Anda di halaman 1dari 8

pengertian IC (Integrated Circuit)

Integrated Circuit (IC)


adalah suatu komponen
elektronik yang dibuat dari
bahan semi conductor,
dimana IC merupakan
gabungan dari beberapa
komponen seperti Resistor,
Kapasitor, Dioda dan
Transistor yang telah
terintegrasi menjadi sebuah
rangkaian berbentuk chip
kecil, IC digunakan untuk
beberapa keperluan
pembuatan peralatan
elektronik agar mudah
dirangkai menjadi peralatan
yang berukuran relatif
kecil.

Sebelum adanya IC,


hampir seluruh peralatan
elektronik dibuat dari
satuan-satuan
komponen(individual)
yang dihubungkan satu
sama lainnya
menggunakan kawat atau
kabel, sehingga tampak
mempunyai ukuran besar
serta tidak praktis.

Perkembangan teknologi elektronika terus semakin meningkat dengan semakin


lengkapnya jenis-jenis IC yang disediakan untuk rangkaian Linear dan Digital,
sehingga produk peralatan elektronik makin tahun makin tampak kecil dan
canggih.

disini kita akan mempelajari : Keunggulan IC (Advantages) Kelemahan-kelemahan IC


(Disanvatages)Kemasan IC (Packages) TTL (Transistor transistor Logic) IC - C MOS IC
Linear(Linear IC's)

Keunggulan IC(Advantages)
IC telah digunakan secara luas diberbagai bidang, salah satunya dibidang industri
Dirgantara, dimana rangkaian kontrol elektroniknya akan semakin ringkas dan kecil
sehingga dapat mengurangi berat Satelit, Misil dan jenis-jenis pesawat ruang angkasa
lainnya. Desain komputer yang sangat kompleks dapat dipermudah, sehingga banyaknya
komponen dapat dikurangi dan ukuran motherboardnya dapat diperkecil. Contoh lain
misalnya IC digunakan di dalam mesin penghitung elektronik(kalkulator), juga telepon
seluler(ponsel) yang bentuknya relatif kecil.

Di era teknologi canggih saat ini, peralatan elektronik dituntut agar mempunyai ukuran dan
beratnya seringan dan sekecil mungkin, dan hal itu dapat dimungkinkan dengan
penggunaannya IC.

Selain ukuran dan berat IC yang kecil dan ringan, IC juga memberikan keuntungan lain
yaitu bila dibandingkan dengan sirkit-sirkit keonvensional yang banyak menggunakan
komponen, IC dengan sirkit yang relatif kecil hanya mengkonsumsi sedikit sumber
tenaga dan tidak menimbulkan panas berlebih sehingga tidak membutuhkan pendinginan
(cooling system).

Kelemahan-kelemahan IC(Disanvantages)

Pada uraian sebelumnya nampak seolah-olah IC begitu sempurna dibanding komponen


elektronik konvensional, padalah tak ada sesuatu komponen yang tidak memiliki
kelemahan.

Kelemahan IC antara lain adalah keterbatasannya di dalam menghadapi kelebihan arus


listrik yang besar, dimana arus listrik berlebihan dapat menimbulkan panas di dalam
komponen, sehingga komponen yang kecil seperti IC akan mudah rusak jika timbul panas
yang berlebihan.
Demikian pula keterbatasan IC dalam menghadapi tegangan yang besar, dimana tegangan
yang besar dapat merusak lapisan isolator antar komponen di dalam IC Contoh kerusakan
misalnya, terjadi hubungan singkat antara komponen satu dengan lainnya di dalam IC, bila
hal ini terjadi, maka IC dapat rusak dan menjadi tidak berguna.

Kemasan IC(Packages)

Ditinjau dari teknik pembuatan dan bahan baku yang digunakan, terdapat4 (empat) jenis
IC, yaitu : Jenis Monolithic, Thin film, dan Hybrid. Khusus untuk jenis hybrid, yang
merupakan gabungan dari thin-film, monolithic dan thick-film.

Terlepas dari teknik pembuatan dan bahan yang digunakan, keempat jenis IC tersebut
dibalut dalam kemasan(packages) tertentu agar dapat terlindungi dari gangguan luar ,seperti
terhadap kelembaban, debu, dan kontaminasi zat lainnya.

Kemasan IC dibuat dari bahan ceramic dan plastik, serta didesain untuk mudah dalam
pemasangan dan penyambungannya. Ada berbagai jenis kemasan IC dan yang paling
populer dan umum digunakan, antara lain :

-DIP(Duel in- line Packages) -SIP(Single in-line Packages) -QIP(Quad in-line


Packages) -SOP(Small Outline Packages) -Flat Packs -TO-5, TO-72,TO-202 dan TO-
220 style Packages

TTL(Transistor transistor Logic)


IC yang paling banyak digunakan secara luas saat ini adalah IC digital yang dipergunakan
untuk peralatan komputer, kalkulator dan system kontrol elektronik. IC digital bekerja
dengan dasar pengoperasian bilangan Biner Logic(bilangan dasar 2) yaitu hanya
mengenal dua kondisi saja 1(on) dan 0(off).
Jenis IC digital terdapat 2(dua) jenis yaitu TTL dan CMOS. Jenis IC-TTL dibangun
dengan menggunakan transistor sebagai komponen utamanya dan fungsinya dipergunakan
untuk berbagai variasi Logic, sehingga dinamakan Transistor.

Transistor Logic

Dalam satu kemasan IC terdapat beberapa macam gate(gerbang) yang dapat melakukan
berbagai macam fungsi logic seperti AND,NAND,OR,NOR,XOR serta beberapa fungsi
logic lainnya seperti Decoder, Encoder, Multiflexer dan Memory sehingga pin (kaki) IC
jumlahnya banyak dan bervariasi ada yang 8,14,16,24 dan 40.

Pada gambar diperlihatkan IC dengan gerbang NAND yang mengeluarkan output 0 atau 1
tergantung kondisi kedua inputnya.

IC TTL dapat bekerja dengan diberi tegangan 5 Volt.

IC- CMOS

Selain TTL, jenis IC digital lainnya adalah C-MOS (Complementary with MOSFET) yang
berisi rangkaian yang merupakan gabungan dari beberap komponen MOSFET untuk
membentuk gate-gate dengan fungsi logic seperti halnya IC-TTL. Dalam satu kemasan IC
C-MOS dapat berisi beberapa macam gate(gerbang) yang dapat melakukan berbagai
macam fungsi logic seperti AND,NAND,OR,NOR,XOR serta beberapa fungsi logic lainnya
seperti Decoders, Encoders, Multiflexer dan Memory.
Pada gambar diperlihatkan IC dengan gerbang NOR yang mengeluarkan output 0 atau 1
tergantung kondisi kedua inputnya.

IC C-MOS dapat bekerja dengan tegangan 12 Volt.

IC Linear (Linear IC's)

Perbedaan utama dari IC Linear dengan Digital ialah fungsinya, dimana IC digital
beroperasi dengan menggunakan sinyal kotak (square) yang hanya ada dua kondisi yaitu 0
atau 1 dan berfungsi sebagai switch/saklar, sedangkan IC linear pada umumnya
menggunakan sinyal sinusoida dan berfungsi sebagai amplifier(penguat). IC linear tidak
melakukan fungsi logic seperti halnya IC-TTL maupun C-MOS dan yang paling populer IC
linier didesain untuik dikerjakan sebagai penguat tegangan.

Dalam kemasan IC linier terdapat rangkaian linier, diman kerja rangkaiannya akan bersifat
proporsional atau akan mengeluarkan output yang sebanding dengan inputnya. Salah satu
contoh IC linear adalah jenis Op-Amp.
Macam, Bentuk dan Fungsi dari IC

Integrated Circuit (IC) sebenarnya adalah suatu rangkaian elektronik yang dikemas
menjadi satu kemasan kecil atau dengan kata lain yaitu beberapa komponen elektronika
yang dijadikan satu wadah sehingga membentuk sebuah komponen

Macam-Macam IC dan Bentuknya

Integrated Circuit (IC) terbagi atas 2 bagian

IC Monolitik, Yaitu IC yang berdiri sendiri artinya dalam satu IC monolitik ini
hanya menjalankan/mengatur satu blok rangkaian saja dan tidak tergabung dengan
IC yang lain. Umumnya IC monolitik ini biasanya kebanyakan didapati pada radio
dan televise.

Contohnya : IC AN 7812, AN 7805, SN 7400, 7411 dan lain-lain.

IC Hybrid

Yaitu gabungan dari beberapa IC atau dengan kata lain IC yang terkumpul. Dalam satu
PCB (papan rangkaian) Umumya IC Hybrid ini terdapat pada komputer.

Dalam beberapa rangkaian yang besar dapat diintegrasikan menjadi satu dan dikemas dalam
kemasan yang kecil. Sementara satu IC yang kecil dapat membuat ratusan hingga ribuan
komputer. Berikut dibawah ini satu gambar IC yang bentuknya seperti transistor.

Bentuk IC yang menyerupai sisir disebut menyerupai sisir karena kaki-kakinya hanya
satu sisi saja biasa pula IC dinamakan IC SINGLE INLINE

Bentuk IC yang segiempat dengan kaki-kaki berada pada keempat sisinya. Bentuk yang
seperti ini kebanyakan digunakan pada CPU komputer salah satu contohnya seperti
gambar di bawah ini.

Bentuk IC yang kaki-kakinya hanya pada dua sisinya saja atau biasa disebut Dual Line
(DIL).

Salah satu contohnya seperti gambar dibawah ini.


IC yang berbentuk bulat dan dual in line, kaki-kakinya diberi nomor urut untuk dengan
urutan sesuai arah jarum jam, kaki nomor satu diberikan tanda titik atau takikan. Setiap IC
ditandai dengan nomor type, Nomor ini menunjukkan jenis IC, jadi jika nomornya sama
misalnya IC SN 7400 dengan IC HD 7400 dan sebagainya.

Kelompok-kelompok IC

IC Linear

a. IC Regulator

b. IC Operational Amplifier (OP-AMP)

c. IC Audio Amplifier dan sebagainya

IC DigitaL

d. NAND

e. NOR

f. OR

g. AND EXOR

h. BCD, dan lain-lain

Jenis IC yang sekarang berkembang dan banyak digunakan adalah transistor-transistor


logic (TTL) dan juga Complimentary Metal Oxide Semoconduktor (CMOS).

Tujuan dan Fungi IC

IC dibuat dengan tujuan agar dalam merakit satu rangkaian, penggunaan IC itu lebih praktis
dan biayanya relatif lebih ringan dan juga dapat mengerjakan suatu rangkaian dengan efektif
dan efisien di dibanding menggunakan transistor.

Fungsi IC sendiri ada bermacam-macam sesuai dengan kode atau type IC tersebut. Tapi,
Fungsi IC secara umum yaitu:

1. Mengatur tegangan input dan out put

2. Sebagai jantung pada suatu rangkaian. Karena IC-lah yang mengatur kerja dari
setiap blok rangkaian dengan membagi tugas masing-masing blok rangkaian tertentu.

Anda mungkin juga menyukai