1. Berikut adalah kriteria yang digunakan oleh Akuntan Publik dalam melakukan
Pemeriksaan Akuntansi :
A. Standar Akuntansi Keuangan
B. Standar Profesional Akuntan Publik
C. Peraturan-peraturan yang ditetapkan Pemerintah
D. Anggaran atau ukuran prestasi yang ditetapkan perusahaan
Jawaban : A Bobot : 1
Jawaban : D Bobot : 1
3. Obyek pemeriksaan akuntan publik dalam penugasan untuk tujuan umum adalah :
A. Struktur pengendalian Intern yang berlaku dalam perusahaan klien
B. Catatan akuntansi klien
C. Laporan keuangan klien
D. Neraca yang dihasilkan oleh catatan akuntansi klien
Jawaban : C Bobot : 2
Jawaban : A Bobot : 1
Jawaban : D Bobot : 1
Jawaban : D Bobot : 2
Jawaban : B Bobot : 1
Jawaban : A Bobot : 3
9. Dalam memperoleh klien, seorang akuntan publik memberikan imbalan jasa kepada
siapa saja yang membawa klien baru ke kantornya sebesar 10 % dari jumlah
fee yang diperoleh kantor akuntan publik tersebut. Tindakan kantor akuntan
publik ini :
A. Melanggar kode etik akuntan indonesia pasal 23
B. Melanggar kode etik akuntan indonesia pasal 24
C. Melanggar kode etik akuntan indonesia pasal 25
D. Tidak melanggar kode etik akuntan indonesia
Jawaban : B Bobot : 3
Jawaban : C Bobot : 2
Jawaban : D Bobot : 3
Jawaban : C Bobot : 2
Jawaban : D Bobot : 3
Jawaban : A Bobot : 2
Jawaban : B Bobot : 2
Jawaban : D Bobot : 3
17. Berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi keandalan bukti pemeriksaan,
kecuali :
A. Tipe bukti
B. sumber bukti
C. cara untuk memperoleh bukti
D. Pengendalian intern
Jawaban : C Bobot : 2
Jawaban : B Bobot : 3
Jawaban : D Bobot : 3
21. Berikut ini adalah tujuan akuntan melakukan pengujian terhadap catatan akuntansi,
kecuali :
Jawaban : C Bobot : 3
Jawaban : C Bobot : 1
Jawaban : D Bobot : 2
24. Tugas utama seorang auditor independen dalam pemeriksaan akuntan adalah :
A. Membantu perusahaan menyusun laporan keuangan sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum
B. Menilai kewajaran laporan keuangan yang disajikan klien atas dasar
prinsip akuntansi yang berlaku
C. Melakukan pemeriksaan secara sistematis atas aktivitas operasional
perusahaan
D. Memeriksa laporan keuangan untuk menemukan kecurangan-kecurangan
yang dilakukan oleh manajemen klien
Jawaban : B Bobot : 2
25. Bila akuntan memberikan pendapat wajar tanpa syarat, pembaca laporan keuangan
mengasumsikan :
A. Akuntan tidak menemukan ketidakberesan
B. Perusahaan baik dalam masalah keuangan
C. Laporan Keuangan betul
D. Struktur Pengendalian Intern baik
Jawaban : A Bobot : 3
Jawaban : A Bobot : 1
Jawaban : D Bobot : 2
28. Arti kata wajar (fairly present) dalam alinea pendapat laporan bentuk pendek yang
berisi pendapat wajar tanpa syarat adalah :
A. Bebas dari keragu-raguan dan ketidakjujuran serta lengkap informasinya
B. Bebas dari keragu-raguan dan ketidakjujuran.
C. Lengkap informasinya
D. Angka angka yang disajikan oleh manajemen dalam laporan keuangan
adalah benar.
Jawaban : Bobot :
29. Berikut ini adalah keadaan-keadaan yang menyebabkan akuntan publik tidak dapat
memberikan pendapat wajar tanpa tanpa syarat, kecuali :
A. Prinsip akuntansi yang lazim diterapkan secara konsisten dengan tahun
sebelumnya
B. Akuntan publik tidak bebas dalam hubungannya dnegan kliennya
C. Terdapat ketidakpastian yang luar biasa sifatnya, yang mempunyai
dampak material terhadap laporan keuangan yang diperiksanya.
D. Akuntan publik tidak dapat melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan
norma pemeriksaan akuntan
Jawaban : Bobot :
Jawaban : Bobot :
Jawaban : Bobot :
33. Pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik adalah sangat penting bagi
pembaca laporan keuangan, karena pemeriksaan akuntan tersebut :
A. Menentukan kepemimpinan manajemen perusahaan yang diperiksa di
masa mendatang.
B. Mengukur dan mengkomunikasikan data keuangan perusahaan yang
tercantum dalam laporan keuangan.
C. Melaporkan ketelitian semua informasi dalam laporan keuangan.
D. Menjamin kebenaran laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen.
Jawaban : Bobot :
Jawaban : Bobot :
35. Dibawah ini termasuk contoh akuntan yang tidak memiliki Independensi dalam
penampilan yaitu :
A. Seorang akuntan yang tidak menguasai pengetahuan komputer
akuntansi melakukan pemeriksaan pada perusahaan yang sistem
akuntansinya menggunakan komputer.
B. Seorang akuntan yang melakukan pemeriksaan laporan keuangan pada
perusahaan yang dipimpin ayahnya .
Jawaban : Bobot :
36. Dibawah ini termasuk contoh akuntan yang tidak memiliki Independensi dalam
kenyataan yaitu :
A. Seorang akuntan yang tidak mempunyai sifat jujur dalam dirinya.
B. Seorang akuntan yang tidak menguasai pengetahuan komputer
akuntansi melakukan pemeriksaan pada perusahaan yang sistem
akuntansinya menggunakan komputer.
C. Seorang akuntan yang melakukan pemeriksaan laporan keuangan pada
perusahaan yang dipimpin ayahnya .
D. Jawaban a dan c benar.
Jawaban : Bobot :
37. Alasan utama bagi auditor untuk mengumpulkan bahan bukti audit adalah untuk :
A. Mendeteksi usaha penipuan
B. Mengevaluasi manajemen
C. Menetapkan resiko pengendalian
D. Membuat pendapat mengenai laporan keuangan.
Jawaban : Bobot :
Jawaban : Bobot :
39. Dibawah ini adalah bagian-bagian yang terdapat dalam laporan audit , kecuali :
A. Pernyataan pendapat auditor
B. Paragraf pendahuluan
C. Tanggal saat dimulainya audit
D. Alamat yang memberi penugasan
Jawaban : Bobot :
Jawaban : Bobot :
Jawaban : Bobot :
Jawaban : Bobot :
Jawaban : Bobot :
Jawaban : Bobot :
Jawaban : Bobot :
Jawaban : Bobot :
Jawaban : Bobot :
48. Kode etik yang mengatur tanggung jawab auditor terhadap rekan
seprofesi. Bab tersebut termuat dalam :
A. Pasal 20 dan 21
B. Pasal 21 dan 22
C. Pasal 22 dan 23
D. Pasal 23 dan 24
Jawaban : Bobot :
50. Berikut ini pernyataan yang benar mangenai konsep Prudent Man
adalah, kecuali ;
A. Auditor bertanggung jawab pada pihak ketiga
B. Auditor bertanggung jawab pada klien
C. Auditor bertanggung jawab pada laporan keuangan
D. Auditor bertanggung jawab pada pemeriksaan laporan
keuangan
Jawaban : Bobot :
51. Yang menjadi tanggal dari pendapat akuntan publik atas laporan
keuangan kliennya harus tanggal dari :
A. Penutupan pembukuan klien
B. Penerimaan surat penunjukkan dari klien
C. Penyelesaian semua prosedur auditing yang penting
D. Penyerahan laporan kepada klien
Jawaban : Bobot :
52. Berikut ini pernyataan yang sesuai dengan Kode Etik Akuntan
Indonesia, kecuali :
A. Akuntan publik tidak boleh mengiklankan atau membiarkan
orang lain mengiklankan nama atau jasa yang dijualnya.
B. Akuntan publik menerima jasa atas pekerjaannya
C. Akuntan publik diperbolehkan menawarkan jasanya secara
tertulis pada kliennya.
D. Akuntan publik tidak diperbolehkan menerima pekerjaan apabila
tidak mampu.
55. Tujuan pemeriksaan Laporan Keuangan oleh Akuntan Publik adalah untuk :
A. Menilai kewajaran laporan kekuangan yang dibuat oleh manajemen.
B. Menilai ketaatan penerapan kebijakan yang terdapat dalam perusahaan.
C. Menilai efisiensi dari kegiatan operasional perusahaan dalam satu
periode.
D. Menilai Struktur pengendalian Intern perusahaan.
56. Pemeriksaan dengan tujuan untuk menilai efisiensi dari kegiatan operasional
perusahaan dilakukan oleh :
A. Akuntan Publik
B. Akuntan Ekstern
C. Akuntan Intern
D. Akuntan Pemerintah
58. Dalam Standar auditing yang mengatur mengenai keharusan akuntan menilai
terlebih dahulu terhadap struktur pengendalian intern klien dalam
pemeriksaan adalah :
A. Standar Umum yang pertama
___________________________________________________________Universitas Gunadarma hal
12
B. Standar Umum yang kedua
C. Standar pelaksanaan pemeriksaan yang pertama
D. Standar pelaksanaan pemeriksaan yang kedua
59. Standar auditing yang mengatur mengenai seorang Akuntan harus memiliki
sikap mental independen adalah pada :
A. Standar Umum yang pertama
B. Standar Umum yang kedua
C. Standar pelaksanaan pemeriksaan yang pertama
D. Standar pelaksanaan pemeriksaan yang kedua
116. Seorang akuntan harus memiliki sikap mental independen , hal ini
diatur dalam
1. Standar Umum yang ke satu
2. Kode Etik Akuntan pasal 19, 20
3. Standar Umum yang ke dua
4. Kode Etik Akuntan pasal 12, 13, 14
156.