Anda di halaman 1dari 6

PAGT

Bedah Urologi

OLEH:

ULFA PURNAMASARI
(K211 13 305)

PROGRAM STUDI ILMU GIZI


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016

Gambaran Kasus Diet Pasca Bedah:


Diet pasca bedah adalah makanan yang diberikan kepada pasien setelah
menjalani pembedahan. Pengaturan makanan sesudah pembedahan tergantung
pada macam pembedahan dan jenis penyakit penyerta. Terdapat pengaruh
pembedahan terhadap metabolism pasca bedah tergantung berat ringannya
pembedahan, keadaan gizi pasien pasca bedah, dan pengaruh pembedahan
terhadap kemampuan pasien untuk mencerna dan mengabsorbsi zat-zat gizi.
Setelah pembedahan sering terjadi peningkatan ekskresi nitrogen dan
natrium yang dapat berlangsung selama 5-7 hari atau lebih pasca bedah.
Peningkatan ekskresi kalsium terjadi pada operasi berat, trauma kerangka tubuh,
atau setelah lama tidak bergerak. Demam meningkatkan kebutuhan energi,
sedangkan luka dan pendarahan membutuhkan protein, zat besi, dan vitamin C.
cairan yang hilang perlu diganti.
KASUS:
Ny.R, usia 52 tahun, masuk rumah sakit karena nyeri perut bawah yang
rasanya timbul hingga ke belakang, nyeri setelah buang air kecil dan terdapat
darah pada urin. Berat badan actual (BB) adalah 58 kg dan tinggi badan (TB)
adalah 160 cm. Pada pemeriksaan didapatkan; Tensi: 130/90 mmHg, nadi 84x
permenit, lemah, teratur, pernapasan 20x permenit, dangkal; kesadaran baik.
Pemeriksaan ECG : semua masih dalam batas normal. Asupan zat gizi dari pasien
kurang, dimana pasien makan hanya setengah dari makanan yang disediakan, tapi
pasien kebanyakan memakan makanan luar dan cemilan. Diagnosa kerja batu
ureter proksimal kanan.

INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL MAKASSAR


PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)

Nama
Umur
Bagian
JenisKelamin

: Ny.R.
: 52 tahun.
: Bedah.
: Perempuan

NUTRITION ASSESMENT
IDENTIFIKA
DIAGNOSIS GIZI
SI
DATA DASAR
MASALAH
GIZI
1. Diagnosa Medis
NI.2.1
Batu ureter proksimal kanan
Asupan makanan oral
yang lebih kecil
2. Keluhan utama:
dibandingkan rujukan
nyeri perut bawah yang
standart, yang
rasanya timbul hingga ke
berkaitan dengan hasil
Asupan gizi
belakang, nyeri setelah
recall kurang. Hal ini
kurang,
buang air kecil dan terdapat
ditandai dengan hasil
darah pada urin .
recall energi :
Energi : 1023 kkal
3. Riwayat Penyakit
(1.125 kkal).
Sekarang
Post off bedah urologi.

No. RM
Tgl. MRS
Tgl. Pengambilan kasus

: 13-32-47
: 18 Desember 2016
: 20 Desember 2016

NUTRITION INTERVENTION
RENCANA TERAPI
Jenis Diet
Diet pasca bedah.
Tujuan Diet
- Untuk membantu
memberikan kebutuhan
dasar berupa energi, cairan
dan protein.
- Mengganti kehilangan
protein, glikogen, zat besi
- Memperbaiki keseimbangan
elektrolit dan cairan
Syarat Diet

TERAPI
EDUKASI

RENCANA MONEV

A. Materi
Menjelaskan
perlunya untuk
tetap diet setelah
bedah.

A. Antropometri
- Penimbangan
BB awal dan
akhir intervensi.
- IMT 18,5-23.

B. Tujuan
Agar pasien dan
keluarga:
a. Memperbai
ki pola dan
kebiasaan
makan yang

B. Biokimia
Setiap ada
pemeriksaan
biokimia darah.
C. Fisik/Klinis
Setiap hari:
- KU.

4. Riwayat Penyakit Dahulu


Operasi 2 kali Batu ureter.
5. Skrining Gizi
a. Data Antropometri
U : 52 tahun.
TB : 160 cm.
BB : 58 kg.
BBI : 54 kg.
IMT : 22,6 kg/m2
(Normal).
b. Data Laboratorium
Pemeriksaan ECG :
semua masih dalam batas
normal.
c. Data Fisik/Klinis
KU : lemas.
Kesadaran: Sadar.
N : 84 x/i (N) (80-90 x/i).
Pernapasan : 20 x/I (N) (2045 X/I).
TD: 130/90 mm/Hg (^)
6. Riwayat Gizi Sekarang
Asupan zat gizi dari pasien
kurang, dimana pasien makan
hanya setengah dari makanan

1. Makanan
diusahakan
secepat mungkin kembali
seperti biasa atau normal
Perhitungan Kebutuhan
BEE= 655 + (9,6 x 58) + (1,8 x
160) (4,7 x 52)
= 655 + 556,8 + 288 244,4
= 1255,4
TEE = 1255,4 x 1,2 x 1,3
= 1958 kkal
Protein = 1,5 gr x kgBB
= 1,5 x 58
= 87 gr
= 87 x 4 x 100%
1958
= 17,7%

salah.
b. Mengerti
tentang
makanan
yang
boleh /tdk
dikonsumsi
c. Dapat
menjalanka
n diet yang
dianjurkan
dengan
benar.
d. Mengerti
tentang diet
yang
diberikan.
e. Mematuhi
diet.

Lemak = 20% x 1958


9
= 43,5 gr

C. Waktu :
15 menit

Karbohidrat = 62,3% x 1958


4
= 305 gr

D.Metode
Penyuluhan
Individu kepada

- Tensi.
- Pernapasan.
- Nadi.
- Suhu.
D. Dietary
Asupan makanan
setiap hari.
E. Edukasi
Kepatuhan keluarga
pasien dalam
memberikan
makanan/minuman
kepada pasien sesuai
dengan yang
dianjurkan dan
menanyakan
kembali tentang
materi yang telah
diberikan.

yang disediakan, tapi pasien


kebanyakan memakan
makanan luar dan cemilan.
Hasil recall 24 jam selama 3
hari untuk melihat asupan
pasien selama sakit :
Energi = 1023 kkal
Protein = 28,6 g
Lemak = 17 g
KH = 185 g

pasien dan
keluarganya
Cara Pemesanan Diet
Diet PBD I.
Konsistensi
Makanan biasa.
Cara Pemberian
Oral.
Frekuensi Pemberian
3 kali makan utama.
Contoh Menu Sehari
Terlampir.

E. Alat Bantu :
- Kuesioner
Recall 24 jam.
- Buku.
- Pulpen.

Anda mungkin juga menyukai