Anda di halaman 1dari 7

Temulawak

( Curcuma xanthorrhiza ROXB. )

I. UMUM
1.1. Sejarah Singkat
Kunyit merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbatang semu. Di daerah
Jawa Barat temulawak disebut sebagai koneng gede sedangkan di Madura disebut
sebagai temu lobak. Kawasan Indo-Malaysia merupakan tempat dari mana temulawak ini
menyebar ke seluruh dunia. Saat ini tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui
pula di Cina, IndoCina, Bardabos, India, Jepang, Korea, di Amerika Serikat dan Beberapa
negara Eropa.

1.2. Sentra Penanaman


Tanaman ini ditanam secara konvensional dalam skala kecil tanpa memanfaatkan teknik
budidaya yang standard, karena itu sulit menentukan dimana sentra penanaman
temulawak di Indonesia. Hampir di setiap daerah pedesaan terutama di dataran sedang
dan tinggi, dapat ditemukan temulawak terutama di lahan yang teduh.

1.3. Jenis Tanaman


Klasifikasi botani temu lawak adalah sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Keluarga : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma xanthorrhiza ROXB.

Genus Curcuma juga mempunyai spesies lain yaitu C. aeruginosa ROXB (temu ireng), C.
zeodaria ROSC (temu putih) dan C. domestica (temu kunyit).

1.4. Manfaat Tanaman


Di Indonesia satu-satunya bagian yang dimanfaatkan adalah rimpang temulawak untuk
dibuat jamu godog. Rimpang ini mengandung 48-59,64% zat tepung, 1,6-2,2% kurkumin
dan 1,48-1,63 % minyak asiri dan dipercaya dapat meningkatkan kerja ginjal serta anti
inflamasi.

Media Tanam
Perakaran temulawak dapat beradaptasi dengan baik pada berbagai jenis tanah baik
tanah berkapur, berpasir, agak berpasir maupun tanah-tanah berat yang berliat. Namun
demikian untuk memproduksi rimpang yang optimal diperlukan tanah yang subur,
gembur dan berdrainase baik. Dengan demikian pemupukan anorganik dan organik
diperlukan untuk memberi unsur hara yang cukup dan menjaga struktur tanah agar tetap
gembur. Tanah yang mengandung bahan organik diperlukan untuk menjaga agar tanah
tidak mudah tergenang air.

Jeruk nipis (citrusaurantifolia)


Jeruk nipis (citrusaurantifolia) termasuk salah satu jenis citrus Geruk. Jeruk nipis termasuk jenis
tumbuhan perdu yang banyak memiliki dahan dan ranting. Batang pohonnya berkayu ulet dan keras.
Sedang permukaan kulit luarnya berwarna tua dan kusam. Tanaman jeruk nipis pada umur 2 1/2
tahun sudah mulai berbuah. Bunganya berukuran kecil-kecil berwama putih dan buahnya berbentuk
bulat sebesar bola pingpong berwarna (kulit luar) hijau atau kekuning-kuningan. Buah jeruk nipis yang
sudah tua rasanya asam. Tanaman jeruk umumnya menyukai tempat-tempat yang dapat memperoleh
sinar matahari langsung.
MEDIA TANAM

Jenis : latosol, aluvial, andosol.

Tekstur : lempung berpasir lempung dan lempung liat. Tanah yang baik adalah lempung
sampai lempung berpasir dengan fraksi liat 727%, debu 25-50% dan pasir < 50%, cukup
humus, tata air dan udara baik.

Drainase : baik

Kedalaman air tanah : 40 cm 170 cm dari permukaan tanah

Kedalaman perakaran : di bawah 40 cm dari permukaan tanah

Kemasaman (pH) : 4 9 dengan pH optimum 6

Kesuburan : sedang tinggi

Air tanah yang optimal berada pada kedalaman 150200 cm di bawah permukaan tanah.
Pada musim kemarau 150 cm dan pada musim hujan 50 cm. Tanaman jeruk menyukai air
yang mengandung garam sekitar 10%.

Tanaman jeruk dapat tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki kemiringan sekitar 300.

Manfaat Jeruk Nipis untuk Diet Sehat dan Alami


Berbagai Manfaat Jeruk Nipis untuk Diet dan Kesehatan
Tubuh
1. Membakar Lemak
2. Melancarkan Pencernaan
3. Menjaga Kadar Gula Darah
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Manfaat Daun Sirih Untuk Kesehatan Dan Cara Mengolahnya


Sirih atau Piper betle adalah tanaman merambat yang tingginya bisa mencapai 15 m. Batang sirih
berwarna coklat kehijauan, beruas tempat keluarnya akar. Daunnya yang berbentuk jantung, tumbuh
berselang-seling, bertangkal, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas.

Suku: Piperceae

Kegunaan & Manfaat: Minyak atsiri dari daun sirih mengandung betlephenol dan chavicol yang memiliki
daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, antijamur. Itulah sebabnya sirih
berkhasiatmenghilangkan bau baan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat
menahan pendarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga
bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan
pendarahan.

Khasiat Daun Sirih Untuk Kesehatan Dan Cara Pengolahannya

Kegunaan Serta Cara Pengolahan Daun Sirih Untuk Kesehatan:

1. Menyembuhkan Batuk Secara Alami:


/
2. Menyembuhkan Bronkhitis Secara Alami:
/
3. Menyembuhkan Luka Bakar Secara Alami:
/
4. Menyembuhkan Mimisan Secara Alami:
/
5. Menyembuhkan Bisul Secara Alami:
6. Menyembuhkan Koreng Dan Gatal-Gatal Secara Alami:
/
7. Menyembuhkan Gusi Berdarah Secara Alami:
8. Menyembuhkan Sariawan Secara Alami:
9. Menyembuhkan Jerawat Secara Alami:
10. Menyembuhkan Keputihan Secara Alami:
sehari.
/
11. Menyembuhkan Sakit Gigi Karena Berlubang Secara Alami:
/
12. Menyembuhkan Gatal Karena Alergi Secara Alami:

/
13. Menghilangkan Bau Mulut Secara Alami:
/
14. Obat Alami Untuk Haid Tidak Teratur:
15. Menyembuhkan Eksem Secara Alami:
16. Menyembuhkan Asma Secara Alami:/
17. Menyembuhkan Demam Berdarah Secara Alami:

Cara Menanam Sirih Merah Dengan Stek


Cara Menanam sirih merah melalui stek adalah sebagai berikut :
1. Pilihlah batang sirih merah yang sudah tua.
2..Potong batang sirih kira-kira dua ruas. Jangan asal potong. Sebaiknya batang yang diplih
sudah memiliki 2 -3 lembar daun.
3.Rendam potongan batang ini ke dalam air biasa kira-kira 15 menit lalu angkat.
4.Masukkan stek ke dalam media tanam yang sudah disediakan.
5.Letakkan setek yang sudah ditanam di tempat teduh. Sinar matahari kira-kira 60 persen saja,
tunggu hingga tumbuh tunas baru dengan selalu menjaga tetap pada tempat teduh dan cukup
air.

Cara Menanam Sirih Merah Dengan Merunduk


Pada dasarnya menanam sirih merah dengan merunduk ini hampir sama dengan stek, namun
pemotongan dilakukan setelah akar tumbuh. Pilih batang sirih yang sudah panjang, kemudian
cukup letakan di tanah atau di media yang telah kita siapkan. Setelah beberapa minggu, akar
akan tumbuh, dan batang sirih siap di potong.

Menanam Sirih Merah Dengan Stek Air


Stek Air merupakan cara yang hampir sama dengan stek biasa, hanya saja untuk mempercepat
pertumbuhan akar sirih merah dilakukan cara menanam sirih merah dengan stek air ini. Cara
menanam sirih merah dengan stek air ini bisa dikatakan cara paling mudah. Cukup potong
batang sirih, kemudian batangnya di rendam di air sampai akarnya keluar. Tapi cukup batangnya
saja yang di rendam, jangan dengan daun sirihnya. Bisa kita masukan di botol bekas air mineral.
Jahe

Cara Menanam Jahe Merah Dalam Karung

Ambil bakal bibit yang telah disemaikan lalu patahkan rimpang jahe tersebut
menggunakan tangan menjadi 2-3 ruas di mana setiap ruas terdapat minimal 2 mata
tunas. Setelah itu buatlah campuran tanah dengan bokashi dengan perbandingan
3:1. Masukan campuran tanah dan bokashi tersebut ke dalam polybag atau karung
dengan ketinggian 15 cm.

Jika Anda menggunakan karung sesuaikan tinggi karung dengan cara melipat
bagian atas karung agar mendapatkan ketinggian yang sesuai. Kemudian masukan
tunas bibit jahe kedalam polybag atau karung yang telah diisi campuran tanah dan
bokashi. Dalam satu karung cukup diisi sekitar 2-3 titik tanam supaya hasil yang
didapat maksimal.

Berikut ini merupakan bahasan mengenai manfaat jahe selain menghangatkan


tubuh:
Menurunkan berat badan. ...
Menjaga kondisi jantun. ...
Mengatasi mabuk perjalanan. ...
Mengatasi gangguan pencernaan. ...
Mengatasi morning sickness. ...
Mencegah kanker usus. ...
Mengobati sakit kepala. ...
Mengobati alergi.

Tanaman Obat Kunyit


KUNYIT
( Curcuma domestica Val. )

1. SEJARAH SINGKAT

Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan (perenial) yang tersebar di
seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur dan liar disekitar hutan/bekas kebun.
Diperkirakan berasal dari Binar pada ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa
kunyit berasal dari India. Kata Curcuma berasal dari bahasa Arab Kurkum dan Yunani Karkom. Pada
tahun 77-78 SM, Dioscorides menyebut tanaman ini sebagai Cyperus menyerupai jahe, tetapi pahit,
kelat, dan sedikit pedas, tetapi tidak beracun. Tanaman ini banyak dibudidayakan di Asia Selatan
khususnya di India, Cina Selatan, Taiwan, Indonesia (Jawa), dan Filipina.

2. URAIAN TANAMAN

2.1 Klasifikasi

Divisio : Spermatophyta.Sub-diviso : Angiospermae


Kelas : Monocotyledoneae
Ordo : Zingiberales
Famili : Zungiberaceae
Genus : Curcuma
Species : Curcuma domestica Val.
2.2 Deskripsi
Tanaman kunyit tumbuh bercabang dengan tinggi 40-100 cm. Batang merupakan batang semu,
tegak, bulat, membentuk rimpang dengan warna hijau kekuningan dan tersusun dari pelepah daun
(agak lunak). Daun tunggal, bentuk bulat telur (lanset) memanjang hingga 10-40 cm, lebar 8-12,5 cm
dan pertulangan menyirip dengan warna hijau pucat. Berbunga majemuk yang berambut dan bersisik
dari pucuk batang semu, panjang 10-15 cm dengan mahkota sekitar 3 cm dan lebar 1,5 cm, berwarna
putih/kekuningan. Ujung dan pangkal daun runcing, tepi daun yang rata. Kulit luar rimpang berwarna
jingga kecoklatan, daging buah merah jingga kekuning-kuningan.
2.3 Jenis Tanaman
Jenis Curcuma domestica Val, C. domestica Rumph, C. longa Auct, u C. longa Linn, Amomum
curcuma Murs. Ini merupakan jenis kunyit yang paling terkenal dari jenis kunyit lainnya.
3. MANFAAT TANAMAN
Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat menyejukkan,
membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat
utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik,
bahan bumbu masak, peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat
sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti tumor, dan menurunkan
kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih darah.

Teknik Budidaya Kunyit


1. Media Tanam
1. Kunyit tumbuh subur pada tanah gembur, pada tanah yang dicangkul
dgn baik akan menghasilkan umbi yang berlimpah.
2. Jenis tanah yang diinginkan adalah tanah ringan dgn bahan organik
tinggi, tanah lempung berpasir yang terbebas dari genangan air/sedikit basa.
2. Ketinggian Tempat : Kunyit tumbuh baik di dataran rendah (mulai < 240 m dpl)
sampai dataran tinggi (> 2000 m dpl). Produksi optimal + 12 ton/ha dicapai pada
ketinggian 45 m dpl.
Cara Budidaya Tanaman Kunyit

Anda mungkin juga menyukai