Anda di halaman 1dari 110

DIKTAT & MODUL SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan YME karena atas rahmatNya
penyusun dapat menyelesaikan Diktat dan Modul Sistem Informasi
Akuntansi. Modul ini berisikan kumpulan soal terpilih untuk mata kuliah
Sistem Informasi Akuntansi.
Penyusun berharap modul ini bermanfaat bagi semua pihak dan
dapat membantu untuk lebih memahami materi Sistem Informasi
Akuntansi serta dapat menambah kemahiran dan keahlian dalam
menyelesaikan beberapa variasi soal dan permasalahanakuntansi.
Penyusun mengucapkan terima kasih dan selamat mempelajari
Modul Sistem Informasi Akuntansi

Tangerang Selatan,

Tim Penyusun

DIKTAT & MODUL SISTEM INFORMASI


AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ

LANDASANKONSEPTUAL SISTEM INFORMASI


AKUNTANSI

1.1

BAB
I

PengertianSistem Informasi Akuntansi

Informasiakuntansidan
keuangansangatdibutuhkanolehberbagaipihak
khususnya untuk manajemen, sebagaidasarpengambilankeputusanbisnis. Selain
pihak
manajemen
informasikeuangan
sangatdibutuhkan
olehpihakpihakluarperusahaanseperti:
calon
investor,kreditur,
kantorpajak,danmasyarakatumumuntukdapatmenyajikaninformasi
keuanganyang baik(informative,akuratdancepat) makadiperlukan sistemyang
mampu mengolah data akuntansimenjadisebuah laporan keuangan.
Dasardarisisteminformasiakuntansibersaldarirangkain
sistemyang
terintegrai
dengansofwaredan
akuntansisehinggamembentukrangakiandalamsuatuprogramatau
software,untuklebihjelasdandetail,marikitaperhatikanuraindanpengetiannyadiba
wah ini.
Pengertiansistem
1.
Sistemadalahsuatukerangkadariprosedur-proseduryang
salingberhubunganyang
disusunsesuaidengan
suatu
skema
yangmenyeluruhdan sistematis.
2.Sebuahentitas yang terdiri daribagian-bagian yang saling berinteraksi yang
dikoordinasikanuntuk mencapaisatu atau lebihtujuan bersama
3.
Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang
sama untuk mencapaisuatu tujuan
Elemensistem :
Tidaksemuasistemmemilikikombinasielemenyangsama,tapisuatususunandasarad
alah:
input, transformasi,output, mekanisme kontrol dantujuan.
JenisSistem :
1.
Sistemlingkaranterbukaadalah
sistemyangtidakmempunyaielemen
mekanisme kontrol, dan tujuan pengendalian informasi keuagan dari
ruang lingkup siklus akuntansi.
2. Sistemlingkarantertutupadalah
sistemyangdisertaiolehadanyaelemenmekanisme
kontrol dan tujuan.
SifatSistem :
1.
Sistemterbuka
adalahSistemyang
dihubungkandenganlingkungannyamelaluiarus sumberdaya.
2. Sistem tertutup adalah Sistem yang sama sekali tidak berhubungan
dengan
2

DIKTAT & MODUL SISTEM INFORMASI


AKUNTANSI PRODI AKUNTANSI UPJ
lingkungannya.
Sistemterdiridarisistem-sisten bagian(subsistem)
Contoh : Sistemkomputeryangterdiridarisubsistemperangkatkerasdan
perangkatlunak.
Subsistemperangkatkeras(hardware)terdiridarialat
masukan,alatpemroses,alat keluaran dansimpananluar.

Prosedur

Data

:Adalah suatu urutan-urutanpekerjaanclerical,yang melibatkan


beberapa
bagian
danorangdalamsuatuorganisasi.Disusun
untukmenjaminkeseragaman aktivitasoperasional perusahaan.
:

Dataadalahsuatumasukanatauinputdapatberupasignal,gelombang,tu
lisan, gambar yang nantinya akan diolah menjadisebuahinformasi.
Informasi : Datayangtelahdiolahdandigunakansebagai
dasarpengambilankeputusan.
Informasi yang berkualitas adalah sebuah informasi yang disajikan
secara relevan, akurat, tepatwaku
PengertianSistemInformasiAkuntansi:
1)Adalahsuatukegiatan
mengelompokkan,
menggolongkan,mencatatdanmemproses
kegiatanbisnisperusahaankedalamsebuah
pelaporankeuangan
sebagaisuatuinformasi bagimanajemendan pihaklainnya.
2) Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan,
mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan
pengambilan
keputusan
yang
relevan
bagipihakluarperusahaandan
pihakekstern.
Akuntansi seringkali disebut sebagai language of business atau
bahasa
bisnis,
fenomenayangterjadiakuntansimanual
sudahjarangdipakaiperusahan
untuk
membantu
tugaskeuangandan
akuntansi,lebihdominan
memakaisoftwareakuntansidankadang
pemakai(user)tidak
mengetauicakupannya,
sepertipengertiandanfungsinyahanyasebagai pemakai saja, sehingga dalam
bab
ini
akan
membahas
secata
tuntas
landasan
konseptual
sisteminformasiakauntansi.Makapengertiansistem
informasiakuntansi
menurutparaahli
dibidang
informasidanakuntansi
maupunpakarbidang
sisteminformasiakuntansi,antara lain:
a. Menurut Wilkinson : Sistem informasi akuntansi merupakan suatu
kerangka
pengkordinasiansumberdaya(data,
meterials,
equipment,suppliers,personal,and
funds)
untuk
mengkonversi
inputberupadataekonomik menjadikeluaranberupainformasi keuanganyang
digunakanuntuk
melaksanakankegiatansuatuentitasdan
menyediakan
informasiakuntansibagipihak-pihak yang berkepentingan.
b.
MenurutGelinas,Orams,
danWiggins:Sisteminformasiakuntansi(SIA)sebagaisubsistem
khususdarisistem
informasimanajemenyang
tujuannyaadalahmenghimpun,memproses
danmelaporkaninformsiyang
berkaitan dengantransaksikeuangan.
c.
MenurutGelinas,Orams,danWiggins:Mendefinisikansisteminformasiakuntansi(SIA)
sebagai
subsistemkhususdarisisteminformasimanajemenyang
tujuannyaadalah
menghimpun,memprosesdanmelaporkan
informsiyang
berkaitandengantransaksi keuangan.
d. Secara umum dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi
merupakan suatu
kerangkapengkordinasiansumberdaya(data,meterials,equipment,suppliers,pe
rsonal,
andfunds)untuk
mengkonversi
inputberupadataekonomik
menjadikeluaranberupa
informasikeuanganyangdigunakanuntuk

melaksanakankegiatansuatuentitasdan
menyediakaninformasiakuntansibagipihak-pihakyang berkepentingan.
e.
MenurutKieso(2005),sisteminformasiakuntansiadalahsistemyangmengumpul
kandan memprosesdatatransaksiserta menyajikaninformasikeuangankepada
pihak-pihakyang
berkepentingan.Sisteminformasiberkembang
sepanjangwaktudan menjadisemakin kompleks
seiring
dengan
perkembangan organisasi. Organisasi saat ini sangat

memerlukansisteminformasiakuntansiuntukmendukungproses bisnis
danbersaing secara kompetitif.
James(2004)danMarshallRomney

Steinbart(2005),mempelajari

sistempastiada
tujuandaripenggembangansisteminformasiakuntansi

tujuannya,maka
antaralainadalah

sebagaiberikut:
1. Untuk mendukung dan memudahkan kegiatan operasi sehari-hari
misalnya dalam
memproses setiap transaksi yang terjadi sehingga pemberian jasa/pelayanan
dapat berjalansecara efektifdanefisien.
2. Untukmenyediakaninformasidandatadatayangakurat,relevandantepatwaktuyang diperlukanuntuk mendukung
prosespengambilankeputusan.
3.
Untukmengumpulkaninformasiyangdapatdigunakanuntukmembantudalampr
oses pengambilankeputusan.
4.
Datayangdiperlukantidakperluberlebihan,akantetapirelevansidanreliabilitasdata
lebihdiutamakan dalampengumpulannya
5. Untuk meningkatkan kualitas perusahaan dan meningkatkan
akuntabilitas dalam pengelolaan keuanganperusahaan.
6. Menjamin bahwa implementasi sistem dan prosedur dapat berjalan secara
akuntabel khususnya dalampengadministrasiantransaksiyang berkaitan
dengankeuangan.
7.
Membantukelancaranprosesakuntansiyangmemungkinkanagarlaporankeuang
anyang disusunoleh perusahaanlebihauditable.
8. Menjamin terciptanya pengendalian dan meminimalisasi kemungkinan
terjadinya berbagaikecurangandalampengelolaankeuanganrumah sakit.
Perbedaanakuntansikomputer dengankomputer akuntansi
No
AkuntansiKomputer
Komputer Akuntansi
Prosespencatatandan
Prosespencatatan dan pengolahan
pengolahandata
data
menggunakansoftware
menggunakansoftware yangsudah
1 yangbelum
terintergarsidalamkesatuan dengan
terintergarsidalamkesatuan dalam
bahasapemrograman. Contoh: Visual
bahasapemrograman
Foxpro,VisualBasic,
C++,
Linux
contohmembuat
danlainlainsehingga
Pembuatan laporan hanya
Pembuatanlaporanlebih
sebatas tertentusehinggadatalengkapbisadi upgrade
atau
di
2
datatidakbisadi
konversi data lama dengandata
upgradelansungtidakdapatdikonver
yang baru
Prosespengolahan
datauntuk Prosespengolahan
untuk
memperoleh
informasi memperoleh informasi lebih cepat
membutuhkan
dan akurat, karena
3
waktu yang sangat lama dan perhitungan
telah
terotorisasi
tidak
dalam
mencakup seluruhkegiatan karena program maupum software yang
perhitungan
belum harus
terotorisasi digunakan secarakeseluruhan data
Perbaikan
kesalahan
Pebaikankesalahandatadapatdilakuk
4 diperbaiki dari awal penulisan
an hanya pada
dari transaksi
bagianpenjurnalansaja

Contohaplikasiyangdipakaiadalah
M.S. Word, Excel,Powerpoint

ContohaplikasiyangdipakaiadalahMY
OB
Accounting,DecEasy,Peactry,ValuePl
uss,
ERP, MRP dan Sistem Akuntansi

1.2

Alasan Mempelajari SIA

Kemajuandanperkembanganteknologisaatini,selalu
membawadampakyangpositif
dannegatifsehinggaprosespembelajaranterus
menerus
mengalamiperubahan,dikarenakan
penemuanpenemuanbaruselalumunculdalamdunaiteknologiinformasi. Adapunalasan kita
mempelajariSitemInformasiAkuntansiiniadalah:
1) Secara umum:
a)Semuainformasidibidangakuntansidipakaiuntukmengambilkeputusan,sehin
ggaSIA
efektifdanpenting bagikeberhasilan
jangkapanjangorganisasimanapun. b)MempelajariSIAadalahhal
yang penting dalamakuntansiuntuk:
Pemakaian informasi didalampengambilankeputusan
Sifat,desain, pemakaiandan implementasiSIA
Pelaporaninformasikeuangan
c)Bermanfaat untuk perancangan, penggunaan dan implementasi sistem
laporan
keuanganuntuk
menambahkeahliandidalammerancang
sebuahsistem, sehinggadari keahliantersebutdiharapkanseperti:
Mengaksesdanmenganalisisuatu perusahaanmelaluilaporankeuangan
Membantu merancang danmenyusunSIA secara efektifdanefisien
Menagaksesdatabaseuntukkeperluanstandar audit/pemeriksaan
Melakukan komunikasidenganmenggunakan teknologiinformasiterkini
d)Sistem informasi akuntansi
merupakan komponene kunci dalam
setiap
proses
mengembangkanusaha
melaluipembuatanlaporandenganmelakukan penilaian kinerja usaha
(corporate revaluation), mampumemenuhi kebutuhan infomasi yang
ditujukankepadapemakaiextern(caloninvesto/kreditor
sepertibank,lessor)dan
kepadapihakinternsepertiparamanager,pemilik
maupunkaryawan.Denganadanya revolusi
teknologi
informasi
menyebabkan
Sistem
informasi
akuntansi
sangat berperan
didalammelakukanefisiensidanefektifitaspengelolaanusaha.
e)Matakuliahsisteminformasiakuntansimelengkapimatakuliah sistemlainnya.
2.

Secarakhusus:KarenaInformasisangatdibutuhkan
dalampengambilankeputusan,SIA
digunakanuntuk
melakukankontrolterhadap
seluruhasetyangdimilikiorganisasi
tersebut.
Menyiapkan data-data keuangan dan non keuangan untuk menjadi informasi
yangakurat guna pengambilankeputusan.

Tiga FungsiPenting SisteminformasiakuntansidalamOrganisasi


Mengumpulkandan
menyimpandatatentangaktivitasaktivitasyang
dilaksanakanoleh organisasi agarpihakmanajemen,pegawai danpihakpihak
luar yang berkepentingan dapatmeninjauulanghal-hal yang telah terjadi
Mengubahdatamenjadiinformasiyangbergunabagipihakmanajemenuntukmem
buat
keputusandalamaktivitasperencanaan, pelaksanaandan pengawasan
Menyediakanpengendalianyang
memadaiuntuk
menjagaaset
asetorganisasitermasuk
dataorgansiasi,untuk
memastikan
bahwa
datatersebut tersediasaatdibutuhkan,akurat danhandal

TujuanSistemInformasiAkuntansi
1. Mendukung kegiatanoperasi sehari-hari(transactionprocessingsystem)user
darisistem

Internal

: untukkepentingandalamperusahaan sepertimanajer, karyawan.

Eksternal:untukpihakluarperusahaanseperti
konsumenmembutuhkanbuktidan
penagihan,pemasok
menginginkanorderpembeliandanpembayaran dengancek, karyawan untuk
pelaporan gaji,bank untuktransaksipembayaran dan penyimpanan uang
perusahaan
2. Mendukung pengambilan keputusan oleh pengambil keputusan internal.
Misalnya keputusanuntuk membeliataumembuatsendiriproduk/material
3. Memenuhi kewajiban terkait dengan pertanggung jawaban perusahaan.
Misalnya
membayarpajakkekas
negara,menyusunlaporankeuangan(bagiperusahaanyanggo public)
Hal-hal yang perludiperhatikan dalammempelajari Sisteminformasiakuntansi:
Bagaimana dasar
merancang
sistem dalam perusahaan yang
berhubungan
dengan
aktivitasperusahaanuntukmenjaga
aset-aset
perusahaan.
Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas
organisasi atau
perusahaandalamkomputerisasiakuntansi.
Bagaimana
caranyamenyalurkandatadan
informasidariserangkaianaktivitas/transaksi
perusahaan
sehinggamenghasilkaninformasikeuanganyangbergunabagipengambilan
keputusan.
Bagaimanamelakukanauditinformasidarisoftwareakuntansiyang
tersediamaupun software yang dibuatoleh programmer
1.3

KarakteristisSistem Informasi Akuntansi

Untuk
menjaminkebenaran,keakuratandankecepatandatadaninformasilainnyayang
disajikan dari output sistem informasi akuntansi harus di kendalikan
berdasarkan karakteristik daripembuatan sisteminformasi akuntansitersebut,
sehinggakonsepdasar
sistemmerupakan
suatusistemdapatdidefinisikansebagaisuatukesatuan
yangterdiridari
duaataulebihkomponenatausubsistemyangberinteraksiuntukmencapaitujuan.

Contoh
komputerisasisistempenjualan,
pengupahan.
Karakteristik sistem
1. Komponen-komponen(Components)
2. BatasSistem(Boundary)
3. Lingkungan LuarSistem(environment)
4. Penghubung(Interface)
5. Masukan ( Input )
6. Keluaran (Output)
7. Pengolah(Process)
8. Sasaran (Objective)AtauTujuan(Goal)
Karakteristik SIAyangmembedakannya
dengan subsistem lainnya :

1.SIA melakasanakantugasyang diperlukan


2.Berpegang pada proseduryang relatif standar
3.Menangani data rinci
4.Berfokushistoris
5.Menyediakaninformasipemecahanminimal

komputeriasipenggajiandan

1.4.

AkuntansiDanTeknologi Informasi

1.4.1PenerapanTeknologi Informasi DalamAkuntansi


PerkembanganTeknologiInformasi(TI)yang
berkembang
dewasa
ini
memberikan
banyakkemudahanpadaberbagaikegiatanbisniskarenasebagai
sebuahteknologiyang
menitikberatkanpadapengaturan
sistem
informasidenganpenggunaankomputer,
TI
dapat
memenuhikebutuhan
informasiduniabisnisdengan sangat cepat, tepat waktu,relevan,dan akurat.
Teknologiinformasi(TI)turutberkembang sejalandenganperkembanganperadaban
manusia. Perkembangan TI tidak hanya mempengaruhi dunia bisnis, tetapi
juga bidang bidang lain, seperti kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan
lain-lain.Kemajuan
TI
juga
berpengaruh
signifikan
padaperkembanganakuntansiyang
kegiatannyatidakterlepasdari
teknologi
informasi tersebut. SemakinmajuTIsemakin banyak pengaruhnya padabidang
akuntansi.Perkembanganteknologi
informasi,
terutamapada
erateknologiberdampak signifikan terhadapsisteminformasi akuntansi(SIA)dalam
suatuperusahaan.Dampakyang dirasakan secara nyata adalah pemrosesan
data
yang
mengalami
perubahan
dari
sistem
manualkesistemkomputer.Disamping
itu,pengendalian
interndalamSIA
sertapeningkatan
jumlahdankualitas
informasidalampelaporankeuanganjugaakan
terpengaruh.
PerkembanganakuntansiyangmenyangkutSIA
berbasiskomputer
dalam
menghasilkan laporankeuanganakanmempengaruhipraktik pengauditan.
Perubahanprosesakuntansiakanmempengaruhiprosesaudit karena audit
merupakan
suatubidangpraktikyangmenggunakanlaporankeuangan(produkakuntansi)
sebagai
objeknya.Kemajuan
TI
jugamempengaruhiperkembanganprosesaudit.Kemajuan
software
auditmemfasilitasipendekatanauditberbasiskomputer.Akuntan
merupakanprofesiyang
aktivitasnyabanyakberhubungandenganTI.PerkembanganSIAdanproses
auditsebagai
akibatdariadanyakemajuanTIdanperkembanganakuntansiakanmemunculkanpelu
ang
bagiakuntan.Peluanginidapatdimanfaatkanolehakuntanyang

mempunyaipengetahuan memadai tentang


SIA
dan audit berbasis
komputer.
Sebaliknya,
akuntan
yang
tidak mempunyaipengetahuan
yangcukuptentangSIAdanauditberbasiskomputerakantergusur
posisinya
karenatidak mampumemberikan informsaiakuntan berbasiskomourisasi.
Perkembanganteknologi
informasiyangpesatmengakibatkanperubahan
yangsangat
signifikanterhadapakuntansi.Perkembanganakuntansiberdasarkemajuan
teknologiterjadi
dalamtigababak,yaituerabercocoktanam,era
industri,danerainformasi.
Halinidinyatakan
olehAlvinTofflerdalam
bukunyayangberjudulTheThirdWave(Robert,1992).Salahsatu
bidangakuntansiyang banyakdipengaruhioleh perkembanganTI adalah SIA.
Padadasarnyasiklusakuntansipada
SIAberbasis
komputer
samadenganSIAberbasis manual,artinyaaktivitas yang harusdilakukan untuk
menghasilkan
suatulaporankeuangan
tidakbertambahataupuntidak
adayangdihapus.
SIAberbasiskomputerhanya
mengubah
karakterdarisuatuaktivitas.Modelakuntasiberbasisbiaya historistidakcukupuntuk
memberikan
informasiyangdibutuhkanolehperusahaanpada
erateknologi
informasi(Elliot
danJacobson,Gani,1999).Modelakuntansipada
erateknologiinformasi
menghendakibahwa
modelakuntansidapat
mengukurtingkatperubahansumberdaya,mengukurtingkat
perubahanproses,
mengukuraktivatetaptakberwujud,memfokuskankeluarpadanilai
pelanggan,mengukurprosespadarealtime,dan
memungkinkannetwork.Perubahanproses
akuntansiakanmempengaruhiprosesauditkarenaauditmerupakansuatubidangpra
ktik
yang
menggunakanlaporankeuangan(produk
akuntansi)
sebagaiobjeknya.Praktikauditing
eksternal
bertujuanuntukmemberikanopinikewajaranpenyajianlaporankeuangan.

1.4.2 DampakTI terhadap Akuntansi


KemajuanTIsaatini
mencakupsemuaunitusaha,
mulaidariusahakecil
sampaiusaha besarsecaranasional, multinasionaldan internasionaldalambidang
akuntansiyang
menyangkutSIAberbasiskomputerdalam
menghasilkanlaporankeuangan,makapraktik
akuntansidalamdunia
usaha/bisnis,bahwaPerkembangan
TI
mempengaruhiperkembangan
ilmu
akuntansi.
MenurutMarshallRomney
B.dan
SteinbartJohn
Paul
Steinbart(2005),penerapan
SIA
seacara
aplikatif,terdapattigapendekatanauditingpadaauditkomputer, yaitu audit sekitar
komputer(auditing
aroundthe
computer),auditmelaluikomputer(auditingthroughthe
computer),danauditberbantuankomputer(auditingwithcomputer).Auditing
aroundthe
computeradalahaudit
terhadappenyelenggaraansysteminformasikomputertanpa
menggunakan
kemampuan peralatan itu sendiri, pemrosesan dalam komputer dianggap
benar,apayang
adadalamkomputerdianggapsebagaiblackboxsehinggaaudithanya
dilakukandisekitarboxtersebut.Pendekatan
inimemfokuskanpadainputdanoutput.Jika
dalampemeriksaanoutputmenyatakanhasilyang
benardariseperangkatinputpadasistem
pemrosesan,maka
operasipemrosesantransaksidianggap benar.
Salah
satubidang akuntansiyangbanyakdipengaruhiolehperkembangan
TIadalahSIA, karenapadadasarnya siklusakuntansipada SIAberbasiskomputer
sama denganSIAberbasis manual,artinyaaktivitas yang harusdilakukan untuk
menghasilkan
suatulaporankeuangan
tidakbertambahataupuntidak
adayangdihapus.
SIAberbasiskomputerhanya
mengubah
karakterdarisuatuaktivitas.Modelakuntasiberbasisbiaya historistidakcukupuntuk
memberikan
informasiyangdibutuhkanolehperusahaanpada
erateknologi
informasi(Elliot
danJacobson,Gani,1999).Modelakuntansipada
erateknologiinformasi
menghendakibahwa
modelakuntansidapat
mengukurtingkatperubahansumberdaya,mengukurtingkat
perubahanproses,
mengukuraktivatetaptakberwujud,memfokuskankeluarpadanilai
pelanggan,mengukurprosespadarealtime,dan
memungkinkannetwork.Perubahanproses
akuntansiakanmempengaruhiprosesauditkarenaauditmerupakansuatubidangpra
ktik
yang
menggunakanlaporankeuangan(produk
akuntansi)
sebagaiobjeknya.Praktikauditing bertujuan
untukmemberikanopini terhadap
kewajaran
penyajian
laporan
keuangan
yang dihasilkanolehSIA.
Berdasarkanpenjelasandiatasmaka,kitadapatmenyimpulkanmanfaat
ITdalamAkuntansiuntukberbgaiorganisasiadalah:
a. Menjadikan pekerjaanlebih mudah (makes job easier)
b.
Bermanfaat(usefull)untukmengolahdatatransaksiekonomiperusahan
yangtelah
diimput
olehpemakai(user)dariotomatisasipemrosesankomputermenjadilaporan
keuanganperusahan
c. Menambah produktifitas (Increase productivity)
d. Mempertinggiefektifitas (enchance efectiveness)

TEKNIK
SISTEMDOKUMENTASI DAN PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB2

2.1
Pendahuluan
Materiberukut
inikita
membahastekniksistemdandokumentasidalamperancangan
sistem
informasiakuntansi,
sebabtransaksi-transaksiharusdikontroluntuk
mengendalikan terjadinyaperlakuanyang tidakbertanggung jawandaridivisi
masing-masing aktivitasyang berhubungan dengan pihak luar perusahaan
dalampertukaran
ekonomidengan
pihak-pihak
eksternaltersebutsaatpenjualanbarang
danjasa,pembelianpersediaan,pembebanan
kewajibankeuangandanpenerimaankasdari pelanggan. Sedangkan peristiwaperistiwa
internaldapatdiselesaikandengansitemakuntansiyang
adamelaluialatsoftwarekomputer akuntansi seperti penyusutan aktiva tetap,
penggunaan tenaga kerja, bahan baku dan overheadke prosesproduksi,dan
transferpersediaandarisatudepartemenkedepartemen yanglain.
Sistem infromasiakuntansipadabab iniakn mencakup penggunaan teknologi
informasi
untukmenyediakaninformasibagipenggunakomputer.Komputerdigunakansebaga
iaset
tetapperusahanuntukmembantupekerjaandalamberbagaijenismelaluisisteminfor
masi
danteknologi
informasi.Teknologi
informasidalamperusahaan
meliputikomputerdan
komunikasi
memampukan
(enable)suatu
entitas
mengumpulkandata,menyimpan,
mengolah,
danmelaporkansertamendistribusikan
informasi
kepada para
pemakai
dengan
beban
usaha
yang
relatif
rendah.
Teknologiinformasijugamemampukansuatu
entitasmenangkap
danmenangapiinformasieksternalsecaraefektif (efective sensing radar)
2.2
Teknik
Dokumentasi

Sistem

2.2.1
Tekniksistem
Teknik
sistemakuntansiberawaldarisiklusakuntansisesuaidenganbidangdanunit
kegiatanperusahaan.Siklus
akuntansi
adalahprosespencatatanakuntansidariseluruh
transaksi(aktivitasperusahaan)
mulaidaritransaksiawal(penerimaandanpengeluaranuang
secaratunaiataukredit),pencatatanbukubesar(posting),
menyusunneraca
saldo,ayatjurnal
penyesiaansampaipenyusunanlaporankeuangan.Siklusakuntansiterdiridariduaba
gian
yang
salingterkaitantaralain:1)tahappencatatan2)tahappelaporan.
Tahappencatatan meliputi kegiatan pengumpulan informasi atas transaksi
dan kejadian ekonomi, dan menyaringinformasitesebut kedalambentuk yang
bermanfaat bagiprosesakuntansi.

Siklus akuntansi ini merupakan teknik sistem pencatatan yang berurutan


untuk
menghasilaninformasikeuangandanbertujuan
agarprosespencatatan
keuangantertata dengan benar dan sempurna selamaaktivitasperusahaan
berlangsung,sehingga
mengurangi
kesalahan
pencatatan
nilai/angka
dariaktivitasperusahaan
untuk
mengetahuilebihterperinci
danjelaslaporankeuangansesuai PernyataanStandarAkuntansi Keuangan(PSAK)
untuk
perusahaanswasta,sedangkanuntukInstansi
Pemerintahanmemakai
Pernyataan Standar AkuntansiPemerintahan(PSAP).
Siklusakuntansimenjaditahaptahappencatatanuntukmenyusunlaporankeuangan
diuraikanpadahalamberikut.Karenatahapnyabanyakdanmemerlukan
waktu,analisisdan
prosesmakadiperlukan
alatberupasoftwareuntukmengolahdatalaporankeuanganyang
lebihcepat,
terintergasidengandivisi-divisiyangadadalamperushaan

Siklusakuntansi
Gambar2.1.Siklus
Akuntansi
Transaks
i
(Transactio
n)

NeracaSald
o
AwalPeriod
e
(Begenning
Balance)

JurnalUmum
(GeneralJourn
al)

JurnalKhusus
(SpecialPurpo
se Journal)

JurnalPembali
k
(ReversingEntr
y)

BukuBesa
r
(Ledger
)

Buku
Pembant
u
(Subsidia
ry

NeracaSaldo
(TrialBalance)

AyarJurnal
Penyesuai
an
(Adjusmen
t)

NeracaLajur
/
KertasKerja
(WorkSheet
)

JurnalPenutu
p
(ClosingEntr
y)

Laporan
Keuanga
n
(Financia
l
Stateme
nt)

Pencatatandilakukanberdasarkan
buktidokumen-dokumentransaksi
sehinggasiklus akuntansiperusahaan dapat dimulai,tanpaadanyatransaksidan
dokumen siklusinitidak tercapai. Siklusakuntansiperusahaanjasaberbedadengan
perusahaandagang,pada
perusahaandagang
melaluijurnalkhususdanbukubesarpembentu,sehinggalebihpanjang
dibandingkan dengan perusahaanjasa. Transaksipembelian dan penjualan
secaratunai maupunkreditdicatat melaluijurnalkhusus, hasilpencatatanjurnal
khususiniakan
menunjukkanjumlahhutangdanpiutang.Sebelummencatatjurnal
umumdanjurnalkhusus pencatatandapatdilakukandenganmemilihsalah satudari
metodefisikatauperpetualsesuai
dengan
jenisdan
bentuk
perusahaan.Perusahaan kecilbiasanyakurangnyapenerapan pencatatan jurnal
khusus dan jurnal khusus,
sedangkan perusahaan
mengah,
besar
memerlukantahap
ini,karenajumlahtransaksinyabanyakdanmempunyaipelangganyang banyak.
Uraian tahap pencatatan dan tahap pelaporan siklus akuntansi dapat
digambarkan
tahapnya berikut ini.
Landasan siklusakuntansi:
1) Tahappencatatan
a.
Melakukantransaksi(aktivitas).Analisisataudokumenaktivitasbinismenjadid

asar untukpencatatanawal setiaptransaksi.


b.
Mencatattransaksidalamjurnal.Berdasarkandokumenpendukung,transaksidica
tat
dengan menggunakan ayat atau entri jurnal secara kronologis pada awal
setiap transaksi.
c.
Memindahbukukan(posting)transaksikedalambukubesar(ledger).Transaksi
yang
telahdikelompokkandan
dicatatpadajurnaldipostingpadaakun
akunyangsesuai
denganbukubesar(generalledger)danapabila
diperlukanpadabukutambahanatau buku pembantu(subsidiary ledger)

2) TahanPelaporan
a. Menyiapkan neraca saldo atau neraca percobaan (trial balance) atas akun
akun dibukubesar. Neraca saldoberisidaftar setiap akunpada bukubesar
bersama saldo debitdankreditnya.Tahapinimemungkinkanpengecekan
umumataskeakuratan pencatatandan pemindahbukuan.
b.
Mencatatjurnalpenyesuaian.Sebelumlaporankeuangandisiapkan,semuainform
asi
relevan yang belum tercatat harus diidentifikasi dan dibuatkan
penyesuaian
yang
tepat.Jurnalpenyesuaian
harusdicatatdandipostingsehinggaakun-akunberadapada
saldo
yang
benar sebelumlaprankeuangandisiapkan.
c. Menyiapkan laporan keuangan. Laporan ini merupakan ikhtisar hasil
operasi
dari
aktivitasperusahaandan
menunjukkanposisikeuangan
sertaaruskasyang disiapkan berdasarkaninformasiyang terdiridariakun
yang telah disajikan.
d.
Menutupakunnominal. Saldo-saldoakunnominal(sementara)ditutupke
akunlaba
ditahan.Proses
penutupaninimengakibatkanakunnominalbersaldo
nol(0)pada awal
periode berikutnya.
e.
Menyiapkanneracasaldosetelahpenutupanatauneracapenutup(postclosingtrial
balance)untuk memastikan kesamaanataukeseimbangan daebitdan kredit
setelah jurnalpenyesuaiandanjuranal penutupdiposting.
2.2.2Dokumentasi
Dokumen-dokumentransaksimerupakantahap
awaldarisiklusakuntansi.Semua
pencatatan
harusadabuktiyangjelassebagai
sumberbuktipencatatanselamaproses
penyusunan
laporankeuanganyangberasaldariinternal(pihakperusahaanyangmenyusun
laporankeuangan)maupundarieksternal(pihakluaryangberhubungandengantrans
aksi dan dokumen).
2.2.3 SumberBukti Transaksi
Sumberbuktitranskasidiperolehdaridalamdan dariluarperusahaan.Dokumen
yang
berasaldariluarperusahaanadalahdokumenyangkeluarkan
perusahaansendiriuntuk penjualandanpenagihan piutang (accountreceivable)
sedangkandokumenyangberasaldari
luarperusahaan
sepertibuktipembelian,pembayaran.Berikutinidokumen-dokumenyang
digunakansebagaipendukungmenyusuninformasiekonomiperusahaan,antara
lain:
a. Bukti Kas Masuk,
Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa
perusahaan
telah
menerimauang
secaratunai(cash),transaksi
initerjadikarena penjualantunai maupun penagihan piutangusahadan
pendapatan bunga.
b.
BuktiKasKeluar,
Buktikas
keluaradalah
tandabuktibahwaperusahaantelah
mengeluarkan
uangtunai,sepertipembelianperalatan,assettetap,pembayaranhutang,
pembayarangajiatau
pengeluaran-pengeluaran
yanglainnya
dilakukansecara tunai.
c.
Memo,
Memoadalahbuktipencatatanantardepartemen/divisidaripimpinanseperti

managerdengandepartemenyangada
dilingkunganperusahaan.
Memo
iniberisikan
departemenpembuatmemo,nama,tujuandanisiyang
sifatnyasementara sebelum adanya realisaidarimemo tersebut.
Sebuahdokumen
menyediakanbuktidariperistiwaekonomidandapat
digunakanuntuk memulaipemrosesantransaksi.Sebagiandokumen merupakan
merupakanhasildari
pemrosesantransaksi.
Adatigajenisdokumen(dokumensumber,dokumenproduk,dan
dokumenturn
around).

a. Dokumensumber.Peristiwa-peristiwaekonomimenimbulkandokumendokumenyang diciptakanpadaawaltransaksi.Dokumen inidigunakan untuk


menangkapdan
menformulasikan
data
transaksiyang
diperlukanuntukmemprosessiklustransaksi.
b.
DokumenProduk.Adalahhasiltransaksipemrosesan,bukandokumenyangme
micu mekamisme proses.
c. Dokumen
turnaroundadalahdokumenprodukdarisatusistemyangmenjadidokumen
darisistemlainnya.
2.2.4
Jurnal
Suaturecordtransaksi
secarakronologis.Ketikasemuafaktayang
relevantentang
transaksi
diketahui,peristiwadicatatdalansebuahjurnaldalamurutankronologis.Setiap
transaksi
memerlukan
ayatjurnalterpisah,mencerminkan
akun-akunyang
dipengaruhidan
jumlahyangakandidebitdandikredit.
Terdapat
duajenisjurnal:Jurnalkhususdanjurnal umum.

Jurnalkhusus.Digunakanuntukmencatatkelastransaksispesifikyangmunculda
lam volumetinggi.
Jurnal umum. Untukmencatat transaksiyangjarang terjadiatau tidak sama.
2.2.5
Buku
Besar(Ledger)
Bukubesaradalahpengelompokanakun-akun
sejenisyangberasaldarijurnalumum
dari
sebuah
mencerminkanefekefekkeuangandari
transaksi
perusahaan.Jurnalmenunjukan
efekkronologiisdarikegiatanbisnis,bukubesar
menunjukkankegiatanperjenisakun.Sebuah buku besarmenunjukkankenaikan,
penurunan dansaldo lancardarisetiapakun.
BukuBesarUmum(GeneralLedger),merangkumkegiatansetiapakunorganisasi.B
uku
besarumummemberikan
nilaitunggaluntuksetiapakunkontrol,sepertiutangdagang, piutang dagang
danpersediaan.
Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ladger), Buku Besra Pembantu disimpan
dalam
departemenakuntansiperusahaan,termasukdiantaranyapersediaan,utang
dagang,gaji
danpiutangdagang.Pemisahaan
ini
memungkinkankontroldandukungan kekegiatan operasilebih baik.
Pengolahandata melaluiotorisasikomputer menggunakanfile indukbukubesar
umum
merupakanfileutamadalamdatabaseSIA.Basisdarifileiniadalah
kodedaftarakun
perusahaan.Setiaprecorddalamfileindukbuku
besarumumbisamerupakanakunsoftware
dariSIAyang
terpisah(misalnyapenjuaalan)atauakunkontrolsepertikontroluntukfilebuku besar
pembantu,korespondennyadalamsistempemrosesantransaksi(transaction
processing
system-TPS).Laporaninformasimengambil
dariindukprogram/softwareuntukmenghasilkan laporankeuanganperusahaan.

2.2.6
NeracaSaldo/NeracaPercobaan(TrialBalance
)
Neracasaldoialahsuatudaftaryangberisisaldosaldosementarasetiapakunbuku
besarpadasuatu
saatperiodepencatatanakuntansi.
Neraca
saldoseringdisebutneraca
sisa
ataudaftaryangberisi
semuasaldoakhirdariakunbukubesaryangdicatat
secarasistematis menurutnomorakunbukubesarnya,disertaisaldodebetdankredit
akunyangbersangkutan.
Tujuandaripenyusunan
neracasaldoadalahuntukmengujikesamanjumlahkolomdebitdan
jumlahkolomkreditneraca
saldo.Adanyakesamaanjumlahkolomdebit
dankolomkredit neraca saldo tidak menjamin bahwa semua saldo tiaptiap rekening di neraca saldo

menunjukkan jumlah benar karena terdapat kesalahan yang tampak


dalam
neraca
saldo
karenamempengaruhikesamaan
debitdankreditneracasaldo dan kesalahanyangtidak tampakpada neraca saldo.
2.2.7Ayat
JurnalPenyesuaian(Adjustment)
Ayatjurnalpenyesuaian
adalahpencatatandalamjurnaluntuk
menentukannilai
saldo
yang
sebenarnyadaribeberapatransaksiyangtelahterjadipadaperiode
sekarangmaupun
sebelumnyadaripiutang,asettetap,bebanyangmasiakandiabayardanpendapatanp
ada
akhirperiodeakuntansiyang
diakibatkan
berlalunyawaktuagarlaporankeuangandisajikan
benar.Setelah
mempelajarineracasalado,makakitaberalihkeneracalajuryang
menjadi
bagiandarisiklusakuntansipada akhirperiode.
Ayatjurnalpenyesuaian
dibuatuntukmenyesuaikansaldoperkiraanperkiraankesaldo
yang
sebenarnyasampaiakhirperiodeakuntansi,atauuntuk
memisahkan penghasilanatau biayadari suatuperiode denganperiodeyang
lain.Adatujuhrekeningyang perludilakukan penyesuaianpadasetiapakhirperiode
sebelumpenyusunanlaporan keuangan, yaitu;
1. Penyesihanpiutangragu
ragu/piutangtaktertagih(Allowenceforbaddebt/doubful account)
2. Perlengkapan(suplies)
3. Penyusustanaktiva tetap(depreciationof fixedassets)
4. Beban dibayar dimuka (prepaid expense) atau beban yang ditangguhkan
(deferred expenses)
5. Beban yangmasih harusdibayar(accrued expense)ataubebanakrual
6. Pendapatanditerimadimuka(unearnerdrevenue)atauPendapatan yang
ditangguhkan
(deferred
revenue)
7. Pendapatan yang masih harus diterima dimuka (accrued revenue) atau
Pendapatan akrual.
2.2.8Laporan
Keuangan
Penjelasanlaporankeuangantelahbahasbab
sebelumnya,
menyatakanbahwalaporan
keuangan
(financialstatement)adalahlaporan
ataskejadiankejadian
masalaludarisuatu
prosespencatatanyangbersifatkeuanganselama
periodeakuntansiyangbersangkutanatau ringkasandari suatuprosespencatatan,
yaitu
ringkasantransaksitransaksikeuanganselama
tahun
buku
yang
bersangkutan. Sesuaidenganstandar akuntansikeuangan(PSAK),
Pencerminan
posisikeuangandankondisiekonomiperusahaandapatkitasimpulkan berdasarkan
laporan keuangan, karena laporan keuangan disajikan atas dasar fakta dari
catatan akuntansi yang telah terjadi selama periode operasional memberikan
gambaran tentangkemajuan (progressreport) secaraperiodik. Sedangkan
sifatlaporankeuanganterdiri
dari:(1)faktayang
telahdicatat(recordfact),
(2)prinsipprinsipdankebiasaandidalam
akuntansi(accountingconvention),
(3)pendapat pribadi(personaljudgment)

Fungsilaporan
keuangan
secaraumumadalah
menyampaikaninformasidariaktivitas perusahaansecara keselurahan pada
akhirperiodepecatatanantara lain:
a.
Menyajikaninformasikeuangan
berupa
aset,
liabilitasdanekuitasperusahaan.
b. Menyajikan informasi mengenai perubahan dalam harta bersih suatu
perusahaan yang terjadisebagaiakibat
kegitanusahadalamrangkamemperolehlaba.
c.
Menyajikaninformasikeuanganuntukmembantuparapenggunalaporankeuanga
ndalam menaksirpotensiperusahaandalammenghasilkanlaba.

d.

Menyajikaninformasiyangpentingmengenaiperubahan
hartadankewajibanperusahaan,
sepertiinformasimengenaipembiayaandaninvestasi.
Laporankeuangandipersiapkanataudibuatdenganmaksuduntukmemberikangam
baran
kemajuanperusahaansecaraperiodikyangdilakukanolehkaryawan
melaluipara
manajer,
pempinan(management),laporankeuanganmenurutPSAKNo.1(revisi2009)yangter
diri dari:
1. PosisiLaporanKeuangan/Neraca (Balance Sheet), PSAK No.1
(revisi2009)
2.
Laporan LabaRugi(Income Statement), PSAKNo.1
(revisi2009)
3.
PerubahanEkuitas(EquityStatement)atauModalPemilik(Capital),PSAKNo.1(revisi
2009)
4.
LaporanPerputaranKas(Cash Flow Statement), PSAK No.2
tentang(revisi2009)
5.
Catatanataslaporankeuangan(NotesFinancial
Statemen)
2.3
PemodelanSistem
BerbasisData
Recordakuntansidalamsistemberbasiskomputerdisajikan
dalamempatjenisfile magnetisyang beredar, yaitu :file induk, file transaksi, file
referensi, danfile arsip.
1)
FileInduk,secaraumuberisidata-dataakun.Buku
besardanbukubesarpembantuadalah
contohdarifileinduk.Nilaidata-data
dalamfile induk diperbaharuidaritransaksi.
2) FileTransaksi, filesementara yangmenyimpanrecord transaksi yang akan
digunakan
untukmengubah
atau
memperbaharuidatadalamfileinduk.Pesananpenjualan,
penerimaanpersediaan, danpenerimaankasadalahcontoh darifile transaksi.
3)
File Referensi, menyimpan data yang digunakan sebagai standar untuk
memproses
transaksi.Misalnya,programpembayarangajidapatmerujukketabelpajak.
Filereferansi
lainnya
meliputidaftarhargauntuk
fakturpelanggan,
daftarpemasokyang
diotorisasi,
daftar
nama
pegawai,
danfile
kreditpelangganuntuk penjualankredit.
4)
FileArsip,berisi
recordrecordtentangtransaksimasalaluyangdipertahankanuntuk
referensiakandatang.
Bentuktransaksiinimerupakan
bagan
yangpentingdarijejakaudit.
Filearsip
meliputijurnal-jurnal,
informasipembayarangajiperiodesebelumnya,daftar
namapegawaisebelumnya,ecordtentangakunyangdihapus
danbukubesarperiode sebelumnya.
Organisasiyangmenggunakanbuku
besarumum
semata-mata
untukpelaporan keuanganakan menemukanbahwa suatusistembatch,yang
menggunakanfilesekuensial,
memenuhikebutuhannya
dan
menyediakantingkatkeamananyang
tinggi.Sistemsepertiitu
sederhanacaraberoperasinya,danmengontrol
akseskebukubesarumumjuga

mudah
dilakukan.Akantetapi,ketikabukubesarumumdigunakan
untuk
mendukungkisarantugas
yanglebihluasdalamorganisasi,
suatusistemyang
menggunakanpemrosesanreal-timedan
fileakseslangsung
mungkindiperlukan.Padabagian
inikitaakan
mengkajigeneralledger
otomatistradisionaldanpendekatanrekayasateknologiyang
menggunakan
softwaredengan basis-komputer.
Teknik dokumentasi perlu dikuasai oleh
akuntan maupun keuangan
dan akuntansi untuk mendesain dan mempermudah auditor sistem, para
akuntan menggunakan dokumentasi sistem secara rutin. Kemampuan untuk
mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafik karena merupakankeahlian
pentingbagi
para
akuntanuntuk
dikuasai.
Ada
enamteknikdokumentasidasar,diantaranya:diagramrelasientitas(REA),
diagramarusdata
(DAD),fowchart
dokumen,fowcahart
sistem,flowchartprogram,dan diagramtataletak record.

2.3.1Diagram RelasiEntitas REA


DiagramREA
adalahsuatuteknikdokumentasiyangdigunakanuntuk
menyajikanrelasi
antaraentitas(sumberdaya,peristiwa,danagen)dalam
sebuahsistem.Sebuahentitasadalah
sumberdaya(mobil,kas,ataupersediaan),
sebuah
peristiwa(memilihmobil,pesananbarangbarang,menerimakas,atau
memperbaharuirecordakuntansi),
atau
seorangagen(petugas
penjualan,
pelanggan, atau pemasok). Mari kita perhatikan gambar 2.1 : Diagram Relas
Entitas
SistemInformasiAkuntansiPenggajian
Entitas
Entitas
Bagian
Bendahar
a

Kepala

Relasi
1

Menghitun
g

Menyetuj
ui

3
Pegawai

menerim
a

Data
Karyawa
n

DaftarGaj
i
SlipGaji

Gambar2.2: Sistem Informasi Akuntansi Penggajian


Relasientitasdapat
dijelaskandalamistilah
cardinality.Iniadalahpemetaannumerikdiantara instansientitas.Suaturelasidapat
satu-lawan-satu(1:1), satu-lawan-banyak(1:M),atau banyak-lawan-banyak(M:M).
2.3.2
FlowMap
Flowmapadalahpaketperangkatlunakyangdidedikasikan
untukmenganalisisdan
menampilkaninteraksiataualirandata.Jenisdata
dalamartikhususadadualokasigeografis yang berbedaterhubung kemasingmasing
itemdata:
Sebuahlokasitempatasal
alirandimulai
danlokasitujuandimanaaliranberakhir.Alirandataitusendiridapat orang(misalnya
komuter,berbelanja,pengunjung
rumah
sakit),barang,penggunaanlayananpertanianatau
telekomunikasidansebagainya.Sedangkanmenurut
Phan(2005),amixofmapsandflow charts,thatshowthemovementofobjectsfromone
locationtoanother,suchasthenumberof
people
inamigration,theamount
of
goodsbeing traded,orthe numberof packets ina network.
FlowMapmerupakancampuranpetadanfowchart,yang
menunjukkan
pergerakan bendadarisatulokasike lokasilain, sepertijumlah orang dalam
migrasi,jumlah barang yang diperdagangkan,ataujumlahpaketdalamjaringan.
FlowMapdapatdigunakan
untuk
menunjukkan
gerakanhampir
segalasesuatu,termasukhal-halnyata sepertiorang,produk, sumber daya alam,
cuaca, dll, serta hal-hal takberwujud seperti know-how, bakat, kredit sebesar
niat baik. Flow Mapdapat menunjukkanhal-halseperti berikut:
1) Data yangmengalir, bergerak, berpindah,dll

2) Arah aliran data bergerakdan/atauapa sumberdan tujuantersebut.


3) Jumlah data yangmengalir, yang ditransfer, diangkut.
4) Informasiumumyangmengalirdanprosesdata mengalir.

IlustrasiFlow MapSistemInformasiAkuntansiPenggajian
Flow MapSistemInformasiAkuntansiPenggajian
PEGAWAI

BENDAHAR
A/
KEUANGAN

KEPALA
KEUANGA
N

Data
Pegawa
i

Membua
t
LaporanGaj
i

Laporan
Gaji

DataReka
p
GajiPengaw
ai

Tandatanga
n
Gaji

DataRekapGaj
iPengawaiyg
ditandatangan
i

LaporanGa
ji
yangtelah
diACC

Menceta
k
RekapGa
ji

Lapora
n
Gaji

Menyetujui
LaporanGaji

LaporanGa
ji diACC

LaporanData
GajiPengawai

A
Gambar2.3Flow Map SistemInformasi Akuntansi Penggajian
a. Pengawai
Entitasyangmenerimagajisetelahdihitungdandiprosesolehba
:
gian
Bendahara gaji/keuangan
berdasarkan
daftar hadir,
Gambar 2.4 diatas, menggambarkan
entitas-entitas
yang berhubungan
denganjagi
pokok,
tunjangandanlain-lainnya.
penggajian yang terdiridaritiga
entitas, antara lain:
b. Bendahara Gaji Entitaskelompokkeuangan
:
yangmenghitungdanmembayarkan
gaji otorisasi dan
c. Pimpinan
Entitas
yang melakukan verifikasi,
:
persetujuan
pembayarangaji.

2.4 PemodelanSistem Berbasis Dokumen


2.4.1SimbolFlowchart
Flowchartmerupakanteknik sistemyang paling
seringdigunakan,flowchartmerupakan diagramsimbol
yangmenunjukkanarusdata dan tahapanoperasidalamsebuah sistem.
1. Simbol
Flowchart
Flowchartdigunakanoleh
auditormaupunbagianakuntansi
dankeuangandalam sistem informasiakuntansi.Pemakaianflowchartterlalu
meluas,sehingga
diadakan
keseragamansimboldankonvergensiyang
digunakanuntukberbagaiinstansi
pemerintahanmaupunswastadenganadanyapublikasi
AmericanNational
Standart
FlowchartSymbolsand
TheirUsageinOinformationProcessing.
Verisekarangyang
berlakuadalahANSIX3,5.-1970.ANSImendefenisiskan
bentuk setiap simboltersebut danmengilustrasikan penggunaansimbolsimbol tersebut.
a. Simbol
Dasar
Input/Outpu
t
Prose
s

Membuatdatatersediauntukdiprosesdanmencatath
asil
informasihasilsuatupemrosesancatatanakuntansi(j
urnal,
register,catatanharian,bukubesar)

Prosescomputer(programdijalankan

GarisArus

Arusdata

b. Simbol Input/OutputSpesifik

c. Simbol ProsesKhususdanSimbol Tambahan

IlustrasiSistemInformasi AkuntansiPenggajian
Flowchart SistemInformasiAkuntansiPenggajian
Start

Read File
SlipGaji

IFNIP/NUPTL/ID

No

Tidakada

Ye
s

Output
NIPSlip
Sudah
ada

IFBaru Data
GajiPegwai

Ye
s

Simpan

IFEditData
GajiPegwai

Ye
s

Edit

IFHapusDat
a
GajiPegwai

Ye
s

Hapus

Tutup

Yes

End
Gambar2.4 FlowchartSistemInformasi Akuntansi Penggajian
2.4.2Diagram ArusData(Data Flow Diagram DFD)
Diagraminimenggunakansimbol-simboluntuk
mencerminkanproses,
sumber-sumber
data,arusdata,danentitasdalamsebuahsistem.
DADdigunakanuntukmenyajikansistem
padatingkatrincianberbeda,dariyang
bersifatumumkerincianbanyak.Tujuanpenggunaan DFDadalahuntukmemisahkan
secarajelasproseslogikaanalisissistemdenganprosesdesian sistemsecara fisik.
a. KonsepDasar
DiagramAlir
Data-DAD
(Data
Flow
Diagram-DFD)
adalah
suatunetworkyang
menggambarkansuatusistemautomat/komputerisasi,
manual
ataugabungandari
keduanyadalamsusunanberbentukkomponensistemyang

salingberhubungansesuai denganaturanmainnya.

b.

Simbol-simbol yang
digunakan

Terminator(ExternalEntity)
Simbolyangdigunakan
untuk menggambarkanasal/tujuan
data.
Merupakan
lingkungan
sistem,berupaDepartemen,Organisasi, sekelompokorang yang
terlibatdalam sistem.(diluar/didalam).Berikan label/nama di
dalamentitytersebut.
Proses(Process)
Digunakan untuk proses pengolahan atau transformasi data.
Kegiatan
yang
dilakukanolehorganisasi(perusahaan),kelompokorang,
mesin/komputer darihasil suatu arusdata.
ArusData (Data Flow)
Untuk
menggambarkan
alirandatayang
berjalan.
Mengalirdiantara proses, data store dan
external entity.
Dapat
berupa
masukan
untuk
sistematau
keluarandariprosessistem.
SimpananData/Arsip (DataStore)
Untuk
menggambarkan
yangsudahdisimpan/diarsipkan.

dataflow

c. AturanMain
Tidak
bolehmenghubungkanantaraExternalEntitydenganExternalEntity
secara langsung.
Tidak bolehmenghubungkanantaraDataStoredenganData
Storesecara langsung.
Tidak bolehmenghubungkanantaraData Store dengan
ExternalEntitysecara
langsung (atausebaliknya).
Setiap ProsesharusadaDataFlow yangmasuk danada DataFlow
yang keluar. d. Cara Membuat
Top-DownAnalysis,mulaidariumumsampaidengan detail.
Jabarkan prosessampaidengansedetail mungkin.
Pelihara KonsistensiEntity, Proses, Data Flow dan DataStore yang
terjadidalam
Data Flow Diagram.
Berikan Label yang bermakna untuk tiap-tiapsimbol.
Tahapan
ProsesPembuatanPerancanganSistemInformasiAkunata
nsi a.
Buat DiagramKonteks
Untuk menggambarkansumberserta tujuandata
yangakandiprosesataudiagram
yangmenggambarkansistemsecara global
darikeseluruhansistemyangada b. Buat DiagramNol
Untuk menggambarkan tahaptahapprosesyangadadidalamDiagramKonteks

(penjabaransecara rinci)
c. BuatDiagramDetail (Rinci)
Untuk menggambarkanarusdatasecara lebih detail lagidaritahapan
prosesyang ada didalamdiagramnol

Ilustrasi:DAD/DFDSistemInformasiAkuntansiPenggajian
1)Gambar2.5Diagram KonteksSistem Informasi Akuntansi Penggajian
BENDAHAR
A
/
KEUANGAN
PEGAWAI
KEPALA
Biodata_pegawai
ACC_Gaji

Biodata_pega
wai
Tdt_gaji

SISTEM
INFORMASI
PENGOLAHA
N
PENGGAJIA
N

Daftar_slip_gaji
Bukti_setor_gaji

KEUANGAN

Data_gaji
Laporan_ga
ji
Data_gaji
ACC_gaji

Gambar2.5 DiagramKonteksSistemInformasi Pengolahan Penggajian


2) Gambar2.6Diagram NolSistem Informasi AkuntansiPenggajian

PEGAWA
I

Data_pega
wai

Form_Biodata_pega
wai

BENDAHARA
/KEUANGAN

1.0
Form_Biodata_pega
wai

Daftar_pega
wai

PENDATAA
N

PEGAWAI

2.0
DAFTA
R GAJI

Data_pega
wai
Gaji_pegaw
ai

Dokumen
_hitung_gaji

Doc_hitung_gaji
Dokumen
_hitung_gaji

Doc_hitung_gaji

3.0
Daftar_slip_g
aji
Bukti_setor_g
aji

Bukti-

ACC_gaji

PEMBAYARA
N

GAJI

b
a

yar_gaji

BENDAHAR
A
KEUANGA
N
4.0
LAPORAN

GAJI

Laporan_gaji

3) Gambar2.6Diagram DatailSistem Informasi Akuntansi Penggajian

BENDAHAR
A
/
KEUANGAN

Data_pegawai

Data_pega
wai

2.1
Data_pegaw
ai Daftar_gaji
Lap_hitung_g
aji

PEMBUATAN
PERHITUNGA
N GAJI

Laporan_hitung_gaji
ACC_Laporan_hitung

KEPALA
KEUANGA
N

Dok_bayar_g
aji

2.2
JURNAL
PERHITUNGA
N GAJI

Laporan_gaji

2.4.3 Kamus Data (DataDictionary)


Konsep dasarkamusdatamerupakan Katalog Fakta tentang datadan
kebutuhan
informasidarisuatu
sistem
informasidenganmendefinisikandatayangmengalirpada
sistem
secaralengkap.Fungsidarikamusdataadalah
sebagaisuatukatalog
yang
menjelaskan
lebih
detailtentangDFDyangmencakupproses,datafow&datastore.Halyangharusdimua
t
dalamKamusData:
Nama
ArusData,
Alias,TipeData,ArusData,Penjelasan,Periode,Volume StrukturData,Notasi.
Notasimeruapakan
suatubentukutk
mempersingkatarti/maknadarisimbolyang
dijelaskan.NotasitipedataUntukmembuatspesifikasiformatmasukandankeluarans
uatu
data sepertidibawahini.
Notasi StrukturData
Notasi
Notas
Untuk membuat spesifikasi
i
X
Setiapkarakter
9
A
Z
.
,
_
/

AngkaNumerik
Karakter Alphabet
Angka Nolyang
ditampilkandalam
spasikosong
Titik, sebagaiPemisah Ribuan
Koma, sebagaiPemisah
Pecahan
Hypen, sebagaitanda
penghubung
Slash,sebagaitanda pembagi

elemen data

= Terdiridari
+ And (dan)

()

Pilihan (Ya atau Tidak)

{}
[]
I
*

Iterasi/PengulanganProses
Pilih salahsatu pilihan
Pemisahan
pilihandalamtanda
Keteranganataucatatan

@ Petunjuk (keyfield)
2.4.4 Normalisasi
Sebelum
membuat
sisteminformasiakuntansi,terlebihdahulumembuat

pemograman
normalisasidata,sebab data-

datayangdiproseskalautidaknormalmakaprogramsistem
informasiakuntansitidaknormal.Adaduayang menjadiperhatiandalampenyusunan
noemalisasi yaitu : konsep dasar normalisasi dan kunci (key) normalisasi
kemudian dilanjutkan ke tahappengkodean.

1.

Konsep Dasar Normalisasi adalah merupakan proses pengelompokkan


elemen data menjaditabel-tabel yangmenunjukkanentitydan relasinya.
2. Key(Kunci), Fieldkey yang digunakan:
Candidate Key, yaitu satu attribute atau satu set minimal
attribute
yang mengidentifikasikansecara unik suatu kejadian
yangspesifikdarisuatu entity.
Primary Key, yaitu satu attribute atau satu setminimal attribute yang
tidak
hanya
mengidentifikasikansecarauniksuatukejadian
yang
spesifik,tetapijugadapat mewakilisetiapkejadiandarisuatu entity.
Alternate Key,yaitu CandidateKeyyang tidakterpilih sebagaiPrimary Key.
Foreign Key, yaitu satu attribute atau satu set
attribute yang
melengkapi satu hubungan(relationship)yangmenunjukkan ke induknya.
TahapanProses Normalisasi
1. UnNormalized Form, Proses pengumpulan data yang akan direkam
dengan tidak mengikutisuatu format tertentu.
2.
FirstNormalForm/1NF,Mempunyaiciriyaitusetiapdatadibentukdalamflatfilede
ngan setiapfield berupaatomic value tidakada atribut yang berulang.
3.
SecondNormalForm/2NF,Mempunyaisyaratyaitubentukdatatelahmemenuhi
kriteria bentuk 1NF&atribut nonkey bergantungfungsidenganprimary key.
4.
ThirdNormalForm/3NF,Relasiharusdalambentuk2NF&semuaatributenonprimer
tidakpunya hubungantransitif.
5. BoyceCoddNormalForm/BCNF,Mempunyaipaksaanyanglebihbaikdaribentuk3NF,
Relasiharusdalambentuk1NF&
setiapatributeharusbergantung
fungsipadaatribute superkey.
Pengkodean
Digunakan
untuk
mengklasifikasikan data, yang dimasukkan
kedalam
komputer
ataupun
untuk
mengambilbermacammacaminformasi.Kodedapatterbentukdarikumpulan
angka,hurufatau
simbollainnya.Adabeberapamacamtipekodeantaralain:kodemnemonik
(mnemoniccode),kode urut(sequentialcode), kode blok(blockcode), kode
grup(groupcode), kode batang(barcode), kode desimal (decimalcode).
2.4.5 Diagram IPO danHIPO
HIPO (Input prosesoutput)adalahsekumpulandiagramIPO yang
terorganisasi
IPO(Inputprosesoutput)adalah
menggambarkan
inputyang
diperlukanuntuk memproduksi output tertentu, biasanya
tidak
memberikan
informasi
detail
mengenaibagaimanacaramemprosesinput tersebut.
IPO (Inputproses output)
PembuatLaporan
: Nomor
Diagram :

KomputerisasiPengolah
an
Data

Tanggal Transaksi

Input
Catatan
pekerjaanmaster file
pengolahanpesanan

LATIHAN&SOAL

Pose
s
PermintaanBahanBa
ku
PenerimaanBahanBa
ku
PerekemanPenerima

Output
LaporanPenerimaanPesan
an
BahanBaku

BAB4

PENGENDALIANINTER
NAL SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
4.1
Pendahuluan
Pengendalianinternaladalahrencanaorganisasidanmetodebisnisyang
dipergunakan untuk menjagaaset,memberikan informasiyang akuratdanandal,
mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong
kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
KlasifikasiPengendaliandan
prosedur-prosedurInternal/pengendalian
khususyang digunakan dalamsistempengendalian internaldan pengendalian
manajemenmungkin
dikelompokkanmenggunakanempatkelompokpengendalianinternal berikut ini:
1. Pengendalianuntukpencegahan (preventif control),
pengendalianuntukpemeriksaan
(detektif control), dan pengendaliankorektif(correctif
control)
2. PengendalianumumdanPengendalianaplikasi
3. Pengendalian Administrasi danPengendalian Akuntansi
4. PengendalianInput, proses, danoutput
PengendaliandanEksposurdibutuhkan
untuk
mengurangieksplosurterhadapresiko.
Eksplosurmencakuppotensidampakfinansialakibatsuatukejadiandikalikan dengan
probabilitasterjadinyakejadiantersebut.Eksplosur
adalahresikodikalikankonsekuensi finansial atasresiko tersebut

Gambar5.1.
PengendalianEkpos
ur

KejahatandanKecuranganKerah
Putihadalahkejahatan
darimanajaemen:
a. Karyawan mencurihartakekayaan perusahaanuntuk
kepentinganpribadi b. Karyawan berkolusidenganpihakluaruntuk
mencurihartaperusahaan
c. Kecuranganmanajemen(manajemenlaba)

Tujuanpengendalianinternal
adalahmemberikanjaminan
yang
wajar bahwa:
a. Aktiva
dilindungidandigunakanuntukpencapaiantujuanusaha. b.
Informasibisnisakurat
c. Karyawan mematuhiperaturandan ketentuan

Pengendalian internaldapat melindungiaktiva daripencurian,penggelapan,


atau penempatanaktivapada lokasiyangtidak tepat. Salah satupelanggaran
seriusterhadap
pengendalian
internaladalahpenggelapan
olehkaryawan(employeefraud.Sedangkan
komponenprosespengendalianinternalsisteminformasaiakuntansimencakup :

Reabilitaspelaporankeuangan

Efektifitas&efisiensi
operasi

Keseuaiandenganperaturan danregulasiyg
berlaku

4.2

Klasifkasi Pengendalian
Halldan
Singleton(2007),menjelaskanbahwa
aktivitaspengendalian
merupakan kebijakan danproseduryang digunakan untuk memastikan
bahwatindakanyang
tepattelah
dilakukanuntukmenanganiberbagairisikoyangtelah
diidentifikasi
perusahaan.Halldan
Singleton
(2007)
jugamengatakanbahwaaktivitas
pengendalian
dapat
dikelompokkanke
dalamduakategori,yaitupengendaliankomputerdanpengendalianfisik.Dibawah ini
digambarkan kategori aktivitas pengendalian. Pengendalian komputer
membentuk
bagian
yang
merupakan
perhatianutama.
Pengendalianinisecarakhususberkaitandengandengan lingkungan TI dan audit
TI, digolongkan dalam dua kelompok umum, yaitu pengendalian umum
(generalcontrol) dan pengendalian aplikasi(application control).Pengendalian
umum berkaitandenganperhatianpadatingkatkeseluruhanperusahaan, seperti
pengendalianpada
pusat
data,basisdataperusahaan,aksessistem,pengembangan
sistem,danpemeliharaan
program.Sementara
pengendalianaplikasi
memastikanintegritassistemtertentuseperti
pemrosesanpesanan
penjualan,
utangusaha, danaplikasipenggajian

Strukturpengendalianinternada5 unsur :
1) LingkunganPengendalian
Lingkunganpengendaliandalamperusahaantermasukseluruhsikap
manajemendan
karyawan
tentang
pentingnyapengendalian.Sedangkanfaktor-faktoryang
mempengaruhinya:nilai-nilaietikadan
integritas,
komitmenterhadapkompetensi,dewan komisarisdan komiteaudit,philosophy
managemen
dan
gaya
operasional,
struktur
organisasi,
pelimpahanwewenangdan tanggungjawab, kebijakan danpraktekSDM.
a. aktivitaspengendalian:
Pemisahan tugas
Dokumencatatan ygmemadai
Aksesterbataskehartaperusahaan
Pengecekanakuntabilitasdan
kinerja

Pengendalianpengelolaaninformasi

b.informasi& komunikasi
Dokumentasisistemakunt
ansi
Akuntansidouble
Komunikasi
Sist.
Pengawasan

2) PenilaianRisiko(RiskAssessment)
Pengendalianteknologiinformasi
dankeamanansisteminformasi
dapatdiaplikasikan
denganComponen
modelpengendalianinternalmenggunakan COSO(committee of sponsoring
organizations) dan COBIT(controlfor information and relatedtechnology)
componenuntukmenilairesiko.
Jenis-jenisancaman yang dihadapiperusahaan
berikutini:
a. Strategis : melakukanhal yangsalah
b.
Operasional:melakukanhalyangbenar,tetapidengancaraadanyakerugians
umber daya keuangan,pemborosan,pencurianatau pembuatankewajiban
yang tidaktepat
c. Informasi :menerima informasi yangsalah atautidak relevan, sistem yang
tidak andal, danlaporanyang tidak benarataumenyesatkan.
ResikoPerusahaanyangmenerapkansistemEDIharusmengidentifikasiancamanancaman yangakandihadapioleh sistemtersebut,yaitu :
a. Pemilihan teknologiyangtidak
sesuai b. Aksessistemyang
tidakdiotorisasi
c.
Penyadapantransmisidata
d. Hilangnya
integritasdata
e. Transaksiyang
tidaklengkap f.
Kegagalansystem
g.
Sistemyang
tidakkompatibel.

Resiko lainnya yang kemungkinan terjadinya sesuatu yang


tidakdiharapkan.Misalnya :
a.
Perubahankeinginankonsumen
b. Ancamanpesaing
c.
Perubahanperaturan
d.
Perubahanfaktorekonomi
e. Pelanggarankaryawan

3)
AktivitasPengendali
an a. Perilaku:
Perubahan nendadak gayahiudp
Hubunganerat denganpemasok
Menolak cuti

Sering pinjamuangdari oranglain


Mabokataumemakainarkob
a b.SistemAkuntansi:
Dokumenhilang(nomor dokumentidakurut)
Kenaikan refund untukpelanggan
Selisih penerimaankashariandengan yang disetorke bank
Pembayaran daripelangganmendadaklambat
Penundaan pencatatantransaksi

Prosedur pengendalianditerapkanuntuk memberikan jaminan yang wajar


bahwa sasaran bisnis akan tercapai.Diantara prosedur-prosedurituadalah
(a)Pegawai yang kompeten,perputaran tugas,dan cutiwajib.(b)Pemisahan
tanggung
jawabuntuk
operasi
yang
berkaitan.
(c)Pemisahanoperasi,pengamananaktiva,danakuntansi.(d)Prosedur
pembuktiandan pengamanan.
4) InformasidanKomunikasi
Akuntanharusmemahamiberikuti
ni:
a.
Bagaimanatransaksidiawali
b.
Bagaimanadatadidapatdalambentukyangdapatdibacaolehmesinataudatad
iubah daridokumen sumber kebentuk yang dapatdibacaolehmesin
c.
Bagaimanafile
komputerdiaksesdandiperbarui
d. Bagaimanadata diprosesuntukmempersiapkansebuah
informasi e. Bagaimanainformasidilaporkan
Kebijakandanproseduryangditetapkanmanagemenuntuk
mencapaitujuanpengendalian internal antara lain:
a.
Kompetensipersonalia,
rotasitugasdankewajibancuti
b.
Pemisahan
tagungjawabuntukkegiatanterkait
c.
Pemisahanfungsipelaksana, penyimpanaset,
danakuntansi
d.Alatpersetujuan dan pengamanan.Informasitentangpelaksanaan elemenelemen
pengendalian
internalyanglainyangdijadikanpedoman
managemenuntukmenjamin pencapaiantujuan.
Manajemenjugamenggunakaninformasieksternal
untukmenilaiperistiwa
dankondisiyang
mempengaruhikeputusanpelaporaneksternal(misal:PSAK).
Akuntan
harusmemahami
berikutini:
(1)bagaimanatransaksidiawalibagaimanadatadidapatdalambentukyang
dapatdibacaolehmesin
ataudatadiubahdaridokumensumberkebentukyangdapatdibaca
oleh
mesin,
(2)bagaimanafilekomputerdiaksesdandiperbarui,(3)bagaimanadatadiproses
untukmempersiapkan sebuahinformasi,(4)bagaimanainformasidilaporkan,(4)halhal tersebut membuat sistemdapat melakukanjejakaudit (audittrail), (5)
Jejakaudit muncul ketika transaksi suatu perusahaan dapat dilacak di sepanjang
sistem mulai dari asalnya sampaitujuanakhirnya pada laporankeuangan.

5)
Pemantauan(Monitoring)
Pemantauan terhadap systempengendalianinternalakan

mengidentifikasi

dimana letak kelemahannya danmemperbaiki efektivitaspengendaliantersebut.


a. Menentukan
tempatkelemahandanmemperbaikiefektivitaspengendalian. b.

Ongoingmonitoring
c.
Mengamatiperilaku
darisistemakuntansi

karyawan

dantanda

peringatan

4.3
PengendalianAplikasi
Halldan
Singleton(2007)
mengatakan
bahwapengendalianaplikasiadalahberbagai
prosedurterprogramyangdidesainuntuk
menanganiberbagaipotensieksposuryang mengancam aplikasi-aplikasi tertentu,
seperti sistem pengganjian, pembelian, dan pengeluaran kas. Pengendalian
jenis ini dibagi ke dalam tiga kategori umum, yaitu pengendalian input,
pengendalian
pemrosesan,
dan
pengendalian
output.
Tujuan
PengendalianAplikasi(Application Control)PDEadalah:Untukmenetapkanprosedur
pengendaliankhususatasaplikasiakuntansidan untukmemberikankeyakinanyang
memadai
bahwasemuatransaksitelahdiotorisasidandicatatsertadiolahseluruhnyadengance
rmat dan tepatwaktu.
Sikluspengendalianapli
kasi
Pengendalian aplikasidan pengembangan sistem dan pemeliharaannya,
memberikan
keyakinan
yang
wajar
bahwakegiatan
berikut
inidilaksanakansecara tepat,yaitu :
1. Pengendalian sistemaplikasi.
Pengendalian
iniuntuk
memberikan
keyakinan
bahwa
:
(1)
pengujian,penggantian, implementasi dan dokumentasi dari sistem yang
baru atau yang
diperbaiki , (2) perubahanterhadapsistemdokumentasi,
(3)akses
terhadap sistem
aplikasi
dan(4) pembelian sistemaplikasi
daripihakketiga.
2.
Pengendalian terhadap operasi
komputer.
Pengendalian
iniuntuk
memberikankeyakinanbahwa:
(1)komputerhanyadigunakan
petugasyangtelahdiotorisasi,
(2)sistemkomputerhanyadigunakan untuk maskudyang telahditentukan,
(3)hanyaprogramtertentuyang
dipakaidan(4)kesalahan-kesalahan
suatu
prosestelahdicaridandikoreksi.
3. Pengendalianpadasistemsoftware.
Pengendalianinididesainuntukmemberikankeyakinanbahwa
sistemyangdibeliatau
dibuattelahdilaksanakansesuaidenganotorisasidandilaksanakansecara
efisien.
Pengendalian
inimeliputi:
(1)
otorisasi,penjamahan,pengujian,penerapan,
dan
dokumentasi,dan(2)pembatasanorang-orang yang akan melakukan akseske
sistem software, yaitu petugasyang berhak boleh melakukanakseske
komputer.
4. Pengendalianterhadapprogramdaninput data.
Pengendalian
inididesainuntuk
memberikankeyakinanbahawa:
(1)sebelumdata
dimasukan
harusadaprosedurpersetujuandaripetugastertentudan(2)aksespadadata
programhanya terbataspada petugastertentu.

5. PengendalianProses
Pengendalianaplikasi PDEdapatdibagiberdasarkanprosesnyasebagaiberikut:
(a)
Pengendalian
Input(inputcontrol),
(b)PengendalianProses(process
control),(c)
PengendalianOutput(outputcontrol)PengendalianAplikasi
mencakuppengendalianatas
masukan;pengendalianataspengolahandanfiledatakomputer;pengendalian
atas
keluaran;
danpengendalianmasukan,
pengolahandan
keluarandalamsistemonline.
a. Pengendalian atas masukan (input control); Pengendalian input
adalah pengendalian yang dilakukan untuk menjamin bahwa data yang
diterima
untuk
diprosesdalamkomputertelah
dikonversidalamsistem,dijumlahkan,
dandicatat
denganbenar.Pengendalian inididesainuntuk memberikankeyakinanyang
memadai
bahwa:
(a)transaksidiotorisasisebagaimana
mestinyasebelumdiolahdengan
komputer.Transaksiyangdiproseshanyatransaksiyang
sudahbenarbenardisetujui,
(b)transaksidiubahdengancermatkedalambentukyangdapatdibaca
mesindan
dicatatdalamfiledatakomputer.
Transaksiinidiinputke
mesinkomputer dandicatat padafiledengantepat,(c)transaksitidakhilang,
ditambah, digandakanataudiubah dengan tidak semestinya atau diubah
secara salah, dan (d) transaksi yang keliru ditolak, dikoreksidan jikaperlu,
dimasukankembalipada waktu yang tepat.
b.
Pengendalianataspengolahandanfledatakomputer.Pengendalianinid
isebut juga pengendalian proses (processing control) yaitu pengendalian
yang
dilakukan
untukmenjaminbahwaprosesoperasiPDEtelahdilaksanakansesuaidenganya
ng
telahdirencanakan.
Misalnyatransaksidiprosessetelah
mendapatotorisasi,dantidak
adatransaksiyangdiotorisasi,dihilangkanatauditambah.Pengendalian
inididesain
untuk
memberikan
keyakinan
bahwa:
(a)transaksi,termasuktransaksiyang
dipicu
melaluisitem,diolahdengansemestinyaolehkomputer,
(b)transaksutidakhilang
,
ditambah,digandakan,ataudiubahdengancarayang
tidak
sahatautidak
semestinya, dan (c) kekeliruan dalam pemrosesan atau pengolahan
data diidentifikasi dan dikoreksipada waktu yang tepat.
c.
Pengendalianataskeluaran(outputcontrol);Pengendaliankeluaranadal
ah
pengendalianyangdilakukanuntukmenjaminbahwa:(1)hasilprintout
komputer
ataupundisplynyatelah
dilakukandengatelitidanbenardan(2)menjaminbahwa
hasilnyadiberikan
kepadapegawaiyang berhak.Pengendalian inididesain untuk memberikan
keyakinan yang memadai bahwa : (a) hasil pengolahan atau proses
komputer adalah akurat (cermat), (b) akses terhadap keluaran hasil print
out
komputerhanyadibenarkanbagipetugastertentuyangberhak,(c)hasil
komputer
keluarandiberikankepadaataudisediakanuntukorang
yang
tepatdanpadawaktu
yang
tepatpula
yang
telah
mendapat
otorisasisebagaimana mestinya.

6. PengendalianSistemOn-Line
Pengendalianmasukan,pengolahan dankeluaran dalamsistemonline.
a. Pengendalian masukan dalam sistem on line. Pengendalian ini
didesain
untuk
memberikankeyakinanyang
memadaibahwa:(a)
transaksidientriketerminalyang
semestinya,(b)dientridengancermat,
(c)data
yangdientritelahdiklasifikasikan
denganbenarpadanilai
transaksiyangsah(valid),(d)datayangtidaksah(invalid)
tidakdientripadasaattransaksi,(e)transaksitidakdientrilebihdari
sekali,dan(f) data yang dientritidakhilangselama transaksiberlangsung.
b. Pengendalian pengolahan pada sistem on line. Pengendalian ini
didesain
untuk
memberikankeyakinanbahwa:
(a)hasilperhitungantelahdiprogramdenganbenar,
(b)logikayangdigunakandalamprosespengolahanadalahbenar,(c) fileyang
digunakan
dalamproses
pengolahan
adalahbenar,(d)recordyang
digunakan
dalam
prosespengolahanadalahbenar,
(e)operatortelahmemasukkandataake
komputer
consulesebagaimana
mestinya,(f)labelyangdigunakanselamaprosespengolahan
adalahbenar,
(g)selama prosespengolahantelahdigunakan standaroperasi(default) yang
semestinya,(h)datayangtidak
sahtidak
digunakandalamprosespengolahan,(I)
prosespengolahantidak
maenggunakanprogramdenganversiyangsalah,(j)hasil
perhitunganyang
dilakukan
secaraotomatisolehprogramadalah
sesuaidengan
kebijakanmanajemenorganisasi,dan(k)data masukanyang diolah adalah
datayang berotorisasi.
c.
Pengendaliankeluaranpadasistemonline.Didesainuntukmemberikank
eyakinan
bahwa:(a)keluaranyangditerima
organisasiadalahtepat
danlengkap,(b)keluaran
yang
diterimaorganisasi
telahterklasifikasidan(c)keluarandidistribusikan
kepada
pegawaiyang
telahberotorisasi.Proseduryang
dilaksanakanolehauditoruntuk
mengendalikanaplikasiperangkatlunak
auditmeliputi:(a)Partisipasidalam
perancangandan pengujianprogram computer;(b)Pengecekan pengkodean
program
untuk
menjaminbahwapengkodeantersebutsesuaidengan
spesifikasiprogramrinci; (c) Permintaan kepada staf komputer entitas
untuk
me-review
perintah-perintah
sistemoperasiuntuk
menjaminbahwaperangkat
lunaktersebutakanberjalandalam
instalasikomputer entitas; (d)Pengoperasianperangkatlunakaudittersebut
untukfile uji kecil (small test file) sebelum menjalankannya untuk
file data utama; (e). Penjaminanbahwafile yangbenaryangdigunakansebagaicontoh, dengan cara mengecekkebuktiluar,sepertitotalkontrolyang
diselenggarakanolehpemakai;(f).
Pemerolehanbuktibahwaperangkat
lunakaudittersebutberfungsi
sebagaimana
direncanakanseperti,reviewterhadap
informasi
keluarandanpengendalian;
(g).
Penciptaan
cara-carapengamanan
yang
semestinyauntuk
menjagakeamanan
Untuk
menjamin
prosedur
pengendaliansemestinya,kehadiran
auditor
bukanmerupakan
keharusandifasilitaskomputerselama
TABK
dijalankan.Namun,kehadiranauditordi
fasilitaskomputerdapat
memberikanmanfaat,sepertiiadapatmengawasidistribusi keluaran
dan

dapat memastikankoreksi atas kekeliruan dilakukan pada saat yang


terdapatkesalahan filemasukan yang digunakandalammenjalankanTABK.

4.4

AktivitasPengendalianFisik

Aktivitaspengendalian
fisik
berhubungan
dengansistemakuntansitradisionalyang
menggunakanprosedur
manual.
Namunpemahamanataskonseppengendalian inijuga memberikan pandangan
atasberbagairisiko dan kekhawatiran dalampengendalian yang berkaitan
denganlingkunganTI.
4.4.1 Verifkasi Independen
Data-datayang
sudahdirekamakandiperiksakebenarannyaolehpetugas
pemeriksa, dengan melakukan pembandingan antara data-data sudah
direkam
terhadap
dokumen
datanya.Data-datayang
sudahdiperiksadiserahkankepadapetugasoperasidandilaporkan
kepadapetugaspengaturjadwal.
4.4.2 OtorisasiTransaksi
Otorisasitransaksibertujuan
untuk
memastikan
bahwasemuatransaksimaterialyang diprosesolehsistem informasivaliddan sesuai
dengantujuan pihak manajemen.Otorisasi dapat bersifat umum dan khusus.
Otorisasi
umum
diberikan
kepada
personel
operasional
untukmelakukanoperasirutin.Contohnyaadalahproseduruntuk
mengotorisasipembelian
persediaan
daripemasok
yangditunjukhanya
ketikatingkatpersediaan
jatuhke
dalamtitik
pemesananulangyangditetapkan.Sedangkanotorisasi
khusus
biasanyaberkaitandengan tanggungjawab pihakmanajemen.
Otorisasidiperlukanuntuk
menandakanbahwasebuahtransaksidisetujuidandiketahui
oleh
manajemensebagaipenanggungjawabaktivitasperusahaan.Pengendalian
internyang
mengabaikankeharusan
adanyaotorisasimemungkinkanmasuknyatransaksi-transaksiyang
salah,dengantujuan
yangtidakdapatdibenarkansertamemberikanpeluangkesalahandan
kejahatanlainnya.Pemberianwewenanguntuk
melakukanotorisasiadalahuntukmendukung
saling
ujidiantarapihakpihakyangmelaksanakantransaksidanpenanggungjawabdimana
transaksi
tersebut berlangsung. Transaksi-transaksi tanpa otorisasi dianggap sebagai
transaksiyangtidakbenar,yangdengandemikiantidakbisa
diteruskankebagianpengolahan data
4.4.3 PemisahanTugas
Pemisahantugas merupakan salah satu pengendalianyang bertujuanuntuk
meminimalkanfungsi-fungsiyangtidak
sesuai.Pemisahantugasdapatbermacambentuk,
tergantungpadatugastertentuyangharusdikendalikan.
Padaumunya,sebuahorganisasi
EDPterdiridariduafungsiutamayaitu:a)Bagian
pengembangan
sistem,b)Bagianpelaksana
pengolahandataYangkeduanyaberadadalamsebuahdepartemenkomputerdandik
epalai olehseorangmanager EDP.
Departemenkomputer
dimaksudkanuntukmemberikanlayanan
sisteminformasi
kepada
seluruhjajaran
organisasiperusahaan
yangmemerlukannya.Dalamrangka
menyukseskanpekerjaannya,makadepartemen
inidiawasioleh
sebuahtimpengarah
komputerisasi.
Tim
inilahyang

merupakanunsurtertinggiyang
sisteminformasiditujukan.

menentukankemanaarah

Bagianpengembangan sistemterdiridarifungsi-fungsi:
a. Analist
System:Petugassistemanalisuntukmelalukananalisisdanperancangansistem
terhadapgambaranyang
telahdiberikanolehtimpengarah,berdasarkanataskapabilitas
darikonfigurasiperangkatkerasyangdimilikiolehorganisasitersebut.Rancangan
sistem

tersebutakandiwujudkandalambentuklangkahlangkahpengolahandata,dimulaidari masukandata, pemrosesan,


sampaidengan bentuk laporan dankonsep isinya.
b.Programmer:Programmerakanmenuliskan spesifikasiprogramtersebutdengan
menggunakan
bahasapemrogramanyang
tersediadalam
sistemkomputerperusahaan.
Programadalahserangkaian
instruksidalambahasakomputeryang
disusun
sedemikian
rupasehinggamembentuksebuahlogikaprosestertentu
sepertiyangdikehendakioleh
sistemanalismelaluiuraiannya
dalamspesifikasiprogramsebelumnya.
Dibagianpelaksanaanpengolahan
data
terdiridarifungsi-fungsi:
1. Operator:Menjalankanlangkahlangkahprosesberdasarkanpedomaanyangditerima
daripetugaspengaturjadwalproses.
Setiappenyelesaiandankegagalan
prosesakan dilaporkan kepada petugaspengaturjadwal. Petugasoperator
memberikan parafdan keteranganlainyang diperlukandalam lembar jadwal
yang diterimanya.
2.

Data Entry Operator : Bagian perekaman data (data entry operator)


melaksanakan
pekerjaanperekamandata,berdasarkanprogramdanformatdatayang
sesuaiuntuk
masingmasingdokumendatatersebut,denganbenar.Dokumendatayang
sudahdirekam akan ditandai(bahwasudahdirekam)

3. I/O-Controller : Petugas I/O-Controller memeriksa segenap hasil keluaran


tersebut
sebagaipemeriksaakhirdarihasillayananbagianpengolahan
datakomputer.Jikaada
kesalahan,makayangbersangkutanwajib
mengkonsultasikannyadengan
pihak-pihak
perekamandata,pengaturjadwal,danoperatorkomputer.Sama
sekalitidak
diperkenankan
melepaskanhasilkeluaranyangsalahkepadapihaklain.Laporanyang
salahharussegeradihancurkanagarlaporantersebuttidakberedardiluar,yang
akan menghasilkaninterpretasiyangsalahterhadaplaporan pengolahan data
perusahaan.
4.

Librarian:Adalahfungsi
untuk
melakukanpenyimpananarsipdata,baikdatayang
telah
disimpan(direkam)dalammediamagnetik,atauarsipdan
dokumentasisistem.Misalnya
jikaadaperubahandalamprogram,
sehinggajelasurutanversinya.Librarianakan
menyuplaicomputer
operatordengandata-datayang
diperlukandidalamproses.
Selanjutnya,keluaranyangberbentukdata magnetikakandicatatdan diatur
cara penyimpanannya, untukmemudahkanpencariannya.

Sistemoperasiharus
menjadwalkan
pekerjaanpemrosesanberdasarkanprioritasyang
dibuat
sebelumnyadan
menyeimbangkanpenggunaan
berbagaisumberdayatersebutdiantara
berbagaiaplikasiyangsalingbersaing
satusamalain
sebagaipengendalianpemisahantugas.

Untukmelakukanpekerjaantersebutdiatassecara
konsistendanandal,
makasistemoperasi harusmencapailima tujuanpengendalian yangmendasar
(Hall danSinggleton, 2007):
a. Sistemoperasiharusmelindungidirinya daipara pengguna.
b.Aplikasipenggunatidakbolehmemperolehkendaliatas,ataumerusakdalamcar
a
apapun
sistemoperasihinggamenyebabkanberhentibekerjaataumenyebabkan
kehancurandata
c. Sistemoperasiharusmelindungiparapenggunanyadarisatu samalain.Tidak
bolehada salah satu pengguna yang dapat akses, menghancurkanatau
merusak data atau programpengguna lainnya;
d.
Sistemoperasiharusdilindungidaridirinyasendiri.Sistemoperasijugaterdiriat
as
beberapa
modulterpisah.Janganadamodulyangdiizinkanuntukmenghancurkanatau

merusakmodullainnya;dan
Sistemoperasi
harusdilindungidarilingkungan
sekitarnya.Jikaterjadi
matilistrikatauberbagaibencanalainnya,sistemoperasi
seharusnyadapatmelakukan
penghentianoperasi
secaraterkendaliberbagaiaktivitas yang nantinya akan dipulihkankembali.
4.4.4Supervisi
Supervisi
seringkalidisebutsebagaipengendalianpenyeimbang,maksudnyauntuk
menyeimbangkanketidakberadaanpengendalianpemisahantugas
dengansupervisiyang
dekat.Pengendalian
supervisiberdasarkanSistemakuntansi(accountingsystem)terdiridari
metodedancatatanyangdibuatuntuk
mengidentifikasi,
mengumpulkan,menganalisis,
mengklasifikasi,
mencatatan
melaporkantransaksiperusahaandalambentuklaporan
keuangan.Suatu
systemakuntansiyang
efektif
harusmampuuntuk:Mengidenfikasidan
melaporanseluruhtransaksiyang
sah,Menyajikansuatutransaksidengan
cukupdetaildan padapos yangtepatdalampelaporankeuangan, Mengukurnilai
transaksi
dalamsatuan
moneter
dengan
cara
yangtepat,
Mencatatsuatutransaksi
dalam
periode
akuntansi
yang
tepat,Menyajikantransaksisebagaimana
mestinyadalamlaporankeuangan,Prosedur pengendalian (controlprocedures)
adalahkebijakan
dan
proseduryang
terkaitdengan
lingkunganpengendaliandansistemakuntansi.
Tujuan
pengendalianbagikaryawanadalahagarprosedurtersebutakuntansidilaksakan
denganbenar
meliputi:Otorisasiyanglayak
atastransaksidanaktivitas,Pembagiantugas,
perancangandanpenggunaandokumendan
catatanyang
memadai,Pengamananyang
memadaiataspenggunaanassetsdancatatan,Adanyapemeriksaanindependenatas
kinerja
danjumlahnilaiyangtercatat,
MemahamiStukturPengendalian,Auditorharusmamahami struktur pengendalian
untukmerencanakanpengujian,atassaldodantransaksi. Sedangkan masalahyang
harusdilihatdalamsupervisitersebutadalah:Jenissalah
sajiyang
dapatterjadi,
Resikojikasuatu
salahsajiterjadi,Faktor-faktoryang
mempengaruhiperancangansubstantive
test
Tujuan bagiperusahaan adalah untuk Penilaian resikobawaan (inherentrisk),
Materialitas,Kompklesitasdan kerumitan operasionaldan sistemperusahaan,
Untuk mengerti tentang strukturpengendalian, auditor perlumendapat
informasitentangpenggolongan transaksi perusahaan dalam laporan keuangan,
bagaimana suatu transaksi terjadi,catatan akuntansi, dokumen pendukung,
informasi yang hanya dapat dibaca dengan bantuan komputer dan akunakun khusus dalam laporan keuangan, bagaimana suatu transaksi diproses
sehinggamenghasilakanlaporankeuangan,Prosespelaporankeuanganyang
digunakanuntuk menghasilaknlaporankeuangan,termasukestimasiakuntansidan
penyajiannya.
4.4.5 CatatanAkuntansiDalam Program/Sofware

Catatanakuntansidimaksudkanuntuk
mendukungadanyakeperluanjejakauditdalam
memverifikasitransaksiyangdipilihdengan
menelusurinyadarilaporankeuangankeakun
buku
besar,
ke
jurnal,
kedokumensumber, dan kembalikesumber aslinya
Setelahmelewatitahapinputdata, makatransaksiakan masukkedalamtahap
pemrosesandalamsistem.Reviewpengendalian
pemrosesandibagike
dalamtigakategori, yaitu review atas pengendalian run-to-run, pengendalian
intervensi operator, dan pengendalian jejakaudit.

1. Pengendalianrun-to-run
Reviewataspengendalianini
diarahkanpada
penggunaanangkaangkabatchuntuk memonitor batch terkait saat batch tersebut berpindah
dari
salah
satu
prosedur
terprogramkeprosedur
lainnya.Reviewpengendalian inimemastikanbahwasetiaprun dalamsistemakan
memprosesbatchdenganbenardanlengkap.Angkapengendalibatch
bisaterdapatdalamsebuahrecordpengendaliterpisahyangdibuatpadatahapinpu
t data, ataudalamlabelinternal.
a.
Perhitunganulangtotalpengendali;Setelahtiapoperasiutamadalamproseste
rkait dan setelahsetiap run, fieldnilaiuang,total lain-lain,dan perhitungan
recordakan
diakumulasikan
sertadibandingkan
dengan
berbagainilaipembandingnyayang
disimpandalamrecordpengendali.Jika
suaturecorddaribatchterkaitternyatahilang,
tidakdiproses,ataudiproseslebihdarisekali,
makahaliniakanterungkapmelalui perbedaanantara berbagaiangkaini.
b.
Kodetransaksi;Kodetransaksisetiaprecorddalambatchterkait
dibandingkandengan
kodetransaksiyang
terdapatdalamrecordpengendalinya.Hal iniakan memastikan bahwahanya
jenistransaksiyang benarsaja yang diproses.
c.
Pemeriksaanurutan;Dalamsistemyangmenggunakanfilemasterberurutanm
aka urutan recordtransaksi dalambatchterkaitakan menjadisangatpenting
bagi pemrosesanyang benardanlengkap.Ketikabatchterkaitberpindahdi
sepanjang
pemrosesan,
makabatchtersebut
harusdiurut
kembalisesuaidenganurutanfile
masternyayangdigunakandalamtiaprun.Review
pengendalianpemeriksaanurutan
membandingkanberbagaiurutansetiap
recorddalambatchterkaitdenganrecord sebelumnya untukmemastikan
bahwa terjadipengurutanyang benar.
2. Pengendalianintervensi operator
Sistemkadangmembutuhkanintervensidarioperatoruntuk
melakukanberbagaitindakan
tertentu,
seperti
memasukkantotal
pengendaliuntuksuatubatchyang
terdiriatasbanyak
record,memasukkannilaiparameteruntukoperasilogis,aktivasi
suatuprogramdaripoin yang berbeda ketika memasukkanulang record yang
telah diprosessebagian.
3. Pengendalianjejak audit
Pemeliharaanjejak
auditbertujuan
untuk
mengendalikan
prosesprosesyangpenting.
Dalamsuatusistemakuntansi,setiaptransaksiharusdapatditelusuri
melaluitiaptahap
pemrosesandarisumberekonominyahinggake
penyejiannyadalamlaporankeuangan.
Setiaptransaksiyangberhasildiprosesolehsistemterkait
seharusnyadicatatdalamsuatu
daftartransaksiyangberfungsisebagaijurnal.
Terdapatduaalasanuntuk membuatdaftar transaksi:
a.

Daftartransaksiadalahcatatanpermanenatasberbagaitransaksi.Filetransaksi
yang
divalidasipadatahap
inputdatabiasanya
merupakanfile
sementara.Ketikatelah
diproses,recorddalamfileiniakandihapus(dibuang)untukmemberiruang
bagibatch transaksi selanjutnya. Beberapadarirecord inidapatsaja tidak
lolosujidalamberbagai tahappemrosesan berikutnya.
b.
Daftartransaksiseharusnyahanyaberisiberbagaitransaksiyang
berhasil
diselesaikan,
yaituberbagaitransaksiyangtidakberhasildiselesaikanharusdimasukkankeda
lam
filekesalahan.Daftartransaksidanfilekesalahanharusmerupakantotal
darisemua
transaksidalambatchterkait.Filetransaksiyang
divalidasikemudiandapatdibuang tanpaada data yanghilang.

Sistem
harusmenghasilkanlaporantransaksidalam
bentukkertasyangmendaftarsemua transaksiyang berhasil diselesaikan.Daftar
iniharusdiserahkankepara
penggunaterkait
untuk
memfasilitasirekonsiliasidengan inputnya. Daftartransaksiotomatis merupakan
beberapatransaksiyangdipicusecarainternal
olehsistem.Contohnyaadalahjikapersediaan
jatuhdibawahtitik
pemesananulangyangtelahditetapkanmakasistemtersebutakansecara otomatis
memproses
sebuahpesananpembelian.
Untuk
memeliharajejakaudit
dariaktivitas ini, semuatransaksiyangdihasilkan secarainternalharusdimasukkan
kedalamdaftar
transaksi.Pencatatantransaksiyangdilakukan
secaraotomatisdiprosesolehsistem,maka penggunaakhiryang bertanggungjawab
harusmenerimasebuahdaftarterperincimengenai
semuatransaksi
yang
dilakukan.Pengidentifikasian
transaksikhusus
setiaptransaksiyang
diprosesolehsistemharus
secarakhususdiidentifikasi
melaluisebuah
nomortransaksi.
Pemberiannomor
iniadalahsatusatunyacarayangpraktisuntukmenelusurisuatutransaksi melaluibasisdataribuan
ataubahkan
jutaanrecord.
Dalam
sistemyang
menggunakan
dokumensumberfisik,
nomorkhususyangtelahtercetakdidokumenterkaitdapat
ditranskripsikandalamtahap
inputdatadandigunakanuntuktujuan
ini.Dalamsistemrealtime,yang
tidakmenggunakan
dokumen
sumber,
sistemtersebutharusmemberikan
nomor
khususuntuksetiaptransaksi.Daftarkesalahan merupakandaftarsemuarecordyang
salah
yangseharusnyadiserahkankepenggunaakhirterkaituntukmembantuperbaikanke
salahan
dan
penyerahanulang.
Gambar
4.1
DaftarTransaksiuntukMemelihara Jejak
Audit
TAHAPINPUT

TAHAPPEMROSESAN

TAHAPOUTPUT
Filesementar
a
Dibuangsetel
ah
pemrosesan

Transaksi

Program
Transaks
i
yangVali
d

Daftar
Transak
si Jurnal

Prose
s
Aplikas
i

File
Kesalaha
n

Output
Laporan

4.5

PengendalianAkses
Pengendalianaksesbertujuan memastikanhanya personelyang sahsajayang
memilik
akseskeaktivaperusahaan.Aksestidaksah
mengeksposaktivake
penyalahgunaan, pengrusakan,danpencurian.Jadipengendaliaakses memainkan
perananpentingdalam
pengamananaktiva.Sedangkanpengendaliandalamsubsistemaplikasi computer
dibagike dalambeberapa subsistemberikut:
a. Pengendalian
pembatasan akses. Dimaksudkan untuk menetapkan
identitas dan keabsahandari merekayang akan menggunakan sumberdaya
computersebelum mereka mengaksessystemcomputer tersebut.

b.

Pengendalian masukan. Dimaksudkan untuk memberikan jaminan


bahwa
proses
penyiapandanpemasukantransaksidatakedalamsystemsesuaidengantujuany
ang telahditetapkanolehorganisasi
c. Pengendalian komunikasi. Dimaksudkan untuk memberikan jaminan bahwa
transmisi
datayangdilakukan
olehsatuan
usahaterbebasdarikegagalankomponen-komponen transmisi data
seperti
saluran
komunikasi
serta
piranti
keras
dan
piranti
lunak
komunikasiantarcomputer,disampingituuntuk
mencegah
masuknyapihakketigayang
secara
sengaja
masuk
kedalamjaringankomunikasiuntu maksud yang tidak baik.
d.
Pengendalianpengolahan.Dimaksudkan
untuk
memberikanjaminanbahwakomponenkomponen
yang
melakukan
perhitungan,
pengklasifikasian, pengurutan dan pengikhtisarandata di
dalamsystemtelah berfungsisebagaimana mestinya.
e.
Pengendaliandatabase.Dimaksudkanuntukmemberikanjaminanbahwapendefi
nisian, penambahan pengaksesan, perubahan dan penghapusan data di
dalam system sudah sesuaidengantujuanorganisasi.
f. Pengendalian keluaran. Dimaksudkan untuk memberikan jaminan bahwa
pemanggilan
ataupengaksesan dan penyajian datakepadaparapemakainyaterbataspada
merekayang berwenanguntukmelakukannya.
PengendalianAksesdengan sistemOn-line
padapengendalianmasukan,pengolahan dan keluarandalamsistemon line.
Pengendalianiniterdiridari:
a. Pengendalianmasukandalamsistemonline.
Pengendalian inididesainuntuk memberikankeyakinanyang memadaibahwa:
(a)
transaksidientriketerminalyang
semestinya,(b)dientridengancermat,
(c)datayang dientritelahdiklasifikasikandenganbenarpadanilaitransaksiyang
sah(valid),(d)data
yangtidaksah(invalid)tidakdientripada
saattransaksi,
(e)transaksitidak dientrilebih darisekali, dan (f) data yang dientritidakhilang
selama transaksiberlangsung.
b. Pengendalianpengolahanpada sistemonline.
Pengendalian ini didesain untuk memberikan keyakinan bahwa: (a) hasil
perhitungan
telahdiprogramdenganbenar,(b)logikayang
digunakandalamprosespengolahanadalah
benar,(c)
fileyangdigunakandalamprosespengolahanadalahbenar,(d)recordyang
digunakandalamprosespengolahanadalahbenar,
(e)operatortelahmemasukkandata
akekomputerconsulesebagaimanamestinya,(f)labelyangdigunakan
selamaproses
pengolahanadalahbenar,
(g)selamaprosespengolahantelahdigunakan
standaroperasi
(default)yangsemestinya,(h)datayangtidak sahtidakdigunakan dalamproses
pengolahan,(I)prosespengolahantidak
maenggunakanprogramdenganversiyang
salah,
(j)hasilperhitunganyangdilakukan
secaraotomatisolehprogramadalahsesuaidengan
kebijakanmanajemen
organisasi,dan(k)data masukanyangdiolahadalahdatayang berotorisasi.

c. Pengendaliankeluaranpada sistemonline.
Didesain
untukmemberikankeyakinan
bahwa
:(a)
keluaran
yang
diterimaorganisasi
adalahtepatdanlengkap,
(b)keluaranyangditerimaorganisasitelahterklasifikasidan(c)
keluaran
didistribusikankepadapegawaiyang telah berotorisasi.

Prosedur yang dilaksanakanoleh auditoruntuk


mengendalikanaplikasiperangkat lunakauditmeliputi:
a.
Partisipasidalamperancangandan
pengujianprogramcomputer
b.
Pengecekanpengkodeanprogramuntukmenjaminbahwapengkodeantersebut
sesuai denganspesifikasiprogramrinci;
c. Permintaan kepada staf komputer entitas untuk me-review perintahperintah sistem
operasiuntukmenjaminbahwaperangkatlunaktersebutakanberjalandalamins
talasi komputer entitas;
d. Pengoperasianperangkatlunakaudittersebutuntukfile uji kecil (smalltest
file) sebelum menjalankannya untukfile data utama;
e. Penjaminan bahwa file yang benar yang digunakan-sebagai contoh,
dengan cara mengecekke buktiluar, sepertitotal kontrol yang
diselenggarakanoleh pemakai;
f. Pemerolehan bukti bahwa perangkat lunak audit tersebut berfungsi
sebagai mana direncanakan-seperti, review terhadapinformasikeluarandan
pengendalian;
g. Penciptaancara-cara pengamananyangsemestinya untukmenjaga
keamanan.
4.6
ResikoDanAncamanPada
Eksposur SIA
Komponenketigamodelpengendalianinternal
COSOmerupakanpenilaianresiko.
Kalanganangkutanmemainkanperananpentingdalammembantu
manajemen
mengontrol
sebuahbisnisdenganmenetapkansistem
pengendalianyangefektifdan mengevaluasi sistem yang
sudah ada guna
memastikan bahwa sistem-sistem itu beroperasi efektif. Langkah- langkah
utama dalamstrategiini :
a. Mengidentifikasi ancaman-ancaman. Kalangan perusahaan harus
mengidentifikasi sejumlahancaman yangmereka hadapi. Ancamaninidapat
berupa:
b. Ancamanstrategis,misalnya melakukanhal-hal keliru
c. Ancamanoperasional,misalnya melakukanhal benar, tetapi dengancara
yang keliru
d.

Ancamanfinansial,misalnyamembuatsumberdayafinansialmenjadihilang,ter
buang, dicuriataumemikul kewajiban yang tidak benar
e.
Ancamaninformasi,misalnyainformasiyangsalahatautidakrelevan,sistemyan
gtidak dapatdipercayai.
Banyakperusahaanyangmengimplementasikan
sebuahsistemEDI(electronicdata
interchange)harusmengenaliancamanancaman yangakandihadapioleh sistemitu,seperti:
a.
Memilihteknologiyangtidaktepat.PerusahaanbisabergerakmenujuEDIsebelu
mpara konsumendan pemasokmereka siap.
b. Akses sistem ilegal. Hacker bisa membagi menyusup kedalam sistem dan
mencuri sistemnya.
c.
Masukkedalamtransmisidata.Hacerbisamendengarsecarasembunyitransmis
idata danmenyalin tranmisiitu, merusaknya atau mencegahsampaipada
tujuan
d. Hilangnya keutuhan data. Sejumlah kesalahan bisa diluncurkan kedalam
data akibat
kesalahan karyawanatauperangkatlunak, inputdan transmisiyang keliru.
e.
Transaksiyangtidaklengkap.Komputerpenerimamungkintidakmenerimaselu
ruh data dari komputer pengirim.

Kegagalansistem,
masalahhardware,sofware,
sabotase,kesalahanpegawaiataubeberapa
kesalahanyang
mengakibatkangagal.Sistemyangtidaklengkap,beberapaperusahaan
mempunyaikesulitan
dalamberinteraksidengan
sistemyanglain
karena
bertentangan.
4.6.1Resiko Sistem InformasiAkuntansi:
Aplikasikomputer
darisistem
informasiakuntansiyangditerapkanolehperusahaan,
pasti
memilikiresiko,namunresikodapatdikendalikanapabilaparapembuatdanpengelola
h sistemdengan sunguh-sunguhmelakukan pengendalian sebelun maupun saat
sistemtersebut
diapliksikandalamperusahaan.Resikosisteminformasiakuntansiyang
dapatditemuidalam perusahaanadalah sebagaiberikut :
a.
Estimaterisk:Perusahaanlebihsukamenjadikorbankecurangandaripadaser
angan
teroris,
dan
para
pegawailebihsukamelakukanhalyang
tidakdisengaja
b. Estimateexposure:Resikogempabumisangatkeciltapipengungkapan
sangatbesar.

Itu bisa menghancurkanperusahaandanmembawanya


kedalamkebangrutan.
c.
Identifycontrol:Manajemenharusmelakukansatuataubeberapakontrolyan
gakan melindungiperusahaandaribeberapakecurangan.Dalammelakukan
kontrol manajemenharusmempertimbangkanefektifitasdanwaktu.
d.
Estimatecostandbenefit(bagaimanabenefitdapatmenutupicost):Biayasist
em yang sangat mudah dilakukan sehingga semua orang dapat
melakukannya,
akan
tetapiitumenjadi
penghalang.
Keuntungan
prosedur
pengendalianinternal
harus
melebihibiaya,
biayalebih
mudahdiukur daripadakeuntungan
e.
Deteminecostbenefitefectivaness:Bagaimanatransaksidicatat,diproses,d
isimpan dan dilaporkan
f.
InformasidanKomunikasi:Bagaimanaakuntanharusmengetahuicatatandib
uat,
disimpandandikomunikasikan.
Sistemtersebut
memungkinkanorangorganisasi
menangkapdanbertukarinformasiyangdiperlukanuntuk
melaksanakan,mengelola, danmengendalikanoperasinya.
g. Monitoring dilakukan : Supervisi yang efektif, sebagai atasan harus
membantu memonitor.
Responsibility,termasukmenganggarkan,scheduling,standarkualitas,repo
rtyang
membandingkanaktual dengandata data yang direncanakan.
Internal audit, dapatmendeteksiaset yang tidakdiperlukan dan
yangsudahusang.
4.6.2 AncamanSistem Informasi Akuntansi
Salahsatuancamanyang
dihadapiperusahaanadalahbencanaalamdanpolitikseperti:
kebakaran,banjir,gempabumi,angintopandanperang.Bencanaalamyang
tidakdapat diperkirakan
kemunculannya dapat
menghancurkan
sistem
informasi
suatu
perusahaan.
Ketikabencanaalamdatang,dampaknyaakandirasakanolehperusahaan
padawaktuyang bersamaan.
Ancaman:
1. Bencana alam dan politik. Contoh : kebakaran, banjir, gempa bumi, angin
topan dan perang.
2. Kerusakan sofware dan penyalahgunaan peralatan. Contoh : Kesalahan
transmisi
data
yang
tidakterdeteksi.
Kegagalanhardware,
fuktuasidanpoweroutges.
3. Kejadianyang
tidakdiharapkan(Unintentionalactings).Kecelakaanakibathumanerror,
kegagalanuntukmengikutiproseduryangtelahditetapkansertapengarahan

yangkurang. Kehilangandankesalahan memasukkan data.Sistemyang tidak


sesuaidengankebutuhan
perusahaan/tidakmampu
menangani
tugasyangada.

4. Intentional acts. Contoh : Sabotase,computerfraud.


KenapaAncamanTerhadapSIA
Meningkat ?
Hasildari masalah iniadalahpengendalianterhadapkeamanan dan integritas
sistem komputer yang telah menjadi masalah penting.
Alasan masalah
keamanan ini meningkat adalah:
1. Meningkatnyajumlahklien/sistemserveryangberartibahwainformasiyangte
rsedia tidak mencerminkanjumlahkaryawan
2. KarenaLANdansistemservermendistribusikan
datakebanyakan
userdimanamereka
berusahauntukmengendalikansentralisasidarisistemmainframe
3. WAN
memungkinkankonsumendan
supplierberhubunganmelaluidatadarisatu
sistem
kesistemlainnya
dimanamasalah kerahasiaandatamenjadimasalah utama.

Banyakperusahaantidakmelindungidatamerekadikarenakan
beberapa
alasan yaitu :
a. Masalah pengendalian komputer seringdisepelekandan perusahaan
berpendapat bahwakehilangandata/informasiyangpenting merupakan
halyangbiasadanbukan dianggapsebagaiancaman.
b. Implikasipengendalian berubah
c. Banyakperusahaanyangtidakmenyadarikeamanandata/informasi
pentingakan berdampakpada kelangsunganhidup perusahaantersebut.
d. Produktivitas dan penekanan biaya memotivasi manajemen untuk
menggunakan waktu semaunya.
Sebagaiakuntan,kita
harusbisamelindungisistemkitadariancaman.Manajemen
mengharapkan
paraakuntanuntuk
menjadikonsultankontroldimanatugas
akuntantersebut adalah:
a. Mengambil pendekatanyang produktif untuk
mengurangiancamansistem b.
Mendeteksi,mengoreksidanmerecover bila danjikaancaman
muncul.

4.6.3Klasifkasi
PengendalianInternal
Konsep pengendalianinternal manajemen memilikilingkup yang kuat,
yang ditujukan
untukmendeskripsikansistempengendaliankeseluruhan.Prosedur
pengendalianspesifik yang digunakan
dalamsisteminimungkindiklasifikasikandenganmenggunakanempat
klasifikasiinternal.
1. Preventif,Detektif,danKorektif;Pengendalian preventif menahanmasalah
sebelum
terjadi.Mengangkatpersonilakuntansiyang
berkualitastinggi,
secaratepatmemisahkan tugaskaryawan,dan secaraefektifmengendalikan
aksesfisik
secaraasset,fasilitas,dan
informasimerupakanpengendalianpreventifefektif.Karenatidak
semua
masalah pengendalian dapat dicegah, maka pengendalian detektifdiperlukan
untuk menemukan masalah pengendalian segara masalah itu muncul.
Contoh dari pengendalian
detektif adalah
pengecekan ganda dari
perhitungan
danmempersiapkan
rekonsiliasi
bank
dan
neracapercobaanbulanan.Pengendaliankorektif
memecahkanmasalahyangditemukan
dengan
pengendalian
detektif.
Pengendalian detektif meliputi prosedur yang diambil untuk:
a. Mengindentifikasipenyebabsuatumasalah
b. Mengoreksikesalahandan kesulitan yang dihasilkan
c.
Memodifikasisistemsehinggamasalahdimasayangakandatangdapatdimini
malkan ataudihapus.
2.PengendalianUmumdanPengendalianAplikasi;Pengendalianumumdiranca
nguntuk
menjamin bahwa lingkungan pengendalianorganisasi
adalahstabil
dandikelola
untuk
menghasilkanefektivitas
pengendalianaplikasi.Pengendalianaplikasi
digunakan
untuk
mencegah,mendeteksi,danmengoreksikesalahan
danketidakteraturantransaksiketika diproses.
3.
PengendalianAdministratifdanPengendalian
Akuntansi;Pengendalianadministratif
membantu
menjamin
efisionaloperasionaldankepatuhanpada
kebijakanmanajemen.
Sebaliknya,pengendalianakuntansimembantu
mengamankanassetdanmenjamincatatan keuangan.
4. Input, Prosesing, dan Output
Pengendalianjugadiklassifikasikan
menurutdimanapengendaliantersebut
diimplementasikandalam
sikluspengolahandata.Pengendalianinputdirancanguntuk
menjaminbahwahanyadatayangakurat,valid
dandiwenangkandimasukankedalam
sistem.Misalnyakomputerdaptdiprogramuntuk
menolakpayroll

inputuntukkaryawan
walaupun
itudimasukkandalamsebuahdaftarkaryawanyang
diberiwewenang.
Pengendalianprosesing
dirancanguntukmenjaminbahwasemuafiledancatatandi- update secara tepat.
Contohnya
adalahbatchtotals.Pengendalianoutputdirancanguntukmenjaminbahwa
outputsistemitudikendaliakn
secaratepat.Misalnyakaryawanyang
tidak
memiliki
wewenangharusdicegahsehinggatidak
memperolehsaliannlaporanyang
mendokumentasikangajimanajementertinggi.

5. KomponenCOSOsInternal Model :
1)
LingkunganPengendalian
Lingkunganpengendalianterdiridaribanyakfaktor, termasuk :
a. Komitmenpadaintegritas dan nilaietika
Adalahpenting bagimanajemenuntuk menciptakan kulturorganisasiyang
menekankan integritasdannilaietika.Misalnya,manajementertinggiharus
membuatjelasbahwalaporanyang jujurlebihpenting daripadalaporanyang
menguntungkan.
b. FilosofiManajemendan GayaOperasi
Semakin
filosofimanajemenyangbertanggungjawabdangayaoperasi,semakin
mungkinbahwakaryawanakanberperilaku
secaratanggungjawabdalambekerja untukmencapaitujuanorganisasi,bila
manajemen
menunjukan
sedikitkepedulian
untukpengendalian
internal,karyawankurangtekundanefektifdalam
mencapai
tujuan
pengendalianspesifik.
c. StrukturOrganisasi
Struktur organisasi perusahaan mendefinisikan garis-garis wewenang
dan
tanggungjawabnyadanmemberikerangkakeseluruhan
untukperencanaan,
pengarahan,danpengendalianoperasinya.Aspek
pentingdaristrukturorganisasi
meliputisenralisasiataudesentralisasiotoritas,pemberiantanggungjawab
untuk tugasspesifik,alokasicaratanggungjawabmempengaruhikebutuhan
informasi manajemen, dan organisasi, fungsi sistem akuntansi dan
informasi. Struktur
organisasiyangkompleksdanataujelasmungkin
masalahyanglebih parah.

menunjukan

d. Komite auditdandewan direksi


Komiteauditbertanggung
jawab
untuk
mengawasipengendalian
internalseperti proseslaporan keuangan dan segalahalyang berhubunagn
dengan hukum, peraturandanstandar.
e. Metode dariperolehankekuasaandan tanggungjawab
Manajemenharusmenentukantanggung jawab untuktujuan bisnis untuk
departemendanindividudandiperhitungkanuntuk
memperolehhasilnya
kekuasaan dan tanggung jawab dapat diperoleh melalui deskripsi
pekerjaan formal,training karyawan dan perencanaan operasi,jadwaldan
pembiayaan.
Kebijakantertulisdanprosedur
manualadalahalatpentinguntuk
menentukan
kekuasaandantanggung
jawab.Prosedur
manualmenjelaskankebijakan
manajemenuntukmengatasitransaksiyangspesifik.
f. Kebijakansumber daya manusia dan praktek-prakteknya
Kebijakandanpraktek yangtelahdietujuidenganmengontrak, mentraining,
evaluasidanpromosikaryawanberpengaruhpada
kemampuanorganisasi
untuk
meminimalisasikan
gangguandanresiko.Karyawanyang
dikontrakdan
dipromosikanberdasarkanpadapermintaanpekerjaan.Resume,suratrefere

nsi dan
latar
belakang
karyawan
adalah
penting
untuk
mengevaluasi
aplikasi
pekerjaan.Programtraining
harusmemahamikaryawan
barudengantanggung
jawabnya
yangsesuaikebijakandan prosedur organisasi.

g. Pengaruhdariluar (eksternal)
Pengaruhdariluaryang berakibatpadapengendalianlingkunagnorganisasi
termasukpermintaandaribursaefek, dariFASB&SEC.Merekayangtermasuk
dalampermintaanagen sepertidaribank danperusahaanasuransi.
2) Aktivitaspengendalian
Prosedur pengendalianterbagiatas 5kategori:
a. Kekuasaanmandiridariaktivitastransaksi
Sistemkomponen
yangsekarang
dapatmerekamtandatangandigitalartinya penandatanganan dokumen
adalahsedikitdatayang
tidak
dipalsukan.Manajemen
dapat
menguasaikaryawan untuk mengatasitransaksirutin tanpapersetujuan
khusus, yang
dikenal dengan kekuasaan umum (general
authorization),
manajemenharusmembuatkebijakanyang
spesifik
maupunyang umum untuk segala tipe transaksi.
b. Pemisahan pekerjaan
Pengendalianinternalyangbaikadalahbilasatu
karyawantidakdiberitanggung
jawabyangterlalubanyak.Karyawan
seharusnyatidakberadadiposisiyang
dapat
membuat
penyembunyian,penggelapanataukesalahanlainnya.
menjelaskan
mengenaipembagiantugasditerima
ketikafungsifungsidibawahinidipisahkan:
Autorisasi;menyetujuitransaksidankeputusa
n
Penyimpanan;menyiapkansumberdokumen,memeliharajurnal,ledge
r,atau file lainnya, menyiapkanrekonsiliasi,
danmenyiapkanlaporanpekerjaan
-

Pemeliharaan; menjaga kas, merawat ruang penyimpanan barang


dagang,
menerima
cekdarikonsumen,menuliscekperusahaankepadapihaklain.
Jika
satu orang
memegangdua atau lebih
ketiga fungsi
diatas,maka akan
timbul masalah.Disisteminformasiyang modern,komputerbiasanya
diprogramuntuk menjalankansatuataulebihfungsi.Prinsippemisahan
pekerjaanterletakpadakomputernya,bukanpadamanusiayang
menjalankan
fungsi.Didalamsistemdiakuiefektifmemisahkan
pekerjaanmenjadiagaksulit
bagikaryawanuntuk
melakukanpenipuan.Mendeteksipenipuanantaradua
ataulebih,yangdikenaldengankolusi,untuk
melanggarkontrol
menjadilebih sulit.

c. Desain danpenggunaandokumendan penyimpananyangmemadai


Desainyanglayakdanpenggunaandokumen
danpenyimpanan
membantu
menjaminkeakuratandankomplitnyarelevansidata.Formdanisinya harus
disimpansesimple
mungkinuntukmenjagaefisiensinya,

meminimalisasikan
kesalahanpenyimpanan
danmeriviewfasilitasdanverifikasi.Dokumenyang
memulaitransaksiharusmenyediakan
tempatuntuk
autorisasi.
Semuadigunakan
untuk
mentransferasetkeoranglainjugaharusmenyediakantempatuntuk
sipenerima tanda tangan. Untuk pengembaliandokumen dilakukan
dengan
menggelapkan,
dokumen
diberinomorlagiagarlebih
mudahdiakuntansikan. Fasilitas audit yang
baik merencanakan
transaksi
individual
melalui
sistem,
koreksikesalahandanverifikasisistemoutput.

d. Penjagaanaset yangmemadaidan penyimpanan


Ketikaorang
menyadarikeamananpenjagaanaset,
merekapastimemikirkanuang
kas,fisikasetsepertiperalatandanperlengkapan.Langkah-langkahyang
harus
ditempuh
untukmenjagabaikinformasimaupunfisikaset
menggunakan prosedur penjagaan aset darimaling:
supervisiyangefektif
danpembagiantugas
menjaga
keakuratanpenyimpananaset
termasukinformasi
pembatasanaksesfisikkeaset
menjaga penyimpanandan
dokumen
mengontrol
lingkungan
- menyaringakseskekomputer, file komputer,
daninformasi e.
Pemeriksaanindependenterhadapperforma
Pemeriksaaninternaluntukmemastikan
sebagaitransaksidiprosesdenganakurat
merupakan
elemenpengendalian
lain.Pemeriksaan
internalharusbersifat
independen
karenaumumnyalebihefektifbiladilaksanakan
olehseseorangselain dari orang yang bertanggung jawab atas
operasi
aslinya.
Beragam
tipe
pemeriksaanindependendidiskusikandalamsub-sub bagian berikut:
-

Rekonsiliasi dua catatan yang disimpan secara independen.


Satu cara untuk memeriksakeakuratandankelengkapan catatancatatan adalahdengan merekonsiliasikan catatan itudengan
sejumlah
catatanlainyang
harus
mempunyaikeseimbanganyangsama.

Perbandingankuantitasaktualdenganjumlahyangtercatat.Ua
ngtunai
dalamlacicashregisterpadaakhir
shiftsetiapstafadministrasiharuslahsama
dengan
jumlahyang
tercatatpada pitacash register.
Akuntansiasupanganda(doubleentryaccounting). Peribahasa
bahwadebit haruslah sama dengan kredit memberikan gambaran
peluang bagi pemeriksaaninternal.

Batchtotal
dalamsebuah
aplikasipemrosesanbatch,dokumen-dokumen
sumberdisusun
dalam
sejumlahkelompokdanbacthtotal(yang
jugadikenalsebagaicontroltotal)dihitung
secaramanualsebelumdata
sumber
dimasukankedalamsistemnya.
Lima bacthtotalyang digunakan dalamsistemkomputer:
a. Financialtotal.Merupakantotaljumlahsebuahareadolar,misalnyatotalpenju
alanatau total penerimaantunai
b. Hash
total.
Merupakansebuaharena
yangbiasanya
tidak
ditambahkan,misalnya total jumlahnomor rekeningkonsumenatau nomor
indentifikasikaryawan
c. Recordcount. Merupakanjumlahdokumen yang diproses
d. Linecount.Merupakanjumlahbarisdatayang
dimasukan.Misalnya,linicountakan
berjumlahlimabilaorderpenjualan
memperlihatkan bahwalimaprodukberbedadijual kepada konsumen
e. Crossfootingbalancetes.Banyaklembarankerjamempunyaitotalbarisdantotalkolo
m.
f. Tesini
membandingkangrandtotal
seluruhbarisdengangrandtotalseluruhkolomuntuk
memeriksa
apakahkeseluruhanadalah sama, contoh Tinjauan independensetelah
seseorang
memprosessebuahtransaksi,
seoranglainnyaterkadang
meninjaupekerjaan orang pertama. Orang kedua memeriksa keakuratan
item-item data krusial misalnyaharga, kuantitas, danekstensi.

AUDIT TEKNOLOGI
INFORMASI (AUDIT
ELECTRONIKDATAPROCESSING-EDP)
5.1

BAB5

Pendahuluan
Perkembanganteknologikomputerdewasainimengakibatkan
semakinbanyaknya pengolahan datadan sisteminformasiyang menggunakan
komputer,suatuperkembangan
sistempengolahandataselanjutnyayangdisebutdenganpengolahandataelektronik
(EDP
/
ElectronicDataProcessing).Yang
dimaksuddengan
istilahEDPadalahserangkaiankegiatan
yangmenggunakanakomputeruntuk
mengubah
informasiyangmasihmentah(data)
menjadi
informasiyangberguna.Rangkaiankegiatanyang
menggunakankomputerterdiridarilima
bagianyaituinputing,storing,processing,outputingdan
controlling.Proses
pemasukandata (Inputing)adalah mengumpulkan danmencatat faktafakta ke
dalamsistem komputer.
Perkembanganteknologikomputerdalam sisteminformasi mengakibatkan
ketergantungan
manajemen
terhadapkomputer,artinyapenggunaan

komputerdianggap
sebagaialternatifyang
terbaik.Akibatketergantungan
inimanajemententunyamemerlukan
sistempengendalian
yangmemadaiagarkeakuratan,kelengkapandankeandalanPDEdapat
membuat
informasiyang
dihasilkandariEDPtersebuttidakkehilangan
manfaatdantetap
dapatdipercaya.
Istilah
baruyangdigunakanadalah
Teknikdana
alat
auditberbantuan computer (Computer AidedAudit Tolls andTechniques CAATT)
Padadasarnya definisiauditmanual danauditEDPtidakada perbedaan secara
khususdi manabatasanbatasanauditiEDP samadenganauditmanualyaituproses
pengumpulandan penilaian bukti guna
menentukan dan melaporkan
kesesuaian antara aktivitas ekonomi dengan kruteria yang telah ditetapkan.
Begitu juga dengan auditornya, jenis audit, tujuan audit,opiniyang diberikan,
serta standar auditnyasecara substansijugasama.
5.2

PengantarAuditing
Pengertianauditing
adalahsuatuprosessistematikyang
bertujuan
untukmemperoleh
dan
mengevaluasibukti
yang
dikumpulkanataspernyataanatauasersitentangaksi-aksi
ekonomidankejadiankejadiandan
melihatbagaimanatingkat
hubungan
antarapernyataan
atauasersidengankenyataandan
menkomunikasikan
hasilnyakepadayamg
berkepentingan.
Pengertianauditingadalahsuatupemeriksaanyangdilakukansecarakritisdansistem
atis,
olehpihak
yang
independen,terhadaplaporan
keuangan
yang
telahdisusunolehpihak manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan
bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuanuntuk dapat memberikanpedapat
mengenailaporankewajaran laporankeuangan tersebut.
Pengertianauditinglainnya adalah:
1. Secara umum : auditing adalah Proses pengumpulan dan pengevaluasian
bahan
bukti
tentang
informasiyang
dapatdiukurmengenaisuatuentitasekonomiuntukmenentukan
dan
melaporkan kesesuaian informasi yang dimaksud dengan kriteria kriteria yang dimaksud yang dilakukanolehseorangyang kompeten
danindependen.
2.
AmericanAccounting
Association:auditingadalahprosesyangsistematismengenai
perolehandanpenilaianbuktisecaraobyektif
yang
berkenaandenganpernyataan
mengenaitindakantindakandankejadian
kejadian ekonomidengan tujuanuntuk menentukan tingkatkesesuaian
antarapernyataantersebutdengankriteriayangtelah ditetapkan.

Jenis jenisAudit:
Jenisauditberdasarkan kelompok ataupelaksanaaudit, auditdibagi
4jenisyaitu:
1.
AuditorEksternAuditorekstern/independent;
auditoryangbekerjadikantorakuntan
publikyang
statusnyadiluarstrukturperusahaan
yang
merekaaudit.Umumnyaauditor
ekstern menghasilkanlaporanatasfinancialaudit.
Fungsidantujuanadalah
melayani
kebutuhanpihakketiga
yangmemerlukaninformasi
keuanganyangreliabelfokus
ke masadepan untuk membantumanajemen
mencapai
sasarandan
tujuan
organisasisecara
efektifdan
efisien.Berkepentingansecara
insidentaldalampendeteksian
fraudsecara
umum, tetapi berkepentingan secara langsung bila terdapat pengaruh yang
bersifat materialpadalaporankeuangan independenterhadapaktivitasyang
diaudit,tetapisiap
meresponkebutuhandankeinginanmanajemen
denganmemberikanopinidarihasil pemeriksaan.
2.
AuditorInternAuditorinternbekerjauntukperusahaanyang
merekaaudit.
Laporanaudit
manajemenumumnyabergunabagimanajemenperusahaanyangdiaudit.Olehka
rena itu tugas internal auditorbiasanyaadalah auditmanajemenyangtermasuk
jeniscompliance audit.Fungsidantujuan internalauditingmerupakan salah
satu
unsurdaripada
pengawasanyang
dibina
oleh
manejemen,denganfungsiutamaadalah
untukmenilai
apakah
pengawasanintern telah berjalansebagaimana yang diharapkan.
3.
Auditor
PajakAuditor
pajakbertugas
melakukanpemeriksaanketaatanwajibpajakyang
diauditterhadapundangundangperpajakanyang berlaku.
4. Auditor Pemerintah Tugas auditor pemerintah adalah menilai kewajaran
informasi
keuanganyangdisusun
oleh
instansipemerintahan.Disampingituauditjugadilakukan
untukmenilaiefisiensi,efektifitasdan
ekonomisasioperasiprogramdanpenggunaan
barangmilikpemerintah.Dan
seringjugaauditatasketaatanpadaperaturanyang
dikeluarkanpemerintah.Audityangdilaksanakanolehpemerintahandapat
dilaksanakan oleh BadanPemeriksa Keuangan (BPK)atau Badan Pemeriksa
Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Jenis audit menurut tujuan pelaksanaan audit


1. Audit AtasLaporanKeuangan/Financial Audit
AuditAtasLaporanKeuangan/FinancialAuditadalahaudituntuk
menentukankesesuaian informasi terukur yang akan diverifikasi dengan
kriteria
tertentu sepeti GAAP atau Standar Akuntansiyang berlaku
umum(PSAK).
2. AuditOperasional
AuditOperasional
adalah
penelaahanbagiandariprosedurataumetodeoperasisuatu
organisasiuntuk
menilaiapakahsumberdayaekonomiyangtersediatelahdikelolasecara
ekonomis,
efisiensidanefektiftasnya.Hasilnya
berupa
rekomendasiperbaikanoperasi.
a. Efektivitas:Efektif
yaitu
tercapainyatujuanatau
manfaat.Dalam
melakukanpengujian,kita dapat mengukur efektivitas kegiatan dengan

merinci tujuan audit sebagai berikut: Output yang dihasilkan sesuai


dengan yang direncanakan, baik dari segi jenis/spesifkasi, kuantitas,
maupun mutu.
b. Efisiensi: Efisienyaituhubunganantarainputdenganoutput.Efisiensi
terjadijika sejumlahoutputtertentudapatdicapaidengan jumlahinput
yanglebih kecil.
c. Ekonomis:Ekonomis/hemat
berhubungandenganperolehaninput
untukpelaksanaan
kegiatan,
yaitu
bila
harga/nilaiinput
menjadilebihrendah/murah/hemat.

3. AuditKetaatan
AuditKetaatanadalahauditatasketaatanauditee
terhadapproseduratauaturantertentu untuk memberikan informasi kepada
pihak-pihak
yang
berkepentingan,
tentang
kesesuaianantarakondisi/pelaksanaankegiatan denganperaturanperundangundangan yang berlaku yang telah ditetapkan baik aturan yang ditetapkan
perusahaan
maupun
aturanyang
ditetapkanolehataudenganpihakluar
sepertipemerintah,bank
,kreditor
ataupihaklainnya.Definisiinimelihatauditketaatandalamartisempit.
Auditketaatan dalam arti sempit hanya menentukan bahwa
suatu
instansi
atau
kegiatan
telah
dilaksanakan
sesuaiketentuanyangberlaku.Misalnya,auditketaatan
hanyamenentukan
apakahpenerimaanpegawaibarutelahmengikutiperaturan
penerimaanpegawaibaru.
Ketaatantersebutdibatasipadatindakantindakannya,belumsampaipada
masalah
efektivitas,efisiensi,
ataukeekonomisanpelaksanaanpenerimaanpegawaibaru.
4. AuditInvestigatif
AuditInvestigatifadalah
memperolehkepastiantentang
adatidaknyapenyimpanganatau
kecurangan
dalampelaksanaankegiatan/operasionalkantor.Jikaauditinvestigatif
menemukan
indikasibahwakecurangantersebutbenarterjadi,makaauditinvestigatif
harus
dapat
mengidentifikasi apa jenis kecurangannya, siapa yang harus
bertanggung jawab atas kecurangan tersebut, dimana dan bilamana
(kapan) kecurangan tersebut terjadi, serta bagaimanakecurangan
Tabel6.1.Jenis Audit danTujuannya
N0
1

JenisAudit
Audit AtasLaporan
Keuangan/Financial
Audit

AuditKinerja/Audit
Operasional

AuditKetaatan

AuditInvestigatif

Tujuanny
a
Untuk menentukan apakah
informasi
keuangan telah akurat dan dapat
diandalkan, serta untuk
memberikan opini kewajaran atas
Untuk menentukan apakah (1) informasi
operasi telahakuratdandapatdiandalkan;
(2)peraturan
eksternsertakebijakandanprosedurinterntela
h
dipenuhi; (3) kriteria operasi yang
memuaskan telah dipenuhi; (4) sumber
daya telah digunakan secara efisien dan
ekonomis; dan (5) tujuan organisasi
telah dicapai secara efektif. Atau
menentukan:
keandalaninformasikinerja,
Untukmenentukanapakahperaturaneksterns
erta kebijakan danprosedurintern telah
Untuk
menentukan
apakah kecurangan/penyimpangan

PenilaianPelaksanaanAudit
Dalampelaksanaanpenilaian,auditingmensyaratkanbahwapenilaiandilakuka
nsecara objektifdanindependen.
1.
Objektif;Penilaiandikatakanobjektif,jikapenilaianyangdihasilkanadalahberdasark
an

kondisiyang sebenarnyadantidakterpengaruholehpertimbangansubjektifatau
kepentingantertentu.Objektivitasharustetap
dipertahankan
meskipun
mungkinauditor
bekerjauntukkepentinganpihakmanajemen.Buktibuktidankesimpulanyangdihasilkan

harustetapobjektif,sehinggapihak
manajemenpenggunalaporanhasilauditdapat

mengetahui,

mengambil

keputusanataumelaksanakan tindakankorektif yang tepat.


2. Kompeten;
hak atau

Auditor yang kompeten adalah auditor yang mempunyai

kewenangan,untuk
melakukan
auditmenuruthukum,memilikiketerampilandankeahlian
yang
cukup
untukmelakukantugasaudit.Auditor sebagai institusimempunyaihak atau
kewenanganmelakukan
auditberdasarkandasarhukumpendirianorganisasiitu(mandat
audit)ataupenugasan.Auditor
sebagaiindividu
mempunyaihakdankewenanganuntuk melakukanaudit berdasarkansurat
3.

Independen;

Independenberartimandiri,tidaktergantung

yanglainatau

padasesuatu

tidakbiasdalambersikap.Auditoryangindependenakan

memungkinkanyang

bersangkutanbersikap

objektif.Independensiauditorharusditinjaudariduasisi,
independensidarisisiauditoryangbersangkutan(seringdisebutindependensipra
ktisi)

danindependensidarisisipihakyangmenilaikeindependenan

auditor(seringdisebut
independensiprofesi).Auditormemenuhiindependensipraktisi,jikayang
bersangkutan

berdasarkanukurannyasendirimampumenjamin

bahwaperilakunyatidak

akanbiasatau

didasariolehkepentingansuatupihaktertentu.Auditor
independensiprofesi

memenuhi

jikapihaklaintidakdapatmendugabahwapadasaat

melakukanaudit,auditorakan

memihak

suatu

kepentingantertentu

karenaberbagaihal, misalnya hubungankeluarga.


Lima JenisOpini dalamLaporan Auditor Independen
1. Wajar Tanpa Pengecualian, laporan ini diterbitkan jika mencakup kondisi
sebagai berikut;
a.
Semuaunsurdalamlaporankeuangansudahlengkapyaitu,necara,laporanru
gilaba, laporanlabaditahan, danlaporanaruskas.
b. Auditor telah mematuhi ketiga standar umum auditing dalam
melakukan
penugasannya.
c. Buktiaudit yangmemadaidancukup telah dikumpulkanolehauditor.
d.

Laporankeuangantelah
disajikan
sesuaiprinsipprinsipakuntansiberterimaumum, denganpengungkapanyang memadai,
sertatidakterdapat salah sajimaterialbaik yang disebabkan karena
error(kekeliruan) maupunfraud(kecurangan).

e. Tidak terdapat situasi yang membuat auditor perlu untuk menambah


paragraf penjelasanatau modifikasikata-kata dalamlaporan audit.
2.

Wajar Tanpa
diterbitkan

Pengecualian dengan Paragraf


jika

auditor

merasa

informasitambahandalamopininyawalaupun

Penjelas, laporan

perlu

ini

untukmenambah
secarakeseluruhan

hasilevaluasinyaterhadapalaporan keuangan adalahwajar.Kondisi- kondisinya


sebagaiberikut;
a. Tidak adanya penerapan prinsip akuntansi berterima umum (PABU)
secara konsisten.
b. Adanya keraguanyangsubstansial mengenaikondisigoingconcern
(keberlanjutan
usaha)darientitasklien.
c. Auditor setuju dengan adanya penyimpangan dari prinsip-prinsip
akuntansi berterima umum.

d. Penekaran padasuatu halatau


masalah. e.
Laporanmelibatkanauditor lainnya.
3.
WajardenganPengecualian,laporaniniditerbitkanjikaterdapatpembatasanruang
lingkupaudit
danlaporankeuangantidak
sesuaidenganprinsip
akuntansiberterima
umum.
MeskiterdapatketidaksesuiandenganPABU,secaraumumpenyajianlaporan
keuangansecara keseluruhanmasih dapatdikatakan wajar.
4.

TidakMemberikanPendapat,laporan
iniditerbitkanjikaterdapat
pembatasaruang lingkupauditdanauditortidakindependen.

5. TidakWajar,laporan iniditerbitkanjikalaporan keuangansecara materialtidak


sesuai denganprinsipakuntansiberterima umum
5.3 AuditTeknologiInformasi Dari AuditElectronicData Processing-EDP
Auditteknologo infprmasi (Electronic DataProcessingAuditing -EDP)adalah
1.

Electronicdataprocessingauditing(AuditEDP)adalah

suatuproses

mengumpulkandata
danmenilaibuktiuntukmenentukanapakahsistemkomputer
mengamankanaset,
organisasiperusahaan

memeliharakebenarandata,
secaraefektif

mampu

mampumencapaitujuan

danmenggunakanaset

perusahaan

secara hemat.
2.
WebermemberikandefinisitersendirimengenaiauditEDP.WebermenyebutkanAuditin
g
EDPadalahsuatuprosespengumpulandanpenilaianbuktiuntukmenentukanapak
ah

suatusistemkomputer

melindungiaktiva,mempertahankanintegritasdata,mencapai
tujuanorganisasisecaraefektif,dan
menggunakansumberdayasecaraefisien.Defnisi

tersebut

lebih

menekankanpadaauditoperasionalyangberkaitandenganaktivitas komputer
Tabel5.2. Perbedaan AuditManual
denganauditEDP
MasalahPokok
Teknikaudit
Apa
yang
diaudit
Denganapa

AuditEDP

AuditManual
Inspeksi,
Pogramkhususuntuk penggunaan
observasi,wawancara,
teknikaudit
manual(teknikaudit
konfirmasi,posedur analitis,
berbantuan komputer)
vouching,
verifikasi,
rekonsiliasi,
Audit
lebih scanning,
terfokus dsb.
Audit lebih terfokus ke
sistem, dokumen-dokumen
Program, sistemdanfile
dan bukti
- Auditaroundthecomputer
Auditaroundthecomputer
- Auditthrough the computer
- Auditwith thecomputer

Kesalahan
yang
berulang
terus
Audittrail

Kesalahan
yangterusmenerusakibat
pengolahan transaksi
dengan
computer yangseragam sehingga
mengakibatkan kesalahan yang
material
Jejak audit mungkin hanya
timbul
untukjangkawaktupendekataudal
am

Jikaterjadikesalahan maka
kemungkinan
terjadi
secara
berulangulangmenjadi
kecil
kemungkinanyakarena
tidak audit terlihatdikerjakan
Jejak
secara
fisik
yangmemungkinkanseseor
ang

masing masinglaporankeuangan
adalah independen sehinggasatu
transaksidapat
diprosesuntuk
beberapatujuan
secarasimultandari
bukuharian
sampaidenganlaporan keuangan.
Sering
tidak ada pemisahan
tugas
tetapitetap
harusadapengendalian
Pemisaha
alternative
sehinggatidak
n tugas
memungkinkanorang yangsama
menguasai
transaksidariawalhingga
Ketergantunganpada
Ketergantung hardwaredan
softwarememunculkan
an pada
potensialloss yang tinggi karena
software
danhardware pengelolaaninput, proses,output
danpenyimpanandata
Auditrisklebih besar karena:
Pengolahantransaksiyangsimul
tan dalamPDE
Auditrisk
- Pengolahanyang tidaklogis
- Kesalahan memasukan data,
baik sengaja ataupun tidak,
yang jk
Manfaat penilaian internal
control
Untuk memperoleh keyakinan
bahwa:
-Desain
dan
implementasi
program
aplikasi
telah
dilaksanakan sesuai
dengan
otorisasi
dan
ketentuan
manajem
en
-Setiap
perubahan
pada
program
Manfaat
penilaianI
aplikasitelahdiotoisasidandisetu
C
jui
olehmanajem
en
-Terdapat
peraturan
yang
memadai yang
menjamin
akurasi
dan
integritasdari
pemrosesan
oleh
computer,laporan
dan
hal
hallain
yang
dihasilkanolehcomputer
-Sumberdatayang
tidakakurattelah
diidentifikasikan
dan
telah
Pengumpulanbuktiaudityanghand
Buktiaudit
al lebih sulit karena perubahan
dalam
pengendalian intern dan
Diktat Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi
-78 -

besangkutan

Pemisahantugas
sebagai
bentuk pengendalian wajib
dilaksanakan
untuk
mendapatkanopiniwajar
tanpa pengecualian
Kemungkinan
potensial
loss
lebihkecil
karena
tersedianya
jejakauditdi
samping
pengelolaan
input,proses,
output,
danpenyimpanandata yang
terpisah
Auditrisklebih
kecil karena:
- Pengolahan transaksi
yang beragam
- Jika terjadi kejadian
yang tidak wajar maka
manusia
akansegeramengetahuiny
a.
- Kesalahan memasukan

Tracebackinformasiakuntan
si ke buktitransaksiasalnya

Pengumpulan bukti
dengan teknik:
inspeksi,
observasi,
wawancara,

teknikaudit manual tidakdapat


digunakan
kecualidenganteknikaudit
berbantuan komputer
Evaluasibuktiaudit
lebihsulitkarena harus difahami
kapan
pengendalian
Keahlian
tentang auditing dan
akuntansiditambahkeahlian
tentang computer oleh salah
seorang tim auditor

poseduranalitis, vouching,
verifikasi,
rekonsiliasi,
scanning, dsb.

Dilakukanoleh
seseorangyang
memilikikeahlian
dan
pelatihan
teknisyang
cukupsebagai
Darijenis-jenisaudittersebutdiatas,makapembahasan
secaralebih
mendalamakan
difokuskan
padapembahasanauditEDP.AuditEDPatauyang
sekarangpopulerseringdisebut
denganaudit
teknologiinformasi(TI),
merupakanaudityangberfokuspadaberbagaiaspek
berbasiskomputerdalamsisteminformasiperusahaan.Audit ini meliputipenilaian
implementasi,operasi,danpengendalianberbagai
sumberdayakomputeryang
tepat.Karena
kebanyakansistem
informasimodern
menggunakanteknologiinformasi, maka audit TI merupakan komponenpenting
dalamsemuaauditeksternal (keuangan) daninternal.
Pengetahu
an auditor

Beberapa alasanpentingmengapa AuditEDP perludilakukan,antara lain:


1. Kerugianakibat kehilangan data.
2. Kesalahandalampengambilankeputusan.
3. Risiko kebocorandata.
4. Penyalahgunaankomputer.
5. Kerugianakibat kesalahan prosesperhitungan.
6. Tingginya nilaiinvestasiperangkatkerasdanperangkatlunakkomputer.
Dalam praktiknya, tahapan-tahapan dalam audit EDP tidak berbeda dengan
audit pada umumnya, yaitu sebagaiberikut:
a. Tahapan Perencanaan; Sebagaisuatupendahuluan mutlak perludilakukan
agarauditor
mengenalbenarobyekyangakandiperiksa
sehinggamenghasilkansuatu programaudit yang didesainsedemikianrupa
agar pelaksanaannya akan berjalanefektif danefisien.
b. Mengidentifikasikan risiko dan kendali;
Untuk
memastikan bahwa
qualified
resource
sudahdimiliki,dalamhal
iniaspek
SDMyangberpengalamandanjugareferensipraktik- praktikterbaik.
c. Mengevaluasikendalidan
mengumpulkan
buktibukti;Melaluiberbagaitekniktermasuk
survei,
interview,
observasi,
danreviewdokumentasi.
d. Mendokumentasikan;
Mengumpulkan
temuan-temuan
dan
mengidentifikasikan dengan auditee.
e. Menyusun laporan; Mencakup tujuan pemeriksaan, sifat, dan kedalaman
pemeriksaan yangdilakukan.
Untuk mengantisipasirisiko-risikoyang ada, organisasi menginginkanadanya
assurance
dari
pihak
yang
berkompeten
dan
independen
mengenaikondisisistemTIyangakan atausedangmerekagunakan.Pihakyangpaling
berkompetendanmemilikikeahlianuntukmelakukanreviewtersebutadalahAuditorS
Diktat Kuliah : Sistem Informasi
-79 Akuntansi

istem

Diktat Kuliah : Sistem Informasi


Akuntansi

-80 -

Informasi(AuditorTI). BerkaitandenganpenilaianrisikoTI,terdapat
sembilanlangkahdalam prosespenilaianrisikoTIyaitu :
a.
MengetahuikarakteristikdarisistemTI:Hardware,software,sistemantarmuka(konek
si
internalataueksternal),datadaninformasi,orangyangmendukungataumenggun
akan sistem, arsitektur keamanansistem, topologijaringansistem,
b.
IdentifikasiAncamanyangmungkinmenyerangkelemahansistemTI.Sumberanc
aman bisa berasal darialam, manusia danlingkungan.
c.
Identifikasikekuranganataukelemahan(vulnerability)padaprosedurkeamanan,
desain,
implementasi,dan
internalkontrolterhadapsistemsehinggamenghasilkan pelanggaran terhadap
kebijakan keamanansistem.
d.
Menganalisiskontrol-kontrolyang
sudahdiimplementasikanataudirencanakanuntuk
diimplementasikan
olehorganisasiuntukmengurangiataumenghilangkan
kecenderungan
(kemungkinan)darisuatuancamanmenyerangsistemyangvulnerable.
e. Penentuan
Kecenderungan
(likelihood)
dari
kejadian
bertujuan
untukmemperoleh
penilaianterhadapkeseluruhankecenderunganyangmengindikasikan
kemungkinan potensivulnerability diserangolehlingkunganancaman yangada.
f.
Analisisdampakyangkurangbaikyangdihasilkandarisuksesnyaancamanmenye
rang
vulnerability.Sepertilossofintegrity,lossofavailability,danlossof
confidentiality.
Pengukurandampak
daririsikoTIdapat
dilakukansecarakualitatif
maupunkuantitatif.
Dampaktersebutdapatdiklasifikasikanmenjadi3
bagian
yaitu
:high,
mediumdanlow.
g.

PenentuanLevelRisiko.PenentuanlevelrisikodariSistemTIyangmerupakanpasa
ngan ancaman/vulnerabilitymerupakan suatu fungsi:
Kecenderungan suatusumber ancamanmenyerangvulnerabilitydarisistemTI.

Besaran dampak yang akan terjadi jika sumber ancaman sukses


menyerangvulnerability darisistemTI.
Terpenuhinya perencanaan kontrol keamanan yang ada untuk
mengurangi dan menghilangkan risiko.
h.
Rekomendasi-rekomendasiuntukmengurangilevelrisiko
sistemTIdan
datasehingga mencapailevel yang bisaditerima.
i. Dokumentasihasil dalambentuk laporan.
TujuanauditTIadalahuntuk
memastikan
apakahprosespengelolaandan
operasionalisasi teknologiinformasitersebutdilaksanakan secaraefektif,efisien
dan mematuhiaturan yang berlaku(compliance) sertadapat menghasilkan

informasiyang
dapatdiandalkan
(reliability),
dijaga
kerahasiaannya
(confidentiality), keutuhan (integrity) dan ketersediaannya (availability).
Ruanglingkupbisa
sangatbervariasinamun
harusdisesuaikandengan
kebutuhanpemerintahan
daerah.Ruanglingkupaudit
manajemen/operasionalTIterdiridari antara lain:
1.Pengembangansistem
2.Pengelolaanlayananteknologi informasi
3.Operasionalisasiteknologi informasi(serverdaninfrastruktur)
4.Pemilihansolusi teknologi informasi
5.PengelolaanSDM teknologi informasi
6.Pengelolaan keamananteknologi informasi
7.Pengelolaan risiko teknologi informasi
8.Pengelolaan kualitas teknologi informasi

SebelumpelaksanaanauditEDP,terlebihdahulu mempelajari simbol-simbolyang


adadalam
pemogramansoftwareyangdigunakanperusahaanuntukmencatat
semuatransaksidalam
perusahaantersebut,
sebabhal
iniakanmembantu
prosesauditEDPdalammencarikesalahan pencatatandan pelaporanseperti:
1.
Simbol Untuk PembuatanAlirData (Data Flow
Diagram)
Simbol
simbolyangdigunakanolehanalissitemuntukmembuatbaganalirdata(data fow
diagram) dan bagan alir dokumen (document fowchart) untuk
menggambarkan sistem informasi tertentu. Bagan alir yangbaik dan jelas
memerankan bagianpenting dalam perancangan sisteminformasiyang
kompleksdan pengembangan program komputer.
2.
Simbol Untuk PembuatanBagan AlirDokumen(Document
Flowchart)
Sistem
akuntansi
dapatdijelaskandenganmenggunakanbagan
alir
dokumen.
Penggunaan
baganalirlebihbermanfaatdibandingkan
denganuraiantertulisdalam
menggambarkansuatu
sistem.
Manfaattersebutadalahsbb:
Gambaran sistem secara menyeluruh lebihmudah diperoleh dengan
menggunakan
baganalir
Perubahansistemlebih mudah digambarkandenganmenggunakan
baganalir
Kelemahan-kelemahandalamsistemdanidentifikasibidangbidangyangmemerlukan perbaikanlebih mudah ditentukan dengan
baganalir.
Dokumentasisistemakuntansidilakukandengan
menggunakan
baganalir.
5.4
SIADan Sistem Aplikasi
Komputer
Sistemakuntansimerupakan
metodedanpencatatanyang
dibuatolehmanajemenuntuk
mengidentifikasi,menghimpun,
menganalisis,
mengelompokkan, mencatat danmelaporkan transaksi satuanusaha danuntuk
menyelenggarakanpertanggung
jawabanaktivadan
kewajiban
yang
bersangkutan
dengan
transaksitersebut,sehingga
manajemendapat
memperolehsuatukeyakinan
bahwa
transaksitersebut
telahdicatat
secaralengkap, telah dinilai dengan benar, sah, tepat waktu, diotorisasikan
dengan
benar,
diklasifikasi
dengan
benar,dandimasukkan
kedalambukubesardan diikhtisarkan dengan benar, sehingga disajikan
dandiungkapkandidalamlaporan keuangansecara memadai.
Sedangkansistemaplikasikomputermerupakansistem
aplikasi
yangdikembangkan
untuk
memenuhikebutuhan
pengolahan
datadan
manajemen informasi.Kebutuhan akan data dan informasitersebutakan semakin
berkembang
sesuaidengan
perkembangan
organisasi.
Dengandemikiansistemaplikasiyang
telah
dikembangkanpunharusdipeliharauntuk
mengikutiperkembangan
kebutuhantersebut.Sistemaplikasikomputerdapatdimanfaatkan
sebagai
sistempendukungsistemakuntansiyang
digunakan
oleh

sebuahorganisasi,sehingga
memungkinkan
suatu
sistemakuntansidapatdijalankandenganlebih mudahdalam mencapai tujuannya.
Penggabunganduasistemtersebutakan
menghasilkansuatu'SistemInformasi'yang
sangatbergunabagisuatuorganisasi,
melalui
suatuaturanprosedur-prosedurkerjatertentu
yangditetapkan
suatuorganisasi,yangdijalankanuntukmemprosesdanmengolahdata
menjadisuatu
bentuk
informasiyang
dapatdigunakandalampengambilankeputusan.
Seorang auditor perlu mempertimbangkan manfaat penggabungan
kedua
sistem
tersebutdalamaktivitasnya.
Namunperlu
diingat
dandipertimbangkan
kesesuaiannyadengan
fasilitaskomputerdansistemakuntansi
sertafileberbasiskomputeryang
diperlukan.Auditor
dapatmerencanakanuntukmenggunakanfasilitaskomputeryanglain,bilapengguna
anTABK

ataskomputerentitasdianggaptidakekonomisatautidakpraktisuntukdilakuka
n.
Sebagai
contoh
misalkan
karena
adanyaketidaksesuaianantaraprogrampaketyang
digunakan
oleh
auditordengankomputerentitas.Auditorharus
memilikiharapanyang
masukakalbahwa fasilitaskomputer akandapatdikendalikan.
5.5
PengendalianInputData
Pengendalianinput(inputcontrol)untukmemastikanbahwaberbagaitransaksiv
alid
danakuratdanlengkap.
Berbagaiprosedur
inputdatadapatdipicuolehdokumensumber (batch) atau input lansung (realtime).
Pengendalian
input
terdiri
dari
a).Pengendalian
dokmensumber,b).Pengendalian
Pengolahan
data.c).Pengendalian
validasi.d).Pengendalian
kesalahaninput,
e).Pengendalian
sisteminput
dataumum
1.
PengendalianDokumen
Sumber
Pengendalian
dokumensumber,harusdilaksanakan
secarahatihati,karenapenipuan
dengandokumensumberdapatmemindahkanasetdariperusahaan.
Contohnyaseorang
yangmemilikiakseskepesananpembeliandanlaporanpenerimaandapat
membuattransaksi pembelianke pemasokyangfiktif.Jikadokumensemacamitu
masukkedalamaliran pemrosesandata, bersamadenganfakturpemasok buatan,
maka
sistemdapat
saja
memproses
berbagaidokumen
iniseolaholahtelahterjaditransaksiyangsah.Olehkarenaitu
maka
perusahaan
harus
mengimplementasikanberbagaiprosedurpengendalianatasdokumen
sumber
dengan memperhitungkansetiapdokumen,seperti:
a. Menggunakan dokumen sumber yang diberinomorterlebih dahulu.
b. Dokumen sumber harus dibuat otomatis dengan nomor melalui
printer yang menunjukkanurutanangkadisetiapdokumen.
c. Menggunakan dokumen
sumber secara berurutan. Dokumen
sumber harus dididtribusikan ke para pengguna dan digunakan
secara berurutan. Hal ini memerlukanpenjagaankeamananfisikyang
memadaiatasberbagaifile
dokumen
sumberdilokasipengguna.Ketikatidaksedangtidakdigunakan, dokumendokumen tersebutharusdikunci.
d. Mengaudit dokumen sumber secara berkala. Merekonsiliasi urutan
angka dokumen dilakukan untuk mengidentifikasiberbagaidokumen
sumberyanghilang.Secara
berkala,auditor
harus
membandingkanberbagaijumlahdokumenyangdigunakan
hinggasaatinidengan
yangtersisadalamfileditambahyangdibatalkankarena kesalahan.
e. Pengendalian pengkodean data, yaitu
merupakan pemeriksaan
integritas
kode
data
yangdigunakan
dalampemrosesan.
Nomorakunseseorangpelanggan,nomorbarang persediaan, dandaftar
akunadalahcontoh darikode data.

f.

Pengendalian batch. Batch adalah metode yang tidak efektif dalam


mengelolavolume data transaksi yang besar dalam sistem. Untuk
merekonsiliasi output yang dihasilkan oleh sistem dengan input yang
dimasukkan kedalam sistem terkait, untuk memastikan: Semuarecorddalam
batch diproses, Tidakada record yang diproses lebih dari sekali, Adanya
jejakaudittransaksi mulai dari tahap input, pemrosesan hingga output
sistem.

Gambar6.1 ProsespengendalianBacth
Departem
en
Penggu
na
Batc
h
Dokume
n

Departemen
Data
Dokumen
Lembar
Transmisi

Lemba
r
Transmi
si
Batch
Dokume
n
Lemba
r
Transmi
si
Batch
Dokume
n
Lemba
r
Transmi
si

Batc
h
Dokume
n

Kelompokkan
Dokumendal
am
beberapaBat
ch

DepartemenPemrosesanData
Input Data

Lemba
r
Transmi
si

Catat Batch dlm


daftar Pengendalian

Lembar
Transmi
si
Lemba
r
Transmi
si

Daftar
Pengendali
an Batch

Batch
Dokume
n

RekonsiliasiBatchyangdipr
oses
denganDaftarPengendalian
.Staf
Adminmemperbaikikesalah
an,

Lembar
Transmisi

File
Transak
si

Aplikasi
Pengguna

Lapora
n
Kesalah
an

menyimpanlembartransmis
i,dan
mengembalikandokumensu
mber
keDepartemenPengguna

2. PengendalianValidasi
Pengendalianvalidasiinputditujukan
untuk
mendeteksiberbagaikesalahandatadalam
transaksisebelumdata
tesebutdiproses.Adatigatingkatpengendalianantaralain:

Interogasifield,interogasirecord, interogasifile
a. ValidasidalamSistemReal-Time
Gambar6.2Validasi dalam Sistem Real-Time

Input
Data

Transak
si
Individu
al

Validasi
dan
Proses
Transaksi

Gambar6.3
MemeliharaJejak
Audit

File
Master
Produk
si

TAHAPOUTPUT

TAHAPINPUT
TAHAPPEMROSESAN
Filesementar
a
Dibuangsetel
ah
pemrosesan

Transaksi

Prose
s
Aplikas
i

Program
Transaks
i
yangVali
d

Daftar
Transak
si Jurnal

Output
Laporan

File
Kesalaha
n

Validasiditahapinput data,
b. ValidasidalamSistemAksesLansung Batch
Gambar6.4 Validasi dalam Sistem Akses Lansung Batch
Batch
Dokum
en
Sumber

Input
Data

Validasi
data
danbuatfl
e
Transaksi

File

File Master
(Validasi)

Transaksi
(Batch
)
Perbaharui
Master

File Master

3.

PengendalianKesalahanInput
Penggunaan file kesalahan dalam sistem File berurutan Batch dengan
banyak titik penyerahanulang

Gambar 6.5 PengendalianKesalahanInput


Batc
h
DokumenSum
ber
Pesanan
Penjualan

Perbaika
n
Kesalah
an

Input Data
Serahkan
ulang data
yg
diperbaiki
File
Kesalahan
Serahkan
ulang data
ygdiperbaiki

Validasi
data
danbuatfl
e
Transaksi

File
Kesalahan

Validasi
Transaksi
dan
perbarui
fle master

File Kesalahan
Perbaika
n
Kesalah
an

File Kesalahan

File
Master
Produk
si
Baru

File
Kesalahan
Serahkan
ulang data
ygdiperbaiki

Lam
a
(PiutangUsah
a)

Validasi
Transaksi
dan
perbarui
fle master

Perbaikan
Kesalaha
n

File
Master
Produk
si
Lam
a
(Persediaa
n)
File
Master
Produk
si
Bar
u
FileMaste
r
Produk
si

4.

PengendalianSistem InputDataUmum
Pengendalian inputdata yang digeneralisasi(generalizeddatainput system
GDIS)
meliputi
berbagai
prosedurterpusatyangmengelolainputdatauntuksemuasistem
pemrosesantransaksi diperusahaan, memilikitigakelebihanantara lain:
a. GDIS

memperbaikipengendaliandenganmembuatsebiuahsistemyangsamadan
melakukan validasidata
b.GDISmemastikanbahwatiapaplikasiSIA
menggunakanstandarsecarakonsisten
untuk validasidata.
c.
GDISmemperbaikiefisiensipengembangansist
em.

5.

PengendalianKomunikasi Data
Reviewyangberkaitandenganpengendaliankomunikasidapatdiarahkanpadah
al-hal berikutini:
a. Batcheslogging andtracking
Reviewdiarahkanpadateknikpencatatandan pentrasiranbatchyangmencakup
penghitunganbatch
controltotals,penggunaannomorurut
batch,nomorlembartransmisi serta pencatatanarustransaksidan/atau batch.
b. Program-programaplikasi
Reviewatasverifikasiterhadapbatchcontroltotalsdanrun-to-run
total.Reviewatas
pengendaliantotalrun-to-rundengan
menggunakanjumlahjumlahtotaldalam
pengendaliankeluaran
yangberasaldari
satuprosessebagaijumlah-jumlah(total)
pengendalian
masukan dalampemrosesan berikutnya.Dengan kata lain totalrun-to-run
adalahtotal pengendalian(controltotals)daripenyelesaian suatupengolahan
(pemrosesan)yang
akandigunakan
sebagaitotalpengendalianuntukpemrosesan
berikutnya.Jumlah
darisuatupelaksanaanpemrosesanditambahdengantotal
masukan
dalampemrosesanyangkeduatersebut.
Sebagaicontohmisalnyasaldoawalpersediaan
ditambahdeganpembelianharussama dengan saldo akhirnya.
c. Teknik-teknik verifikasidalamtransmision-line
Sebagaimanadisinggungdalampengendalian masukan untuk sistemonline,terdapat perbedaan yang perludiperhatikan khususnya dalamkaitannya
denganpengendalian.

Hal ini antara lain disebabkan karena operator dapat berfungsi sebagai
orang
yang
memulaitransaksi.Sebagai
contoh
misalnya
seorangpetugaspenjualpada
biroperjalanan
akan
melakukanbeberapatransaksiyang
dalam
sistempenjualpadabiroperjalananakan
melakukanbeberapatransaksiyangdalamsistemNonPDEataudalamsistemPDEy
ang
of-lineakandipisahkan.Dalamhal
inipetugaspenjualantersebutakan
menerimauang, membukukan dan menerbitkan tiket penjualan. Beberapa
jenis
pengendalian
yangtermasuk
kategoriteknik-teknik
verifikasidalamtransmision-line adalah:
Echocheck,yaituteknikyangdisebutjugadenganistilahclosedloopverificationini
mengirimkandatakembalikepadapengirimnyauntukdibandingkan
dengandataasal (aslinya)
Redundancy check, yaitu teknik yang disebut dengan istilah
matchingcheck,
yaitu
memintapengirimannyauntuk
memasukkan
sebagiandaridataselaindari datayang telahditransmisikan.
Completenesstest,yaitupengujiankelengkapandatayangdilakukanterhadaps
etiap
transaksidengantujuan
untukmembuktikanbahwasemuadatayangdiperlukantelah dimasukkan.
6.

Pengendalianpenyimpanan data
Sisteminformasiyangefisien
menangkapdan
menyimpandatahanya
satukalidan
membuatsumbertunggalinitersediabagisemuapenggunayangakan
membutuhkannya.
Untuk
memenuhikebutuhandatadarimasingmasingpengguna,perusahaan
harus
mengeluarkan
biayauntukpengumpulandanpenyimpanan.Datayang
seringdigunakan
dapat
diduplikasisampailusinan,ratusan,ataubahkan
ribuan
kali.Reviewataspengendalian
penyimpanandataditujukanuntukmemastikanbahwasetiapelemendatadisimpanh
anya
satukali,sehinggamengurangiredundansidata
serta
mengurangibiayapengumpulandan penyimpanan data.
Misalnya, data
pelanggan hanya muncul satu kali, namun data
saling dibagiolehpara
pengguna dari bagianakuntansi, pemasaran,danlayananproduk.
Gambar6.7 ModelBasis DataAudit EDP
Pengguna
TampilanPengguna

Akuntans
i

Penjualanpelangg
an
Produk

Peranti
Lunak
Integra
si

Basisdata
yang
digunakan
bersama
(PiutangUsaha
Saatini)

D
Pemasara
n

Layana
n

Penjualanpela
nggan
(OrientasiDemografis&B
his
tori
s)

Penjual
anpelan
ggan
(Orientasi

Prod
uk/Hi
stori

7.

s)
Datapelanggan,fakt
ur
penjualan,penerim
aan
tunai,Jadwalservice
Produk,Dataentitas
lainnya

PengendalianHasil Pemrosesan
Reviewpengendalian
hasilpemrosesan
memastikanbahwaoutput
sistemtidakhilang,
salaharah,ataurusakdan
bahwatidak
terjadipelanggaranprivasi.Eksposur sejenis inidapat menyebabkan gangguan
yang serius atas operasi serta dapat mengakibatkan kerugian

keuanganbagiperusahaan.Contohnya,jikaberbagaicekyang
dibuatperusahaandari sistem pengeluaran kas ternyata hilang, salah arah, atau
hancur,
maka
akun
perdagangan
dan
berbagaitagihanlainnya
akantetaptidakterbayar.
Jenis
metodepemrosesanyangdigunakan
akanmempengaruhipilihanpengendalianyangdigunakanuntuk
melindungioutputsistem.
Secaraumum,
sistembatchlebih
mudahdihadapkanpadaberbagai
eksposurhingga
membutuhkantingkatpegendalian yanglebih tinggidaripada sistemreal-time.
1.
Mengendalikanoutputsistembatch;Sistembatch
biasanyamenghasilkanoutputdalam
bentukkertas,yangumumnya
membutuhkanketerlibatanberbagaiperantaradalam
produksinyadandistribusinya.Output
akandiambildariprinterolehoperatorcomputer
terkait,dipisahkansesuaiurutanlembarnyadandipisahkandariberbagailaporany
ang laindikajikebenarannya oleh staf administrasibagianpengendaliandata,
sertakemudian dikirimmelaluilayanansurat internal ke pengguna akhir.
2.
Outputspooling;Dalamoperasipemrosesan data berskala besar,alat-alat
untukoutput
sepertiprinterdapat
mengalamipenumpukanpekerjaanyangtidakterproseskarena
banyaknyaprogramsecarasimultan
memintalayanandarisumberdayayangterbatasini.
Penumpukkanpekerjaanyangtidakterprosesinidapatmenyebabkan
penyempitan kapasitas, yangakan berpengaruhnegative pada outputsistem.
3.Programpencetakan;Ketikaprinterlowong,
makaprogramrunpencetakanakan
menghasilkan output kertasdarifileoutput.Programpencetakan seringkali
merupakan
sistemyang
rumitdanmembutuhkanadanyaintervensidarioperator.Hal-halyang
perlu
dilakukanoperator, adalah:
a. Menghentikan sementara program pencetakan untuk memasukkan
jenis output dokumen yang benar(cek, faktur, atau
berbagaiformulirkhususlainnya).
b. Memasukkanberbagaiparameteryangdibutuhkanolehrunpencetakan,se
pertijumlah salinan yangakandicetak.
c. Memulai kembali run pencetakan di titik pemeriksaan tertentu
setelah adanyakegagalanfungsiprinter,dan
d. Mengambil output printer dari printer untuk ditinjau kembali
dan untuk didistribusikan.
4.
Pemilahan;Ketikalaporanoutputdiambildariprinter,makaoutputtersebutakanm
asuk ketahappemilahan dimanahalaman outputtersebut akan dipisahpisahdan diatur urutannya.Kekhawatiran yangterjadidalamkegiataniniadalah
stafadministrasiyang
melakukanpemilahandapatsajamembuat
salinantidaksahataslaporantersebut,
mengambilselembarhalamandarilaporantersebutataumembacainformasi
yang sensitif. Review pengendalian utamaataseksposur iniadalahdengan
pengawasan. Untuk berbagai laporan yangsangat sensitif, pemilahandapat
dilakukanoleh pengguna akhirterkait.
5. Sampah; Sampah output komputer berpotensi menimbulkan eksposur.
Merupakan
hal
yangpentinguntuk
membuangsemualaporanyangdibatalkandansalinankarbondari

kertasmultilapisan yang disingkirkan dalamtahappemilihan.


6.
Pengendali data; Kelompok pengendali data bertanggungjawab untuk
memverifikasi
akurasioutputkomputer
sebelumdidistribusikan
kepenggunaterkait.Biasanya staf administrasibagianpengendaliandataakan
mengkajiberbagaiangkapengendalibatch
untukmemastikankeseimbangannya;memeriksabagianlaporanuntuk
mencaridatayang
menyimpang,tidak
sah,danhilang;danmencatatpenerimaanlaporantersebutdalam
daftar
pengendali batch milik bagian pengendalian data. Untuk berbagai laporan
yang
berisidata
yangsangat
sensitif,
pengguna
akhirdapat
melakukanpekerjaan ini.

7.

Distribusi laporan; Risiko utama yang berkaitan dengan distribusi laporan


meliputi
laporanyang
hilang,dicuri,atausalahkirimpadasaattransitkepengguna.Untuklaporan
denganbeberapatembusan,filealamatparapenggunayangsahharusdikonsultas
ikan lebih dulu untuk mengidentifikasi tiap penerima laporan. Untuk laporan
yang sangat sensitif sifatnya, teknikdistribusiberikutinidapat digunakan:
a.
Laporantersebutdapatdimasukkankekotaksuratyangdiamankan.dimanaha
nya penggunanya saja yangmemilikikuncinya
b. Pengguna bisa diperintahkan untuk mengambil sendiri secara langsung di
pusat distribusisertamenandatangani penerimaanlaporanterkait
c. Seorang petugas keamanan atau kurir khusus dapat diminta mengirimkan
laporan tersebutkepengguna.
8. Pengendalian pengguna akhirKetika sudahberadaditanganpengguna,output
laporan, output laporan haruslahdiperiksakembaliuntukmencarikesalahan
yang mungkin terlewat dari kajian yang dilakukanstaf administrasi bagian
pengendalian data . Para penggunaberadadalam posisiyang lebihbaikuntuk
mengidentifikasiberbagaikesalahan
yang
tidakterlalutampakdalamlaporantersebut,yang tidakdapatdiungkap melalui
ketidakseimbangandalamtotalpengendali. Berbagaikesalahanyang terdeteksi
oleh pengguna harusdilaporkan ke manajemen layanan komputer
terkait.Kesalahan
semacam
inidapatmerupakangejaladaridesain
sistemyangtidaktepat,proseduryang
salah,
kesalahanyangtidak
sengajamasukketikapemeliharaan sistem,atauadanyaaksesyang tidaksah
kefile data diberbagaiprogram.

PENGEMBANGAN
SISTEMINFORMASIAKUNTANSI

6.1

BAB6

DesainDanPengembanganSistem Informasi Akuntansi

Untukdapatmerancang
sebuah
SistemInformasiAkuntansi,kitaharusmelaluitahapantahapan
pengembangansistem. Tahapantersebut adalah Planning (Perencanaan),
Analysis
(Analisis),Design(Perancangan),Implementation(Implementasi),
danPostImplementation (Pascaimplementasi).
6.1.1 Perencanaan(Planning)
Dalamtahap
ini,pengembang
sistem
melakukanperencanaanmengenaiSIAyangakan
dibuat.Seberapabesarperubahanyang
harusdibuatdari
sistemawal,infrastrukturapasaja
yangdibutuhkan,berapa
besarcostpengembangan
danbenefityangnantinyaakandihasilkan.
Hasilakhirdaritahapperencanaan
iniadalahproposalproyekataudokumenperencanaan proyek.
Tanparencankeseluruhan,sistem informasiyang akandikembangkanhanya
akan seperti motif abstrak dalam sebuah jahitan kain perca. Rencana
keseluruhan perlu mendapat kepastianuntuk mencapaitujuan berikut :
Sumber daya yang dimiliki akan ditujukan untuk subsistem yang

paling membutuhkansumber daya tersebut.


Prosespublikasidanupaya yangsia-sia akan diminimalkan.
Pengembangan strategi dalam organisasi akan konsisten dengan
keseluruhan rencanastrategisorganisasi.
Perencanaansistemmeliputibeberapatahap, yaitu :
1) Mendiskusikan danmerencanaannya bersama-sama
denganmanajemenpuncak
2) Menetapkan sebuahdewan penasihat(steeringcommitee)
bagiperencanaansistem.
3) Menetapkankeseluruhantujandan kendala informasistartegis.
4) Mengembangkansebuahrencanasisteminformasiyangstrategis.
5) Mengidentifikasi dan menetapkan prioritas bagian-bagian wilayah
tertentu dalam organisisiuntukmenjadi fokuspengembangan sistem.
6)
Membuatproposalsistemyangakanberperansebagailandaananalisisdandes
ain awal bagisusbsistemtertentu yangakandikembanagkan.
7)
Membentuksebuahtimyangterdiridariberbagaiindividuyanagakanbekerjad
alam prosesdandesainawal.
6.1.2 Analsis(Analysis)
Dalamtahapini,pengembangsistemmelakukan
analsismengenaidatadataapasaja
yang
harusdikelola,informasiapasajayang
harusdihasilkan,apasajaEntitasdanbagaimana
Relationshipnya.Hasildaritahap
iniadalahER-Diagram.Selainitu,analisismengenai
pengendalian
internal(internalcontrol)jugaperlu
dilakukan.SIAsangatterkaitdengan
SPI
(Struktur
PengendalianInternal),karenainformasiyang
dihasilkan
dariSIAharusmemenuhi karakteristik kualitatif
informasi (dapat cek
di
tautan
ini).Untuk
dapat
memenuhi
karakteristikkualitatifinformasitersebut,SIAharusdigunakanjuga
sebagaibagian
dariSPI. Adapun komponen dari SPI adalah lingkungan pengendalian, penilaian
risiko, aktivitas

pengendalian,
informasidankomunikasi,pengawasan(monitoring).dalamtahapaktivitas
pengendalian,terdapat
pengendalianumum(generalcontrol)danpengendalianaplikasi
(applicationcontrol).
Tahaptahapanalisissistem:
Ada
empattahap-tahapanalisissistem,
anatara lain:
a. Memperoleh
pemahamanmendasarmengenaiaspekoperasidarisistem b.
Menetapkan sebuahhubungankerja denganpengguna sistem
c. Mengumpulkan data-datapentingyang berguna
untukpengembangandesainsistem.
d. Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan khusus yang
membutuhkan lebih banayakperhatiandalamupayadesainsubsekuen.
Tahap1
:

Tahap 2
:

Tahap 3
:

Tahap 4
:

Survey
terhadap
sistemsaat ini

Mengidentifik
asi kebutuhan
informasi

Mengidentifik
asi
persyaratan
sistem

Laporananalis
is sistem

GambarTahap-tahap AnalisisSistem
Elemenmanusiamerupakanfaktorkunciuntuk
melakukansurveisistem.Beberapa
perusahaan(organisasi)
menunjukkan
bahwapengembangan sistemmeliputiperubahan sistemyanagada saat
ini,kebanyakanorangtidak
menyukaiperubahan.Dalambanyak
situasi,
seorang individu dapat mempengaruhi pekerjaan orang lain. Beberapa
pendekatantertentuyangdapatdigunakanuntukmenjembatanikesenjanganko
munikasi
anataralain
dalamgambardibawahini.
AnalisisSiste
m

KeamananKerja

Ketidakpastian

Penolakanuntuk berubah

Manajeme
n

Langkah-langkah dalam analisissistem:


Mengembangkan diagramalur datalogika
Menentukan kamusdata
Menentukanmetode akses
Menentukanmetode proses
Menentukanlogikaproses

6.1.3 Perancangan(Design)
Dalamtahapini,pengembang sistemmerancang SIAdalamDBMS (Database
ManagementSystem).ER-DiagramdanPengendalianatasrisikoyang
mungkinmuncul,
diterapkan
dalamrancanganaplikasimenggunakanDBMS,
sehinggaakanmenghasilkan aplikasi SIA. Bila lebih mutakhir,aplikasi SIA dapat
dibuat terintegrasi antar siklus (akan dibahasdalampembahasanselanjutnya,
siklustransaksi).
Akuntansi merupakan suatubidangilmuyang memprosesdatakeuangan
menjadi suatu informasi yang
digunakan
untuk pengambilan keputusan
keuangan. Perkembangan selanjutnya yaitu akuntansi merupakan
suatu
ilmu
yang
menghasilkan
informasi keuangan dan non keuangan bagi
manajemen
untuk
merumuskan
strategi
perusahaan.
Dan
sistem
informasimenjadi
satukesatuan
dariprosesakuntansi,
mulaidariakuntansi
keuangan, audit dan saat ini sampai padasistem pengendalian manajemen
(Davis, 1991). Manfaat utama
dari
perkembangan Sistem
Informasi
Akuntansi
(SIA)
bagi
sistem efektifitasdanefisiensimanajemen(Wahyono,
2004)adalah :
Penghematanwaktu (time saving),
Penghematan biaya(costsaving)
Peningkatanefektivitas(efectiveness)
Pengembanganteknologi(technology development)
pengembanganpersonelakuntansi(accountingstaf development).
Mengevaluasiberbagaialternatif DesainSistem:
Analisisdan
Perencana
an Sistem

Mengevalu
asi
Beragam
Desain

Menyiapka
n
Spesifikasi
Desain

Spesifika
si
Desain
Sistem

Implementa
si
Siste
m

Pengendalian
& Pengkajian
UlangSistem

Denganberbagaimanfaatdankontribusiyang
diberikantersebut,diharapkan
setiap perusahaan dapat bertahan dalam era globalisasi dengan tingkat
kompetisi
yang
semakin
ketat.Pelaksanaan
SistemAkuntansiKomputer,membutuhkanadanyavalidasidanverifikasi

datayangbaiksebelumdata-datatersebutdimasukkankedalam
komputer.Bahkanpada beberapa perusahaan yang
menerapkan
internal
control tinggi, data atau dokumen mentah akan akan diverifikasi terlebih
dahulu secara manual oleh banyak bagian dalam

Sistem seperti bagian jurnal, internal auditor, manajer keuangan atau


bahkan sampai general manager baru data tersebut dimasukkan ke dalam
komputer oleh bagian EDP. Padasaatituterjadipenumpukandatayang terkadang
sulitdikendalikankuantitasnya, sebelum data tersebut di input ke dalam
komputer. Selain dilakukan sebelum data dimasukkan ke dalam komputer,
verifikasi dan validasi juga perlu dilakukan meskipun data
sudah diinput.
Seperti misalnya pada kasus posting data, bahwa posting data sebaiknya
dilakukan setelah data-data akuntansi yang dimasukkan ke dalam komputer
tersebutlengkapdanvalid dalamsatu periode.
Mengingat hal tersebut di atas, dimana seringkali penumpukan data baik
secara
manualmaupunelektroniktidakbisadihindaridalam
penerapanSIA,makapenelitianini dilakukan
untuk
mengembangkan SIA
menggunakan pendekatan
teknik pengolahan
data batch processing.
Penerapan
batch
processing
dilakukan
karena
meskipun
teknik
pengolahandatatersebuttergolongteknikyang
palingtuatetapimerupakanteknikmasih cukup
relevan
dalam
konteks
penelitian ini, disamping juga
merupakan teknik pengolahandatayang
cukuppopulerdibanding dengantekniklainnya.Teknikteknikdesian sistemantara
lain:
h. Desainformulir
i. Desain data base
j. Paket desainsistem
k. Memilih perangkatlunakdan perangkatkeras
6.1.4
Implementasi
(Implementation)
Implementasisistemadalahprosespemasanganhardwaredan
software
sertamembuat SIA dapat berjalan.Prosese initerdiridaripengembangan rencan,
pengembangan dan pengujiansoftware, mempersiapkanlokasi,memasangdan
mengujihardware,
memilihdan
melatihpersonal,
mengembangkandokumentasiserta mengijisistem.Dalamtahap ini, pengembang
sistemmengimplementasikan
SIAdalamorganisasi.Permasalahan
yangbiasa
terhadiadalahpenolakan
karyawanatassistembaru
(userresistance).Adabeberapametoda
yang
dapatdigunakanuntukmengatasipermasalahan inisepertiphasedin,parallel,direct,
big- bang, danlainsebagainya.
Pascaimpelementasi(Post Implementation. Dalamtahap ini, sistemyang
sudahditerapkan
diperiksa
secaraberkala.Bugs-bugsyangmuncul
dibenahi,pemutakhiranfield dalamtable dilakukan jikaterdapattransaksiatau data
baru, ataupengelolaankonsistensidata.
Implementasisiste
m:
1.
Membuat rencana dan pengendalainuntuk
implementasi
Menguraikan proyek keberbagaitahapan
Anggarankhususyang dapatdiaplikasikan disetiaptahap
Waktu pelaksanaantertentu yang dapatdiaplikasikan disetiaptahapproyek
2.
Melakukanaktivitasimplementasi
Pelatihan karyawan

Mendapatkan danmemasang komputer baru


Rinciandesainsistem
Konversifile
Operasipengujian

3. Mengevaluasisistembaru
Memastikan bahwasistembaru beroperasisesuaidengan yang direncanakan.
PerencanaanImplementasiSistem
Analisisda
n
Siste
m

Desai
n
Konseptu
al

Desai
n
Fisik

ImplementasiSistem

Perencana
an
Implementa
si

Mempersiapak
an
lokasimemasa
ng danmenguji

Memilihdan
melatihperson
el

Dokimenta
si lengkap

Konversi

Mengij
i
Siste
m

Operasida
n
Pemeliharaa
n

Tujuandaripengembangansisteminformasiakuntansi
Menambah nilai bagi perusahaan. Sistem informasi akuntansi dapat memberi
nilai tambahdenganmemberikaninformasiyangakuratdan tepatwaktu.
Penerapan sistem informasi akuntansi meningkatkan efektivitas dan efisiensi
biaya dalammengumpulkaninformasiekonomi.
Membantu serta meningkatkan kualitas keputusan yang akan diambil oleh
pihak manajemen.
Meningkatkanpembagianpengetahuan(knowledgesharing).

DAFTAR PUSTAKA
Marshall B.Romney, Paul John Steinbart, Accounting Information Systems, 12 th ed., Pearson,
2012. (Mar)
Bagranof, Simkin, Strand, Accounting Information System, 11

th

edition, Wiley, 2010 (Bag)

James A.Hall, Introduction to Accounting Information Systems, 7


1011 (Hal)
R.L. Hurt, Accounting Information System, McGraw Hill, 2008 (Hur)
Accurate Accounting Software, CPS Soft
Buku, majalah, jurnal, maupun artikel pada website yang relevan

th

edition, South Western,

Anda mungkin juga menyukai