UPAYA PEMENUHAN
KEBUTUHAN TENAGA LISTRIK NASIONAL
Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Energi Tahun 2016 antara KESDM dengan KPK RI
Surabaya, 13 April 2016
LANDASAN HUKUM USAHA PENYEDIAAN TENAGA LISTRIK
UU 30/2007 UU 30/2009
(Energi) (Ketenagalistrikan)
PP 79/2014 PP 14/2012
(Kebijakan Energi Nasional)
Disusun oleh Dewan Energi Nasional kemudian jo PP 23/2014
ditetapkan oleh Pemerintah dengan (Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga
persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Listrik)
Indonesia
Disusun oleh Pemerintah berdasarkan Disusun dan ditetapkan oleh Menteri berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
Kebijakan Energi Nasional kemudian Kebijakan Energi Nasional setelah berkonsultasi (RUPTL)
ditetapkan oleh Dewan Energi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Nasional. Indonesia. Disusun oleh Badan Usaha dan disahkan oleh Menteri
dengan memperhatikan Rencana Umum
Ketenagalistrikan (RUK).
55.528 MW
BBM
[PERCEN
TAGE]
KAPASITAS TERPASANG
PLN: 38.310 MW IPP: 12.477 MW PPU: 2.349 MW IO non BBM: 2.392 MW PEMBANGKIT
[CATEGO
RY
NAME]
PANJANG JARINGAN TRANSMISI KONSUMSI TENAGA LISTRIK [CATEGO
10,47%[CATEGO
RY RY
[CATEGORY
NAME]
[PERCENTAG
PANJANG JARINGAN DISTRIBUSI kWh PER KAPITA [CATEGORY E]
NAME]
*) Termasuk Non-PLN
DITJEN GATRIK - KESDM 2
KONDISI SISTEM KELISTRIKAN NASIONAL
10 APRIL 2016
Aceh Sumut (SBU)
Kaltim
STATUS:
1.774 MW
0,00 % 453 MW : 4 Normal (Cadangan cukup)
Tj, Pinang 8,25 % : 13 Siaga (Cad, lebih kecil dr pembangkit terbesar)
50 MW : 6 Defisit (Pemadaman sebagian bergilir)
Batam 31,75 %
295 MW
0,00 % Ternate + Maluku
Bangka Palu Isolated
125 MW 55 MW Sulutgo 98 MW Sorong + Papua
10,53 % -36,25 % 300 MW 2,61 % Isolated 140
Kalbar 2,67 % MW
371 MW 18,88 %
5,24 %
Jayapura
65 MW
12,20 %
Kendari
76 MW
-5,28 %
Sumbar Riau
Jambi (SBT)
1.298 MW Belitung
-11,48 % 34 MW Kalselteng
26,03 % 525 MW Ambon
Sulawesi Selatan +
6,34 % 51 MW
Poso-Tentena
Sumsel Bengkulu -3,51 %
913 MW
Lampung (SBS)
17,98 %
1.609 MW
-2,85 %
SULBAR
45,93
76,91
88,30
BANTEN 90,15
95,64 87,35
84,35
80,51
76,56
72,95
67,15
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Realisasi Target
DITJEN GATRIK - KESDM 4
PROGRAM 35.000 MW
Pembangunan Ketenagalistrikan 2015-2019 untuk Memenuhi Pertumbuhan Listrik dalam Rangka Mendukung
Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Mencapai Target Rasio Elektrifikasi pada 2019
1 Perubahan asumsi yang berdampak pada perubahan kebutuhan listrik per tahun
2 Ketersediaan demand yang dapat menyerap ketersediaan listrik untuk mengembalikan investasi
*belum termasuk kebutuhan dana untuk tanah, 66.083 MVA 672 Gardu Induk 5.114 770 MVA 25 Gardu Induk 61
Interest During Construction (IDC) dan pajak-pajak
Menetapkan Harga Patokan Tertinggi untuk IPP dan Excess Power (Permen
Negosiasi Harga
ESDM No.3/2015 )
Percepatan proses pengadaan melalui penunjukan langsung &
Proses Pengadaan dari IPP pemilihan langsung untuk EBT, mulut tambang, gas marginal, ekspansi,
dan & excess power (Permen ESDM No.3/2015)
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di BKPM
Proses Perizinan
(Permen ESDM No. 35/2014) & Perpres 4/2016
Kinerja Pengembang dan Melakukan uji tuntas (Due Delligence) terhadap pengembang dan
Kontraktor kontraktor, baik dari aspek teknis maupun aspek finansial
(Permen ESDM No.3/2015)
Membentuk Project Management Office (PMO) & menunjuk Independent
Manajemen Proyek
Procurement Agent di PLN serta UP3KN di KESDM (Permen ESDM No. 3/2015
dan Kepmen ESDM No. 3066 K/73/MEM/2015)
Membentuk Tim Nasional Lintas Kementerian
Koordinasi Lintas Sektor
(Kepmenko Bidang Perekonomian No.129/2015)
RTRW dan Percepatan Telah terbit Perpres No.4 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan
Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan
DITJEN GATRIK - KESDM 7
ISU-ISU PROYEK KETENAGALISTRIKAN DI WILAYAH JAWA DAN SULSEL .(1)
A. PERLU BANTUAN PEMERINTAH DAERAH:
a. Pembangkit
NO PROYEK LOKASI KENDALA PIHAK TERKAIT PROGRESS PENYELESAIAN
Terkait perubahan volume Dredging, BLHD Revisi draft SKKL dari BLHD ke Pemprov Jateng
meminta disusun AMDAL Baru yang sudah BLHD Provinsi telah disampaikan tanggal 04 April 2016, saat ini
dilaksanakan sejak Juli 2014, sampai sekarang Jawa Tengah sedang direview kembali oleh Biro Hukum
Adipala,
1. PLTU Adipala belum terbit Pemprov Jateng.
Cilacap
Pemkab Purbalingga tidak berani melepas TKD Telah dilaksankan Audiensi dengan Kemendagri ,
Pemkab
(Tanah Kas Desa) Karang Jengkol sebagai pengganti Pemprov Jateng dan Pemkab Purbalingga
Purbalingga
lahan PLTU Adipala (Ruislag dengan TNI) tanggal 28 Maret 2016.
PLTGU Telah dikoordinasikan dengan PEMDA untuk
PLN UIP XII telah menyampaikan permohonan Pemprov
MAKASSAR kepastian penetapan lokasi dan sementara
2 Kab. Maros ijin penetapan lokasi Sulawesi
PEAKER proses penandatanganan ijin penetapan lokasi
ijin penetapan lokasi dimaksud belum terbit Selatan
450 MW di SEKDA
PLTGU Telah dikoordinasikan dengan PEMDA untuk
PLN UIP XII telah menyampaikan permohonan Pemprov
SULSEL kepastian penetapan lokasi dan sementara
3 Kab Maros ijin penetapan lokasi Sulawesi
PEAKER proses penandatanganan ijin penetapan lokasi
ijin penetapan lokasi dimaksud belum terbit Selatan
450 MW di SEKDA
Telah dikoordinasikan dengan PEMDA untuk
PLTU SULSEL PLN UIP XII telah menyampaikan permohonan Pemprov
Kab kepastian penetapan lokasi dan sementara
4 2 ijin penetapan lokasi Sulawesi
Jeneponto proses verifikasi kelengkapan dokumen di
2 X 200 MW ijin penetapan lokasi dimaksud belum terbit Selatan
Pemprov Sulsel
b. Transmisi
NO PROYEK LOKASI KENDALA PIHAK TERKAIT PROGRESS PENYELESAIAN
Kabupaten
SUTET 500 kV
Jepara, Demak,
Tanjungjati Tx Pemerintah Daerah Koordinasi untuk proses
Grobogan dan - Ijin penetapan lokasi belum terbit, maka belum bisa
1 (Ungaran Pedan), terkait, BPN, pembebasan lahan, dan pengurusan
Kab. Semarang dilakukan pembebasan lahan, kecuali Kab. Grobogan
terdiri dari 4 section Perhutani ijin pinjam pakai lahan Perhutani.
serta Perhutani
KPH Salatiga
c. Gardu Induk
NO PROYEK LOKASI KENDALA PIHAK TERKAIT PROGRESS PENYELESAIAN
GI 150 kV Bekasi Pemda Bekasi dan Proses perpanjangan ijin penetapan
1 Tambun Tanah belum bebas
Utara (GI Baru) Masyarakat lokasi
Pembaharuan perijinan Status tanah GI dan proses
GI Tanggeung (GI Pemda Cianjur Dalam proses koordinasi dan
2 Cianjur pembebasan tanah Transmisi dari GI Jampangkulon ke
Baru) dan Masyarakat pembebasan tanah Transmisi
GI Tanggeung.
Perijinan Tata Ruang sesuai Pepres 71 tahun 2012 jo. Pemerintah Koordinasi dengan Dinas Tata Ruang
GIS 150 kV
3 Kab. Tangerang Perubahannya kurang tersosialisasi di tataran pelaksana Kabupaten dan Badan Perijinan Terpadu
Tangerang Baru II
sehingga proses berbelit-belit dan bersifat birokrasi. Tangerang Pemerintah setempat
DITJEN GATRIK
JL. H. R. RASUNA SAID BLOK X2 KAV 7 & 8 KUNINGAN JAKARTA
TELP : (021) 5225180
FAX : 5256044
WEBSITE : www.gatrik.esdm.go.id
ISU-ISU PROYEK KETENAGALISTRIKAN DI WILAYAH JAWA .(7)
C. PERLU PENYELESAIAN DENGAN BUMN DAN SWASTA:
a. Gardu Induk
PIHAK
NO PROYEK LOKASI KENDALA PROGRESS PENYELESAIAN
TERKAIT
GIS 150 kV Bogor Banyak Material EM dipakai ke GI lain dan Kabel UGC Jasamarga/ Dalam proses Penggantian Material EM
1 Bogor
Kota (GI Baru) rusak akibat pembangunan jalan. PU dan perbaikan kabel UGC
GIS 150 kV Bogor
Ijin akses tol dari kementrian PU untuk memasukkan Jasamarga/ UPK JJB 1 masih dalam proses mengurus
2 Baru II/Tajur (GI Bogor
material ke site belum terbit PU ijin akses tol ke Jasa MArga
Baru)
Pemilik tanah merupakan pengembang / perusahaan
Kota properti, menolak menjual tanahnya kepada PLN dengan Lippo Inisiasi pembahasan di tingkat direksi
3 GIS 150 Jatake II
Tangerang pertimbangan berpotensi mengganggu nilai ekonomis Karawaci dengan difasilitasi pemerintah daerah
tanah di sekitarnya.
b. Jaringan Distribusi
PIHAK
NO PROYEK LOKASI KENDALA PROGRESS PENYELESAIAN
TERKAIT
Subah -
Pembangunan Kendala tanam tiang beton dan Pasang Konstruksi Perhutani Rabu 6 April 2016 Survey Lokasi Dengan
1 Banyuputih,
BTG 13 Jaringan melewati kawasan perhutani KPH Kendal Pihak Perhutani
Pekalongan
Masyarakat,
Kendala sosial masyarakat
Kodya Pemda Kab.
SUTT 150 kV Weleri - TX (Ungaran - tidak mau dilalui jalur dan
10 Semarang dan Kendal dan dalam tahap sosialisasi
Krapyak) minta harga kompensasi
Kab. Kendal Kodya
diatas aturan yang berlaku
Semarang
c. Jaringan Distribusi
NO PROYEK LOKASI KENDALA PIHAK TERKAIT PROGRESS PENYELESAIAN
Mulai GI Bawen
Pemda Kab
s.d Desa Timo
Pembangunan Kendala tanam tiang beton dan Pasang Konstruksi Semarang dan Sudah bersurat ke Pemda serta stake
1 Kec Bringin Kab
Feeder BWN 7 Jaringan pemilik lahan holder lainnya.
Semarang,
(warga)
Salatiga
Pemda Kab
Pembangunan Desa Jimbaran
Kendala tanam tiang beton dan Pasang Konstruksi Semarang dan Sudah bersurat ke Pemda serta stake
2 Joint Feeder UGN Kab Semarang,
Jaringan pemilik lahan holder lainnya.
4 dengan BWN 9 Salatiga
(warga)
T/L 150kV
Siwa Palopo Sulawesi PemilikTanah belum bersedia dibayar
1 Pemilik Lahan Tim tengah melakukan negosiasi tanah
Sect 1, Sect 2, Selatan Masih ada lahan yang belum bebas
Sect 3