Analisis Pencemaran Udara Daerah Pasar Gede SurakartaDOWNLOAD

BAB VPENUTUPA.
Kesimpulan
1.
Dari hasil observasi yang dilakukan diperoleh hasil kepadatan
lalulintas jumlah tertinggi yaitu dari Arah Barat sebanyak
2128/jam kendaraan,Arah Utara sebanyak 1609/jam kenderaan, dan Arah Timur
sebanyak1416/jam dengan kecepatan Rata-rata 20km/jam. Kondisi ini
dikategorikan Sangat padat.2.
Dengan Kepadatan Lalulintas yang tinggi di daerah Pasar gedeSurakarta Emisi gas
buang kendaraan Bermotor dan kebersihanlingkungan mesyarakat pekerja, sangat
mempengaruhi KondisiLingkungan dan kualitas Udara di Daerah Pasar Gede
Surakarta.3.
pencemaran udara selain disebabkan oleh faktor alam, pencemaranudara lebih
banyak disebabkan oleh manusia, misalnya dari kendaraan bermotor, kegiatan
industri dan sebagainya. selain dapat membahayakanlingkungan, pencemaran
udara juga dapat membahayakan kesehatanmanusia.dan kurangnya perhatian dari
pemerintah juaga memengaruhi perkembangan pencemaran yang kian hari kian
meningkat.4.
Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan
juga berpengaruh terhadap kualitas lingkungan sendiri, apalagi di jamanglobalisasi
ini pembangunana dimana mana. Termasuk pembangunan pabrik yang kalau tidak
di perhatikan dapat membahayakan lingkungan.5.
Pencemaran udara dapat memberikan dampak yang sangat berbahaya bagi
kesehatan manusia dan lingkungan hidup kurangnya perhatian
dari pemerintah juaga memengaruhi perkembangan pencemaran yang kianhari kian
meningkat.
B.
Rekomendasi
1.

Untuk mengatasi kepadatan lalu lintas di jalan raya dan akibat polusiudara
yang ditimbulkannya. Pemerintah wajib menerapkan tes ujiemisi, pada semua jenis
kendaraan bermotor. Dan bagi yang terbuktitidak lolos uji emisi pemerintah wajib
bertindak tegas dan memberilarangan jalan.2.
Perlu Adanya penambahan penanaman pohon-pohon di sepanjang jalan di samping
membuat teduh, juga asri dan indah, yang terpentingsiang hari pohon
mengeluarkan oksigen. Semua itu bisamengantisipasi dampak adanya polusi udara
sesuai dengan penerapanPeraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang
PengendalianPencemaran Udara pada 26 Mei 1999 terkait Program Langit Biru.3.
Pemerintah harus melakukan sosialisasi Peraturan Pemerintah danUndang-Undang
yang mengatur Lingkungan Hidup sehingga dapatmenimbulkan kesadaran pada
masyarakat seluruhnya
tentang pentingnya arti pelestarian lingkungan hidup untuk masa kini danmendatan
g. Dalam Pasal 16, Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun1999 tentang
Pengendalian Pencemaran4.
Perlu Adanya Penyuluhan (Pemberian Pendidikan)KepadaMasyarakat Pekerja
Mengenai dampak dari Pencemaran UdaraTerhadap Kesehatan dan Lingkungan.
Serta tindakan pencegahanyang harus di lakukan oleh masyarakat pekerja di
lingkungan pasargede surakarta. Agar tidak terpapar efek polusi udara.
DAFTAR PUSTAKA
Banks, James H,
Introduction To Transportation Engineering,
Mc-Graw-HillCompanies. 2002Cahyani, N. 1999. Pengaruh Gas Buang Kendaraan
Bermotor dan KeberadaanJalur Hijau terhadap kualitas udara dan Parameter Iklim
di KotamadyaYogyakarta. Skripsi.UGM. Yogyakarta. 87 halDarmono.1995.Logam
Dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup.UniversitasIndonesia. Jakarta.DEPKEH
RI,1991,
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan
Manusia,DEPKEH
RI,JakartaFardiaz S. Polusi Air dan Udara. Bogor: Penerbit KanisiusYogyakarta;
2006Moestikahadi, S. 2001. Pencemaran Udara. Penerbit ITB. Bandung. 274
halSastrawijaya, T.A. 2000. Pencemaran Lingkungan. Penerbit PT. Rineka
CiptaJakarta. 274 hal

Seminar Otopoint, Pengendalian Emisi Kendaraan Bermotor Di Indonesia,

Surabaya, 23Februari 2005.
Soedarmo. 1990. Udara Dan Kualitas Lingkungan Di Indonesia.
Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup. Jakarta.Soedomo M. Pencemaran
Udara. Bandung: ITB; 2001.Soedomo, Moestikahadi,
Kumpulan Karya Ilmiah mengenai Pencemaran Udara
,Penerbit ITB, Bandung. 2001Wardhana, W.A. 1995. Dampak Pencemaran
Lingkungan. Andi Yogyakarta.Yogyakarta.Wardhana,W,A,2000.
Dampak Pencemaran Lingkungan,
Andi Offset,Yogyakarta

LAMPIRAN

Jo