Anda di halaman 1dari 1

PENGAMBILAN CORPUS ALIENUM DI

TELINGA DAN HIDUNG


SOP

Puskesmas Kelapa

1. Pengertian
2. Tujuan

3. Kebijakan
4. Referensi

5. Prosedur

6. Unit Terkait

No. Dokumen
No. Revisi
TanggalTerbit
Halaman

: UKP / SOP / 129


: 00
: 23 JULI 2016
:1/1
MS.RANGKUTI, S.IP
NIP. 19670803 199103 1 004

Memberikan tindakan pertolongan akibat adanya benda padat atau


binatang yang masuk kedalam telinga dan hidung.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan
tindakan :
1. Agar luka tidak terjadi infeksi lanjut
2. Mengembalikan fungsi indera
SK Kepala Puskesmas No. 445 / 046 / PKM / 2016 tentang layanan
klinis di Puskesmas kelapa
Price, Sylvia A. 2000. Patofisiologi. Jakarta ; EGC
Smeltzer, Suzzanne S. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal
Bedah. Jakarta;EGC
a. Kriteria Persiapan
1. Spuit Irigasi 50 cc
9. Senter
2. Pinset Anatomi
10. Kom kecil/sedang
3. Pinset Chirrugis
11. Tetes telinga
4. Arteri Klem
12. Cairan pencuci luka & Desinfektan
5. THT Shet
13. Celemek
6. Kassa
14. Perlak + alas perlak/underpad
7. Handscoon / Gloves steril
8. Neerbeken (bengkok)
b. Kriteria Pelaksanaan
1. Perawat memberikan penjelasan kepada keluarga dan pasien
menandatangani Informed Concern
2. Perawat menyiapkan peralatan dan mendekatkan peralatan pada
Pasien
3. Perawat memeriksa lokasi Corpus Alenum ditelinga baik dengan
langsung atau memakai lampu kepala
4. Perawat menentukan tindakan yang akan dilakukan berdasarkan letak
dan jenis benda yang masuk ke telinga/hidung antara lain
Benda Padat Biji-bijian dan Benda kotak :
5. Perawat memakai alat flas light earpick (ukuran sonde sesuai
Dengan ukuran biji di dalam)
6. Perawat memasukan flas light earpick ke dalam telinga/hidung
7. Setelah alat masuk kedalam telinga/hidung dan posisi sonde sudah
lebih dalam dari pada posisi biji-bijian, maka dilakukan pergerakkan
untuk mengeluarkan biji-bijian
8. Bila biji-bijian belum keluar dilakukan pengulangan mulai dari awal
1. Dokter
2. Perawat
3. Bidan

Anda mungkin juga menyukai