Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

TENTANG
PERJALANAN DINAS HARGANAS XXI 2014 DI SURABAYA JAWA TIMUR

I. Pendahuluan
A. Umum/latar belakang
Jika ditelisik lebih jauh, peringatan Hari Keluarga bagi Bangsa Indonesia sebenarnya
bukan sekedar seremonial saja, namun diharapkan dapat menjadi ajang berkumpul para
keluarga dan lebih dari itu, dapat menjadi momentum bagi para keluarga Indonesia untuk
tetap melaksanakan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga (KKBPK). Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) setiap tahun kita peringati
merupakan upaya untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, betapa
pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan dalam membangun bangsa dan negara
yang kita cintai ini.

Harapan kita bahwa momentum ini dapat membuka nurani keluarga dan masyarakat
Indonesia untuk lebih memberikan perhatian terhadap peran dan fungsi masing-masing
anggota keluarga baik sebagai ayah, ibu ataupun sebagai anak dalam suasana komunikasi
dan interaksi yang harmonis yang pada akhirnya akan memberikan ketahanan keluarga
yang lebih baik. Untuk itu perlu diwujudkan budaya komunikasi yang lebih terbuka diantara
anggota keluarga itu sendiri maupun dengan masyarakat di lingkungannya. Dengan
keluarga kecil, hal apapun akan lebih mudah dilakukan sehingga cita-cita untuk
mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera bukan sebuah impian, namun dapat menjadi
kenyataan.

Potret keluarga ideal yang dapat melaksanakan delapan fungsi Keluarga yaitu:
Agama, Sosial Budaya, Cinta kasih, Perlindungan, Reproduksi, Sosialisasi dan pendidikan,
Ekonomi serta fungsi pemelihraan Lingkungan. Fungsi keluarga ini merupakan cermin
kekuatan masyarakat, bangsa dan negara yang utuh dan bersatu.

Keluarga yang sejahtera menjadikan keluarga damai dalam kehidupan yang saling
menghormati, saling menghargai baik sesama anggota keluarga itu sendiri maupun antara
keluarga yang satu dengan yang lain, sehingga dapat melahirkan keluarga dan masyarakat
yang berkepribadian dan bermoral tinggi dengan tidak meninggalkan nilai-nilai sosial
budaya bangsa Indonesia untuk bersama-sama membangun negara yang penuh
kedamaian.

Keluarga menjadi wahana pertama dan utama akan menjadi sumber kekuatan dalam
pembangunan SDM yang handal dan paripurna, dan tidak berkelebihan apabila kita

1
berbicara bahwa semua persoalan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat semuanya
dimulai dari keluarga

Disisi lain kenyataan yang sering kita temukan adalah adanya berbagai
permasalahan sosial saat ini, terutama kemiskinan, kerukunan dan keharmonisan antar
warga masyarakat menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang serius yang
dirasakan oleh keluarga-keluarga Indonesia. Kondisi seperti ini tidak lepas dari akar
permasalahan kependudukan yang apabila tidak ditangani dengan serius dan dikelola
dengan baik akan semakin menyulitkan kehidupan keluarga, masyarakat dan akhirnya akan
mempengaruhi ketahanan bangsa Indonesia. Dengan demikian keluarga akan selalu
menghidupkan, memelihara, memantapkan dan mengarahkan kekuatan tersebut sebagai
perisai dan senjata dalam menghadapi permasalahan yang terjadi.

Sejarah mencatat Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) telah


dilaksanakan sejak tahun 1994 sampai sekarang. Tahun 2010 dirubah menjadi Hari
Keluarga dan tahun ini kembali menjadi Hari Keluarga Nasional. Penggantian istilah ini tidak
merubah esensi dan makna serta arti Hari Keluarga Nasional untuk seluruh keluarga
Indonesia. Adapun tempat penyelenggaraan HARGANAS dipilih berdasarkan usulan daerah
dan secara berturut-turut dimulai dengan Peringatan HARGANAS I sampai HARI
KELUARGA XXI sebagai berikut :

HARGANAS I tahun 1994 di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur

HARGANAS II tahun 1995 di Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta

HARGANAS III tahun 1996 di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan

HARGANAS IV tahun 1997 di Kotamadya Binjai, Sumatera Utara

HARGANAS V tahun 1998 tidak dipusatkan tetapi dilaksanakan di masing-masing propinsi.

HARGANAS VI tahun 1999 di Istana Negara, DKI Jakarta

HARGANAS VII tahun 2000 di Istana Negara, DKI Jakarta

HARGANAS VIII tahun 2001 di Monas, DKI Jakarta

HARGANAS IX tahun 2002 di Kota Gorontalo, Propinsi Gorontalo

HARGANAS X tahun 2003 di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur

2
HARGANAS XI tahun 2004 di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur

HARGANAS XII tahun 2005 di Monas, DKI Jakarta

HARGANAS XIII tahun 2006 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat

HARGANAS XIV tahun 2007 di Kota Ambon, Maluku

HARGANAS XV tahun 2008 di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Propinsi Jambi yang digabung
dengan kegiatan BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG
MASYARAKAT V PMD Depdagri.

HARGANAS XVI tahun 2009 Tidak ada peringatan khusus karena menjelang pemilu

HARGANAS XVII tahun 2010 di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

HARI KELUARGA XVIII tahun 2011 dirubah dengan nama HARI KELUARGA XVIII tahun 2011 yang
diperingatai di Jawa Barat

HARI KELUARGA XIX tahun 2012 dilaksanakan di Kota Mataram NTB.

HARI KELUARGA XX tahun 2013 dilaksanakan di Kota Kendari

HARI KELUARGA XXI Tahun 2014 dilaksanakan di Kota Surabaya

B. Landasan hukum
Surat panitia penyelenggara peringatan hari keluarga nasional XXI th
2014 no:37/HARGANAS XXI/F4/2014 tanggal,30 Mei 2014.
Surat Plt.Kepala perwakilan BkkbN Provinsi Kaltim no : 2547/HL-
101/J5/2014 tgl. 5 Mei 2014 perihal :Daftar peserta Kabupaten/Kota
Hari Keluarga XXI tingkat nasional tahun 2014.
Surat Deputi Bidang KSPK selaku ketua harian peringatan HARGANAS
XXI th 2014 no:10/HARGANAS XXI/F4/2014 tgl.25 April 2014 perihal
daftar nama peserta upacara puncak pada acara puncak HARGANAS
XXI th 2014.
Nota dinas Kepala BPMPPKB Kota Balikpapan no :
094/1071/BPMPPKB-SKT tgl 2 Juni 2014 perihal permohonan
persetujuan perjalanan dinas luar daerah dalam rangka menghadiri

3
upacara pada acara puncak peringatan Hari Keluarga nasional XXI th
2014 di Kota Surabaya Jatim.
Persetujuan Wakil Walikota Balikpapan tanggal 2 Juni 2014 terhadap
Nota Dinas sebagaimana dimaksud pada point di atas.
Surat Tugas Kepaal BPMPPKB no : 090.1/1083/BPMPPKB-SKT tgl.3
Juni 2014.
C. Maksud dan tujuan
Menghadiri undangan Harganas XXXI di Surabaya Jawa Timur.
II. Kegiatan yang dilaksanakan

Hari Keluarga Nasional tahun 2014 ini mengusung tema MELALUI HARI
KELUARGA KITA TINGKATKAN KUALITAS KELUARGA DALAM MEWUJUDKAN
INDONESIA SEJAHTERA dan Motto KELUARGA KECIL BAHAGIA SEJAHTERA,
KELUARGA MASA DEPAN INDONESIA.

Serangkaian kegiatan telah dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Keluarga


Nasional XXI tahun 2014 yang melibatkan keluarga dan masyarakat di seluruh pelosok
tanah air Indonesia, antara lain:

1. Sosialisasi Kegiatan Hari Keluarga Nasional

Sosialisasi akan dilakukan melalui berbagai media baik cetak maupun elektronik,
media luar ruangan dan seminar serta sarasehan, talkshow, Road show yang akan
melibatkan partisipasi masyarakat.

2. Pendayagunaan Mupen KB

Mobil penerangan KB (mupen) yang merupakan salah satu media penyuluhan di


Provinsi maupun di Kabupaten/kota juga akan dimanfaat semaksimal mungkin untuk
mensosialisasikan rangkaian Hari Keluarga Nasional melalui pemutaran film di
tempat-tempat yang strategis sambil memutar lagu mars KB serta mengumumkan
secara terus-menerus kepada seluruh masyarakat tentang rangkain Hari Keluarga
Nasional yang akan dilaksanakan secara nasional.

3. Road Show Semarak KB-PKK Hari Keluarga

Momentum ini akan dilaksanakan di beberapa provinsi yang capaian program KBnya
masih kurang, kegiatan ini akan melibatkan beberapa steak holder dari unsur-unsur
Kesehatan, KB dan Pemda serta TP PKK untuk meningkatkan kepedulian dan
partisipasi masyarakat baik keluarga maupun perorangan dalam mensukseskan
program Kependudukan dan KB melalui pelayanan KB, Kesehatan serta kegiatan
ketahanan dan pemberdayaan keluarga kepada masyarakat.

4. Kegiatan Lomba-lomba

4
Untuk memotivasi para kader dan pengelola program setiap tahun dalam rangka Hari
Keluarga Tingkat Nasional diadakan beberapa lomba antara lain : Lomba/penilaian
kepada Kelompok UPPKS, BKB, BKR, BKL, KB-Lestari, KB Pria, KB Perusahaan,
PIK Remaja/Mahasiswa, Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes, Posyandu, LBS, PHBS,
Keluarga Harmonis, Karya tulis bagi Jurnalis dan lain-lain.

5. Bhakti Sosial Hari Keluarga Nasional

Salah satu ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT, dan penghormatan kepada
nilai-nilai kekeluargaan serta kepedulian kepada sesama maka perlu dilakukan
kegiatan sosial seperti : Mengunjungi Panti-panti asuhan dengan memberikan
bingkisan kepada penghuni panti dan kepada keluarga-keluarga kurang mampu,
pelayanan KB, donor darah, khitanan massal dan lain-lain secara gratis bekerjasama
dengan mitra kerja yang ada diwilayah masing-masing.

6. Kegiatan Seminar/Sarasehan Hari Keluarga Nasional

Untuk meningkatkan pengetahuan bagi masyarakat tentang program Kependudukan


dan KB serta Program lainnya maka setiap Hari Keluarga Nasional dilakasanakan
seminar oleh Kemenkes, BKKBN, TP-PKK bekerjasama dengan mitra kerja lainnya.
Seminar/sarasehan baik tentang hasil pendataan keluarga, hasil penelitian dan lain-
lain sebagai forum sosialisasi baik dari tingkat Desa/Kelurahan, kecamatan,
kabupaten/kota dan Provinsi.

7. Kegiatan Pameran dan Gelanggang Dagang

Dalam rangka meningkatkan pemasaran hasil produk Kelompok UPPKS dan


meningkatkan pendapatan bagi anggota kelompok UPPKS dari seluruh provinsi serta
meningkatkan pemasaran prodak-prodak lokal setempat, maka setiap
penyelenggaraan Peringatan Hari Keluarga Nasional selalu diadakan kegiatan
Pameran dan Gelanggang Dagang yang pesertanya terdiri dari kelompok-kelompok
UPPKS dan anggota Dekranas.

8. Kegiatan Temu Kader/Lomba Kader

Untuk memberikan reward bagi para kader : PLKB/PKB, IMP, UPPKS, BKB, BKR,
BKL menjelang Acara Puncak Peringatan Hari Keluarga Tingkat Nasional
diselenggarakan Lomba/Penilaian Kader yang dimulai dari tingkat Desa/Kelurahan,
Kecamatan, Kabupaten/Kota yang pemenangnya mewakili provinsi diikutkan dalam
lomba/penilaian tingkat Nasional dan diikutkan dalam acara Puncak Peringatan Hari
Keluarga Nasional.

9. Kesenian/Hiburan

5
Untuk memeriahkan dan menyemarakan Peringatan Hari Keluarga Nasional XXI dan
sekaligus untuk menghibur masyarakat sekitar, akan ditampilkan kegiatan
kesenian/hiburan baik pada Puncak Acara Peringatan Hari Keluarga Nasional
maupun tingkat Provinsi serta Kabupaten/Kota dengan menampilkan budaya-budaya
provinsi setempat yang dipadukan dengan nuansa KB.

10. Kegiatan-kegiatan inovasi lain

Panitia Pusat mengharapkan kepada seluruh perwakilan BKKBN untuk


mengembangkan acara agar Peringatan HARGANAS XXI Tahun 2014 yang dapat
dirasakan manfaatnya oleh seluruh keluarga dan masyarakat, antara lain melakukan
kerjasama dengan mitra kerja untuk berperan secara aktif dalam mendukung
peringatan Hari Keluarga Nasional Tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota sesuai
situasi dan kondisi masing-masing daerah.

Puncak Acara Peringatan Hari Keluarga Nasional XXI tahun ini, jatuh pada tanggal 14 Juni
2014 dan dilaksanakan di Lapangan Makodam V Brawijaya, Kota Surabaya, Provinsi Jawa
Timur. Acara puncak Hari Keluarga Nasional XXI dihadiri dan dibuka secara resmi oleh
Bapak Wakil Presiden RI Boediono beserta Ibu Herawati Boediono.

6
III. Hasil yang dicapai
1. Juara II tingkat nasional KB lestari 15 tahun a.n Sungkowo-Yuliani dari Kelurahan
Graha Indah
2. Penghargaan Pakarti Madya II tingkat nasional dalam rangka lomba PKK
Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) yang diraih Kelurahan Sepinggan Kecamatan
Balikpapan Selatan.

IV. Kesimpulan dan saran


Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) setiap tahun kita peringati merupakan
upaya untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, betapa
pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan dalam membangun bangsa dan
negara yang kita cintai ini.

V. Penutup
Demikian laporan ini dibuat,terima kasih.

Balikpapan,19 Juni 2014.


Pelaksana
Sekretaris,

Pratitis Harmi Tjahjani.


NIP 19611216 198903 2 007
Kepala Bidang IKAP

Ali Bausat
NIP 19600630 1990031 1 005.
Kepala Bidang KB

Agyan Reswanendro.
NIP 19660511 200003 1 002

Anda mungkin juga menyukai