Anda di halaman 1dari 3

Ringkasan Pengertian Adaptasi Fisiologi Dan Contohnya

SORA N 24/10/2015

Inilah ringkasan tentang pengertian adaptasi fisiologi dan contohnya Pada kesempatan
sebelumnya kami telah memberikan penjelasan tentanga adaptasi secara umum. Lalu kali ini
kami akan memberikan penjelasan tentang definisi adaptasi fisiologi, yang artikelnya dapat kamu
baca dibawah ini:

A. Penjelasan tentang adaptasi fisiologi

Yang dimaksud dengan adaptasi fisiologi adalah cara makhluk hidup menyesuaikan diri
dengan lingkungannya melalui fungsi kerja pada organ-organ tubuhnya, dengan tujuan supaya
dapat bertahan hidup. Jenis adaptasi ini cukup sulit untuk diamati, karena hanya terjadi pada
bagian dalam organ tubuh makhluk hidup itu sendiri.

B. Contoh adaptasi fisiologi

a. Pada tumbuhan

Inilah beberapa contoh adaptasi fisiologi pada tumbuhan, diantaraya seperti:

Pohon pisang memiliki daun yang lebar serta tipis yang dilapisi oleh zat lilin untuk dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Salah satu cara tumbuhan pakis beradaptasi dengan lingkungan yang lembab yaitu
dengan menggulung daun mudanya.

Supaya dapat bertahan hidup di daerah perairan pasang-surut pohon bakau memiliki akar
gantung yang fungsinya untuk pernafasan.

Terapat jenis tumbuhan yang dapat menghasilkan sejenis zat asam untuk memangsa
serangga atau hewan.

Eceng gondok dan kangkung air batangnya berongga shingga dapat hidup dan tumbuh di
air.

Tumbuhan dikotil yang memiliki mahkota bunga yang indah, fungsinya untuk menarik
serangga supaya dapat membantu penyerbukan.

Tumbuhan yang berbunga umumnya akan menghasilkan nektar untuk menarik serangga
sehingga dapat membantu penyerbukan.

Baca juga: Pengertian adaptasi dan jenisnya beserta contohnya paling jelas.
Tumbuhan berbunga yang dapat menghasilkan nektar.
b. Pada hewan

Hewan dibedakan menjadi beberapa golongan diantaranya hewan pemakan daging (karnivora),
pemakan tumbuh-tumbuhan(herbivora) dan pemakan daging maupun tumbuhan (omnivora).
Karena jenis makanan pada hewan itu berbeda-beda, maka ukuran atau panjang usus dan enzim
yang dimilikinya-pun akan berbeda juga. Jika pada hewan herbivora untuk dapat mencerna
tumbuhan yang memiliki sel-sel berdinding keras, biasanya hewan herbivora memiliki usus yang
lebih panjang daripada hewan karnivora. Adapun contoh lain adaptasi fisiologi pada hewan,
yang diantaranya seperti:

Hewan yang berdarah dingin kecepatan metabolismenya akan menurun jika berada di
tempat atau daerah berhawa dingin. Sedangkan hewan yang berdarah panas kecepatan
metabolismenya akan naik jika berada di tempat atau daerah bersuhu panas.

Unta dapat menyimpan cadangan air di kantung yang ada dalam punuknya, sehingga unta
dapat bertahan hidup di tempat kering atau gurun.

Burung hantu memiliki penglihatan yang tajam pada malam hari, sehingga
memudahkannya untuk mencari makan.

Ikan yang hidup di laut akan mengeluarkan urin yang lebih pekat jika dibandingkan ikan
yang hidup di air tawar.

Ada hewan sejenis musang yang dapat menyemburkan cairan yang bau dari duburnya,
berfungsi untuk melindungi dirinya dari ancaman musuh.
Ada juga hewan sejenis tupai dapat mengekstarak air yang berasal dari biji-bijian,
sehingga hewan ini dapat bertahan hidup di daerah kering.

Ragi dapat menghasilkan fermen yang dapat digunakan untuk menguraikan makanan
supaya menjadi energi.

Bunglon memiliki kemampuan Mimikri, sehingga dapat menubah warna kulitnya sesuai
dengan lingkungan atau tempat tinggalnya. Tujuan bunglon menubah warna kulitnya
supaya dapat terhindar dari pemangsa atau musuhnya dan sekaligus dapat menyamar
saat mencari makan.

Nyamuk merupakan hewan yang dapat menghisap darah baik itu darah manusia ataupun
darah hewan. Sehingga nyamuk memiliki zat anti pembeku darah yang disebut dengan
zat antikoagulan.

Baca juga: Pengertian adaptasi morfologi dan contohnya ringkasan terjelas.

Itulah ringkas tentang pengertian adaptasi fisiologi, semoga dapat bermanfaat dan mohon maaf
jika terdapat kesalahan maupun kekurangan, terimakasih banyak

Anda mungkin juga menyukai