Banyak terjadi peningkatan kasus kanker kulit oleh karena adanya eksposure karsinogen berupa peningkatan radiasi Ultra violet (UV) terutama UVB akibat adanya lubang ozon di atmosfer. Adanya eksposure ini menyebabkan terjadinya kerusakan DNA, sehingga sistem apoptosis gagal mengantisipasinya, yang pada akhirnya menyebabkan timbulnya kanker tersebut. Kondisi ini menyebabkan mulai didapatkannya perubahan prekanker pada usia yang lebih muda. Kanker kulit secara umum digolongkan menjadi kanker kulit Melanoma dan kanker kulit Non Melanoma (Karsinoma Sel Basal dan Karsinoma Sel Skuamosa). Karsinoma Sel Basal merupakan tumor ganas lokal yang destruktif, biasanya tidak bermetastase dan merupakan tumor ganas kulit yang terbanyak tumbuh sebagai benjolan kecil yang selanjutnya mengalami ulserasi sentral (ulkus rodens) dengan pinggir yang menonjol. Sering mengenai orang-orang yang terpapar sinar matahari serta timbul pada usia pertengahan hingga tua. Lokasi biasanya mengenai kepala dan leher.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan referat ini adalah untuk mengetahui definisi, etiologi, epidemiologi, patofisiologi, diagnosis, manifestasi klinis, terapi, komplikasi, prognosis, dan pencegahan dari Basal Sel Karsinoma.