KELAPA SAWIT
(Elaesis Guinensis JAQG)
PENGOLAHAN SAWIT
Asal : Afrika Barat Dura
1 Famili : Palmae, monocotyledineae
Masuk Indonesia : tahun 1848 (Kebun Raya Bogor)
1875 : Malaysia Minyak Sawit
1977 : Diusahakan secara komersial
Varietas di Indonesia : Dura, Terera, Pasifera dan Pasifera
Macrocarya
Ciri fisik : * Warna Kulit Buah
* Jumlah buah jatuh
Panen Tenera
2
UPAYA PENGEMBANGAN:
Peremajaan/perluasan areal kelapa sawit
budidaya kelapa sawit oleh perusahaan negara, swasta
Perlu pembangunan pabrik baru di sentra produksi
Pembinaan pembuatan mesin/peralatan dalam negeri
Peningkatan efektifitas dan efisiensi pengolahan
3 4
1
5/23/2016
KEGUNAAN:
Minyak Sawit : * Minyak Makan
* Sabun
* Industri Baja (Mencegah Oksidasi)
* Kosmetika/Farmasi
* Sumber Vitamin A
Minyak Inti Sawit : Seperti minyak Kelapa
Komposisi Aliran Bahan (Gambar 1)
Neraca Bahan Pengolahan Minyak dan Inti sawit (Gambar 2)
5 6
89.97%
Moisture 1% 64.64%
7 8
2
5/23/2016
Tujuan : * Menon-aktifkan enzim Lipase (Pembentuk FFA) Proses : Pengumpulan Alat : Fruit Hopper
* Membekukan Globulin minyak dan air (Hoppering)
mudah dipisahkan
* Melunakkan Buah Mudah dikempa (ekstraksi) Pengisian : Auto Feeder
* Memudahkan Perontokan
(Feeding)
Proses : Pemanasan/perebusan dengan uap
Tekanan: 2.5-3 atm Perontokan : Thresher
Suhu (T) : 130C (Threshing) Thresher conveyor
Waktu (t) : 50-60 menit
Peralatan : Loading Ramp, Lori, Sterilizer, Kapstan, Hoisting Crane
Pemisahan : Empty bunch conveyor
Incenerator
9 10
Pengempaan (Pressing/Ekstraksi)
3. PENGEMPAAN, PELUMATAN Tujuan : Memeras buah sehingga minyak keluar
Proses : * Penekanan, pemerasan
Pelumatan (Digesting) * Ditambah air suhu 95C, Tekanan 100 kgf/Cm2
bertujuan membantu pengeluaran minyak
Tujuan : * Melepaskan sel-sel yang mengandung minyak dan melarutkan sisa-sisa minyak yang
dari ikatan pada serat buah terdapat pada ampas kempa
*Menghancurkan dinding sel yang Penyaringan
mengandung minyak menjadi bentuk pulp Tujuan :Memisahkan kotoran kasar, padat, serat, pecahan biji dari
* Menurunkan kekentalan minyak minyak
Proses : Pemotongan, pencacahan penghancuran Proses : * Melewatkan minyak kotor melalui saringan getar
dengan pisau berputar di dalam Steam Jacket kotoran ke pelumat
Suhu : 85-90C * Ditambah air panas selama penyaringan
Peralatan : Vibrating screen 20 mesh (atas), 40 mesh
Peralatan : Digester, fruit elevator (bawah)
11 12
3
5/23/2016
Prinsip
pemisahan dalam Sentrifuse Minyak
silinder separator Tujuan : Untuk memisahkan kotoran yang lebih halus lagi
Prinsip : Pemusingan berat jenis
Pengering Hampa
4
5/23/2016
Tujuan : Memisahkan Lumpur dan Minyak Fungsi : Memisahkan komponen minyak, air dan kotoran
Prinsip : Seperti tangki pemisah Prinsip : Pemusingan berat jenis
Suhu : 90-95C
Strainer Sentrifuse Pemurnian Minyak
Fungsi : Memisahkan sampah-sampah halus Fungsi : Memisahkan komponen minyak, air dan kotoran, putaran
Prinsip : Melewatkan slude melalui silinder yang dilengkapi lebih cepat
dengan sikat-sikat kakwat di dalamnya sampah halus
melekat Pengering Minyak Vakum
Pre Cleaner
Fungsi : Menurunkan Kadar Air
Fungsi : Memisahkan pasir-pasir halus dalam slude Kondisi : Tekanan : -75 cmHg
Prinsip : Cyclone Separator slude (atas) Suhu : 95C
pasir (bawah) Sumber panas : steam (uap) dengan tekanan 2 atm
17 18
19 20
5
5/23/2016
HYDROCYCLONE SEPARATOR
3. UNIT PEMISAH CANGKANG DAN INTI SAWIT
E
D
beratnya C C
Cangkang
Keterangan:
A : Tangki Penampung I
Kernel Silo B : Tangki Penampung II
INTI SAWIT Dikeringkan s.d. kadar air 7.5% C : Pompa Tekanan Rendah
Pada suhu 90C D : Siklon Inti I
Tujuan : daya simpan meningkat E : Siklon Inti II
FFA meningkat pada kadar air > 8% F : Konveyor Inti Inti
G : Konveyor Cangkang Cangkang
21 22
23 24