Anda di halaman 1dari 22

KINEMATIKA

DENGAN ANALISIS
VEKTOR
I.

Vektor Satuan
Suatu vektor yang diuraikan atas komponen-komponen pada sumbu x dan sumbu y
(2 dimensi), dan i j, merupakan vektor satuan pada sumbu x dan y.
Vektor a ditulis dalam vektor satuan, sebagai berikut:
Y
ayj

a = ax i + ayj a= axi + ayj


X

a = a.cos i + a.sin j
2
2
Besarnya vektor a adalah a = a x + a y
0

axi

Untuk vektor yang terletak dalam ruang (3 dimensi), maka vektor dapat diuraikan atas
komponen-komponen pada sumbu x, y dan z, dimana i j, k merupakan vektor satuan
pada sumbu x, y dan z
, , = masing-masing
sudut antara vektor
vektor A dapat ditulis dalam vektor satuan sebagai
berikut :
A = Ax i + Ay j + Az k
Besar (panjang) vektor A :
2
2
2
A= A x + A y + A z

II.

Besaran-besaran dalam Gerak


A. Posisi ( r) : adalah tempat kedudukan dari titik acuan, dapat dinyatakan dengan vektor
satuan.
Contoh 1:
Posisi suatu partikel pada titik A (3,4)
Ditulis vector posisi A
rA = 3i + 4j
Y
Besar (panjang) vektor posisi A :
A(3,4)
4
2
2
rA = 3 + 4 = 5 satuan

X
3

Contoh 2:
z
3

Arah rA : tan =

y
x

4
3

4 y Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

Ditulis vektor posisi A

rA = 3i + 4j + 3k

Besar

(panjang)

rA =

5 + 4 +3 = 50 satuan
2

vektor

posisi

B. Perpindahan (r) :
Menyatakan perubahan posisi, merupakan besaran vektor , tergantung pada posisi awal dan
posisi akhir :

r = rakhir rawal = rB - rA

Contoh:
Sebuah partikel mula-mula di A, pada koordinat (4,2)m. Setelah 2 detik partikel berada di B
(2,4)m. Tentukan : besar dan arah perpindahan.
Penyelesaian :
Buatlah kedudukan,kordinat dalam vektor posisi:
vektor posisi mula-mula : rA =4i + 2j
Y
vektor posisi akhir
: rB =2i + 4j
B(2,4)
rB

perpindahan (r ) = rB - rA = xi + yj = -2i + 2j

r
A (4,2)
X

rA
0

rB = 2 i + 4 j
rA = 4 i + 2 j

r = -2 i + 2 j

x2 + y2

Besar perpindahan r =

y
x

Arah perpindahan: tan =


C. Jarak :

2
2

22+22 = 8

satuan

= -1, maka = 135o ( 45o kwadran 2)

menyatakan panjang lintasan yang ditempuh


Merupakan besaran skalar. Besar perpindahan merupakan jarak.

D. Kecepatan :
1) Kecepatan rata- rata adalah perpindahan tiap selang waktu =

v=

r
t

r ahirrawal
t

perpindahan
selang waktu

r Br A
xi+ yj
=
t
t

Vector kecepatan rata-rata :


Besar kecepatan rata-rata I v

I=

v=

x
i+
t

v +v
2
x

y
v x i+v y j
j
=
t

2
y

Arah kecepatan rata-rata searah dengan perpindahan atau : tan =

vy
vx

Contoh :

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

Sebuah partikel mula-mula di A, pada koordinat (3,4)m. Setelah 2 detik partikel berada di B
(5,2)m. Tentukan :
a. vektor perpindahannya
b. besar perpindahan (jarak tempuh partikel) dan arah perpindahan
c. besar dan arah kecepatan rata-rata selama waktu dari t = 0 hingga t = 2s
Penyelesaian:
Buatlah kedudukan dengan vektor posisi :
Diketahui :
rA = 3i + 4j
rB = 5i + 2j
t = 2 s
Jawab :

a. Vektor perpindahan (r)


r = = rB - rA = xi + yj = ( 5 3 ) i + (2 4 )j = 2i 2j
b. Besar perpindahan:

x2 + y2

r =

22+22 = 8=2 2

y
x

Arah r , tan =

2
2

= -1, maka = 315o ( 45o kwadran 4)

c. Vektor kecepatan rata-rata

v=

x
i+
t

y
j
t

2
i+
2

2
j ,
2

v = ij

Besar kecepatan rata-rata:

v +v
2
x

perpindahan

vy
vx

Atau tan =

2
y

1
1

12+(1)2= 2

m/s, searah dengan

= -1, maka = 315o ( 45o kwadran 4)

2) Kecepatan Sesaat :
v=

lim

r
t

dr
dt

( kecepatan turunan dari posisi)


dy
Rumus turunan (diferensial): Y = Axn maka dx
= nAxn-1
t 0

Contoh :
1. Diketahui X = 4t2 , A= 4 , n= 2, maka

dx
dt

= 2.4 t2-1 = 8t

2. Sebuah partikel bergerak dengan persamaan posisi : r = 4ti + 2t2j , tentukan besar dan
arah kecepatan benda pada saat t = 2 secon (r dalam meter dan t dalam second.)
Penyelesaian :
Diketahui : r = 4ti + 2t2j
Ditanya : v pada saat t = 2 secon
v=
v

dr
dt

= 4i + 4t j = 4i + 4.2 j = 4i + 8 j

v +v
2
x

2
y

=I v

I=

4 2 + 82

80 = 4 5 m/s

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

Arah v, tan =

vy
vx

8
4

= 2, = . ( pakai kalkulator)

d. Percepatan (a) :
1). Percepatan rata-rata:
v
v ahirvawal
a=
=
t
t
v x
a=
i+
Vector percepatan rata-rata :
t
Besar percepatan rata-rata a =
Arah a : tan =

v y
j = a x i+a y j
t

a +a
2
x

2
y

ay
ax

2).Percepatan sesaat (a) :


v
dv
lim
a = t 0 t = dt
a=

a=

dv
dt

( percepatan turunan dari kecepatan)

dv
dt =

dr
dt
)=
d

dt

d r
2
dt

(percepatan turunan kedua dari posisi)

Contoh :
Suatu partikel bergerak dalam bidang dengan persamaan kecepatan :
v = ( 2 + 3t) i + 2t2 j , v dalam m/s dan t dalam second. Tentukan :
a. Besar percepatan rata-rata dari t = 0 s hingga t = 2 s
b. Besar percepatan saat t = 1 s dan saat t = 2 s
Penyelasaian :
a. Besar percepatan rata-rata dari t = 0 s hingga t = 2 s
v = ( 2 + 3t) i + 2t2 j
v0= ( 2 + 3.0) i + 2 02j = 2i
v2 = ( 2 + 3.2) i + 2 22j = 8 i+ 8 j
( 82 ) i+ 8 j
v
v ahirvawal
a=
=
=
= 3i+ 4 j
t
t
20
Besar kecepatan rata-rata a =

a +a
2
x

2
y

32+ 4 2

= 5 m/s2

b. Besar dan arah percepatan saat t = 1 s dan saat t = 2 s


V = ( 2 + 3t) i + 2t2 j
dv
a = dt = 3 i + 4t j
pada saat t = 1 s , a = 3 i + 4.1 j = 3i + 4j
2
2
2
2
a = a x + a y = 3 + 4 = 5 m/s2

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

Arah a : tan =

ay
ax =

4
3

Pada saat t = 2 s , a = 3 i + 4.2 j = 3i + 8j


2
2
2
2
a = a x + a y = 3 + 8 = 9+64
Arah a : tan =

ay
ax

73 m/s2

8
3

Latihan 1:
1. Partikel yang memiliki posisi awal P(2,3) berpindah kedudukan ke Q(4,6). Maka
a. Vektor posisi P , rP = .
b. Vektor posisi Q, rQ =.
c. Vector perpindahan , (r) =
d. Besar perpindahan r = .
2. Tentukan persamaan kecepatan dan percepatan pada benda- benda yang bergerak dengan
persamaan posisi di bawah: X , Y dalam meter dan t dalam second
a.
b.
c.
d.

X = 5t2 + 6t + 10,
X = 2t3 + 4t2 + 5t + 8,
Y = 10 t 5t2 + 20,
Y = 4t3 6t2 + 8t + 12,

v= .
v= .
v= .
v= .

a= .
a= .
a= .
a= .

3. Sebuah benda bergerak dengan persamaan posisi : r = 8ti + (6t 5t 2)j , r dalam meter dan t
dalam second. Tentukan :
a. Posisi pada saat t= 1 secon ,
r1 = .
b. Posisi pada saat t= 2 secon
r2 = .
c. Besar dan arah perpindahan dari t = 1secon hinga t = 2 secon
r2-1= ...............................................
..

d. Kecepatan rata-rata dari t = 1secon hinga t = 2 secon

e. Besar dan arah kecepatan saat t= 2s

4. Sebuah benda bergerak dengan persamaan kecepatan : v = 3t 2 i + 5t j , r dalam meter dan t


dalam second. Tentukan :
a. Kecepatan pada saat t= 2 secon ,
v2 = ..
b. kecepatan pada saat t = 4 secon
v4 =
c. Percepatan rata-rata dari t = 2secon hinga t = 4 secon
v4-2=
...............................................
..
d. Besar dan arah percepatan saat t = 3 s

5. Sebuah batu dilemparkan vertical ke atas dengan persamaan y(t) = 10t 2t 2 , dimna y dalam
meter dan t dalam second. Tentukan :
a. Percepatan batu?
b. Tinggi maximum yang dicapai?

III.

Grafik Persamaan Gerak

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

Perhatikan grafik x fungsi t,


Gerak Lurus Beraturan : X = 2t m , V = 2 m/s
2

X (m)

t(secon)
1

Gerak Lurus Berubah Beraturan : X = 2 t + 3t2


X(m)

dengan : tan = v =

V = 2 + 6t

16

Dari grafik posisi X terhadap waktu t


dapat menentukan kecepatan
X
t

t(secon)
1 2

Perhatikan grafik v fungsi t,


Gerak Lurus Beraturan :
v(m/s)

X = 2t m ,
V = 2 m/s ,
a=0

2
t(s)
2

Gerak Lurus Berubah Beraturan : X = 2 t + 3t2 m


V = 2 + 6t m/s
v(m/s)
a = 6 m/s2

Dari grafik kecepatan v terhadap waktu t


dapat menentukan percepatan dengan :
v
tan = a = t

t(s))

Perhatikan grafik a fungsi t,


a
(ms2)

a = konstan (GLBB)

2
t (s)
0

Dari grafik percepatan a terhadap waktu t


dapat menentukan kecepatan dengan :
v = luas yang diarsir = a dt

Persamaan Posisi dari fungsi Kecepatan


Perhatikan grafik v fungsi t,
v(m/s)

2
t(s)
1

Dari grafik kecepatan v terhadap waktu t


dapat menentukan perpindahan dengan :

v(m/s)

X = luas yang diarsir =

v dt

t(s))

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

dr
dt

v =

Rumus Integral:

Axn dx

dr = v dt , persamaan diintegralkan,

dr

v . dt

v . dt

r =

Pada saat t0 posisinya r0 dan pada saat t posisinya r, sehinga batas-batas interalnya
adalah:
r

dr

v . dt

r0

to

r r0 =

v . dt
to

v . dt

r = r0 +

to

Apabila benda atau titik materi bergerak pada sumbu x atau sumbu y saja, dapat
ditulis

v . dt

x=

v . dt

x = x0 +

to
t

v . dt

y = y0 +

to

Persamaan Kecepatan dari Fungsi Percepatan


dv
a = dt
dv = a dt , persamaan diintegralkan

dv

a . dt

a . dt

v=

Pada saat t0 posisinya v0 dan pada saat t posisinya v, sehinga batas-batas


interalnya adalah :
v

dv
v0

a . dt
to

v v0 =

a . dt
to

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

v = v0 +

a . dt
to

Contoh :
1.

3 t 2 dt=

3
3 t 2 dt= t 3=t 3+C
3
A = 3 , n=2 , maka

2. Diketahui : persamaan kecepatan suatu benda yang bergerak v = 4 + 2t semua satuan dalam
SI, Jika posisi saat t = 0 adalah 2 m. Tentukan :
a. Persamaan posisi
b. Perpindahan benda setelah 2 secon
Penyelesaian :
Diketahui : persamaan kecepatan : v = 4 + 2t , xo = 2 m
Ditanyakan ; a.persamaan posisi b.perpindahan setelah 2 secon
Jawab :

a. x =

v . dt

4+2 t dt

= 4t + t2 + C

, ( C = xo)

x = xo + 4t + t2 , x = 4t + t2 + 2
b. x = 4t + t2 + 2
x = 4.2 + 22 + 2 = 8 + 4 + 2 = 14 m
dapat juga dengan cara grafik : v = 4 + 2t, buat grafik ambil untuk t=0 dan t=2
perpindahan x = xo + luas trapezium (yangdiarsir)
8+4
x 2=14 m
x=2+
2

V(m/s)
8
4

Latihan0 2: 2

t(s)

1. Sebuah partikel bergerak pada sumbu-x dengan persamaan percepatan v = ( 6t + 4 ). Pada saat
awal, partikel tersebut berada di posisi x0 = 2 m Tentukan :
a. Persamaan posisi partikel
b. Posisi partikel saat t = 2 s

2. Suatu benda bergerak lurus ke arah sb-x dengan persamaan kecepatan v = 6 +3t , v
dalam m/s. Pada saat t=0 , posisi benda x0= 4 m. tentukan
a. persamaan posisi untuk setiap waktu
b. buatlah grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t)
c. jarak yang ditempuh benda setelah 2 secon pertama

3. Sebuah partikel bergerak searah dengan sumbu x , percepatannya a = 5t + 4 (a dalam m/s 2


dan t dalam detik). Mula-mula partikel tersebut terletak pada x = 10 meter dengan kecepatan
6 m/detik. Tentukanlah :
a. Posisi partikel pada t = 4 detik.

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

b. Kecepatan partikel pada t = 5 detik.


c. Posisi partikel pada saat kecepatannya 12 m/detik.
d. Kecepatan partikel pada saat percepatannya 20 m/s 2.

4. Sebuah partikel bergerak memenuhi persamaan y = (2t 2 + 4t + 8) m, dengan t dalam


sekon. Gambarkan grafik kecepatan terhadap waktu dari partikel tersebut! Tentukan kecepatan
saat t = 1 s

5. Grafik posisi terhadap waktu untuk sebuah partikel yang bergerak ditunjukan seperti
pada gambar di bawah .
a. Cari kecepatan rata-rata pada interval waktu t=1.5 s dan t=4.0 s
b. Tentukan kecepatan sesaat pada t=2 s dengan cara mengukur gradient garis
singgung kurva
c. Pada t berapa kecepatan partikel bernilai nol.

Kinematika Gerak Melingkar (Kinematika Rotasi)


Pada garak lurus telah anda kenal 3 besaran yaitu posisi (x), kecepatan (v) dan percepatan (a)
Analogi dengan gerak lurus, pada gerak melingkar 3 besaran dasar yaitu posisi sudut (),
kecepatan sudut () dan percepatan sudut ().
Kecepatan sudut ()
a. Kecepatan sudut rata-rata ( )

t 0
t

ket : 0 = posisi sudut mula-mula (rad)


t = posisi sudut akhir (rad)
t = selang waktu (s)
= kecepatan sudut rata-rata (rad/s)

b. Kecepatan sudut sesaat ( )


=

lim

t 0

d
dt

( kecepatan sudut turunan dari posisi sudut)

Percepatan sudut ()

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

a. Percepatan sudut rata-rata ( )

t 0
t

ket :

0 = kecepatan sudut mula-mula (rad/s)

t =kecepatan sudut akhir (rad/s )


t = selang waktu (s)
= kecepatan sudut rata-rata (rad/s2)
b. Percepatan sudut sesaat ()

lim

t 0

d
dt

( percepatan sudut turunan dari kecepatan sudut)

Persamaan Posisi Sudut dari fungsi Kecepatan Sudut


d
dt

d = dt , persamaan diintegralkan

. dt

Pada saat t0 posisinya 0 dan pada saat t posisinya , sehinga batas-batas integralnya
adalah:

d =
r

. dt
to

0 =

. dt
to

= 0 +

. dt
to

Persamaan Kecepatan sudut dari Fungsi Percepatan sudut


d
dt

d = dt , persamaan diintegralkan

.dt

Pada saat t0 posisinya 0 dan pada saat t posisinya , sehinga batas-batas integralnya
adalah :

d =

.dt
to

0 =

.dt
to

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

10

= 0 +

.dt
to

Latihan 3:
1. Persamaan kecepatan sudut sebuah roda pada saat t adalah = 6 t2.
a. Tuliskan persamaan posisi sudut (t) jika o= 1 radian
b. Hitunglah posisi sudut pada saat t=2 s

2. Sebuah piringan hitamberputar terhadap porosnya menurut persamaan :


= 2t3 + 3t + 4 , dalam radian dan t dalam second. Tentukan :
a. Kecepatan sudut sebagai fungsi waktu
b. Percepatan sudut sebagai fungsi waktu
c. Percepatan sudut awal
d. Percepatan sudut pada saat t=5 secon

3. Sebuah roda berputar dengan persamaan percepatan sudut = 2 t . Tentukan :


a. Persamaan kecepatan sudut (t) jika kecepatan sudut awal 3 rad/second.
b. Kecepatan sudut pada saat t= 2s
c. Persamaan posisi sudut (t) jika posisi sudut awal = 5 radian
d. Posisi sudut saat t=2 s

Gerak Parabola
Gerak Parabola ini dipandang sebagai perpaduan gerak GLB pada sumbu x dan dan GLBB /gerak
vertikal ke atas pada sumbu-y.

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

11

Vy=
0

Persamaan gerak pada sumbu-x (jarak)

Persamaan gerak pada sumbu-y (tinggi)

x = vox . t

y = voy.t g t2 = vo sin t g t2

vx = vox = vo cos

(konstan)

vy = vosin t gt

Kecepatan partikel pada suatu titik dapat dihitung :


v

v +v
2
x

2
y

Benda mencapai titik tertinggi (tinggi maximum = h max = ymax), ini berarti kecepatan titik tertinggi
komponen sumbu y nol ( vy = 0 atau ,

dy
=0
), maka dengan mensubtitusikan ke persamaan
dt

kecepatan akan didapat waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik teringgi sbb :

v y =v 0 sin g .t
1

v 0 sin g .t

t=
g .t

v0

sin

v 0 sin
g

Ketinggian maximum yang dicapai , anda tinggal mensubstitusikan ke persamaan untuk tinggi
dan akan didapat sbb :

1
v 0 sin . t g .t 2
y=h =
2

v 0 sin .

y=h =

h =

v 0 sin 2

g
v 0 sin 1
g .
g
2

v 0 sin 1 v 0 sin

g
2
g

persamaan tinggi maximum yang di capai

hmax= Ymax=
v 20 sin2
2g
Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

12

Benda kembali ke tanah ( h =y =0 ), dari tanah kembali ke tanah dan mencapai jarak terjauh

h =

1
v 0 sin . t g .t 2
2

0=

1
2
v 0 sin . t g .t
2

0=t(

1
v 0 sin g .t
2

t1 = 0

1
v 0 sin g .t
2

t2 , 0 =

g.t = vo sin
g.t = 2 v sin
o

t=
2 v 0 sin
g
Karena waktu naik besarnya

tanah

v 0 sin
g

dan waktu dari awal dilempar dan kembali lagi ke

2 v 0 sin
maka dapat disimpulkan waktu naik = waktu turun.
g

Jarak terjauh yang di capai :


X=

v 0 cos .t

2 v 0 sin
Xmax = v 0 cos .
g

Xmax =
2

v 0 sin2
g

Contoh soal :
1. Sebuah peluru dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 60 m/s dengan
sudut elevasi (tan = ). g=10 m.s2. Tentukan :
a. Posisi peluru setelah 2 sekon
b. Kecepatan peluru setelah 2 sekon
c. Kecepatan di titik tertinggi
d. Waktu untuk mencapai titik tertinggi
e. Tinggi maximum yang dicapai
f. Jarak terjauh yang di capai
Penyelesaian :
Diketahui :

v0 =60 m/s
g= 10 m/s2
tan = diperoleh sin = 3/5 , cos = 4/5

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

13

Ditanyakan :
a. x,y pada saat t = 2s
b.kecepatan pada saat t= 2s
c.kecepatan di titik tertinggi
d. waktu mencapai tinggi maximum
e. ymax
f. Xmax
Jawab :

Pertama kita tentukan dahulu nila-nilai komponen kecepatan awal dan yakinkan semua
satuan sudah dalam SI :
vox = vo cos = 60. 4/5 = 48 m/s
, voy = vo sin = 60. 3/5 = 36 m/s

a. Pada saat t = 2s
v = vox . t = 48 . 2 = 96 m
1
v . t g . t 2
y = 0y
2
y = 36 . 2 . 10 . 22 = 72 20 = 52 m
Jadi posisi saat 2 secon ( 96, 52) m
b. kecepatan pada saat 2 secon
vx = vox = vo cos = 48 m/s
v y =v 0 y g . t
v

v +v
2
x

= 36 10 . 2 = 16 m/s
2
y

482 +162

2304+256 = 2560 = 50,60 m/s

c. kecepatan di titik tertinggi


vx = vox = vo cos = 48 m/s, selalu tetap setiap saat
vy = 0,maka
v = v 2x + v 2y = 482 +0 = 48 m/s (v cos)
o
d. waktu untuk mencapai tinggi maximum ( tOB )
tOB =

v 0 sin
g

36
=3,6 secon
10

e. Tinggi maximum yang di capai


y=

1
v 0 y . t g . t 2 = 36. 3,6 5. (3,6)2 = 129,6 64,8 = 64,8 m
2

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

14

Atau anda bisa gunakan rumus:

hmax= ymax=

2
0

v sin
2g

3 2

602 .

f. Jarak terjauh yang dicapai


x = vox . tOBD = vox . 2 tOB = 48 . 2. 3,6 = 345,6 m
Atau anda bisa gunakan rumus:
2

Xmax =

v 0 sin2
g

v 0 2 sin cos
g

3 4
2
60 .2 . .
5 5
10

3600 .

24
25

10

3456
=345,6 m
10
Y
40 m/s

100 m

2.

Sebuah

pesawat

terbang

SAR

menjatuhkan sebuah paket ransum darurat kepada sekelompok penjelajah yang terdampar, seperti
ditunjukkan pada gambar disamping. Jika pesawat itu terbang mendatar dengan kecepatan 40 m/s
pada ketinggian 100 m di atas tanah, di mana paket ransum itu menyentuh tanah relatif terhadap
titik ransum itu mulai dijatuhkan? Percepatan gravitasi 10 m/s 2.
Jawab:
Koordinat sistem untuk soal di atas dipilih seperti ditunjukkan pada gambar, dengan arah sumbu
X ke kanan positif dan arah sumbu Y ke atas positif. Pertama kita tinjau gerak mendatar ransum
(sumbu X), yaitu gerak lurus beraturan dengan kecepatan v0x sehingga koordinat x persamaannya:
x = v0x dengan v0x = 40 m/s
x = 40t
Jadi, untuk menghitug x kita harus menghitung selang waktu t terlebih dahulu. Selang waktu t
kita tentukan dengan meninjau gerak pada sumbu Y, yaitu gerak lurus berubah beraturan dengan
a = -g, sehingga koordinat y persamaannya:

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

15

1
y=v 0 y t g t 2
2
Pada gambar terlihat bahwa komponen kecepatan awal pada sumbu Y, v0y sama dengan nol,
sehingga

y=

1 2
g t dengan y=100 m ( di bawah sumbu X )
2
100=

1
( 10 ) t 2
2

100=5 t 2
t2 =

100
=20
5

t= 20 = 2

dengan memasukkan nilai t ini ke dalam persamaan sebelumnya diperoleh:


x = 40t
= 40 ( 2 5 )
= 80

Catatan :
Pada benda yang bergerak dengan lintasan parabola, persamaan posisi dapat dituliskan dengan
menggunakan vector posisi sebagai berikut :

r = voxt i + ( voyt gt2) j


Latihan 4:
1. Sebuah peluru ditembakkan vertikal ke atas. Posisi peluru dinyatakan dengan y = ( 15t i 5t 2
j) m dengan t dalam second. Tentukanlah:
a. Kecepatan awal peluru
b. Tinggi maximum yang dapat dicapai.

2. Perpindahan s`uatu benda dinyatakan oleh : r = 4t 2i (3t2 + 4t ) j , r dalam m dan t dalam

second. Tentukan percepatan setelah 2 second.

.
3. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan 98 m/s pada sudut elevasi 30 0. Tentukanlah :
a. Besar dan arah kecepatan bola setelah 2 s, 5 s, 7 s, dan 10 s.
b. Posisi bola setelah 2 s, 5 s, 7 s, dan 10 s.(g = 9,8 m/s2)
4. Sebuah pesawat terbang yang sedang melaju dengan kecepatan 100 m/s arah horizontal dan
pada ketinggian 2000 m di atas tanah menjatuhkan perbekalan. Percepatan gravitasi 10 m/s 2.
Tentukan:

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

16

a. Selang waktu perbekalan tersebut tiba di sasaran (tanah);


v0 = ...
530

5,5 m
1,75 m

10 m

b.

Jarak horizontal (mendatar) pesawat terhadap


sasaran pada saat perbekalan dijatuhkan;
c. Komponen kecepatan horizontal dan vertikal perbekalan pada saat tiba di sasaran;
d. Kecepatan perbekalan pada saat tiba di sasaran.
5. Sebuah bola dilempar dengan kecepatan awal v0 pada sudut 530 (sin 530 = 0,8) terhadap
horizontal. Bola meninggalkan tangan pelempar pada ketinggian 1,75 m. bola mengenai
tembok yang berada 10 m di depan pelempar pada ketinggian 5,5 m. berapakah besar v0?
(Percepatan gravitasi 10 m/s2)

Uji Kompetensi
1. Sebuah benda bergerak lurus sepanjang sumbu x dengan persamaan r = 2t 2 + 6t, r dalam meter
dan t dalam sekon. Kecepatan benda setelah bergerak 5 sekon adalah ...
A. 26 m/s

D. 56 m/s

B. 30 m/s

E. 80 m/s

C. 40 m/s
2.

Benda bergerak pada arah sumbu x dengan kecepatan v = (2t +8) m/s. Pada saat t = 0 posisi
benda tersebut adalah r0 = -5 m, maka posisi benda setelah bergerak adalah ...
A. (2t 2 + 8t - 5) m

D. (2t 2 - 5t) m

B. (t 2 + 8t + 5) m

E. (2t 2 - 8t - 5) m

C. (t 2 + 8t - 5) m

3.

Perpindahan sebuah partikel dalam waktu t diberikan oleh x = t 2 (t + 1), x dalam m dan t dalam
s. Percepatan partikel setelah bergerak 4 sekon adalah ..
A. 16 m/s2

C. 40 m/s2

B. 26 m/s2

D. 56 m/s2

E. 80 m/s2

4. Fungsi kecepatan gerak suatu partikel diberikan oleh persamaan V(t) = 2t 3 3t2 + 10 dengan V
dalam m/s dan t dalam sekon. Percepatan rata-rata partikel untuk selang waktu t = 2 s sampai t
= 6 s adalah ...
A. 20 m/s2
B. 42 m/s2

C. 72 m/s2
D. 80 m/s2

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

17

E. 180 m/s2
5. Suatu benda bergerak sepanjang suatu garis lurus dan percepatannya berubah terhadap waktu
yang diberikan oleh a = (2 3t), t dalam sekon dan a dalam m/s 2. Setelah 5 sekon dari awal
pengamatan, kelajuannya adalah 20 m/s. Kelajuan awal benda adalah ...
A. 20,0 m/s

D. 32,5 m/s

B. 22,5 m/s

E. 47,5 m/s

C. 30,0 m/s
6. Sebuah partikel pada saat t = 1 s berada di P (2, 4) dan pada saat t = 3 s berada di Q (8, 12).
Besarnya perpindahan dan kecepatan rata-rata partikel tersebut adalah ...
A. 5 m dan 10 m/s

D. 10 m dan 5 m/s

B. 7 m dan 14 m/s

E. 14 m dan 7 m/s

C. 8 m dan 10 m/s
7.

Gerak sebuah benda memiliki persamaan posisi r. = (3t + 6 ) i + ( 4t + 8)j. Semua besaran
menggunakan satuan dasar SI. Setelah bergerak selama 3 sekon dari keadaan diam, benda
berpindah sejauh ...
A. 6 m

D. 15 m

B. 9 m

E. 21 m

C. 12 m
8. Benda bergerak lurus dgn persamaan posisi : r. = {(5 + 10t + 2,5t 2) i + (12 + 24t + 6t 2)j} m
Setelah bergerak selama 2 sekon, percepatannya menjadi ...
A. 5 m/s2

D. 13 m/s2

B. 6,5 m/s2

E. 17 m/s2

C. 8,5 m/s2
9.

Percepatan sebuah partikel pada saat t adalah a . = {(6t) i - 4j} m/s2. Mula-mula partikel
bergerak dengan kecepatan v0 . = 2 i m/s. Vektor kecepatan partikel pada saat t adalah
A. v. = {(2 + 3t) i (4t)j} m/s

D. v. = {(2 + 3t2) i (4t)j} m/s

B. v. = {(2 - 3t) i + (4t)j} m/s

E. v. = {(2 + 3t2) i (4t)j} m/s

C. v. = {(2 - 3t2) i + (4t)j} m/s


10. Sebuah rakit menyeberangi sungai dengan arah kecepatan tegak lurus terhadap arah arus
sungai. Kecepatan rakit 0,3 m/s dan kecepatan arus 0,4 m/s. Rakit mencapai seberang dalam
waktu 150 sekon. Lebar sungai adalah
A. 95 m

D. 50 m

B. 75 m

E. 45 m

C. 60 m
11. Dua kapal A dan B mula-mula berada pada kedudukan yang sama. Pada saat yang bersamaan,
kapal A berlayar ke barat dengan kelajuan 30 km/jam dan kapal B berlayar ke utara dengan
kelajuan 40 km/jam. Jarak antara kedua kapal setelah berlayar selama jam adalah

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

18

A. 20 km

B. 25 km

C. 30 km

D. 40 km

E. 50 km

12. Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut ele vasi 60 0 dan kecepatan awal 40 m/s. Persamaan
posisi yang sesuai untuk benda terhadap fungsi waktu adalah ... (g = 10 m/s 2)
A. r. = {(20t) i + (20 3 t)j} m

D. r. = {(20t + 20 3 ) i + (20 3 t2)j} m

B. r. = {(20t) i + (20 3 5t2)j} m

E. r. = {(20t 20 3 ) i + (20t)j} m

C. r. = {(20t) i + (20 3 t + 5t2)j} m


13. Sebuah partikel menjalani gerak parabola dan posisi partikel itu pada saat t adalah x = 6t dan
y = 12t - 5t2. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s 2, maka laju awal partikel itu adalah
A. 6 m/s

B. 6

m/s

C. 6

m/s

D. 6

m/s

E. 12 m/s
14. Sebuah bola golf dipukul dengan kecepatan 9,8 m/s membentuk sudut . terhadap horizontal.
Bila sin .. = 5 4 , g = 9,8 m/s2 dan lapangan golf datar, maka lama waktu yang diperlukan bola
golf untuk sampai ke permukaan lapangan lagi adalah ...
A. 0,5 s

D. 1,7 s

B. 1,5 s

E. 1,75 s

C. 1,6 s
15. Peluru A dan B ditembakkan dari senapan yang sama dengan sudut elevasi berbeda . Peluru A
dengan sudut 30 o dan peluru B dengan sudut 60 o. Perbandingan tinggi maksimum yang dicapai
peluru A dengan peluru B adalah ...
A. 1 : 2

D. 1 : 3

B. 1 : 3

E. 3 : 1

C. 2 : 1
16. Sebuah benda dilemparkan dari suatu tempat di tanah, mencapai ketinggian maksimum 90 m
dan jatuh kembali ke tanah sejauh 180 m dari tempat asal pelemparan. Jika g = 9,8 m/s 2, Besar
kelajuan awal horizontal dari benda itu adalah...
A. 21 m

B. 24 m

C. 42 m

D. 48 m

E. 84 m

17. Peluru ditembakkan dari tanah condong ke atas dengan kecepatan v dan sudut elevasi 45 0. Agar
peluru mengenai sasaran di tanah yang jarak mendatarnya 200 m, maka besar v adalah (g =
9,8 m/s2)
A. 7,10 x 102 m/s

D. 3,5 x 103 m/s

B. 1,4 x 103 m/s

E. 4,9 x 103 m/s

C. 2,1 x 103 m/s


18. Sebuah peluru ditembakkan dengan sudut elevensi. Jika jarak terjauh peluru sama dengan
tinggi maksimumnya, maka nilai tan adalah
A. 1

B. 3

C. 2

D. 6

E. 4

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

19

19. Sebuah gerak parabola memiliki kelajuan awal v. Jika jarak terjauh gerak parabola sama dengan
jarak tempuh sebuah partikel yang jatuh bebas agar memiliki laju v, maka sudut elevasi gerak
parabola tersebut adalah.
A. 30o

B. 45o

C. 60o

D. 75o

E. 90o

20. Sebuah bola ditendang dengan laju awal 20 m/s dan sudut elevasi 45 0. Pada saat bersamaan
seorang pemain yang segaris dengan arah tendangan dan berdiri di garis gol yang 60 m
jauhnya, mulai berlari untuk menjemput bola. Laju lari pemain itu agar ia dapat menerima bola
umpan sebelum bola itu menumbuk tanah adalah....
A. 5 m/s
B. 5

D. 10
m/s

m/s

E. 20 m/s

C. 10 m/s
21. Sebuah pesawat terbang bergerak mendatar dengan kecepatan 200 m/s melepaskan bom dari
ketinggian 500 m. Jika bom jatuh di B dan g = 10 m/s2, maka jarak AB adalah
A. 500 m

D. 1750 m

B. 1000 m

E. 2000 m

C. 1500 m
22. Titik A terletak pada benda berotasi dengan persamaan posisi sudut . = 4t 2 12t 6 (. dalam
radian dan t dalam sekon). Sejak dari detik pertama sampai dengan detik ketiga, A telah
melakukan perpindahan sudut sebesar ...
A. 8 rad B.

28 rad C.

30 rad D.

34 rad

E. 36 rad

23. Sebuah benda berotasi dengan posisi sudut . = t 2 + 2t + 5, . dalam rad dan t dalam sekon.
Kecepatan rata-rata benda selama 5 detik pertama adalah ...
A. 3 rad/s

D. 8 rad/s

B. 5 rad/s

E. 10 rad/s

C. 7 rad/s
24. Sebuah benda berotasi mengelilingi suatu sumbu dengan dengan persamaan posisi sudut .
= t3 t2 + 5 (. dalam radian dan t dalam sekon). Dari persamaan tersebut dapat dinyatakan
bahwa :
1. pada saat awal posisi sudutnya 5 rad
2. kecepatan sudut maksimum 21 rad/s
3. percepatan sudut benda saat t = 1 s adalah 4 rad/s 2
4. benda bergerak melingkar berubah beraturan
Pernyataan yang benar adalah ...
A. 1, 2, dan 3

D. 4 saja

B. 1 dan 3

E. 1, 2, 3, dan 4

C. 2 dan 4
25. Sebuah benda bergerak rotasi dengan persamaan kecepatan sudut . = 2t + 5, . dalam rad/s, t
dalam sekon. Jika posisi sudut awal 10 rad, persamaan posisi sudutnya adalah ...
A. = 2t 2 + 5t + 10
B. = t 2 + 5t + 10

C. = t 2 + 5t
D. = 2t 2 + 5t

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

20

E. = 10t 2 + 2t + 5

Kinematika dengan Analisis Vektor , ye2t 2011

21

Anda mungkin juga menyukai