ASAURA PRATIWI
ASAURA PRATIWI
NIM. AKM.0814005
ii
ANALISA KADAR SIKLAMAT PADA KECAP MANIS BERBAGAI
MEREK YANG DIPERJUALBELIKAN DI KOTA MAKASSAR
ASAURA PRATIWI
NIM. AKM.0814005
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
mencapai gelar Ahli Madya Analis Kesehatan Program Studi D-III Analis
dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, yang hanya berkat bantuan berbagai
pihak, maka Karya Tulis Ilmiah ini selesai tepat pada waktunya. Dalam
v
3. Nurul Ni’ma Azis, S.ST.,M.Kes selaku penguji yang telah
Ilmiah ini.
Tri Windrati, Cia Munifa, Sriani, Isma, Desi, Serta teman kelas III A
Penulis
Asaura Pratiwi
vi
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL ................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN............................................................................ 1
A. Latar belakang................................................................................ 1
vii
E. Tinjauan Umum Spektrofotometer UV-Vis ................................... 20
F. Kerangka Konseptual .................................................................. 23
B. Pembahasan ................................................................................. 33
A. Kesimpulan ................................................................................... 35
B. Saran............................................................................................. 35
viii
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
............................................................................................................. 32
ix
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
2. Kecap .................................................................................................. 17
x
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Halaman
xi
ABSTRAK
xii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
oleh setiap produksi yang beredar di pasaran. Oleh karena itu untuk menjamin
tambahan pangan dalam bentuk lebih murni dan tersedia secara komersil
pasien yang dilarang konsumsi gula dengan tujuan untuk mengurangi kalori
atau karena penyakit diabetes. Seiring dengan perubahan zaman dan pola pikir
tambahan pengganti gula dan salah satu pemanis biasa digunakan oleh
produsen sebagai bahan pengganti gula yaitu siklamat. Siklamat lebih banyak
2
mudah larut dan tahan panas, sehingga banyak digunakan terutama dalam
Sveda pada tahun 1937. Sejak tahun 1950 siklamat ditambahkan ke dalam
pangan dan minuman. Siklamat biasanya tersedia dalam bentuk garam natrium
dan Asam siklamat dengan rumus molekul C6H11NHSO3Na. Nama lain dari
Berbeda dengan sakarin yang memiliki rasa manis dengan meninggalkan rasa
pahit. Siklamat hanya berasa manis tanpa ikutan rasa pahit. Pemanis ini
dan minuman salah satunya pada produksi makanan yaitu pembuatan kecap
manis. Kecap adalah bumbu dapur atau penyedap makanan yang berupa
cairan berwarna hitam yang rasanya manis atau asin Kecap merupakan cairan
coklat gelap yang mengandung protein yang dibutuhkan oleh tubuh, kecap
dihasilkan melalui hasil fermentasi atau dengan cara kimia (hidrolisis) kacang
kedelai. Penelitian yang berasal dari Jepang mengatakan bahwa didalam kecap
manis yang berasal dari indonesia mengandung pemanis buatan yaitu siklamat
dengan kadar yang diperoleh yaitu 0,02 gr/Kg. (Rohman A, Sumantri, 2013).
3
BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) yaitu 200 mg/Kg berat
batas kadar yang diizinkan, maka berdampak negatif pada konsumen. Siklamat
pemanis buatan dan juga bahan kimia lain sesuai peraturan penggunaannya
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui kadar siklamat pada kecap manis berbagai merek yang
D. Manfaat Penelitian
1. Masyarakat
2. Institusi
3. Peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kesehatan RI No. 033 tahun 2012 yang selanjutnya disingkat BTP adalah
baku pangan karena mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang
pangan dan minuman akan kebutuhan pemanis dari tahun ke tahun semakin
jauh lebih tinggi dari pemanis alami. Hal tersebut mengakibatkan terus
enzim, (5) pemanis buatan, (6) pemutih dan pematang, (7) penambah gizi,
(8) pengawet, (9) pengemulsi, pemantap, dan pengental, (10) pengeras, (11)
pewarna alami dan sintetik, (12) penyedap rasa dan aroma, (13)
a. Antioksidan
menyebabkan rasa manis pada makanan, yang tidak atau hampir tidak
Ester.
g. Pengawet (Preservative).
i. Pewarnaan (Chlour)
Purple), Allura Red (E129), Quinoline Yellow (E104), dan Metanil Yellow
k. Sekuestran (Sequestrant).
dalam pengolahan
(Winarno F, 2002)
1. Pemanis Alami
gunakan untuk makanan terutama adalah tebu dan bit. Kedua jenis pemanis
ini sering di sebut gula alam atau sukrosa. Selain itu ada berbagai jenis
yang utama adalah tebu (Saccharum Officanarum L) dan (Beta vulgaris L).
a. Gula Tebu
tebu merupakan tanaman musin. Sampai saat ini gula tebu masih di
Gula ini merupakan bahan pemanis nutritif alami yang berasal dari
tumbuhan. Gula ini di buat dari ekstra bit yang mengandung sukrosa 10-
c. Gula Aren
aren. Bahan ini memiliki aroma dan rasa manis yang sangat tajam
dodol.
11
d. Gula Kelapa
Gula kelapa di hasilkan dari tanaman kelapa memiliki aroma dan rasa
e. Madu
Madu merupakan zat gizi alamiah yang memberikan rasa manis dan
untuk meningkatkan cita rasa dan aroma, memperbaiki sifat fisik, sebagai
siklamat, dan aspartame dalam jumlah yang di batasi atau dengan dosis
1. Aspartame
yaitu sekitar 4 Kcal (17 kj) per gram, sehingga sangat popular untuk
2. Sakarin
3. Siklamat
menimbulkan “after taste” pahit serta sifatnya yang mudah larut dan
1. Pengertian Siklamat
Sveda pada tahun 1937. Sejak tahun 1950 siklamat ditambahkan ke dalam
meninggalkan rasa pahit. Siklamat hanya berasa manis tanpa ikutan rasa
pahit. Pemanis ini memiliki rasa manis 30 kali sukrosa. Walaupun rasanya
enak (manis tanpa ikutan rasa pahit), namun penggunaan siklamat ini harus
tikus yang diberi sakarin dan siklamat akan menderita kanker kantong kemih
(Yuliarti, 2007).
15
(ADI) penggunaan siklamat yang aman pada orang normal adalah 200
pemanis buatan dalam mg/kg berat badan yang dapat dikonsumsi tiap hari
secara ketat atau bahkan melarang, seperti Kanada sejak tahun 1977.
manusia. Efek negatif tidak langsung seketika terjadi pada manusia tetapi
insomnia, kehilangan daya ingat, migraine, dan sakit kepala. Selain itu efek
keterbelakangan mental hal ini terjadi karena otak masih dalam tahap
kasus pengunaan bahan kmima yang belum diawasi secara penuh. Seiring
2002).
atau kebutuhan per orang per hari, yaitu jumlah yang dapat dikonsumsi
kelompok tertentu meliputi bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui dalam
Kecap adalah bumbu dapur atau penyedap makanan yang berupa cairan
dengan cara kimia (hidrolisis) kacang kedelai. Kecap adalah cairan yang
mempunyai aroma khas dan rasa asin yang biasa ditambahkan sebagai
penyedap masakan. Kecap memiliki rasa yang khas dan sangat disukai oleh
dan kekentalannya, kecap dibagi menjadi dua macam, yaitu kecap asin agak
encer dan kecap manis yang lebih kental. Proses pembuatan kecap asin dan
kecap manis, sedangkan pada kecap asin tidak ada penambahan gula (Esti,
esensial yang cukup tinggi. Kecap juga selain sumber protein, kecap juga
19
mengandung zat gizi lain, seperti lemak, serat, dan vitamin yang jumlahnya
dan aroma yang lebih baik dibandingkan dengan kecap yang dibuat dari
kedelai kuning. Selain itu warna kecap yang dibuat dari kedelai hitam lebih
mantap sehingga lebih disukai oleh konsumen. Kecap dapat dibuat dengan
tiga cara berbeda, yaitu proses fermentasi, hidrolisa asam, atau kombinasi
keduanya. Dari ketiga proses tersebut, kecap yang dihasilkan melalui proses
fermentasi memiliki cita rasa dan aroma yang lebih baik dari pada kedua
proses lainnya. Hal ini menyebabkan produk kecap melalui proses hidrolisis
jarang ditemukan.
protein, lemak, dan karbohidrat oleh aktivitas enzim dari kapang, ragi
alat yang lebih canggih sudah menggunakan hanya satu sumber sinar
digunakan baik untuk sample berwarna juga untuk sample tak berwarna.
Lambert-Beer, yaitu:
A = – log T = – log It / I0 = ε . b . C
21
Dimana:
T = Transmitansi
ε = Serapan molar
Dari persamaan di atas dapat diketahui bahwa serapan (A) tidak memiliki
molar suatu zat maka semakin banyak cahaya yang diabsorbsi olehnya,
atau dengan kata lain nilai serapan (A) akan semakin besar.
(Hariadi.Arsyad, 2013).
karena itu ada cahaya yang diabsorbsi dan ada yang dilewatkan. Cahaya
daerah tampak.
sampai 10-5 m. Jarak ini dapat diperpanjang menjadi 10-6 sampai 10-
F. Kerangka Konseptual
oleh setiap produksi yang beredar di pasaran. Oleh karena itu untuk
oleh produsen sebagai bahan tambahan pengganti gula dan salah satu
industri besar, disebabkan sifatnya yang mudah larut dan tahan panas,
dengan cara kimia (hidrolisis) kacang kedelai. Kecap adalah cairan yang
mempunyai aroma khas dan rasa asin yang biasa ditambahkan sebagai
penyedap masakan.
pencetus kanker
25
Pemanis Buatan
Kecap Manis
Konsumen
Gangguan Kesehatan
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Lokasi
2. Waktu Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua kecap manis berbagai merek
2. Sampel
penelitian ini adalah 6 (enam) sampel kecap manis dengan merek yang
berbeda, karena 6 sampel ini mewakili dari berbagai merek yang akan
diteliti.
27
E. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
2. Variabel Terikat
F. Definisi Operasional
1. Siklamat adalah pemanis buatan (sintetis) yang memiliki cita rasa manis
2. Kecap adalah bumbu dapur atau penyedap makanan yang berupa cairan
dengan spektrofotometri.
G. Prosedur Penelitian
Alat :
Bahan :
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kecap manis,
2. Prosedur Kerja
a. Preparasi Sampel
kocok 2 menit. Pisahkan air dan etil asetat. Etil asetat ditambahkan 15 ml
sikloheksan, homogenkan.
29
Vis
c. Perhitungan
H. Kerangka Operasional
Diencerkan aquadest
Kecap Manis
sebanyak 55 ml
Ekstraksi
Pengujian Kuantitatif
Spektrofotometer Uv-Vis
Hasil
Analisa Data
Pembahasan
Kesimpulan
31
I. Analisa Data
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1 A Negatif
2 B Negatif
3 C Negatif
4 D Negatif
5 E Negatif
6 F Negatif
menggunakan siklamat.
B. Pembahasan.
buatan siiklamat.
menyebabkan rasa manis pada makanan, yang tidak atau hampir tidak
buatan yang rasanya 30x lipat dari sakarin. Siklamat hanya berasa
manis tanpa ikutan rasa pahit. Pemanis ini memiliki rasa manis 30 kali
sukrosa.
berbagai merek diperoleh hasil negatif (-) yang artinya kecap manis yang
melebihi ambang batas yang telah ditentukan yaitu 200 mg/kg per berat
BAB V
A. Kesimpulan
siklamat yang diperiksa pada sampel kecap manis berbagai merek yang
siklamat.
B. Saran :
1. Bagi masyarakat untuk lebih teliti dalam memilih kecap manis yang
DAFTAR PUSTAKA
Wirnarno, F.G, 2002. Kimia Pangan Dan Gizi. Penerbit Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta
38
LAMPIRAN
39
40
41
42
Dokumentasi Penelitian
asetat pekat dan etil asetat Proses Pemisahaan as. asetat pekat
Larutan Hipoklorit
46
ke dalam tempat
47