Anda di halaman 1dari 29

Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

KERANGKA ACUAN KERJA


SAYEMBARA DESAIN GEDUNG

RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

MEI 2011

Penyelenggara : Bekerja sama dengan :

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA


DINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA

1
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

SAYEMBARA DESAIN GEDUNG

RUMAH SAKIT Jakarta Selatan


JL.TB.Simatupang
JAKARTA SELATAN

I. LINGKUP SAYEMBARA

Rumah Sakit Jakarta Selatan memerlukan gagasan segar dari berbagai pihak yang memiliki kepakaran
dan perhatian ke dunia fasilitas kesehatan. Sehingga gagasan rancangnya dikompetisikan dalam
bentuk Sayembara Desain Gedung Rumah Sakit Jakarta Selatan ( Kelas B ).

A. LATAR BELAKANG

Sebagai bentuk implementasi dari Arah Kebijakan sesuai dalam RPJMD, Pemerintah Daerah
Provinsi DKI Jakarta membuat Program Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta dan
merupakan Program Dedicated Bidang Kesehatan adalah Peningkatan Derajat Kesehatan
Masyarakat melalui kemudahan akses masyarakat luas terhadap fasilitas kesehatan khususnya
Rumah Sakit.

Saat ini Pemerintah Daerah DKI Jakarta mempunyai 6 Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) dan 1
Rumah Sakit Khusus Daerah ( RSKD ) yang tersebar di 4 wilayah kota administrasi dan 1 wilayah
kabupaten, yaitu di :
1. Kota Administrasi Jakarta Timur : RSUD Pasar Rebo; RSUD Budhi Asih; RSKD
Duren Sawit.
2. Kota Administrasi Jakarta Pusat : RSUD Tarakan
3. Kota Administrasi Jakarta Barat : RSUD Cengkareng
4. Kota Administrasi Jakarta Utara : RSUD Koja
5. Kabupaten Kepulauan Seribu : RSUD Kepulauan Seribu

Terlihat bahwa Wilayah Kota Adminstrasi Jakarta Selatan belum mempunyai RSUD sebagai
pelayanan masyarakat dibidang kesehatan padahal Wilayah Jakarta Selatan dengan luas sekitar
145,73 km2 merupakan wilayah terluas kedua di Provinsi DKI Jakarta setelah Jakarta Timur
serta mempunyai jumlah penduduk sekitar yang sudah cukup padat yaitu sekitar 2.057.080
jiwa, merupakan jumlah penduduk terbanyak ketiga di Provinsi DKI Jakarta setelah Jakarta Timur
dan Jakarta Barat, dan akan terus bertambah sejalan dengan pembangunan perumahan dan
infrastruktur lainnya.

Hal tersebut di atas merupakan pertimbangan awal bahwa Wilayah Kota Administrasi Jakarta
Selatan perlu dibangun fasilitas kesehatan berupa Rumah Sakit Daerah, ditambah dengan
pertimbangan-pertimbangan lain seperti:
1. Kebutuhan masyarakat Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan akses pelayanan
kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau untuk lapisan menengah bawah yang
berjumlah sekitar 171.568 jiwa;
2. Sudah terjadi overload pada Rumah Sakit milik Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta
yang berdekatan dengan Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, seperti RSUD Pasar
Rebo;

2
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

3. Pemenuhan Rasio Fasilitas Kesehatan dan Populasi untuk melihat kecukupan sarana
yang tersedia di masyarakat seperti rasio tempat tidur rumah sakit dan populasi dimana
untuk Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan yang berpenduduk sekitar 2. 057.080
jiwa menurut Rasio WHO 1 : 500 harus mempunyai 4.115 tempat tidur dimana saat ini
dari rumah sakit-rumah sakit yang ada di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan baru
tersedia sekitar 3.250 tempat tidur sehingga masih dibutuhkan sekitar 865 tempat
tidur.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sebagai
penanggung jawab regional bidang kesehatan menyediakan alokasi anggaran untuk Kegiatan
Perencanaan Pembangunan Rumah Sakit Jakarta Selatan. Dalam perencanaan pembangunan
Rumah Sakit Jakarta Selatan ini Pemerintah DKI mengajak partisipasi masyarakat agar
masyarakat luas terlibat langsung serta ikut merasa memiliki fasilitas yang akan dibangun. Salah
satu kegiatan keikutsertaan masyarakat adalah dengan menyelenggarakan Sayembara Desain
Bangunan RS Jakarta Selatan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka Pemerintah DKI melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI
Jakarta bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia ( IAI ) Jakarta akan menyelengarakan
kegiatan Sayembara Desain Gedung RS Jakarta Selatan.

B. PROGRAM UMUM

Tujuan dari pembangunan Rumah Sakit ini adalah menunjang program pemerintah dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di wilayah Jakarta Selatan pada khususnya dan wilayah
sekitarnya. Serta diharapkan dapat menjadi Rumah Sakit yang mampu menyediakan layanan
kesehatan bagi masyarakat di daerah yang akan berkembang menjadi kawasan industri dan
permukiman.

C. SASARAN LAYANAN KESEHATAN

1. Meningkatkan cakupan dan pemerataan pelayanan kesehatan bagi setiap anggota masyarakat
yang membutuhkannya;
2. Meningkatkan mutu layanan kesehatan dan mampu memberikan tingkat pelayanan kesehatan
sesuai fungsi dan perannya sebagai Rumah Sakit Rujukan bagi fasilitas kesehatan di
bawahnya;
3. Mengembangkan fasilitas yang standar pada pelayanan kepada masyarakat tanpa membeda-
bedakan kemampuan finansial masyarakat

D. WILAYAH JAKARTA SELATAN

Wilayah Jakarta Selatan menempati hampir 21,8 % ( 4089 ) jumlah tempat tidur yang ada, yang
terbagi atas 85% tempat tidur rumah sakit umum dan 15% tempat tidur Rumah Sakit Khusus bersalin.
Demikian pula gambaran distribusi tempat tidur rumah sakit dan rumah bersalin pada keempat wilayah
yang rata-rata 72,7% adalah tempat tidur rumah sakit dan sisanya tempat tidur rumah bersalin ( tahun
2010 )

3
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

Kotamadya Umum Khusus Jumlah


RS tt RS tt RS tt
Jakarta Selatan 18 2335 7 287 25 2622
Jakarta Timur 18 2814 5 216 23 3030
1998

Jakarta Pusat 15 5413 13 802 28 6215


Jakarta Barat 8 1444 5 1016 13 2460
Jakarta Utara 9 1195 2 165 11 1360
68 13201 32 2486 100 15687

Jakarta Selatan 21 3085 21 1004 42 4089


Jakarta Timur 22 3694 14 669 36 4363
2010

Jakarta Pusat 15 4374 15 644 30 5018


Jakarta Barat 12 1656 9 1311 21 2967
Jakarta Utara 14 1884 6 385 20 2269
Kep. Seribu 1 15 0 0 1 15
85 14708 65 4013 150 18721

Tumbuh 2009-2010 1,19 0,00 0,00 0,63 0,67 0,13


Jumlah 2010 85 14708 65 4013 150 18721
Jumlah 2009 84 14708 65 3988 149 18696
Jumlah 2008 84 14506 64 3963 148 18469
Tumbuh 2008-2009 0,00 1,39 1,56 0,63 0,68 1,23

Tumbuh 1998-2008 2,35 0,99 10,00 5,94 4,80 1,77

Jumlah 1998 68 13201 32 2486 100 15687


Jumlah 1997 65 12619 34 2658 99 15277
Jumlah 1996 64 12321 34 2655 98 14976
Jumlah 1995 64 12210 35 2801 99 15011
Jumlah 1994 65 12256 34 2599 99 14855
Tumbuh 1994-1998 1,16% 1.89% -1.45% -0.95% 0.26% 1.38%

Jumlah rumah sakit di wilayah Jakarta Selatan menempati sekitar 24,71 % dari jumlah rumah sakit di DKI
dengan jumlah tempat tidur sebesar 20,97%. Persentase dan jumlah ini menunjukkan bahwa ditinjau dari
jumlah fasilitas, wilayah ini menempati peringkat ke-3 dari kelima wilayah yang ada.

Untuk menunjang kemajuan dan keberhasilan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dalam bidang layanan
kesehatan, Pemda DKI Jakarta berencana untuk membangun sebuah Rumah Sakit Kelas B di Jakarta

4
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

Selatan. Pembangunan RSJakarta Selatan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan
bagi masyarakat di Jakarta Selatan .

Rumah Sakit Jakarta Selatan harus bertanggung jawab atas kesehatan masyarakatnya dalam
memberikan layanan kesehatan. Masalah yang sangat mendesak sekali yaitu untuk segera mewujudkan
membangun Rumah Sakit representatif, mengingat RS yang ada disekitar wilayah Jakarta Selatan saat ini
dinilai dirasakan tidak mampu melayani kebutuhan tempat tidur khususnya bagi kalangan menengah
kebawah. RS Jakarta Selatan nantinya diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik
dengan standar akreditasi dengan fasilitas sarana dan prasarana pendukung RS dengan teknologi
terbaru.

Dengan kondisi tersebut diperlukan pembangunan Rumah Sakit dengan perencanaan yang terencana
dan memadai untuk fasilitas 400 bed / tempat tidur dengan single class dengan luas bangunan 28.000
m2 ( 70 m2 / tt ). Pembangunan RS Jakarta Selatan direncanakan untuk menjawab kebutuhan akan
pelayanan kesehatan masyarakat DKI Jakarta khususnya Wilayah Jakarta Selatan yang semakin maju
dengan permasalahan kesehatan yang semakin kompleks.

Untuk mencapai hal tersebut diperlukan perencanaan program RS Jakarta Selatan, antara lain :
1. Pembangunan Fasilitas Gedung
2. Penyediaan Fasilitas Peralatan
3. Sumber Daya Manusia yang Profesional
4. Pergeseran pelayanan menjadi lebih spesialistik / sub spesialistik
5. Rencana Pembangunan yang green hospital
6. Peningkatan standar pelayanan dengan menyediakan fasilitas rawat inap 4 tempat tidur / kamar.

II. MAKSUD

1. Mendorong masyarakat untuk dapat turut serta mengekpresikan diri dalam berkarya di negeri
sendiri dengan Sayembara Desain Gedung RS Jakarta Selatan ini.
2. Menggali gagasan terbaik dari para Arsitek Profesional yang memenuhi syarat.
3. Tahap Sayembara adalah seleksi untuk mendapatkan gagasan-gagasan yang terbaik yang dinilai
oleh Dewan Juri yang telah ditentukan .

III. TUJUAN

Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta memperoleh desain terbaik karya anak negeri pada rencana
pembangunan RS Jakarta Selatan sehingga dapat menjadi Rumah Sakit Rujukan / Unggulan.

A. Umum
Sebagai kerangka acuan pelaksanaan kegiatan sayembara desain RS Jakarta Selatan
B. Khusus
Dengan terselenggaranya sayembara desain RS Jakarta Selatan ini, diharapkan akan
mendapatkan karya terbaik dari masyarakat berupa desain RS Jakarta Selatan.

5
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

IV. PERMASALAHAN DAN BATASAN

Selama ini banyak bangunan atau gedung kantor pemerintah dibangun dengan hanya
mempertimbangkan fungsi dari bangunan tersebut. Sementara saat ini kemajuan di bidang arsitektur
tentunya sangat mempertimbangkan segi keindahan bangunan, kerapihan tatanan bangunan,
ramah terhadap lingkungan atau Green Building, keserasian terhadap bangunan di sekitarnya
dan memperhatikan aksesibilitas bagi penyandang cacat. Oleh sebab itu Pemerintah DKI bekerja
sama dengan IAI Jakarta dalam penyelenggaraaan sayembara desain untuk mendapatkan desain
gedung yang berfungsi untuk pelayanan publik yang paling baik dan berfungsi sebagai Rumah Sakit.

Perbaikan pada standar pelayanan khususnya di rawat inap dengan jumlah tempat tidurnya 4 (empat)
tempat tidur per kamar adalah bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam peningkatan pelayanan
kesehatan terhadap seluruh lapisan masyarakat, tanpa perbedaan kelas perawatan yang terkadang
menimbulkan kesan bahwa kelas yang rendah pelayanannya juga kurang dibanding dengan kelas yang
lebih tinggi.
Kegiatan sayembara desain ini terbatas pada desain bangunan Rumah Sakit tampak luar sampai fungsi
ruang setiap lantai.

A. KETENTUAN

1. Pemilik, Jenis dan pelayanan Rumah Sakit


a. Pemilik : Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta
b. Nama Rumah Sakit : RS Jakarta Selatan
c. Kelas :B
d. Sasaran Pelayanan : Masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya

2. Data Teknis
a. Lokasi Tanah adalah di Jalan TB simatupang / Jalan Harsono RM No.1.
1) Kelurahan : Ragunan
2) Kecamatan : Pasar Minggu
3) Kota Administrasi : Jakarta Selatan
4) Provinsi : DKI Jakarta
b. Luas Tanah : 25.087 m2
c. Daerah Perencanaan (DP) : 21.211 m2
d. Koefisien Dasar Bangunan dari DP : 20%
e. Koefisien Lantai Bangunan :3
f. Lapis Bangunan Maksimum : 24 lantai
g. Batas-batas Lahan
1) Utara : JL.TB.Simatupang
2) Selatan : BUPERTA Ragunan
3) Timur : UPT Balai Benih Induk
4) Barat : Kali

h. Kondisi existing : terdapat bangunan-bangunan yang


akan dibongkar
i. Elevasi tapak existing : berkontur, semakin menurun ke arah
batas barat ( kali ).

3. Bangunan

a. Jumlah Lantai Podium : 3 lantai


b. Jumlah Lantai Tower / Tipikal : 8 lantai
c. Jumlah Kebutuhan Tempat Tidur Rawat Inap : 432 tempat tidur

6
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

d. Jumlah Tempat Tidur per Kamar : 4 tempat tidur ( standar )


e. Fasilitas parkir ( dapat diusulkan gedung parkir atau sebagian basement )
1) Jumlah Kendaraan Roda 4 : 300 mobil
2) Jumlah Kendaraan Roda 2 : 500 motor
f. Gedung Penunjang ( utilitas )
1) GENSET
2) R.Pompa
3) R.Travo
4) STP
5) dll. yang diperlukan
g. Fasilitas :
1) Masjid
2) Ruang Serbaguna
3) Ramp Darurat ( setiap lantai ).
4) Restaurant / FoodCourt / Kantin
5) ATM Center
6) Rental Space/retail
7) Ruang IT

B. PROGRAM RUANG

Kebutuhan Ruang RS Jakarta Selatan terdiri dari Daftar Kebutuhan Ruang RS Jakarta Selatan
dibawah ini dan Sistem alur pelayanan atau flow RS mengacu pada Seri Perencanaan
PEDOMAN TEKNIS Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Kelas C , Cetakan Pertama, Pusat
Sarana, Prasarana dan Peralatan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,
Jakarta 2010, terlampir.

Kebutuhan Ruangan RSUD Jakarta Selatan


No Ruangan Vol Satuan Total M2
I. Emergency 24 jam 835
1 Triase 4 bed
2 Observasi / Pemeriksaaan 10 bed
3 Resusitasi 2 bed
4 Ruang Tindakan Bedah 2 bed
5 Ruang Tindakan Non Bedah 2 bed
6 Ruang Tindakan Anak 2 bed
7 Ruang Tindakan Kebidanan 2 bed
8 Ruang Tindakan Jantung 2 bed
9 Ruang Persiapan bencana massal 1 tempat
10 Farmasi 1 unit
11 Ruang Linen Steril 1 unit
12 Lemari Alat Medis 1 unit
13 Laboratorium IGD 1 unit
14 Radiologi IGD 1 unit
15 Pendaftaran (RM danKasir) 1 tempat
16 Pantry 1 tempat

7
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

17 Pos Keamanan 1 tempat


18 Stretcher Bay 4 unit
19 Ramp Ambulace 1 tempat
20 Parkir Ambulance 1 tempat
21 Ruang Tunggu 1 tempat
22 Lounge 1 tempat
23 Toilet 6 buah
24 Kafetaria 1 tempat

II. Klinik 1796


1 Klinik Peny Dalam
Ruang Pemeriksaan Dokter 4 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
2 Klinik Anak
Ruang Pemeriksaan Dokter 4 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
Ruang Imunisasi 1 ruang
3 Ruang Senam Diabetes
Ruang Senam Diabetes 1 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
4 Klinik Kebidanan
Ruang Pemeriksaan Dokter 4 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
Ruang Tindakan/Diagnostik 1 ruang
5 Ruang Senam Hamil
Ruang Senam Hamil 1 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
6 Klinik Bedah Umum
Ruang Pemeriksaan Dokter 4 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
Ruang Tindakan/Diagnostik 1 ruang
7 Klinik Bedah Ortopedi
Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
8 Klinik Bedah Urologi
Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
Ruang Tindakan/Diagnostik 1 ruang
9 Klinik Bedah Onkologi

8
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang


Anamnesa/ Perawat 1 ruang
10 Klinik Bedah Saraf
Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
11 Klinik Saraf
Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
12 Klinik Jantung
Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
Ruang Tindakan/Diagnostik 1 ruang
13 Klinik Paru
Ruang Pemeriksaan Dokter 4 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
14 Klinik THT
Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang
Ruang Tindakan/Diagnostik 1 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
15 Klinik Mata
Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang
Ruang Tindakan/Diagnostik 1 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
16 Kulit Kelamin
Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
17 Klinik Gigi & Mulut
Ruang Pemeriksaan Dokter 6 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
18 Klinik Psikologi
Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
19 Klinik Psikiatri
Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
20 Klinik Anastesi
Ruang Pemeriksaan Dokter 1 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
21 Klinik Gizi/ Edukasi

9
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

Ruang Konsultasi Ahli Gizi/Dokter 1 ruang


22 Klinik Kecantikan
Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
23 Klnik Andrologi
Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
24 Klnik Akupuntur
Ruang Pemeriksaan Dokter 2 ruang
Anamnesa/ Perawat 1 ruang
25 Apotik
Apotik Sentral 24 jam 1 ruang
Apotik Klinik 1 ruang
Apotik Askes 1 ruang
27 Registrasi
Registrasi Lt 1 1 ruang
Registrasi Lt 2 1 ruang
Verifikasi Jaminan 1 ruang
Verifikasi Askes 1 ruang
28 Lounge 1 ruang
29 Toilet 2 ruang
30 Kafetaria 1 ruang
31 Ruang Tunggu & Konsesi 2 ruang
32 Stretcher Bay 1 ruang

III. Fisioterapi 226


1 Tindakan fisiotherapi 3 ruang
2 Terapi lainnya 4 ruang
3 Registrasi 1 ruang
5 Toilet 2 ruang
7 Ruang Tunggu & Konsesi 1 ruang

IV. Hemodialisis 237


1 Tindakan 20 tempat tidur
2 RO unit 1 ruang
3 Toilet 1 ruang
4 Nurse 1 ruang
5 Coffee 1 ruang
6 Gudang 1 ruang
7 Ruang Tunggu & Konsesi 1 ruang

10
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

8 Pantry 1 ruang

V. Medical Check Up 148


1 Pemeriksaan 6 ruang
2 Reception 1 ruang
3 Toilet 2 ruang
4 Coffee 1 ruang
5 Pantry 1 ruang

VI. Radiology 354


1 Rontgen 2 ruang
2 Panoramic 1 ruang
3 Ro Gigi 2 ruang
4 CT-Scan 1 ruang
5 Ruang baca 2 ruang
6 USG 2 ruang
7 Toilet 3 ruang
8 Registrasi 1 ruang
9 Simpan film 1 ruang
10 Coffee 1 ruang
11 Ruang Tunggu & Konsesi 1 ruang
12 Gudang 1 ruang

VII. Laborat Klinik 376


1 Hematologi 2
2 Urine+Feces 1
3 Kimia Klinik 3
4 Serologi 1
5 Mikrobiologi + Resistensi 2
6 Patologi Anatomi 1
7 Ambil sampel 2
8 Registrasi / Terima bahan 1
9 Ambil hasil 1
10 Sistem info 1
11 Kantor 3
12 Toilet 1
13 Pemeriksaan 3
14 Coffee 1
15 Ruang Tunggu & Konsesi 1

11
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

VIII. Diagnostik Unit 312


1 Cath Lab 1
2 Endoscope 3
3 Bronchofiberscope 3
4 Toilet 1
5 Register 1
6 Ruang Tunggu & Konsesi 1
7 Pantry 1

IX. Rawat Inap (432 bed) 4858


1 Floor @ 48 bed 448
Room @ 4 bed 4 kamar
Bed 4
Toilet 1
2 Nurse Station 14
3 Tindakan 14
4 Lounge 7
5 Functional 7
6 Gudang 14
7 Toilet 7
8 Farmasi 7
10 Cleaning Service 7
11 Dirty Utility 14
12 Stretcher Bay 14
13 Coffee 7
15 Ruang Tunggu & Konsesi 7

X. Kmr Operasi++ 494


1 OK besar 4
2 OK kecil 2
3 Cuci tangan 4
4 Persiapan 1
5 Pasca Operasi 1
6 Ganti baju 2
7 Coffee 1
8 Gudang 2
9 Dirty Utility 2
10 Ruang Tunggu & Konsesi 1

XI. CSSD 120

12
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

1 Receiving 1
2 Cuci 1
3 Bungkus 1
4 Steril 2
5 Simpan 1
6 Distribusi 1
7 Trolley bay 1
8 Toilet 2

XII. ICU 210


1 Bed 10
2 Dirty utility 1
3 Nurse 1
4 Equipment 1
5 Linen 1
6 Ganti Baju 1
7 Toilet 4

XIII. ICCU 220


1 Bed 10
2 Dirty utility 1
3 Nurse 1
4 Equipment 1
5 Linen 1
6 Ganti baju 1
7 Ruang Tunggu 1
8 Toilet 4

XIV. Cafe ( bersama ) 40


Rg Tunggu 1

XV. Delivery 268


1 Partus 6
2 Delivery 4
3 Toilet 4
4 Baby room 1
5 Nurse st 1
6 Linen + equip 2

XVI. Perina/NICU 272


1 Bed 20

13
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

2 Nurse st 2
3 Nursery 1
4 Linen + equip 1
5 Toilet (joint) 4
6 Dirty utility (joint) 1
7 Coffee (joint) 1
8 Ruang Tunggu 1

XVII. Cathlab 242


1 Ruang Cathlab 1
2 Operator 1
3 Persiapan 1
4 Konsultasi 2
5 Pasca Tindakan 1
6 Ganti baju 2
7 Cuci Tangan 1
8 UPS 1
9 Dirty Utility 2
10 Ruang Tunggu & Konsesi 1
11 Nurse station 1
12 Toilet 2

XVIII. Patient record 148


1 Penerimaan 1
2 Pengeluaran 1
3 Office 1
4 Asembling 1
5 Penulisan 1
6 Penyimpanan 1

XIX. Server Room 40


1 Server 1
2 Office 1
3 Developt Lab 1
4 Toilet 1

XX. Dapur 188


1 Penerimaan 1
2 Penyimpanan 1
3 Persiapan 1

14
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

4 Kitchen 3
5 Packaging 2
6 Distribusi 2
7 Cold storage 1
8 Bahan kering 1
9 Lemari makan bay 1
10 Office 1
11 coffee 1
12 Toilet 2

XXI. Laundry 192


1 Penerimaan 1
2 Pembersihan 2
3 Cuci 2
4 Pengeringan 2
5 Setrika 2
6 Simpan 2
7 Distribusi 1
8 Stretcher bay 1
9 Jahit 1
10 Coffee 1

XXII. Mortuari 152


1 registrasi 1
2 Pemeriksaan 1
3 km mandi jnzh 1
4 persiapan 1
5 cold storage 1
6 gudang 1
7 coffee 1
8 rg tunggu 1
9 toilet 2
10 parkir kend jnzh 1

XXIII. Locker karyawan 790


1 Putri 400
2 Putra 100
3 Ruang Ganti 10

XXIV. Maintenance 136

15
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

1 Office 1
2 Penerimaan 1
3 workshop 3
4 coffee 1
5 gudang 1
6 Teras 1
7 Toilet 2

XXV. Front Office 198


1 Information 1
2 Registrasi 2
3 Safe deposit box 1
4 Functional 3
5 Toilet 2
6 Patient relation 1

XXVI. Security 50
1 Pos 4
2 Office 1
3 Toilet 2
4 Coffee 1

XXVII. 19
1 Ruang Monitor 1
2 Toilet 1

XXVIII. Gas Medik 24


1 Ruang Tabung gas 1
2 Staf 1

XXIX. Manajemen 408


1 Direktur 1
staf 1
2 General Manajer 1
staf 1
3 Manajer Medik 1
staf 2
4 Manajer Keperawatan 1
staf 6
5 Manajer Farmasi 1
staf 1

16
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

6 Manajer Marketing 1
staf 5
7 Manajer Keuangan 1
staf 9
8 Manajer Akuntasi 1
staf 9
9 Manajer Pemeliharaan 1
staf 4
10 Sekretariat 1
staf 6

XXX. Sirkulasi 6600


1 Lantai 1 1
2 Lantai 2 1
3 Lantai 3 1
4 Lantai 4 1
5 Lantai 5 1
6 Lantai 6 1
7 Lantai 7 1
8 Lantai 8 1
9 Lantai 9 1
10 Lantai 10 1
11 Lantai 11 1
XXXI. Core Bangunan 11
1 Lift paket
2 Tangga Darurat paket
3 Ramp paket
4 Ruang ME paket
5 Shaft Sampah paket

XXXII. Ruang Utylity 256


1 Server sentral 1
2 Boiler 1
3 Water Treatment 1
4 Panel Listrik 1
5 Ruang Pompa 1
6 Genset 1
7 Ground tank air bersih 1
8 Bak Solar 1

17
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

9 Insenerator 1
10 Ruang Kepala IPSRS 1
11 Ruang ADM IPSRS 1

XXXIII. Parkir 1 10000

Jumlah Luas Bangunan 30209

Peserta diperkenankan mengusulkan penambahan ruang-ruang yang belum termuat namun


dirasakan perlu dalam Program Ruang keseluruhan tetapi tetap mempertimbangkan
ketentuan-ketentuan Peraturan Bangunan.

C. KONSEP PERANCANGAN

1. Inspiratif bagi kawasan lingkungan setempat dan dapat menjadi icon bangunan RS
milik Pemerintah Provinsi.
2. Bangunan ramah lingkungan / hemat energi dan mengikuti kaidah-kaidah
sustainable architecture yang berwawasan bangunan hijau.
3. Lahan perencanaan RS Jakarta Selatan seluas 2,5 Ha telah disiapkan dan secara
berjenjang site plan lokasi harus mengikuti kaidah perencanaan yang telah ditetapkan
dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Jakarta Selatan. Kebutuhan yang terdapat
dalam data program ruang, menjadi satu kesatuan dengan fungsi-fungsi didalamnya
secara kompak, efisien namun ramah lingkungan.
4. Desain site plan dan bangunan terhadap kawasan memiliki keterpaduan, merupakan
kesatuan antara bangunan utama RS dan sarana prasarana penunjangnya terhadap
fungsi lain di sekitar lokasi ( surrounding area ) yaitu : UPT Kebun bibit induk dan
BUPERTA Ragunan sehingga membentuk kawasan hijau yang terpadu.
5. Rencana harus mengacu pada fungsi utama bangunan yang mempertimbangkan
stuktur organisasi pengelolaannya dengan standar bangunan Rumah Sakit Kelas B.
6. Hubungan antar ruang yang mencerminkan kemudahan akses antar fungsi/Instalasi
dalam RS dan fasilitas penunjang lainnya. Termasuk aksesbilitas bagi penyandang
cacat baik menuju bangunan, disekitar bangunan dan dalam bangunan.
7. Di dalam bangunan Rumah Sakit harus mempertimbangkan beberapa aspek salah
satunya adalah flow antara pegawai dengan pasien atau pengunjung, flow
administrasi atau berkas rekam medis, flow barang atau alat medis steril dan
non steril ( infeksi ), kedekatan hubungan fungsi pelayanan satu unit dengan
unit lainnya, misalnya Kamar Operasi dengan CSSD ( sentral sterilisasi alat ),
IGD dan penunjang diagnostik dan lain-lainnya
8. Kelompok ruang rawat inap memiliki pemisahan yang jelas antara sirkulasi
pengunjung dan servis, disarankan double corridor atau terbuka untuk solusi yang
inovatif.
9. Pemanfaatan air hujan yang diresapkan dalam lokasi ( zero waste ).
10. Diharapkan bangunan bertingkat, pada fasilitas parkir dan selasar atau koridor
bersifat fleksibel untuk disaster plan : antisipasi bencana alam ( banjir,gempa,dll. ),
kejadian luar biasa penyakit, kecelakaan lalulintas, dampak demonstrasi dan lainya.
11. Fungsi Ramp yang harus ada pada setiap lantai bertujuan sebagai jalur sirkulasi
utama apabila terjadi situasi emergency : gempa bumi, kebakaran, dll.

18
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

V. PENYELENGGARAAN

A. PENYELENGGARA

Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Penghargaan
dan Sayembara Arsitektur, IAI Jakarta.

Penyelenggara :
Dinas Kesehatan
Provinsi DKI Jakarta
JL, Kesehatan No.10
Jakarta 10141

Sekretariat :
Jakarta Design Center
Jl.Gatot Subroto Kav. 53 - lantai 7, Jakarta 10260
Telepon : +62(021) 5304719
Fax : +62(021) 5304711
Situs : http://www.sayembara-iai.org
Surel : kontak@sayembara-iai.org

B. BENTUK SAYEMBARA

Sayembara RUMAH SAKIT Jakarta Selatan merupakan Sayembara Proyek 1 Tahap.

C. KETENTUAN PESERTA SAYEMBARA

1. Sayembara ini terbuka bagi masyarakat yang memiliki kompetensi dalam bidang arsitektur
yang memiliki Sertifikat Keahlian Arsitektur ( SKA ) minimal Madya yang berlaku.
2. Peserta dapat berupa perseorangan, kelompok maupun mewakili konsultan arsitektur
yang memiliki badan hukum. Bagi peserta yang berkelompok diperkenankan hanya salah
satu anggota kelompok yang memiliki SKA. Peserta yang berkelompok diperbolehkan
untuk berkolaborasi dengan disiplin ilmu lainnya, maksimal satu kelompok terdiri dari 5
orang
3. Setiap Kelompok boleh mengirimkan proposal / karya lebih dari 1 ( satu ) alternatif namun
dalam pendaftaran yang berbeda.
4. Peserta yang memasukan proposal / karya mendapatkan sertifikat sebagai peserta, jika
menjadi pemenang akan mendapatkan sertifikat sebagai pemenang,

D. PENDAFTARAN / PENGAMBILAN DOKUMEN SAYEMBARA

1. Pendaftaran dilakukan atas nama peserta yang bersangkutan dan peserta tersebut
menjadi penanggung jawab atas hasil perancangan.
2. Pendaftaran Peserta secara online dengan melakukan memasukan data peserta pada
formulir pendaftaran pada Situs www.sayembara-iai.org.
3. Tata cara pendaftaran diatur dalam Laman TANYA JAWAB UMUM pada Situs
www.sayembara-iai.org.
4. Peserta akan mendapatkan notifikasi dari Panitia bila berhasil melakukan pendaftaran
berupa member ID dan Password.
5. Member ID dan Password peserta adalah verifikasi dalam sayembara RUMAH SAKIT
Jakarta Selatan. ( tidak ada nomor pendaftaran )
19
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

6. Pertanyaan pertanyaan administratif dan teknis ( FAQ ) hanya diajukan melalui Laman
TANYA JAWAB SAYEMBARA > Sayembara RUMAH SAKIT Jakarta Selatan di Situs
www.sayembara-iai.org, setelah melakukan LOGIN.
7. Peserta diharapkan terus mengikuti perkembangan informasi Sayembara dalam Laman
BERITA TERBARU di Situs www.sayembara-iai.org.
8. DokumenSayembara dapat diunduh dalam bentuk softcopy format PDF dan ZIP yang
berisi antara lain:
a. Dokumen Sayembara
b. Materi Kerangka Acuan Kerja
c. Foto-foto eksisting
d. Gambar SITE ( .DWG)
9. Untuk pengambilan berkas sayembara secara online Hari dan Jam tidak terbatas sampai
jadwal waktu pendaftaran ditutup.

E. PENGAMATAN LOKASI

Peserta dianjurkan untuk dapat melakukannya sendiri ke lokasi, diharapkan dapat lebih
memahami keadaan yang sesungguhnya secara lebih mendalam.

F. BIAYA SAYEMBARA

Peserta tidak dibebankan biaya pendaftran.

G. PENJELASAN SAYEMBARA

Rapat penjelasan materi sayembara berikut acara tanya jawab akan diadakan pada jadwal
yang telah ditentukan pada Hari Sabtu, 14 Mei 2011 di R.Orchid , lantai 6, Jakarta Design
Center. Para calon peserta diharapkan dapat hadir / mengirimkan wakilnya pada acara
tersebut. Hasil keputusan Aanwijzing akan menjadi Berita Acara yang dapat dilihat melalui
Situs oleh para peserta sayembara.

VI. MEKANISME dan JADWAL SAYEMBARA

03 05 2011 Pengumuman;

06 05 2011 Pendaftaran dan Pengambilan Dokumen Sayembara ;


s/d 18 05 2011

18 05 2011 Pemberian Penjelasan ( aanwijzing );

13 06 2011 Pemasukan Proposal ( Pemasukan materi sayembara );


( s/d pukul 24.00 )

14 06 2011 Pembukaan Proposal ( Penjurian Teknis );

17 06 2011 Pemeriksaan Administrasi dan Penilaian Proposal Teknis ( Penjurian );

20 06 2011 Pembuatan Berita Acara Hasil Sayembara;Penetapan Pemenang;


Pengumuman Pemenang;

21 06 2011 Penunjukan Pemenang; dan

22 06 2011 Penyerahan Hadiah Para Pemenang

20
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

VII. SUSUNAN JURI

Juri Teknis terdiri dari 3 orang dan Dewan Juri terdiri dari 5 orang yang merupakan perwakilan Dinas
Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan IAI Jakarta :
Susunan Juri Teknis :

A. Perwakilan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta :


1. Ir. Priyadi
Kepala Biro Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta

B. Perwakilan IAI Jakarta


2. Asmoeadji Asdarianto, IAI
3. Ir. Jimmy Siswanto, MSAE

Dewan Juri terdiri dari 5 orang yang merupakan perwakilan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta dan IAI Jakarta :
Susunan Dewan Juri :

A. Perwakilan Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta :


1. Prof. Amal C. Sjaf

B. Perwakilan IAI Jakarta


2. Prof. Sandi A. Siregar, IAI
3. Ir. Ridwan Kamil , MUD
4. Ahmad Djuhara, IAI
5. Ir. Fadjrif H. Bustami MARS

VIII. PENGHARGAAN SAYEMBARA

Sayembara ini merupakan sumbangan pemikiran dan wujud apresiasi peserta , oleh karena itu
sebagai wujud penghargaan bagi para pemenang akan diberikan Hadiah berjumlah :

Rp. 350.000.000,- ( Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah ) berikut piagam sertifikat.

1. 1 Pemenang Pertama Rp. 200.000.000,- ( Dua Ratus Juta Rupiah )


2. 1 Pemenang Kedua Rp. 100.000.000,- ( Seratus Juta Rupiah )
3. 1 Pemenang Ketiga Rp. 50.000.000,- ( Lima Puluh Juta Rupiah )

IX. STATUS MATERI DAN PEMENANG SAYEMBARA

1. Semua dokumen proposal / karya yang masuk ke Panitia sepenuhnya menjadi hak milik Dinas
Kesehatan Propinsi DKI Jakarta dan tidak dapat diganggu gugat.
2. Hasil Sayembara ini akan dijadikan acuan oleh Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta
untuk Tender Perencanaan DED.
3. Kewajiban Pemenang Sayembara selesai sampai Tahap Sayembara dari keseluruhan
rangkaian proses perencanaan namun Pemenang diwajibkan melakukan presentasi atau
penjelasan proposal/materi karya dihadapan Pemberi Tugas dan Pemenang Lelang Umum
Konsultansi Perencanaan DED yang akan diadakan terpisah dari sayembara ini.

21
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

4. Bagi para Pemenang, proposal / karya yang diserahkan harus asli bukan dari hasil plagiasi
baik secara keseluruhan maupun sebagian dari hasil karya orang lain. ( *akan diatur
kemudian, ditegaskan dengan surat perjanjian bermeterai Rp. 6.000,-)
5. Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat dan tidak diadakan surat menyurat.

X. PEMASUKAN KARYA SAYEMBARA

Pemasukan Karya sayembara dapat diunggah melalui Situs www.sayembara-iai.org ( syarat dan
ketentuan berlaku ). Tata cara unggah diatur dalam Laman TANYA JAWAB UMUM pada Situs
www.sayembara-iai.org.

XI. MATERI SAYEMBARA

Peserta mendapat kebebasan penuh untuk melakukan kajian tersendiri terhadap permasalahan
berdasarkan data dan informasi yang tersedia.

Peserta diminta mengumpulkan karya dengan mekanisme :

A. Mengunggah karya dengan ketentuan panel presentasi sebagai berikut :

1. Panel Gambar berjumlah 21 buah dan Panel Gallery Title 1 buah.


2. Format file panel adalah .jpeg dengan file maksimal 1000 kb / panel.
3. Gambar pada panel disusun dengan format A2 portrait.
4. Tidak diperkenankan mencantumkan identitas diri pada masing masing panel.
( sesuai ketentuan )
5. Penamaan file per-halaman adalah menurut urutan no.lembar. dimulai dari gambar
konsep-konsep, site plan,dst.
Contoh :
 Konsep Makro panel01.jpeg
 Konsep Mikro panel02.jpeg
 Site plan panel03.jpeg
 dst.

Daftar Gambar gambar ( skala gambar bebas namun terukur , diwajibkan memberikan
ukuran dan acuan skala )

1. Panel Gallery Title

2. 3 Panel Presentasi yang terdiri dari

1) Konsep secara makro 1 panel


2) Konsep secara mikro dan hal-hal lain yang dianggap 1 panel
penting dan perlu dikemukakan
3) Laporan Perancangan memperlihatkan Skema Bahan, 1 panel
Skema Warna sertaTaksiran biaya .

Konsep-Konsep , yang memuat :


a. Analisis, Penjelasan tentang Pentahapan dan gambar-gambar pentahapan;
b. Analisis dan Konsep perencanaan pemintakatan dilengkapi gambar-gambar
zoning (pemintakatan) fungsional dalam mewadahi program;

22
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

c. Analisis dan Konsep perencanaan akses dan sirkulasi dilengkapi gambar-


gambar sistem sirkulasi, baik untuk akses umum, akses medik, maupun untuk
emergency;
d. Analisis dan Konsep perencanaan massa bangunan dilengkapi gambar-gambar
sistem ruang dan massa yang akan dikembangkan sesuai dengan
pentahapannya;
e. Analisis dan konsep bangunan terkait tata hijau dan camping ground dikawasan
lahan perencanaan;
f. Kriteria standar dan rencana tata infrastruktur dilengkapi gambar-gambar sistem
jejalur sarana dan prasarana dasar.

3. 18 Panel yang terdiri dari Gambar-gambar dengan skala sesuai proporsi pada bidang
panel

1) Gambar Situasi, yang menunjukan posisi bangunan di 1 panel


dalam tapak terhadap lingkungan berdasarkan
Rencana Tata Kota Jakarta Selatan dengan penekanan
pada RBWK Jakarta Selatan - Kecamatan Ragunan
2) Gambar Rencana Tapak, gambar yang menunjukan 1 panel
hubungan denah bangunan dan tata ruang
luar/penghijauan di dalam kawasan tapak
3) Gambar Denah, gambar yang menunjukan susunan 7 panel
tata ruang dalam bangunan yang berskala dan
menerangkan peil lantai
4) Tampak Bangunan, gambar yang menunjukan 2 panel
pandangan keempat sisi/arah bangunan
5) Potongan Bangunan, gambar secara memanjang dan 2 panel
melintang untuk menunjukan secara garis besar
penampang dan sistem struktur bangunan
6) Perspektif eksterior, memperlihatkan bangunan dari 2 panel
arah entrance atau arah lain yang dianggap perlu
secara man eye view, bird eye view, maupun view lain
yang dianggap baik.
7) Perspektif Interior, utama memperlihatkan area lobby, 2 panel
ruang poliklinik, ruang perawatan atau ruang ruang
lain yang dianggap perlu.
8) Aksonometri Sistem Struktur dan MEP, 1 panel
memperlihatkan sistem struktur dan skema MEP
secara umum.
.
B. Memasukan Persyaratan Administratif :

1. Produk yang dihasilkan di atas ditulis dalam Laporan. Pembahasan Laporan dan
pengumpulan hasil studi diatur dalam:
Dokumen Laporan Akhir Master Plan dalam bentuk Buku Laporan ( ukuran A4 )
maksimum 11 lembar berisi : Abstraksi 1 (satu) lembar dan Laporan Rancangan
maksimum 10 ( sepuluh ) lembar.
2. Peserta diminta untuk mengirimkan isian Dokumen Sayembara.
3. Peserta diminta untuk memberikan copy dari SKA Madya/Utamanya atau salah satu
anggota kelompoknya.
4. Seluruh persyaratan tersebut dikirim dalam 1 berkas lampiran ke Sekretariat Sayembara
sampai batas waktu Pemasukan Proposal/Pemasukan Materi Sayembara dengan
menuliskan Nama Peserta dan Alamat Email pada Amplop berkas tersebut..
23
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

XI. FORMAT PENYAJIAN GAMBAR - GAMBAR

24
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

25
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

26
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

XII. PERSYARATAN PENILAIAN

A. Persyaratan penilaian :
1. Peserta memenuhi kelengkapan persyaratan administratif ( hal.23, KAK RS Jakarta
Selatan ) dengan mengirimkan dalam 1 berkas lampiran ke sekretariat sayembara.
2. Peserta memenuhi persyaratan teknis pemasukan proposal materi dengan mengunggah
pada www.sayembara-iai.org dan format penyajian gambar - gambar.
3. Peserta mengunggah proposal/ karya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. (
apabila melewati tenggat waktu maka sistem secara otomatis akan menolak karya yang
masuk )

B. Diskualifikasi

1. Bagi Peserta yang tidak memenuhi kelengkapan persyaratan administratif.


2. Peserta terkait dengan dewan juri, panitia, tim perumus KAK, baik secara pribadi maupun
profesional guna menghindari konflik-konflik kepentingan didalam proses penilaian.
Apabila dapat diketahui hal tersebut, maka panitia penyelenggara berhak membatalkan
kepesertaannya.
3. Peserta melakukan komunikasi dalam bentuk apapun pada anggota Dewan Juri dan Bila
peserta membuka identitas dirinya yang akan mempengaruhi proses penilaian juri.
4. Karya dibuat melebihi batas ukuran tapak dan ketentuan ( KDB,KLB,dll ) yang
disayembarakan.
5. Bila dokumen karya peserta mempunyai tanda-tanda lain diluar persyaratan.
6. Bila prakiraan biaya melebihi yang dipersyaratkan oleh panitia.
7. Pertimbangan pertimbangan lain dari Juri.

XII. KRITERIA PENILAIAN

Bangunan RUMAH SAKIT Jakarta Selatan merupakan bangunan baru, peserta mendapat kebebasan
memberikan usulan-usulan baru yang progresif-inovatif. Untuk memastikan hasil yang optimal,
disamping mengacu pada data dan informasi yang terdapat dalam materi, peserta diharapkan dapat
memenuhi kriteria-kriteria berikut dibawah ini:

1. Langgam Arsitektur RUMAH SAKIT Jakarta Selatan bukan merupakan tiruan dari bangunan
yang telah ada, dan dapat merepresentasikan bangunan yang elegan, modern, inovatif,
progresif, sekaligus kontemporer dalam semangat kesejamanan yang tidak mudah usang
dimakan jaman. Unsur atau karakter keindonesiaan yang dipadu dengan semangat modern
kontemporer akan menjadi nilai tambah yang dapat memperkaya kualitas rancangan
arsitektur
2. RUMAH SAKIT Jakarta Selatan harus dapat mengakomodasi kecenderungan arah
perkembangan arsitektur bangunan publik di Indonesia ke depan, dengan
mempertimbangan aspek iklim tropis, serta mendukung upaya penggunaan energi yang
efisien. Gedung RS juga harus menyesuaikan diri dengan konteks bangunan dan lingkungan
di sekitarnya.
3. Pemanfaatan lokasi bangunan di sudut jalan yang memiliki karakteristik untuk pencapaian ke
dalam bangunan serta karakter hijau terkait dengan keterpaduan dengan kawasan disekitar
lokasi.

27
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

4. Rancangan Denah sesuai dengan kaidah kaidah ( standar ) perencanaan RS dengan


merencanakan tata ruang yang sesuai dengan flow kegiatan RS, inovasi dalam perencanaan
Denah menjadi nilai tambah.
5. Easy Maintenance dan Optimum Reliability dengan memperhatikan Durable design details
Praktis dan mudah dipelihara. Simple system and dependable to operate.
6. Penyediaan aksesbilitas pencapaian bagi para penyandang cacat baik menuju bangunan,
area dalam dan luar bangunan.
7. Taksiran biaya pembangunannya masih dalam koridor yang wajar bagi ukuran bangunan
Rumah Sakit Pemerintah. Bangunan dengan kelas biaya pembangunan lebih kurang 12 juta
per m2 termasuk non standar ( lift, gas medik,dll. ). Spesifikasi teknisnya diupayakan
menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat dan dengan harga terjangkau.
Keseimbangan antara pertimbangan ekonomi dengan kualitas yang wajar / reasonable.

Memperhatikan Prinsip prinsip rancangan sustainable architecture ( arsitektur hijau ) :

8. Minim mengkonsumsi sumber daya alam, termasuk minim mengkonsumsi energi,


dan mempertimbangkan penggunaan sumber energi terbarukan,
mempertimbangkan penggunaan material lokal, mempertimbangkan penghematan
air . Material bangunan dipertimbangkan menggunakan material yang low embodied
energi atau low embodied carbon. Rancangan mempertimbangkan kemudahaan
pelaksanaan sehingga penggunaan energi dalam proses konstruksi rendah.
9. Minim memberikan dampak negatif terhadap alam, lingkungan, dan manusia,
memberikan konsep sistem pengelolaan dan pengolahan limbah bangunan dan
Rancangan bangunan tidak meningkatkan konsentrasi CO2 di dalam bangunan
10. Menerapkan prinsip-prinsip rancangan arsitektur hemat energi dengan
memperhatikan orientasi (hadapan) bangunan, optimalisasi penghawaan alami,
menghindari radiasi matahari secara langsung, penempatan dinding transparan
(kaca), organisasi ruang, penempatan ruang utama, penempatan ruang service dan
core bangunan sedemikian rupa agar kenyamanan termal dan visual di dalam
bangunan harus terpenuhi sesuai peraturan atau standar nasional yang berlaku,
tanpa memboroskan energi.
11. Upaya upaya mengurangi efek pemanasan kawasan ( heat island effect ).
12. Mengurangi ketergantungan terhadap penggunaan kendaraan bermotor, perlu
menyediakan jalur pedestrian terpisah dengan jalur kendaraan bermotor yang
nyaman dan teduh. Meminimalkan perkerasan kawasan dan memberi peneduhan
yang cukup pada permukaan tanah yang diperkeras

XIII. PENUTUP

Hal-hal lain yang belum tercantum dalam KAK dan lampiran-lampiran ini akan ditentukan kemudian
dalam Berita Acara Penjelasan.
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan Sayembara Desain Rumah sakit Jakarta Selatan, sebagai acuan
bagi penyelenggara kagiatan maupun bagi peserta Sayembara.

Jakarta, 27 Maret 2010


Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta,
Pejabat Pembuatn Komitmen,

28
Kerangka Acuan Kerja - Sayembara Desain Gedung RUMAH SAKIT Jakarta Selatan

Drs. Mulyadi,SKM,M.Ec.Dev
NIP 196811271988031002

29

Anda mungkin juga menyukai