Anda di halaman 1dari 2

Nama : Juju

Juriyah
NPM :
SINTAK DALAM PEMBELAJARAN MODEL LATIHAN PENELITIAN DALAM
MATERI DEBAT KELAS X SMA
KD : Mengidentifikasi unsur-unsur debat
Dalam bagian ini akan membahas unsur-unsur debat. Debat dapat terwujud
apabila unsur-unsurnya terpenuhi.Unsur-unsur debat adalah :
1. Mosi

5. Penonton / juri yang dipanggil

2. Tim Afirmasi

6. Moderator

3. Tim Oposisi

7. Penulis

4. Tim netral
- Guru menampilkan video debat yang isinya menimbulkan suasana yang
membingungkan karena menggambarkan ketidaksesuaian.
- Tugas siswa untuk menemukan apa yang terjadi dengan jalanya debat yang
ditampilkan tersebut yang menyebabkan debat itu tidak berhasil.
- Ketika siswa melakukan penelitian, guru menulis di lembar fakta berikut :
Lembar Fakta Guru
1. Judul Debat :
Penyerapan kosakata Bahasa Asing bukti ketidakmampuan Bahasa Indonesia
dalam berinteraksi dengan bahasa lain.
2. Moderatoe membuka acara debat
3. Tim afirmasi/tim pendukung memberikan pendapat dan pandangannya terhadap
pernyataan topic selama 5 menit.
4. Tim oposisi/ penyanggah memberikan pendapat dan pandangannya tetapi
sebagai tim penyanggah tidak memunculkan sanggahan.
5. Tim Netral tidak memposisikan dirinya sebagai tim netral tetapi bahkan pendapat
dan pandangannya banyak berisi sanggahan.
6. Waktu yang diberikan pada setiap tim untuk menyampaikan argumentasinya 5
menit tetapi banyak yang melebihi dari itu.
7. Moderator yang seharusnya mengatur jalannya diskusi tidak bisa melaksanakan
sesuai fungsinya.

sehingga tidak focus terhadap mosi yang dibicarakan.

- Setelah siswa meneliti tampilan


diberikan guru, guru

video dan membaca lembar fakta yang

memberikan pertanyaan kepada siswa Lihat apa yang

bisa kalian lakukan dengan hal ini.


- Siswa diminta untuk mengisolasi variable-variabel yang relevan.
- Siswa membuat hipotesis dan menguji hubungan sebab akibat mengapa debat
tidak berjalan baik.
- Siswa diminta untuk merumuskan aturan yang tepat serta penjelasannya.
Konstruksi

situasi

yang

membingungkan

adalah

tugas

yang

sangat

penting,karena mengubah isi kurikulum menjadi masalah untuk dieksplorasi,dengan


cara guru mengarang pernyataan situasi bagi para siswa dan lembar fakta.
Kedua hal itu digambarkan

guru untuk

prinsip-prinsip reaksi yang

diantaranya :
1. Pastikan bahwa pertanyaan diutarakan sehingga dapat dijawab dengan ya atau
tidak
2. Meminta siswa untuk mengutarakan kembali pertanyaan-pertanyaan yang tidak
valid.
3. Menunjukkan poin-poin yang tidak valid.
4. Menggunakann bahasa proses penelitian sebagai contoh, mengidentifikasi
pertanyaan-pertanyaan

siswa

sebagai

teori

dan

melakukan

pengujian

(bereksperimen)
5. Memberikan lingkungan intelektual bebas dengan tidak mengevaluasi teori-teori
siswa.
6. Menekan

siswa

untuk

membuat

memberikan dukungan untuk

pernyataan

teori

yang

lebih

jelas

Generalisasinya ( sifatnya yang lebih umum )

7. Mendorong interaksi di kalangan siswa.

dan

Anda mungkin juga menyukai