OLEH :
ULFA PURNAMASARI
K21113305
1.Latar Belakang
2.Rumusan Masalah
3.Tujuan Penelitian
4.Tinjauan Pustaka
5.Kerangka Teori
6.Kerangka Konsep
7.Metode Penelitian
LATAR BELAKANG
Fellow, 1992
Sulistiyoningsih, 2011 & kebanyakan
Riskesdas, 2013 Wulandari, 2010 masyarakat memilih
Terjadi peningkatan Indonesia kaya akan tumbuhan untuk mengonsumsi
Marsono, 2007
yang bisa dijadikan makanan,
penyakit tidak Pangan fungsional makanan yang serba
sekaligus sebagai obat
menular, seperti DM memiliki tradisional. Diantaranya labu instan. Salah satu
tipe II dan komponen bioaktif siam dan bekatul. bentuk olahan
hipertensi, untuk mengatasi makanan yang mudah
meningkat sebesar penyakit dikonsumsi adalah
1,1 %. degeneratif bubur instan.
Labu
siam
Peningkatan
Penyakit Pangan Bubur
Degeneratif Fungsional instan
Bekatul
PREVALENSI PENYAKIT DM DI
INDONESIA DAN SUL-SEL
Tren Penyebab Kematian di
Indonesia berdasarkan Riskesdas
Rumusan Masalah
Tujuan Khusus
Untuk membuat 4 formula produk bubur instan berbasis bekatul dan labu
siam.
Untuk menghitung kandungan gizi makro (Karbohidrat, Protein, Lemak,
Energi, Air, Abu, dan Serat) pada bubur instan berbasis bekatul dan labu
siam.
Untuk menghitung kandungan gizi mikro (Zat besi, Kalsium, Kalium, Asam
folat, dan Antioksidan total) pada bubur instan berbasis bekatul dan labu
siam.
Tinjauan Pustaka
Keterangan :
R: Nilai perbedaan yang diuji
X O1: bubur instan berbasis tepung labu siam dan
tepung bekatul yang disubtitusi dengan tambahan
gula stevia, susu low fat, dan vanili (bubur instan
eksperimen)
X O2: bubur instan yang disubtitusi tepung labu
siam dan tepung bekatul (bubur instan kontrol)
Lokasi Penelitian
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Biofisik, Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Hasanuddin dan di rumah salah seorang kelompok penelitian.
Instrument Penelitian
Alat
Peralatan yang digunakan dalam proses penelitian adalah peralatan dalam
proses pengayakan, peralatan pengolahan dan peralatan analisis. Proses
pengayakan menggunakan ayakan 60 mesh. Peralatan pengolahan antara lain :
kompor gas, irus, wajan, loyang, sendok, timbangan digital, oven, sedangkan
untuk keperluan analisis baik analisis kimia atau kandungan gizi maupun
organoleptik antara lain penjepit, alat destilasi, pipet, buret, desilator, oven,
timbangan analitik, timbangan sartorius, cawan porselin, tanur, cawan petri,
kertas saring, penangas air, alat gelas seperti labu lemak, labu takar, gelas ukur,
gelas piala, gelas piala labu kjeldahl dan erlenmeyer, spektrofotometer merk
Hach.
Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah labu siam, bekatul, gula
stevia, susu bubuk non fat dan vanili.
Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi penelitian ini adalah bekatul yang diperoleh dari salah satu
pabrik penggilingan padi di Kawasan Industri Makassar (KIMA),
Makassar. Sedangkan untuk labu siam diperoleh dari pasar
tradisional di Makassar.
Sampel
Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple
random sampling karena diperoleh langsung dari pabrik dan pasar.
Besar sampel dalam penelitian ini didasarkan kelayakan
konsumsi bahan yang dikaitkan dengan keadaan aroma, tekstur,
warna, dan rasa.
Bekatul Labu Siam
Diagram
Alir Penelitian:
Tepung bekatul + labu Tepung bekatul + labu Tepung bekatul + labu Tepung bekatul + labu Tepung bekatul + labu
siam siam siam siam siam
(1:1) (1:2) (2:1) (1:3) (3:1)
Formula I Formula II Formula III Formula IV Formula V
F.I.1 + gula stevia F.2.1 + gula stevia F.3.1 + gula stevia F.4.1 + gula stevia 1. F.5.1 + gula
(0,2g) (0,2g) (0,2g) (0,2g) stevia (0,2g)
F.I.2 + gula stevia F.2.2 + gula stevia F.3.2 + gula stevia F.4.2 + gula stevia 2. F.5.2 + gula
(0,2g) + susu nonfat (0,2g) + susu nonfat (0,2g) + susu nonfat (0,2g) + susu nonfat stevia (0,2g) +
(5g) (5g) (5g) (5g) susu nonfat (5g)
F.I.3 + gula stevia F.2.3 + gula stevia F.3.3 + gula stevia F.4.3 + gula stevia 3. F.5.3 + gula
(0,2g) + susu nonfat (0,2g) + susu nonfat (0,2g) + susu nonfat (0,2g) + susu nonfat stevia (0,2g) +
(5g) + vanili (0,5g) (5g) + vanili (0,5g) (5g) + vanili (0,5g) (5g) + vanili (0,5g) susu nonfat (5g)
+ vanili (0,5g)