Hasil Penelitian
Oleh:
Jamaluddin M.SE.,M.Si
Nip.197206112008011013
Iga Mawarni
NiM 90400114126
St. Fatimah
NiM 90400114156
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2018
KATA PENGANTAR
Tiada kata terindah yang peneliti patut ucapkan selain puji syukur yang sebesar-
besarnya hanya kepada Allah SubhanahuWata’aala yang telah melimpahkan nikmat
kesehatan, kesabaran, kekuatan serta ilmu pengetahuan kepada hambaNya. Atas perkenan-
Nya jualah sehingga peneliti dapat menyelesaikan dan mempersembahkan hasil penelitian
ini, bukti dari perjuangan yang panjang dan jawaban atas do’a yang senantiasa mengalir dari
orang-orang terkasih. Sholawat serta salam“AllahummaSholliAlaSayyidina Muhammad”juga
peneliti sampaikan kepada junjungan kitaNabi Muhammad SAW. Sang pejuang sejati yang
telah membawa obor kebenaran.
Penelitian dengan judul “PERAN BEHAVIORAL ACCOUNTING DAN ETIKA QUR’ANI
DALAM MEMBENTUK PERILAKU ETIS MAHASISWA AKUNTANSI”, penulis menyadari bahwa
memulai penelitin hingga mengakhiri proses penelitian ini bukanlah hal yang mudah. Ada
banyak hambatan dan waktu yang selalu bersamaan dengan kegiatan lain. Hanya dengan
ketekunan dan kerja keraslah yang menjadi penggerak penulis dalam menyelesaikan
penelitian ini dengan segala proses tersebut. Juga karena adanya berbagai bantuan baik
berupa moril dan materiil dari berbagai pihak yang telah membantu memudahkan langkah
penulis.
Wassalamu’ alaikumWarahmatullah Wabarakatuh
Penulis
iii
DAFTAR ISI
SAMPUL ..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ...................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
ABSTRAK ...........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................................1
B. Fokus Penelitian...............................................................................................................6
C. Rumusan Masalah............................................................................................................6
D. Penelitian Terdahulu........................................................................................................6
E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian.................................................................................8
iv
C. Peran Etika Qur'ani dalam Membentuk Perilaku Etis Mahasiswa
Akuntansi Perguruan Tinggi Makassar...................................................
36
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................................
.
39
B. Saran................................................................................................
40
.
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................41
LAMPIRAN......................................................................................................................43
v
ABSTRAK
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pelanggaran moral yang dilakukan oleh akuntan baik akuntan publik, akuntan
Krisis kepercayaan dialami oleh para akuntan sejak merebaknya kasus Enron
yang melibatkan kantor akuntan publik besar Arthur Anderson, serta kasus-
terdapat dua alasan mengapa orang berperilaku tidak etis, yaitu standar etika
perilaku tersebut adalah etis dan dapat diterima padahal tidak bagi orang lain
maka akan muncul konflik atas nilai etis yang tidak mungkin terselesaikan.
Kedua hal tersebut merupakan penyebab seseorang berperilaku tidak etis saat
harus membuat sebuah keputusan tentang tindakan atau perilaku yang tepat.
1
mahasiswa(colleger) merupakan generasi yang dapat mengubah suatu bangsa
ke arah yang lebih baik. Tuntutan akan perubahan kualitas generasi bangsa
tentunya menjadi pekerjaan bagi berbagai pihak yang terlibat dalam bidang
individu mahasiswa.
Oleh karena itu pendidikan etika telah diakui mempunyai peranan penting
urgensi dari perilaku etis, terutama bagi perkembangan ilmu akuntansi dalam
dalam akuntansi telah dibahas secara spesifik dalam mata kuliah auditing,
Accounting Association, 1986; dalam Ustadi dan Utami, 2005). Masalah etika
menjadi suatu isu yang penting dalam bidang akuntansi di perguruan tinggi,
2
Perguruan tinggi merupakan penghasil sumber daya manusia yang
perilaku etis yang tinggi. Oleh karena itu, perilaku mahasiswa perlu diteliti
untuk mengetahui sejauh mana mereka akan berperilaku etis atau tidak di
masa yang akan datang. Selain itu ditekankan pula perlunya memasukkan
menghadapi masalah etika yang akan mereka hadapi di dunia kerja. Proses
perilaku etis tersebut akan terbawa sampai nanti mereka menjadi professional
3
keperilakuan dari organisasi dimana manusia dan sistem akuntansi itu berada
organisasi, dan Iain-lain, yang seringkali bersifat kualitatif (Kuang dan Tin
2010).
dapat menjadi insan yang tidak hanya berilmu namun juga dapat bersikap.
individu terhadap nilai-nilai moral yang memuat kebenaran secara teori dan
individu yang pada umumnya berasal dari dogma dan atau agama. Yang pada
kesehariannya dan aktifitas inilah yang dinilai benar atau salah, baik atau buruk,
yangdijadikan rujukan para pelaku ekonomi di setiap kegiatan bisnisnya, Hal ini
4
al-Qur'an (Iswandi, 2014).
teramu dari kepercayaan, keyakinan dan keimanan yang teguh terhadap ajaran-
ajaran yang dikemukakan oleh agama. Jika the spirit of trust memiliki
keterkaitan aksi dan perilaku seseorang, maka agama (dalam hal ini Islam)
juga memiliki keterkaitan aksi dan perilaku terhadap setiap tindakan seseorang
sekali ayat yang menguraikan the spirit of trust terhadap kegiatan ekonomi
diantaranya adalah, tentang akad, kepercayaan, keadilan, dan tentu saja etika.
dilakukan melalui proses sinergi rasio dan intuisi menuju nilai spiritual.
gagasan, teori, konsep maupun aplikasi akuntansi relatif baru serta kontekstual
ketundukan Ilahi.
5
B. Fokus Penelitian
perilaku etis mahasiswa akuntansi. Tujuan dari fokus penelitian ini adalah agar
ruang lingkup peneliti tidak luas dan lebih fokus untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
C. Rumusan Masalah
D. Kajian Pustaka
6
kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual, gender, locus of control, dan
Mulyani (2015) dengan menganalisis pengaruh dari jenis kelamin dan status
dari penelitian ini menunjukkan bawa jenis kelamin memiliki pengaruh negatif
pengaruh positif. Sementara itu, terdapat pengaruh negatif antara jenis kelamin
dan status pekerjaan terhadap love of money, serta adanya pengaruh love of
etis dan tidak etis seorang akuntan. Mardawati dan Aisyah (2016) melakukan
terhadap persepsi mahasiswa akuntansi atas perilaku tidak etis akuntan. Hasil
7
Penelitian serupa juga dilakukan oleh Sumiyantini, dkk (2017) dalam
atas perilaku tidak etis yang terjadi. Di sisi lain, seseorang dengan relativisme
yang tinggi cenderung setuju atau mentolerir pada perilaku tidak etis yang
seseorang maka akan cenderung menilai perilaku tidak etis akuntan secara
lebih tegas.
lebih toleran terhadap perilaku tidak etis akan lebih sinikal. Hal ini
menunjukkan bahwa perilaku tidak etis bisa dilakukan oleh siapa saja.
1. Tujuan Penelitian
perilaku etis
8
2. Kegunaan Penelitian
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Attribution Theory
jawaban atau pertanyaan mengapa atau apa sebabnya atas perilaku orang lain
ataupun diri sendiri. Proses atribusi ini sangat berguna untuk membantu
bagi reaksi kita terhadap dunia sosial. Atribusi merupakan analisis kasual,
memahami penyebab di balik perilaku orang lain, dan dalam beberapa kasus,
oleh kombinasi antara kekuatan internal (internal forces) yaitu faktor-faktor yang
berasal dari dalam diri seseorang misalnya kemampuan atau usaha dan eksternal
forces yaitu faktor-faktor yang berasal dari luar misalnya task difficulty atau
bahwa orang itu seperti ilmuwan amatir, berusaha untuk mengerti tingkah laku
sampai mereka tiba-tiba pada sebuah penjelasan masuk akal tentang sebab-sebab
10
2015).
individu, sesuatu yang ada dalam diri seseorang seperti sifat pribadi, persepsi
menafsirkan pesan. Jadi, persepsi dapat diartikan sebagai proses kegiatan yang
dan penafsiran stimulus yang telah diorganisasi dengan cara yang dapat
memiliki persepsi yang berbeda walaupun melihat objek yang sama (Kartika,
2013).
11
Perilaku etis adalah perilaku yang sesuai dengan norma-norma sosial
benar dan baik. Perilaku etis juga sering disebut sebagai komponen dari
diketahui adalah hal-hal apa saja yang mempengaruhi perilaku tersebut dan
faktor penentu dari perilaku etis adalah filosofi moral pribadi mereka masing-
karakteristik, yaitu idealisme dan relativisme. Ideal isme adalah suatu sikap
yang menganggap bahwa tindakan yang tepat atau benar akan menimbulkan
pandangan bahwa tidak ada standar etis yang secara absolut benar. Dalam
12
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa persepsi perilaku etis
didasarkan pada persepsi mereka mengenai apa realita itu. Dan bagi kalangan
C. Behavioral Accounting
yang dihasilkan oleh sistem akuntansi. Oleh karena itu, informasi ekonomi
dapat ditambah dengan tidak hanya melaporkan data-data keuangan saja, tetapi
13
mempengaruhi perilaku, yang menentukan sukses tidaknya kejadian ekonomi.
perubahan era atau gaya yang dibawa dan bagaimana laporan akuntansi dan
dari disiplin ilmu akuntansi yang mengkaji hubungan antara perilaku manusia
manusia dan sistem akuntansi itu berada dan diakui keberadaanya. Dengan
bahwa secara umum, lingkup dari akuntansi keperilakuan dapat dibagi menjadi
maupunpsikologis.
14
Bidang dari akuntansi keperilakuan ini berkaitan tentang bagaimana
keputusan, kepuasan kerja, serta kerja sama. Salah satu contoh adalah
diremehkan jika terjadi stagnasi alur informasi atau dokumen. Hal ini akan
informasi.
cara sistem
D. Etika Qurani
baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
Menurut Keraf (1998) dalam Risa (2011), etika berasal dari bahasa Yunani
ethos, yang dalam bentuk jamaknya (taetha) berarti "adat istiadat atau
yang baik, baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat atau
15
kelompok masyarakat.
dapat ditentukan mana perilaku yang etis dan tidak etis, dimana etis atau
Dalam Islam, istilah etika di dalam Al Qur'an adalah khuluq, dari kata
kesatriaan. Dalam Islam kata khuluq lebih dikenal sebagai akhlak, atau al-
suatu struktur yang berdiri sendiri dan terpisah dari struktur lainnya.
menjelaskan tentang nilai-nilai kebaikan dan kebenaran baik pada tataran niat
atau ide hingga perilaku dan sikap (Mawaddah dan Wijaya. 2016).
agama Islam, etika ataupun perilaku serta tindak tanduk dari manusia telah
diatur sedemikian rupa sehingga jelas mana perbuatan atau tindakan yang
16
dikatakan dengan perbuatan atau tindakan asusiladan mana tindakan atau
mahasiswadiharapkandapatberperilakuetisdalamsetiaptindakannya.AlQura
dalam berkehidupan.
17
E. Disiplin Ilmu Behavioral accounting dan Persepsi Perilaku Etis
diakui keberadaannya dan banyak bukti empiris yang dihasilkan oleh para
merupakan bagian dari disiplin ilmu akuntansi yang mengkaji hubungan antara
organisasi dimana manusia dan sistem akuntansi itu berada dan diakui
mahasiswa akuntansi sebelum mereka memasuki dunia kerja. Salah satu tujuan
nilai dan standar-standar etik dalam profesi akuntan. Kepedulian terhadap etika
profesional di masa depan dan dengan pendidikan etika yang baik dapat
18
dalam suatu profesi membuat profesi akuntansi memfokuskan perhatiannya
ditentukan mana perilaku yang etis dan tidak etis, dimana etis atau tidak
Dalam agama Islam, etika ataupun perilaku serta tindak tanduk dari
manusia telah diatur sedemikian rupa sehingga jelas mana perbuatan yang
bermoral atau sesuai dengan arturan agama. Dalam etika Islam, ukuran
Qur'an dan Hadist Nabi Muhammad Saw. Dipandang dari segi ajaran yang
dalam Mardatillah (2013), bahwa yang menjadi ukuran etika theologis adalah
perbuatan yang diperintahkan Tuhan itulah yang baik dan segala perbuatan
yang dilarang oleh Tuhan itulah perbuatan yang buruk, yang sudah dijelaskan
19
Salah satu etika qur'ani yang dijadikan pedoman pelaku ekonomi
utama, yaitu:
G. Rerangka Pikir
seorang
akuntansalahsatunyayaitufaktorlingkungan.Lingkunganberpengaruhterhadapp
20
embentukan karakter seseorang sehingga berdampak pula pada
adalah religiusitas.
berperilaku.
21
Gambar 2.1 Rerangka Pikir
Mahasiswa yang
Berperilaku Etis
22
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
metoda penelitian kualitatif akan cocok digunakan untuk penelitian seperti hal-
hal berikut yaitu: masalah penelitian belum jelas (masih remang-remang atau
mungkin masih gelap), untuk memahami makna dibalik data yang tampak,
untuk memahami interaksi sosial, untuk memahami perasaan orang lain, untuk
objek penelitian.
B. Pendekatan Penelitian
23
tentang keadaan yang sebenarnya dari obyek yang diteliti. Menggunakan
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data subyek. Data
Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder.
Data primer yang dimaksud dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh
hasil wawancara sesuai daftar pertanyaan dan data sekunder adalah data yang
diperoleh dari berbagai literature terutama materi tentang persepsi perilaku etis
24
1. Observasi
satu dari panca indra yaitu indra penglihatan. Observasi akan lebih efektif
jika informasi yang hendak diambil berupa kondisi atau fakta alami,
tingkah laku dan hasil kerja responden dalam situasi alami. Dalam hal ini
2. Wawancara
hams diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari
diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-report atau setidak-tidaknya
25
diantaranya Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Islam Negeri
3. Studi Pustaka
penunjang penelitian.
4. Dokumentasi
5. Internet Searching
E. Instrumen Penelitian
1. Alattulis
26
2. Alat perekam
Untuk memperoleh data dan informasi yang valid dan akurat, dilakukan
(gambaran) tentang peran dari behavioral accounting dan etika qurani bagi
data.
28
BAB IV
pergerakan
pembaharuan yang akan menjadi generasi penerus bangsa dituntut untuk memiliki
perilaku yang baik atau biasa disebut perilaku etis. Terkhusus kepada mahasiswa
akuntansi sebagai calon akuntan dituntut untuk memiliki perilaku etis agar dapat
moralintention, dan moral action. Moral perception dan moral judgement, dari
kedua hal ini dapat dilakukan bagi seseorang dalam memikirkan isu-isu etika dan
bagaimana kedua hal tersebut dapat menilai pengaruh eksternal dan internal
terhadap pengambilan keputusan etis. Sedangkan dua hal yang terakhir yaitumoral
tentang etika, dari hasil wawancara dengan Eka Srinurhayati yang merupakan
bahwa:
“Etika adalah adab dari tingkahlaku atau perilaku kita terhadap semua hal
yang baik.”
Dari hasil wawancara di atas perilaku etis sangat berkenaan pada keempat proses
tersebut yang dimana seseorang dapat mengambil keputusan yang baik sehingga
29
Hasil wawancara dengan Tri Sutriani angkatan 2015 Universitas
tindakan yang dilakukan bagi seseorang perlu dipikirkan dengan baik sehingga
tindakan tersebut tidak terjadinya perilaku yang tidak etis yang sesuai dengan tata
dipikir dengan baik dan sejalan dengan aturan dan norma yang ada agar tindakan
yang dilakukan tidak merugikan orang lain, yang dimana sesuai dengan hasil
Sikap dan perilaku tercermin dari kepribadian setiap orang sehingga sikap dan
perilaku yang ada semuanya berbeda-beda sehingga dapat dilihat dari beberapa aspek,
yaitu proses, pribadi, lingkungan, dan produk. Dilihat dari proses mahasiswa
30
wawancara dengan Musyarrafah mahasiswi akuntansi angkatan 2014 Universitas
dan memecahkan masalah serta ada kebaruan dalam solusi yang ditawarkan oleh
dosen, selain itu mahasiswa diharapkan memiliki komitmen yang tinggi terhadap
tugas yang menjadi tanggung jawabnya yang ditandai dengan disiplin dan daya
juang yang tinggi. Selain itu seorang mahasiswa juga dapat pandai dalam
berbicara santun terhadap dosen, hasil wawancara dengan Andi Nurul Hafsah
etis, ketika kita melihat apa yang dilakukan oleh orang lain, tak jarang kita akan
perbuatan tertentu. Begitu juga dengan perilaku yang kita tampilkan di hadapan
orang lain. Dalam psikologi sosial, hal ini dinamakan dengan atribusi. Yang
dari berbagai kejadian dan perilaku orang lain. Proses atribusi sangat berguna
31
berbeda sehingga mahasiswa dalam memandang perilaku memiliki berbagai
pemikiran tetapi tidak lepas dari yang namanya perilaku etis yang dimana dalam
dunia kampus seorang mahasiswa mampu menjunjung tinggi sikap moral dan etika
yang baik pada lingkungan sekitarnya. Hasil wawancara dengan Eka Srinurhayati,
menafsirkan berbagai kejadian dan bagaimana hal ini berkaitan dengan pemikiran
dan perilaku mereka.Moral dan etika bukan hanya dijunjung tinggi sebagai seorang
mahasiswa namun, harus menjadi bagian dari diri orang itu sendiri. Seseorang
watak seseorang menjadi lebih baik, lebih sopan dalam tataran Etika. Hal tersebut
dapat dilakukan dengan bersikap, berperilaku dan bertutur kata yang sopan saat
berbicara pada dosen, menggunakan pakaian yang rapi dan sopan, mengemukakan
32
B. Peran Behavioral Accounting dalam Membentuk Perilaku Etis
Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Makassar
terlepas dari disiplin ilmu akuntansi keperilakuan. Hal ini dikarenakan akuntansi
akuntansi, serta dimensi sosial dari organisasi dimana manusia dan sistem
akuntansi tersebut berada. Dengan demikian, terdapat tiga pilar utama behavioral
accounting, yaitu perilaku manusia, akuntansi, dan organisasi. Salah satu tujuan
sebagai calon akuntan dituntut untuk memiliki perilaku etis, sehingga mampu
berfikir mahasiswa. Mahasiswa akan berfikir secara kritis dan bijak dalam hal
Isu yang paling banyak disoroti dalam ruang lingkup akuntansi yaitu
33
banyaknya skandal kecurangan yang dilakukan oleh seorang akuntan yang
akuntan. Hal ini disebabkan adanya kesenjangan etika dan moral bagi para
“Skandal-skandal Kecurangan yang banyak terjadi saat ini adalah salah satu
faktor kurangnya kesadaran yang dimiliki oleh seorang akuntan, sehingga
perlu adanya kesadaran dari diri pribadidan perlu adanya pendidikan etika
sejak dini sebagai benteng”.
Pendidikan etika bagi calon akuntan sendiri tidak lepas dari peran lembaga
selaku pencetak akuntan dituntuk untuk tidak hanya mencetak akuntan yang
professional, akan tetapi juga memiliki integritas dan idealism yang kuat terhadap
etika profesinya. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Universitas Negeri
Makassar (UNM) untuk mencetak generasi calon akuntan yang beretika dan
mamiliki perilaku etis tidak akan melakukan tindakan kecurangan yang merugikan
34
menjadi seorang akuntan haruslah memiliki sifat etis atau perilaku baik dalam
menjalankan tugas. Baik dalam dunia kerja maupun lingkup luas atau masyarakat.
menjadi lebih baik. Mahasiswa yang memiliki pola pikir yang baik tercermin dari
sikap dan perilaku mahasiswa dalam kesehariannya. Untuk itu pemahaman atau
35
C. Peran Etika Qur'ani dalam Membentuk Perilaku Etis Mahasiswa
Akuntansi Perguruan Tinggi Makassar
bagi segala aspek kehidupan umat manusia. hal ini berarti bahwa al-Qur’an
diturunkan untuk menjadi pedoman baik bagi kehidupan dunia maupun akhirat.
Dalam kehidupan sosial, termasuk dalam hal interaksi dalam sebuah isntitusi, nilai-
nilai yang terkandung dalam al-Qur’an adalah petunjuk yang sempurna untuk
Berbicara mengenai etika tidak lepas dari tindakan yang dilakukan oleh
seseorang akibat rendahnya etika pada diri seseorang. Seseorang yang etikanya
profesi yang kerap menjadi sorotan adalah profesi akuntan yang kerap kali
penilaian buruk terhadap etika seorang akuntan. Untuk itu diperlukan pendidikan
etika sejak awal bagi para calon akuntan atau dalam hal ini adalah mahasiswa
membuat keputusan etis, nilai-nilai agama yang terbentuk dari adanya pendidikan
yang berbasis syariah akan menjadi hal yang sedikit banyak mempengaruhi
36
individu tersebut dalam bertindak. Pendidikan berbasis syariah didasarkan atas
al-Qur’an dan sunnah. Hal ini akan melahirkan seorang akuntan yang memiliki
menganjurkan untuk berperilaku etis. Ajaran agama yang ditaati dari seorang
control bagi seseorang dalam bertindak. Al-Quran mempunyai peran yang paling
utama bagi umat muslim, karena al-Quran merupakan pedoman hidup umat
muslim. Barang siapa yang berpegang teguh dengan al-Quran dan hadis maka
mereka sebagai seorang akuntan tidak akan mudah terpengaruh dengan keadaan
Sebagaimana hasil wawancara dengan Anisa Maghfira dan Andi Nurul Hafsah
bahwa:
37
tampak apabila syari’at Islam telah dilaksanakan berdasarkan aqidah”.
“Dalam Al-Quran sendiri kita diajarkan untuk jujur dalam bertindak. Nah
dengan demikian seorang akuntan yang menerpakan nilai qurani akan
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik.”
perilaku etis mahasiswa. Dengan demikian mahasiswa yang memiliki etika Qur’ani
akan selalu bertindak sesuai dengan prinsip islam yang terkandung dalam al-Qur’an
dan akan melahirkan ahlak yang baik. Mahasiswa yang memiliki etika Qur’ani
akan selalu berperilaku etis. Mahasiswa yang berperilaku etis akan selalu
professional kelak.
38
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makassar mengenai perilaku etis cukup baik. Hal ini tercermin dari
akan selalu bertindak sesuai dengan prinsip islam yang terkandung dalam al-
Qur’an dan akan melahirkan ahlak yang baik. Mahasiswa yang memiliki etika
39
akan selalu bertanggungjawab dan menjadi seorang akuntan yang
B. Saran
1. Penelitian ini memiliki keterbatasan pada objek penelitian yang hanya terbatas
pada satu jurusan saja, sehingga penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan.
responden atau informan tidak hanya pada beberapa perguruan tinggi Makassar
2. Penelitian ini hanya mengambil persepsi dari mahasiswa saja mengenai peran
informan tidak hanya terbatas pada mahasiswa saja. Akan tetapi, juga mengambil
40
DAFTARPUSTAKA
Al-quran
Ardi, Mulia. 2013. Diskursus Etika Bisnis Islam Dalam Dinamika Bisnis
Kontemporer. An-Niisbah, 1(2): 47-68.
Darwati, Yuli. 2015. Keterlambatan Mahasiswa Dalam Studi Ditinjau dari Teori
Atribusi dari Weiner (Upaya Mencari Solusi atas Keterlambatan
Mahasiswa dalam Studi di Prodi Psikologi Islam STAIN Kediri),
Universum, 9(1): 57-65.
Heridiansyah, Jefri dan Sri Wiranti. 2010. Akuntansi Keperilakuan: Konsep Dasar
dan Dampaknya. Jurnal ST1E Semarang, 2(2): 16-26
Iswandi, Andi. 2014. Peran Etika Qura'ani Terhadap Sistem Ekonomi Islam.
Jurnal Al-Iqtishad, 6(1): 143-154
Kuang, Tan Ming dan Se Tin. 2010. Analisis Perkembangan Riset Akuntansi
Keperilakuan (Studi Pada Jurnal Behavioral Research in Accounting).
Jurnal Akuntansi, 2(2): 122-133.
Mardatillah, Annisa. 2013. Etika Bisnis Dalam Perspektif Islam. JIS, 6(1): 89-98
Mardawati, Revita dan Mimin Nur Aisyah. 2016. Pengaruh Orientasi Etis,
Gender, dan Pengetahuan Etika Terhadap Persepsi Mahasiswa Akuntansi
atas Perilaku Tidak Etis Akuntan. Jurnal Provita Edisi 6: 1-15.
Mawadah, N., dan I. Wijaya. (2016). Relevansi nilai etika bisnis dalam ruang
lingkup akuntansi syariah. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 3(1).
ISSN: 2442-7411.
Mulawarman, Aji Dedi dan Unti Ludigdo. 2010. Metamorphosis Kesadaran Etis
Holistik Mahasiswa Akuntansi Implementasi Pembelejaran Etika Bisnis
41
dan Profesi Berbasis Integrasi IESQ. Jurnal Akuntansi Multiparadigma,
1(3): 421-436.
Rombe, A., A.T. Poputra., dan M.Y.B, Kalalo. 2016. Analisis Sistem Kas Berbasis
Akuntansi Keperilakuan dalam Pelaporan Arus Kas pada PT Bank
Sulutgo. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 16(1): 459-469.
Sagoro, Endra Murti. 2013. Pensinergian Mahasiswa, Dosen, dan Lembaga Dalam
Pencegahan Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi. Jurnal
Pendidikan Akuntansi Indonesia, 9(2): 54-67.
Sapariyah, A.R., S. Yanti., dan B.D Arief. 2016. Pengaruh muatan etika dalam
pengajaran akuntansi keuangan, kecerdasan intelektual, kecerdasan
emosional, dan Religiusitas terhadap sikap etis mahasiswa akuntansi (studi
pada66 mahasiswa akuntansi di Surakarta). Jurnal Paradigma, 13(2).
ISSN: 1693-0827.
Ustadi,Noor Hamid dan Ratnasari Diah Utami. 2005. Analisis Perbedaan Faktor-
Faktor Individual Terhadap Persepsi Perilaku Mahasiswa: Studi Kasus
pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi dan Manajemen di Perguruan Tinggi
Se-Karesidenan Surakarta. Jurnal Akuntansi dan Auditing. 1(2): 162-180.
42
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
MANUSKRIP
1. Berbicara mngenai perilaku etis, maka tak lepas dari masalah etika.
Menurut anda sebagai mahasiswa akuntansi, apa yang dimaksud dengan
etika?
2. Sebagai mahasiswa akuntansi apa yang anda ketahui tentang perilaku
etis ?
3. Sebagai mahasiswa seharusnya seharusnya mampu menjunjung
tinggi sikap moral dan etika baik dilingkungan kampus maupun
dilingkungan masyarakat. Menurut anda bagaimana seharusnya seorang
mahasiswa perperilakuterhadap dosen?
4. Menurut anda bagaimana seharusnya seorang mahasiswa
perperilakuterhadap sesama mahasiswa?
5. Bagaimana seharusnya seorang mahasiswa perperilaku dalam
lingkungan masyarakat?
6. Terkadang mahasiswa merasa paling berkuasa sehingga tidak
mengontrol diri dan bersikap semaunya. Contohnya berdemo secara
anarkis. Bagaimana menurut anda tentang hal tersebut?
7. Melihat banyaknya kasus dilema etika yang terjadi dikalangan
mahasiswa , seperti menyontek dan menitip absen kehadiran kepada teman.
Bagaimana apabila anda berada di posisi tersebut, apa yang akan anda
lakukan?
43
8. Anda mahasiswa akuntansi sebagai calon akuntan, bagaimana anda
menyikapi skandal-skandal kecurangan yang dilakukan oleh seorang
akuntan?
9. Jika anda kelak menjadi seorang akuntan, mampukah anda menjaga
kredibilitas anda sebagai seorang akuntan?
10. Pengetahuan apa yang dapat anda aplikasikan setelah mengetahui
atau mempelajari behavioral accounting?
11. Sebagai mahasiswa perguruan tinggi Makassar yang latar belakang
pendidikannya berorientasi pada nilai-nilai islam, menurut anda bagaimana
sebaiknya seseorang berperilaku yang sesuai dengan syariat Islam?
12. Menurut anda, bagaimana peran al-qur’an dalam melahirkan
seorang akuntan yang berbudi pekerti yang baik?
LAMPIRAN 2
DAFTAR INFORMAN
Perguruan
NAMA ANGKATAN JURUSAN Tinggi
Eka Srinurhayati 2014 Akuntansi UIN
Tri Sutriani 2015 Akuntansi UNISMUH
Andi Nurul Hafsah 2014 Akuntansi UIN
Sidra Yusra 2014 Akuntansi UNM
Anisa Magfirah 2015 Akuntansi UNM
Muhammad Akbar 2015 Akuntansi UNHAS
Musyarrafah 2014 Akuntansi UMI
Suwandi 2015 Akuntansi UNHAS
44
LAMPIRAN 3
TRANSKRIP WAWANCARA
➢ EKA SRINURHAYATI
1. Berbicara mngenai perilaku etis, maka tak lepas dari masalah etika.
Menurut anda sebagai mahasiswa akuntansi, apa yang dimaksud dengan
etika? Jawaban: Menurut saya etika adalah adab dari tingkahlaku atau
perilaku kita terhadap semua hal yang baik.
2. Sebagai mahasiswa akuntansi apa yang anda ketahui tentang
perilaku etis ? Jawaban: Perilaku etis dalam pemahaman saya adalah baik
buruknya tindakan yang lakukan, singkatnya etis berarti baik dan bgtupun
sebaliknya.
3. Sebagai mahasiswa seharusnya seharusnya mampu menjunjung
tinggi sikap moral dan etika baik dilingkungan kampus maupun dilingkungan
masyarakat. Menurut anda bagaimana seharusnya seorang mahasiswa
perperilakuterhadap dosen?
Jawaban: Berprikaku etis sebenarnya tidak memiliki kriteria apa-apa karena
sebagai hamba Allah ta’ala perilaku etis itu diharuskan salah satunya kepada
dosen. Ucapan terima kasih kita tidak akan mampu membayar sabarnya,
maka jangan pojokkan diri kita sendiri dengan tidak berperilaku etis kepada
dosen. Alas an suka tidak suka kita hanyalah perlindungan dari kebodohan
kita karena itu bukan alas an.
4. Menurut anda bagaimana seharusnya seorang mahasiswa
berperilaku terhadap sesama mahasiswa?
Jawaban: Kita harus pandang teman kita sebagai orang yang lebih diatas
dari diri kita sendiri agar sifat dan merasa diatas itu tak merusak warna
persaudaraan dan perjuangan kita sesama mahasiswa.
5. Bagaimana seharusnya seorang mahasiswa perperilaku dalam
lingkungan masyarakat?
Jawaban: PKL dan KNN telah mengajarkan kita bagaimana cara mengabdi
45
yang baik di masyarakat, jadi jika seandainya desa adalah rumah kita maka
anggap seluruh penghuninya adalah keluarga kita.
6. Terkadang mahasiswa merasa paling berkuasa sehingga tidak
mengontrol diri dan bersikap semaunya. Contohnya berdemo secara anarkis.
Bagaimana menurut anda tentang hal tersebut?
Jawaban: Jika kita menganggap orang-orang disekitar kita harus mendapkan
perlakuan adil dari kita, jika kita tidak suka kekerasan maka kita jangan
lakukan hal yang seperti itu. Jangan kita menghakimi orang lain atas fikiran
kita sebab demo bukn satu-satunya solusi.
7. Melihat banyaknya kasus dilema etika yang terjadi dikalangan
mahasiswa , seperti menyontek dan menitip absen kehadiran kepada teman.
Bagaimana apabila anda berada di posisi tersebut, apa yang akan anda
lakukan?
Jawaban: Jika itu saya maka saya akan merasa malu jika menyontek. Namun
jika tidak hadir lebih baik izin terlambat atau izin tidak masuk.
8. Anda mahasiswa akuntansi sebagai calon akuntan, bagaimana anda
menyikapi skandal-skandal kecurangan yang dilakukan oleh seorang
akuntan? Jawaban: Seperti risetnya DR.Ana Mardiana bahwa kecurangan itu
muncul karena tekanan, keadaan dan kesempatan yang peluang untuk
menghindarinya sangat tipis, maka kita butuh moral yang kuat dan struktur
kelompok yang baik agar tidak melemahkan profesi sendiri.
9. Jika anda kelak menjadi seorang akuntan, mampukah anda menjaga
kredibilitas anda sebagai seorang akuntan?
Jawaban: Setiap muslim tidak ada yang berniat buruk akan dirinya sendiri
dan orang lain, berusaha menghindari yang buruk itu pasti dan menjaga
segala hal yang baik.
10. Pengetahuan apa yang dapat anda aplikasikan setelah mengetahui
atau mempelajari behavioral accounting?
Jawaban: Dengan mempelajari behavioral accounting kita mengetahui
bagaimana hendaknya kita dalam melakukan segala hal penuh dengan
perhitungan dan pertimbangan, agar tetap seimbang dengan apa yang
dilakukan dengan yang diperoleh
46
11. Sebagai mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang latar belakang
pendidikannya berorientasi pada nilai-nilai islam, menurut anda bagaimana
sebaiknya seseorang berperilaku yang sesuai dengan syariat Islam?
Jawaban: Salah satunya harus memiliki etika tahu bagaimana bersikap etis
dan menyadari jika apa yang kita lakukan semuanya akan dipertanggung
jawabkan, harus punya batasan dan tahu aturan agama.
12. Menurut anda, bagaimana peran al-qur’an dalam melahirkan
seorang akuntan yang berbudi pekerti yang baik?
Jawaban: Suatu kewajiban atau keharusan bagi seorang hamba yang yakin
kepada Allah untuk berpedoman kepada al’quran dalam menjadi seorang
akuntan yang baik. Allah menurunkan Alquran sebagai petunjuk/penerang
bukan untuk tersesat. Syukron
➢ TRI SUTRIANI:
1. Berbicara mngenai perilaku etis, maka tak lepas dari masalah etika.
Menurut anda sebagai mahasiswa akuntansi, apa yang dimaksud dengan
etika? Jawaban: menurut saya etika adalah sesuatu yang berhubungan
dengan tingkahlaku seseorang yang timbul saat seseorang melakukan sesuatu.
2. Sebagai mahasiswa akuntansi apa yang anda ketahui tentang
perilaku etis ? Jawaban: Perilaku etis adalah tingkah laku pada diri
seseorang yang bersifat positif (perbuatan baik).
3. Sebagai mahasiswa seharusnya seharusnya mampu menjunjung
tinggi sikap moral dan etika baik dilingkungan kampus maupun dilingkungan
masyarakat. Menurut anda bagaimana seharusnya seorang mahasiswa
perperilakuterhadap dosen?
Jawaban: Mahasiswa dalam berperilaku kepada dosen harus mempunyai
sikap sopan santun kepada dosennya, tidak hanya pada saat bertatap muka di
dalam kelas, tetapi juga pada saat di luar kelas.
4. Menurut anda bagaimana seharusnya seorang mahasiswa
perperilakuterhadap sesama mahasiswa?
Jawaban: seriap orang harus memiliki sikap dan tutur kata yang baik agar
47
orang yang menjadi lawan bicaranya tidak tersinggung dengan apa yang
mereka ucapkan. Hal ini sangat perlu dilakukan karena melihat kondisi
sekarang ini, kebanyakan mahasiswa mengenyampingkan masalah etika saat
melakukan komunikasi terhadap sebaya atau dengan kata lain sesama
mahasiswa.
5.Bagaimana seharusnya seorang mahasiswa perperilaku dalam lingkungan
masyarakat?
Jawaban: seorang mahasiswa seharusnya menjaga atau memikirkan terlebih
dahulu apa yang akan mereka lakukan atau ucapkan sebelum bertindak.
6.Terkadang mahasiswa merasa paling berkuasa sehingga tidak mengontrol
diri dan bersikap semaunya. Contohnya berdemo secara anarkis. Bagaimana
menurut anda tentang hal tersebut?
Jawaban: menurut saya dengan hal berdemo secara anarkis bukan merupakan
wujud penyelesaian suatu masalah tapi malah akan menimbulkan masalah baru.
Jika seorang mahasiswa melakukan hal tersebut, maka itu mencerminkan bahwa
mahasiswa itu tidak mempunyai etika yang baik dalam berperilaku.
7.Melihat banyaknya kasus dilema etika yang terjadi dikalangan mahasiswa ,
seperti menyontek dan menitip absen kehadiran kepada teman. Bagaimana
apabila anda berada di posisi tersebut, apa yang akan anda lakukan?
Jawaban: jika saya berada diposisi tersebut saya akan menjawab semapu saya.
Dan apabila saya tidak hadir dalam suatu pertemuan di kelas, maka saya akan
berinisiatif mengonformasikan langsung kepada dosen yang bersangkutann dan
memberitahukan alasan saya mengapa tidak dapat hadir pda kuliahnya.
8.Anda mahasiswa akuntansi sebagai calon akuntan, bagaimana anda menyikapi
skandal-skandal kecurangan yang dilakukan oleh seorang akuntan?
Jawaban: saya tidak akan melakukan sesuatu yang berbau menyimpang
dalam penyusunanlaporan keuangan sekalipun itu dalah perintah dari atasan
kerena hal tersebut sudah jelas melanggar etika seorang akuntan.
9. Jika anda kelak menjadi seorang akuntan, mampukah anda menjaga
kredibilitas anda sebagai seorang akuntan?
Jawaban: saya akan berusaha menjaga sikap kredibilitas atau mempunyai
sikap professional dalam bekerja sehingga saya tidak mudah tertekan atau
48
goyah terhadap sesuatu yang kurang baik sebagai seorang calon akuntan.
10. Pengetahuan apa yang dapat anda aplikasikan setelah mengetahui
atau mempelajari behavioral accounting?
Jawaban: dalam hal akuntansi keperilakuan, saya sebagai seorang calon
akuntan nantinya akan selalu dituntut dalam melakukan pekerjaan dengan
baik karena akuntan mempunyai reaksi terhadap format dan isi laporan
keuangan yang disusunnya dan juga bagaimana informasi diproses untuk
keperluan pengambilan keputusan.
11. Sebagai mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar yang
latar belakang pendidikannya berorientasi pada nilai-nilai islam, menurut
anda
bagaimana sebaiknya seseorang berperilaku yang sesuai dengan syariat
Islam? Jawaban: dengan mengedepankan dan menjadaikan syariat islam
sebagai landasan dalam berperilaku maka kita akan selalu sadar bahwa kita
selalu diawasi oleh Allah SWT.
12. Menurut anda, bagaimana peran al-qur’an dalam melahirkan
seorang akuntan yang berbudi pekerti yang baik?
Jawaban: Al-Quran mempunyai peran yang paling utama bagi umat muslim,
karena al-Quran merupakan pedoman hidup umat muslim. Barang siapa yang
berpegang teguh dengan al-Quran dan hadis maka beruntunglah mereka. Dan
mereka pastinya sebagai seorang akuntan tidak akan mudah terpengaruh
dengan keadaan sekitar yang sedikit demi sedkit mulai menggoddanya
melakukan perbuatan yang curang.
49
3. Sebagai mahasiswa seharusnya seharusnya mampu menjunjung
tinggi sikap moral dan etika baik dilingkungan kampus maupun dilingkungan
masyarakat. Menurut anda bagaimana seharusnya seorang mahasiswa
perperilakuterhadap dosen?
Jawaban: seharusnya sebagai mahasiswa, sikap atau perilaku terhadap dose
yaitu nebegur sapa dosen ketika bertemu, memperhatikan dosen yang sedang
menjelaskan, dan sopan santun dalam berbicara.
4. Menurut anda bagaimana seharusnya seorang mahasiswa
perperilakuterhadap sesama mahasiswa?
Jawaban: bertegur sapa, sopan, santun, dan bersikap sewajarnya.
5. Bagaimana seharusnya seorang mahasiswa perperilaku dalam
lingkungan masyarakat?
Jawaban: etika dalam lingkungan masyarakat atau kehidupan sehari-hari
diluar kampus sagat diperlukan karena sebagai seorang mahasiswa yang
berpendidikan seharusnya menjadi contoh yang baik di lingkungan kita
berada serta mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat di bangku
perkuliahan sebagai wujud partisipasinya kepada mansyarakat.
6. Terkadang mahasiswa merasa paling berkuasa sehingga tidak
mengontrol diri dan bersikap semaunya. Contohnya berdemo secara anarkis.
Bagaimana menurut anda tentang hal tersebut?
Jawaban: saya tidak setuju dengan tindakan atau perilaku mahasiswa yang
mengutarakan pendapatnya seperti demo secara anarkis karena sebagai
mahasiswa yang terpelajar seharusnya menggunakan pengetahuannya atau
intelegensinya dalam menyelesaikan masalah khususnya ketidaksukaan
mereka terhadap keputusan yang dibuat oleh pihak kampus.
7. Melihat banyaknya kasus dilema etika yang terjadi dikalangan
mahasiswa , seperti menyontek dan menitip absen kehadiran kepada teman.
Bagaimana apabila anda berada di posisi tersebut, apa yang akan anda
lakukan?
Jawaban: sikap saya apabila ada teman yang menitip absen kepada saya,
maka yang saya lakukan yaitu menanyakan alasan mengapa dia tida bisa
hadir, jika alasan yang dia berikan bisa diterima tidak masalah menitip absen
tetapi jika sebaliknya maka saya tidak bisa membentunya.
50
8.Anda mahasiswa akuntansi sebagai calon akuntan, bagaimana anda menyikapi
skandal-skandal kecurangan yang dilakukan oleh seorang akuntan?
Jawaban: sikap saya sebagai calon akuntan dalam menyikapi tindakan
kecurangan yaitu dengan menghindari kecurangan dalam membuat laporan
keuangandan harus sesuai dengan standar akuntan atau aturan yang berlaku.
9. Jika anda kelak menjadi seorang akuntan, mampukah anda menjaga
kredibilitas anda sebagai seorang akuntan?
Jawaban: iya. Karena dalam bangku perkuliahan khususnya jurusan
akuntansi kita dituntut untuk menjunjung tinggi kredibilitas dan independensi
dalam melaksanakan tanggung jawab.
10. Pengetahuan apa yang dapat anda aplikasikan setelah mengetahui
atau mempelajari behavioral accounting?
Jawaban: manfaat akuntansi tentunya sangat banyak. Salah satunya yang
berkaitan dengan ekonomi dalam pengembilan keputusan.
11. Sebagai mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang latar belakang
pendidikannya berorientasi pada nilai-nilai islam, menurut anda bagaimana
sebaiknya seseorang berperilaku yang sesuai dengan syariat Islam?
Jawaban: UIN Alauddin merupaka universitas yang berorientasi pada islam.
Nah karena di kampus UIN ini kita diajarkan nilai-nilai islam yang berbeda
dengan kampus lainnya. Maka sikap atau perilaku yang sesuai dengan syariat
islam yang harus dilakukan adalah menggunakan hijab bagi kaum wanita
serta berpakaian yang sopan.
12. Menurut anda, bagaimana peran al-qur’an dalam melahirkan
seorang akuntan yang berbudi pekerti yang baik?
Jawaban: dalam Al-Quran sendiri kita diajarkan untuk jujur dalam bertindak.
Nah dengan demikian seorang akuntan yang menerpakan nilai qurani akan
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik.
➢ SIDRA YUSRA
1. Berbicara mngenai perilaku etis, maka tak lepas dari masalah etika.
Menurut anda sebagai mahasiswa akuntansi, apa yang dimaksud dengan
etika? Jawaban: Etika adalah tata karma.
51
2. Sebagai mahasiswa akuntansi apa yang anda ketahui tentang
perilaku etis ? Jawaban: Perilaku etis menuntun saya sebagai mahasiswa
harus dapat menempatkan diri sebagaimana mestinya, tanpa melakukan
tindakan-tindakan yang dapat menyinggung orang disekitar saya.
3. Sebagai mahasiswa seharusnya seharusnya mampu menjunjung
tinggi sikap moral dan etika baik dilingkungan kampus maupun dilingkungan
masyarakat. Menurut anda bagaimana seharusnya seorang mahasiswa
perperilakuterhadap dosen?
Jawaban: Mahasiswa harus menunjukkan sikap menghargai dan
menghormati mereka, mengingat mereka adalah orang memberikan
pengetahuan kepada kita.
4. Menurut anda bagaimana seharusnya seorang mahasiswa
perperilakuterhadap sesama mahasiswa?
Jawaban: Berikaplah sebagai teman yang menghargai dan menghormati hak
masing-masing.
5. Bagaimana seharusnya seorang mahasiswa perperilaku dalam
lingkungan masyarakat?
Jawaban: Mampu menjadi seorang yang menjadi penengah jika ada hal
mungkin harus diselesaikan bersama.
6. Terkadang mahasiswa merasa paling berkuasa sehingga tidak
mengontrol diri dan bersikap semaunya. Contohnya berdemo secara anarkis.
Bagaimana menurut anda tentang hal tersebut?
Jawaban: Berdemo itu boleh, karena hal tersebut merupakan salah satu cara
untuk menyampaikan aspirasi namun jika dilakukan dengan anarkis itu sudah
menyeleweng dari fungsi demo yang sebenarnya sebagai wadah aspirasi
mahasiswa.
7. Melihat banyaknya kasus dilema etika yang terjadi dikalangan
mahasiswa, seperti menyontek dan menitip absen kehadiran kepada teman.
Bagaimana apabila anda berada di posisi tersebut, apa yang akan anda
lakukan?
Jawaban: Saya mungkin melakukannya jika ada peluang, seperti dosen yang
tidak terlalu memperhatikan absennya.
52
8. Anda mahasiswa akuntansi sebagai calon akuntan, bagaimana anda
menyikapi skandal-skandal kecurangan yang dilakukan oleh seorang akuntan?
Jawaban: Saya hanya menyikapi lewat kalimat saya yang mengatakan mereka
melanggar etika yang seharusnya mereka junjung sebagai seorang akuntan,
namun itu saat ini ketika saya hanya menjadi penonton yang melihat dari
persepsi saya berdasarkan pengetahuan yang saya tahu.
9. Jika anda kelak menjadi seorang akuntan, mampukah anda menjaga
kredibilitas anda sebagai seorang akuntan?
Jawaban: Insya Allah, saya akan berusaha menjaga kredibilitas saya sebagai
akuntan karena itu merupakan hal utama yang menaikkan karir saya dalam
menjalankan pekerjaan saya kelak.
10. Pengetahuan apa yang dapat anda aplikasikan setelah mengetahui
atau mempelajari behavioral accounting?
Jawaban: Seseorang memiliki perilaku mereka masing-masing, dan hal
tersebut dapat dijelaskan dengan beberapa teori keprilakuan. Dan dalam
membuat keputusan perilaku berperan di dalamnya.
11. Sebagai mahasiswa Universitas Negeri Makassar yang latar
belakang pendidikannya berorientasi pada nilai-nilai islam, menurut anda
bagaimana sebaiknya seseorang berperilaku yang sesuai dengan syariat
Islam?
Jawaban: Tentu saja, mereka harus berperilaku etis degan moral Islam yang
senantiasa mengajarkan untuk menghargai hak sesame muslim bahkan non
muslim dan tidak saling menyakiti.
12. Menurut anda, bagaimana peran al-qur’an dalam melahirkan
seorang akuntan yang berbudi pekerti yang baik?
Jawaban: Al-qur’an merupakan landasan utama yang paling dapat
mendorong seseorang untuk memiliki akhlak terpuji, sebab di dalamnya telah
terdapat perintah dan reward yang akan di dapatkan oleh sesorang yang
berakhlak mulia.
➢ ANISA MAGFIRAH
1. Berbicara mngenai perilaku etis, maka tak lepas dari masalah etika.
Menurut anda sebagai mahasiswa akuntansi, apa yang dimaksud dengan
etika?
53
Jawaban: Etika adalah sebuah aturan, norma atau kebiasaan seseorang
mengenai mana yang benar dan mana yanag buruk yang tentunya akan
mempengaruhi hal-hal lain ataupun pihak lain.
2. Sebagai mahasiswa akuntansi apa yang anda ketahui tentang
perilaku etis ? Jawaban: Perilaku etis adalah perilaku yang sesuai dengan
norma-norma yang berlaku di masyarakat atau diterima secara umum.
3. Sebagai mahasiswa seharusnya seharusnya mampu menjunjung
tinggi sikap moral dan etika baik dilingkungan kampus maupun dilingkungan
masyarakat. Menurut anda bagaimana seharusnya seorang mahasiswa
perperilaku terhadap dosen?
Jawaban: Moral dan etika bukan hanya dijunjung tinggi sebagai seorang
mahasiswa namun, harus menjadi bagian dari diri orang itu sendiri. Seseorang
mahasiswa berperilaku terhadap dosen, harus layaknya seorang anak berperilaku
terhadap orang tuanya. Berkaitan dengan etika seorang mahasiswa perlu
membangun character building yang dikenal sebagai pembentukan karakter dan
watak seseorang menjadi lebih baik, lebih sopan dalam tataran Etika. Hal
tersebut dapat dilakukan dengan bersikap, berperilaku dan bertutur kata yang
sopan saat berbicara pada dosen, menggunakan pakaian yang rapi dan sopan,
mengemukakan pendapat dengan baik, menghormati dosen.
4. Menurut anda bagaimana seharusnya seorang mahasiswa
perperilaku terhadap sesama mahasiswa?
Jawaban: Tidak merendahkan orang lain karena setiap orang memiliki
kekurangan dan kelebihan masing-masing. Membangun hubungan saling
percaya, bersikap terbuka mau menerima pendapat teman, saling berbagi, dan
memberi dukungan. Jika ada mahasiswa yang tidak bertindak sesuai dengan
etika tidak ada salahnya memberikan nasihat. Dan menganggap teman
sebagai mitra belajar bukan saingan yang nantinya akan berdampak pada
sikap iri dan dendam.
5. Bagaimana seharusnya seorang mahasiswa perperilaku dalam
lingkungan masyarakat?
Jawaban: Menjadi contoh yang baik dalam lingkungan masyarakat dengan
berperilaku dan bertutur kata yang mencerminkan mahasiswa berintelektual,
54
berusaha mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari sebagai
wujud pengabdian,.
6.Terkadang mahasiswa merasa paling berkuasa sehingga tidak mengontrol
diri dan bersikap semaunya. Contohnya berdemo secara anarkis. Bagaimana
menurut anda tentang hal tersebut?
Jawaban: Demo atau demonstrasi bertujuan untuk menyalurkan aspirasi-
aspirasi mahasiswa, namun jika sudah anarkis hal tersebut bukan lagi sesuatu
yang sesuai dengan seorang mahasiswa yang memiliki intelektual yang
tinggi, merusak fasilitas-fasilitas publik, melukai pihak keamanan, hal itu
tidak pantas dilakukan oleh seseorang yang berpendidikan tinggi yang
seharusnya mampu untuk menilai mana hal yang baik dan mana hal yang
buruk. Aspirasi mahasiswa itu akan sangat dihargai kalau tidak anarkis dan
tetap mengedepankan intelektual, pemikiran dan gagasan yang lebih baik.
Menjadi mahasiswa yang kritis bukanlah sesuatu hal yang salah, namun
jangan pernah mengesampingkan inovasi dan kreativitas untuk kemajuan
bangsa dan negara. bersikap kritis dalam bentuk positif dan membangun.
7.Melihat banyaknya kasus dilema etika yang terjadi dikalangan mahasiswa,
seperti menyontek dan menitip absen kehadiran kepada teman. Bagaimana
apabila anda berada di posisi tersebut, apa yang akan anda lakukan?
Jawaban: Kedua hal tersebut merupakan tindakan yang tidak jujur, didalam
agamapun tindakan tersebut tidak dibenarkan,tidak ada alasan yang
membenarkan sebuah tindakan ketidak jujuran. Dengan bersikap jujur kita
tidak akan merasa terbebani karena kebohongan yang kita buat, karena jika
kita berbohong satu kali, maka selamnya akan diikuti dengan kebohingan
yang lainnya.
8.Anda mahasiswa akuntansi sebagai calon akuntan, bagaimana anda menyikapi
skandal-skandal kecurangan yang dilakukan oleh seorang akuntan? Jawaban:
Kecurangan dipicu oleh beberapa faktor, tekanan, adanya kesempatan, dan
rasionalisasi. Faktor-faktor ini lah yang menjadikan kecurangan dapat merajalela
di segala aspek, tidak menutup kemungkinan di dalam bidang akuntansi.
kecurangan terjadi akibat terjadinya krisis prilaku etis yang dimiliki oleh
akuntan. Faktor penyebab kecurangan tersebut diantaranya
55
dilatarbelakangi oleh sikap tidak etis, tidak jujur, karakter moral yang rendah,
dominasi kepercayaan, dan lemahnya pengendalian. Hal tersebut akan dapat
dihindari melalui meningkatkan moral, akhlak, etika, perilaku, dan lain
sebagainya, karena tindakan yang bermoral akan memberikan implikasi
terhadap kepercayaan publik.
9. Jika anda kelak menjadi seorang akuntan, mampukah anda menjaga
kredibilitas anda sebagai seorang akuntan?
Jawaban: Kredibilitas adalah kualitas, kapabilitas, atau kekuatan untuk
menimbulkan kepercayaan. Kredibilitas akuntan tergantung pada
independensi fakta, dan persepsi. Indepedensi adalah sikap yang diharapkan
dari seorang akuntan untuk tidak mempunyai kepentingan pribadi dalam
pelaksanaan tugasnya yang bertentangan dengan prinsip integritas dan
objektivitas. Menjaga kredibilitas merupakan hal yang tidak mudah melihat
beberapa kasus kecurangan akuntan yang banyak terjadi, namun dengan tetap
menjunjung kode etik dalam keadaan apapun serta tetap berpegangan
terhadap prinsip profesi seseorang akuntan dapat menjaga kredibilitasnya.
10. Pengetahuan apa yang dapat anda aplikasikan setelah mengetahui
atau mempelajari behavioral accounting?
Jawaban: Dengan mempelajari akuntansi keperilakuan kita mampu
mengatahui pengaruh antara perilaku manusia terhadap aset perusahaan dan
pemakai sistem informasi dalam sebuah perusahaan. Dapat mengetahui
pengaruh sistem informasi akuntansi kepada tindakan manusia baik itu
kinerja, motivasi, produktivitas, pengambilan keputusan seseorang. Serta
dengan mempelajari akuntansi keperilakuan kita dapat mengetahui cara
memproses informasi untuk keperluan pengambilan keputusan,
mengembangkan strategi perusahaan untuk memotivasi dan mempengaruhi
perilaku, aspirasim dan tujuan orang-orang yang menjalankan perusahaan.
11. Sebagai mahasiswa Universitas Negeri Makassar yang latar
belakang pendidikannya berorientasi pada nilai-nilai islam, menurut anda
bagaimana
sebaiknya seseorang berperilaku yang sesuai dengan syariat Islam?
Jawaban: Yaitu berperilaku dengan berlandaskan Al-Qur’an dan Hadist.
Beribadah kepada Allah SWT, melakukan sesuatu dengan berusaha
56
sungguh-sungguh niat beribadah kepada Allah, menghindarkan diri dari hal-
hal yang dilarang oleh Allah SWT, berbuat baik kepada sesama manusia.
12. Menurut anda, bagaimana peran al-qur’an dalam melahirkan
seorang akuntan yang berbudi pekerti yang baik?
Jawaban: Al-Qur’an memberikan nilai dasar dan prinsip-prinsip umum
dalam melakukan bisnis, karena di-dalamnya menjunjung tinggi prinsip
kejujuran, keadilan, kehalalan dan tanggungjawab yang bertumpu pada nilai-
nilai tauhid (meng Esa kan Allah SWT) serta aqidah akhlak. Al-Quran
berfungsi mengembangkan daya pikir manusia serta mengatur tingkah laku
dan emosinya sesuai dengan jati diri, kepentingan pribadi dan masyarakatnya.
Secara umum dapat dikatakan bahwa akhlak yang baik pada dasarnya adalah
akumulasi dari aqidah dan syari’at yang bersatu secara utuh dalam diri
seseorang. Apabila aqidah telah mendorong pelaksanaan syari’at akan lahir
akhlak yang baik, atau dengan kata lain akhlak merupakan perilaku yang
tampak apabila syari’at Islam telah dilaksanakan berdasarkan aqidah.
➢ MUHAMMAD AKBAR
1. Berbicara mngenai perilaku etis, maka tak lepas dari masalah etika.
Menurut anda sebagai mahasiswa akuntansi, apa yang dimaksud dengan
etika? Jawaban: Sikap yang baik, melakukan perilaku2 yg dianggap etis
pada lingkungan sekitarnya.
2. Sebagai mahasiswa akuntansi apa yang anda ketahui tentang
perilaku etis ? Jawaban: Perilaku yang dipadang atau dinilai baik pada
umumnya.
3. Sebagai mahasiswa seharusnya seharusnya mampu menjunjung
tinggi sikap moral dan etika baik dilingkungan kampus maupun dilingkungan
masyarakat. Menurut anda bagaimana seharusnya seorang mahasiswa
perperilakuterhadap dosen?
Jawaban: Menghormati dosen
4. Menurut anda bagaimana seharusnya seorang mahasiswa
perperilakuterhadap sesama mahasiswa?
Jawaban: Saling menghargai
5. Bagaimana seharusnya seorang mahasiswa perperilaku dalam
lingkungan masyarakat?
57
Jawaban: Menjaga sopan santun dan tetap rendah hati
6. Terkadang mahasiswa merasa paling berkuasa sehingga tidak
mengontrol diri dan bersikap semaunya. Contohnya berdemo secara anarkis.
Bagaimana menurut anda tentang hal tersebut?
Jawaban: Salah satu perilaku tidak etis. Demo tujuannya untuk
menyampaikan aspirasi, dilakukan secara anarkis tdk akan mencapai tujuan.
7. Melihat banyaknya kasus dilema etika yang terjadi dikalangan
mahasiswa , seperti menyontek dan menitip absen kehadiran kepada teman.
Bagaimana apabila anda berada di posisi tersebut, apa yang akan anda
lakukan?
Jawaban: Tidak mendukung perilaku tersebut, dalam artian mencegah
perbuatan demikian, setiap orang punya kesempatan yang sama, pilihan
menggunakannya yang berbeda-beda. Jadi klo memilih untuk tidak belajr dan
mngmbil cara instan dgn menyontek, hal itu sangat tdk patut untuk dijadikan
contoh.
8. Anda mahasiswa akuntansi sebagai calon akuntan, bagaimana anda
menyikapi skandal-skandal kecurangan yang dilakukan oleh seorang
akuntan? Jawaban: Berusaha terus memperbaiki diri dalam hal spiritual,
kualitas keilmuan dan profesionalisme untuk dijadikan bekal sblm melangkah
ke dunia kerja yg begitu banyak godaan untuk melakukan kecurangan.
9. Jika anda kelak menjadi seorang akuntan, mampukah anda menjaga
kredibilitas anda sebagai seorang akuntan?
Jawaban: insyaAllah. Pertanggungjawaban tidak hanya di dunia, terlebih di
akhirat, semoga dengan keyakinan ini saya mampu menjaga kredibilitas saya
nanti
10. Pengetahuan apa yang dapat anda aplikasikan setelah mengetahui
atau mempelajari behavioral accounting?
Jawaban: Adanya perilaku opportunistik dari pelaku bisnis
11. Sebagai mahasiswa Universitas Hasanuddin Makassar yang latar
belakang pendidikannya berorientasi pada nilai-nilai islam, menurut anda
bagaimana
sebaiknya seseorang berperilaku yang sesuai dengan syariat Islam?
Jawaban: Taat kepada Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya
58
12. Menurut anda, bagaimana peran al-qur’an dalam melahirkan
seorang akuntan yang berbudi pekerti yang baik?
Jawaban: Memberikan petunjuk jalan yang benar dan jalan yang salah
➢ MUSYARRAFAH:
1. Berbicara mngenai perilaku etis, maka tak lepas dari masalah etika.
Menurut anda sebagai mahasiswa akuntansi, apa yang dimaksud dengan etika?
Jawaban: Etika yaitu suatu perilaku seseorang yang menunjukan
kepribadiannya.
2. Sebagai mahasiswa akuntansi apa yang anda ketahui tentang perilaku etis ?
Jawaban: Perilaku etis yaitu perilaku yang sesuai dengan norma-norma sosial
agama dan lainnya.
3. Sebagai mahasiswa seharusnya mampu menjunjung tinggi sikap moral dan
etika baik dilingkungan kampus maupun dilingkungan masyarakat. Menurut
anda bagaimana seharusnya seorang mahasiswa perperilakuterhadap dosen?
Jawaban: Menurut saya seorang mahasiswa harus menghormati dan
menghargai dosen. Karena, dosen adalah orang tua dikampus. Seorang
mahasiswa harus mendengarkan jika dosen memberikan masukan yang baik.
4. Menurut anda bagaimana seharusnya seorang mahasiswa
perperilakuterhadap sesama mahasiswa?
Jawaban: Menurut saya sesama mahasiswa kita harus saling tolong menolong
dan tidak mengedepankan ego.
5. Bagaimana seharusnya seorang mahasiswa perperilaku dalam lingkungan
masyarakat?
Jawaban: Harus ada sikap saling menghargai, ramah dan tidak sombong
sebagai mahasiswa.
6. Terkadang mahasiswa merasa paling berkuasa sehingga tidak mengontrol
diri dan bersikap semaunya. Contohnya berdemo secara anarkis. Bagaimana
menurut anda tentang hal tersebut?
Jawaban: Sy juga kurang suka terhadap mahasiswa yang suka seenaknya
demo, apalagi sampai menghalang jalan raya. Sebenarnya demo itu hal yang
wajar asal dengan alas an yang wajar juga dan cara demo tidak harus anarkis
agar tidak merugikan yang lainnya.
59
7. Melihat banyaknya kasus dilema etika yang terjadi dikalangan mahasiswa ,
seperti menyontek dan menitip absen kehadiran kepada teman. Bagaimana
apabila anda berada di posisi tersebut, apa yang akan anda lakukan?
Jawaban: Sebenarnya tidak ada orang yang ingin menyontek hanya saja
sekarang sy melihat bahwa nilai tinggi lebih dihargai daripada kejujuran
mahasiswa, mungkin itu sebabnya kenapa masih banyak mahasiswa yang ingin
menyontek agar memiliki nilai tinggi. Dan menitip absen kehadiran hanya
untuk orang yang malas untuk pergi ke kampus. Jika sy berada diposisi
tersebut sy mungkin akan menyontek (tergantung situasi) dan sy akan menitip
absen kehadiran jika memang mendadak. Misalnya absen sy sudah 2 yang alpa
lalu sy tidak bisa hadir karena ada satu dan lain hal maka sy akan melakukan
itu untuk menghindari 3 alpa yang mengakibatkan tdk bisa ikut ujian.
8. Anda mahasiswa akuntansi sebagai calon akuntan, bagaimana anda
menyikapi skandal-skandal kecurangan yang dilakukan oleh seorang akuntan?
Jawaban: skandal-skandal kecurang yang terjadi dikalangan para akuntan itu
terjadi akibat tidak teguhnya pendirian dan lemahnya iman dari akuntan
tersebut. maka diperlukan adanya nilai-nilai islam dalam diri seorang akuntan
agar tidak berani melakukan penyimpangan tersebut.
9. Jika anda kelak menjadi seorang akuntan, mampukah anda mampu menjaga
kredibilitas anda sebagai seorang akuntan?
Jawaban: Insyaallah saya akan menjaga kredibilitas saya sebagai seorang
akuntan.
10. Pengetahuan apa yang dapat anda aplikasikan setelah mengetahui
atau mempelajari behavioral accounting?
Jawaban: seorang akuntan dalam berperilaku harus mengedepankan
profesionalitas agar tidak mudah terpengaruh oleh pihak lain.
11. Sebagai mahasiswa Universitas Muslim Indonesia yang latar
belakang
pendidikannya berorientasi pada nilai-nilai islam, menurut anda bagaimana
sebaiknya seseorang berperilaku yang sesuai dengan syariat Islam?
Jawaban: Sebaiknya seseorang berperilaku sesuai norma dan sopan santun
yang telah dipelajari dan juga harus tetap saling menghormati terutama
kepada yang lebih tua.
60
12. Menurut anda, bagaimana peran al-qur’an dalam melahirkan
seorang akuntan yang berbudi pekerti yang baik?
Jawaban: Peran Al-quran sangatlah penting, karena setiap akuntan yang
menjalankan berbagai proses akuntansi wajib percaya bahwa harta yang ia
hitung adalah harta Allah, dan Allah menyuruh untuk mencatat perputaran
harta itu, seperti pemasukan dan pengeluaran berdasarkan kaidah-kaidah
hukum, karena Allah juga akan menghisabnya pada hari kiamat, dan seorang
akuntan harus percaya bahwasannya Allah selalu mengawasi perbuatannya.
➢ SUWANDI
1. Berbicara mngenai perilaku etis, maka tak lepas dari masalah etika.
Menurut anda sebagai mahasiswa akuntansi, apa yang dimaksud dengan
etika? Jawaban: Etika adalah perilaku yang dimiliki oleh seorang akuntan
dalam melaksanakan tugasnya, baik itu etika baik ataupun buruk yang
dimiliki oleh seorang akuntan.
2. Sebagai mahasiswa akuntansi apa yang anda ketahui tentang
perilaku etis ? Jawaban: Perilaku etis adalah perilaku yang sesuai dengan
norma-norma dan dapat diterima oleh semua orang.
3. Sebagai mahasiswa seharusnya seharusnya mampu menjunjung
tinggi sikap moral dan etika baik dilingkungan kampus maupun dilingkungan
masyarakat. Menurut anda bagaimana seharusnya seorang mahasiswa
perperilaku terhadap dosen?
Jawaban: Perilaku mahasiswa terhadap dosen haruslah beretika, selain
menghargai sebagai pengajar atau orang tua juga sebagai kewajiban sebagai
pesertadidik
4. Menurut anda bagaimana seharusnya seorang mahasiswa
perperilakuterhadap sesama mahasiswa?
Jawaban: Perilaku mahasiswa dengan mahasiswa lainnya haruslah pula
beretika agar dapat tercipta lingkungan pendidikan yang baik.
5. Bagaimana seharusnya seorang mahasiswa perperilaku dalam
lingkungan masyarakat?
Jawaban: Mahasiswa haruslah beretika baik dengan masyarakat baik, karena
61
Hidup masyarakat adalah suatu keharusan yang akan dihadapi pada masa
yang akan datang.
6. Terkadang mahasiswa merasa paling berkuasa sehingga tidak
mengontrol diri dan bersikap semaunya. Contohnya berdemo secara anarkis.
Bagaimana menurut anda tentang hal tersebut?
Jawaban: Berdemo adalah suatu hal yang wajar karena merupakan salah satu
cara untuk menyampaikan pendapat. Namun, jika bila dilakukan dengan cara
anarkis adalah suatu tundakan yang salah sebagai seorang berintelektual.
7. Melihat banyaknya kasus dilema etika yang terjadi dikalangan
mahasiswa , seperti menyontek dan menitip absen kehadiran kepada teman.
Bagaimana apabila anda berada di posisi tersebut, apa yang akan anda
lakukan?
Jawaban: Seorang mahasiswa haruslah bersikap jujur. Saya belum pernah
berada pada posisi seperti itu.
8. Anda mahasiswa akuntansi sebagai calon akuntan, bagaimana anda
menyikapi skandal-skandal kecurangan yang dilakukan oleh seorang
akuntan? Jawaban: Skandal-skandal Kecurangan yang banyak terjadi saat ini
adalah salah satu faktor kurangnya kesadaran yang dimiliki oleh seorang
akuntan, sehingga perlu adanya kesadaran dari diri pribadidan perlu adanya
pendidikan etika sejak dini sebagai benteng.
9. Jika anda kelak menjadi seorang akuntan, mampukah anda menjaga
kredibilitas anda sebagai seorang akuntan?
Jawaban: Jika saya menjadi seorang akuntan maka saya akan berusaha
menjaga kredibilitas saya agar nama profesi terjaga dengan baik juga pribadi
saya.
10. Pengetahuan apa yang dapat anda aplikasikan setelah mengetahui
atau mempelajari behavioral accounting?
Jawaban: Untuk menjadi seorang akuntan haruslah memiliki sifat etis atau
perilaku baik dalam menjalankan tugas. Baik dalam lingkup pekerjaan
maupun lingkup luas atau masyarakat.
11. Sebagai mahasiswa Universitas Negeri Makassar yang latar
belakang pendidikannya berorientasi pada nilai-nilai islam, menurut anda
bagaimana sebaiknya seseorang berperilaku yang sesuai dengan syariat
Islam?
62
Jawaban: Hidup sesuai dengan syariat islam, perpedoman pada Al-quran dan
hadis dalam menjalani hidup.
12. Menurut anda, bagaimana peran al-qur’an dalam melahirkan
seorang akuntan yang berbudi pekerti yang baik?
Jawaban: Al-Quran mengajarkan kita bahwa segala sesuatunya akan
dipertanggung jawabkan sehingga seseorang dalam berbuat dan berperilaku
haruslah dapat diterima oleh orang banyak atau setidaknya menjauhi hal yang
dapat merugikan orang lain dan diri sendiri.
63