Warna
Lapuk : Cokelat
Tekstur
Kristalinitas : Hipokristalin
Granularitas : Porfiroafanitik
Fabrik
Bentuk : Anhedral-subhedral
Relasi : Inquigranular
Struktur : Amigdaloidal
Komposisi Mineral
Prismatik 40%
Piroksin Hitam
Keterangan :
Batuan dengan nomor sampel BB. B/UB merupakan salah satu batuan
Kristal dan glass. Granularitas merupakan besar butir mineral dari suatu batuan
beku, granularitas dari batuan ini adalah Porfiroafanitik yang fenokris yang
tertanam pada masa dasar yang halus. Fabrik terbagi menjadi 2 macam, yaitu
bentuk dari mineral yang pada batuan ini berbentuk Anhedral-subhedral (batas
antar mineral tidak terlihat jelas) serta relasi atau hubungan antar butir mineral
terbentuk pada (800-700 C) dan 50% Massa dasar 10% dan Piroksin dengan
warna hitam berbentuk prismatik dengan presentase 40%. Struktur batuan ini
masif, yaitu secara keseluruhan massa batuan terlihat seragam. Nama batuan ini
Basalt adalah batuan beku vulkanik, yang terjadi dari hasil pembekuan
basalt termasuk pada jenis batuan beku yang berasal dari letusan gunung api.
Namun gunung api disini merupakan gunung api dasar laut. Prosesnya berawal
dari gerakan saling menjauh (pemekaran) dasar samudra, muncul gunung api
kemudian memuntahkan lava yang selanjutnya membeku ketika terkena air laut.
Prinsipnya seperti membuat cendol ketika masih panas seketika masuk kedalam
Kegunaan basalt sebagai bahan baku industri poles (tegel, ornamen, dll),
bahan bangunan / pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll) dan Sebagai
agregat.
Referensi :
Simon & Schuster. 1977. Rocks and Minerals. New York: A Fireside Book
PRAKTIKUM PETROLOGI
No Sampel : BB. B/ UB 07
Warna
Tekstur
Kristalinitas : Holokristalin
Granularitas :Faneritik
Fabrik
Bentuk : Euhedral-Subhedral
Relasi : Equigranular
Struktur : Masif
Komposisi Mineral
Keterangan :
beku Basa yang berwarna lapuk Merah kecokelatan dan segar berwarna Hijau
kehitaman.Kristalinitas atau derajat pengkristalan dari mineral-mineral
merupakan besar butir mineral dari suatu batuan beku, granularitas dari batuan
ini adalah Afanitik yang berarti butir mineral dari batuan ini berukuran kecil.
Fabrik terbagi menjadi 2 macam, yaitu bentuk dari mineral yang pada batuan ini
serta relasi atau hubungan antar butir mineral pada batuan ini Equigranular yaitu
ini adalah 60% Olivin yang terbentul pada suhu 1200-100 C , 15% piroksin
terbentuk pada suhu 1000-800 C, 25% hornblende terbentuk pada suhu 1000-
800 C. Struktur batuan ini massif, yaitu secara keseluruhan massa batuan
Peridotite adalah batuan beku ultra basa Plutonik, yang terjadi dari hasil
samudra bagian bawah dan pembentukan jenis batuan dengan prinsip theupper
mantel.
bahan untuk perhiasan dan abrasif (ampelas). Pembentukan nikel dari hasil
kita kenal.
Referensi :
Warna
Tekstur
Kristalinitas : Hipokistalin
Granularitas : Faneritik
Fabrik
Bentuk : Subhedral-Anhedral
Relasi : Equigranular
Struktur : Amigdaloidal
Komposisi Mineral
Keterangan :
Batuan dengan nomor sampel BB.B/UB 07 merupakan salah satu batuan
beku yang berwarna lapuk Abu-abu kecokelatan dan segar berwarna abu-abu
Kristal yang tertanam dalam massa dasar. Granularitas merupakan besar butir
mineral dari suatu batuan beku, granularitas dari batuan ini adalah
Faneroporfiritik yang berarti pada batuan ini terdapat Fenokris yang tertanam
dalam massa dasar yang sangat halus. Fabrik terbagi menjadi 2 macam, yaitu
bentuk dari mineral yang pada batuan ini berbentuk subhedral-anhedral (batas
antar mineral tidak terlihat begitu jelas) serta relasi atau hubungan antar butir
mineral pada batuan ini Equigranular yaitu ukuran mineral penyusunnya terlihat
pada suhu , 50% massa dasar. Struktur batuan ini Amigdaloidal, yaitu
yang gelap mengindikasikan bahwa batuan ini terbentuk dari magma yang
intrusi dangkal sehingga termasuk pada batuan beku hypabisal, biasanya dalam
bentuk tubuh batuan beku dyke atau sill. Batuan ini pejal atau massif karena
Referensi :
No Sampel : BB. B/ UB 06
Warna
Tekstur
Kristalinitas : Holokristalin
Granularitas : Faneritik
Fabrik
Bentuk : Euhedral-Subhedral
Relasi : Equigranular
Struktur : Masif
Komposisi Mineral
Keterangan :
beku yang berwarna lapuk kuning kecokelatan dan segar berwarna Hijau
Kehitaman. Kristalinitas atau derajat pengkristalan dari mineral-mineral
merupakan besar butir mineral dari suatu batuan beku, granularitas dari batuan
ini adalah Faneritik yang berarti butir mineral dari batuan ini cukup besar dan
dapat dilihat secara megaskopis. Fabrik terbagi menjadi 2 macam, yaitu bentuk
dari mineral yang pada batuan ini berbentuk Subhedral-anhedral (batas antar
mineral terlihat tidak terlalu jelas) serta relasi atau hubungan antar butir mineral
seragam. Kandungan mineral pada batuan ini adalah 90% Olivin dan 10%
piroksen. Struktur batuan ini masif, yaitu secara keseluruhan massa batuan
Batuan ini merupakan batuan beku Plutonik, dimana batuan ini terbentuk
pada saat magma membeku sebelum magma keluar dari dapur magma dan
terjadi pada saat berada di lapisan dalam. Biasanya terjadi pada kedalaman
maupun lantai bangunan gedung atau untuk batu hiaa atau sebagai perhiasan.
Referensi :
Simon & Schuster. 1977. Rocks and Minerals. New York: A Fireside Book