BAB IV
PROSES TRIMMING (ASSYMBLY PLANT)
40
41
42
4. Assembly Process
Assembly Process merupakan proses terbesar dari pembuatan sebuah
mobil. Pada tahapan ini semua komponen yang berasal dari Plant 1 (Stamping
Plant), Plant 2 (Casting Plant), dan Plant 3 (Engine Plant) dirakit pada Plant 4
(Assy Plan). Assy Plant di PT. ADM sendiri terdiri dari dua assy dimana masing
masing assy memiliki satu jalur. jalur 1 (satu) memproduksi produk XeniaAvanza-Terios-Rush (export-domestic) dengan takt time 1,45 menit. jalur 2 (dua)
memproduksi Grand Max (export-domestic)-Luxio-Xenia-Avanza dengan takt
time 1,7 menit. Setiap lini produksi memiliki 5 (lima) shop produksi yang terdiri
dari welding (pengelasan), toso (pengecatan), assembling (perakitan), inspection
and repair, dan delivery .
Welding merupakan proses perakitan atau penyatuan part hasil proses
stamping yang digabungkan dengan cara dilas. Proses ini sebagian besar
menggunakan sistem robotik tetapi tetap ada campur 33 33 tangan operator untuk
beberapa bagian tertentu. Welding process melalui beberapa tahapan yaitu
welding under body, main body, shell body, metal finish, dan welding buffer stock
yang merupakan proses pengaturan komposisi pola antrian di atas conveyor
(Heijunka).
43
Setelah semua body part dirakit, body mobil selanjutnya menjalani proses
pengecatan (painting). Proses pengecatan ini dilakukan sebanyak tiga kali.
Pertama body mobil dicelupkan kedalam bak yang berisi cairan cat yang diproses
secara elektrolisa untuk mendapatkan pengecatan dasar yang berwarna putih
(under coat). Selanjutnya pelapisan kedua menggunakan cat berwarna abuabu
yang dilakukan secara robotik. Cat lapisan kedua ini dimaksudkan untuk menjaga
cat luar agar tetap baik sekaligus berfungsi melapisi panel agar tetap halus.
Lapisan terakhir (top coat) juga dilakukan dengan robot untuk menghasilkan
warna akhir kendaraan yang diinginkan.
44
6. Delivery
Delivery (pengiriman) merupakan pascaproses terakhir dari proses
produksi. Proses pengiriman ini dilakukan pada unit yang telah jadi dan bebas
cacat. Unit yang siap kirim akan diberi label OK. Setelah unit OK, unit akan
melakukan administrasi dan pemberian buku 35 35 panduan (manual book) sesuai
dengan brand atau merek yang dimiliki yaitu D-Brand untuk unit Daihatsu dan TBrand untuk unit Toyota. Sebelum unit dikirim ke konsumen, cek unit terakhir
akan dilakukan oleh masing masing karyawan D-Brand dan T-Brand. Proses
delivery dilakukan oleh bagian Vehicle Logistic Delivery.
45
4.1.3
1. T.1
Di proses pertama ini kerangka body yang dikirim dari PBS diturunkan
menggunakan bantuan hidrolik dan dijalankan dengan mesin konveyor di pos 1
ini dilakukan pemasangan stay E/G room, pemasangan insulator, dan memasukan
peralatan yang ada dalam box SPS . di pos ini terdapat 3 orang pekerja
2. T.2
Lanjut ke pos 2 pemasangan stay B/door, dan pemasangan silencer roof. Di
sini pekerjaan dilakukan ole 2 karyawan
46
47
48
Standard
49
Team member segera lapor ke team leader atau forman atau atasan
langsung
2.
6
Kemungkinan Defect
1. Hose terbalik
2. Clip terlepas
3. Salah pasang
4. Clip menyentuh wire
50
Pada proses trimming ini setiap pos mendapatkan map yang isinya SOP untuk
setiap proses yang dikerjakan.tiap pos mendapatkan map ,1 map untuk 1 member,
di sini penting untuk kita memperhatikan lambang s yaitu safety ,dimana untuk
mengingatkan para member untu bekerja secara lebih hati-hati sesuai SOP yang
berlaku. Take time pada proses trimming yaiti 84 detik.
a. SEIRI
Pemilihan
b. SEITON
Kerapian
c. SEISO
Resik
d. SEIKETSU Rawat
e. SHITSUKE Kedisiplinan/ Rajin
51