Anda di halaman 1dari 3

PENGAMATAN MINERAL KUARSA DAN FELDSPATOID PADA

MIKROSKOP POLARISASI

Fannya Ayuniar

D61115021

ABSTRAK

Setiap mineral mempunyai sifat-sifat optik khusus yang dapat dibedakan


dengan mineral lainnya.Seperti halnya mineral yang lain kuarsa dan feldspatoid
juga memiliki sifat-sifat optis seperti tidak berwarna atau berwarna
putih,mempunyai relief rendah.Mineral kuarsa dan feldspatoid termaksud dalam
kelompok mineral tectosilicates, yaitu mineral silika yang mempunyai struktur
anion yang paling penting ikatan antara kation dan oksigen meningkat sesuai
dengan jarak (radius) Kation oksigen.

Kata kunci: Mineral silikat, kuarsa,feldspatoid,sifatoptis, struktur.

PENDAHULUAN permukaan bumi. Mineral ini dapat


Kuarsa salah satu mineral yang terbentuk pada semua suhu
umum ditemukan di lapisan pembentukan mineral. Kuarsa
kerak bumi dan sangat banyak ditemukan di batuan beku,
melimpah di alam.Mineral metamorf, dan batuan
kuarsa disebut juga sedimen.Kuarsa sangat tahan
silika.Mineral ini memiliki terhadap pelapukan mekanik dan
bentuk yang bervarisasi.Adapun kimia.
tujuan dari praktikum ini adalah Kuarsa tergolong di dalam
untuk mengetahui mineral mineral silikat, dicirikan oleh adanya
kuarsa itu sendri dan sifat-sifat
ikatan antara unsur Si dengan O .
mineral kuarsa melalui
Silikat merupakan gugus molekul
pengamatan dengan
yang mengandung SiO4 tetrahedral.
menggunakan mikroskop
polarisasi Golongan mineral ini meliputi 25 %
dari keseluruhan mineral yang
TINJAUAN PUSTAKA dikenal dan 40 % dari mineral yang
Kuarsa adalah mineral yang umum dijumpai pada batuan.
terdistribusi secara luas di
Contoh lainnya : Feldspar, olivine,
piroksin ( augite ), hornblende,
kaolin, dll.
Pada dasarnya kuarsa yang
murni disebut kristal. Kristal selalu
menunjukkan enam sisi pada bagian
luar, sedangkan di dalam ketika kita HASIL DAN PEMBAHASAN
belah kuarsa tidak mempunyai arah
1. SampelST.12
Pada praktikum ini,mineral yang
digunakan adalah mineral Kuarsa
dengan nomor peraga ST.12,dengan
menggunakan lensa objektif dengan
perbesaran 4x dan lensa okuler
dengan perbesaran 10x,dimana dari
belahan perbesaran kedua lensa tersebut
dapat ditentukan perbesaran total
Kuarsa Terdiri dari banyak yaitu : Mok X Mob = (4 X 10) = 40
warna dan bentuk. Kuarsa juga kali dan bilangan skala = BS =
dapat berwarna coklat, hitam 1 mm
ataupun ungu (amethyst), M tot =0,025. Pada pengamatan
jarang terdapat berwarna hijau
dan warna warna lainnya mineral ini nilai kedudukan yang
tergantung dari campuran yang diperoleh adalah (x=15,9 dan y =
terkandung di dalamnya. 19,2) dengan memiliki kenampakan
Apabila telah terbiasa dengan
Warna Absorbsi putih transparan atau
mineral kuarsa ini maka akan
tidak berwarna.Ketika meja objek
mudah sekali untuk
diputar sejauh 900 tidak dijumpai
mengenalinya dalam bentuk
yang bermacam-macam. Kuarsa
perubahan warna,yang artinya
memiliki cerat berwarna putih, mineral tersebut tidak mempunyai
sehingga jika mineral kuarsa Pleokirsme atau monokroit,dengan
( apapun warnanya ) digoreskan Intensitas yang diperoleh adalah
pada lempeng porselin atau rendah.Bentuk dari mineral ini
mineral lain yang lebih keras adalah Subhedral-Anhedral dimana
daripada kuarsa, maka warna tidak terlalu jelas batas
dari serbuk kuarsa yang mineralnya.Pada saat menentukan
menggores tersebut akan Indeks Bias,metode yang digunakan
berwarna putih. Dalam skala adalah illuminasi miring,dan
MOHS, kuarsa memiliki derajat
diperoleh hasil dimana c dengan
kekerasan 7.
ukuran mineral diperoleh dari
perkalian antaran bilangan skala dan
panjang mineral itu sendri yaitu Pleokrisme,memiliki. Indeks
0,025 X 20 = 0,5. Warna Interferesi Bias yang dihasilkan relatif
Maksimum mineral Kuarsa adalah lebih besar dari Indeks Bias
Putih Tulang.Ketika meja Objek Canada balsam (Nmin >
diputar sampai didapatkan warna Ncb).Pada pengamatan
terang maksimum dan gelap mineral Kuarsa ini tidak
maksimum maka diperoleh Sudut dijumpai belahan,memiliki
5+ 8 relief yang rendah dan
Gelapan = 2 = 6,5 dan Jenis memiliki pecahan satu arah
(Iven)
gelapannya adalah Gelap
Miring,tidak memiliki
kembaran,Bias Rangkap = 0,007 DAFTAR PUSTAKA
Orde 1,Sistem Kristal
Hexagonal,TRO lenght slow-addisi Asmuni.KarakterisasiPasirKuarsa( S
dengan komposisi kimia SiO2 io2) DenganMetodeXrd.
Sumatera Utara
KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh
Barmawi, DT. 2012.
dari praktikum ini adalah sebagai
berikut : KristalografidanMineralogiKu
1. Kuarsa adalah mineral yang arsa. Yogyakarta
terdistribusi secara luas di
permukaan bumi. Mineral ini GrahaSetiaDoddy.
dapat terbentuk pada semua
BatuandanMineral,Bandu
suhu pembentukan mineral.
Kuarsa banyak ditemukan di ng.
batuan beku, metamorf, dan
batuan Irfan, UlvaRia. 2012.
2. Mineral Kuarsa merupakan Mineral.UniversitasHasa
mineral yang memiliki daya
serap cahaya yang lemah nuddin,Makassar:unpubli
serta batas antara mineralnya shed.
tidak terlalu jelas,tidak
terdapat

Anda mungkin juga menyukai