh pertemuan.

Tangerang Selatan, Juni


2016
Mengetahui,
Kepala SMA Islam Sinar
Cendekia

Cut Nurmasyita, S.Pd

Guru Bidang Studi Kimia

Sarah Hanifa Purnomo,


S.Pd

Anda mungkin juga menyukai