PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam
tubuhnya. Dalam kehamilan dapat terjadi banyak gestasi (misalnya, dalam kasus kembar,
atau triplet/kembar tiga).
Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan
kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida,
sedangkan manusia di dalamnya disebut embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian janin
(sampai kelahiran). Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida
atau gravida 1. Seorang wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida 0.
Dalam banyak masyarakat definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi
tiga periode triwulan, sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan janin.
Triwulan pertama membawa risiko tertinggi keguguran (kematian alami embrio atau janin),
sedangkan pada masa triwulan ke-2 perkembangan janin dapat dimonitor dan didiagnosa.
Triwulan ke-3 menandakan awal 'viabilitas', yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi
kelahiran awal alami atau kelahiran dipaksakan.
Karena kemungkinan viabilitas janin yang telah berkembang, definisi budaya dan
legal dari hidup seringkali menganggap janin dalam triwulan ke-3 adalah sebuah pribadi.
Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran
(38 minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida, sedangkan
manusia di dalamnya disebut embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian janin (sampai
kelahiran). Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida atau
gravida 1: seorang wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida 0.
Dalam banyak masyarakat definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi
tiga periode triwulan, sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan janin.
Triwulan pertama membawa risiko tertinggi keguguran (kematian alami embrio atau janin),
sedangkan pada masa triwulan ke-2 perkembangan janin dapat dimonitor dan didiagnosa.
Triwulan ke-3 menandakan awal 'viabilitas', yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi
kelahiran awal alami atau kelahiran dipaksakan. Karena kemungkinan viabilitas janin yang
telah berkembang, definisi budaya dan legal dari hidup seringkali menganggap janin dalam
triwulan ke-3 adalah sebuah pribadi hidup yang baru.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain :
1. Bagaimana proses perkembangan janin
1
2. Bagaimana bentuk tabel perkembangan berat badan janin dan panjang janin.
3. Perubahan fisiologi pada ibu hamil
4. Bagaimana Proses Pertumbuhan Dan Perkembangan Embrio Dan Janin
1.3 TUJUAN
1. Dapat mengetahui proses perkembangan janin
2. Dapat mengetahui bentuk tabel perkembangan berat badan janin dan panjang
janin.
3. Dapat mengetahui Perubahan fisiologi pada ibu hamil
4. Dapat mengetahui Proses Pertumbuhan Dan Perkembangan Embrio Dan Janin
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PERKEMBANGAN JANIN
1. PERKEMBANGAN JANIN TRIMESTER PERTAMA
Bulan ke-1 (minggu 1-sampai dengan minggu 4)
2
Embrio akan mulai membentuk suatu lapisan yang yang nantinya akan berkembang menjadi
organ. jantung janin mulai berdetak, dan tulang belakang janin mulai terbentuk.
2. Bulan ke-2 (minggu 5 sampai dengan minggu 8)
bakal jari tangan mulai tumbuh dan mata yang lebih jelas. Bakal kaki dan kelopak
mata akan berkembang selama bulan ini, dan sel-sel saraf di otak mulai terhubung.
3.Bulan ke-3 (minggu 9 sampai dengan minggu 12)
Pada akhir minggu ke 12 kehamilan anda, perkembangan janin panjangnya sekitar 2.4
inci dari puncak kepala sampai bokong. Ekor tulang belakang hilang dan wajah mulai
jelas.
PERKEMBANGAN JANIN TRIMESTER KEDUA
4.Bulan ke-4 (minggu 13 sampai dengan minggu 16)
Perkembangan janin yang terjadi di bulan ke 4 ini yaitu kelopak mata tertutup dan
akan terbuka kurang lebih dalam 3 bulan. kaki dan tangan mulai berkembang dengan
baik.
5.Bulan ke-5 (minggu 17 sampai dengan minggu20)
Perkembangan janin bayi pada bulan ke 5 ini mulai bertambah beratnya mulai sekitar
10 sampai dengan 11 ons dan rambut-rambut halus mulai menutupi seluruh tubuh
bayi.
6.Bulan ke-6 (minggu 21 sampai dengan minggu 24)
Perkembangan janin 6 bulan ini berat dari janin bayi sekitar 2 kg dan panjangnya
mulai ari kepala sampai dengan bokong sekitar 22cm.
7.Perkembangan janin trimester ketiga
Bulan ke-7 (minggu 25 sampai minggu 28)
Tubuh menjadi lebih besar dan rambut halus yang pernah menutupi itu hampir habis.
Bayi mulai dapat memahami secara tegas dengan tanganya.
9.Bulan ke-9 (minggu 33 sampai dengan minggu 36)
Pada akhir minggu ke-40, sebagian besar bayi beratnya berkisar 3,5 kg dengan
panjang dari kepala sampai ke bokong hampir 25 inci dan panjang total sekitar 21
inci.
luteum
gravidarum
akan
meneruskan
fungsinya
sampai
Sirkulasi darah
Sel
darah
makin
meningkat
jumlahnya
untuk
mengimbangi
dihasilkan pada peristiwa pembuahan. Zigot itu kemudian membelah berkali-kali hingga
terbentuklah embrio. Pada tahap perkembangan selanjutnya, embrio akan dibungkus oleh
berbagai selaput dan terbentuklah plasenta. Plasenta berfungsi untuk mendapatkan makanan
dari ibunya. Embrio ini kemudian disebut janin (fetus). Masa janin berlangsung sampai
dengan sesaat sebelum lahir. Pada masa janin, terjadi proses penyempurnaan jaringanjaringan dan organ-organ dalam serta terjadi pertumbuhan tubuh yang pesat.
Fase embrionik
Setelah fertilisasi, zigot yang terbentuk mempunyai kemampuan untuk terus tumbuh
dan berkembang. Pertumbuhan berlangsung seiring dengan bertambahnya jumlah sel akibat
pembelahan secara mitosis. Perkembangan ditandai dengan terjadinya spesialisasi dan
diferensiasi sel-sel atau jaringan. Diferensiasi menghasilkan organ hingga terbentuk individu
utuh.
Fase embrionik secara garis besar terbagi lagi menjadi beberapa tahap:
morulasi : zigot yang terbentuk terus menerus membelah sehingga menjadi suatu
bentuk seperti bola yang tersusun atas banyak sel dan disebut dengan morula
blastulasi : pada tahap akhir dari fase morula akan terbentuk suatu lubang yang
disebut dengan blastocoel. Bentuk embrio sampai dengan tahap ini disebut dengan
blastula.
Janin
Pertumbuhan dan perkembangan janin dibagi dalam tiga tahapan utama, yaitu sebagai
berikut :
a.
Triwulan I, dimulai dari terbentuknya zigot sampai janin berusia tiga bulan. Pada
tahap ini, perkembangan terpusat pada organ seperti otak, jantung, dan paru-paru.
b. Triwulan II, (bulan keempat, kelima, dan keenam), pertumbuhan pada anggota tubuh
seperti kaki, dan jari-jari.
c.
Tahap perkembangan manusia dalam kandungan ibu berlangsung selama + 266 hari (38
minggu atau sekitar 9 bulan). Proses pembentukan dan perkembangan otak berlangsung di
dalam rahim. Ini berarti bahwa masa kehamilan merupakan masa pertumbuhan dan
perkembangan fisik, mental , dan kecerdasan bayi sebelum dilahirkan. Beberapa peristiwa
penting dalam perkembangan embrio manusia dapat dilihat pada tabel 1.1.
Tabel 1.1 Perkembangan Embrio Manusia
Waktu
setelah
pembuahan
24 jam
3 hari
2,5 minggu
3,5 minggu
4 minggu
2 bulan
3 bulan
perempuan
4 bulan
Triwulan III
266 hari
Lahir
a.
12
Masa Subur Pria terjadi pada pagi hari sekitar jam 4:00 sampai 7:00 atau pada suhu
masih dingin dan saat musim dingin,
Masa Subur Pria juga terjadi pada hari ke 3 sampai hari ke 7 setelah sperma keluar
dari organ reproduksi,
Produksi sperma saat pagi atau suhu dingin akan lebih banyak dan lebih kuat untuk
bertahan hidup,
Ada beberapa hal yang juga menyebabkan ketidak suburan pada pria, antara lain :
1. Penurunan kesuburan karena usia. Menurut data yang kami peroleh, 8% pria yang berusia
25 tahun gagal memberikan membuahi pasangannya, 15 % pada pria berusia 35 tahun
juga gagal menghamili pasangan untuk mendapatkan buah hati, 40% pria ataupun wanita
yang berusia 40 tahun keatas juga mengalami hal yang sama. Untuk usia 40 tahun keatas
atau yang dikenl puber kedua yang dalami pria atupun wanita, daya rangsang dan masa
subur menurun selain karena fisik, frekuensi untuk berhubungan seksual makin berkurang
sejalan dengan bertambahnya usia.
2. Obesitas atau kegemukan. Menurut sebuah penelitian menyatakan 12 % masalah ketidak
suburan karena masalah berat badan, terlalu kurus atau gemuk sangat mempengaruhi
keesuburan pada pria ataupun wanita.
3. Kebiasaan mengkonsumsi kopi. Hal ini juga dapat mempengaruhi kesuburan, karena
kandungan kafein dalam kopi dapat mengurangi tingkat kesuburan, dan reproduksi.
4. Rokok. Kandungan nikotin dalam rokok sangat membahayakan bagi tubuh dan
menimbulkan aroma tidak sedap pada pasangan dan lemahnya pembuahan.
wanita dan pasangan yang ingin menunda dan menghindari kehamilan, melakukan
hubungan intim disaat masa tidak subur.
Kalkulator masa subur merupakan penghitungan masa subur perempuan. Masa atau
waktu subur adalah masa dalam siklus haid perempuan di mana terdapat sel telur yang
matang yang siap dibuahi, sehingga bila perempuan tersebut melakukan hubungan
seksual maka dimungkinkan terjadi kehamilan.
Umumnya bagi yang mempunyai siklus haid 28-30 hari berada antara hari ke 12
hingga hari ke 18 dihitung dari hari pertama haid.
1. Siklus Haid
Kalkulator masa subur akan mudah diketahui jika siklus haid setiap bulannya teratur.
Ada ahli yang berpendapat sikulus haid normal 28 hari, pertengahan siklusnya hari ke
14 ( 28 : 2 ), masa suburnya 3 hari sebelum hari ke -14, yaitu (14 3) dan 3 hari setelah
hari ke -14 yaitu hari ke -17 (14 + 3).
Jadi masa subur terjadi pada hari ke -11 dan hari ke -17.
Ada pula cara / rumus lainnya dalam mengkalkulator masa subur dengan sistem kalender,
seperti berikut ini :
Masa Subur = Hari Terakhir Haid Menstruasi + 13.
Sebelum menggunakan metode ini disarankan untuk melakukan pengamatan minimal 6
kali siklus haid.
14
Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid.
Jika siklus haid tidak teratur :
Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid
dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya.
Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini
menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid
dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
Rumus :
1.
2.
Jumlah dan kualitas lendir bervariasi pada perempuan satu dengan lainnya, termasuk
dengan siklus itu sendiri.
jika sulit untuk mendeteksi lendir dari luar, bisa diketahui setelah berolahraga atau
setelah buang air besar.
Kegel ( gerakan mengerutkan otot pinggul bagian bawah seperti sedang menahan
kencing ) terkadang dapat membantu pengeluaran lendir.
3.
16
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau fetus di dalam
tubuhnya. Dalam kehamilan dapat terjadi banyak gestasi (misalnya, dalam kasus kembar,
atau triplet/kembar tiga).
Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan
kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida,
sedangkan manusia di dalamnya disebut embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian janin
17
(sampai kelahiran). Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida
atau gravida 1. Seorang wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida 0.
Tahapan embrio terjadi selama manusia masih di dalam kandungan. Coba ingat kebali
proses pembentukan embrio yang telah kamu pelajari. Embrio berasal dari zigot yang
dihasilkan pada peristiwa pembuahan. Zigot itu kemudian membelah berkali-kali hingga
terbentuklah embrio. Pada tahap perkembangan selanjutnya, embrio akan dibungkus oleh
berbagai selaput dan terbentuklah plasenta. Plasenta berfungsi untuk mendapatkan makanan
dari ibunya. Embrio ini kemudian disebut janin (fetus). Masa janin berlangsung sampai
dengan sesaat sebelum lahir. Pada masa janin, terjadi proses penyempurnaan jaringanjaringan dan organ-organ dalam serta terjadi pertumbuhan tubuh yang pesat.
3.2 SARAN
Saranya agar pembaca dapat memahami fisiologi pada ibu hamil dan perkembangan
serta pertumbuhan dan perkembangan embrio dan janin.
REFERENSI
1. Rochmawati, Lusa, Menentukan usia kehamilan, Juli, 2011, Pengajar dan
pendidik aktif di perguruan tinggi di Yogyakarta dan Surakarta.
18
19