Anda di halaman 1dari 4

RUMAH

SAKIT
BUDI
/Dir/Skep/XII/2016
TENTANG
KEANGGOTAAN
FARMASI
TERAPI
KOMITE
KEMULIAAN
BATAM
BUDI
KEMULIAAN
BATAM
dalam
rangka
produktivitas
meningkatkan
kerja
dan
Budi
Kemuliaan
Batam
dianggap
perlu
reorganisasi
keanggotaan
dan
komite
medik
Kemuliaan
Batam.
dengan
perlu
ditetapkan
butir
a
diatas
Keputusan
Direktur.
Undang
Nomor
44
Tahun
Rumah
2009
tentang
Sakit.
36
Kesehatan.
Tahun
2009
13
Tahun
2013
Ketenagakerjaan.
tentang
Menteri
Kesehatan
Nomor
tanggal
2004
tentang
19
Oktober
Farmasi
Rumah
Sakit
Dirjend
Yanmed
Nomor.
YM.
Teknis
Panitia
Petunjuk
Farmasi
sakit
perihal
pembentukan
usulan
Komite
Terapi
Rumah
Batam
Oktober
pada
2016.
tanggal
30
MEMUTUSKAN
:
KEPUTUSAN
SAKIT
DIREKTUR
BUDI
PEMBENTUKAN
DAN
TERAPI
RUMAH
SAKIT
BATAM.
KEMULIAAN
saudara
yang
namanya
terlampir
keputusan
dalam
ini
surat
Pejabat
dan
anggota
Komite
Farmasi
Terapi
2016

2018.
Batam
Tahun
ini
berlaku
sejak
ditetapkan
dikemudian
hari
terdapat
kekeliruan
diadakan
perbaikan
sebagaimana
mestinya.
Kemuliaan
dengan
RUMAH
SAKIT
BUDI
/Dir/Skep/XII/2016
TENTANG
KEANGGOTAAN
FARMASI
TERAPI
KOMITE
KEMULIAAN
BATAM
BUDI
KEMULIAAN
BATAM
dalam
rangka
produktivitas
meningkatkan
kerja
dan
Budi
Kemuliaan
Batam
dianggap
perlu
reorganisasi
keanggotaan
dan
komite
medik
Batam.
perlu
ditetapkan
butir
a
diatas
Keputusan
Direktur.
Undang
Nomor
44
Tahun
2009
tentang
Sakit.
36
Kesehatan.
Tahun
2009
13
Tahun
2013
Ketenagakerjaan.
Menteri
Kesehatan
Nomor
2004
tentang
19
Oktober
Rumah
Sakit
Dirjend
Yanmed
Nomor.
YM.
tentang
Teknis
Panitia
Petunjuk
Farmasi
Rumah
sakit
perihal
pembentukan
usulan
Komite
Farmasi
Terapi
Rumah
Batam
Oktober
pada
2016.
tanggal
30
MEMUTUSKAN
:
KEPUTUSAN
SAKIT
DIREKTUR
BUDI
PEMBENTUKAN
DAN
TERAPI
RUMAH
SAKIT
BATAM.
KEMULIAAN
saudara
yang
namanya
terlampir
keputusan
dalam
ini
surat
Pejabat
dan
anggota
Komite
Farmasi
Terapi
2016

2018.
Batam
Tahun
ini
berlaku
sejak
tanggal
ditetapkan
dikemudian
hari
terdapat
kekeliruan
diadakan
sebagaimana
mestinya.
RUMAH
KEMULIAAN
KEANGGOTAAN
BUDI
Kemuliaanperbaikan
dengan
dalam
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN BATAM
Nomor :
/Dir/Skep/XII/2016
TENTANG
PEMBENTUKAN DAN KEANGGOTAAN KOMITE FARMASI TERAPI
RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN BATAM
DIREKTUR RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN BATAM
Menimbang

a. Bahwa dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja dan


mutu pelayanan di RS Budi Kemuliaan Batam dianggap perlu
untuk melakukan reorganisasi dan keanggotaan komite medik
Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam.
b. Bahwa sehubungan dengan butir a diatas perlu ditetapkan
melalui suatu Surat Keputusan Direktur.

Mengingat

1.

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah


Sakit.
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang
Nomor
13
Tahun
2013
tentang
Ketenagakerjaan.
4. Surat
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
1197/Menkes/SK/X/2004 tanggal 19 Oktober 2004 tentang
Standar Pelayanan Farmasi Rumah Sakit
5. Surat
Keputusan
Dirjend
Yanmed
Nomor.
YM.
00.03.2.3.951/95 tentang Petunjuk Teknis Panitia Farmasi
Rumah sakit

Memperhatikan : Memo perihal usulan pembentukan Komite Farmasi Terapi Rumah


Sakita Budi Kemuliaan Batam pada tanggal 30 Oktober 2016.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan

: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN


BATAM TENTANG PEMBENTUKAN
DAN KEANGGOTAAN
KOMITE FARMASI TERAPI RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN
BATAM.

Pertama

: Kepada saudara yang namanya terlampir dalam surat keputusan ini


diangkat menjadi Pejabat dan anggota Komite Farmasi Terapi
Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam Tahun 2016 2018.

Kedua

: Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN BATAM
Nomor :
/Dir/Skep/XII/2016
TENTANG

PENANGANAN OBAT KADALUARSA


DIREKTUR RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN BATAM

Menimbang

a. bahwa pelayanan obat merupakan bagian integral dari system


pelayanan kesehatan di rumah sakit yang merupakan unit
b .bahwa kompleksnya upaya pelayanan kesehatan khususnya
masalah terapi obat menuntut rumah sakit untuk memberikan
perhatian pada pelayanan obat
c. bahwa penanganan obat kadaluarsa harus dilaksanakan agar
tidak terjadi penyalahgunaan atau pemakaian obat kadaluarsa demi
keselamatan pasien (patient safety)
d.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiman dimaksud dalam
point a, b, dan c perlu ditetapkan dengan keputusan
kepala Rumah Sakit Budi Kemuliaan

Mengingat

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.


1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.
3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1197/Menkes/SK/X/2004
tanggal 19 Oktober 2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi Rumah Sakit
4. Surat Keputusan Dirjend Yanmed Nomor. YM. 00.03.2.3.951/95 tentang
Petunjuk Teknis Panitia Farmasi Rumah sakit

MEMUTUSKAN
MEMUTUSKAN

Pertama

kedua

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BUDI KEMULIAAN


TENTANG PENANGANAN OBAT KADALUARSA
:

penanganan obat kadaluarsa dilakukan dengan mencatat semua


inventarisasi obat yang kadaluarsa untuk dimusnahkan,
serta mengkoordinasi jadwal pemusnahan obat kadaluarsa
kepada pihak yang terkait dalam hal ini yaitu dinas kesehatan
kota batam

keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian


hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaiman semestinya

Ditetapkan di batam
Pada tanggal
Kepala rumah sakit budi kemuliaan

Anda mungkin juga menyukai