Anda di halaman 1dari 12

Bahan Bacaan 3.

3
Volume Bangun Ruang
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kejadian-kejadian/peristiwa-peristiwa yang
berhubungan dengan pengukuran, khususnya pengukuran tentang volume. Contoh:
berapa gelas air yang Anda minum sehari, berapa sendok gula yang Anda masukkan ke
dalam satu gelas teh, dan sebagainya. Selain itu, suatu saat setiap orang pasti akan
menemui beberapa masalah mengenai volume. Misalnya jika pergi ke suatu toko atau
supermarket, Anda mungkin perlu membandingkan antara harga dan isi dari beberapa
merek yang berbeda dari suatu produk untuk mencari harga yang terbaik.

Gb.3.1 Peristiwa pengukuran volume

Untuk memberikan penanaman konsep mengenai pengukuran volume kepada siswa,


dapat dilakukan dengan menakar berbagai macam bangun ruang berongga dengan
satuan takaran yang berbeda-beda dan merupakan satuan ukuran yang tidak baku,
sehingga siswa tahu makna dari volume. Bangun ruang yang dimaksud adalah bangun
ruang yang memiliki keteraturan, dapat berupa: toples, termos, tangki, tandon air,
kolam renang, dan lain-lain. Satuan ukuran volume atau satuan penakar dapat berupa
bangun ruang lain yang ukurannya lebih kecil dari bangun ruang yang akan diukur.
Satuan penakar dapat berupa: cangkir, gelas, mangkuk, gayung, dan lain-lain. Dari
kegiatan tersebut diharapkan siswa/peserta didik dapat mendefinisikan bahwa volume
suatu bangun ruang ialah banyaknya takaran yang dapat menempati bangun ruang
tersebut dengan tepat.

A. Volume Balok dan Kubus


Berapakah banyaknya kubus satuan yang dapat diisikan ke
dalam balok transparan tanpa tutup hingga penuh?
Untuk dapat menyelesaikan permasalahan tersebut, berikut
ini akan dibahas materi tentang volume balok dan kubus.

Gb. 3.2 Gambar balok

1. Volume Balok
Volume bangun ruang yang pertama dipelajari oleh peserta didik di SD adalah volume
balok. Volume balok diajarkan pertama kali karena banyak bangun-bangun yang
ditemui oleh peserta didik dalam kehidupan sehari-hari yang berbentuk balok, misalnya
ruang kelas, rumah, kotak kapur, kotak pasta gigi, kotak susu, dan sebagainya. Belajar
mengenal volume balok bagi peserta didik di SD dapat dilakukan secara induktif, yaitu
dengan cara mengisi balok tanpa tutup dengan kubus satuan.
Secara umum hal itu dapat ditunjukkan dengan sebuah balok berongga tanpa tutup dan
transparan serta kubus-kubus satuan seperti pada Gb.3.3 di bawah. Kemudian, kubus
satuan diisikan ke kotak tersebut sampai penuh yang diperagakan di hadapan peserta
didik dengan membilang satu demi satu sampai hitungan terakhir 20. Berarti volume
balok = 20 kubus satuan.

Balok transparan kosong

Balok setelah diisi kubus satuan

Kubus satuan

Gb. 3.3 balok dan kubus satuan

Dengan melakukan aktivitas 1, diharapkan siswa dapat menemukan hubungan antara


panjang, lebar, dan tinggi, yaitu: Volume balok = p l t.
Apabila p l menyatakan luas alas balok, maka volume balok dapat juga dinyatakan
sebagai berikut.
Volume balok

= p l t = (p l) t
= luas alas tinggi

Untuk

mengukur

panjang

suatu

ruas

garis

diperlukan satuan panjang, satuan ukuran luas

1 cm3

1 cm

diperlukan untuk mengukur luas daerah. Demikian

1 cm

juga untuk mengukur volume suatu bangun ruang

1 cm

diperlukan satuan volume, yang biasanya berupa

Gb.3. 4 kubus satuan

kubus satuan. Kubus satuan adalah kubus yang panjang rusuknya satu satuan panjang,
misalnya 1 cm, 1 dm, 1 m. Satu sentimeter kubik (1 cm3) adalah suatu kubus yang
memiliki panjang rusuk 1 cm.
Untuk menentukan volume suatu cairan digunakan satuan khusus. Satuan ini adalah
mililiter (ml), liter (l), dan kiloliter (kl). Biasanya apabila Anda membeli susu atau
bensin digunakan satuan liter, sedangkan obat dengan satuan mililiter.
2. Volume Kubus

Pada hakekatnya sebuah kubus adalah sebuah balok yang


s
s
s
Gb 3.5 kubus

semua rusuknya sama panjang atau p = l = t, sehingga rumus


volume kubus dapat diturunkan dari rumus volume balok.
Jika s menyatakan panjang rusuk kubus, maka:
Volume kubus (V) = s s s atau
V = s3

B. Volume Prisma
Banyak pertanyaan yang muncul dari para guru SD: Bagaimana cara menurunkan
rumus volume prisma segi banyak beraturan?
Setelah mempelajari materi ini Anda diharapkan dapat menurunkan rumus volume
prisma. Untuk mencari volume prisma dimulai dengan menentukan volume prisma
tegak segitiga siku-siku, dilanjutkan dengan volume prisma tegak segitiga sama kaki,
volume prisma segitiga sembarang, dan yang terakhir adalah volume prisma segi-n.

a.

Volume Prisma tegak segitiga siku-siku

(i)

(iii)

(ii)
Gb 3.6

Prisma tegak segitiga siku-siku diperoleh dengan membelah balok


menjadi dua bagian melalui salah satu bidang diagonalnya. Sehingga:
Volume prisma tegak segitiga siku-siku
=

Gb. 3.7

Mengingat (

1
volume balok
2

1
plt
2

1
p l ) adalah luas alas prisma segitiga siku-siku,
2

jadi volume prisma tegak segitiga siku-siku = luas alas tinggi


Volume prisma tegak segitiga siku-siku = luas alas tinggi

b. Volume Prisma tegak segitiga sama kaki


Untuk mencari volume prisma tegak segitiga sama kaki langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut.

(i)

(ii)
Gb.3.8

(iii)

1) Potonglah sebuah balok sepanjang salah satu bidang diagonalnya


(Gb. 3.8 (i)).
2) Potongan yang terbentuk adalah dua buah prisma segitiga siku-siku yang sama
bentuk dan ukurannya seperti pada Gb. 3.8. (ii).
3) Gabungkan dua prisma tersebut pada sisi siku-sikunya, sehingga akan terbentuk
sebuah

prisma

segitiga

sama

kaki seperti tampak pada Gb. 3.8 (iii). Dari

penggabungan tersebut, maka dapat diketahui bahwa:


Volume prisma segitiga sama kaki

= volume balok

Luas alas prisma segitiga sama kaki

= luas alas balok

Tinggi prisma segitiga sama kaki

= tinggi balok

Dari uraian tersebut di atas dapat dinyatakan bahwa:


Volume prisma segitiga sama kaki = luas alas tinggi

c. Volume Prisma Tegak Segitiga Sembarang

t
b
(i)

b
a2
(ii)

a1

(iii)

Gb. 3.9

Prisma

tegak

segitiga

sembarang

diperoleh

dengan

menggabungkan dua buah prisma segitiga siku-siku. Bidang alas


b

kedua prisma itu berupa dua segitiga siku-siku yang tingginya


sama, yaitu b dan panjang alasnya berlainan, yaitu a1 dan a2.

a2
a1
Gb. 3.10

Sehingga volume prisma segitiga sembarang tersebut dapat

diperoleh dengan cara:


Volume prisma segitiga sembarang

= jumlah volume dua prisma segitiga siku-siku


= jumlah luas alas tinggi

Karena gabungan kedua alas segitiga siku-siku tersebut berupa alas segitiga sembarang,
sehingga:
Volume prisma segitiga sembarang = luas alas tinggi

Dari uraian a, b, dan c tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa untuk sembarang
prisma segitiga berlaku:
Volume prisma segitiga = luas alas tinggi

d. Volume Prisma Tegak Segi-n


Untuk mencari volume prisma yang alasnya bukan segitiga, langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut.
1) Misalkan volume yang akan dicari adalah volume prisma segi enam beraturan
seperti nampak pada Gb. 3.11 (i)

(i)

Gb. 3.11

(ii)

2) Untuk menentukan volumenya, potong prisma tersebut menjadi enam bagian yang
sama. Masing-masing potongan merupakan prisma segitiga (Gb. 3.11 (ii))
3) Sehingga:
Volume prisma segi enam = 6 volume prisma segitiga

= 6 luas alas tinggi (alas segitiga sama sisi)


= luas segi enam tinggi
= luas alas tinggi
Untuk mencari prisma tegak segi-n dapat kita lakukan dengan cara yang sama pada
prisma tegak segi enam. Jadi untuk mencari volume sembarang prisma tegak sebagai
berikut.
Volume prisma segi-n = luas alas tinggi

Contoh:
Bak mandi milik Danar berbentuk prisma segi
enam seperti gambar di sebelah. Berapakah
banyaknya air yang dibutuhkan untuk memenuhi

5 dm

bak mandi tersebut?


Penyelesaian:

6 dm

5 dm
t

6 dm

s
3 dm

6 dm
dmdm

Alas prisma berupa segi enam beraturan, yang terdiri dari enam buah segitiga sama sisi,
sehingga:
tinggi segitiga (t)
t
Sehingga luas alas

62 - 32 36 9

27
6 luas segitiga
6

Volume prisma

27

1
6 27 18 27
2

luas alas tinggi prisma


= ( 18 27 5) dm3 90 27 dm3

Volume prisma

= 467,6 dm3

Banyak air yang diperlukan 467,6 liter


Jadi banyak air yang diperlukan untuk mengisi bak mandi 467,6 liter

C. Volume Tabung
Dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui benda-benda berbentuk tabung. Dapatkah
Anda menghitung volumenya? Melalui materi ini Anda diharapkan akan dapat
mengetahui bagaimana cara menentukan volume benda yang berbentuk tabung.
Beberapa benda yang berbentuk tabung adalah tisue gulung, gelas, cangkir, makanan
kaleng, minuman kaleng, dan sebagainya seperti yang ditunjukkan gambar di bawah ini.

Gb. 3.12

atas

Tabung

mirip dengan prisma, yaitu suatu bangun

ruang yang dibatasi bidang atas dan bidang alas yang


sama bentuk dan ukurannya. Bidang alas dan bidang
sumbu

atas tabung berbentuk lingkaran. Tinggi tabung adalah


panjang sumbu, yaitu ruas garis yang menghubungkan
titik pusat bidang alas dan titik pusat bidang atas.

alas
Gb.3.13

Suatu tabung dapat dipikirkan sebagai suatu prisma


yang banyak sisi dari bidang alasnya banyak sekali
tidak berhingga. Perhatikan gambar 3.14, yaitu adanya

persesuaian antara sisi tegak dan alas tabung dengan sisi tegak dan keliling prisma segi14.

sisi tegak

keliling
lingkaran

keliling
segi-14

Gb. 3.14

Dari uraian-uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa tabung adalah suatu
prisma yang alasnya berbentuk lingkaran, sehingga volume (V) tabung dapat
dinyatakan sebagai berikut.
V = luas alas tinggi
V = r2 t

alas berupa lingkaran

V = r2 t
Jadi untuk setiap tabung berlaku rumus:
V tabung = r2 t, dengan

V = volume
r = jari-jari alas tabung
t = tinggi tabung

D. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas 1: Mengubah Satuan Ukuran Volume
Untuk mengubah satuan ukuran volume dapat digunakan langkah-langkah sebagai
berikut.
1. Gunakan tabel perbandingan seperti berikut.
1 m3

= 1.000 dm3
1 dm3

1 m3

1.000 cm3

= 1.000.000 cm3

2. Tentukan bilangan yang harus dituliskan yang ditunjukkan oleh panah.


3. Lengkapi tabel dan tuliskan jawaban Anda.

Contoh: hitunglah: 4500 dm3 = cm3


satuan ukuran dm3
1

satuan ukuran cm3


satuan ukuran dm3

satuan ukuran cm3


satuan ukuran dm3
satuan ukuran

cm3

...

1000 4500
1

...

1000 4500
1

4,5

1000

1000

1000 4500

Jawaban: 7,5 dm3 = ... cm3

Aktivitas 2: Menemukan Rumus Volume Balok


Aktivitas ini dapat dilakukan setelah siswa mempunyai pengalaman menghitung
volume balok dengan cara membilang banyaknya kubus satuan yang dapat memenuhi
balok berongga. Penurunan rumus volume balok sebaiknya dapat ditemukan sendiri
oleh siswa secara berkelompok maupun berpasangan, dengan cara menentukan volume
beberapa balok seperti dalam lembar kerja berikut.

LEMBAR KERJA
MENEMUKAN RUMUS VOLUM BALOK
Nama Kelompok : ...............................
Anggota kelompok : 1. ............................
2. ...........................
3. ...........................
Petunjuk kegiatan:
Isikan jawaban Anda pada bagian bertitik-titik di bawah ini, setelah itu
amatilah isian pada tiap kolom.
volum
(V)

panjang
(p)

lebar
(l)

tinggi
(t)

1.

2.

...

...

...

4.

18

...

...

...

5.

...

...

...

...

6.

...

...

...

...

No

Gambar
Bangun

3.

Dari kegiatan pengisian tabel di atas, dapatkah Anda menghubungkan


antara kolom 3 untuk volume dengan kolom-kolom panjang, lebar, dan
tinggi? Apa yang dapat Anda simpulkan?
Kesimpulan:
Volum balok = ... ... ...

Diharapkan setelah mengamati hasil-hasil yang telah diperoleh pada tabel di atas, siswa
dapat menemukan hubungan antara kolom panjang, lebar, dan tinggi, yaitu: Volume
balok = p l t.

Aktivitas 3: Volume Limas

Pada gambar di atas Anda akan melihat bahwa kubus tersebut dibagi menjadi beberapa
limas segi empat. Gambar selanjutnya adalah potongan dari kubus yang berupa limas
segi empat.
1.

Amatilah gambar di atas.

2.

Apabila panjang rusuk kubus 9 cm. Hitunglah volume kubus tersebut.

3.

Berdasarkan pengamatan Anda, berapa banyaknya limas yang dapat membentuk


kubus?

4.

Berapakah volume satu limas segi empat?

5.

Jelaskan mengapa tinggi limas tersebut 4,5 cm?

6.

Dari kegiatan tersebut di atas dapatkah Anda menemukan rumus volum limas?
Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai