DISPEPSIA
Oleh :
HENI HARYANI
NIM. 1208121709
Pembimbing
dr. Dasril Efendi, Sp.PD, KGEH-FINASIM
GASTROENTEROPATI OAINS
Heni Haryani1 Dasril Efendi2
1
Pendahuluan
Gastroenteropati
akibat
obat
perforasi. 1-3
Diagnosis
OAINS
gastroenteropati
ditegakkan
anamnesis,
pemeriksaan
laboratorium,
endoskopi,
melalui
fisis,
dan
pemeriksaan histopatologi.1
pencernaan.
berhubungan
OAINS
dengan
gangguan
seperti
perdarahan
perforasi.1,2
Faktor risiko gastroenteropati
OAINS adalah usia lebih tua dari 60
tahun,
beratnya
kerusakan,
riwayat
penggunaan
tukak
bersama
peptik,
dengan
1,3,4
tersering
dispepsia,
abdominal
discomfort,
Tinjuan Pustaka
Definisi
Gastroenteropati OAINS adalah
lesi mukosa gastrointestinal yang
terjadi akibat penggunaan OAINS
dalam waktu yang lama.1,3
Faktor Resiko
Faktor
risiko
utama
itu,
infeksi
faktor
mungkin terjadi.4,5
Patofisiologi
resiko
yang
Patofisiologi
kerusakan
gastroduodenal
utama
akibat
prostaglandin
juga
pertahanan
hyperplasia
mukosa
mukosa
gaster
dan
menyebabkan
duodenum
(terutama
mukosa
gaster
melalui
inhibisi
antrum
lambung),
aktivitas
COX
mukosa
gaster.
memperpanjang
daur
lambungdi
antara
dengan
hidupsel-sel
permukaan
mukus),
aktivitas proliferasi.1,4,6
yang
memproduksi
tanpa
meningkatkan
trapping
masuk
menimbulkan
ion
mukosa
kerusakan.
Diagnosis
dan
Diagnosa
gastroenteropati
Efek
produksi
dan
prostaglandin
menurun
secara bermakna.1,4,6
nyeri
bagian
perut
sampai
Seperti
diketahui
pada
OAINS.1,6
kasus
gastroenteropati
duodenum
gejala
dengan
meningkatkan
berat,
keluhan
berupa
meningkatkan
itu,
permukaan
hidrofobisitas
mukosa,
dengan
didapatkan
merupa
gambaran
anoreksia,
nyeri
klinik
seperti
Ulkus aktif
OAINS
dihentikan
Antagonis reseptor
H2
Proton
pump
OAINS
inhibitor
Proton
pump
dilanjutkan
Terapi
inhibitor
Misoprostol
yang
profilaksis
Proton
juga
diperkuat
memicu
gastroenteropati
penyakit
terjadinya
OAINS,
seperti
komorbid
inhibitor
(yang
Penghambat COX-
2 selektif
Eradikasi
artritis,
ankylosing
Infeksi
penyakit
Pylori
spondylitis,
muskuloskeletal
dan
H.
besar
gastopati
untuk
penyakit
yang
mendapatkan
disebabkan
oleh
pemakaian OAINS.1
peptik
umumnya
sendiri meskipun
dikonsumsi.4
OAINS
Komplikasi
baik,
Penatalaksanaan
dapat
sembuh
OAINS tetap
Penghentian
obat
jika
pump
gastroenteropati
dapat
penderita.
muncul
Komplikasi
pada
tersebut
melena),
perforasi,
memungkinkan.1,4
Enteropati OAINS
Penatalaksanaan
gastroenteropati
Rekomendasi
OAINS
lebih
sering
terkena
pada
enteropati
duodenum.7,8
Lesi pada duodenum akan
nyeri
berlangsung
terus-menerus
sampai
(SMRS).
dengan
intensitas
ringan
Pasien
buang
air
besar
ampas,
antasida
tapi
ketika
mengurangi
kambuh
nyeri,
(biasanya
terjadi
3-4
kali/hari,
ketika stres).7
Enteropati
efektif
frekuensi
dapat
OAINS
disembuhkan
secara
oleh
sejumlah
agen,
termasuk
H2
Demam
antagonis,
PPI,
sukralfat
dan
misoprostol.7
dan
muntah
disangkal
yang
keluhan
seperti
ini
dihisap
sebanyak
setengah
dan
tidak
suka
makanan
pedas.
terakhir
pasien
mengkonsumsi
Sejak
sakit
kuning,
sakit
5 hari SMRS.
sakit
ginjal,
dan
tahun
lalu
dan
tidak
bulan
Hasil
pasien
pemeriksaan
ini
adalah
umum
kesadaran
berkisar antara
150/90 hingga
didapatkan
konjungtiva
anemis,
sakit jantung.
pemeriksaan
fisik
Hasil
pemeriksaan
hemoglobin
mengacu
yaitu
7,2
g/dl,
ke
arah
lesi
duodenum,
ditemukan
menghilang
abdomen
dengan
hasil
tidak
ditemukan kelainan.
dimana
pada
lebih
melena
dominan,
setelah
nyeri
pemberian
Diskusi
ditemukan
anemia
Diagnosis
gastroenteropati
peningkatan
seperti
gastrointestinal.
mengkonsumsi
obat
nyeri
sendi
katabolisme
pada
protein
perdarahan
sesuai
ditemukan.
non-steroid
untuk
mengobati
reumathoid
arthritis.
Hal
ini
merupakan
faktor
pencetus
terjadinya
gastroenteropati
pada
pasien.
dengan
masalah
Untuk
yang
menghentikan
Gambaran
klinik
yang
lesi
pada
duodenum
keadaan
umumnya.
Pasien
peroral
nyeri
2x12,5
ditingkatkan
pemberian
mg.
Dosis
apabila
obat,
setelah
tekanan
darah
dibandingkan
ulu
hati,
menghilang.
dan
Terapi
lemas
dilanjutkan
dengan
Kesimpulan
dan
pilihan
simptomatik.
untuk
gastroenteropati
Obat
mengatasi
pada
pasien
ini
Gastroenteropati
OAINS
dengan
penggunaan
Mekanisme
terjadinya
gastroenteropati
omeprazole
untuk
mencegah
disebabkan
merupakan
dalam
pencegahan
obat
pengobatan
pilihan
dan
kerusakan
gastroduodenal
NSAID.
Sedangkan
diberikan
sebagai
akibat
sucralfate
mukoprotektor
terhambat.
oleh
OAINS
terperangkapnya
Penghentian
OAINS,
gastroprotektif
dengan
mempertimbangkan
merupakan
Terapi
memantau
dilakukan
keadaan
dengan
umum
dan
tatalaksana
risiko
dalam
DAFTAR PUSTAKA
1. Gosal F, Paringkoan B,
Wenas NT. Patofisiologi
dan
penanganan
gastroenteropati
obat
antiinflamasi
nonsteroid.
Journal of
2012.
62(11): 444-449.
gastroenteropathy. The
Journal
of
Gastroenterology;
3. Waranugraha
Y,
penggunaan
dengan
OAINS
gejala
klinis
gastroenteropati
pada
Brawijaya;
penyakit
Jakarta:
of
NSAID-related
ulcer
complications.
The
American
Journal
of
Gastroenterology;
2009. 104: 728 738.
6. Schellack
N.
An
overview
of
nonsteroidal
anti-
inflammatory
South
drugs.
African
Pharmaceutical Journal;
2012. 79(4): 12-18.
2008, 52(3):134-141.
hubungan
prevention
gastropathy induced by
for
dalam.
Internal
Publishing. h. 511-512.
therapy
diagnosis.
Today;
and
Drugs
1997.
of
33(2):
115-122.
8. Simadibrata M et al.
Endoscopical
appearances
of
nonsteroidal
anti
inflammatory
drug
(NSAID)-
enteropathy.
Medical
Journal
of