Anda di halaman 1dari 4

150 Peribahasa dan Artinya

saja

1. Air Susu di balas air tuba


Kebaikan dibalas dengan kejahatan

14. Belum beranak sudah berbesan


Belum berhasil sudah
mengharapkan yang bukan-bukan

2. Air dicincang tiada putus


Dalam sebah keluarga tidak akan
tercerai berai karena hanya
perselisihan saja

15. Belum beranak sudah ditimang


menganggap sudah menguasai
sesuatu, tapi persyaratannya belum
mencukupi

3.Bermain air basah, bermain api


letup
Mengerjakan sesuatu pekerjaan
akan mendapat imbalan sesuai
dengan perbuatannya

16. Anak dipangku di lepaskan,


beruk di rimba di susukan
Menyelesaikan urusan orang lain,
tapi urusan sendiri diabaikan

4. Menepuk air di dulang terpercik


muka sendiri
Orang yang membeberkan rahasia
keluarganya, akan mendapat malu
sendiri
5. Pandai berminyak air
Orang yang pandai memanfaatkan
barang yang tak berguna, tetapi
hasilnya sesuatu yang berharga
6. Sambil menyelam minum air
Orang yang mengerjakan pekerjaan
sambil mengerjakan pekerjaan
lainnya
7. Sebelum ajal berpantang mati
Kiya tidak boleh mudah menyerah
atau putus asa
8.Guru kepalang ajar, bagai bunga
kembang tak jadi
Kita belajar hendaklah dengan
sungguh-sungguh, jangan setengahsetengah
9.Jika tak ada akar rotan pun jadi
kalau tak ada yang lebih baik, yang
kurang baik pun akan berguna
10. Kalau pandai mencincang akar,
mati lalu kepucuknya
Jika pemimpinnya sudah kalah,
maka anakbuahnya akan menyerah
pula
11. Alah bisa karena bisa
Orang yang sudah hancur
melakukan pekerjaan, karena sudah
biasa mengerjakannya
12. Alu patah lesung hilang
Mendertita kemalangan secara terus
menerus
13. Bagai guna alu, sesudah
menumbuk dicampakan
Sesuatu yang sudah tak berguna
lagi, biasanya dicampakan begitu

Orang yang jahat itu akan


mengulang kejahatannya, msekipun
sering dihukum
28.Seperti api dalam sekam
Kejahatan yang tidak kelihatan,
karena disembunyikan
29. Jauh panggang dari api
jawaban yang tidak sesuai dengan
pertanyaan
30. Kalau tak ada api, masak ada
asap
Bila tak sebab tentulan tidak ada
akibat

17. Anak baik menantu molek


mendapat keuntungan yang berlipat
ganda

31. Membasuh arang di muka


menghilangkan malu

18. Kasihan anak tanga-tangankan,


kasihan bini tinggal-tinggalkan
Kalau kita sayang pada anak/istri,
hendaklah kita mau memarahinya
demi memberi pelajaran baik.

32. Arang habis besi binasa,pekerja


penat saja
Suatu usaha yang tak memberikan
hasil, hanya menimbulkan kerugian
saja

19. Kecil-kecil anak, kalau sudah


besar menjadi onal
Waktu masih kecil selalu
menyenangkan, tetapi bila sudah
besar biasanya selalu menyusahkan

33. Asam digunung, ikan dilaut


bertemu dalam belanga
Omong besar tapi penakut

20. Angan-angan mengikat tubuh


Memikirkan yang bukan-bukan,
akhirnya mendapat susah sendiri
21. Angan-angan menerawang
langit
Mengharapkan sesuatu yang tak
mungkin terjadi
22. Kemana angin deras bertiup,
kesana pula condongnya
Orang yang tidak mempunyai
pendirian tetap
23. Angin berputar, ombak
bersambung
Hal ulang sulit diselesaikan karena
banyak sangkut pautnya
24. Kalau tidak angin bertiup,
takkan pohon bergoyang
Sesuatu kejadian pasti ada sebabsebabnya
25. Anjing menyalak tiada
menggigit
Omong besar tapi penakut
26. Seperti anjing dengan kucing
Selalu bertengkar/bermusuhan
27. Anjing itu sekalipun dipukul,
berulang kali pula ia kembali ke
tempat yang banyak tulang

34. Menggantang asap, mengukir


langit
pekerjaan yang sia-sia belaka
35. Awak sakit daging menimbun
Seseorang yang mengatakan
kekurangan, padahal benyak
hartanya
36. Awak rendah sangkutan tinggi
Seseorang yang berpenghasilan
rendah, namun mempunyai
tanggungan yang besar
38. Awak yang tak pandai menari,
dikatakan lantai terjungkit
Unuk menutupi kebohongannya
maka dicari kesalahan pada orang
lain
39. Ayam bertelur di lumbung padi
mati kelaparan
Orang yang tak memanfaatkan
kekayaannya
40. Seperti anak ayam kehilangan
induk
Menderita kesusuahan karena
kehilangan pemimpin
41. Seciap bagai ayam, sedencing
bagai besi
Seiya sekata, senasib
sepenanggungan
42. Menerka ayam dalam telur

Menentukan sesuatu yang mustahil


terjadi

kita sesuaikan dengan kemampuan


kita

43. Bayang-bayang sepanjang badan


Pengeluaran harus disesuaikan
dengan penghasilan

58. Menegakan benang basah


Mengerjakan sesuatu yang tidak
mungkin berhasil

44. Hancur badan dikandung tanah,


budi baik terkenang jua
Perbuatan baik itu takkan terlupakan
selamanya

59. Sehari selembar benang, lamalama menjadi selembar kain


Pekerjaan yang dkerjakan dengan
konsisten walaupun lambat, lamalama akan berhasil

45. Bahasa menunjukan bangsa


Tabiat dan tutur kata seseorang
menunjukan asal usulnya
46. Tangan mencencang behu
memikul
Orang yang mempunyai tanggungan
berat

60. Putus benang dapat disambung,


putus arang susah sekali
perselisihan dengan keluarga sendiri
mudah diperbaiki, tetapi
persengketaan dengan orang lain
sukar untuk diselsaikan

47. Bekerja bahu membahu


bekerjagotong-royong untuk
mencapai hasil

61. Berani karena benar, takut


karena salah
Orang yang bersalah selalu dalam
ketakutan

48. Mencabik baju di dada


mengukur derajat orang lain dengan
diri sendiri

62. Berani menjual berani membeli


Tidak saja hanya menyuruh, tetpi
harus mau mengerjakan sendiri

49. Tersembunyi di balik kata


mempunyai maksud lain daripada
apa yang dikatakan

63. Seberat-berat mata memandang,


berat juga bahu memikul
Seberat-berat orang yang hanya
melihatnya, berat juga orang yang
mengerjakannya

50. Balik belakang lain bicara


Orang yang mengingkari janji
51. Bangau-bangau minta aku leher,
badak-badak minta aku daging
Orang yang selalu iri terhadap orang
lain

64. Berat sama dipikul, ringan sama


dijinjing
Sama-sama menderita dan samasama bahagia

52. Bagai terpijak bara hangat


Orang yang gelisah karena ditimpa
kemalangan

65. Berudu besar di kubangan,


buaya besar dilautan
Kekuasaan seseorang itu berlaku di
tempat masing-masing

53. Jangan dipegang seperti bara,


terasa hangat dilepaskan
Karena dirasa pekerjaan itu berat,
terasa susah lalu dilepaskan

66. Biduk satu nahkoda dua


Dalam satu pekerjaan bila ada dua
pemimpin, pasti pekerjaan itu kanna
beres

54. Berjalan sampai ke batar,


berlayar sampai ke pulau
Kita harus berusaha sungguhsungguh untuk mencapai sesuatu
yang kita inginkin

67. Teratung-katung macam biduk


patah kemudi
terlunta-lunta tidak ada orang yang
menolong

55. Lempar batu sembunyi tangan


Perbuatan yang licik dan penghianat

68. Buah manis berulat di dalamnya


Kata-kata yang manis tetapi jahat
hatinya

56. Bayang-bayang disangka tubuh


Mengharapkan sesuatu yang belum
pasti

69. Sebab buah dikenal pohonnya


Watak seseorang dapat dketahui
karena perbuatannya

57. Bayang-bayang sepanjang


badan, selimut sepanjang tubuh
Bila kita berbuat sesuatu hendaklah

70. Ilmu yang tak diamalkan, ibarat


pohon tak berbuah
Ilmu yang tak diajarkan tiada

manfaatnya
71. Dilaut jadi buaya, didarat jadi
harimau
Dimana-mana ia jadi orang yang
berbahaya
72. Lepas dari mulut buaya masuk
ke mulut harimau
Lepas dari bahaya satu masuk ke
bahaya yang lainnya
73. Kalau pandai meneliti buih
selamat badan di seberang
Bila kita hati-hati dalam
melaksanakan pekerjaan, pasti kita
akan berhasil dan selamat
74. Ke bukit sama mendaki, ke
lurah sama menurun
Sama-sama senang, sama-sama
susah
75. Sedikit-sedikit lama-lama jadi
bukit
Kekayaan yang dikumpulkan dari
sedikit, lama-lama jadi banyak
76. Bagai bulan dipagar bintang
Seseorang putri cantik didampingin
teman-teman yang cantik pula
77. Si cebol rindukan bulan
Sesuatu pekerjaan yang mustahil
78. Bulat ait karena pembuluh, bulat
kata karena mufakat
Pekerjaan yang mudah dikerjakan,
karena dikerjakan dengan cara
mufakat
79. Bumi dipijak, langit dijunjung
nasehat orang tua harus kita taati
sungguh-sungguh
80. Ibarat burung, mata terlepas
badan terkurung
perihal anak pingitan
81. Sekali merengkuh dayung, dua,
tiga pulau terlampaui
Menyelsaikan dua, tiga pekerjaan
salam satu waktu sekaligus
82. Bagai durian dengan mentimun
Orang kecil melawan orang besar,
pastilah akan kalah
82. Utang emas boleh dibayar, utang
budi dibawa mati
Budi baik akan dikenang selamanya
83. Seperti emas baru disepuh
Perempuan yang cantik sekali
84. Baru dapat gading betuah,

terbuang tanduk kerbau mati


Tidak memperdulikan yang lama,
karena mendapat yang baru dan
lebih baik
85. Gajah mati karena gadingnya
Binasa karena kekuasaannya sendiri
86. Gajah berjuang sama gajah,
pelanduk mati di tengah-tengah
Kalau orang besar berselisih, rakyat
kecil yang menjadi korbannya
87. Lain gatal lain digaruk
Lain yang diminta lain pula yang
diberi

bangkai
Daripada hidup menanggung malu
lebih baik
97. Bagai menanti hujan di musim
kemarau
Mengharap sesuatu yang mustahil
terjadi
98. Tak lapuk karen ahujan, tak
lekang karena panas
Tetap pada pendiriannya
99. Ikut hati mati, ikut rasa binaasa,
ikut mata buta
Jangan menurutkan hawa nafsu,
bisa celaka

88 Gayung tersambut kata terjawab


Tiap pertanyaan pastilah ada
jawabannya
89. Bagaimana bunyi gendang,
begitulah tarinya
Mengerjakan sesuatu haruslah
menurut aturannya

100. Lancar kadi karena diulang,


pasah alan karena diurut
segala sesuatu harus diulang supaya
lancar

101.Bagai aur dengan tebing


90. Jikalau pandai menggulai, badar
jadi tengiri
Orang yang bijaksana dalam segala
hal
91. Tak lari gunung dikejar, hilang
kabat tampaklah dia
Janganlah tergesa-gesa dalam
mengerjakan pekerjaan asalkan
hasilnya memuaskan
92. Maksud hati memeluk gunung,
apa daya tangan tak sampai
Cita-cita tinggi tetapi tak mampu
untuk menggapainya (tapi jangan
menyerah dalam mengejar mimipi,
karena tidak ada hal yang tidak
mungkin didunia ini asalkan
keinginan kita kuat untuk
menggapainya, dan syakin serta
percaya)
93. Seperti harimau
menyembunyikan kuku
Orang pandai yang
menyembunyikan kepandaian dan
pura-pura bodoh
94. Rambut sama hitam, hati orang
masing-masing
Tiap-tiap orang berlainan
pendapatannya.
95. Hidup segan mati tak mau
Orang yang sudah lama menderita
kesusahan/sakit
96. Lebih baik mati berkalang
tanah, daripada hidup bercermin

Dua hal yang tak mungkin di


pisahkan(selalu berdampingan)
102.Bagai serbuk dengan sapi
Suatu(keadaan) yang mudah
dipertemukan
103.Bagai bumi dan langit
Dua hal yang sangat jauh berbeda
104.Bagai ayam termakan rambut
Seseorang tersengal-sengal karena
nafasnya sesak
105.Bagai kejatuhan bulan
Mendapat rejeki (sesuatu) yang
sangat menyenangkan
106.Bagai batu jatuh ke lubuk
Seseorang pergi yang tak mungkin
kembali karena jauh perginya
107.Bagai gadis jolong bersubang
Seseorang yang sombong karena
baru mendapatkan kekayaan
108.Bagai anjing dengan kucing
Dua orang yang tak mau bersatu
(rukun)
109.Bagai kucing dibawakan lidi
Seseorang yang sangat ketakutan
karena suatu hal
110.Bagai lima belas dengan tengah
lima puluh
Dua persoalan yang sama benar
111.Bagai pinang di belah dua

Dua orang yang wajahnya hampir


sama(kembar)
112.Bagai bergantung di ujung
rambut
Seseorang yang selalu
khawatir/cemas/takut
113.Bagai katak didalam tempurung
Seseorang yang sangat picik
pengetahuanya sedikit dan terbatas
sekali kemampuanya
114.Bagai mencincang air
Melakukan suatu pekerjaan yang
tidak akan mebuahkan hasil(sia-sia)
115.Bagai gunting makan di ujung
Tidak diduga sebelumnya bahwa
akhirnya melakukan pekerjaan yang
tidak baik(merugikan)
116.Bagai telur di ujung tanduk
Seseorang dalam keadaan yang
sangat membahayakan,sangat
menyulitkan atau menghawatirksn
117.Bagai ikan dikayuh hilir
Memerintah seseorang sesuai
dengan kehendak
(kemampuan)orang yang disuruh
tersebut
118.Bagai kambing yang
dimandikan
Seseorang yang sangat malas
mengerjakan suatu hal pekerjaan
karena pekerjaan tersebut kurang
disenangi
119.Bagai orang buta kehilangan
tingkat
Seseorang dalam kedaan yang
kesulitan karena tidak tahu langkah
apa yang harus diambil/atau
diputuskan
120.Bagai anjing mengunyah tulang
Seseorang yang selalu marah
dengan mulut mengomel/bersungut
sungut
121.Bagai menghitung bulu kucing
Mengerjakan suatu pekerjaan yang
amat sulit dan jelas tidak ada
manfaatnya
122.Bagai kapal kehilangan kemudi
Suatu pebuatan tanpa tujuan karena
tidak ada pedoman (hidup) yang
dapat membantunya
123.Bagai siang dan malam
Dua hal yang sangat jauh berbeda
sehingga tidak akan mungkin untuk
disatukan

124.Bagai lampu kehabisan minyak


Kehidupan seseorang yang semakin
sengsara,makin bertambah
miskin/kekurangan
125.Bagai harimau
menyembunyikan kuku
Seseorang yang merendah dengan
menyembunyikan kelebihanya
126.Bagai pungguk merindukan
bulan
Seseorang yang menginginkan
sesuatu/mencintai sedang hal
tersebut tidak mungkin di peroleh
127.Bagai bunga dadap sungguh
merah berbau tak sedap
Sesuatu yang tampaknya
indah,baik,bagus,menarik tetapi
sebenarnya biasa-biasa saja
128.(Wajahnya)bagai bulan
kesiangan
Roman muka yang tampak pucat
kurang tidur
129.(Wajahnya)bagai bulan
purnama
Roman muka yang tampak
cantik,indah tampak murah senyum
130.Bagai kumbang putus tali
Sesuatu yang berjalan lancar tanpa
adanya halangan apapun
131.Bagai durian dengan mentimun
Seseorang yang sangat lemah
melawan/bermusuhan dengan
seseorang yang tampak sangat jelas
kekuatanya
132.Bagai ayam mati di lumbung

Seseorang yang sengsara


(mati/binasa/celaka) dalam keadaan
yang serba kecukupan.
133.bagai air di atas daun talas
Seseorang yang tak mempunyai
pendirian tetap
134.Bagai mendapat durian runtuh
jatuh
Mendapatkan rejeki (sesuatu) yang
sangat menyenangkan tanpa didugaduga sebelumnya

pula orang banyak berkumpul


142.Ada udang di balik batu
Ada maksud tertentu yang
tersembunyi
143.Asal ada kecilpun pada
Kalau tak ada rejeki yang banyak,
sedikitpun boleh juga
144.Adat teluk timbunan kapal
Kita meminta pada yang punya,kita
bertanya pada yang pandai

135.Bagai ayam tertelur dilubang


padi
Seseorang yang sangat bahagia
tanpa khawatir kekurangan sesuatu
dalam hidupnya

145.Adat muda menanggung


rindu,adat tua menahan ragam
orang muda harus sabar menahan
rindu, orang tua harus sabar
menghadapi kesukaran

136.Bagaikan air dengan minyak


Dua orang yang tidak mau bersatu
(selalu bermusuhan)

146.Adat sepanjang jalan mati


dikandung tanah.
segala sesuatu haruslah dikerjakan
menurut adat istiadat yang berlaku

137.Bagai ayam kehilangan


induknya
Ayam(anggota/anak buah)yang
kehilangan pimpinanya sehingga
mereka kebingungan

147.Hidup dikandung adat,mati


dikandung tanah
Hendaklah kita menurut adat yang
baik

138.Ada uang abang disayang tak


ada uang abang melayang
Mau enaknya sendiri

148.Air tenang mengayutkan


orang pendiam biasanya banyak
pengetahuanya

139.Berdiang di abu dingin


Meminta pertolongan kepada orang
yang tak dapat menolong

149.Air beriak tanda tak dalam


Orang yang banyak bicara
biasayanya bodoh

140.Kalah jadi abu menang jadi


arang
Sama-sama mendapat rugi

150.Air cucuran atap jatuhnya


kepelimbangan juga
Biasanya tabiat orang tua akan
menurun pada anaknya

141.Ada gula ada semut


Dimana banyak kesenangan, disitu

Anda mungkin juga menyukai