1. Dr.Soetomo
Beliau lahir di Nganjuk, 30 Juli 1888. Lalu beliau masuk STOVIA pada tahun
1903. Pada tahun 1908, beliau bersama beberapa mahasiswa mendirikan Budi
Utomo. Tahun 1930, beliau mendirikan Partai Bangsa Indonesia dan pada tahun
1935,
beliau
mendirikan
Partai
Indonesia
Raya
yang
menjadi
wadah
2. KH.Samanhudi
Beliau lahir di Laweyan, Solo pada tahun 1868 dari keluarga pedagang. Pada tahun
1905, beliau mendirikan Serikat Dagang Islam (SDI), organisasi yang menentang
Belanda dan memperjuangkan martabat pedagang pribumi. SDI berubah menjadi
Sarekat Islam (SI) pada tahun 1912 dan pada kongres tahun 1913, beliau terpilih
menjadi ketua. KH. Samanhudi juga terlibat dalam gejala politik pasca
kemerdekaan dengan membentuk Barisan Pemberontak Indonesia yang melawan
Belanda NICA, dan lascar rakyat yang bernama Gerakan Kesatuan Alap-Alap.
3. H.O.S Cokroaminoto
ilmu,semurni-murni
tauhid
dan
sepintar-pintar
siasat.
4. KH.Ahmad Dahlan
Ahmad Dahlan adalah tokoh pergerakan nasional yang lama belajar pengetahuan
Agama di Mekkah. Beliau mendirikan Muhammadiyah pada tanggal 18 November
5. Ki Hajar Dewantara
dengan
Danudirja
Setiabudi
(Douwes
Dekker),
dan
Cipto
Wahid Hasyim adalah putra Hasyim Ashari, pelopor dan pendiri NU (Nahdatul
Ulama). Tujuan NU adalah memecahkan berbagai persoalan umat Islam baik
dalam hal Agama maupun kehidupan di masyarakat. Tahun 1938, Wahid Hasyim
bergabung dengan NU. Empat tahun kemudian beliau diangkat sebagai ketua NU.
Perkembangan NU sebagai organisasi politik dan keagamaan tidak terlepas dari
peranannya.
7. Douwes Dekker
Beliau mendirikan Nationale Indische Partij pada tahun 1912 yang merupakan
sebuah partai politik. Menilai Budi Utomo terbatas pada bidang kebudayaan saja,
maka Douwes Dekker mendirikan sebuah partai politik. Ernest Franois Eugne
Douwes Dekker masih terhitung saudara dengan pengarang buku Max Haveelar,
Eduard Douwes Dekker. Douwes Dekker sendiri yang tidak sepenuhnya berdarah
Indonesia, namun ia dengan segenap jiwa dan raga berjuang untuk pergerakan
nasional Indonesia. National Indische Partij pun aktif dalam berbagai organisasi
internasional, seperti Liga Penentang Imperialisme dan Penindasan, serta Liga
Demokrasi Internasional untuk menarik perhatian dunia internasional. Douwes
Dekker mencurahkan pikiran dan tenaganya demi memperjuangkan kemerdekaan
Indonesia.
Beliau merupakan dokter profesional yang cenderung lebih dikenal sebagai tokoh
pergerakan nasional. Bersama dengan Ki Hajar Dewantara dan Douwes Dekker,
beliau mendirikan partai politik Nationale Indische Partij. Pada awalnya Dr. Cipto
Mangunkusumo bergerak sebagai dokter pemerintahan dibawah Belanda. Namun
karena beberapa tulisannya dalam De Express yang cenderung mengkritik
kekejaman pemerintahan Belanda, akhirnya beliau diberhentikan sebagai dokter
pemerintahan.
perjuangan,
Indonesia.
9. Soekarno
Hal
dengan
tersebut
sepenuh
membuat
hati
beliau
semakin
memperjuangkan
intens
melakukan
kemerdekaan
bangsa
Syafrudin
Prawiranegara
untuk
melanjutkan
perjuangan
10 Soeharto
Sepertinya banyak yang tidak setuju dengan pendapat gw yang satu ini. Tapi
menurut gw, berbagai jasanya berhasil membuat Indonesia mempertahankan
kemerdekannya dan maju sehingga bisa dikenal oleh dunia. Serangan Oemoem
dan penumpasan PKI tak lepas dari kinerja beliau. Beberapa program yang
dilancarkan semasa beliau menjabat sebagai presiden pun mampu mengangkat