Anda di halaman 1dari 104

Installation of Adempiere 3.

40 with PostgreSQL

Bagi anda yang menghendaki menggunakan aplikasi sekelas


Compiere yang Full Feature namun masih free (tidak harus bayar), tentu Adempiere menjadi
pilihan Utama. Seperti halnya Compiere, Instalasi Adempiere cukup mudah, bagi anda yang
sudah terbiasa menginstall program aplikasi, atau game pasti tidak akan menumui kesulitan
yang berarti. Untuk dapat menginstal ADempiere, anda cukup mengikuti beberapa langkah
yang akan saya coba terangkan dibawah ini, apabil semua proses instalasi berhasil dengan
baik maka anda segera bisa mencoba kemampuan Adempiere di komputer anda.

Persiapan
1. Anda harus menyiapkan komputer dengan Spec: Pentium 4 dengan memory minimal
512MB
2. Download JDK1.5 di http://java.sun.com/javase/downloads/index_jdk5.jsp
3. Download PostgreSQL versi terbaru di http://www.postgresql.org/
4. Download Adempiere 3.40 di http://www.adempiere.org/
Langkah Instalasi
1. Install JDK 1.5 di komputer anda, Catat nama folder tempat anda menginstallnya
2. Tambahkan Setting Environtment sebagai berikut:
(masuk ke control panel>system>advance>environtment variables)
- Tambahkan path instalasi JDK/JRE anda sebagai berikut (disesuaikan dengan letak folder
instalasi anda) : C:\Program Files\Java\JRE1.5.0_15\bin; C:\Program
Files\Java\JRE1.5.0_15\bin\client
- Kemudian tambahkan Variable sebagai berikut:
Variable Name = JAVA_HOME , Variable Value = C:\Program Files\Java\Jdk1.5.0_15
Variable Name = ADEMPIERE_HOME , Variable Value = C:\Adempiere
3. Install PostgreSQL, pastikan PL/Java dipilih untuk diinstal
(apabila pilihan tidak bisa dipilih, kemungkinan seting environtment belum benar)
4. Buka PgAdminIII, dan Connect to postgresql
- Klik kanan di Postgresql database server and connect.
- Masukkan password
Buat user adempiere dengan password adempiere dengan superuser rights (lihat gambar
dibawah)

Buat database adempiere dengan owner adempiere, encoding UTF8 (lihat gambar)

4. Tambahkan parameter kedalam postgresql.conf (apabila belum ada)


Custom_variable_classes = 'pljava'
pljava.classpath = 'C:\Program Files\PostgreSQL\8.2\share\pljava\pljava.jar'
pljava.release_lingering_savepoints = true
pljava.vmoptions = '-Xmx64M -Dbackchannel.port=48'
pljava.debug = false
Connection Settings
listen_addresses = '*' # what IP address(es) to listen on * = all
Tambahkan juga IP anda di pg_hba.conf :
host all all 127.0.0.1/32 trust

host all all 192.168.1.1/24 trust # ini adalah IP komputer anda


5. Stop Postgresql dan Start kembali
6. Unzip dan ekstrak Adempiere ke dalam folder: C:\Adempiere
7. Dari command prompt, jalankan perintah berikut:
psql -U adempiere -d adempiere -c "drop schema sqlj cascade"
psql -U adempiere -d adempiere -f adempiere_pg.dmp 2> dum_error.dmp
(apabila ada command error 'psql' is not recoqnize bla... bla..., mungkin potgresql belum
masuk didalam path environment windows anda, anda dapat menambahkan di path
envorontment anda baris berikut: C:\Program files\Postgresql\8.2\bin )
8. Jalankan C:\Run_Setup.bat

Akan keluar tampilan setup seperti gambar berikut:

Isikan parameter sesuai dengan konfigurasi komputer anda. Apabila semua parameter sudah
di test dan semua keluar tanda centang, tekan "Save"
9. Dari Dos Command, jalankan Run_Adempiere.bat

Pilih database type= postgresql , kemudian Isikan nama host anda

Tekan tanda centang, apabila semuanya berjalan lancar, akan keluar tampilan login sebagai
berikut:

Pilih Role, lalu tekan tanda centang

10. Apabila tampilan dibawah ini sudah tampil, Selamat !! anda sudah berhasil menginstal
ADempiere ERP.

2. Menengok Kelebihan Adempiere

ADEMPIERE 3.5.1 Alpha Release


Adempiere 3.51 alpha release

Saat ini Adempiere sudah mengeluarkan alpha release untuk Versi 3.51, dimana ADempiere
3.5.1a memiliki beberapa modul modul tambahan yang sangat penting, diantaranya adalah
Libero Manufacturing dan Human Resource (keduanya kontribusi dari eevolution.com),
selain Fixed Asset, Replication, Integration process dan New function nextidfunc added.
Modul modul semacam ini bahkan saat ini belum tersedia di Compiere sebagai induk dari
Adempiere, dimana ini menunjukkan bahwa dari sisi kelengkapan modul ADempiere telah
jauh meninggalkan Compiere. Akankah ADempiere mengalahkan Compiere sebagai
pendahulunya?

Beberapa kelebihan kelebihan yang dimiliki oleh ADempiere 3.51 adalah :


- Manufacturing Management
- Human Resource and Payroll
- Fixed Assets
- Replication
- New function nextidfunc added
- Integration Process
1. Manufacturing Management.

Modul Manufacturing merupakan modul yang ditunggu tunggu oleh kalangan industri,
dimana kita ketahui Compiere dan Adempiere versi sebelumnya belum memiliki
Manufacturing Management, sehingga ketika di implementasikan pada perusahaan
Manufaktur masih akan memeperlukan pekerjaan manual dari sisi produksi. Dengan adanya
Modul Manufacturing Management ini maka dalam waktu tidak lama lagi Industri
Manufaktur sudah dapat memiliki solusi ERP yang cukup lengkap dari ADempiere yang
bebasis Opensource ini.
Modul Manufacturing Management yang merupakan contribusi dari eevolution ini dilengkapi
dengan fitur fitur yang cukup lengkap seperti:
- Engineering Management
- Planning Management
- Production Management
- Distribution Management
- Quality Management
- Standard Costing Management

MRP Calculation

& ECN

MRP Calculation
Dimana dengan fitur fitur diatas anda bisa melakukan berbagai aktivitas dibidang produksi
seperti melakukan Engineering Change Notice (ECN), Material Requirement Planning
(MRP), Capacity Requirement Planning (CRP), DRP (Distribution Requirement Planning),
Shop Floor Control, Maintenance Management, hingga melakukan product costing.
Mengingat begitu banyak dan kompleks nya modul Manufacturing, insya Allah kalau ada
waktu nanti saya akan menulis lebih banyak lagi tentang Modul Manufacturing Management
ini.
CRP Setup & DRP Setup

Shop Floor Control

2. Human Resource and Payroll

Modul Human Resource and Payroll juga merupakan salah satu modul yang dinantikan para
pengguna adempiere, dengan adanya modul ini maka proses management karyawan dan
payroll/penggajian tidak perlu dibuat secara terpisah dengan aplikasi ERP. Sehingga cukup
dengan satu aplikasi ERP dan sudah memberikan solusi kepada hampir semua kebutuhan dari
semua Departemen dari perusahaan. Meskipun pada penerapannya mungkin perlu beberapa
modifikasi dikarenakan aturan ketenaga kerjaan yang berbeda dari masing masing negara.
Demikian juga untuk penerapan di Indonesia, mungkin salah satu yang harus dipersiapkan
misalnya membuat format cetak untuk laporan pajak PPH-21, formula perhitungan Pajak,
Jamsostek, dll.
3. Fixed Assets
Modul Fixed Assets merupakan modul yang sering ditanyakan oleh para pengguna
Adempiere setelah modul Manufacturing dan Payroll. Dengan adanya modul ini, maka
pengguna Adempiere tidak perlu lagi membeli software khusus untuk merawat fixed asset
perusahaan.
4. Replication
Replication merupakan utility yang memungkinkan kita melakukan replicate data / export
import data dengan lebih mudah. Dengan fasilitas ini, maka misalnya anda memiliki 38 Store
dan masing masing memiliki Adempiere dan postgreSQL di server local dengan internet

12kbps. Store store tersebut akan tetap mampu beroperasi ketika mereka tidak
online/tersambung internet. Ketika mereka online maka store akan secara otomatis
melakukan replication dengan Server Pusat.
5. New function nextidfunc added
Fasilitas ini adalah untuk migrasi dari versi sebelumnya, maupun dari Compiere. Dengan
adanya fasilitas ini maka akan dengan mudah untuk melakukan migrasi ke Adempiere.
6. Integration Process
Fasilitas ini adalah untuk melakukan proses integrasi. Fasilitas ini di sponsori oleh Idalica,
salah satu contributor ADempiere.

3. Instalasi Adempiere

Install ADempiere 3.60LTS on Windows 7


Download artikel dalam format PDF di link berikut ini
Instalasi ADempiere ERP pada sistem windows tidaklah sulit, namun demikian ternyata
masih banyak juga yang menemui kesulitan dalam instalasi. Tutorial berikut ini ditujukan
kepada user pemula yang memerlukan panduan langkah demi langkah untuk instalasi
ADempiere 3.60 pada sistem operasi Windows.Catatan: Pada Windows 7 pastikan anda
memiliki akses sebagai administrator

Persiapan Instalasi
Sebelum melakukan instalasi ADempiere, persiapan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
1. Siapkan komputer PC dengan Spesifikasi: Processor minimal Pentium 4 dengan memory
minimal 512 MB untuk training dan minimal 1GB untuk production, dimana tentu saja
apabila anda memiliki komputer dengan spesifikasi lebih tinggi hasilnya akan semakin baik,
dan untuk production Harddisk disarankan menggunakan RAID system.
2. Siapkan File instalasi Java JDK1.6 yang dapat anda download gratis di :
http://java.sun.com/javase/downloads/index_jdk6.jsp
Pada contoh akan kita menggunakan JDK 1.6.0_10
3. Siapkan file instalasi PostgreSQL versi terbaru yang dapat anda download gratis di
http://www.postgresql.org/ , pada contoh kita akan menggunakan postgreSQL versi 8.4.2.1
4. Siapkan file instalasi software ERP ADempiere 3.6.0 LTS yang dapat anda download
gratis di :
http://sourceforge.net/projects/adempiere

Memulai proses instalasi Install JDK 1.6

1. Siapkan file instalasi Java JDK 1.6 yang sudah anda download (atau apabila belum, anda
bisa download di: http://java.sun.com/javase/downloads/index_jdk6.jsp)
Catatan: pada contoh kita menggunakan file JDK6u10-windows-i586.exe, anda dapat
menggunakan versi ini atau yang lebih baru.2. Jalankan / Klik-ganda file JDK6u10windows-i586.exe (nama file bisa berbeda tergantung tanggal update terbaru) hasil download
diatas. Maka file akan di ekstrak untuk persiapan instalasi, seperti ditampilkan pada gambar

berikut:

Gambar 1
3. Tekan Next untuk melanjutkan proses instalasi

Gambar 2
4. Pilih Accept dari License Agreement untuk melanjutkan.

Gambar 3
5. Selanjutnya anda diminta untuk memilih paket paket yang akan diinstall (atau tekan Next
untuk menginstall secara tipikal). Secara default aplikasi akan menginstal
development tools, Demo files, Source code, dan Public JRE. Anda harus memilih
Development Tools untuk di instal, sedangkan Demos, Source Code, dan Public JRE anda
tidak harus memilihnya, apabla anda tidak menginginkan untuk di install silahkan pilih pada
panah kebawah dan pilih Don't install this feature now.
Anda juga harus memilih lokasi instalasi, dimana lokasi default instalasi windows adalah di
C:\Program files\ maka lokasi instalasi pada contoh kita adalah di C:\Program
files\java\JDK1.6.0_10\ ( bila diinginkan anda dapat merubah ke lokasi lain sesuai keinginan

anda)

Gambar 4
6. Instalasi berlangsung, tunggu sejenak

Gambar 5
7. Selanjutnya anda diminta untuk memilih di folder mana anda ingin menginstall JRE .
Lokasi default instalasi adalah di C:\Program files\Java\JRE6\.
Catatan: Mohon lokasi ini dicatat karena akan digunakan pada instalasi selanjutnya.

Gambar 6
8. Proses Instalasi berlangsung, silahkan ditunggu sejenak.

Gambar 7
9. Tekan Finish, dan proses Instalasi Selesai.

Setting Environtment
Setelah selsai melakukan instalasi Java JDK6, selanjutnya kita harus mengatur terlebih
dahulu environment dari komputer yang akan digunakan. Untuk itu silahkan masuk ke
System properties melalui menu Setting>Control Panel>System>Advance system setting
(Gambar 2.8).
1. Masuk ke Control Panel > System > Advanced > Environtment Variable, pilih System
Variable dan tekan New kemudian tambahkan nilai Path diatas (gambar 2.9).

Gambar 8

Gambar 9
2. Kemudian dengan cara yang sama, pilih New dan tambahkan Variable sebagai berikut:
a. Untuk Adempiere Server, masukkan variable berikut:
Variable Name = JAVA_HOME ,
Variable Value = C:\Program Files\Java\Jdk1.6.0_10
Pilih new kembali dan masukkan variable berikut:
Variable Name = ADEMPIERE_HOME
Variable Value = C:\Adempiere
b. Untuk Adempiere Client, masukkan variable berikut:
Variable Name = JAVA_HOME ,
Variable Value = C:\Program Files\Java\Jre1.6.0_10

Pilih new kembali dan masukkan variable berikut:


Variable Name = ADEMPIERE_HOME
Variable Value = C:\Adempiere
3. Kemudian pilih Path dan tekan Edit, dan tambahkan path berikut:
a. Untuk Adempiere Server, tambahkan Path berikut:
%JAVA_HOME%\bin;%JAVA_HOME%\jre\bin\client; C:\Program
Files\PostgreSQL\8.4\bin
b. Sedangkan untuk Adempire Client, tambahkan path berikut:
%JAVA_HOME%\bin;%JAVA_HOME%\jre\bin\client

Gambar 10
Catatan: Isi parameter diatas harus anda sesuaikan dengan parameter instalasi di computer
anda. Untuk melakukan pengecekan dan verifikasi anda dapat menjalankan dari command
prompt (Start>Run>Cmd) perintah:
C:>SET
Dan untuk mengecek path anda dapat menjalankan perintah:
C:>Path

Instalasi Database PostgreSQLUntuk dapat menjalankan Adempiere, anda


memerlukan database. Dimana pada contoh dibawah ini kita akan melakukan instalasi
database PostgreSQL dengan langkah langkah sebagai berikut:
1. Siapkan file instalasi PostgreSQL yang sudah anda download (atau apabila belum, anda
dapat mendownloadnya di: http://www.postgresql.org), dimana pada contoh kali ini kita akan
menggunakan versi 8.4.2 dengan nama file postgresql-8.4.2-1-windows
Catatan: Pada contoh kita akan menggunakan versi 8.4.21. Anda dapat menggunakan versi
yang sama atau update yang lebih baru apabila tersedia.
Selanjutnya Silahkan dobel klik file postgresql-8.4.2-1-windows

Gambar .11
2. Pilih Next untuk memulai Instalasi

Gambar 12
3. Pilih directory instalasi yang anda inginkan atau tekan Next untuk memilih lokasi default

Gambar 13
4. Pilih Directory data yang anda inginkan atau tekan Next untuk memilih lokasi Default.

Gambar 14
5. Masukkan password untuk intalasi anda ( 2 kali).

Gambar 15
6. Pilih locale untuk digunakan cluster database baru.

Gambar 16
7. Tekan Next Selanjutnya postgreSQL siap untuk memulai instalasi.

Gambar 17
8. Selanjutnya instalasi berlangsung

Gambar 18
9. Setelah proses instalasi selesai, tampilan berikut akan muncul:

Gambar 19
10. Proses instalasi selesai, tekan Finish untuk menyelesaikan proses
1.1.2.4 Membuat User dan Databaru
1. Setelah anda menginstal PostgreSQL, anda harus membuat user dan database di postgresql.
Untuk itu jalankan pgAdminIII dengan mendoble klik pqAdminIII dari men windows.
2. Connect ke postgresql, dengan menekan klik kanan dan pilih connect.

Gambar 20
3. kemudian masukkan password instalasi anda.

Gambar 21
4. Klik kanan pada Login Role, dan buat Login Role baru, dengan nama adempiere dan

password adempiere.

Gambar 22
5. Masuk ke tab Role previledge kemudian pilih tingkatan hak akses: superuser, Can
create database object, Can create roles, Can modify catalog directly,

Gambar 23
6. Selanjutnya klik kanan pada database dan buatlah database baru dengan nama adempiere
dengan owner adempiere, dan encoding UTF8:

Gambar 24
7. Sebagai tambahan, anda juga dapat menentukan pada alamat IP yang akan menerima
koneksi. Misalnya anda menginginkan koneksi akan diterima melalui IP 192.168.1.1 maka
buka lah file postgresql.conf dan cari setting untuk Connection Settings, selanjutnya
masukkan IP address anda sebagai berikut::

Connection Settings
listen_addresses = '192.168.1.1' # what IP address(es) to listen on * = all

Gambar 25
Apabila anda menginginkan untuk menerima dari semua IP yang ada pada server anda, ganti
alamat IP dengan tanda * .
8. Tambahkan juga IP anda di file pg_hba.conf. Sebagai contoh, misalnya IP komputer anda
adalah 192.168.1.1 maka tambahkan baris sebagai berikut:
host all all 127.0.0.1/32 trust
host all all 192.168.1.1/24 trust # ini adalah IP komputer anda.

Gambar 26
Ini akan membuat computer computer pada jaringan yang satu segmen dengan komputer
anda akan diterima oleh komputer/server anda.
9. Stop Postgresql Dan start kembali
2.1.2.4. Install Adempiere Server
1. Unzip / Ekstrak Adempiere_360LTS.zip kedalam folder C:\Adempiere

Gambar 27
2. Buka Command prompt melalui Start>Run>cmd dan tekan OK,

Gambar 27a
3. Kemudian, Jalankan perintah berikut:

C:\Adempiere\Run_setup.bat

Gambar 28
4. Akan tampil window sebagai berikut:

Gambar 29
5. Isikan parameter sesuai dengan konfigurasi komputer anda. Masukkan type database=
postgresql, nama database = adempiere dan masukkan juga password admin postgresql (yang
anda masukkan pada saat instalasi postgre SQL). Apabila semua parameter sudah di test dan
semua keluar tanda centang, tekan "Save"
6. Dari Command Prompt, jalankan perintah berikut:
C:\Adempiere\Utils\Run_ImportAdempiere.bat
7. Selanjutnya jalankan perintah :
C:\Adempiere\Run_Adempiere.bat maka akan tampil Windows sebagai berikut:

Gambar 30
Pilih database type: postgresql kemudian isikan nama Host anda.
8. Tekan test Application Server dan Test Database. Agar proses ini sukses, cek apakah
Application Server dan Database sudah Running.
Catatan: Untuk menjalankan Application Server pada komputer anda, anda harus
menjalankan perintah : C:\Adempiere\Utils\RUN_Server2.bat
Sedangkan untuk menjalankan PostgreSQL (apabila tidak running secara otomatis) dengan
klik pada menu: start>Program>PostgreSQL 8.4>Start Server
9. Apabila semua OK (ditandai dengan tanda centang berwarna hijau), tekan Centang.
Apabila semua berjalan dengan baik, akan muncul window berikut:

Gambar 31

10. Tekan OK (tanda centang)

Gambar 32

11. Tekan OK,

Gambar 33
Apabila anda sudah melihat tampilan seperti gambar 33 diatas, maka Selamat!! anda sudah
berhasil melakukan instalasi ADempiere 3.60LTS

4. Instal Adempiere di Linux

Install ADempiere 3.60LTS di Linux Centos 5.4

Dewasa ini pengguna Linux


sudah semakin luas, banyak user yang sudah menggunakan Linux di PC maupun
Laptopnya untuk bekerja sehari hari (bukan sekedar sebagai 2nd OS dual booting
untuk belajar). OS Linux sering digunakan karena performa nya yang baik serta
kestabilannya sehingga software ERP yang berjalan diatasnya akan nyaman dan
aman digunakan oleh user.
Kami sendiri saat ini menggunakan Centos dan Ubuntu Server sebagai OS Server
dikarenakan performa yang baik dan yang pasti bebas biaya lisensi dan dapat di
download gratis sehingga menghemat anggaran Server. Instalasi ADempiere di OS
Linux tidak lah terlalu sulit, hanya saja memang harus memahami prinsip kerja serta
perintah perintah dasar OS Linux.
Berikut ini akan coba saya bahas instalasi ADempiere 3.60LTS pada OS Linux
Centos 5.4 (saat ini Centos terbaru adalah 5.5 akan tetapi prosedur instalasinya
tidaklah jauh berbeda)
Persiapan:
1. Sediakan Server atau PC yang akan digunakan untuk instalasi, dengan spec
minimal Pentium4 atau lebih tinggi, dengan memory minimal 512MB (disarankan
1GB keatas), dan dengan ruang hard disk kosong sekitar 2GB. (Saya yakin spec PC
anda saat ini pasti jauh lebih tinggi :-) )
2. Install OS Centos 5.5 pada mesin anda.
3. Download Java JDK5 di http://java.sun.com
Download PostgreSQL di http://www.postgresql.org
Download Adempiere_360LTS.tar.gz di http://sourceforge.net/projects/Adempiere
Copy kan file hasil download ke folder anda, misal di folder /opt

Langkah Instalasi:
A. Instalasi Java JDK Setelah anda megCopy file java jdk (misal jdk-6u21-linuxi586.bin) kedalam direktori anda, misalnya /opt letakkan dan ekstrak file, buka
Terminal ( Application > Accessories > Terminal , lalu jalankan perintah berikut:

# ./jdk-6u21-linux-i586.binproses ekstrasksi akan berlangsung, dan


tekan enter bila proses sudah selesai

lanjutkan dengan perintah berikut:


# ln -sf /opt/jdk1.6.0_21/bin/java /usr/bin/

lakukan pengecekan :

# java -version

B. Ekstrak File Adempiere, ekstrak file Adempiere_360LTS.tar.gz ke home directory


anda misalnya: /opt/Adempiere .
C. Seting Environtment , edit profile dan tambahkan path untuk JAVA_HOME dan
ADEMPIERE_HOME, dengan perintah berikut:

lanjutkan dengan setting environtment berikut:# vi /etc/environment

Lakukan pengecekan path:

D. Install PostgreSQL, lakukan instalasi PostgreSQL,# ./postgresql-8.4.4-1linux.bin


setelah PostgreSQL terinstall di komputer anda, kemudian jalankan langkah langkah
berikut
F. Import Database, langkah selanjutnya adalah melakukan import dengan cara
melakukan dump database sebagai berikut:
masuk ke folder /opt/Adempiere/data dan kalankan import dump
#cd /opt/Adempiere/data
#psql -U adempiere -d adempiere -f Adempiere_pg.dmp 2> error_dmp.log
F. Setup ADempiere, langkah yang terakhir adalah melakukan setup Adempiere dengan cara
sebagai berikut:
# cd /opt/Adempiere
# chmod +x *.sh
# ./RUN_setup.sh

Lakukan Test, apabila semua parameter sudah benar (ditandai dengan tanda centang) , tekan
"Save"

G. Jalankan Application
Server. Setelah Adempiere terinstall di komputer anda, anda dapat menjalankan apllication
server dengan cara sebagai berikut:
# cd /opt/Adempiere/util
# chmod +x *.sh
# ./RUN_Server2.sh
di Console akan muncul prose deploy, tunggu kurang lebih 2 s/d 3 menit (tergantung
kecepatan komputer anda) sampai muncul "Started in 5m:43s:229ms" seperti gambar berikut
(lama waktu deploy tergantung kecepatan komputer anda) :

H. Jalankan Aplikasi, Untuk menjalankan aplikasi Adempiere, anda dapat mengeksekusi file
RUN_Adempiere.sh sebagai berikut:
# cd /opt/Adempiere
# ./RUN_Adempiere.sh

kemudian isi parameter berikut


Application Host : ( isi dengan hostname anda)
Database Tpe : PostgreSQL
Database Host : ( isi dengan hostname anda)
Database Name : adempiere
Kemudian test connection

Apabila anda sudah melihat tampilan dashboard Adempiere, maka Selamat! anda sudah
berhasil melakukan instalasi di Centos Linux anda.

untuk masuk kedalam menu Adempiere, silahkan klik pada tab Menu:

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pengguna ADEMPIERE INDONESIA . Salam
ERP,
Agung Budi Santosa
BACA JUGA: Instalasi Adempire 3.60LTS pada Sistem Operasi Windows
**Untuk informasi ERP Training / ADempiere Training yang lain silahkan kontak:
training@alphamedia.co.id
5. Adempiere dalam Bahasa Indonesia

ADempere Bahasa Indonesia

Language Pack Bahasa Indonesia


Banyak yang berpendapat bahwa aplikasi ERP sebaiknya dalam bahasa inggris saja, karena
apabila di terjemahkan (menjadi bhs Indonesia) justru menjadi lucu dan membingungkan.
Saya sendiri berpendapat lain, terjemahan bahasa indonesia menjadi lucu dan
membingungkan karena yang bersangkutan telebih dahulu sudah akrab dengan istilah istilah
bahasa inggris. Namun seandainya orang tersebut terlebih dahulu akrab dengan istilah bahasa
indonesia,
bisa
jadi
justru
akan
berpendapat
sebaliknya.
Terlepas dari pro dan kontra tersebut, sebagai orang indonesia yang cinta akan bahasa
indonesia, kehadiran language pack bahasa indonesia tentu akan sangat menyenangkan.Saya
berusaha memulai membuat language pack bahasa indonesia untuk ADempiere versi 3.60
LTS, memang masih jauh dari sempurna mengingat cukup banyaknya kata kata yang harus
diterjemahkan. Namun begitu semoga ini menjadi awal yang bagus untuk memulai membuat
language
pack
bahasa
indonesia.
Untuk dapat menggunakan Bahasa Indonesia, terlebih dahulu anda harus menginstall
Language
Pack
bahasa
Indonesia.
Saat ini belum ada language pack resmi yang di sepakati untuk digunakan di Adempiere,
namun anda dapat melakukan editing sendiri dan langkahnya cukup mudah.
Pertama,

silahkan

login

sebagai

System

Administrator

Kemudian

masuk

ke

Windows

Language

menu

akan

System

terbuka,

Admin

Pilih

>

General

language

Rules

bahasa

>

Language

indonesia.

Centang "System Language" kemudian tekan tombol "Language maintenance". Pilih "Add
Missing
Translation"
lalu
tekan
OK

Setelah memilih language Bahasa Indonesia, anda bisa mulai melakukan translation /
penerjemahan ke bagian bagian dari adempiere, misalnya Menu, windows, element, dan
sebagainya.
Sebagai
contoh,
coba
masuk
ke
tab
Menu:

Kemudian pilih "Business Partner"


Lakukan perubahan pada bidang Name: "Business Partner" misalnya dengan merubah
menjadi "Mitra Usaha".
Demikian juga untuk bidang description dengan "Merawat Mitra Usaha"
Lakukan perubahan untuk menu, windows, element, dan lain lain dengan cara yang sama.

Setelah perubahan dirasa cukup, silahkan logout dan login kembali kedalam Adempiere
dan pilih Pilihan Bahasa dengan "Indonesia Bahasa"

Tekan Ok dan lanjutkan dengan pilihan pada layar berikutnya

System akan memuat aplikasi dalam bahasa indonesia

Tampilan menu Bahasa Indonesia

Menu Bahasa Indonesia

Tampilan pilihan windows

Tampilan Order

Stock Opname

Tampilan Sub Menu Purchasing

Tampilan Sub Menu Material management

Tampilan Help

Saat ini language pack bahasa indonesia masih belum sempurna mengingat belum seluruhnya

istilah dan kata katanya di terjemahkan, Untuk dapat memiliki fungsi penuh bahasa indonesia
proses penerjemahan masih harus terus dilakukan agar menjadi sempurna.
6. Bisnis Partner Adempiere

BUSINESS PARTNER di ADempiere

Business Partner

Di aplikasi ERP Konvensional, umumnya mereka akan


memiliki beberapa data master seperti: Vendor Master, Customer Master, dan Employee
Master.
Di ADempiere ERP, konsepnya sedikit berbeda, dimana Vendor, Customer, dan Employee
termasuk dalam business partner.
Business Partner adalah suatu entity(badan/pihak) yang melakukan bisnis dengan perusahaan
Anda.
Ada tiga jenis Business Partner yang berbeda :
- Vendor (Supplier),
- Customer (Pelanggan)
- Dan Employee (Karyawan).
Konsep Business Partner ADempiere ERP jauh lebih fleksibel dibanding kebanyakan
aplikasi, karena suatu Business Partner bisa merupakan suatu Vendor, suatu Customer, suatu
Employee atau kombinasi ke tiganya.
Pendekatan ini juga memudahkan kendali akses untuk fungionalitas self-service dan
mengijinkan analisa regional dan optimisasi pengiriman.
Suatu Business Partner mempunyai satu atau lebih lokasi dan satu atau lebih Kontak, yang
dapat secara optional dihubungkan untuk suatu Lokasi. Kontak dapat mempunyai yang

disebut Interest Area, Yang membentuk basis untuk Manajemen Hubungan Pelanggan dan
mengijinkan orang-orang bagian penjualan untuk mengatur Email-lists (daftar surat
menyurat) untuk yujuan pemasaran ( sebagai contoh, laporan berkala dll.).
Business Partner boleh juga mempunyai hubungan dengan Business Partner lain. Ini
mengijinkan suatu Sales Order untuk dikirimkan kepada suatu Business Partner yang
pertama, dan tagihan invoice kepada suatu Business Partner yang kedua Dan Pembayaran
dilakukan oleh Business Partner yang ketiga.

Setup Business Partner


Workflow Setup Business Partner:
Seperti digambarkan pada Workflow, langkah langkah Setup Business Partner adalah sebagai
berikut:
1. Membuat Business Partner Group
- Common Accounting
- For Reporting Purposes
2. Setup Greeting
- Untuk Business Partner & Contact
3. Menentukan Payment Term
- Untuk Sales Order dan Purchase Order
4. Menentukan Invoice Schedule
- Summary Invoices for Shipments
- Locations
- Ship Invoice
- Pay From Remit To
5. Menentukan Withholding,
- Quality, Tax (1099)
6. Menentukan Dunning
7. Menentukan Revenuee Recognition
8. Import Business Partner

9. Membuat / Update Business Partner

Salam ERP,

7. Product di Adempiere

"PRODUCT" di ADempiere
PRODUCT

Di ADempiere ERP, Produk di definisikan

sebagai sesuatu yang anda jual dan/atau beli, atau sesuatu yang anda simpan dan mempunyai
suatu Harga.
Menurut jenisnya, Produck dibagi dalam beberapa jenis berikut:
Items (barang)
Services (jasa)
Resources (sumber daya)
Expense Types (jenis pembiayaan)

Items/barang adalah barang-barang yang secara fisik anda jual. Sedangkan


Service /Jasa adalah sesuatu (non fisik) yang tidak terbatas dalam kaitannya dengan
ketersediaan sumber dayanya. Expenses (Biaya) adalah sesuatu yang dapat ditagihkan,
sebagai contoh, konsultan yang membuat biaya perjalanannya dapat di tagih ke pelanggan
anda.
Produk dapat diuraikan sebagai 'koleksi Asset dengan atribut yang serupa.
Suatu asset adalah sesuatu yang anda beli ataupun produksi sendiri. Tidak sepertihalnya
Produk yang mana anda selalu memilikinya, anda boleh atau tidak memiliki suatu asset. Baik
gunakan sendiri anda atau oleh orang lain, hanya saja karakteristik utama suatu asset adalah
bahwa anda melakukan tracking dan memelihara nya secara individu.
Dan suatu asset dapat secara opsional dijual. Singkatnya, asset dapat diuraikan seperti entity
individu dari suatu Produk.

Product Setup Workflow


Setup product, langkahnya digambarkan pada workflow seperti gambar berikut:

Product AttributeProduct Attribute


- Same for the specific Product
- Set of Attributes & Values

Instance Attribute
- Different for the specific Product Instance(s)
- Set of Attributes & Values
- Predefined
- Lot (Batch)
- Serial No
- Guarantee (Expiry) Date

Individual Product AttributePredefined Individual Attributes


- Lot/Batch, Serial No, Guarantee Date
Create Instance Attributes (Serial No,)
- Receiving
- Production
Physical Inventory
- Shipment
Optionally specify/reference Instances
- Inventory Move
Physical Inventory
Production
- Order
Invoice
Shipment
8. Purchasing di Adempiere

"PURCHASING" di ADempiere

"PURCHASING"
ADempiere ERP mensupports beberapa fungsi purchasing yang mana termasuk dalam
prosedur Procurement.
Anda dapat menghasilkan Purchase Order dari sebuah Sales Order dan membuat
Invoice(tagihan) atau Receipt (penerimaan) tanpa harus memasukkan kembali semua
informasi yang dibutuhkan.
Untuk fungsionalitas ini ADempiere
menyediakan Create from feature.
Perlu dicatat bahwa Purchase Order adalah Opsional (bisa digunakan bisa tidak), mengingat
anda bisa membuat Invoice atau Shipment tanpa membuat Purchase Order. Matching
(pencocokan) kepada Purchase Order juga opsional. Matching yang diperlukan adalah
Matching antara Shipment dan Invoice. Jika anda menggunakan fitur Create from,
Matching akan dilaksanakan secara otomatis. Jika tidak me 'match' kannya, beberapa
transaksi accounting akan tidak dilakukan seperti perpindahan jumlah nilai dari un-invoiced
receipts ke invoiced receipts.
Purchase Order adalah suatu dokumen kontrol dalam hal Receipts dan Invoices. Purchase
Order tidak selalu diperlukan untuk melakukan Receipts. Tergantung kepada policy
perusahaan anda, pembuatan Purchase Orders mungkin saja adalah keharusan (mandatory),
akan tetapi didalam Compiere adalah opsional. Aspek penting nya adalah anda dimungkinkan
untuk memasukkan Receipt (apakah anda memiliki Purchase Order atau tidak) dan bisnis
tetap berlanjut. Mohon dicatat bahwa hanya Products yang dapat dilakukan Receipt.
Anda dapat membuat suatu Vendor Invoice dari Receipt yang anda buat ( Mohon dicatat
bahwa Harga Invoice didasarkan pada daftar harga Business Partner)
Juga dimungkinkan untuk melakukan cara sebaliknya dimana Invoice dimasukkan terlebih
dahulu (jika anda menerimanya bersama Shipment) dan membuat Receipt dari Invoice
tersebut. Ketika memroses Receipt maka Inventory akan diperbahurui sebagaimana mestinya

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pengguna ADEMPIERE INDONESIA .


Salam ERP
9. Managerial Management di Adempiere

MATERIAL MANAGEMENT di ADempiere

MATERIAL MANAGEMENT
Aspek yang berhubungan dengan material management di ADempiere ERP adalah :
Warehouse
Shipments (receipts)
Inventory Movements
Physical Inventory
Production
Customer Shipment
Replenishment (Demand)
Available to Promise
Valuation Costing Material Management
Warehouse adalah lokasi fisik dimana barang/Material anda disimpan. Anda bisa membuat
warehouse sebanyak yang anda inginkan. Selanjutnya Warehouse dapat mempunyai satu atau
lebih locators (lokasi penempatan barang). Suatu locator mempunyai tiga dimensi seperti
yang biasa dikenal dikenal:
Aisle (Gang)
Bin (Bak/Peti)

Level (Tingkat)

Di dalam suatu setup kompleks, anda dapat membuat suatu Warehouse untuk penerimaan,
suatu Warehouse untuk penyimpanan dan suatu Warehouse untuk pengiriman:

Material Movement
External- Receipt
- Shipment
Internal- Inventory Move
- Phisical Inventory ( di Indonesia sering disebut "Stock Opname" )
- Production
- Inventory Movement (di Indonesia sering disebut "Mutasi" )
Inventory Valuation Report
- Based on Price List
- Lists PO Price
- Calculates Qty based on Valuation Date
- Export to XLS for more complex Valuation
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pengguna ADEMPIERE INDONESIA . Salam
ERP
10. Sales Order di Adempiere

SALES ORDER di ADempiere


SALES ORDER

Seperti
halnya Purchase Order, di
ADempiere ERP Sales Order adalah opsional, artinya bisa digunakan ataupun tidak, karena
Anda masih bisa membuat suatu Invoice dari Shipment yang Anda kirim (tanpa harus
membuat Sales Order).
Anda dapat membuat suatu Quote, merubah atau mengcopykan ke suatu Sales Order dan
kemudian akan menghasilkan Customer Shipment (Shipment Pelanggan) Atau Invoice
darinya tanpa memasukkan semua informasi lagi.

ADempiere ERP mengijinkan Anda untuk menangani situasi pembayaran berbeda. Anda
dapat berpindah antara aturan aturan pembayaran yang berikut:
On Credit (Dengan kredit) - Pembayaran dimasukkan sebagai suatu Open Item (Item
Terbuka)
Cash (Tunai) - Masukan dihasilkan pada Cashbook anda
Credir Card (Kartu Kredit) - Proses Pembayaran secara
Chek Atau ACH - Proses Pembayaran Sales Order melalui dokumen kontrol untuk shipment
Dan Invoice, dan Receipt secara opsional. Keadaan sesungguhnya ditentukanoleh Jenis
Dokumen Target dan Jenis Dokumen yang dipakai.
Jenis jenis Document SALES ORDER
Ada Enam jenis dokumen yang sudah didefinisikan oleh ADempiere pada Proses Sales
Order. Anda dapat juga mendefinisikan jenis dokumen milik anda sendiri atau merubah yang
sudah ada. Jenis Dokumen akan menentukan Urutan Dokumen dan Nama yang dapat
diterjemahkan jika anda menggunakan dokumen dengan berbagai bahasa. Selain itu, jenis
dokumen juga menerangkan kepada Anda kepada dokumen yang mana dokumen ini akan
berhubungan.

Anda mungkin ingin membedakan antara jenis dokumen berbeda, misalnya


Wholesale, Export, POS dan lain lain sehingga anda dapat membuat jenis dokumen spesifik
untuk situasi tertentu . Anda dapat memperoleh GL kategori dari jenis dokumen. Sehingga,
Pelaporan dapat juga dilaksanakan dari perspektif tersebut.
Jenis Dokumen Yang berikut adalah sudah didefinisikan oleh sistem. Mereka dapat dinamai
kembali menurut kebutuhan anda .
Proposal: Non-binding offer (Penawaran tidak mengikat), Yang dapat dikonversi secara
manual ke Jenis Dokumen Penjualan lain.
Quotation: Binding Offer (Penawaran Mengikat), Yang secara otomatis akan
mencadangkan stok barang dan dapat dikonversi ke Jenis Dokumen Penjualan lain.
Standard Order : Order standard , yang mana secara otomatis akan mencadangkan stok
barang. Shipment Dan Invoice dapat dihasilkan secara manual.
Warehouse Order: Barang-Barang diambil dengan suatu Delivery note (Catatan Delivery).
Jenis berikut secara otomatis menghasilkan suatu Shipment Atau delivery Note. Anda dapat
membuat Invoice secara manual.
On Credit Order: Barang-Barang diambil dengan suatu Invoice. Jenis ini secara otomatis
menghasilkan suatu Shipment dan suatu Invoice. Ketika barang-barang dibayar Anda dapat
Masukkan pembayaran secara manual.
POS Order: Jenis Dokumen ini lebih fleksibel. Barang-Barang diambil dengan suatu
Invoice dan opsional pembayaran. Termin Pembayaran dapat juga berupa angsuran. Jenis ini
secara otomatis menghasilkan suatu Shipment (Pengiriman), dan Invoice dan Peyment
berdasarkan pada termin pembayarannya.
Jenis jenis dokumen penjualan diatas umumnya dapat mengakomodasi berbagai type
penjualan di perusahaan ( di Indonesia ), sehingga transaksi bisa berjalan sesuai yang di
inginkan.
Sales Order Menghasilkan Shipment Untuk Pengiriman, aturan pengiriman yang berikut
dapat digambarkan pada Customer Level ( tab Customer window Business Partner ):
Availability/Ketersediaan ( yang mana adalah default), berarti bahwa Shipment hanya
dihasilkan ketika ada stok barang tersedia di sistem.
Complete Line atau Complete Order, artinya Shipment hanya akan dihasilkan ketika baris
Order yang lengkap ( atau Order Lengkap) dapat dikirimkan. Pilihan ini tidak mengijinkan
Shipment parsial.
After Receipt , artinya Shipment akan dihasilkan ketika pembayaran diterima.
Catatan: Barang-Barang secara otomatis diletakkan sebagai back-order ketika Pilihan
Availability di-set dan stok barang tidak mencukupi. Ini bisa secara otomatis mendorong
mengararah ke berbagai pengiriman.
Shipment adalah dihasilkan dalam suatu proses batch tidak secara otomatis dihasilkan
berdasar pada aturan untuk suatu jenis dokumen.

Menghasilkan Invoice
Untuk/Karena Invoice, Aturan Invoice yang berikut dapat digambarkan pada Tingkatan
Customer: ( tab Customer window Business Partner )
After Delivery ( yang mana adalah default), artinya Invoice hanya dihasilkan ketika
barang-barang telah dikirimkan.
Customer Schedule after Delivery or Complete Order (Jadwal Customer setelah
Pengiriman atau Order Lengkap), Artinya Invoice akan dihasilkan menurut jadwal Invoice
yang di tentukan Customer ( sekali sebulan, tiap minggu dll.). Pilihan ini adalah bermanfaat
jika ada banyak pengiriman dan Anda hanya mengirimkan satu Invoice per jadwal.
Immediate (Segera), artinya Invoice akan dihasilkan dengan seketika, sekalipun barangbarang belum diterima oleh customer.
Anda menghasilkan Invoice anda yang (mana) oleh batch (dengan beberapa pilihan kriteria)
atau Anda memilih secara manual.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pengguna ADEMPIERE INDONESIA . Salam
ERP
11. MultiCurrency

MULTI CURRENCY di ADempiere


MULTI CURRENCY

ADempiere ERP secara penuh


mendukung penggunaan Multiple Currencies. Kemampuan Multi Currency meliputi tiga
aspek yaitu:
Multiple Currencies
Beberapa Transaksu Mata uang (mata uang selain dari mata uang Akuntansi)
Beberapa Akuntansi di mata uang secara paralel ( misal Perusahaan UK menggunakan GBP
dan EUR)
Beberapa Laporan mata uang (konversi 1:1 dari suatu Laporan)
Multi-Currency Conversion

Anda dapat medefinisikan Jenis multiple Conversion Rate. Anda mungkin ingin
menggunakan tingkat tarif Corporate atau user-defined (bukan menggunakan Spot Rate)
untuk tujuan planning/perencanaan. Tingkat tarip Default adalah Spot Rate, yang sesuai
dengan tingkat bunga pasar.
Untuk memelihara administrasi pada suatu Kurs Konversi minimum adalah dengan
memasukkan suatu tanggal Valid_From Yang mana efektif sampai suatu record baru
dimasukkan dengan suatu Valid From yang lebih baru. Tanggal yang paling terbaru selalu
harus didahulukan dari tanggal yang lebih lama.
Tingkat tarip timbal balik tidaklah secara otomatis dihitung, yaitu. USD:IDR tidak
menghasilkan suatu kurs konversi IDR:USD. Artinya, suatu tingkat tarip terpisah harus
dimasukkan.
( *USD=US Dolar, IDR= Indonesia Rupiah )
Multi Currency Transactions
ADempiere mengijinkan anda untuk menyelesaikan transaksi di dalam Mata uang manapun.
Anda bisa memelihara Invoice anda di dalam EUR, Tanda terima anda di dalam GBP,
Rekening Bank anda di dalam CHF dan melakukan akuntansi anda di dalam USD.
Mata uang Transaksi ditentukan oleh Daftar Harga tersebut. Mata uang untuk suatu Proce
List (Daftar Harga) didefinisikan di window Price List.
Multi Currency Accounting
Satu transaksi Multi-Currency Accounting adalah Ekspose Keuntungan dari Mata uang Yang
tidak direalisir (Unrealized Gain currency) misal antara Invoice dan Receipt. Transaksi lain
adalah Direalisir Keuntungannya (Realize Gain)
Multi-Currency Proses
Compiere saat ini mendukung Konversi Mata uang. Konversi Mata uang dilaksanakan ketika
suatu Laporan diminta dalam suatu Mata uang berbeda.
12. Sekilas Akuntansi di Adempiere

Sekilas Akuntansi di ADempiere


Performance Analysis
Pada setiap bisnis, akhirnya hanya akan ingin mengetahui suatu hal yang sama, yaitu "Berapa
banyak uang yang telah kita hasilkan". Jumlah ini bisa berbeda berdasar pada aturan
akuntansi yang anda gunakan. ADempiere ERP mengijinkan anda untuk mendefinisikan
Accounting Schema (skema akuntansi) secara multiple (beberapa sekaligus) dan "GAAPS"
untuk suatu klien.
ACCOUNTING SCHEMA
Suatu Accounting Schema adalah kombinasi dari suatu standard akuntansi nasional ( misal

US GAAP), suatu Costing Method (misal accrual atau standard) dan Currency (mata uang).
Compiere mengijinkan anda untuk mendefinisikan beberapa skema Akuntansi sehingga anda
dapat memelihara pembukuan untuk laporan keuangan dan data bagi bahan pengambilan
keputusan manajemen secara paralel. Ini juga meniadakan pekerjaan konversi yang
merepotkan, perubahan bentuk dan konsolidasi dari cabang asing dan mempertimbangkan
separasi yang mudah dari manajemen dan laporan legal (legal reporting).
ELEMENTS
Masing-Masing Accounting Schema juga mendefinisikan elemen elemen yang menyusun
kombinasi Account tersebut untuk digunakan pada transaksi GL. Organisasi dan Account
adalah diperlukan. Secara opsional anda juga dapat mendefinisikan Business Partner,
Product, Caimpaign, Project dan lain lain. Sebagai tambahan, Compiere mengijinkan anda
untuk mendefinisikan 2 user yang mendefinisikan elemen elemen untuk mengakomodasi
profil bisnis yang unik. Sebagai contoh, jika suatu Account Schema mendefinisikan Product
dan Business Partner sebagai elemen elemen opsional suatu Account kombinasinya akan
menjadi 01-1200-2000-Joe.

"01" adalah Organisasi HQ


"1200" adalah Account Payable (Hutang Dagang) Account Element
"2000" adalah Produk Flower
"Joe" adalah Business Partner Joe Brown Inc.
Description yang ditampilkan untuk kombinasi Account ini akan seperti:
HQPAYABLES_FLOWER_JOE_BROWN Inc. Anda tidak perlu cemas akan elemen elemen
apa untuk dimasukkan bersama dengan tiap tiap transaksi karena ADempiere akan
menghasilkan semua transaksi akuntansi untuk anda secara otomatis dimana Element Values
(nilai elemen) diperoleh/diturunkan dari transaksi atau dari dokumen.

13. Custom Report

CUSTOM REPORTS di ADempiere


CUSTOM REPORTS di ADempiere
Salah satu yang membuat proses reporting lebih mudah di ADempiere adalah adanya fasilitas
untuk meng-Customize laporan sesuai dengan yang kita inginkan. ADempiere mengijinkan
anda untuk meng-customize Laporan anda dan menyesuaikan dengan kebutuhan anda.
Dengan fasilitas ini anda dapat membuat laporan sesuai bentuk yang biasa dilihat oleh user,
misalnya saja dengan format laporan bergaya Indonesia.

Didalam laporan, anda dapat merubah unsur-unsur yang berikut:


Display Order
Sort Order
Format Item
--Field, Image , Text, Print Format
--Alignment% Width/Height
--Calculate Sum - Average - Count
--Group by (requires Order by sorting)

Print Format
Buka window Print Format untuk customize Laporan anda dengan meng-klik pada General
Rules, Cetak atau atau klik pada tombol Customize Report pada toolbar tentang Report
tersebut.

Catatan: Ketika anda membuka Print Format yang menggunakan pilihan menu anda harus
menutup dan membuka kembali laporan anda untuk lihat perubahan yang telah dibuat. Jika
anda membuka Print Format menggunakan tombol Customize Report laporan anda akan
ditampilkan kembali dengan perubahan yang telah anda buat ketika anda menutup Print
Format tersebut.
Anda lihat Nama Laporan, Yang sesuai dengan Tabel di mana bidang berada.
Bidang Pandangan Laporan menandai adanya tampilan yang digunakan untuk menghasilkan
laporan ini.
Hilangkan pilihan pada Checkbox Form untuk mencetak suatu columnar List Report (Daftar
laporan columnar). Centang lah untuk mencetak suatu format. Customizing Format akan

dibahas bagian yang berikutnya, Customizing Format. Suatu format mempunyai unsur-unsur
individu dengan informasi tataruang (contoh: invoice , cek ). Suatu daftar laporan columnar
mempunyai kolom individu ( contoh: daftar invoice atau inventory lines).
Print Table Format menentukan Fonts, Warna dari Tabel yang di print.
Centang Standard Header /Footer checkbox untuk menunjukkan standard dari Header dan
Footer yang digunakan. Jika anda tidak ingin menggunakan Header standard, harus secara
eksplisit di definisikan.
Print Paper menggambarkan Ukuran, Orientasi Dan Margin (Garis tepi) tentang dokumen
tersebut.
Print Font adalah Fonts yang digunakan untuk mencetak. Print Color adalah Warna
menggunakan untuk mencetak.
Tombol Copy/Create mengijinkan anda untuk mengcopy suatu Print Format atau
menciptakan suatu Print Format baru dari suatu Tabel .
Display Order
Pindahlah ke tab Order untuk merubah tampilan Order dari unsur-unsur pada laporan tersebut
dan disesuaikan dengan dengan kebutuhan anda:

Untuk menambahkan suatu elemen kedalam laporan, klik pada daftar Aneka pilihan yang
tersedia dan pindahkan ke Daftar Urutan dengan meng-klik pada sisi kanan panah.
Untuk merubah urutan dari suatu unsur dengan menggunakan pilihan panah naik/turun.
Untuk mengeluarkan suatu elemen dari Laporan pilihlah dan klik pada panah kekiri. Simpan
perubahan anda. Perubahan akan segera berlaku untuk laporan anda berikutnya.
Pindah ke tab Sort Order untuk merubah Urutan order dan menyesuaikan dengan kebutuhan
anda:

Selain itu anda juga dapat mengatur format report, menambahkan logo / Text, mengatur letak
field dan lain lain, yang akan coba kita bahas lain waktu.
Jasper Reports
Apabila fasilitas custom report yang ada didalam adempiere masih belum cukup, anda dapat
menggunakan custom reports menggunakan Jasper Reports. Dengan menggunakan Jasper
Reports anda dapat membuat rancangan laporan yang lebih kompleks, misalnya untuk
laporan akuntansi dan perpajakan Indonesia. Untuk membantu perancangan laporan biasanya
akan menggunakan bantuan utility yang lain misalnya iReports.
InsyaAllah lain waktu saya akan mencoba menulis tentang membuat laporan menggunakan
Jasper Reports dan iReport. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pengguna
ADEMPIERE INDONESIA .
13. Jasper

Jasper Reports di ADempiere Bagian 1

JASPER REPORTS DI ADEMPIERE


ADempiere sebagai software ERP yang berbasis opensource dan dapat didownload gratis,
sudah menyediakan tools reporting yang cukup canggih, namun terkadang masih belum
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dari user, terutama bagi user yang ingin dapat dengan
mudah menciptakan laporan laporan dengan perhitungan yang kompleks, dimana apabila
dilakukan di adempiere akan cukup menyulitkan bagi user.
Salah satu kelebihan ADempiere adalah telah tergintegrasinya Jasper reports didalam
Adempiere, sehingg bagi user yang sudah familiar dengan reports tools seperti Jasper
Reports, Crystal Report dll, akan dapat dengan mudah memanfaatkan fasilitas Tersebut.
JasperReports memiliki ratusan fitur, namun sayangnya tidak memberikan alat untuk
mendesain laporan secara visual. Seseorang tanpa kemampuan yang baik dengan XML
mungkin tidak dapat menggunakan secara maksimal library (perpustakaan) JasperReports.
Untuk itu diperlukan utility "Report Designer" yang dapat mempermudah user dalam
mengembangkan desain laporan. Salah satu "Report Designer" yang terpopuler adalah
iReports". iReport bekerja untuk membantu orang-orang seperti ini disamping tentu saja para
ahli / pengembang.

iReports
iReport adalah utilitas (perkakas) pelaporan, yang dikembangkan di lingkungan Java guna
membantu user dan developer (pengembang/programmer) mendesain laporan secara visual.
Melalui antar muka yang simple namun kaya akan fitur, iReport menyediakan fungsi yang
paling penting untuk membuat laporan yang kompleks dengan mudah, sehingga akan
menghemat banyak waktu.
iReport menggunakan library JasperReports untuk membuat laporan. JasperReports, dalam
hal ini adalah inti dari iReport. JasperReports adalah utilitas pelaporan open source yamg
paling populer didalam teknologi Java, dan iReport adalah report designer visual untuk
JasperReports.

Fitur fitur iReport


iReport dapat terhubung ke database apapun dan memperoleh data dari sumber data yang
berbeda. Selain itu dapat mengekspor laporan ke PDF, XHTML, OpenOffice, MS Word, MS
Excel, XML, Text, dan lain lain.
Antar muka iReport
User Interface (UI) dari iReport sangat user friendly. Hal ini memberikan beberapa langkah
mudah untuk menghasilkan laporan dengan menggunakan bantuan Wizard Laporan.

Fitur antar muka di iReport termasuk:


Fasilitas Drag-and-drop (tarik dan letakkan) untuk Elments Report (elemen laporan).
Window Palette yang terdiri dari Report Elements dan Tools

Navigasi yang mudah dari report objects melalui Report Inspector

Window Properties untuk setting properties dari report elements, seperti ditampilkan dibawah
ini:

Mendukung Undo dan Redo editing Window antar muka yang dapat di susun dan di
konfigurasi.

Anda dapat merancang laporan menggunakan smart report designer (perancang laporan
cerdas). Berikut ini adalah beberapa fitur dari desainer:
Menggunakan Wizard Laporan, laporan dapat dibangun dalam beberapa langkah mudah
dalam waktu yang sangat singkat. Setelah itu, ada editor lain yang dapat digunakan untuk
memodifikasi / menambah fitur laporan lebih jauh. Ini membantu dengan cepat pembuatan
laporan baru, subreports, mendefinisikan data grup, dan membuat grup header dan footer.

Built-in editor untuk hyperlink, padding dan border, angka, dan Tanggal pola.
Menggunakan mouse atau keyboard untuk posisi, menyelaraskan, dan mengubah ukuran
objek.
Format Perkakas yang komprehensif

Menu Kontekstual untuk melakukan operasi umum dengan cepat. Header, footer, ringkasan,
latar belakang, dan seterusnya, yang dapat disesuaikan ukurunannya serta dengan beberapa
rincian. Menyalin dan menyisipkan elemen.

Grafik Lengkap termasuk Pie, 3D Pie, Bar, Bar 3D, yx Bar, Stacked Bar, Stacked Bar 3D,
Line, XY Line, Area, yx Area, Scatter, Bubble, Time Series, High Low, Candlestick,
Gantt, Meter , Thermometer, dan Multi Axis grafik.

Demikian tulisan awal saya tentang Jasper Reports, insya Allah akan saya sambung dengan
tulisan yang lain di lain waktu. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pengguna
ADEMPIERE INDONESIA .
14. Product

Product with Multi UOM

Sering kali kita memiliki produk dengan beberapa UOM (Unit Of Measure), misalnya kita
beli dalam satuan karton, namun menjual secara ecerean per buah, atau sebaliknya kita
membeli dalam satuan namun menjualnya per karton dengan beberapa quantity.
Dalam contoh dibawah ini kita akan membuat contoh, sebuah produk dengan satuan botol
dan Karton, dimana satu karton berisi 25 Botol (contoh ini merupakan kasus yang sangat
umum terutama di industri ritel di Indonesia)
Pertama yang harus kita lakukan adalah membuat UOM dalam Botol(BTL) dan Karton(K25),
kemudian masuk ke UOM>Conversion.

Masukkan nama produk yang hendak di konversi , kemudian masukkan muliply = 25 untuk
menyatakan bahwa satu karton berisi 25 botol.

Selanjutnya kita mencoba melakukan material Receipt= 4 karton + 10 botol.


Pilih qantity dan UOM yang dikehendaki.

Total = 4 karton dan 10 botol.

Kemudian kembali ke Tab Material Receipt dan lakukan "Complete"


Selanjutnya kita lihat status material dari product info.

Di Adempiere, stok akan di catat didalam UOM terkecil, sehingga apabila kita memiliki
UOM karton dan botol, aka stok akan dicatat dalam botol.
Selanjutnya kita akan menjual produk tersebut
Kita akan menjual 4 karton dan 5 botol
Pilih Quantity 4 dan UOM = karton

Buat Line baru dengan produk yang sama, pilih quantity = 5 dan UOM= Botol

Sehingga Total produk yang kita jual adalah 4 karton + 5 botol atau = total 105 Botol

Lakukan "Complete", tampilan order confirmation adalah sebagai berikut:

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pengguna ADEMPIERE INDONESIA .


===================
Salam ERP
Agung Budi Santosa
agung_bs@yahoo.com

15. raid

RAID System untuk ADempiere Server

Pengantar
ADempiere (yang merupakan software ERP berbasis opensource dan dapat di download
gratis), sebagai aplikasi ERP mensyaratkan Server yang dipakai harus menggunakan RAID.
Hal ini dikarenakan beberapa alasan, yang pertama aplikasi ERP yaca ng mencatat hampir
semua transaksi di perusahaan umumnya akan menyebabkan data membengkak dengan
sangat cepat, yang kedua adalah system database yang terintegrasi untuk semua client dan
organisasi membuat proses baca tulis menjadi cukup berat pada I/O standard. Alasan yang
ketiga adalah jumlah hard disk yang bisa ditambah lebih banyak sehingga kapasitasnya
menjadi lebih besar, serta alasan yang lain seperti alasan keamanan data dan lain lain.
Nah, apa sih yang disebut dengan RAID? apa kegunaannya dan ada berapa jenis metode
RAID?
pada tulisan ini saya mencoba menjelaskan tentang RAID tersebut. Hal ini juga sekaligus
menjawab pertanyaan dari rekan rekan pembaca blog tentang mengapa servernya menjadi
lambat setelah dipakai beberapa saat.

Apa itu RAID


RAID (Redundant Array Independent Disk) adalah satu fitur teknologi baru pada sistem
komputer. Dengan RAID maka Hard Disk akan bekerja lebih cepat karena menggambungkan
kemampuan beberapa Hard Disk secara bersamaan. RAID harus menggunakan minimal dua
buah atau lebih HDD yang identik, baik dari sisi interface, teknologi, kapasitas, RPM dan
lain-lain.
Hampir semua motherboard server memiliki konfigurasi RAID terintegrasi didalamnya,
termasuk yang berbasiskan Intel platform. Minimal motherboard tersebut memiliki fungsi
RAID yang paling standar, yaitu RAID 0 dan 1. RAID sendiri memiliki berbagai level seperti
RAID 2, 3, 4, 5, 10 dan 50. Tapi yang paling familier digunakan pada server adalah RAID 0,
1, 5, 10 dan 50 saja.
Ada dua macam controller RAID didalam sistem server, yaitu yang bersifat on-board
(terintegrasi dengan chipset utama) dan Add-in Card (modul card tambahan).

Beberapa contoh konfigurasi RAID


Imajinasikan ada sebuah file data dengan nama ABC yang akan disimpan dalam HDD

yang dikonfigurasi dengan varian RAID dibawah :


RAID 0
RAID 0 berfungsi sebagai stripping, yaitu teknik memecah data ABC kedalam beberapa
blok data, kita sebut saja blok ABC01, ABC02, ABC03, ABC04, dan seterusnya. Masingmasing blok ini disimpan pada dua HDD berbeda secara parallel, misalnya HDD1
menyimpan blok ABC01, ABC03, ABC05 dan seterusnya dan HDD2 menyimpan blok
ABC02, ABC04, ABC06 dan seterusnya. Dengan teknik ini maka performa akan meningkat
karena data kapasita besar tidak perlu masuk antrian pada HDD tunggal yang memiliki
kapasitas I/O terbatas. Artinya pada saat akses data langsung dilayani oleh dua kapasitas I/O
dimasing-masing HDD.

Cara kerja RAID 0


RAID 0 minimal menggunakan 2 HDD, dan menggabungkannya seolah-olah sebagai sebuah
HDD tunggal didalam sistem. Misalnya, ada dua unit HDD SATA 80 GB dikonfigurasi
sebagai RAID 0 maka sistem server akan mengenalinya sebagai HDD tunggal dengan
kapasitas 160 GB. Dengan konfigurasi ini diharapkan performanya akan meningkat dengan
mengandung dua kontroller HDD yang bekerja parallel. RAID 0 kadang dianggap bukan
bagian RAID karena tidak bersifat Fault-Tolerance, yaitu kemampuan untuk mencegah
kegagalan sistem seperti varian RAID lainnya.
RAID 1
RAID 1 berfungsi sebagai mirroring, yaitu saling backup antara dua HDD. Tekniknya adalah
dengan cara memecah data ABC menjadi blok data ABC01, ABC02, ABC03 dan
seterusnya lalu semuanya disimpan pada HDD1 (HDD utama) dan HDD2 (HDD backup)
secara identik. Artinya HDD1 menyimpan blok ABC01, ABC02 dan ABC03, maka HDD2
juga menyimpan data yang sama persis. Kemampuan ini disebut sebagai mirroring, dimana
jika terjadi kerusakan data pada HDD utama, maka data dapat direcovery langsung dari HDD

backup karena menyimpan data yang identik.

Cara kerja RAID 1


RAID 1 minimal menggunakan 2 HDD. Jika terdapat dua HDD 80GB dengan kapasitas total
160GB maka sistem hanya akan mengenalinya sebagai HDD 80GB saja, karena HDD
satunya berfungsi sebagai backup. RAID 1 merupakan fungsi yang paling mendasar dari
seluruh varian RAID karena memiliki Fault-Tolerance yang baik.
RAID 10
RAID 10 merupakan perpaduan antara RAID 1 dan RAID 0. Dengan teknik ini maka blok
data ABC disimpan layaknya RAID 1 lalu masing-masing bagian disimpan secara stripping
seperti layaknya RAID 0. Misalnya blok data ABC disimpan secara stripping menjadi
ABC[01] dan ABC[02] di dua HDD. Pada masing-masing grup HDD, yaitu ABC[01] data
disimpan secara mirroring pada dua HDD. RAID 10 memerlukan minimal empat unit HDD.

RAID 5
Misalnya digunakan 3 buah HDD pada RAID 5, maka HDD1 akan menyimpan blok data
A01, A02, A03 dan parity 01 pada HDD1. Lalu blok B01, B02, B03 dan parity 02 disimpan
pada HDD2. Dan terakhir C01, C02 dan C03 dan parity 03 disimpan pada HDD03. Dengan
teknik ini maka keseluruhan data pada HDD akan aman karena di backup oleh HDD lainnya
dan parity yang tersebar ke masing-masing HDD tersebut.

Cara Kerja RAID5Data disebar ke semua hardisk dan masing masing hardisk terdapat
sebuah parity yang bisa dianalogikan sebagai image dari masing-masing blok data HD yang
lainnya.
Contoh : 3 harddisk SCSI berkapasitas 80GB di configure dengan RAID 5 maka kapasitas
yang dapat di gunakan untuk penyimpanan data adalah 3 x 80 GB yang didalamnya ada
parity dari blok data HD yang lainnya.
Kelebihan : Mendukung baca/tulis secara bersamaan, sangat cocok untuk kepentingan
jaringan, data proteksi yang bagus.
Kekurangan : Penulisan data lebih lambat dibanding RAID 0 dan RAID 1. Hanya
memperbolehkan satu hardisk yang gagal.
RAID 50
RAID 50 merupakan perpaduan antara RAID 5 dan RAID 0. Dengan teknik ini maka blok
data akan dipecah menjadi 2, misalnya ABC[01] dan ABC[02] lalu disimpan dengan teknik
stripping yaitu memecah dan membaginya secara parallel. Baik ABC[01] dan ABC[02] pada
masing-masing grupnya akan disimpan menggunakan konfigurasi RAID 5, sehingga pada
satu grup memerlukan tiga unit HDD. Secara keseluruhan, RAID 50 menggunakan minimal

enam unit HDD.

IBM ServeRAID M 5015 RAID Controler

IBM ServeRAID M 5015


RAID Controler merupakan salah satu contoh RAID Controler yang dipakai oleh server IBM
Seri X. Card yang menggunakan slot PCI Express ini bisa di pasang pada mesin x3200,
x3400, x3600 dan mendukung system operasi Windows maupun Linux.
====================
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pengguna ADEMPIERE INDONESIA .
Salam ER
16. Server Lambat

ADempiere Server Lambat?

Pertanyaan:
arfie said...
pak, saya mau tanya. Saya menggunakan aplikasi adempiere di server 2003 dan
database adempiere di centos 5.3. Namun akhir-akhir ini sering sekali terjadi kasus
dimana end-user selalu menunggu waktu yang lama hanya sekedar untuk meng-save
laporan. setelah saya cek tidak ada yang aneh dalam sistem linux dan windows.
Memori di kedua server tersebut masih tersisa sangat banyak. Kira-kira apa pak
penyebabnya?
Terima Kasih pak atas jawabannya
Jawaban:
Mas Arfie, untuk menjawab pertanyaan anda secara akurat tentu diperlukan pengecekan
secara lebih detil terhadap kondisi ADempiere server anda, jaringan dan lain sebagainya.
Dengan asumsi ADempiere server anda tidak sedang bermasalah dan jaringan anda dalam
kondisi baik dan wajar, maka ada beberapa hal yang perlu anda bisa lakukan diantaranya
dengan meningkatkan kecepatan akses storage anda dengan menggunakan RAID (apabila
belum), apabila sudah menggunakan RAID, anda bisa evaluasi dan bila mungkin gunakan
metode yang lebih effisien dan lebih cepat sesuai kebutuhan anda. Mengenai RAID sudah
saya bahas di link berikut : http://blog.alphamedia.co.id/2011/07/raid-system-untukadempiere-server.html
Yang kedua, aplikasi ERP terkenal dengan aplikasi yang sangat rakus terhadap resource,
memory dan storage. Sehingga anda harus secara rutin memantau kondisi ADempiere server
anda, apakah memory masih mencukupi, apakah storage masih mencukupi dan seterusnya.
Untuk melihat memory pada Server windows, anda bisa melihat dari properties dan windows
task manager, sedangkan untuk Linux Centos anda bisa lakukan sebagai berikut:

Check Total Memory di Linux


Pertama check physical memory yang tersedia di komputer anda dengan cara sebagai berikut:
#dmesg |grep memory

Untuk melihat memory yang masih tersedia di linux anda bisa menggunakan perintah berikut:
#free -m

Atau anda juga bisa melihat penggunaan memory dari masing masing aplikasi serta memory
yang masih tersedia dengan perintah berikut:
#top

Apabila memory pada komputer anda sudah tidak mencukupi, ada beberapa hal yang bisa
anda lakukan, yang pertama adalah menambah physical memory anda, dan yang kedua
adalah memperbesar swap file pada komputer anda (apabila penambahan physical memory
tidak mungkin dilakukan)
Memperbesar Swap File di Linux
Apa yang harus dilakukan ketika anda membutuhkan untuk menambah swap file pada Linux
Server anda? ada 4 pilihan yang dapat anda lakukan sebagai berikut:
1. Membuat swap file Baru
2. Membuat swap file pada existing logical volume
3. Meng Extend swap file pada existing logical volume anda
4. Membuat partisi swap baru

Jika anda membutuhkan space swap file yang lebih besar, membuat swap file baru adalah
solusi tercepat dan termudah. Melakukan swap file pada logical volume dan meng extend
swap file pada logical volume merupakan langkah yang lebih sulit. Sedangkan mebuat partisi
swap baru merupakan langkah yang paling sulit, namun memberikan solusi yang lebih
effektif dan permanen.
Pada kesempatan ini saya akang menerangkan cara membuat swap file baru sebagai cara
termudah dan tercepat untuk memperbesar ruang swap file anda.
Membuat Swap file baru
Kita perlu menentukan tambahan ruang swap file yang kita butuhkan. Mari kita asumsikan
kita memerlukan 512 Megabytes swap space. Untuk menentukan jumlah blok kita perlu
mengalikan ukuran file dengan 1024. Sehingga pada contoh kita adalah 512 x 1024 =
524288. Maka kita perlu menjalankan perintah sebagai berikut:
dd if=/dev/zero of=/home/swapfile bs=1024 count=524888
Posisi letak file di /home/swapfile hanyalah sebagai contoh, anda dapat meletakkan ditempat
lain untuk alasan security dan lain lain. Kemudian anda dapat melakukan setup swap file
dengan perintah
mkswap /home/swapfile
Swapfile yang anda buat diatas belum akan enable pada saat anda melakukan booting system.
Untuk membuatnya enable pada saat booting, anda perlu menambahkan kedalam /etc/fstab/
dan baris berikut kedalam file /etc/fstab anda:
/home/swapfile swap swap defaults 0 0
Demikian kira kira ulasan saya untuk mebantu masalah kecepatan ADempiere server anda,
apabila semua upaya sudah dilakukan dan server anda tetap masih lambat, bisa jadi memang
sudah saatnya anda membeli server yang lebih besar.
20 Setup Adempiere

Setup Ukuran Kertas Print Format di ADempiere


Setup Ukuran Paper Format di ADempiere
Secara default ADempiere akan membuat laporan dalam format kertas A4. Meskipun ukuran
kertas A4 merupakan ukuran yang paling banyak oleh pengguna adempiere di indonesia,
namun apabila anda menginginkan format dengan ukuran kertas yang lain misalnya A5, A3,
F4 dan lain lain, Anda dapat melakukan konfigurasi di Application Dictionary. Untuk
melakukan konfigurasi silahkan ikuti langkah berikut ini:
1. Login dengan role System Administrator
2. Masuk ke window System Admin > General Rule> Printing>Print Paper.

3. Buat record baru. Masukkan nama dan description (bila diinginkan).

4. Checkbox Landscape akan menentukan orientasi kertas: apakah Landscape atau Portrait.
5. Selanjutnya masukkan validation code dimana parameter ini akan menentukan ukuran
kertas yang anda buat (Untuk Daftar selengkapnya silahkan lihat dibawah)
6. Dimension unit, Size X dan Size Y silahkan diabaikan saja.
7. Left, Right, Top, Bottom Margin ditentukan dalam satuan 1/72 inci. Silahkan masukkan
nilai yang anda inginkan.
8. Simpan / Save
9. Selesai!
Seting ukuran kertas di Print Format
Selanjutnya untuk memakai Print Paper yang baru saja anda buat:
1. Buka window Print Format.

2. Buat Print Format baru atau, Pilih salah satu Print Format yang mau anda modifikasi.

3. Di kolom Print Paper, pilih ukuran yang baru Anda definisikan

4. Selesai
Selamat Mencoba !!
Daftar Validation Code:
iso-a0
iso-a1
iso-a2
iso-a3
iso-a4
iso-a5
iso-a6
iso-a7
iso-a8
iso-a9
iso-a10

iso-b0
iso-b1
iso-b2
iso-b3
iso-b4
iso-b5
iso-b6
iso-b7
iso-b8
iso-b9
iso-b10
iso-designated-long
italian-envelope
monarch-envelope
personal-envelope
na-number-9-envelope
na-number-10-envelope
na-number-11-envelope
na-number-12-envelope
na-number-14-envelope
na-6x9-envelope
na-7x9-envelope
na-9x11-envelope
na-9x12-envelope
na-10x13-envelope
na-10x14-envelope
na-10x15-envelope
na-5x7
na-8x10 jis-b0
jis-b1
jis-b2
jis-b3
jis-b4
jis-b5
jis-b6
jis-b7
jis-b8
jis-b9
jis-b10
iso-c0
iso-c1
iso-c2
iso-c3
iso-c4
iso-c5
iso-c6
na-letter
na-legal
executive
ledger

tabloid
invoice
folio
quarto
japanese-postcard
oufuko-postcard
a
b
c
d
e

Anda mungkin juga menyukai