Pemain:
Sangkuriang :
Dayang sumbi :
Jin :
Bibi :
Ki Ageng :
Sangkuriang : Bu, ini hati yang telah aku buru di hutan tadi. Jangan
lupa untuk dimasak ya bu.
Dayang Sumbi : Terima kasih ya anakku, Hm..oh iya, sangkuriang
dimana tumang? Bukankah dia dari td bersama mu? (cemas)
Sangkuriang : I..iiya, begini..Maaf bu, aku telah membunuhnya.Hati
yang ibu makan adalah hati si Tumang.Karna selagi di hutan kami tidak
mendptkan hasil buruan.
Dayang Sumbi : APA?!! Tidak seharusnya kau melakukan itu
Sangkuriang! Kau benar-benar tega sekali ! Anak durhaka! Pergi sana!
(memukul kepala sangkuriang) Dan tak usah kembali lagi.
Sangkuriang : Baiklah, kalau begitu bu, aku akan pergi sekarang juga.
Narator : Sambil memegang kepala yg sakit, ia berlari ke hutan dan
akhirnya jatuh pingsan lalu ditemukan oleh Ki Ageng di tengah hutan.
Dan ia pun tidak ingat apa-apa.
Sangkuriang : Aaaww..sakit sekali. Kakek siapa? Aku ada dimana?
Aaww. (sambil memegang kepala)
Ki Ageng : Tenanglah anak muda! Nama kakek Ki Ageng ,kakek adalah
seorang pertapa disini. Kakek menemukanmu di tengah hutan saat
pingsan.Kamu sekarang berada di gua tempat kakek bertapa.
Tenanglah..
Sangkuriang : Ba..baik kek. Terima kasih (ditolong oleh kakek dan
dimasukan kedalam gua)
Narator : Disana ia diajari banyak hal oleh sang kakek. Dan beberapa
tahun kemudian ia tumbuh berganti nama menjadi Jaka. Ia pria yg
tampan dan sakti mandraguna.
Sangkuriang : Kek, sekarang aku sudah beranjak dewasa. Terima kasih
ya kek, karena telah mengajariku banyak hal.
Ki Ageng : Ya, Jaka. Sama-sama.Jaka, kamu mau pergi kemana?
Sangkuriang : begini kek, aku penasaran dengan asal usul diriku. Boleh
tidak aku pergi berkelana untuk mencari tahu siapa diriku yang
sebenarnya?
Ki Ageng : Baiklah, tapi berhati-hatilah Jaka.
Sangkuriang : Iya, terima kasih kek.
Narator : Jaka pun menyusuri hutan, di tengah hutan ia melihat sebuah
pondok dan tepat disaat itu ia sedang kehausan. Dan bertemu dengan
wanita cantik jelita.
Sangkuriang : Permisi, apakah ada orang disini? Boleh aku minta air
ini?Aku haus sekali.Permisi?
Dayang Sumbi : Iyaa ,tentu saja. Tapi siapakah dirimu?
Sangkuriang : Terimakasih, Oh..namaku Jaka. Siapa namamu? Ehm..kau
cantik sekali..
Dayang Sumbi : Haha, tidak. Namaku Dayang sumbi.
Sangkuring : Namanya sesuai dengan orangnya.
Dayang Sumbi : Terimakasih Jaka, kau darimana dan mau kemana?
Sangkuriang : Aku dari suatu tempat yang jarang orang kunjungi. Aku
ingin mencari asal usul diriku.Dan sekarang aku sangat lelah.
Dayang Sumbi : Ooo, kau lelah? Mengapa tidak tinggal di pondokku
untuk sementara? Hanya ada aku dan bibiku disini.
Sangkuriang : Boleh? Baiklah, terima kasih Dayang Sumbi.
Narator : Hari silih berganti, Merekapun saling jatuh cinta dan
bersepakat untuk menikah. Besoknya, saat Jaka ingin pergi
berburu,sebelum berangkat Dayang merapikan ikat kain(topi) di kepala
Jaka. Namun, dayang menemukan sesuatu yg ganjil.