Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam menjalani kehidupan, manusia tentunya tidak dapat bertahan tanpa

bantuan sesama, hal inilah mengapa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial.

Manusia selalu melakukan interaksi satu sama lain sehingga terciptalah berbagai

hubungan antar manusia. Hubungan tersebut dapat berupa kebendaan (muamalah

madiyah) maupun tata kesopanan (muamalah adabiyah). Muamalah madiyah adalah

tata aturan islam yang mengatur hubungan antar manusia dengan objek kegiatannya

yang bersifat material. Sedangkan muamalah adabiyah merupakan tata aturan islam

yang mengatur hubungan antar manusia dengan unsur penegaknya yang terletak pada

hak dan kewajiban dalam penilaian moralitas.

Pemahaman terhadap fiqh muamalah sangatlah penting bagi kehidupan

manusia. Hal ini disebabkan karena fiqh muamalah merupakan aturan yang menjadi

pengarah dan penggerak kehidupan manusia. Pemahaman fiqh muamalah juga sangat

berperan dalam memperbaiki hubungan sesama manusia untuk tetap harmonis,

menimbulkan rasa saling peduli dan saling menghargai hak dan kewajiban, saling

tolong menolong serta melakukan kerjasama yang baik.

Oleh karena itu, penulis mencoba untuk memberikan paparan mengenai

muamalah, ruang lingkup fiqh muamalah dan terkhusus pada bagaimana prinsip

prinsip muamalah itu sendiri.

B. Rumusan Masalah

1
2

1. Apa pengertian muamalah ?

2. Apa ruang lingkup fiqh muamalah ?

3. Apa prinsip prinsip muamalah ?

C. Manfaat Penulisan

1. Mengetahui pengertian muamalah.

2. Mengetahui ruang lingkup fiqh muamalah.

3. Mengetahui prinsip prinsip muamalah.

D. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan makalah ini diantaranya :

1. Sebagai bentuk penyelesaian tugas kelompok mata kuliah Fiqh Muamalah.

2. Untuk memberikan pemahaman tentang muamalah.

Anda mungkin juga menyukai