Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang banyak


menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, karena melalui Sekolah
Menengah Kejuruan ini kita dapat belajar secara langsung terjun ke dalam
Dunia Usaha/Dunia Industri.
Pada Sekolah Menengah Kejuruan kita telah mengenal istilah Praktek
Kerja Industri (Prakerin) dalam prosesnya dilaksanakan pada dua tempat
yaitu di sekolah dan di dunia usaha, ini merupakan bagian integral dan
Pendidikan Sistem Ganda (PSG).
Upaya tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan
lulusan SMK dalam pencapaian tujuan pendidikan. Dengan demikian peserta
didik SMK dapat menguasai aspek-aspek kompetensi yang dituntut
kurikulum. Disamping itu peserta didik dapat lebih dini mengenal dunia
kerja.

1.2 TUJUAN PRAKERIN

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu


tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (link and
match) antara lembaga pendidikan pelatihan kejuruan dan dunia kerja.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
berkualitas dan profesional.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
proses dari pendidikan.
5. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.

1.3 MANFAAT
Manfaat yang di Peroleh Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
1. Dapat melihat secara langsung komponen - komponen komputer yang
digunakan oleh perusahaan tersebut.
2. Bisa menerapkan secara langsung ilmu yang telah dipelajari di sekolah.
3. Dapat mengetahui peraturan peraturan yang di terapkan perusahaan
sehingga membuat kita lebih disiplin.
4. Menghubungkan sekolah dengan perusahaan sehingga memicu
terjadinya kerja sama satu sama lain.
5. Dapat membiasakan diri dengan lingkungan kerja.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Akuntansi
Pada abad ke-14, para pedagang dari Genoa mulai mengadakan pencatatan
secara sederhana. Namun setelah terbitnya buku berjudul Summa de Arithmatica,
Geometrica, Pro Portioni et Proportionality dari Lucas Paciolo, pada tahun 1949
pembukuan mulai dilakukan secara sitematis dengan menggunakan sistem
perpasangan dan sistem pembukuan inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya
Akuntansi (Accounting).
Pengertian Akuntansi
Menurut American Accounting Association (AAA), Accounting is the
process of identifying, measuring, and communicating economic information to
permit information judgment and decision by users of the information. Akuntansi
adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi
untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas
dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
Sedangkan menurut American Institute of Certified Public Accountants
(AICPA), Accounting is the art of recording, classifying and summarizing in a
significant manner and terms of money, transaction and events which are, in part
at least, of finacial character, and interpreting the result there of. Akuntansi adalah
seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam
satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya
bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya.

Berdasarkan kedua defenisi akuntansi diatas, dapat disimpulkan pengertian


akuntansi sebagai berikut:
Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan
pelaporan informasi ekonomi keuangan. Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh
akuntansi diharapkan berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi
pihak yang memerlukan Setelah mengenal secara jelas defenisi Akuntansi
menurut AAA dan AICPA, pelajari pula materi tentang siklus akuntansi yang
menguraikan perbedaan antara siklus akuntansi perusahaan dagang dan siklus
akuntansi perusahaan jasa.

BAB III
PEMBAHASAN

3.1 SEJARAH PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH KALTENG


Pendirian Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah diprakarsai oleh
Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah bersama-sama dengan beberapa
pengusaha swasta dan perorangan, berdasarkan Peraturan Daerah No.1 tahun
1955.
Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah dengan Surat keputusan Gubernur
Kepala Daerah Kalimantan Tengah tanggal 28 September 1961 Nomor 41/p3Keu/1961 menunjuk Bertelman Koetin sebagai Kuasa Pemerintah Daerah
Kalimantan Tengah bersama-sama dengan beberapa tokoh pengusaha swasta dan
perorangan menghadap Notaris Njoe Sioe Liep di Banjarmasin.
Berdasarkan Akte Notaris Njoe Sioe Liep No.24 tanggal 28 Oktober 1961
secara resmi telah berdiri PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah.
Maksud dan tujuan perseroan (Pasal 2 Akta Notaris No.24 tanggal 28
Oktober 1961dan perubahan Yuncto Akte Notaris No.9 tanggal 9 November
1961), sebagai berikut :

Memberikan pinjaman-pinjaman untuk investasi proyek-proyek di daerah,


baik usaha Pemerintah Daerah maupun usaha campuran antara Pemerintan
dengan swasta.

Memberikan pinjaman-pinjaman untuk eksploitasi sejauh penting sebagai


pinjaman untuk keperluan investasi yang telah diberikan menurut ayat di
atas.

Bertindak sebagai Bank saluran untuk proyek-proyek Pemerintah Daerah


dalam hal yang ditentukan oleh Pemerintah Daerah.

Menerima uang simpanan berupa Giro dan Deposito dan menjalankan


usaha Bank pada umumnya dengan mengindahkan undang-undang,
peraturan-peraturan dan petunjuk-petunjuk dari Pemerintah Republik
Indonesia.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI tanggal 22 Januari

1961 No. BUM 9-1-3/II tentang Izin melakukan usaha Bank kepada PT. Bank
Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah untuk menjalankan usahanya sebagai
Lembaga Perbankan di daerah, yang berkedudukan di Palangkaraya dengan
menggunakan bangunan ex bangunan Kantor BAKOPDA yang terletak di jalan
Haji Ikap No.17 Palangkaraya sebagai Kantor Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Tengah yang dipimpin oleh Bartelman Koetin selaku Direktur dan
dengan jumlah karyawan sebanyak 13 orang.
Setelah dikeluarkannya Undang-Undang No.13 Tahun 1962 tentang
Ketentuan-Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah yang menetapkan antara
lain bahwa Bank Pembangunan Daerah harus didirikan dengan Peraturan Daerah
(Perda), dengan demikian maka Pemerintah Daerah Tingkat I Kalimantan Tengah
mengeluarkan Perda No. 2/DPRGR/64, kemudian disesuaikan dengan Perda No.
5/DPRGR/64 tanggal 3 September 1964 yang disahkan oleh Menteri Dalam
Negeri RI dengan Surat keputusan No. DES 9/4/9-18 tanggal 2 Maret 1965
dengan nama Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah yang sebagian
besar sahamnya masih dimiliki oleh swasta (Saham Pendiri).
Setelah dikeluarkan Undang-Undang No.14 Tahun 1967 tentang PokokPokok Perbanknan, maka Perda Nomor 5/DPRGR/64 tanggal 3 September 1964
disesuaikan kembali dengan Perda masing-masing : Perda No.2 Tahun 1976,
Yuncto No.19 Tahun 1978, Yuncto Perda No.18 Tahun 1981 yang disahkan oleh
Menteri Dalam Negeri RI No. 973 97-42-1277 tanggal 30 September 1982.

Sejak tahun 1981 semua saham milik swasta dibeli Pemerintah Kalimantan
Tengah sehingga Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah murni milik
Pemerintah Daerah Kalimantan Tengah.
Pada tanggal 25 Maret 1992 dikeluarkan Undang-Undang No.7 Tahun
1992 tentang Perbankan, yang menetapkan bahwa Bank Pembangunan Daerah
menjadi Bank Umum yang memiliki fungsi komersial, namun BPD Kalimantan
Tengah tetap menjalankan misi pembangunan dan fungsi sebagai Bendaharawan
dan Pemegang Kas Daerah Kalimantan Tengah.
Pada pertengahan tahun 1999, sesuai Perda No.10 tentang Perubahan
Bentuk Badan Hukum BPD Kalimantan Tengah dari Perusahaan Daerah (PD)
menjadi Perseroan Terbatas (PT), Akte pendiriannya masih dalam proses
penyelesaian
3.2 Macam-MacamProduk Yang DitawarkanOleh Bank Kalteng
TAHETA (Tabungan Hari Esok Terencana) merupakan produk tabungan
yang dipersembahkan untuk masyarakat sebagai bentuk terima kasih atas
kesetiaan Anda kepada bank Kalteng, yang mengutamakan kenyamanan dan
keamanan uang Anda untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
Keuntungan-keuntungan TAHETA antara lain :

Hanya dengan setoran awal Rp. 100.000,-.

Pembukaan rekening, penyetoran maupun penarikan dapat dilakukan di


seluruh Kantor Cabang, Capem, Kas serta Unit Pelayanan Bank Kalteng
diseluruh Kalimantan Tengah.

Dilengkapi dengan fasilitas kartu ATM dan dapat bertransaksi di semua


ATM yang berlogo ATM Bersama.

Dapat melakukan transaksi menggunakan BPDNet Online di Teller Bank


Pembangunan Daerah se-Indonesia.

Tingkat suku bunga bersaing dan dihitung atas dasar saldo harian, semakin
besar saldo Anda, maka semakin besar keuntungan yang Anda peroleh.

Setiap pemilikan tabungan TAHETA secara otomatis akan diikutsertakan


dalam program undian berhadiah yang diselenggarakan setiap tahun.

Tabel Tarif Bunga Tabungan TAHETA PT. Bank Pembangunan Kalteng :


SE : DTS.07/SE-0002/I-12, Tanggal 16 Januari 2012
Nominal (Rp)

Tarif Bunga

0 s/d < 50 Ribu

0%

>= 50 Ribu s/d < 10 Juta

2.75%

>= 10 Juta s/d < 50 Juta

3.25%

>= 50 Juta

3.75%

Ketentuan
Ketentuan-ketentuan

Umum
umum

untuk

tabungan

:
TAHETA pada

PT. Bank

Pembangunan Kalteng sebagai berikut :


1. TAHETA dapat diikuti setiap orang, Badan usaha dan organisasi.
2. Buku tabungan diberikan secara cuma-cuma.
3. Penabung tidak dibebani materai atas penyetoran dan pengambilan.
4. Penarikan dapat dilakukan pada setiap hari kerja di semua kantor PT. Bank
Pembangunan Kalteng dengan menunjukkan buku tabungan dengan saldo
tersisa sekurang-kurangnya Rp.50.000,-.

5. Bank berhak mengadakan perubahan-perubahan pada syarat-syarat umum


tanpa memberitahukan terlebih dahulu. Perubahan tersebut mulai mengikat
sejak saat diberlakukannya.
6. Apabila terjadi perbedaan saldo antara buku tabungan dengan catatan
bank, maka saldo yang benar adalah saldo yang ada pada catatan bank.
7. Diberikan bunga yang dihitung pada akhir bulan atas dasar saldo harian
dengan tarif bersaing.
8. Pajak atas bunga tabungan ditanggung oleh penabung.
9. Apabila buku tabungan hilang, penabung wajib melaporkan kepada bank.
SIMPEDA (Simpanan Pembangunan Daerah) merupakan produk
perbankan unggulan Bank Pembangunan Daerah di Seluruh Indonesia (BPD-SI)
yang diperuntukkan bagi umum, didukung oleh jaringan ATM Bersama, Kantor
Cabang, Cabang Pembantu, Kantor Kas yang terhubung secara Real Time Online
SIMPEDA adalah rekening tabungan yang menyediakan berbagai macam
manfaat yang memudahkan nasabah dalam transaksi perbankan dan juga
menyediakan program-program berhadiah yang sangat menarik. Adapun fasilitas
dan manfaat SIMPEDA sebagai berikut :

Dapat menarik uang tunai dan melakukan transaksi perbankan di ATM


Bersama diseluruh Indonesia.

Transfer antar rekening Bank peserta ATM Bersama.

Kesempatan memperoleh hadiah melalui undian secara nasional


(pengundiannya dilakukan setiap tahun secara nasional).

Bunga dihitung berdasarkan saldo harian, diperhitungkan pada setiap akhir


bulan dan akan ditambahkan ke rekening penabung pada akhir bulan yang
sama.

Dapat dilakukan transaksi di Teller Bank Pembangunan Daerah seIndonesia melalui jaringan BPD-Net Online.

Tabel Tarif Bunga Tabungan SIMPEDA PT. Bank Pembangunan Kalteng :


SE : DTS.07/SE-0002/I-12, Tanggal 16 Januari 2012
Nominal (Rp)

Tarif Bunga

0 s/d < 50 Ribu

0%

>= 50 Ribu s/d < 10 Juta

2.75%

>= 10 Juta s/d < 50 Juta

3.25%

>= 50 Juta

3.75%

Ketentuan Umum :
Ketentuan-ketentuan umum untuk tabungan SIMPEDA pada PT. Bank
Pembangunan Kalteng sebagai berikut :
1. SIMPEDA dapat dimiliki setiap orang, yayasan, Badan Hukum dan
Lembaga lainnya.

10

2. Pemohon mengisi dan menandatangani formulir permohonan pembukaan


rekening tabungan SIMPEDA
3. Pemohon membawa fotocopy identitas diri yang masih berlaku.
4. Penabung tidak dibebani materai atas penyetoran dan pengambilan.
5. Apabila terjadi perbedaan saldo antara buku tabungan dengan catatan
bank, maka saldo yang benar adalah saldo yang ada pada catatan bank.
6. Bank berhak mengadakan perubahan-perubahan pada syarat-syarat umum
tanpa memberitahukan terlebih dahulu. Perubahan tersebut mulai mengikat
sejak saat diberlakukannya.
7. Buku tabungan diberikan secara cuma-cuma.
8. Pajak atas bunga tabungan ditanggung oleh penabung.
9. Apabila buku tabungan hilang, penabung wajib melaporkan kepada bank.
10. Penarikan dapat dilakukan pada setiap hari kerja di semua kantor PT. Bank
Pembangunan Kalteng dengan menunjukkan buku tabungan.
11. Setoran awal sebesar Rp. 100.000,- dan setoran selanjutnya minimal
Rp.20.000
Tabunganku adalah tabungan untuk perseorangan dengan persyaratan
sangat mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di
Indonesia

guna

menumbuhkan

budaya

kesejahteraan masyarakat.
Fitur Standar (Mandatory) :
1. Tanpa biaya administrasi bulanan.

11

menabung

serta

meningkatkan

2. Setoran awal pembukaan rekening Rp. 20.000,-, setoran tunai selanjutnya


minimum Rp. 10.000,-, sedangkan saldo minimum adalah Rp. 20.000,-.
3. Saldo dorman (tidak ada transaksi selama 6 bulan berturut-turut) :
o Biaya penalti adalah Rp. 2.000,- perbulan
o Apabila saldo rekening mencapai Rp. 20.000,-, rekening akan
ditutup oleh sistem dengan biaya penutupan rekening sebesar sisa
saldo.
4. Pembukaan rekening, penyetoran maupun penarikan dapat dilakukan di
seluruh Kantor Cabang, Capem, Kas serta Unit Pelayanan Bank Kalteng
diseluruh Kalimantan Tengah.
5. Jumlah minimum penarikan di Counter sebesar Rp. 100.000,-, kecuali saat
nasabah ingin menutup rekening.
6. Bunga dihitung berdasarkan saldo harian dan tidak progresif.

Tabel Tarif Bunga Tabungan TAHETA PT. Bank Pembangunan Kalteng :


SE : DTS.07/SE-0002/I-12, Tanggal 16 Januari 2012
Nominal (Rp)

Tarif Bunga

0 s/d <= 500 Ribu

0% / tahun

> 500 Ribu s/d <= 1 Juta

0.25% / tahun

12

> 1 Juta

1.00% / tahun

Untuk keterangan lebih lanjut, silahkan hubungi Customer Service Officer kami di
Kantor Cabang, Capem, Kas dan UPK Bank Kalteng terdekat.

Dalam rangka memberi kemudahan bertransaksi bagi kalangan mitra


bisnis dan pemerintah untuk melakukan transaksi keuangan yang mudah
dan cepat di seluruh wilayah Kalimantan Tengah serta untuk
meningkatkan level profesionalitas personal dan bisnis, maka PT. Bank
Pembangunan Kalteng mempersembahkan produk Giro yang memberikan
keuntungan-keuntungan sebagai berikut :

Setoran awal & saldo minimal hanya Rp. 250.000,-.

Sistem bunga harian yang progresif dan kompetitif, Anda dapat


memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan jasa giro
yang lebih besar, semakin besar saldo rekening Anda, semakin
tinggi jasa giro yang akan Anda peroleh.

Rasa aman karena dana Anda dikelola oleh Bank terbesar di


Kalimantan Tengah.

Fasilitas setoran kilat non cash (quick deposit).

Penarikan dapat dilakukan dengan cek, bilyet giro, sarana perintah


pembayaran lainnya yang sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
oleh Bank Kalteng.

Dukungan lebih dari 38 Kantor Bank Kalteng yang tersebar


diseluruh wilayah Kalimantan Tengah.

13

Tabel Tarif Jasa Giro PT. Bank Pembangunan Kalteng :


SE

DTS.07/SE-0002/I-12,

Tanggal

16

Januari

2012

Deposito PT. Bank Pembangunan Kalteng merupakan pilihan investasi yang tepat
dan memberikan keuntungan dengan suku bunga menarik, aman dan fleksibel.
14

Jangan biarkan dana Anda mengendap tanpa hasil, dengan Deposito ini kami
memberikan keuntungan-keuntungan sebagai berikut :

Suku bunga yang kompetitif menjadikan investasi Anda lebih cepat


berkembang.

Deposito Anda dapat diperpanjang secara otomatis tanpa harus datang ke


kantor kami.

Deposito Anda dijamin Pemerintah karena Bank kami adalah peserta


penjaminan Pemerintah.

Dapat digunakan sebagai jaminan kredit sementara bunga deposito tetap


diberikan kepada Anda.

Tersedia dalam rangkaian pilihan jangka waktu 1, 3, 6 dan 12 bulan.

Dikelola oleh tenaga-tenaga profesional.

Tabel

Tarif

SE

Bunga

Deposito

PT.

DTS.07/SE-0002/I-12,

Bank
Tanggal

Nominal (Rp)

Tarif Jasa

01 (Satu) Bulan

5,5%

03 (Tiga) Bulan

5,5%

06 (Enam) Bulan

5,5%

12 (Dua Belas) Bulan

5,5%

24 (Dua Puluh Empat) Bulan

5,5%

15

Pembangunan
16

Kalteng

Januari

2012

Untuk hal-hal yang belum jelas, kami persilahkan Anda menghubungi kantor PT.
Bank Pembangunan Kalteng yang terdekat dengan tempat tinggal Anda.

16

BAB IV
AKTIVITAS PRAKTEK KERJA INDUSTRI
4.1 PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan yang Kami lakukan selama 3 (tiga) bulan di PT. Bank
Pembangunan Daerah Kalteng Cabang Pangkalan Bun Kami membantu di
bagian :
KREDIT
PELAYANAN
ADMINISTRASI DAN UMUM
BAGIAN KREDIT
Mengagendakan berbagai macam permohonan yang diajukan oleh
Nasabah antara lain :
Permohonan Garansi Bank Meliputi :
1. SKDB (surat keterangan dukungan bank)
2. Jaminan Pelaksanaan
3. Jaminan Uang Muka
4. Jaminan Pemeliharaan
Permohonan Kredit Investasi/Konsumtif/Multiguna.
o Menyiapkan berkas permohonan Garansi Bank yang telah disetujui
oleh pihak bank.
o Membukukan setiap permohonan yang telah disetujui oleh pihak
Bank.
o Menyiapkan Asuransi Pada masing-masing berkas permohonan
yang telah di setujui

BAGIAN PELAYANAN
Menyiapkan Slip Transaksi kas.
Membantu Nasabah yang mengalami kesulitan dalam mengisi slip

transaksi kas.
Mensortir Uang.

17

Membukukan Data Nasabah yang melakukan pembukaan Rekening


sesuai dengan jenis produk tabungan yang ditawarkan oleh pihak

Bank.
Menyiapkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) untuk di proses

lebih lanjut oleh pihak Bank.


Memisahkan lembar pertama dan kedua SP2D, untuk lembar
pertama akan diserahkan ke Dinas Pngelolaan Keuangan Daerah

(DPKD), Sedangkan lembar kedua sebagai bukti untuk pihak Bank.


Mengarsip SP2D

BAGIAN UMUM
Mengagendakan surat-surat yang masuk dari pihak luar maupun dari

dalam perusahaan.
Mengarsip surat-surat yang masuk dari pihak luar maupun dari

dalam perusahaan yang telah dipertimbangkan oleh pihak bank.


Mengarsip Transaksi-transaksi Kas dari masing-masing Teller.

.
4.2 AKTIVITAS PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Alat Dan Bahan Yang Digunakan:


a) Buku SKDB(surat keteranagn dukungan Bank
b) Buku Jurnal Jaminan Pelaksanaan
c) Buku Jurnal Jaminan Uang Muka
Adapun Kegiatan Sehari-Hari Sebagai Berikut:
a) Mengisi SKDB (SuratKeteranganDukungan Bank)

18

SKDB Merupakan Surat Keterangan Dukungan Bank yang harus dimiliki


oleh setiap nasabah dan SKDB merupakan syarat awal yang harus dimiliki oleh
setiap nasabah untuk melakaukan pelelanagan proyek.
Persyaratan dukungan keuangan dari bank diamanatkan dalam perpres
54 tahun 2010 pada lampiran II tentang jasa konstruksi poin g.Evaluasi
Kualifikasi, huruf i, hal ini tidak dimunculkan dalam pasal-pasal perpres 54
karena

memang

hanya

dipersyaratkan

untuk

pengadaan

jasa

konstruksi. Dukungan Bank ini dimunculkan untuk menjamin ketersediaan


modal dari penyedia dalam melaksanakan pekerjaannya bila ditunjuk sebagai
pemenang tender, sehingga tidak mengandalkan uang muka sebagai modal awal
untuk mobilisasi alat dan pekerjanya.

Dukungan Bank dipersyaratkan sebasar 10% dari HPS (harga perkiraan


sendiri) paket pekerjaan konstruksi yang dilelangkan.Surat Dukungan leuangan
dari bank harus dikeluarkan dari bank pemerintah atau swasta, tidak boleh dari
BPR atau asuransi. Formatnya nuga seharusnya dukungan keuangan ini tidak
engandung persyaratan dan ketentuan yang mengikat dalam pendukungannya, dan
seharusnya bank benar-benar siap memberikan dana baik itu berupa kredit atau
apapun bentuknya kepada perusahaan yang menbuat surat dukungan keuangan

19

apabila perusahaan tersebut menang tender. Bank tentunya akan mengeluarkan


surat dukungan keuangan yang benar apabila perusahaan tersebut sudah dipercaya
dan memenuhi ketentuan-ketuntuan untuk memperoleh pendanaan dari bank
pendukung.
b) JAMINAN PELAKSANAAN
Pelaksanaan Pengadaan

Barang

Jasa membutuhkan

Jaminan

Pelaksanaan untuk menjamin agar pelaksanaan kontrak dapat diselesaikan dengan


baik. Jaminan pelaksanaan yang dipersyaratkan adalah sebesar 5% dari kontrak
bila kontraknya lebih dari atau sama dengan 80% HPS (Harga Perkiraan Sendiri).
Tapi kalau kontraknya kurang dari 80% HPS maka Jaminan pelaksanaannya harus
5% dari HPSnya.
Jaminan Pelaksanaan harus diberikan oleh penyedia ketika akan
ditandatanganinya kontrakpengadaan barang/jasa. Pejabat Pembuat Komitmen
tidak akan tandatangan kontrak bila jaminan penawaran belum diberikan
penyedia. Jaminan pelaksanaan dapat dikeluarkan oleh bank umum, asuransi, atau
penerbit jaminan, tetapi PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) lebih menyukai
jaminan dari bank.

Jaminan pelaksanaan akan digunakan atau dicairkan apabila penyedia


melanggar persyaratan di dalam kontrak pengadaan barang jasa atau adanya
wan prestasi. Jaminan penlaksanaan harus dapat dicairkan dalam jangka waktu 14
hari kerja sejak dikeluarkannya surat permintaan pencairan dari PPK. Atau apabila
terjadi keterlambatan maka jumlah denda tidak boleh melebih dari nilai jaminan
pelaksanaan

sebesar

5%.

Jaminan Pelaksanaan akan dikembalikan kepada Penyedia apabila

20

pelaksanaan pekerjaan telah mencapai 100% dan diganti dengan jaminan


pemeliharaan ketika pekerjaan masuk ke dalam masa pemeliharaan pekerjaan.
Sehingga jangka waktu jaminan pelaksanaan adalah harus mengcover masa
pelaksanaan pengadaan barang jasa ditambah dengan 14 hari untuk proses
administrasi. Misalkan kalau masa pelaksanaan pekerjaan pengadaan itu adalah 90
hari dalam kontrak, maka masa jaminan pelaksanaan adalah 104 hari.

c) Mengisi Buku Garansi Jaminan Uang Muka

21

Keterangan : Buku Register Jaminan Uang Muka merupakan buku pembantu yang
digunakan untuk mencatat kelengkapan perusahaan.
Nama

Nilai

perusahaan Jaminan

Jangka

Tgl mulai- Nilai

Waktu

tgl

proyek

Proyek

akhir Proyek

Contoh :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Nama Perusahaaan.
Nilai Jaminan.
Jangka Waktu Proyek.
Tanggal Mulai Proyek Samapai Tanggal Akhir Proyek.
Nilai proyeek
Biaya
Paraf

d) Mengirim Data Melalui Fax

22

Biaya

Paraf

Keterangan :
Alat fax merupakan Alat yang digunakan untuk mengirimkan data melalui fax.

23

e) Menagarsip Berkas Kredit Konsumtif

Keterangan :
Berkas Kredit Multiguna/Konsumtif Merupakan suatu berkas yang akan
dimiliki setiap orang yang akan melakukan pinjaman kepada PT BANK
PEMBANGUNAN DAERAH.Didalam Berkas Kredit Multiguna atau Kredit
Konsumtif terdapat :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Nama Pemohon.
Nama Istri/Suami.
Tempat Tgl lahir.
Alamat Rumah
No telepon yang dapat dihubungi
Pekerjaan
Digunakan untuk.
Jumlah Plafon Pinjaman.

f) Mengisi Agenda

24

Keteranagan :
Buku Agenda merupakan buku yang digunakan untuk mendaftarkan suatu
perusahaan berupa dari Nama Perusahaan,No Seri Perusahaan dan Lampiran suatu
perusahaan.
Contoh :
Nama Perusahaan

No Seri perusahaan

Lampiran Perusahaan

1. Nama Perusahaan.
2. No seri Perusahaan.
3. Lampiran Perusahaan.

4.3 MANFAAT
Setelah 3 (tiga) bulan kami mengikuti dan menyelesaikan Kegiatan
Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH
KALTENG CABANG PANGKALAN BUN kami mendapat banyak ilmu baru
terutama mengenai sistem pelayanannya. Semua kegiatan yang dilakukan tidak
begitu sulit namun harus memiliki ketelitian yang baik
BAB V
PENUTUP

25

5.1 KESIMPULAN
Setelah kami melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) selama 3
bulan pada PT. Bank Pembangunan Daerah Kalteng Cabang Pangkalan Bun,
maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. PendidikanSistemGanda

(PSG)

sebagaisalahsatusyaratbagi

merupakansuatu

siswa/siswi

program

untukmenyelesaikan

Program Pendidikan di SMKN 1 Pangkalan Bun.


2. DengandilaksanakannyaPendidikanSistemGanda
makaseorangSiswa/Siswi
diberikanselama

di

(PSG)

dapatlangsungmenerapkanilmu
SMKN

yang

Pangkalan

Bunsertadapatmengamatidanmengenallebihdekat

sistem

pembukuan akuntansi.
3. Bahwabekerjaitusangatlahmenyenangkanapalagibilapekerjan
tersebutdilakukandenganhati yang ikhlasdanbekerjasama.
4. Bahwaduniausahasangatmemerlukanpekerja / karyawan

yang

memilikikualitas yang tinggisertamemilikisopansantun yang baik.


5. Kamiyakinlulusan
SMK
pastibisamenjadi
yang
terbaikdalammelaksanakan/ melakukansesuatupekerjaan.

5.2 SARAN
Bagi Siswa/Siswi SMKN 1 Pangkalan Bun

Mempersiapkandiri semaksimal mungkinsebelumpelaksanaan PSG.


HarusmulaiberusahamencaritempatpelaksanaanPendidikanSistemGanda
(PSG) sebulansebelum PSG.

26

SebaiknyakepadaSiswa/Siswidalampelaksanaan
lebihmeningkatkankerjasama

yang

PSG
baikdengan

guru

pembimbinguntukmenyesuaikanlaporan yang akandiselesaikan.


Dapat
mengetahuikegiatanapasaja

akandilakukanpadawaktupelaksanaanPendidikan SistemGanda (PSG).


DenganadanyaPraktekKerjaIndustrisetiaptahunnyakami

yang

harapkandapatmenambahpengetahuandanmenigkatkanketerampilanmen
genaiduniausaha/dunia industry darisiswa/siswipesertaPrakerin. Serta
dapatmeningkatkankesopanan,

kedisiplinan,

dansikapkekeluargaanharustetapdijagadenganbaik.
SebaiknyadalampelaksanaanPrakerinini,
daripihaksekolahselalusiapuntuk

mengontrolsiswa/siswipesertaprakerinsetiapbulannya,

agar

dapatmengetahuibagaimana

yang

telahdicapaiolehpesertadidiknyadalamduniausaha/dunia industry.
Semogapengalaman
yang
kami
dapatkanselamaprakerininidapatbermanfaatbagiadik-adik
nantinya.

27

kami

Anda mungkin juga menyukai