kelompok 7
Amal Hayati (1061621003)
Dewi Kurnianingtyas S (1061621014)
Nomer resep
Tanggal resep
SIP dokter
Alamat pasien
Umur Pasien
Objective -
Ciprofloxacin merupakan antibiotik golongan sefalosporin
generasi 3 yang memiliki spektrum luas. Namun dalam
kasus belum diketahui penyebab diare secara pasti.
Inpepsa berisi sukralfat, yang biasa digunakan untuk
melindungi lapisan lambung. Namun dalam kasus tidak
ditemukan tanda klinis yang menunjukan sakit lambung.
Imodium berisi loperamid yang merupakan antimotilitas,
yang digunakan untuk mengurangi motilitas usus.
Assesment
Braxidin berisi klordiazepoksid merupakan turunan dari
benzodiazepin, yang berfungsi sebagai antispasmodik
(untuk mengatasi kejang pada saluran cerna).
Menurut ISO vol 47, dosis braxidin 3-4x sehari, sedangan
SOAP
Analisa Keterangan
Pengunaan Ciprofloxacin dan Inpepsa syr dikonfirmasikan
lagi ke dokter apakah tetap digunakan atau tidak.
Dilakukan kultur feses untuk mengetahui apakah diare
disebabkan karena bakteri.
Terapi untuk menurunkan demam adalah paracetamol
3x500 mg. Selain digunakan untuk antipiretik, juga dapat
Plan digunakan sebagai analgetik. Sehingga apabila dokter
mengijinkan penggunaan paracetamol penggunaan
braxidin dikonfirmasikan kembali kedokter apakah tetap
digunakan.
Jika penggunaan braxidin tetap digunakan perlu
konfirmasi ke dokter untuk pengantian signa 3x sehari.
perhitungan dosis
Inpepsa syr MIMS :4
Ciprofloxacin ISO vol47 hal 114
Dosis 2 c 4x 1 hr
Dosis sehari 2x 500 mg
D1x = 15 ml
D1x = 500 mg
D1hr = 3x 15 ml = 45 ml
D1hr= 2x 500 mg = 1 g
DP 1x = 10 ml
DP 1x = 500 mg
DP 1 hr = 4x 10 ml = 40 ml
DP 1 hr = 2x 500 mg = 1 g
D/DP 1x = 15/10
D/DP 1x = 500 mg/500 mg
D/DP 1 hr = 45/40
D/DP 1 hr = 1 g/ 1 g
Kesimpulan : Dosis 1x dan 1 hari terlalu besar
Kesimpulan : Dosis 1x dan 1 hari tercapai