Pengertian IC
Pengertian IC
Keunggulan IC(Advantages)
IC telah digunakan secara luas diberbagai bidang, salah satunya dibidang industri
Dirgantara, dimana rangkaian kontrol elektroniknya akan semakin ringkas dan kecil
sehingga dapat mengurangi berat Satelit, Misil dan jenis-jenis pesawat ruang angkasa
lainnya. Desain komputer yang sangat kompleks dapat dipermudah, sehingga banyaknya
komponen dapat dikurangi dan ukuran motherboardnya dapat diperkecil. Contoh lain
misalnya IC digunakan di dalam mesin penghitung elektronik(kalkulator), juga telepon
seluler(ponsel) yang bentuknya relatif kecil.
Di era teknologi canggih saat ini, peralatan elektronik dituntut agar mempunyai ukuran dan
beratnya seringan dan sekecil mungkin, dan hal itu dapat dimungkinkan dengan
penggunaannya IC.
Selain ukuran dan berat IC yang kecil dan ringan, IC juga memberikan keuntungan lain
yaitu bila dibandingkan dengan sirkit-sirkit keonvensional yang banyak menggunakan
komponen, IC dengan sirkit yang relatif kecil hanya mengkonsumsi sedikit sumber
tenaga dan tidak menimbulkan panas berlebih sehingga tidak membutuhkan pendinginan
(cooling system).
Kelemahan-kelemahan IC(Disanvantages)
Kemasan IC(Packages)
Ditinjau dari teknik pembuatan dan bahan baku yang digunakan, terdapat4 (empat) jenis
IC, yaitu : Jenis Monolithic, Thin film, dan Hybrid. Khusus untuk jenis hybrid, yang
merupakan gabungan dari thin-film, monolithic dan thick-film.
Terlepas dari teknik pembuatan dan bahan yang digunakan, keempat jenis IC tersebut
dibalut dalam kemasan(packages) tertentu agar dapat terlindungi dari gangguan luar ,seperti
terhadap kelembaban, debu, dan kontaminasi zat lainnya.
Kemasan IC dibuat dari bahan ceramic dan plastik, serta didesain untuk mudah dalam
pemasangan dan penyambungannya. Ada berbagai jenis kemasan IC dan yang paling
populer dan umum digunakan, antara lain :
Transistor Logic
Dalam satu kemasan IC terdapat beberapa macam gate(gerbang) yang dapat melakukan
berbagai macam fungsi logic seperti AND,NAND,OR,NOR,XOR serta beberapa fungsi
logic lainnya seperti Decoder, Encoder, Multiflexer dan Memory sehingga pin (kaki) IC
jumlahnya banyak dan bervariasi ada yang 8,14,16,24 dan 40.
Pada gambar diperlihatkan IC dengan gerbang NAND yang mengeluarkan output 0 atau 1
tergantung kondisi kedua inputnya.
IC- CMOS
Selain TTL, jenis IC digital lainnya adalah C-MOS (Complementary with MOSFET) yang
berisi rangkaian yang merupakan gabungan dari beberap komponen MOSFET untuk
membentuk gate-gate dengan fungsi logic seperti halnya IC-TTL. Dalam satu kemasan IC
C-MOS dapat berisi beberapa macam gate(gerbang) yang dapat melakukan berbagai
macam fungsi logic seperti AND,NAND,OR,NOR,XOR serta beberapa fungsi logic lainnya
seperti Decoders, Encoders, Multiflexer dan Memory.
Pada gambar diperlihatkan IC dengan gerbang NOR yang mengeluarkan output 0 atau 1
tergantung kondisi kedua inputnya.
Perbedaan utama dari IC Linear dengan Digital ialah fungsinya, dimana IC digital
beroperasi dengan menggunakan sinyal kotak (square) yang hanya ada dua kondisi yaitu 0
atau 1 dan berfungsi sebagai switch/saklar, sedangkan IC linear pada umumnya
menggunakan sinyal sinusoida dan berfungsi sebagai amplifier(penguat). IC linear tidak
melakukan fungsi logic seperti halnya IC-TTL maupun C-MOS dan yang paling populer IC
linier didesain untuik dikerjakan sebagai penguat tegangan.
Dalam kemasan IC linier terdapat rangkaian linier, diman kerja rangkaiannya akan bersifat
proporsional atau akan mengeluarkan output yang sebanding dengan inputnya. Salah satu
contoh IC linear adalah jenis Op-Amp.
Macam, Bentuk dan Fungsi dari IC
Integrated Circuit (IC) sebenarnya adalah suatu rangkaian elektronik yang dikemas
menjadi satu kemasan kecil atau dengan kata lain yaitu beberapa komponen elektronika
yang dijadikan satu wadah sehingga membentuk sebuah komponen
IC Monolitik, Yaitu IC yang berdiri sendiri artinya dalam satu IC monolitik ini
hanya menjalankan/mengatur satu blok rangkaian saja dan tidak tergabung dengan
IC yang lain. Umumnya IC monolitik ini biasanya kebanyakan didapati pada radio
dan televise.
IC Hybrid
Yaitu gabungan dari beberapa IC atau dengan kata lain IC yang terkumpul. Dalam satu
PCB (papan rangkaian) Umumya IC Hybrid ini terdapat pada komputer.
Dalam beberapa rangkaian yang besar dapat diintegrasikan menjadi satu dan dikemas dalam
kemasan yang kecil. Sementara satu IC yang kecil dapat membuat ratusan hingga ribuan
komputer. Berikut dibawah ini satu gambar IC yang bentuknya seperti transistor.
Bentuk IC yang menyerupai sisir disebut menyerupai sisir karena kaki-kakinya hanya
satu sisi saja biasa pula IC dinamakan IC SINGLE INLINE
Bentuk IC yang segiempat dengan kaki-kaki berada pada keempat sisinya. Bentuk yang
seperti ini kebanyakan digunakan pada CPU komputer salah satu contohnya seperti
gambar di bawah ini.
Bentuk IC yang kaki-kakinya hanya pada dua sisinya saja atau biasa disebut Dual Line
(DIL).
Kelompok-kelompok IC
IC Linear
a. IC Regulator
IC DigitaL
d. NAND
e. NOR
f. OR
g. AND EXOR
IC dibuat dengan tujuan agar dalam merakit satu rangkaian, penggunaan IC itu lebih praktis
dan biayanya relatif lebih ringan dan juga dapat mengerjakan suatu rangkaian dengan efektif
dan efisien di dibanding menggunakan transistor.
Fungsi IC sendiri ada bermacam-macam sesuai dengan kode atau type IC tersebut. Tapi,
Fungsi IC secara umum yaitu:
2. Sebagai jantung pada suatu rangkaian. Karena IC-lah yang mengatur kerja dari
setiap blok rangkaian dengan membagi tugas masing-masing blok rangkaian tertentu.