61

BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kegiatan kunjungan industri ke PT. Sanbe Farma memberikan beberapa
kesimpulan, antara lain mahasiswa dapat melihat secara langsung berbagai
metode dan tahap-tahap dalam pembuatan sediaan obat steril. Mahasiswa
mendapatkan pemahaman dan mengerti setiap tugas dari masing-masing bagian
dalam produksi sediaan obat steril, selain itu mahasiswa dapat mengetahui
penerapan CPOB di industri farmasi, sehingga kunjungan industri ini sangat
berguna untuk menambah pengetahuan dan dapat mempersiapkan mahasiswa
untuk dapat memasuki dunia kerja.
B. SARAN
1.

Semua fasilitas yang ada di PT. Sanbe Farma sudah cukup bagus dan
modern, sebaiknya tetap dijaga dengan baik supaya dapat menghasilkan
produk-produk yang berkualitas.

2.

Memperbanyak kunjungan ke industri farmasi lain untuk menambah

banyak pengetahuan tentang aplikasi penerapan CPOB.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1990, Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 245/Menkes/
SK/V/1990 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Pemberian
Izin Usaha Industri Farmasi, Jakarta.

62

Anonim, 2006, Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik, edisi 2006, Badan
Pengawas Obat dan Makanan, Jakarta.
Ansel, Howard C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, edisi IV,
Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Lachman, L., Lieberman, H.a., Kanig, J.I., 1994, Teori dan Praktek Farmasi
Industri, edisi III, Universitas Indonesia Press, Jakarta.
Priyambodo, Bambang., 2007, Manajemen Industri Farmasi, edisi I, Global
Pustaka Utama, Yogyakarta.