KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan YME karena atas rahmatNya
penyusun dapat menyelesaikan Diktat dan Modul Sistem Informasi
Akuntansi. Modul ini berisikan kumpulan soal terpilih untuk mata kuliah
Sistem Informasi Akuntansi.
Penyusun berharap modul ini bermanfaat bagi semua pihak dan
dapat membantu untuk lebih memahami materi Sistem Informasi
Akuntansi serta dapat menambah kemahiran dan keahlian dalam
menyelesaikan beberapa variasi soal dan permasalahanakuntansi.
Penyusun mengucapkan terima kasih dan selamat mempelajari
Modul Sistem Informasi Akuntansi
Tangerang Selatan,
Tim Penyusun
1.1
BAB
I
Informasiakuntansidan
keuangansangatdibutuhkanolehberbagaipihak
khususnya untuk manajemen, sebagaidasarpengambilankeputusanbisnis. Selain
pihak
manajemen
informasikeuangan
sangatdibutuhkan
olehpihakpihakluarperusahaanseperti:
calon
investor,kreditur,
kantorpajak,danmasyarakatumumuntukdapatmenyajikaninformasi
keuanganyang baik(informative,akuratdancepat) makadiperlukan sistemyang
mampu mengolah data akuntansimenjadisebuah laporan keuangan.
Dasardarisisteminformasiakuntansibersaldarirangkain
sistemyang
terintegrai
dengansofwaredan
akuntansisehinggamembentukrangakiandalamsuatuprogramatau
software,untuklebihjelasdandetail,marikitaperhatikanuraindanpengetiannyadiba
wah ini.
Pengertiansistem
1.
Sistemadalahsuatukerangkadariprosedur-proseduryang
salingberhubunganyang
disusunsesuaidengan
suatu
skema
yangmenyeluruhdan sistematis.
2.Sebuahentitas yang terdiri daribagian-bagian yang saling berinteraksi yang
dikoordinasikanuntuk mencapaisatu atau lebihtujuan bersama
3.
Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang
sama untuk mencapaisuatu tujuan
Elemensistem :
Tidaksemuasistemmemilikikombinasielemenyangsama,tapisuatususunandasarad
alah:
input, transformasi,output, mekanisme kontrol dantujuan.
JenisSistem :
1.
Sistemlingkaranterbukaadalah
sistemyangtidakmempunyaielemen
mekanisme kontrol, dan tujuan pengendalian informasi keuagan dari
ruang lingkup siklus akuntansi.
2. Sistemlingkarantertutupadalah
sistemyangdisertaiolehadanyaelemenmekanisme
kontrol dan tujuan.
SifatSistem :
1.
Sistemterbuka
adalahSistemyang
dihubungkandenganlingkungannyamelaluiarus sumberdaya.
2. Sistem tertutup adalah Sistem yang sama sekali tidak berhubungan
dengan
2
Prosedur
Data
Dataadalahsuatumasukanatauinputdapatberupasignal,gelombang,tu
lisan, gambar yang nantinya akan diolah menjadisebuahinformasi.
Informasi : Datayangtelahdiolahdandigunakansebagai
dasarpengambilankeputusan.
Informasi yang berkualitas adalah sebuah informasi yang disajikan
secara relevan, akurat, tepatwaku
PengertianSistemInformasiAkuntansi:
1)Adalahsuatukegiatan
mengelompokkan,
menggolongkan,mencatatdanmemproses
kegiatanbisnisperusahaankedalamsebuah
pelaporankeuangan
sebagaisuatuinformasi bagimanajemendan pihaklainnya.
2) Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan,
mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan
pengambilan
keputusan
yang
relevan
bagipihakluarperusahaandan
pihakekstern.
Akuntansi seringkali disebut sebagai language of business atau
bahasa
bisnis,
fenomenayangterjadiakuntansimanual
sudahjarangdipakaiperusahan
untuk
membantu
tugaskeuangandan
akuntansi,lebihdominan
memakaisoftwareakuntansidankadang
pemakai(user)tidak
mengetauicakupannya,
sepertipengertiandanfungsinyahanyasebagai pemakai saja, sehingga dalam
bab
ini
akan
membahas
secata
tuntas
landasan
konseptual
sisteminformasiakauntansi.Makapengertiansistem
informasiakuntansi
menurutparaahli
dibidang
informasidanakuntansi
maupunpakarbidang
sisteminformasiakuntansi,antara lain:
a. Menurut Wilkinson : Sistem informasi akuntansi merupakan suatu
kerangka
pengkordinasiansumberdaya(data,
meterials,
equipment,suppliers,personal,and
funds)
untuk
mengkonversi
inputberupadataekonomik menjadikeluaranberupainformasi keuanganyang
digunakanuntuk
melaksanakankegiatansuatuentitasdan
menyediakan
informasiakuntansibagipihak-pihak yang berkepentingan.
b.
MenurutGelinas,Orams,
danWiggins:Sisteminformasiakuntansi(SIA)sebagaisubsistem
khususdarisistem
informasimanajemenyang
tujuannyaadalahmenghimpun,memproses
danmelaporkaninformsiyang
berkaitan dengantransaksikeuangan.
c.
MenurutGelinas,Orams,danWiggins:Mendefinisikansisteminformasiakuntansi(SIA)
sebagai
subsistemkhususdarisisteminformasimanajemenyang
tujuannyaadalah
menghimpun,memprosesdanmelaporkan
informsiyang
berkaitandengantransaksi keuangan.
d. Secara umum dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi
merupakan suatu
kerangkapengkordinasiansumberdaya(data,meterials,equipment,suppliers,pe
rsonal,
andfunds)untuk
mengkonversi
inputberupadataekonomik
menjadikeluaranberupa
informasikeuanganyangdigunakanuntuk
melaksanakankegiatansuatuentitasdan
menyediakaninformasiakuntansibagipihak-pihakyang berkepentingan.
e.
MenurutKieso(2005),sisteminformasiakuntansiadalahsistemyangmengumpul
kandan memprosesdatatransaksiserta menyajikaninformasikeuangankepada
pihak-pihakyang
berkepentingan.Sisteminformasiberkembang
sepanjangwaktudan menjadisemakin kompleks
seiring
dengan
perkembangan organisasi. Organisasi saat ini sangat
memerlukansisteminformasiakuntansiuntukmendukungproses bisnis
danbersaing secara kompetitif.
James(2004)danMarshallRomney
Steinbart(2005),mempelajari
sistempastiada
tujuandaripenggembangansisteminformasiakuntansi
tujuannya,maka
antaralainadalah
sebagaiberikut:
1. Untuk mendukung dan memudahkan kegiatan operasi sehari-hari
misalnya dalam
memproses setiap transaksi yang terjadi sehingga pemberian jasa/pelayanan
dapat berjalansecara efektifdanefisien.
2. Untukmenyediakaninformasidandatadatayangakurat,relevandantepatwaktuyang diperlukanuntuk mendukung
prosespengambilankeputusan.
3.
Untukmengumpulkaninformasiyangdapatdigunakanuntukmembantudalampr
oses pengambilankeputusan.
4.
Datayangdiperlukantidakperluberlebihan,akantetapirelevansidanreliabilitasdata
lebihdiutamakan dalampengumpulannya
5. Untuk meningkatkan kualitas perusahaan dan meningkatkan
akuntabilitas dalam pengelolaan keuanganperusahaan.
6. Menjamin bahwa implementasi sistem dan prosedur dapat berjalan secara
akuntabel khususnya dalampengadministrasiantransaksiyang berkaitan
dengankeuangan.
7.
Membantukelancaranprosesakuntansiyangmemungkinkanagarlaporankeuang
anyang disusunoleh perusahaanlebihauditable.
8. Menjamin terciptanya pengendalian dan meminimalisasi kemungkinan
terjadinya berbagaikecurangandalampengelolaankeuanganrumah sakit.
Perbedaanakuntansikomputer dengankomputer akuntansi
No
AkuntansiKomputer
Komputer Akuntansi
Prosespencatatandan
Prosespencatatan dan pengolahan
pengolahandata
data
menggunakansoftware
menggunakansoftware yangsudah
1 yangbelum
terintergarsidalamkesatuan dengan
terintergarsidalamkesatuan dalam
bahasapemrograman. Contoh: Visual
bahasapemrograman
Foxpro,VisualBasic,
C++,
Linux
contohmembuat
danlainlainsehingga
Pembuatan laporan hanya
Pembuatanlaporanlebih
sebatas tertentusehinggadatalengkapbisadi upgrade
atau
di
2
datatidakbisadi
konversi data lama dengandata
upgradelansungtidakdapatdikonver
yang baru
Prosespengolahan
datauntuk Prosespengolahan
untuk
memperoleh
informasi memperoleh informasi lebih cepat
membutuhkan
dan akurat, karena
3
waktu yang sangat lama dan perhitungan
telah
terotorisasi
tidak
dalam
mencakup seluruhkegiatan karena program maupum software yang
perhitungan
belum harus
terotorisasi digunakan secarakeseluruhan data
Perbaikan
kesalahan
Pebaikankesalahandatadapatdilakuk
4 diperbaiki dari awal penulisan
an hanya pada
dari transaksi
bagianpenjurnalansaja
Contohaplikasiyangdipakaiadalah
M.S. Word, Excel,Powerpoint
ContohaplikasiyangdipakaiadalahMY
OB
Accounting,DecEasy,Peactry,ValuePl
uss,
ERP, MRP dan Sistem Akuntansi
1.2
Kemajuandanperkembanganteknologisaatini,selalu
membawadampakyangpositif
dannegatifsehinggaprosespembelajaranterus
menerus
mengalamiperubahan,dikarenakan
penemuanpenemuanbaruselalumunculdalamdunaiteknologiinformasi. Adapunalasan kita
mempelajariSitemInformasiAkuntansiiniadalah:
1) Secara umum:
a)Semuainformasidibidangakuntansidipakaiuntukmengambilkeputusan,sehin
ggaSIA
efektifdanpenting bagikeberhasilan
jangkapanjangorganisasimanapun. b)MempelajariSIAadalahhal
yang penting dalamakuntansiuntuk:
Pemakaian informasi didalampengambilankeputusan
Sifat,desain, pemakaiandan implementasiSIA
Pelaporaninformasikeuangan
c)Bermanfaat untuk perancangan, penggunaan dan implementasi sistem
laporan
keuanganuntuk
menambahkeahliandidalammerancang
sebuahsistem, sehinggadari keahliantersebutdiharapkanseperti:
Mengaksesdanmenganalisisuatu perusahaanmelaluilaporankeuangan
Membantu merancang danmenyusunSIA secara efektifdanefisien
Menagaksesdatabaseuntukkeperluanstandar audit/pemeriksaan
Melakukan komunikasidenganmenggunakan teknologiinformasiterkini
d)Sistem informasi akuntansi
merupakan komponene kunci dalam
setiap
proses
mengembangkanusaha
melaluipembuatanlaporandenganmelakukan penilaian kinerja usaha
(corporate revaluation), mampumemenuhi kebutuhan infomasi yang
ditujukankepadapemakaiextern(caloninvesto/kreditor
sepertibank,lessor)dan
kepadapihakinternsepertiparamanager,pemilik
maupunkaryawan.Denganadanya revolusi
teknologi
informasi
menyebabkan
Sistem
informasi
akuntansi
sangat berperan
didalammelakukanefisiensidanefektifitaspengelolaanusaha.
e)Matakuliahsisteminformasiakuntansimelengkapimatakuliah sistemlainnya.
2.
Secarakhusus:KarenaInformasisangatdibutuhkan
dalampengambilankeputusan,SIA
digunakanuntuk
melakukankontrolterhadap
seluruhasetyangdimilikiorganisasi
tersebut.
Menyiapkan data-data keuangan dan non keuangan untuk menjadi informasi
yangakurat guna pengambilankeputusan.
TujuanSistemInformasiAkuntansi
1. Mendukung kegiatanoperasi sehari-hari(transactionprocessingsystem)user
darisistem
Internal
Eksternal:untukpihakluarperusahaanseperti
konsumenmembutuhkanbuktidan
penagihan,pemasok
menginginkanorderpembeliandanpembayaran dengancek, karyawan untuk
pelaporan gaji,bank untuktransaksipembayaran dan penyimpanan uang
perusahaan
2. Mendukung pengambilan keputusan oleh pengambil keputusan internal.
Misalnya keputusanuntuk membeliataumembuatsendiriproduk/material
3. Memenuhi kewajiban terkait dengan pertanggung jawaban perusahaan.
Misalnya
membayarpajakkekas
negara,menyusunlaporankeuangan(bagiperusahaanyanggo public)
Hal-hal yang perludiperhatikan dalammempelajari Sisteminformasiakuntansi:
Bagaimana dasar
merancang
sistem dalam perusahaan yang
berhubungan
dengan
aktivitasperusahaanuntukmenjaga
aset-aset
perusahaan.
Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas
organisasi atau
perusahaandalamkomputerisasiakuntansi.
Bagaimana
caranyamenyalurkandatadan
informasidariserangkaianaktivitas/transaksi
perusahaan
sehinggamenghasilkaninformasikeuanganyangbergunabagipengambilan
keputusan.
Bagaimanamelakukanauditinformasidarisoftwareakuntansiyang
tersediamaupun software yang dibuatoleh programmer
1.3
Untuk
menjaminkebenaran,keakuratandankecepatandatadaninformasilainnyayang
disajikan dari output sistem informasi akuntansi harus di kendalikan
berdasarkan karakteristik daripembuatan sisteminformasi akuntansitersebut,
sehinggakonsepdasar
sistemmerupakan
suatusistemdapatdidefinisikansebagaisuatukesatuan
yangterdiridari
duaataulebihkomponenatausubsistemyangberinteraksiuntukmencapaitujuan.
Contoh
komputerisasisistempenjualan,
pengupahan.
Karakteristik sistem
1. Komponen-komponen(Components)
2. BatasSistem(Boundary)
3. Lingkungan LuarSistem(environment)
4. Penghubung(Interface)
5. Masukan ( Input )
6. Keluaran (Output)
7. Pengolah(Process)
8. Sasaran (Objective)AtauTujuan(Goal)
Karakteristik SIAyangmembedakannya
dengan subsistem lainnya :
komputeriasipenggajiandan
1.4.
AkuntansiDanTeknologi Informasi
TEKNIK
SISTEMDOKUMENTASI DAN PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
BAB2
2.1
Pendahuluan
Materiberukut
inikita
membahastekniksistemdandokumentasidalamperancangan
sistem
informasiakuntansi,
sebabtransaksi-transaksiharusdikontroluntuk
mengendalikan terjadinyaperlakuanyang tidakbertanggung jawandaridivisi
masing-masing aktivitasyang berhubungan dengan pihak luar perusahaan
dalampertukaran
ekonomidengan
pihak-pihak
eksternaltersebutsaatpenjualanbarang
danjasa,pembelianpersediaan,pembebanan
kewajibankeuangandanpenerimaankasdari pelanggan. Sedangkan peristiwaperistiwa
internaldapatdiselesaikandengansitemakuntansiyang
adamelaluialatsoftwarekomputer akuntansi seperti penyusutan aktiva tetap,
penggunaan tenaga kerja, bahan baku dan overheadke prosesproduksi,dan
transferpersediaandarisatudepartemenkedepartemen yanglain.
Sistem infromasiakuntansipadabab iniakn mencakup penggunaan teknologi
informasi
untukmenyediakaninformasibagipenggunakomputer.Komputerdigunakansebaga
iaset
tetapperusahanuntukmembantupekerjaandalamberbagaijenismelaluisisteminfor
masi
danteknologi
informasi.Teknologi
informasidalamperusahaan
meliputikomputerdan
komunikasi
memampukan
(enable)suatu
entitas
mengumpulkandata,menyimpan,
mengolah,
danmelaporkansertamendistribusikan
informasi
kepada para
pemakai
dengan
beban
usaha
yang
relatif
rendah.
Teknologiinformasijugamemampukansuatu
entitasmenangkap
danmenangapiinformasieksternalsecaraefektif (efective sensing radar)
2.2
Teknik
Dokumentasi
Sistem
2.2.1
Tekniksistem
Teknik
sistemakuntansiberawaldarisiklusakuntansisesuaidenganbidangdanunit
kegiatanperusahaan.Siklus
akuntansi
adalahprosespencatatanakuntansidariseluruh
transaksi(aktivitasperusahaan)
mulaidaritransaksiawal(penerimaandanpengeluaranuang
secaratunaiataukredit),pencatatanbukubesar(posting),
menyusunneraca
saldo,ayatjurnal
penyesiaansampaipenyusunanlaporankeuangan.Siklusakuntansiterdiridariduaba
gian
yang
salingterkaitantaralain:1)tahappencatatan2)tahappelaporan.
Tahappencatatan meliputi kegiatan pengumpulan informasi atas transaksi
dan kejadian ekonomi, dan menyaringinformasitesebut kedalambentuk yang
bermanfaat bagiprosesakuntansi.
Siklusakuntansi
Gambar2.1.Siklus
Akuntansi
Transaks
i
(Transactio
n)
NeracaSald
o
AwalPeriod
e
(Begenning
Balance)
JurnalUmum
(GeneralJourn
al)
JurnalKhusus
(SpecialPurpo
se Journal)
JurnalPembali
k
(ReversingEntr
y)
BukuBesa
r
(Ledger
)
Buku
Pembant
u
(Subsidia
ry
NeracaSaldo
(TrialBalance)
AyarJurnal
Penyesuai
an
(Adjusmen
t)
NeracaLajur
/
KertasKerja
(WorkSheet
)
JurnalPenutu
p
(ClosingEntr
y)
Laporan
Keuanga
n
(Financia
l
Stateme
nt)
Pencatatandilakukanberdasarkan
buktidokumen-dokumentransaksi
sehinggasiklus akuntansiperusahaan dapat dimulai,tanpaadanyatransaksidan
dokumen siklusinitidak tercapai. Siklusakuntansiperusahaanjasaberbedadengan
perusahaandagang,pada
perusahaandagang
melaluijurnalkhususdanbukubesarpembentu,sehinggalebihpanjang
dibandingkan dengan perusahaanjasa. Transaksipembelian dan penjualan
secaratunai maupunkreditdicatat melaluijurnalkhusus, hasilpencatatanjurnal
khususiniakan
menunjukkanjumlahhutangdanpiutang.Sebelummencatatjurnal
umumdanjurnalkhusus pencatatandapatdilakukandenganmemilihsalah satudari
metodefisikatauperpetualsesuai
dengan
jenisdan
bentuk
perusahaan.Perusahaan kecilbiasanyakurangnyapenerapan pencatatan jurnal
khusus dan jurnal khusus,
sedangkan perusahaan
mengah,
besar
memerlukantahap
ini,karenajumlahtransaksinyabanyakdanmempunyaipelangganyang banyak.
Uraian tahap pencatatan dan tahap pelaporan siklus akuntansi dapat
digambarkan
tahapnya berikut ini.
Landasan siklusakuntansi:
1) Tahappencatatan
a.
Melakukantransaksi(aktivitas).Analisisataudokumenaktivitasbinismenjadid
2) TahanPelaporan
a. Menyiapkan neraca saldo atau neraca percobaan (trial balance) atas akun
akun dibukubesar. Neraca saldoberisidaftar setiap akunpada bukubesar
bersama saldo debitdankreditnya.Tahapinimemungkinkanpengecekan
umumataskeakuratan pencatatandan pemindahbukuan.
b.
Mencatatjurnalpenyesuaian.Sebelumlaporankeuangandisiapkan,semuainform
asi
relevan yang belum tercatat harus diidentifikasi dan dibuatkan
penyesuaian
yang
tepat.Jurnalpenyesuaian
harusdicatatdandipostingsehinggaakun-akunberadapada
saldo
yang
benar sebelumlaprankeuangandisiapkan.
c. Menyiapkan laporan keuangan. Laporan ini merupakan ikhtisar hasil
operasi
dari
aktivitasperusahaandan
menunjukkanposisikeuangan
sertaaruskasyang disiapkan berdasarkaninformasiyang terdiridariakun
yang telah disajikan.
d.
Menutupakunnominal. Saldo-saldoakunnominal(sementara)ditutupke
akunlaba
ditahan.Proses
penutupaninimengakibatkanakunnominalbersaldo
nol(0)pada awal
periode berikutnya.
e.
Menyiapkanneracasaldosetelahpenutupanatauneracapenutup(postclosingtrial
balance)untuk memastikan kesamaanataukeseimbangan daebitdan kredit
setelah jurnalpenyesuaiandanjuranal penutupdiposting.
2.2.2Dokumentasi
Dokumen-dokumentransaksimerupakantahap
awaldarisiklusakuntansi.Semua
pencatatan
harusadabuktiyangjelassebagai
sumberbuktipencatatanselamaproses
penyusunan
laporankeuanganyangberasaldariinternal(pihakperusahaanyangmenyusun
laporankeuangan)maupundarieksternal(pihakluaryangberhubungandengantrans
aksi dan dokumen).
2.2.3 SumberBukti Transaksi
Sumberbuktitranskasidiperolehdaridalamdan dariluarperusahaan.Dokumen
yang
berasaldariluarperusahaanadalahdokumenyangkeluarkan
perusahaansendiriuntuk penjualandanpenagihan piutang (accountreceivable)
sedangkandokumenyangberasaldari
luarperusahaan
sepertibuktipembelian,pembayaran.Berikutinidokumen-dokumenyang
digunakansebagaipendukungmenyusuninformasiekonomiperusahaan,antara
lain:
a. Bukti Kas Masuk,
Bukti kas masuk adalah tanda bukti bahwa
perusahaan
telah
menerimauang
secaratunai(cash),transaksi
initerjadikarena penjualantunai maupun penagihan piutangusahadan
pendapatan bunga.
b.
BuktiKasKeluar,
Buktikas
keluaradalah
tandabuktibahwaperusahaantelah
mengeluarkan
uangtunai,sepertipembelianperalatan,assettetap,pembayaranhutang,
pembayarangajiatau
pengeluaran-pengeluaran
yanglainnya
dilakukansecara tunai.
c.
Memo,
Memoadalahbuktipencatatanantardepartemen/divisidaripimpinanseperti
managerdengandepartemenyangada
dilingkunganperusahaan.
Memo
iniberisikan
departemenpembuatmemo,nama,tujuandanisiyang
sifatnyasementara sebelum adanya realisaidarimemo tersebut.
Sebuahdokumen
menyediakanbuktidariperistiwaekonomidandapat
digunakanuntuk memulaipemrosesantransaksi.Sebagiandokumen merupakan
merupakanhasildari
pemrosesantransaksi.
Adatigajenisdokumen(dokumensumber,dokumenproduk,dan
dokumenturn
around).
Jurnalkhusus.Digunakanuntukmencatatkelastransaksispesifikyangmunculda
lam volumetinggi.
Jurnal umum. Untukmencatat transaksiyangjarang terjadiatau tidak sama.
2.2.5
Buku
Besar(Ledger)
Bukubesaradalahpengelompokanakun-akun
sejenisyangberasaldarijurnalumum
dari
sebuah
mencerminkanefekefekkeuangandari
transaksi
perusahaan.Jurnalmenunjukan
efekkronologiisdarikegiatanbisnis,bukubesar
menunjukkankegiatanperjenisakun.Sebuah buku besarmenunjukkankenaikan,
penurunan dansaldo lancardarisetiapakun.
BukuBesarUmum(GeneralLedger),merangkumkegiatansetiapakunorganisasi.B
uku
besarumummemberikan
nilaitunggaluntuksetiapakunkontrol,sepertiutangdagang, piutang dagang
danpersediaan.
Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ladger), Buku Besra Pembantu disimpan
dalam
departemenakuntansiperusahaan,termasukdiantaranyapersediaan,utang
dagang,gaji
danpiutangdagang.Pemisahaan
ini
memungkinkankontroldandukungan kekegiatan operasilebih baik.
Pengolahandata melaluiotorisasikomputer menggunakanfile indukbukubesar
umum
merupakanfileutamadalamdatabaseSIA.Basisdarifileiniadalah
kodedaftarakun
perusahaan.Setiaprecorddalamfileindukbuku
besarumumbisamerupakanakunsoftware
dariSIAyang
terpisah(misalnyapenjuaalan)atauakunkontrolsepertikontroluntukfilebuku besar
pembantu,korespondennyadalamsistempemrosesantransaksi(transaction
processing
system-TPS).Laporaninformasimengambil
dariindukprogram/softwareuntukmenghasilkan laporankeuanganperusahaan.
2.2.6
NeracaSaldo/NeracaPercobaan(TrialBalance
)
Neracasaldoialahsuatudaftaryangberisisaldosaldosementarasetiapakunbuku
besarpadasuatu
saatperiodepencatatanakuntansi.
Neraca
saldoseringdisebutneraca
sisa
ataudaftaryangberisi
semuasaldoakhirdariakunbukubesaryangdicatat
secarasistematis menurutnomorakunbukubesarnya,disertaisaldodebetdankredit
akunyangbersangkutan.
Tujuandaripenyusunan
neracasaldoadalahuntukmengujikesamanjumlahkolomdebitdan
jumlahkolomkreditneraca
saldo.Adanyakesamaanjumlahkolomdebit
dankolomkredit neraca saldo tidak menjamin bahwa semua saldo tiaptiap rekening di neraca saldo
Fungsilaporan
keuangan
secaraumumadalah
menyampaikaninformasidariaktivitas perusahaansecara keselurahan pada
akhirperiodepecatatanantara lain:
a.
Menyajikaninformasikeuangan
berupa
aset,
liabilitasdanekuitasperusahaan.
b. Menyajikan informasi mengenai perubahan dalam harta bersih suatu
perusahaan yang terjadisebagaiakibat
kegitanusahadalamrangkamemperolehlaba.
c.
Menyajikaninformasikeuanganuntukmembantuparapenggunalaporankeuanga
ndalam menaksirpotensiperusahaandalammenghasilkanlaba.
d.
Menyajikaninformasiyangpentingmengenaiperubahan
hartadankewajibanperusahaan,
sepertiinformasimengenaipembiayaandaninvestasi.
Laporankeuangandipersiapkanataudibuatdenganmaksuduntukmemberikangam
baran
kemajuanperusahaansecaraperiodikyangdilakukanolehkaryawan
melaluipara
manajer,
pempinan(management),laporankeuanganmenurutPSAKNo.1(revisi2009)yangter
diri dari:
1. PosisiLaporanKeuangan/Neraca (Balance Sheet), PSAK No.1
(revisi2009)
2.
Laporan LabaRugi(Income Statement), PSAKNo.1
(revisi2009)
3.
PerubahanEkuitas(EquityStatement)atauModalPemilik(Capital),PSAKNo.1(revisi
2009)
4.
LaporanPerputaranKas(Cash Flow Statement), PSAK No.2
tentang(revisi2009)
5.
Catatanataslaporankeuangan(NotesFinancial
Statemen)
2.3
PemodelanSistem
BerbasisData
Recordakuntansidalamsistemberbasiskomputerdisajikan
dalamempatjenisfile magnetisyang beredar, yaitu :file induk, file transaksi, file
referensi, danfile arsip.
1)
FileInduk,secaraumuberisidata-dataakun.Buku
besardanbukubesarpembantuadalah
contohdarifileinduk.Nilaidata-data
dalamfile induk diperbaharuidaritransaksi.
2) FileTransaksi, filesementara yangmenyimpanrecord transaksi yang akan
digunakan
untukmengubah
atau
memperbaharuidatadalamfileinduk.Pesananpenjualan,
penerimaanpersediaan, danpenerimaankasadalahcontoh darifile transaksi.
3)
File Referensi, menyimpan data yang digunakan sebagai standar untuk
memproses
transaksi.Misalnya,programpembayarangajidapatmerujukketabelpajak.
Filereferansi
lainnya
meliputidaftarhargauntuk
fakturpelanggan,
daftarpemasokyang
diotorisasi,
daftar
nama
pegawai,
danfile
kreditpelangganuntuk penjualankredit.
4)
FileArsip,berisi
recordrecordtentangtransaksimasalaluyangdipertahankanuntuk
referensiakandatang.
Bentuktransaksiinimerupakan
bagan
yangpentingdarijejakaudit.
Filearsip
meliputijurnal-jurnal,
informasipembayarangajiperiodesebelumnya,daftar
namapegawaisebelumnya,ecordtentangakunyangdihapus
danbukubesarperiode sebelumnya.
Organisasiyangmenggunakanbuku
besarumum
semata-mata
untukpelaporan keuanganakan menemukanbahwa suatusistembatch,yang
menggunakanfilesekuensial,
memenuhikebutuhannya
dan
menyediakantingkatkeamananyang
tinggi.Sistemsepertiitu
sederhanacaraberoperasinya,danmengontrol
akseskebukubesarumumjuga
mudah
dilakukan.Akantetapi,ketikabukubesarumumdigunakan
untuk
mendukungkisarantugas
yanglebihluasdalamorganisasi,
suatusistemyang
menggunakanpemrosesanreal-timedan
fileakseslangsung
mungkindiperlukan.Padabagian
inikitaakan
mengkajigeneralledger
otomatistradisionaldanpendekatanrekayasateknologiyang
menggunakan
softwaredengan basis-komputer.
Teknik dokumentasi perlu dikuasai oleh
akuntan maupun keuangan
dan akuntansi untuk mendesain dan mempermudah auditor sistem, para
akuntan menggunakan dokumentasi sistem secara rutin. Kemampuan untuk
mendokumentasikan sistem dalam bentuk grafik karena merupakankeahlian
pentingbagi
para
akuntanuntuk
dikuasai.
Ada
enamteknikdokumentasidasar,diantaranya:diagramrelasientitas(REA),
diagramarusdata
(DAD),fowchart
dokumen,fowcahart
sistem,flowchartprogram,dan diagramtataletak record.
Kepala
Relasi
1
Menghitun
g
Menyetuj
ui
3
Pegawai
menerim
a
Data
Karyawa
n
DaftarGaj
i
SlipGaji
IlustrasiFlow MapSistemInformasiAkuntansiPenggajian
Flow MapSistemInformasiAkuntansiPenggajian
PEGAWAI
BENDAHAR
A/
KEUANGAN
KEPALA
KEUANGA
N
Data
Pegawa
i
Membua
t
LaporanGaj
i
Laporan
Gaji
DataReka
p
GajiPengaw
ai
Tandatanga
n
Gaji
DataRekapGaj
iPengawaiyg
ditandatangan
i
LaporanGa
ji
yangtelah
diACC
Menceta
k
RekapGa
ji
Lapora
n
Gaji
Menyetujui
LaporanGaji
LaporanGa
ji diACC
LaporanData
GajiPengawai
A
Gambar2.3Flow Map SistemInformasi Akuntansi Penggajian
a. Pengawai
Entitasyangmenerimagajisetelahdihitungdandiprosesolehba
:
gian
Bendahara gaji/keuangan
berdasarkan
daftar hadir,
Gambar 2.4 diatas, menggambarkan
entitas-entitas
yang berhubungan
denganjagi
pokok,
tunjangandanlain-lainnya.
penggajian yang terdiridaritiga
entitas, antara lain:
b. Bendahara Gaji Entitaskelompokkeuangan
:
yangmenghitungdanmembayarkan
gaji otorisasi dan
c. Pimpinan
Entitas
yang melakukan verifikasi,
:
persetujuan
pembayarangaji.
Membuatdatatersediauntukdiprosesdanmencatath
asil
informasihasilsuatupemrosesancatatanakuntansi(j
urnal,
register,catatanharian,bukubesar)
Prosescomputer(programdijalankan
GarisArus
Arusdata
b. Simbol Input/OutputSpesifik
IlustrasiSistemInformasi AkuntansiPenggajian
Flowchart SistemInformasiAkuntansiPenggajian
Start
Read File
SlipGaji
IFNIP/NUPTL/ID
No
Tidakada
Ye
s
Output
NIPSlip
Sudah
ada
IFBaru Data
GajiPegwai
Ye
s
Simpan
IFEditData
GajiPegwai
Ye
s
Edit
IFHapusDat
a
GajiPegwai
Ye
s
Hapus
Tutup
Yes
End
Gambar2.4 FlowchartSistemInformasi Akuntansi Penggajian
2.4.2Diagram ArusData(Data Flow Diagram DFD)
Diagraminimenggunakansimbol-simboluntuk
mencerminkanproses,
sumber-sumber
data,arusdata,danentitasdalamsebuahsistem.
DADdigunakanuntukmenyajikansistem
padatingkatrincianberbeda,dariyang
bersifatumumkerincianbanyak.Tujuanpenggunaan DFDadalahuntukmemisahkan
secarajelasproseslogikaanalisissistemdenganprosesdesian sistemsecara fisik.
a. KonsepDasar
DiagramAlir
Data-DAD
(Data
Flow
Diagram-DFD)
adalah
suatunetworkyang
menggambarkansuatusistemautomat/komputerisasi,
manual
ataugabungandari
keduanyadalamsusunanberbentukkomponensistemyang
salingberhubungansesuai denganaturanmainnya.
b.
Simbol-simbol yang
digunakan
Terminator(ExternalEntity)
Simbolyangdigunakan
untuk menggambarkanasal/tujuan
data.
Merupakan
lingkungan
sistem,berupaDepartemen,Organisasi, sekelompokorang yang
terlibatdalam sistem.(diluar/didalam).Berikan label/nama di
dalamentitytersebut.
Proses(Process)
Digunakan untuk proses pengolahan atau transformasi data.
Kegiatan
yang
dilakukanolehorganisasi(perusahaan),kelompokorang,
mesin/komputer darihasil suatu arusdata.
ArusData (Data Flow)
Untuk
menggambarkan
alirandatayang
berjalan.
Mengalirdiantara proses, data store dan
external entity.
Dapat
berupa
masukan
untuk
sistematau
keluarandariprosessistem.
SimpananData/Arsip (DataStore)
Untuk
menggambarkan
yangsudahdisimpan/diarsipkan.
dataflow
c. AturanMain
Tidak
bolehmenghubungkanantaraExternalEntitydenganExternalEntity
secara langsung.
Tidak bolehmenghubungkanantaraDataStoredenganData
Storesecara langsung.
Tidak bolehmenghubungkanantaraData Store dengan
ExternalEntitysecara
langsung (atausebaliknya).
Setiap ProsesharusadaDataFlow yangmasuk danada DataFlow
yang keluar. d. Cara Membuat
Top-DownAnalysis,mulaidariumumsampaidengan detail.
Jabarkan prosessampaidengansedetail mungkin.
Pelihara KonsistensiEntity, Proses, Data Flow dan DataStore yang
terjadidalam
Data Flow Diagram.
Berikan Label yang bermakna untuk tiap-tiapsimbol.
Tahapan
ProsesPembuatanPerancanganSistemInformasiAkunata
nsi a.
Buat DiagramKonteks
Untuk menggambarkansumberserta tujuandata
yangakandiprosesataudiagram
yangmenggambarkansistemsecara global
darikeseluruhansistemyangada b. Buat DiagramNol
Untuk menggambarkan tahaptahapprosesyangadadidalamDiagramKonteks
(penjabaransecara rinci)
c. BuatDiagramDetail (Rinci)
Untuk menggambarkanarusdatasecara lebih detail lagidaritahapan
prosesyang ada didalamdiagramnol
Ilustrasi:DAD/DFDSistemInformasiAkuntansiPenggajian
1)Gambar2.5Diagram KonteksSistem Informasi Akuntansi Penggajian
BENDAHAR
A
/
KEUANGAN
PEGAWAI
KEPALA
Biodata_pegawai
ACC_Gaji
Biodata_pega
wai
Tdt_gaji
SISTEM
INFORMASI
PENGOLAHA
N
PENGGAJIA
N
Daftar_slip_gaji
Bukti_setor_gaji
KEUANGAN
Data_gaji
Laporan_ga
ji
Data_gaji
ACC_gaji
PEGAWA
I
Data_pega
wai
Form_Biodata_pega
wai
BENDAHARA
/KEUANGAN
1.0
Form_Biodata_pega
wai
Daftar_pega
wai
PENDATAA
N
PEGAWAI
2.0
DAFTA
R GAJI
Data_pega
wai
Gaji_pegaw
ai
Dokumen
_hitung_gaji
Doc_hitung_gaji
Dokumen
_hitung_gaji
Doc_hitung_gaji
3.0
Daftar_slip_g
aji
Bukti_setor_g
aji
Bukti-
ACC_gaji
PEMBAYARA
N
GAJI
b
a
yar_gaji
BENDAHAR
A
KEUANGA
N
4.0
LAPORAN
GAJI
Laporan_gaji
BENDAHAR
A
/
KEUANGAN
Data_pegawai
Data_pega
wai
2.1
Data_pegaw
ai Daftar_gaji
Lap_hitung_g
aji
PEMBUATAN
PERHITUNGA
N GAJI
Laporan_hitung_gaji
ACC_Laporan_hitung
KEPALA
KEUANGA
N
Dok_bayar_g
aji
2.2
JURNAL
PERHITUNGA
N GAJI
Laporan_gaji
AngkaNumerik
Karakter Alphabet
Angka Nolyang
ditampilkandalam
spasikosong
Titik, sebagaiPemisah Ribuan
Koma, sebagaiPemisah
Pecahan
Hypen, sebagaitanda
penghubung
Slash,sebagaitanda pembagi
elemen data
= Terdiridari
+ And (dan)
()
{}
[]
I
*
Iterasi/PengulanganProses
Pilih salahsatu pilihan
Pemisahan
pilihandalamtanda
Keteranganataucatatan
@ Petunjuk (keyfield)
2.4.4 Normalisasi
Sebelum
membuat
sisteminformasiakuntansi,terlebihdahulumembuat
pemograman
normalisasidata,sebab data-
datayangdiproseskalautidaknormalmakaprogramsistem
informasiakuntansitidaknormal.Adaduayang menjadiperhatiandalampenyusunan
noemalisasi yaitu : konsep dasar normalisasi dan kunci (key) normalisasi
kemudian dilanjutkan ke tahappengkodean.
1.
KomputerisasiPengolah
an
Data
Tanggal Transaksi
Input
Catatan
pekerjaanmaster file
pengolahanpesanan
LATIHAN&SOAL
Pose
s
PermintaanBahanBa
ku
PenerimaanBahanBa
ku
PerekemanPenerima
Output
LaporanPenerimaanPesan
an
BahanBaku
BAB4
PENGENDALIANINTER
NAL SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
4.1
Pendahuluan
Pengendalianinternaladalahrencanaorganisasidanmetodebisnisyang
dipergunakan untuk menjagaaset,memberikan informasiyang akuratdanandal,
mendorong dan memperbaiki efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong
kesesuaian dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
KlasifikasiPengendaliandan
prosedur-prosedurInternal/pengendalian
khususyang digunakan dalamsistempengendalian internaldan pengendalian
manajemenmungkin
dikelompokkanmenggunakanempatkelompokpengendalianinternal berikut ini:
1. Pengendalianuntukpencegahan (preventif control),
pengendalianuntukpemeriksaan
(detektif control), dan pengendaliankorektif(correctif
control)
2. PengendalianumumdanPengendalianaplikasi
3. Pengendalian Administrasi danPengendalian Akuntansi
4. PengendalianInput, proses, danoutput
PengendaliandanEksposurdibutuhkan
untuk
mengurangieksplosurterhadapresiko.
Eksplosurmencakuppotensidampakfinansialakibatsuatukejadiandikalikan dengan
probabilitasterjadinyakejadiantersebut.Eksplosur
adalahresikodikalikankonsekuensi finansial atasresiko tersebut
Gambar5.1.
PengendalianEkpos
ur
KejahatandanKecuranganKerah
Putihadalahkejahatan
darimanajaemen:
a. Karyawan mencurihartakekayaan perusahaanuntuk
kepentinganpribadi b. Karyawan berkolusidenganpihakluaruntuk
mencurihartaperusahaan
c. Kecuranganmanajemen(manajemenlaba)
Tujuanpengendalianinternal
adalahmemberikanjaminan
yang
wajar bahwa:
a. Aktiva
dilindungidandigunakanuntukpencapaiantujuanusaha. b.
Informasibisnisakurat
c. Karyawan mematuhiperaturandan ketentuan
Reabilitaspelaporankeuangan
Efektifitas&efisiensi
operasi
Keseuaiandenganperaturan danregulasiyg
berlaku
4.2
Klasifkasi Pengendalian
Halldan
Singleton(2007),menjelaskanbahwa
aktivitaspengendalian
merupakan kebijakan danproseduryang digunakan untuk memastikan
bahwatindakanyang
tepattelah
dilakukanuntukmenanganiberbagairisikoyangtelah
diidentifikasi
perusahaan.Halldan
Singleton
(2007)
jugamengatakanbahwaaktivitas
pengendalian
dapat
dikelompokkanke
dalamduakategori,yaitupengendaliankomputerdanpengendalianfisik.Dibawah ini
digambarkan kategori aktivitas pengendalian. Pengendalian komputer
membentuk
bagian
yang
merupakan
perhatianutama.
Pengendalianinisecarakhususberkaitandengandengan lingkungan TI dan audit
TI, digolongkan dalam dua kelompok umum, yaitu pengendalian umum
(generalcontrol) dan pengendalian aplikasi(application control).Pengendalian
umum berkaitandenganperhatianpadatingkatkeseluruhanperusahaan, seperti
pengendalianpada
pusat
data,basisdataperusahaan,aksessistem,pengembangan
sistem,danpemeliharaan
program.Sementara
pengendalianaplikasi
memastikanintegritassistemtertentuseperti
pemrosesanpesanan
penjualan,
utangusaha, danaplikasipenggajian
Strukturpengendalianinternada5 unsur :
1) LingkunganPengendalian
Lingkunganpengendaliandalamperusahaantermasukseluruhsikap
manajemendan
karyawan
tentang
pentingnyapengendalian.Sedangkanfaktor-faktoryang
mempengaruhinya:nilai-nilaietikadan
integritas,
komitmenterhadapkompetensi,dewan komisarisdan komiteaudit,philosophy
managemen
dan
gaya
operasional,
struktur
organisasi,
pelimpahanwewenangdan tanggungjawab, kebijakan danpraktekSDM.
a. aktivitaspengendalian:
Pemisahan tugas
Dokumencatatan ygmemadai
Aksesterbataskehartaperusahaan
Pengecekanakuntabilitasdan
kinerja
Pengendalianpengelolaaninformasi
b.informasi& komunikasi
Dokumentasisistemakunt
ansi
Akuntansidouble
Komunikasi
Sist.
Pengawasan
2) PenilaianRisiko(RiskAssessment)
Pengendalianteknologiinformasi
dankeamanansisteminformasi
dapatdiaplikasikan
denganComponen
modelpengendalianinternalmenggunakan COSO(committee of sponsoring
organizations) dan COBIT(controlfor information and relatedtechnology)
componenuntukmenilairesiko.
Jenis-jenisancaman yang dihadapiperusahaan
berikutini:
a. Strategis : melakukanhal yangsalah
b.
Operasional:melakukanhalyangbenar,tetapidengancaraadanyakerugians
umber daya keuangan,pemborosan,pencurianatau pembuatankewajiban
yang tidaktepat
c. Informasi :menerima informasi yangsalah atautidak relevan, sistem yang
tidak andal, danlaporanyang tidak benarataumenyesatkan.
ResikoPerusahaanyangmenerapkansistemEDIharusmengidentifikasiancamanancaman yangakandihadapioleh sistemtersebut,yaitu :
a. Pemilihan teknologiyangtidak
sesuai b. Aksessistemyang
tidakdiotorisasi
c.
Penyadapantransmisidata
d. Hilangnya
integritasdata
e. Transaksiyang
tidaklengkap f.
Kegagalansystem
g.
Sistemyang
tidakkompatibel.
3)
AktivitasPengendali
an a. Perilaku:
Perubahan nendadak gayahiudp
Hubunganerat denganpemasok
Menolak cuti
5)
Pemantauan(Monitoring)
Pemantauan terhadap systempengendalianinternalakan
mengidentifikasi
Ongoingmonitoring
c.
Mengamatiperilaku
darisistemakuntansi
karyawan
dantanda
peringatan
4.3
PengendalianAplikasi
Halldan
Singleton(2007)
mengatakan
bahwapengendalianaplikasiadalahberbagai
prosedurterprogramyangdidesainuntuk
menanganiberbagaipotensieksposuryang mengancam aplikasi-aplikasi tertentu,
seperti sistem pengganjian, pembelian, dan pengeluaran kas. Pengendalian
jenis ini dibagi ke dalam tiga kategori umum, yaitu pengendalian input,
pengendalian
pemrosesan,
dan
pengendalian
output.
Tujuan
PengendalianAplikasi(Application Control)PDEadalah:Untukmenetapkanprosedur
pengendaliankhususatasaplikasiakuntansidan untukmemberikankeyakinanyang
memadai
bahwasemuatransaksitelahdiotorisasidandicatatsertadiolahseluruhnyadengance
rmat dan tepatwaktu.
Sikluspengendalianapli
kasi
Pengendalian aplikasidan pengembangan sistem dan pemeliharaannya,
memberikan
keyakinan
yang
wajar
bahwakegiatan
berikut
inidilaksanakansecara tepat,yaitu :
1. Pengendalian sistemaplikasi.
Pengendalian
iniuntuk
memberikan
keyakinan
bahwa
:
(1)
pengujian,penggantian, implementasi dan dokumentasi dari sistem yang
baru atau yang
diperbaiki , (2) perubahanterhadapsistemdokumentasi,
(3)akses
terhadap sistem
aplikasi
dan(4) pembelian sistemaplikasi
daripihakketiga.
2.
Pengendalian terhadap operasi
komputer.
Pengendalian
iniuntuk
memberikankeyakinanbahwa:
(1)komputerhanyadigunakan
petugasyangtelahdiotorisasi,
(2)sistemkomputerhanyadigunakan untuk maskudyang telahditentukan,
(3)hanyaprogramtertentuyang
dipakaidan(4)kesalahan-kesalahan
suatu
prosestelahdicaridandikoreksi.
3. Pengendalianpadasistemsoftware.
Pengendalianinididesainuntukmemberikankeyakinanbahwa
sistemyangdibeliatau
dibuattelahdilaksanakansesuaidenganotorisasidandilaksanakansecara
efisien.
Pengendalian
inimeliputi:
(1)
otorisasi,penjamahan,pengujian,penerapan,
dan
dokumentasi,dan(2)pembatasanorang-orang yang akan melakukan akseske
sistem software, yaitu petugasyang berhak boleh melakukanakseske
komputer.
4. Pengendalianterhadapprogramdaninput data.
Pengendalian
inididesainuntuk
memberikankeyakinanbahawa:
(1)sebelumdata
dimasukan
harusadaprosedurpersetujuandaripetugastertentudan(2)aksespadadata
programhanya terbataspada petugastertentu.
5. PengendalianProses
Pengendalianaplikasi PDEdapatdibagiberdasarkanprosesnyasebagaiberikut:
(a)
Pengendalian
Input(inputcontrol),
(b)PengendalianProses(process
control),(c)
PengendalianOutput(outputcontrol)PengendalianAplikasi
mencakuppengendalianatas
masukan;pengendalianataspengolahandanfiledatakomputer;pengendalian
atas
keluaran;
danpengendalianmasukan,
pengolahandan
keluarandalamsistemonline.
a. Pengendalian atas masukan (input control); Pengendalian input
adalah pengendalian yang dilakukan untuk menjamin bahwa data yang
diterima
untuk
diprosesdalamkomputertelah
dikonversidalamsistem,dijumlahkan,
dandicatat
denganbenar.Pengendalian inididesainuntuk memberikankeyakinanyang
memadai
bahwa:
(a)transaksidiotorisasisebagaimana
mestinyasebelumdiolahdengan
komputer.Transaksiyangdiproseshanyatransaksiyang
sudahbenarbenardisetujui,
(b)transaksidiubahdengancermatkedalambentukyangdapatdibaca
mesindan
dicatatdalamfiledatakomputer.
Transaksiinidiinputke
mesinkomputer dandicatat padafiledengantepat,(c)transaksitidakhilang,
ditambah, digandakanataudiubah dengan tidak semestinya atau diubah
secara salah, dan (d) transaksi yang keliru ditolak, dikoreksidan jikaperlu,
dimasukankembalipada waktu yang tepat.
b.
Pengendalianataspengolahandanfledatakomputer.Pengendalianinid
isebut juga pengendalian proses (processing control) yaitu pengendalian
yang
dilakukan
untukmenjaminbahwaprosesoperasiPDEtelahdilaksanakansesuaidenganya
ng
telahdirencanakan.
Misalnyatransaksidiprosessetelah
mendapatotorisasi,dantidak
adatransaksiyangdiotorisasi,dihilangkanatauditambah.Pengendalian
inididesain
untuk
memberikan
keyakinan
bahwa:
(a)transaksi,termasuktransaksiyang
dipicu
melaluisitem,diolahdengansemestinyaolehkomputer,
(b)transaksutidakhilang
,
ditambah,digandakan,ataudiubahdengancarayang
tidak
sahatautidak
semestinya, dan (c) kekeliruan dalam pemrosesan atau pengolahan
data diidentifikasi dan dikoreksipada waktu yang tepat.
c.
Pengendalianataskeluaran(outputcontrol);Pengendaliankeluaranadal
ah
pengendalianyangdilakukanuntukmenjaminbahwa:(1)hasilprintout
komputer
ataupundisplynyatelah
dilakukandengatelitidanbenardan(2)menjaminbahwa
hasilnyadiberikan
kepadapegawaiyang berhak.Pengendalian inididesain untuk memberikan
keyakinan yang memadai bahwa : (a) hasil pengolahan atau proses
komputer adalah akurat (cermat), (b) akses terhadap keluaran hasil print
out
komputerhanyadibenarkanbagipetugastertentuyangberhak,(c)hasil
komputer
keluarandiberikankepadaataudisediakanuntukorang
yang
tepatdanpadawaktu
yang
tepatpula
yang
telah
mendapat
otorisasisebagaimana mestinya.
6. PengendalianSistemOn-Line
Pengendalianmasukan,pengolahan dankeluaran dalamsistemonline.
a. Pengendalian masukan dalam sistem on line. Pengendalian ini
didesain
untuk
memberikankeyakinanyang
memadaibahwa:(a)
transaksidientriketerminalyang
semestinya,(b)dientridengancermat,
(c)data
yangdientritelahdiklasifikasikan
denganbenarpadanilai
transaksiyangsah(valid),(d)datayangtidaksah(invalid)
tidakdientripadasaattransaksi,(e)transaksitidakdientrilebihdari
sekali,dan(f) data yang dientritidakhilangselama transaksiberlangsung.
b. Pengendalian pengolahan pada sistem on line. Pengendalian ini
didesain
untuk
memberikankeyakinanbahwa:
(a)hasilperhitungantelahdiprogramdenganbenar,
(b)logikayangdigunakandalamprosespengolahanadalahbenar,(c) fileyang
digunakan
dalamproses
pengolahan
adalahbenar,(d)recordyang
digunakan
dalam
prosespengolahanadalahbenar,
(e)operatortelahmemasukkandataake
komputer
consulesebagaimana
mestinya,(f)labelyangdigunakanselamaprosespengolahan
adalahbenar,
(g)selama prosespengolahantelahdigunakan standaroperasi(default) yang
semestinya,(h)datayangtidak
sahtidak
digunakandalamprosespengolahan,(I)
prosespengolahantidak
maenggunakanprogramdenganversiyangsalah,(j)hasil
perhitunganyang
dilakukan
secaraotomatisolehprogramadalah
sesuaidengan
kebijakanmanajemenorganisasi,dan(k)data masukanyang diolah adalah
datayang berotorisasi.
c.
Pengendaliankeluaranpadasistemonline.Didesainuntukmemberikank
eyakinan
bahwa:(a)keluaranyangditerima
organisasiadalahtepat
danlengkap,(b)keluaran
yang
diterimaorganisasi
telahterklasifikasidan(c)keluarandidistribusikan
kepada
pegawaiyang
telahberotorisasi.Proseduryang
dilaksanakanolehauditoruntuk
mengendalikanaplikasiperangkatlunak
auditmeliputi:(a)Partisipasidalam
perancangandan pengujianprogram computer;(b)Pengecekan pengkodean
program
untuk
menjaminbahwapengkodeantersebutsesuaidengan
spesifikasiprogramrinci; (c) Permintaan kepada staf komputer entitas
untuk
me-review
perintah-perintah
sistemoperasiuntuk
menjaminbahwaperangkat
lunaktersebutakanberjalandalam
instalasikomputer entitas; (d)Pengoperasianperangkatlunakaudittersebut
untukfile uji kecil (small test file) sebelum menjalankannya untuk
file data utama; (e). Penjaminanbahwafile yangbenaryangdigunakansebagaicontoh, dengan cara mengecekkebuktiluar,sepertitotalkontrolyang
diselenggarakanolehpemakai;(f).
Pemerolehanbuktibahwaperangkat
lunakaudittersebutberfungsi
sebagaimana
direncanakanseperti,reviewterhadap
informasi
keluarandanpengendalian;
(g).
Penciptaan
cara-carapengamanan
yang
semestinyauntuk
menjagakeamanan
Untuk
menjamin
prosedur
pengendaliansemestinya,kehadiran
auditor
bukanmerupakan
keharusandifasilitaskomputerselama
TABK
dijalankan.Namun,kehadiranauditordi
fasilitaskomputerdapat
memberikanmanfaat,sepertiiadapatmengawasidistribusi keluaran
dan
4.4
AktivitasPengendalianFisik
Aktivitaspengendalian
fisik
berhubungan
dengansistemakuntansitradisionalyang
menggunakanprosedur
manual.
Namunpemahamanataskonseppengendalian inijuga memberikan pandangan
atasberbagairisiko dan kekhawatiran dalampengendalian yang berkaitan
denganlingkunganTI.
4.4.1 Verifkasi Independen
Data-datayang
sudahdirekamakandiperiksakebenarannyaolehpetugas
pemeriksa, dengan melakukan pembandingan antara data-data sudah
direkam
terhadap
dokumen
datanya.Data-datayang
sudahdiperiksadiserahkankepadapetugasoperasidandilaporkan
kepadapetugaspengaturjadwal.
4.4.2 OtorisasiTransaksi
Otorisasitransaksibertujuan
untuk
memastikan
bahwasemuatransaksimaterialyang diprosesolehsistem informasivaliddan sesuai
dengantujuan pihak manajemen.Otorisasi dapat bersifat umum dan khusus.
Otorisasi
umum
diberikan
kepada
personel
operasional
untukmelakukanoperasirutin.Contohnyaadalahproseduruntuk
mengotorisasipembelian
persediaan
daripemasok
yangditunjukhanya
ketikatingkatpersediaan
jatuhke
dalamtitik
pemesananulangyangditetapkan.Sedangkanotorisasi
khusus
biasanyaberkaitandengan tanggungjawab pihakmanajemen.
Otorisasidiperlukanuntuk
menandakanbahwasebuahtransaksidisetujuidandiketahui
oleh
manajemensebagaipenanggungjawabaktivitasperusahaan.Pengendalian
internyang
mengabaikankeharusan
adanyaotorisasimemungkinkanmasuknyatransaksi-transaksiyang
salah,dengantujuan
yangtidakdapatdibenarkansertamemberikanpeluangkesalahandan
kejahatanlainnya.Pemberianwewenanguntuk
melakukanotorisasiadalahuntukmendukung
saling
ujidiantarapihakpihakyangmelaksanakantransaksidanpenanggungjawabdimana
transaksi
tersebut berlangsung. Transaksi-transaksi tanpa otorisasi dianggap sebagai
transaksiyangtidakbenar,yangdengandemikiantidakbisa
diteruskankebagianpengolahan data
4.4.3 PemisahanTugas
Pemisahantugas merupakan salah satu pengendalianyang bertujuanuntuk
meminimalkanfungsi-fungsiyangtidak
sesuai.Pemisahantugasdapatbermacambentuk,
tergantungpadatugastertentuyangharusdikendalikan.
Padaumunya,sebuahorganisasi
EDPterdiridariduafungsiutamayaitu:a)Bagian
pengembangan
sistem,b)Bagianpelaksana
pengolahandataYangkeduanyaberadadalamsebuahdepartemenkomputerdandik
epalai olehseorangmanager EDP.
Departemenkomputer
dimaksudkanuntukmemberikanlayanan
sisteminformasi
kepada
seluruhjajaran
organisasiperusahaan
yangmemerlukannya.Dalamrangka
menyukseskanpekerjaannya,makadepartemen
inidiawasioleh
sebuahtimpengarah
komputerisasi.
Tim
inilahyang
merupakanunsurtertinggiyang
sisteminformasiditujukan.
menentukankemanaarah
Bagianpengembangan sistemterdiridarifungsi-fungsi:
a. Analist
System:Petugassistemanalisuntukmelalukananalisisdanperancangansistem
terhadapgambaranyang
telahdiberikanolehtimpengarah,berdasarkanataskapabilitas
darikonfigurasiperangkatkerasyangdimilikiolehorganisasitersebut.Rancangan
sistem
Librarian:Adalahfungsi
untuk
melakukanpenyimpananarsipdata,baikdatayang
telah
disimpan(direkam)dalammediamagnetik,atauarsipdan
dokumentasisistem.Misalnya
jikaadaperubahandalamprogram,
sehinggajelasurutanversinya.Librarianakan
menyuplaicomputer
operatordengandata-datayang
diperlukandidalamproses.
Selanjutnya,keluaranyangberbentukdata magnetikakandicatatdan diatur
cara penyimpanannya, untukmemudahkanpencariannya.
Sistemoperasiharus
menjadwalkan
pekerjaanpemrosesanberdasarkanprioritasyang
dibuat
sebelumnyadan
menyeimbangkanpenggunaan
berbagaisumberdayatersebutdiantara
berbagaiaplikasiyangsalingbersaing
satusamalain
sebagaipengendalianpemisahantugas.
Untukmelakukanpekerjaantersebutdiatassecara
konsistendanandal,
makasistemoperasi harusmencapailima tujuanpengendalian yangmendasar
(Hall danSinggleton, 2007):
a. Sistemoperasiharusmelindungidirinya daipara pengguna.
b.Aplikasipenggunatidakbolehmemperolehkendaliatas,ataumerusakdalamcar
a
apapun
sistemoperasihinggamenyebabkanberhentibekerjaataumenyebabkan
kehancurandata
c. Sistemoperasiharusmelindungiparapenggunanyadarisatu samalain.Tidak
bolehada salah satu pengguna yang dapat akses, menghancurkanatau
merusak data atau programpengguna lainnya;
d.
Sistemoperasiharusdilindungidaridirinyasendiri.Sistemoperasijugaterdiriat
as
beberapa
modulterpisah.Janganadamodulyangdiizinkanuntukmenghancurkanatau
merusakmodullainnya;dan
Sistemoperasi
harusdilindungidarilingkungan
sekitarnya.Jikaterjadi
matilistrikatauberbagaibencanalainnya,sistemoperasi
seharusnyadapatmelakukan
penghentianoperasi
secaraterkendaliberbagaiaktivitas yang nantinya akan dipulihkankembali.
4.4.4Supervisi
Supervisi
seringkalidisebutsebagaipengendalianpenyeimbang,maksudnyauntuk
menyeimbangkanketidakberadaanpengendalianpemisahantugas
dengansupervisiyang
dekat.Pengendalian
supervisiberdasarkanSistemakuntansi(accountingsystem)terdiridari
metodedancatatanyangdibuatuntuk
mengidentifikasi,
mengumpulkan,menganalisis,
mengklasifikasi,
mencatatan
melaporkantransaksiperusahaandalambentuklaporan
keuangan.Suatu
systemakuntansiyang
efektif
harusmampuuntuk:Mengidenfikasidan
melaporanseluruhtransaksiyang
sah,Menyajikansuatutransaksidengan
cukupdetaildan padapos yangtepatdalampelaporankeuangan, Mengukurnilai
transaksi
dalamsatuan
moneter
dengan
cara
yangtepat,
Mencatatsuatutransaksi
dalam
periode
akuntansi
yang
tepat,Menyajikantransaksisebagaimana
mestinyadalamlaporankeuangan,Prosedur pengendalian (controlprocedures)
adalahkebijakan
dan
proseduryang
terkaitdengan
lingkunganpengendaliandansistemakuntansi.
Tujuan
pengendalianbagikaryawanadalahagarprosedurtersebutakuntansidilaksakan
denganbenar
meliputi:Otorisasiyanglayak
atastransaksidanaktivitas,Pembagiantugas,
perancangandanpenggunaandokumendan
catatanyang
memadai,Pengamananyang
memadaiataspenggunaanassetsdancatatan,Adanyapemeriksaanindependenatas
kinerja
danjumlahnilaiyangtercatat,
MemahamiStukturPengendalian,Auditorharusmamahami struktur pengendalian
untukmerencanakanpengujian,atassaldodantransaksi. Sedangkan masalahyang
harusdilihatdalamsupervisitersebutadalah:Jenissalah
sajiyang
dapatterjadi,
Resikojikasuatu
salahsajiterjadi,Faktor-faktoryang
mempengaruhiperancangansubstantive
test
Tujuan bagiperusahaan adalah untuk Penilaian resikobawaan (inherentrisk),
Materialitas,Kompklesitasdan kerumitan operasionaldan sistemperusahaan,
Untuk mengerti tentang strukturpengendalian, auditor perlumendapat
informasitentangpenggolongan transaksi perusahaan dalam laporan keuangan,
bagaimana suatu transaksi terjadi,catatan akuntansi, dokumen pendukung,
informasi yang hanya dapat dibaca dengan bantuan komputer dan akunakun khusus dalam laporan keuangan, bagaimana suatu transaksi diproses
sehinggamenghasilakanlaporankeuangan,Prosespelaporankeuanganyang
digunakanuntuk menghasilaknlaporankeuangan,termasukestimasiakuntansidan
penyajiannya.
4.4.5 CatatanAkuntansiDalam Program/Sofware
Catatanakuntansidimaksudkanuntuk
mendukungadanyakeperluanjejakauditdalam
memverifikasitransaksiyangdipilihdengan
menelusurinyadarilaporankeuangankeakun
buku
besar,
ke
jurnal,
kedokumensumber, dan kembalikesumber aslinya
Setelahmelewatitahapinputdata, makatransaksiakan masukkedalamtahap
pemrosesandalamsistem.Reviewpengendalian
pemrosesandibagike
dalamtigakategori, yaitu review atas pengendalian run-to-run, pengendalian
intervensi operator, dan pengendalian jejakaudit.
1. Pengendalianrun-to-run
Reviewataspengendalianini
diarahkanpada
penggunaanangkaangkabatchuntuk memonitor batch terkait saat batch tersebut berpindah
dari
salah
satu
prosedur
terprogramkeprosedur
lainnya.Reviewpengendalian inimemastikanbahwasetiaprun dalamsistemakan
memprosesbatchdenganbenardanlengkap.Angkapengendalibatch
bisaterdapatdalamsebuahrecordpengendaliterpisahyangdibuatpadatahapinpu
t data, ataudalamlabelinternal.
a.
Perhitunganulangtotalpengendali;Setelahtiapoperasiutamadalamproseste
rkait dan setelahsetiap run, fieldnilaiuang,total lain-lain,dan perhitungan
recordakan
diakumulasikan
sertadibandingkan
dengan
berbagainilaipembandingnyayang
disimpandalamrecordpengendali.Jika
suaturecorddaribatchterkaitternyatahilang,
tidakdiproses,ataudiproseslebihdarisekali,
makahaliniakanterungkapmelalui perbedaanantara berbagaiangkaini.
b.
Kodetransaksi;Kodetransaksisetiaprecorddalambatchterkait
dibandingkandengan
kodetransaksiyang
terdapatdalamrecordpengendalinya.Hal iniakan memastikan bahwahanya
jenistransaksiyang benarsaja yang diproses.
c.
Pemeriksaanurutan;Dalamsistemyangmenggunakanfilemasterberurutanm
aka urutan recordtransaksi dalambatchterkaitakan menjadisangatpenting
bagi pemrosesanyang benardanlengkap.Ketikabatchterkaitberpindahdi
sepanjang
pemrosesan,
makabatchtersebut
harusdiurut
kembalisesuaidenganurutanfile
masternyayangdigunakandalamtiaprun.Review
pengendalianpemeriksaanurutan
membandingkanberbagaiurutansetiap
recorddalambatchterkaitdenganrecord sebelumnya untukmemastikan
bahwa terjadipengurutanyang benar.
2. Pengendalianintervensi operator
Sistemkadangmembutuhkanintervensidarioperatoruntuk
melakukanberbagaitindakan
tertentu,
seperti
memasukkantotal
pengendaliuntuksuatubatchyang
terdiriatasbanyak
record,memasukkannilaiparameteruntukoperasilogis,aktivasi
suatuprogramdaripoin yang berbeda ketika memasukkanulang record yang
telah diprosessebagian.
3. Pengendalianjejak audit
Pemeliharaanjejak
auditbertujuan
untuk
mengendalikan
prosesprosesyangpenting.
Dalamsuatusistemakuntansi,setiaptransaksiharusdapatditelusuri
melaluitiaptahap
pemrosesandarisumberekonominyahinggake
penyejiannyadalamlaporankeuangan.
Setiaptransaksiyangberhasildiprosesolehsistemterkait
seharusnyadicatatdalamsuatu
daftartransaksiyangberfungsisebagaijurnal.
Terdapatduaalasanuntuk membuatdaftar transaksi:
a.
Daftartransaksiadalahcatatanpermanenatasberbagaitransaksi.Filetransaksi
yang
divalidasipadatahap
inputdatabiasanya
merupakanfile
sementara.Ketikatelah
diproses,recorddalamfileiniakandihapus(dibuang)untukmemberiruang
bagibatch transaksi selanjutnya. Beberapadarirecord inidapatsaja tidak
lolosujidalamberbagai tahappemrosesan berikutnya.
b.
Daftartransaksiseharusnyahanyaberisiberbagaitransaksiyang
berhasil
diselesaikan,
yaituberbagaitransaksiyangtidakberhasildiselesaikanharusdimasukkankeda
lam
filekesalahan.Daftartransaksidanfilekesalahanharusmerupakantotal
darisemua
transaksidalambatchterkait.Filetransaksiyang
divalidasikemudiandapatdibuang tanpaada data yanghilang.
Sistem
harusmenghasilkanlaporantransaksidalam
bentukkertasyangmendaftarsemua transaksiyang berhasil diselesaikan.Daftar
iniharusdiserahkankepara
penggunaterkait
untuk
memfasilitasirekonsiliasidengan inputnya. Daftartransaksiotomatis merupakan
beberapatransaksiyangdipicusecarainternal
olehsistem.Contohnyaadalahjikapersediaan
jatuhdibawahtitik
pemesananulangyangtelahditetapkanmakasistemtersebutakansecara otomatis
memproses
sebuahpesananpembelian.
Untuk
memeliharajejakaudit
dariaktivitas ini, semuatransaksiyangdihasilkan secarainternalharusdimasukkan
kedalamdaftar
transaksi.Pencatatantransaksiyangdilakukan
secaraotomatisdiprosesolehsistem,maka penggunaakhiryang bertanggungjawab
harusmenerimasebuahdaftarterperincimengenai
semuatransaksi
yang
dilakukan.Pengidentifikasian
transaksikhusus
setiaptransaksiyang
diprosesolehsistemharus
secarakhususdiidentifikasi
melaluisebuah
nomortransaksi.
Pemberiannomor
iniadalahsatusatunyacarayangpraktisuntukmenelusurisuatutransaksi melaluibasisdataribuan
ataubahkan
jutaanrecord.
Dalam
sistemyang
menggunakan
dokumensumberfisik,
nomorkhususyangtelahtercetakdidokumenterkaitdapat
ditranskripsikandalamtahap
inputdatadandigunakanuntuktujuan
ini.Dalamsistemrealtime,yang
tidakmenggunakan
dokumen
sumber,
sistemtersebutharusmemberikan
nomor
khususuntuksetiaptransaksi.Daftarkesalahan merupakandaftarsemuarecordyang
salah
yangseharusnyadiserahkankepenggunaakhirterkaituntukmembantuperbaikanke
salahan
dan
penyerahanulang.
Gambar
4.1
DaftarTransaksiuntukMemelihara Jejak
Audit
TAHAPINPUT
TAHAPPEMROSESAN
TAHAPOUTPUT
Filesementar
a
Dibuangsetel
ah
pemrosesan
Transaksi
Program
Transaks
i
yangVali
d
Daftar
Transak
si Jurnal
Prose
s
Aplikas
i
File
Kesalaha
n
Output
Laporan
4.5
PengendalianAkses
Pengendalianaksesbertujuan memastikanhanya personelyang sahsajayang
memilik
akseskeaktivaperusahaan.Aksestidaksah
mengeksposaktivake
penyalahgunaan, pengrusakan,danpencurian.Jadipengendaliaakses memainkan
perananpentingdalam
pengamananaktiva.Sedangkanpengendaliandalamsubsistemaplikasi computer
dibagike dalambeberapa subsistemberikut:
a. Pengendalian
pembatasan akses. Dimaksudkan untuk menetapkan
identitas dan keabsahandari merekayang akan menggunakan sumberdaya
computersebelum mereka mengaksessystemcomputer tersebut.
b.
c. Pengendaliankeluaranpada sistemonline.
Didesain
untukmemberikankeyakinan
bahwa
:(a)
keluaran
yang
diterimaorganisasi
adalahtepatdanlengkap,
(b)keluaranyangditerimaorganisasitelahterklasifikasidan(c)
keluaran
didistribusikankepadapegawaiyang telah berotorisasi.
Ancamanfinansial,misalnyamembuatsumberdayafinansialmenjadihilang,ter
buang, dicuriataumemikul kewajiban yang tidak benar
e.
Ancamaninformasi,misalnyainformasiyangsalahatautidakrelevan,sistemyan
gtidak dapatdipercayai.
Banyakperusahaanyangmengimplementasikan
sebuahsistemEDI(electronicdata
interchange)harusmengenaliancamanancaman yangakandihadapioleh sistemitu,seperti:
a.
Memilihteknologiyangtidaktepat.PerusahaanbisabergerakmenujuEDIsebelu
mpara konsumendan pemasokmereka siap.
b. Akses sistem ilegal. Hacker bisa membagi menyusup kedalam sistem dan
mencuri sistemnya.
c.
Masukkedalamtransmisidata.Hacerbisamendengarsecarasembunyitransmis
idata danmenyalin tranmisiitu, merusaknya atau mencegahsampaipada
tujuan
d. Hilangnya keutuhan data. Sejumlah kesalahan bisa diluncurkan kedalam
data akibat
kesalahan karyawanatauperangkatlunak, inputdan transmisiyang keliru.
e.
Transaksiyangtidaklengkap.Komputerpenerimamungkintidakmenerimaselu
ruh data dari komputer pengirim.
Kegagalansistem,
masalahhardware,sofware,
sabotase,kesalahanpegawaiataubeberapa
kesalahanyang
mengakibatkangagal.Sistemyangtidaklengkap,beberapaperusahaan
mempunyaikesulitan
dalamberinteraksidengan
sistemyanglain
karena
bertentangan.
4.6.1Resiko Sistem InformasiAkuntansi:
Aplikasikomputer
darisistem
informasiakuntansiyangditerapkanolehperusahaan,
pasti
memilikiresiko,namunresikodapatdikendalikanapabilaparapembuatdanpengelola
h sistemdengan sunguh-sunguhmelakukan pengendalian sebelun maupun saat
sistemtersebut
diapliksikandalamperusahaan.Resikosisteminformasiakuntansiyang
dapatditemuidalam perusahaanadalah sebagaiberikut :
a.
Estimaterisk:Perusahaanlebihsukamenjadikorbankecurangandaripadaser
angan
teroris,
dan
para
pegawailebihsukamelakukanhalyang
tidakdisengaja
b. Estimateexposure:Resikogempabumisangatkeciltapipengungkapan
sangatbesar.
Banyakperusahaantidakmelindungidatamerekadikarenakan
beberapa
alasan yaitu :
a. Masalah pengendalian komputer seringdisepelekandan perusahaan
berpendapat bahwakehilangandata/informasiyangpenting merupakan
halyangbiasadanbukan dianggapsebagaiancaman.
b. Implikasipengendalian berubah
c. Banyakperusahaanyangtidakmenyadarikeamanandata/informasi
pentingakan berdampakpada kelangsunganhidup perusahaantersebut.
d. Produktivitas dan penekanan biaya memotivasi manajemen untuk
menggunakan waktu semaunya.
Sebagaiakuntan,kita
harusbisamelindungisistemkitadariancaman.Manajemen
mengharapkan
paraakuntanuntuk
menjadikonsultankontroldimanatugas
akuntantersebut adalah:
a. Mengambil pendekatanyang produktif untuk
mengurangiancamansistem b.
Mendeteksi,mengoreksidanmerecover bila danjikaancaman
muncul.
4.6.3Klasifkasi
PengendalianInternal
Konsep pengendalianinternal manajemen memilikilingkup yang kuat,
yang ditujukan
untukmendeskripsikansistempengendaliankeseluruhan.Prosedur
pengendalianspesifik yang digunakan
dalamsisteminimungkindiklasifikasikandenganmenggunakanempat
klasifikasiinternal.
1. Preventif,Detektif,danKorektif;Pengendalian preventif menahanmasalah
sebelum
terjadi.Mengangkatpersonilakuntansiyang
berkualitastinggi,
secaratepatmemisahkan tugaskaryawan,dan secaraefektifmengendalikan
aksesfisik
secaraasset,fasilitas,dan
informasimerupakanpengendalianpreventifefektif.Karenatidak
semua
masalah pengendalian dapat dicegah, maka pengendalian detektifdiperlukan
untuk menemukan masalah pengendalian segara masalah itu muncul.
Contoh dari pengendalian
detektif adalah
pengecekan ganda dari
perhitungan
danmempersiapkan
rekonsiliasi
bank
dan
neracapercobaanbulanan.Pengendaliankorektif
memecahkanmasalahyangditemukan
dengan
pengendalian
detektif.
Pengendalian detektif meliputi prosedur yang diambil untuk:
a. Mengindentifikasipenyebabsuatumasalah
b. Mengoreksikesalahandan kesulitan yang dihasilkan
c.
Memodifikasisistemsehinggamasalahdimasayangakandatangdapatdimini
malkan ataudihapus.
2.PengendalianUmumdanPengendalianAplikasi;Pengendalianumumdiranca
nguntuk
menjamin bahwa lingkungan pengendalianorganisasi
adalahstabil
dandikelola
untuk
menghasilkanefektivitas
pengendalianaplikasi.Pengendalianaplikasi
digunakan
untuk
mencegah,mendeteksi,danmengoreksikesalahan
danketidakteraturantransaksiketika diproses.
3.
PengendalianAdministratifdanPengendalian
Akuntansi;Pengendalianadministratif
membantu
menjamin
efisionaloperasionaldankepatuhanpada
kebijakanmanajemen.
Sebaliknya,pengendalianakuntansimembantu
mengamankanassetdanmenjamincatatan keuangan.
4. Input, Prosesing, dan Output
Pengendalianjugadiklassifikasikan
menurutdimanapengendaliantersebut
diimplementasikandalam
sikluspengolahandata.Pengendalianinputdirancanguntuk
menjaminbahwahanyadatayangakurat,valid
dandiwenangkandimasukankedalam
sistem.Misalnyakomputerdaptdiprogramuntuk
menolakpayroll
inputuntukkaryawan
walaupun
itudimasukkandalamsebuahdaftarkaryawanyang
diberiwewenang.
Pengendalianprosesing
dirancanguntukmenjaminbahwasemuafiledancatatandi- update secara tepat.
Contohnya
adalahbatchtotals.Pengendalianoutputdirancanguntukmenjaminbahwa
outputsistemitudikendaliakn
secaratepat.Misalnyakaryawanyang
tidak
memiliki
wewenangharusdicegahsehinggatidak
memperolehsaliannlaporanyang
mendokumentasikangajimanajementertinggi.
5. KomponenCOSOsInternal Model :
1)
LingkunganPengendalian
Lingkunganpengendalianterdiridaribanyakfaktor, termasuk :
a. Komitmenpadaintegritas dan nilaietika
Adalahpenting bagimanajemenuntuk menciptakan kulturorganisasiyang
menekankan integritasdannilaietika.Misalnya,manajementertinggiharus
membuatjelasbahwalaporanyang jujurlebihpenting daripadalaporanyang
menguntungkan.
b. FilosofiManajemendan GayaOperasi
Semakin
filosofimanajemenyangbertanggungjawabdangayaoperasi,semakin
mungkinbahwakaryawanakanberperilaku
secaratanggungjawabdalambekerja untukmencapaitujuanorganisasi,bila
manajemen
menunjukan
sedikitkepedulian
untukpengendalian
internal,karyawankurangtekundanefektifdalam
mencapai
tujuan
pengendalianspesifik.
c. StrukturOrganisasi
Struktur organisasi perusahaan mendefinisikan garis-garis wewenang
dan
tanggungjawabnyadanmemberikerangkakeseluruhan
untukperencanaan,
pengarahan,danpengendalianoperasinya.Aspek
pentingdaristrukturorganisasi
meliputisenralisasiataudesentralisasiotoritas,pemberiantanggungjawab
untuk tugasspesifik,alokasicaratanggungjawabmempengaruhikebutuhan
informasi manajemen, dan organisasi, fungsi sistem akuntansi dan
informasi. Struktur
organisasiyangkompleksdanataujelasmungkin
masalahyanglebih parah.
menunjukan
nsi dan
latar
belakang
karyawan
adalah
penting
untuk
mengevaluasi
aplikasi
pekerjaan.Programtraining
harusmemahamikaryawan
barudengantanggung
jawabnya
yangsesuaikebijakandan prosedur organisasi.
g. Pengaruhdariluar (eksternal)
Pengaruhdariluaryang berakibatpadapengendalianlingkunagnorganisasi
termasukpermintaandaribursaefek, dariFASB&SEC.Merekayangtermasuk
dalampermintaanagen sepertidaribank danperusahaanasuransi.
2) Aktivitaspengendalian
Prosedur pengendalianterbagiatas 5kategori:
a. Kekuasaanmandiridariaktivitastransaksi
Sistemkomponen
yangsekarang
dapatmerekamtandatangandigitalartinya penandatanganan dokumen
adalahsedikitdatayang
tidak
dipalsukan.Manajemen
dapat
menguasaikaryawan untuk mengatasitransaksirutin tanpapersetujuan
khusus, yang
dikenal dengan kekuasaan umum (general
authorization),
manajemenharusmembuatkebijakanyang
spesifik
maupunyang umum untuk segala tipe transaksi.
b. Pemisahan pekerjaan
Pengendalianinternalyangbaikadalahbilasatu
karyawantidakdiberitanggung
jawabyangterlalubanyak.Karyawan
seharusnyatidakberadadiposisiyang
dapat
membuat
penyembunyian,penggelapanataukesalahanlainnya.
menjelaskan
mengenaipembagiantugasditerima
ketikafungsifungsidibawahinidipisahkan:
Autorisasi;menyetujuitransaksidankeputusa
n
Penyimpanan;menyiapkansumberdokumen,memeliharajurnal,ledge
r,atau file lainnya, menyiapkanrekonsiliasi,
danmenyiapkanlaporanpekerjaan
-
meminimalisasikan
kesalahanpenyimpanan
danmeriviewfasilitasdanverifikasi.Dokumenyang
memulaitransaksiharusmenyediakan
tempatuntuk
autorisasi.
Semuadigunakan
untuk
mentransferasetkeoranglainjugaharusmenyediakantempatuntuk
sipenerima tanda tangan. Untuk pengembaliandokumen dilakukan
dengan
menggelapkan,
dokumen
diberinomorlagiagarlebih
mudahdiakuntansikan. Fasilitas audit yang
baik merencanakan
transaksi
individual
melalui
sistem,
koreksikesalahandanverifikasisistemoutput.
Perbandingankuantitasaktualdenganjumlahyangtercatat.Ua
ngtunai
dalamlacicashregisterpadaakhir
shiftsetiapstafadministrasiharuslahsama
dengan
jumlahyang
tercatatpada pitacash register.
Akuntansiasupanganda(doubleentryaccounting). Peribahasa
bahwadebit haruslah sama dengan kredit memberikan gambaran
peluang bagi pemeriksaaninternal.
Batchtotal
dalamsebuah
aplikasipemrosesanbatch,dokumen-dokumen
sumberdisusun
dalam
sejumlahkelompokdanbacthtotal(yang
jugadikenalsebagaicontroltotal)dihitung
secaramanualsebelumdata
sumber
dimasukankedalamsistemnya.
Lima bacthtotalyang digunakan dalamsistemkomputer:
a. Financialtotal.Merupakantotaljumlahsebuahareadolar,misalnyatotalpenju
alanatau total penerimaantunai
b. Hash
total.
Merupakansebuaharena
yangbiasanya
tidak
ditambahkan,misalnya total jumlahnomor rekeningkonsumenatau nomor
indentifikasikaryawan
c. Recordcount. Merupakanjumlahdokumen yang diproses
d. Linecount.Merupakanjumlahbarisdatayang
dimasukan.Misalnya,linicountakan
berjumlahlimabilaorderpenjualan
memperlihatkan bahwalimaprodukberbedadijual kepada konsumen
e. Crossfootingbalancetes.Banyaklembarankerjamempunyaitotalbarisdantotalkolo
m.
f. Tesini
membandingkangrandtotal
seluruhbarisdengangrandtotalseluruhkolomuntuk
memeriksa
apakahkeseluruhanadalah sama, contoh Tinjauan independensetelah
seseorang
memprosessebuahtransaksi,
seoranglainnyaterkadang
meninjaupekerjaan orang pertama. Orang kedua memeriksa keakuratan
item-item data krusial misalnyaharga, kuantitas, danekstensi.
AUDIT TEKNOLOGI
INFORMASI (AUDIT
ELECTRONIKDATAPROCESSING-EDP)
5.1
BAB5
Pendahuluan
Perkembanganteknologikomputerdewasainimengakibatkan
semakinbanyaknya pengolahan datadan sisteminformasiyang menggunakan
komputer,suatuperkembangan
sistempengolahandataselanjutnyayangdisebutdenganpengolahandataelektronik
(EDP
/
ElectronicDataProcessing).Yang
dimaksuddengan
istilahEDPadalahserangkaiankegiatan
yangmenggunakanakomputeruntuk
mengubah
informasiyangmasihmentah(data)
menjadi
informasiyangberguna.Rangkaiankegiatanyang
menggunakankomputerterdiridarilima
bagianyaituinputing,storing,processing,outputingdan
controlling.Proses
pemasukandata (Inputing)adalah mengumpulkan danmencatat faktafakta ke
dalamsistem komputer.
Perkembanganteknologikomputerdalam sisteminformasi mengakibatkan
ketergantungan
manajemen
terhadapkomputer,artinyapenggunaan
komputerdianggap
sebagaialternatifyang
terbaik.Akibatketergantungan
inimanajemententunyamemerlukan
sistempengendalian
yangmemadaiagarkeakuratan,kelengkapandankeandalanPDEdapat
membuat
informasiyang
dihasilkandariEDPtersebuttidakkehilangan
manfaatdantetap
dapatdipercaya.
Istilah
baruyangdigunakanadalah
Teknikdana
alat
auditberbantuan computer (Computer AidedAudit Tolls andTechniques CAATT)
Padadasarnya definisiauditmanual danauditEDPtidakada perbedaan secara
khususdi manabatasanbatasanauditiEDP samadenganauditmanualyaituproses
pengumpulandan penilaian bukti guna
menentukan dan melaporkan
kesesuaian antara aktivitas ekonomi dengan kruteria yang telah ditetapkan.
Begitu juga dengan auditornya, jenis audit, tujuan audit,opiniyang diberikan,
serta standar auditnyasecara substansijugasama.
5.2
PengantarAuditing
Pengertianauditing
adalahsuatuprosessistematikyang
bertujuan
untukmemperoleh
dan
mengevaluasibukti
yang
dikumpulkanataspernyataanatauasersitentangaksi-aksi
ekonomidankejadiankejadiandan
melihatbagaimanatingkat
hubungan
antarapernyataan
atauasersidengankenyataandan
menkomunikasikan
hasilnyakepadayamg
berkepentingan.
Pengertianauditingadalahsuatupemeriksaanyangdilakukansecarakritisdansistem
atis,
olehpihak
yang
independen,terhadaplaporan
keuangan
yang
telahdisusunolehpihak manajemen beserta catatan-catatan pembukuan dan
bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuanuntuk dapat memberikanpedapat
mengenailaporankewajaran laporankeuangan tersebut.
Pengertianauditinglainnya adalah:
1. Secara umum : auditing adalah Proses pengumpulan dan pengevaluasian
bahan
bukti
tentang
informasiyang
dapatdiukurmengenaisuatuentitasekonomiuntukmenentukan
dan
melaporkan kesesuaian informasi yang dimaksud dengan kriteria kriteria yang dimaksud yang dilakukanolehseorangyang kompeten
danindependen.
2.
AmericanAccounting
Association:auditingadalahprosesyangsistematismengenai
perolehandanpenilaianbuktisecaraobyektif
yang
berkenaandenganpernyataan
mengenaitindakantindakandankejadian
kejadian ekonomidengan tujuanuntuk menentukan tingkatkesesuaian
antarapernyataantersebutdengankriteriayangtelah ditetapkan.
Jenis jenisAudit:
Jenisauditberdasarkan kelompok ataupelaksanaaudit, auditdibagi
4jenisyaitu:
1.
AuditorEksternAuditorekstern/independent;
auditoryangbekerjadikantorakuntan
publikyang
statusnyadiluarstrukturperusahaan
yang
merekaaudit.Umumnyaauditor
ekstern menghasilkanlaporanatasfinancialaudit.
Fungsidantujuanadalah
melayani
kebutuhanpihakketiga
yangmemerlukaninformasi
keuanganyangreliabelfokus
ke masadepan untuk membantumanajemen
mencapai
sasarandan
tujuan
organisasisecara
efektifdan
efisien.Berkepentingansecara
insidentaldalampendeteksian
fraudsecara
umum, tetapi berkepentingan secara langsung bila terdapat pengaruh yang
bersifat materialpadalaporankeuangan independenterhadapaktivitasyang
diaudit,tetapisiap
meresponkebutuhandankeinginanmanajemen
denganmemberikanopinidarihasil pemeriksaan.
2.
AuditorInternAuditorinternbekerjauntukperusahaanyang
merekaaudit.
Laporanaudit
manajemenumumnyabergunabagimanajemenperusahaanyangdiaudit.Olehka
rena itu tugas internal auditorbiasanyaadalah auditmanajemenyangtermasuk
jeniscompliance audit.Fungsidantujuan internalauditingmerupakan salah
satu
unsurdaripada
pengawasanyang
dibina
oleh
manejemen,denganfungsiutamaadalah
untukmenilai
apakah
pengawasanintern telah berjalansebagaimana yang diharapkan.
3.
Auditor
PajakAuditor
pajakbertugas
melakukanpemeriksaanketaatanwajibpajakyang
diauditterhadapundangundangperpajakanyang berlaku.
4. Auditor Pemerintah Tugas auditor pemerintah adalah menilai kewajaran
informasi
keuanganyangdisusun
oleh
instansipemerintahan.Disampingituauditjugadilakukan
untukmenilaiefisiensi,efektifitasdan
ekonomisasioperasiprogramdanpenggunaan
barangmilikpemerintah.Dan
seringjugaauditatasketaatanpadaperaturanyang
dikeluarkanpemerintah.Audityangdilaksanakanolehpemerintahandapat
dilaksanakan oleh BadanPemeriksa Keuangan (BPK)atau Badan Pemeriksa
Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
3. AuditKetaatan
AuditKetaatanadalahauditatasketaatanauditee
terhadapproseduratauaturantertentu untuk memberikan informasi kepada
pihak-pihak
yang
berkepentingan,
tentang
kesesuaianantarakondisi/pelaksanaankegiatan denganperaturanperundangundangan yang berlaku yang telah ditetapkan baik aturan yang ditetapkan
perusahaan
maupun
aturanyang
ditetapkanolehataudenganpihakluar
sepertipemerintah,bank
,kreditor
ataupihaklainnya.Definisiinimelihatauditketaatandalamartisempit.
Auditketaatan dalam arti sempit hanya menentukan bahwa
suatu
instansi
atau
kegiatan
telah
dilaksanakan
sesuaiketentuanyangberlaku.Misalnya,auditketaatan
hanyamenentukan
apakahpenerimaanpegawaibarutelahmengikutiperaturan
penerimaanpegawaibaru.
Ketaatantersebutdibatasipadatindakantindakannya,belumsampaipada
masalah
efektivitas,efisiensi,
ataukeekonomisanpelaksanaanpenerimaanpegawaibaru.
4. AuditInvestigatif
AuditInvestigatifadalah
memperolehkepastiantentang
adatidaknyapenyimpanganatau
kecurangan
dalampelaksanaankegiatan/operasionalkantor.Jikaauditinvestigatif
menemukan
indikasibahwakecurangantersebutbenarterjadi,makaauditinvestigatif
harus
dapat
mengidentifikasi apa jenis kecurangannya, siapa yang harus
bertanggung jawab atas kecurangan tersebut, dimana dan bilamana
(kapan) kecurangan tersebut terjadi, serta bagaimanakecurangan
Tabel6.1.Jenis Audit danTujuannya
N0
1
JenisAudit
Audit AtasLaporan
Keuangan/Financial
Audit
AuditKinerja/Audit
Operasional
AuditKetaatan
AuditInvestigatif
Tujuanny
a
Untuk menentukan apakah
informasi
keuangan telah akurat dan dapat
diandalkan, serta untuk
memberikan opini kewajaran atas
Untuk menentukan apakah (1) informasi
operasi telahakuratdandapatdiandalkan;
(2)peraturan
eksternsertakebijakandanprosedurinterntela
h
dipenuhi; (3) kriteria operasi yang
memuaskan telah dipenuhi; (4) sumber
daya telah digunakan secara efisien dan
ekonomis; dan (5) tujuan organisasi
telah dicapai secara efektif. Atau
menentukan:
keandalaninformasikinerja,
Untukmenentukanapakahperaturaneksterns
erta kebijakan danprosedurintern telah
Untuk
menentukan
apakah kecurangan/penyimpangan
PenilaianPelaksanaanAudit
Dalampelaksanaanpenilaian,auditingmensyaratkanbahwapenilaiandilakuka
nsecara objektifdanindependen.
1.
Objektif;Penilaiandikatakanobjektif,jikapenilaianyangdihasilkanadalahberdasark
an
kondisiyang sebenarnyadantidakterpengaruholehpertimbangansubjektifatau
kepentingantertentu.Objektivitasharustetap
dipertahankan
meskipun
mungkinauditor
bekerjauntukkepentinganpihakmanajemen.Buktibuktidankesimpulanyangdihasilkan
harustetapobjektif,sehinggapihak
manajemenpenggunalaporanhasilauditdapat
mengetahui,
mengambil
kewenangan,untuk
melakukan
auditmenuruthukum,memilikiketerampilandankeahlian
yang
cukup
untukmelakukantugasaudit.Auditor sebagai institusimempunyaihak atau
kewenanganmelakukan
auditberdasarkandasarhukumpendirianorganisasiitu(mandat
audit)ataupenugasan.Auditor
sebagaiindividu
mempunyaihakdankewenanganuntuk melakukanaudit berdasarkansurat
3.
Independen;
Independenberartimandiri,tidaktergantung
yanglainatau
padasesuatu
tidakbiasdalambersikap.Auditoryangindependenakan
memungkinkanyang
bersangkutanbersikap
objektif.Independensiauditorharusditinjaudariduasisi,
independensidarisisiauditoryangbersangkutan(seringdisebutindependensipra
ktisi)
danindependensidarisisipihakyangmenilaikeindependenan
auditor(seringdisebut
independensiprofesi).Auditormemenuhiindependensipraktisi,jikayang
bersangkutan
berdasarkanukurannyasendirimampumenjamin
bahwaperilakunyatidak
akanbiasatau
didasariolehkepentingansuatupihaktertentu.Auditor
independensiprofesi
memenuhi
jikapihaklaintidakdapatmendugabahwapadasaat
melakukanaudit,auditorakan
memihak
suatu
kepentingantertentu
Laporankeuangantelah
disajikan
sesuaiprinsipprinsipakuntansiberterimaumum, denganpengungkapanyang memadai,
sertatidakterdapat salah sajimaterialbaik yang disebabkan karena
error(kekeliruan) maupunfraud(kecurangan).
Wajar Tanpa
diterbitkan
auditor
merasa
informasitambahandalamopininyawalaupun
Penjelas, laporan
perlu
ini
untukmenambah
secarakeseluruhan
TidakMemberikanPendapat,laporan
iniditerbitkanjikaterdapat
pembatasaruang lingkupauditdanauditortidakindependen.
Electronicdataprocessingauditing(AuditEDP)adalah
suatuproses
mengumpulkandata
danmenilaibuktiuntukmenentukanapakahsistemkomputer
mengamankanaset,
organisasiperusahaan
memeliharakebenarandata,
secaraefektif
mampu
mampumencapaitujuan
danmenggunakanaset
perusahaan
secara hemat.
2.
WebermemberikandefinisitersendirimengenaiauditEDP.WebermenyebutkanAuditin
g
EDPadalahsuatuprosespengumpulandanpenilaianbuktiuntukmenentukanapak
ah
suatusistemkomputer
melindungiaktiva,mempertahankanintegritasdata,mencapai
tujuanorganisasisecaraefektif,dan
menggunakansumberdayasecaraefisien.Defnisi
tersebut
lebih
menekankanpadaauditoperasionalyangberkaitandenganaktivitas komputer
Tabel5.2. Perbedaan AuditManual
denganauditEDP
MasalahPokok
Teknikaudit
Apa
yang
diaudit
Denganapa
AuditEDP
AuditManual
Inspeksi,
Pogramkhususuntuk penggunaan
observasi,wawancara,
teknikaudit
manual(teknikaudit
konfirmasi,posedur analitis,
berbantuan komputer)
vouching,
verifikasi,
rekonsiliasi,
Audit
lebih scanning,
terfokus dsb.
Audit lebih terfokus ke
sistem, dokumen-dokumen
Program, sistemdanfile
dan bukti
- Auditaroundthecomputer
Auditaroundthecomputer
- Auditthrough the computer
- Auditwith thecomputer
Kesalahan
yang
berulang
terus
Audittrail
Kesalahan
yangterusmenerusakibat
pengolahan transaksi
dengan
computer yangseragam sehingga
mengakibatkan kesalahan yang
material
Jejak audit mungkin hanya
timbul
untukjangkawaktupendekataudal
am
Jikaterjadikesalahan maka
kemungkinan
terjadi
secara
berulangulangmenjadi
kecil
kemungkinanyakarena
tidak audit terlihatdikerjakan
Jejak
secara
fisik
yangmemungkinkanseseor
ang
masing masinglaporankeuangan
adalah independen sehinggasatu
transaksidapat
diprosesuntuk
beberapatujuan
secarasimultandari
bukuharian
sampaidenganlaporan keuangan.
Sering
tidak ada pemisahan
tugas
tetapitetap
harusadapengendalian
Pemisaha
alternative
sehinggatidak
n tugas
memungkinkanorang yangsama
menguasai
transaksidariawalhingga
Ketergantunganpada
Ketergantung hardwaredan
softwarememunculkan
an pada
potensialloss yang tinggi karena
software
danhardware pengelolaaninput, proses,output
danpenyimpanandata
Auditrisklebih besar karena:
Pengolahantransaksiyangsimul
tan dalamPDE
Auditrisk
- Pengolahanyang tidaklogis
- Kesalahan memasukan data,
baik sengaja ataupun tidak,
yang jk
Manfaat penilaian internal
control
Untuk memperoleh keyakinan
bahwa:
-Desain
dan
implementasi
program
aplikasi
telah
dilaksanakan sesuai
dengan
otorisasi
dan
ketentuan
manajem
en
-Setiap
perubahan
pada
program
Manfaat
penilaianI
aplikasitelahdiotoisasidandisetu
C
jui
olehmanajem
en
-Terdapat
peraturan
yang
memadai yang
menjamin
akurasi
dan
integritasdari
pemrosesan
oleh
computer,laporan
dan
hal
hallain
yang
dihasilkanolehcomputer
-Sumberdatayang
tidakakurattelah
diidentifikasikan
dan
telah
Pengumpulanbuktiaudityanghand
Buktiaudit
al lebih sulit karena perubahan
dalam
pengendalian intern dan
Diktat Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi
-78 -
besangkutan
Pemisahantugas
sebagai
bentuk pengendalian wajib
dilaksanakan
untuk
mendapatkanopiniwajar
tanpa pengecualian
Kemungkinan
potensial
loss
lebihkecil
karena
tersedianya
jejakauditdi
samping
pengelolaan
input,proses,
output,
danpenyimpanandata yang
terpisah
Auditrisklebih
kecil karena:
- Pengolahan transaksi
yang beragam
- Jika terjadi kejadian
yang tidak wajar maka
manusia
akansegeramengetahuiny
a.
- Kesalahan memasukan
Tracebackinformasiakuntan
si ke buktitransaksiasalnya
Pengumpulan bukti
dengan teknik:
inspeksi,
observasi,
wawancara,
poseduranalitis, vouching,
verifikasi,
rekonsiliasi,
scanning, dsb.
Dilakukanoleh
seseorangyang
memilikikeahlian
dan
pelatihan
teknisyang
cukupsebagai
Darijenis-jenisaudittersebutdiatas,makapembahasan
secaralebih
mendalamakan
difokuskan
padapembahasanauditEDP.AuditEDPatauyang
sekarangpopulerseringdisebut
denganaudit
teknologiinformasi(TI),
merupakanaudityangberfokuspadaberbagaiaspek
berbasiskomputerdalamsisteminformasiperusahaan.Audit ini meliputipenilaian
implementasi,operasi,danpengendalianberbagai
sumberdayakomputeryang
tepat.Karena
kebanyakansistem
informasimodern
menggunakanteknologiinformasi, maka audit TI merupakan komponenpenting
dalamsemuaauditeksternal (keuangan) daninternal.
Pengetahu
an auditor
istem
-80 -
Informasi(AuditorTI). BerkaitandenganpenilaianrisikoTI,terdapat
sembilanlangkahdalam prosespenilaianrisikoTIyaitu :
a.
MengetahuikarakteristikdarisistemTI:Hardware,software,sistemantarmuka(konek
si
internalataueksternal),datadaninformasi,orangyangmendukungataumenggun
akan sistem, arsitektur keamanansistem, topologijaringansistem,
b.
IdentifikasiAncamanyangmungkinmenyerangkelemahansistemTI.Sumberanc
aman bisa berasal darialam, manusia danlingkungan.
c.
Identifikasikekuranganataukelemahan(vulnerability)padaprosedurkeamanan,
desain,
implementasi,dan
internalkontrolterhadapsistemsehinggamenghasilkan pelanggaran terhadap
kebijakan keamanansistem.
d.
Menganalisiskontrol-kontrolyang
sudahdiimplementasikanataudirencanakanuntuk
diimplementasikan
olehorganisasiuntukmengurangiataumenghilangkan
kecenderungan
(kemungkinan)darisuatuancamanmenyerangsistemyangvulnerable.
e. Penentuan
Kecenderungan
(likelihood)
dari
kejadian
bertujuan
untukmemperoleh
penilaianterhadapkeseluruhankecenderunganyangmengindikasikan
kemungkinan potensivulnerability diserangolehlingkunganancaman yangada.
f.
Analisisdampakyangkurangbaikyangdihasilkandarisuksesnyaancamanmenye
rang
vulnerability.Sepertilossofintegrity,lossofavailability,danlossof
confidentiality.
Pengukurandampak
daririsikoTIdapat
dilakukansecarakualitatif
maupunkuantitatif.
Dampaktersebutdapatdiklasifikasikanmenjadi3
bagian
yaitu
:high,
mediumdanlow.
g.
PenentuanLevelRisiko.PenentuanlevelrisikodariSistemTIyangmerupakanpasa
ngan ancaman/vulnerabilitymerupakan suatu fungsi:
Kecenderungan suatusumber ancamanmenyerangvulnerabilitydarisistemTI.
informasiyang
dapatdiandalkan
(reliability),
dijaga
kerahasiaannya
(confidentiality), keutuhan (integrity) dan ketersediaannya (availability).
Ruanglingkupbisa
sangatbervariasinamun
harusdisesuaikandengan
kebutuhanpemerintahan
daerah.Ruanglingkupaudit
manajemen/operasionalTIterdiridari antara lain:
1.Pengembangansistem
2.Pengelolaanlayananteknologi informasi
3.Operasionalisasiteknologi informasi(serverdaninfrastruktur)
4.Pemilihansolusi teknologi informasi
5.PengelolaanSDM teknologi informasi
6.Pengelolaan keamananteknologi informasi
7.Pengelolaan risiko teknologi informasi
8.Pengelolaan kualitas teknologi informasi
sebuahorganisasi,sehingga
memungkinkan
suatu
sistemakuntansidapatdijalankandenganlebih mudahdalam mencapai tujuannya.
Penggabunganduasistemtersebutakan
menghasilkansuatu'SistemInformasi'yang
sangatbergunabagisuatuorganisasi,
melalui
suatuaturanprosedur-prosedurkerjatertentu
yangditetapkan
suatuorganisasi,yangdijalankanuntukmemprosesdanmengolahdata
menjadisuatu
bentuk
informasiyang
dapatdigunakandalampengambilankeputusan.
Seorang auditor perlu mempertimbangkan manfaat penggabungan
kedua
sistem
tersebutdalamaktivitasnya.
Namunperlu
diingat
dandipertimbangkan
kesesuaiannyadengan
fasilitaskomputerdansistemakuntansi
sertafileberbasiskomputeryang
diperlukan.Auditor
dapatmerencanakanuntukmenggunakanfasilitaskomputeryanglain,bilapengguna
anTABK
ataskomputerentitasdianggaptidakekonomisatautidakpraktisuntukdilakuka
n.
Sebagai
contoh
misalkan
karena
adanyaketidaksesuaianantaraprogrampaketyang
digunakan
oleh
auditordengankomputerentitas.Auditorharus
memilikiharapanyang
masukakalbahwa fasilitaskomputer akandapatdikendalikan.
5.5
PengendalianInputData
Pengendalianinput(inputcontrol)untukmemastikanbahwaberbagaitransaksiv
alid
danakuratdanlengkap.
Berbagaiprosedur
inputdatadapatdipicuolehdokumensumber (batch) atau input lansung (realtime).
Pengendalian
input
terdiri
dari
a).Pengendalian
dokmensumber,b).Pengendalian
Pengolahan
data.c).Pengendalian
validasi.d).Pengendalian
kesalahaninput,
e).Pengendalian
sisteminput
dataumum
1.
PengendalianDokumen
Sumber
Pengendalian
dokumensumber,harusdilaksanakan
secarahatihati,karenapenipuan
dengandokumensumberdapatmemindahkanasetdariperusahaan.
Contohnyaseorang
yangmemilikiakseskepesananpembeliandanlaporanpenerimaandapat
membuattransaksi pembelianke pemasokyangfiktif.Jikadokumensemacamitu
masukkedalamaliran pemrosesandata, bersamadenganfakturpemasok buatan,
maka
sistemdapat
saja
memproses
berbagaidokumen
iniseolaholahtelahterjaditransaksiyangsah.Olehkarenaitu
maka
perusahaan
harus
mengimplementasikanberbagaiprosedurpengendalianatasdokumen
sumber
dengan memperhitungkansetiapdokumen,seperti:
a. Menggunakan dokumen sumber yang diberinomorterlebih dahulu.
b. Dokumen sumber harus dibuat otomatis dengan nomor melalui
printer yang menunjukkanurutanangkadisetiapdokumen.
c. Menggunakan dokumen
sumber secara berurutan. Dokumen
sumber harus dididtribusikan ke para pengguna dan digunakan
secara berurutan. Hal ini memerlukanpenjagaankeamananfisikyang
memadaiatasberbagaifile
dokumen
sumberdilokasipengguna.Ketikatidaksedangtidakdigunakan, dokumendokumen tersebutharusdikunci.
d. Mengaudit dokumen sumber secara berkala. Merekonsiliasi urutan
angka dokumen dilakukan untuk mengidentifikasiberbagaidokumen
sumberyanghilang.Secara
berkala,auditor
harus
membandingkanberbagaijumlahdokumenyangdigunakan
hinggasaatinidengan
yangtersisadalamfileditambahyangdibatalkankarena kesalahan.
e. Pengendalian pengkodean data, yaitu
merupakan pemeriksaan
integritas
kode
data
yangdigunakan
dalampemrosesan.
Nomorakunseseorangpelanggan,nomorbarang persediaan, dandaftar
akunadalahcontoh darikode data.
f.
Gambar6.1 ProsespengendalianBacth
Departem
en
Penggu
na
Batc
h
Dokume
n
Departemen
Data
Dokumen
Lembar
Transmisi
Lemba
r
Transmi
si
Batch
Dokume
n
Lemba
r
Transmi
si
Batch
Dokume
n
Lemba
r
Transmi
si
Batc
h
Dokume
n
Kelompokkan
Dokumendal
am
beberapaBat
ch
DepartemenPemrosesanData
Input Data
Lemba
r
Transmi
si
Lembar
Transmi
si
Lemba
r
Transmi
si
Daftar
Pengendali
an Batch
Batch
Dokume
n
RekonsiliasiBatchyangdipr
oses
denganDaftarPengendalian
.Staf
Adminmemperbaikikesalah
an,
Lembar
Transmisi
File
Transak
si
Aplikasi
Pengguna
Lapora
n
Kesalah
an
menyimpanlembartransmis
i,dan
mengembalikandokumensu
mber
keDepartemenPengguna
2. PengendalianValidasi
Pengendalianvalidasiinputditujukan
untuk
mendeteksiberbagaikesalahandatadalam
transaksisebelumdata
tesebutdiproses.Adatigatingkatpengendalianantaralain:
Interogasifield,interogasirecord, interogasifile
a. ValidasidalamSistemReal-Time
Gambar6.2Validasi dalam Sistem Real-Time
Input
Data
Transak
si
Individu
al
Validasi
dan
Proses
Transaksi
Gambar6.3
MemeliharaJejak
Audit
File
Master
Produk
si
TAHAPOUTPUT
TAHAPINPUT
TAHAPPEMROSESAN
Filesementar
a
Dibuangsetel
ah
pemrosesan
Transaksi
Prose
s
Aplikas
i
Program
Transaks
i
yangVali
d
Daftar
Transak
si Jurnal
Output
Laporan
File
Kesalaha
n
Validasiditahapinput data,
b. ValidasidalamSistemAksesLansung Batch
Gambar6.4 Validasi dalam Sistem Akses Lansung Batch
Batch
Dokum
en
Sumber
Input
Data
Validasi
data
danbuatfl
e
Transaksi
File
File Master
(Validasi)
Transaksi
(Batch
)
Perbaharui
Master
File Master
3.
PengendalianKesalahanInput
Penggunaan file kesalahan dalam sistem File berurutan Batch dengan
banyak titik penyerahanulang
Perbaika
n
Kesalah
an
Input Data
Serahkan
ulang data
yg
diperbaiki
File
Kesalahan
Serahkan
ulang data
ygdiperbaiki
Validasi
data
danbuatfl
e
Transaksi
File
Kesalahan
Validasi
Transaksi
dan
perbarui
fle master
File Kesalahan
Perbaika
n
Kesalah
an
File Kesalahan
File
Master
Produk
si
Baru
File
Kesalahan
Serahkan
ulang data
ygdiperbaiki
Lam
a
(PiutangUsah
a)
Validasi
Transaksi
dan
perbarui
fle master
Perbaikan
Kesalaha
n
File
Master
Produk
si
Lam
a
(Persediaa
n)
File
Master
Produk
si
Bar
u
FileMaste
r
Produk
si
4.
PengendalianSistem InputDataUmum
Pengendalian inputdata yang digeneralisasi(generalizeddatainput system
GDIS)
meliputi
berbagai
prosedurterpusatyangmengelolainputdatauntuksemuasistem
pemrosesantransaksi diperusahaan, memilikitigakelebihanantara lain:
a. GDIS
memperbaikipengendaliandenganmembuatsebiuahsistemyangsamadan
melakukan validasidata
b.GDISmemastikanbahwatiapaplikasiSIA
menggunakanstandarsecarakonsisten
untuk validasidata.
c.
GDISmemperbaikiefisiensipengembangansist
em.
5.
PengendalianKomunikasi Data
Reviewyangberkaitandenganpengendaliankomunikasidapatdiarahkanpadah
al-hal berikutini:
a. Batcheslogging andtracking
Reviewdiarahkanpadateknikpencatatandan pentrasiranbatchyangmencakup
penghitunganbatch
controltotals,penggunaannomorurut
batch,nomorlembartransmisi serta pencatatanarustransaksidan/atau batch.
b. Program-programaplikasi
Reviewatasverifikasiterhadapbatchcontroltotalsdanrun-to-run
total.Reviewatas
pengendaliantotalrun-to-rundengan
menggunakanjumlahjumlahtotaldalam
pengendaliankeluaran
yangberasaldari
satuprosessebagaijumlah-jumlah(total)
pengendalian
masukan dalampemrosesan berikutnya.Dengan kata lain totalrun-to-run
adalahtotal pengendalian(controltotals)daripenyelesaian suatupengolahan
(pemrosesan)yang
akandigunakan
sebagaitotalpengendalianuntukpemrosesan
berikutnya.Jumlah
darisuatupelaksanaanpemrosesanditambahdengantotal
masukan
dalampemrosesanyangkeduatersebut.
Sebagaicontohmisalnyasaldoawalpersediaan
ditambahdeganpembelianharussama dengan saldo akhirnya.
c. Teknik-teknik verifikasidalamtransmision-line
Sebagaimanadisinggungdalampengendalian masukan untuk sistemonline,terdapat perbedaan yang perludiperhatikan khususnya dalamkaitannya
denganpengendalian.
Hal ini antara lain disebabkan karena operator dapat berfungsi sebagai
orang
yang
memulaitransaksi.Sebagai
contoh
misalnya
seorangpetugaspenjualpada
biroperjalanan
akan
melakukanbeberapatransaksiyang
dalam
sistempenjualpadabiroperjalananakan
melakukanbeberapatransaksiyangdalamsistemNonPDEataudalamsistemPDEy
ang
of-lineakandipisahkan.Dalamhal
inipetugaspenjualantersebutakan
menerimauang, membukukan dan menerbitkan tiket penjualan. Beberapa
jenis
pengendalian
yangtermasuk
kategoriteknik-teknik
verifikasidalamtransmision-line adalah:
Echocheck,yaituteknikyangdisebutjugadenganistilahclosedloopverificationini
mengirimkandatakembalikepadapengirimnyauntukdibandingkan
dengandataasal (aslinya)
Redundancy check, yaitu teknik yang disebut dengan istilah
matchingcheck,
yaitu
memintapengirimannyauntuk
memasukkan
sebagiandaridataselaindari datayang telahditransmisikan.
Completenesstest,yaitupengujiankelengkapandatayangdilakukanterhadaps
etiap
transaksidengantujuan
untukmembuktikanbahwasemuadatayangdiperlukantelah dimasukkan.
6.
Pengendalianpenyimpanan data
Sisteminformasiyangefisien
menangkapdan
menyimpandatahanya
satukalidan
membuatsumbertunggalinitersediabagisemuapenggunayangakan
membutuhkannya.
Untuk
memenuhikebutuhandatadarimasingmasingpengguna,perusahaan
harus
mengeluarkan
biayauntukpengumpulandanpenyimpanan.Datayang
seringdigunakan
dapat
diduplikasisampailusinan,ratusan,ataubahkan
ribuan
kali.Reviewataspengendalian
penyimpanandataditujukanuntukmemastikanbahwasetiapelemendatadisimpanh
anya
satukali,sehinggamengurangiredundansidata
serta
mengurangibiayapengumpulandan penyimpanan data.
Misalnya, data
pelanggan hanya muncul satu kali, namun data
saling dibagiolehpara
pengguna dari bagianakuntansi, pemasaran,danlayananproduk.
Gambar6.7 ModelBasis DataAudit EDP
Pengguna
TampilanPengguna
Akuntans
i
Penjualanpelangg
an
Produk
Peranti
Lunak
Integra
si
Basisdata
yang
digunakan
bersama
(PiutangUsaha
Saatini)
D
Pemasara
n
Layana
n
Penjualanpela
nggan
(OrientasiDemografis&B
his
tori
s)
Penjual
anpelan
ggan
(Orientasi
Prod
uk/Hi
stori
7.
s)
Datapelanggan,fakt
ur
penjualan,penerim
aan
tunai,Jadwalservice
Produk,Dataentitas
lainnya
PengendalianHasil Pemrosesan
Reviewpengendalian
hasilpemrosesan
memastikanbahwaoutput
sistemtidakhilang,
salaharah,ataurusakdan
bahwatidak
terjadipelanggaranprivasi.Eksposur sejenis inidapat menyebabkan gangguan
yang serius atas operasi serta dapat mengakibatkan kerugian
keuanganbagiperusahaan.Contohnya,jikaberbagaicekyang
dibuatperusahaandari sistem pengeluaran kas ternyata hilang, salah arah, atau
hancur,
maka
akun
perdagangan
dan
berbagaitagihanlainnya
akantetaptidakterbayar.
Jenis
metodepemrosesanyangdigunakan
akanmempengaruhipilihanpengendalianyangdigunakanuntuk
melindungioutputsistem.
Secaraumum,
sistembatchlebih
mudahdihadapkanpadaberbagai
eksposurhingga
membutuhkantingkatpegendalian yanglebih tinggidaripada sistemreal-time.
1.
Mengendalikanoutputsistembatch;Sistembatch
biasanyamenghasilkanoutputdalam
bentukkertas,yangumumnya
membutuhkanketerlibatanberbagaiperantaradalam
produksinyadandistribusinya.Output
akandiambildariprinterolehoperatorcomputer
terkait,dipisahkansesuaiurutanlembarnyadandipisahkandariberbagailaporany
ang laindikajikebenarannya oleh staf administrasibagianpengendaliandata,
sertakemudian dikirimmelaluilayanansurat internal ke pengguna akhir.
2.
Outputspooling;Dalamoperasipemrosesan data berskala besar,alat-alat
untukoutput
sepertiprinterdapat
mengalamipenumpukanpekerjaanyangtidakterproseskarena
banyaknyaprogramsecarasimultan
memintalayanandarisumberdayayangterbatasini.
Penumpukkanpekerjaanyangtidakterprosesinidapatmenyebabkan
penyempitan kapasitas, yangakan berpengaruhnegative pada outputsistem.
3.Programpencetakan;Ketikaprinterlowong,
makaprogramrunpencetakanakan
menghasilkan output kertasdarifileoutput.Programpencetakan seringkali
merupakan
sistemyang
rumitdanmembutuhkanadanyaintervensidarioperator.Hal-halyang
perlu
dilakukanoperator, adalah:
a. Menghentikan sementara program pencetakan untuk memasukkan
jenis output dokumen yang benar(cek, faktur, atau
berbagaiformulirkhususlainnya).
b. Memasukkanberbagaiparameteryangdibutuhkanolehrunpencetakan,se
pertijumlah salinan yangakandicetak.
c. Memulai kembali run pencetakan di titik pemeriksaan tertentu
setelah adanyakegagalanfungsiprinter,dan
d. Mengambil output printer dari printer untuk ditinjau kembali
dan untuk didistribusikan.
4.
Pemilahan;Ketikalaporanoutputdiambildariprinter,makaoutputtersebutakanm
asuk ketahappemilahan dimanahalaman outputtersebut akan dipisahpisahdan diatur urutannya.Kekhawatiran yangterjadidalamkegiataniniadalah
stafadministrasiyang
melakukanpemilahandapatsajamembuat
salinantidaksahataslaporantersebut,
mengambilselembarhalamandarilaporantersebutataumembacainformasi
yang sensitif. Review pengendalian utamaataseksposur iniadalahdengan
pengawasan. Untuk berbagai laporan yangsangat sensitif, pemilahandapat
dilakukanoleh pengguna akhirterkait.
5. Sampah; Sampah output komputer berpotensi menimbulkan eksposur.
Merupakan
hal
yangpentinguntuk
membuangsemualaporanyangdibatalkandansalinankarbondari
7.
PENGEMBANGAN
SISTEMINFORMASIAKUNTANSI
6.1
BAB6
Untukdapatmerancang
sebuah
SistemInformasiAkuntansi,kitaharusmelaluitahapantahapan
pengembangansistem. Tahapantersebut adalah Planning (Perencanaan),
Analysis
(Analisis),Design(Perancangan),Implementation(Implementasi),
danPostImplementation (Pascaimplementasi).
6.1.1 Perencanaan(Planning)
Dalamtahap
ini,pengembang
sistem
melakukanperencanaanmengenaiSIAyangakan
dibuat.Seberapabesarperubahanyang
harusdibuatdari
sistemawal,infrastrukturapasaja
yangdibutuhkan,berapa
besarcostpengembangan
danbenefityangnantinyaakandihasilkan.
Hasilakhirdaritahapperencanaan
iniadalahproposalproyekataudokumenperencanaan proyek.
Tanparencankeseluruhan,sistem informasiyang akandikembangkanhanya
akan seperti motif abstrak dalam sebuah jahitan kain perca. Rencana
keseluruhan perlu mendapat kepastianuntuk mencapaitujuan berikut :
Sumber daya yang dimiliki akan ditujukan untuk subsistem yang
pengendalian,
informasidankomunikasi,pengawasan(monitoring).dalamtahapaktivitas
pengendalian,terdapat
pengendalianumum(generalcontrol)danpengendalianaplikasi
(applicationcontrol).
Tahaptahapanalisissistem:
Ada
empattahap-tahapanalisissistem,
anatara lain:
a. Memperoleh
pemahamanmendasarmengenaiaspekoperasidarisistem b.
Menetapkan sebuahhubungankerja denganpengguna sistem
c. Mengumpulkan data-datapentingyang berguna
untukpengembangandesainsistem.
d. Mengidentifikasi permasalahan-permasalahan khusus yang
membutuhkan lebih banayakperhatiandalamupayadesainsubsekuen.
Tahap1
:
Tahap 2
:
Tahap 3
:
Tahap 4
:
Survey
terhadap
sistemsaat ini
Mengidentifik
asi kebutuhan
informasi
Mengidentifik
asi
persyaratan
sistem
Laporananalis
is sistem
GambarTahap-tahap AnalisisSistem
Elemenmanusiamerupakanfaktorkunciuntuk
melakukansurveisistem.Beberapa
perusahaan(organisasi)
menunjukkan
bahwapengembangan sistemmeliputiperubahan sistemyanagada saat
ini,kebanyakanorangtidak
menyukaiperubahan.Dalambanyak
situasi,
seorang individu dapat mempengaruhi pekerjaan orang lain. Beberapa
pendekatantertentuyangdapatdigunakanuntukmenjembatanikesenjanganko
munikasi
anataralain
dalamgambardibawahini.
AnalisisSiste
m
KeamananKerja
Ketidakpastian
Penolakanuntuk berubah
Manajeme
n
6.1.3 Perancangan(Design)
Dalamtahapini,pengembang sistemmerancang SIAdalamDBMS (Database
ManagementSystem).ER-DiagramdanPengendalianatasrisikoyang
mungkinmuncul,
diterapkan
dalamrancanganaplikasimenggunakanDBMS,
sehinggaakanmenghasilkan aplikasi SIA. Bila lebih mutakhir,aplikasi SIA dapat
dibuat terintegrasi antar siklus (akan dibahasdalampembahasanselanjutnya,
siklustransaksi).
Akuntansi merupakan suatubidangilmuyang memprosesdatakeuangan
menjadi suatu informasi yang
digunakan
untuk pengambilan keputusan
keuangan. Perkembangan selanjutnya yaitu akuntansi merupakan
suatu
ilmu
yang
menghasilkan
informasi keuangan dan non keuangan bagi
manajemen
untuk
merumuskan
strategi
perusahaan.
Dan
sistem
informasimenjadi
satukesatuan
dariprosesakuntansi,
mulaidariakuntansi
keuangan, audit dan saat ini sampai padasistem pengendalian manajemen
(Davis, 1991). Manfaat utama
dari
perkembangan Sistem
Informasi
Akuntansi
(SIA)
bagi
sistem efektifitasdanefisiensimanajemen(Wahyono,
2004)adalah :
Penghematanwaktu (time saving),
Penghematan biaya(costsaving)
Peningkatanefektivitas(efectiveness)
Pengembanganteknologi(technology development)
pengembanganpersonelakuntansi(accountingstaf development).
Mengevaluasiberbagaialternatif DesainSistem:
Analisisdan
Perencana
an Sistem
Mengevalu
asi
Beragam
Desain
Menyiapka
n
Spesifikasi
Desain
Spesifika
si
Desain
Sistem
Implementa
si
Siste
m
Pengendalian
& Pengkajian
UlangSistem
Denganberbagaimanfaatdankontribusiyang
diberikantersebut,diharapkan
setiap perusahaan dapat bertahan dalam era globalisasi dengan tingkat
kompetisi
yang
semakin
ketat.Pelaksanaan
SistemAkuntansiKomputer,membutuhkanadanyavalidasidanverifikasi
datayangbaiksebelumdata-datatersebutdimasukkankedalam
komputer.Bahkanpada beberapa perusahaan yang
menerapkan
internal
control tinggi, data atau dokumen mentah akan akan diverifikasi terlebih
dahulu secara manual oleh banyak bagian dalam
3. Mengevaluasisistembaru
Memastikan bahwasistembaru beroperasisesuaidengan yang direncanakan.
PerencanaanImplementasiSistem
Analisisda
n
Siste
m
Desai
n
Konseptu
al
Desai
n
Fisik
ImplementasiSistem
Perencana
an
Implementa
si
Mempersiapak
an
lokasimemasa
ng danmenguji
Memilihdan
melatihperson
el
Dokimenta
si lengkap
Konversi
Mengij
i
Siste
m
Operasida
n
Pemeliharaa
n
Tujuandaripengembangansisteminformasiakuntansi
Menambah nilai bagi perusahaan. Sistem informasi akuntansi dapat memberi
nilai tambahdenganmemberikaninformasiyangakuratdan tepatwaktu.
Penerapan sistem informasi akuntansi meningkatkan efektivitas dan efisiensi
biaya dalammengumpulkaninformasiekonomi.
Membantu serta meningkatkan kualitas keputusan yang akan diambil oleh
pihak manajemen.
Meningkatkanpembagianpengetahuan(knowledgesharing).
DAFTAR PUSTAKA
Marshall B.Romney, Paul John Steinbart, Accounting Information Systems, 12 th ed., Pearson,
2012. (Mar)
Bagranof, Simkin, Strand, Accounting Information System, 11
th
th