Anda di halaman 1dari 8

Minggu, 25 Maret 2012

TOMCAT DAN CARA PENANGGULANGANNYA

TOMCAT SI KUMBANG MERAH SAHABAT


PETANI YANG KINI BIKIN RESAH

Beberapa hari ini, di media massa sedang marak (khususnya


kota surabaya) tentang serangan sebuah serangga yang sering
disebut Tomcat atau kumbang rove.

Muncul pertama kali pada Selasa (13/3)pagi.Tomcat sudah


memakan beberapa korban. Para korban yang diserang akan
mengalami luka bentol, bengkak, dan luka merah yang bernanah
bening. Pertama terkena serangan Tomcat, terasa panas dan
seperti dibakar api.

Sebetulnya, si kumbang merah (tomcat) itu sahabat masyarakat


tani yang sering berada di sawah. Tomcat, makhluk ciptaan
Allah SWT yang sesungguhnya menjadi sahabat manusia karena
ikut menyerang dan memakan hama padi sawah.

Warna bintang kecil ini oranye polet hitam dengan kepala


berkumis sepeti ikan lele, berekor runcing, memiliki empat
pasang kaki dan bersayap.
Memang belum ada suatu penelitian mengenai lebih banyak
manfaat atau mudharat dari "si kumbang merah" ini. Apa yang
lebih dominan, sebagai penyerang hama padi (sahabat petani)
atau lebih banyak mudharat (pembawa penyakit) bagi manusia.

Begitupun, serangga bernama tomcat itu tetap perlu diwasdapai


karena masuk dalam kategori hama yang membahayakan bila
bersentuhan dengan kulit manusia. Tindakan yang perlu
dilakukan minimal mencegah "si kumbang merah" tidak masuk
ke rumah.

Sebagai sahabat petani, tentu perlu kiat tersendiri dalam


menjaga agar si kumbang merah tetap pada proporsinya dan
jangan sekali-sekali dilakukan dengan tindakan yang merugikan
banyak pihak, terutama masyarakat tani yang selama ini
bersahabat dengan mereka.

Agaknya bijaksana manakala pencegahan dilakukan dengan


tindakan 'mengusir', bukan membunuh. Ini perlu dilakukan
dengan penuh pertimbangan. Bahwa serangka bernama tomcat
itu adalah makhluk, yang sejatinya diperlukan secara bijaksana,
bukan dibunuh.

Mencegah merupakan langkah positif seperti masyarakat tani


tempo dulu. Mereka tidak membunuh hama yang menyerang
padi di sawah. Mereka lebih memilih mengusir dengan cara-cara
yang dinilai "saling" memahami karena makhluk itu juga
mengetahuinya.

Dicegah jangan dibasmi


Sebagai sahabat masyarakat tani, tomcat seharusnya dicegah
berkembang dan bukan diracun atau dibasmi. Jika
dimungkinkan diisolasi ke wilayah pertanian dengan harapan si
kumbang merah tersebut menjadi "pencegah" hama padi petani
di pedesaan.

Untuk mencegah hama tomcat bisa dilakukan dengan


membersihkan semak-semak tanaman sektar rumah, di samping
mengawasi tempat-tempat yang mungkin menjadi tempat
persembunyian tomcat yang kini mulai menghampiri
perkampungan dan kota.

Bisa dilakukan pembuatan sistem sanitasi yang baik dan


representatif. Lalu dibersihkan pekarangan rumah, semak-semak
atau tanaman hias sekitar rumah secara rutin. Intinya, pola hidup
sehat diprediksi bisa mencegah pertumbuhan si kumbang merah
tersebut.

"Sebenarnya tomcat merupakan sahabat masyarakat petani,


karena si kumbang merah ini selalu berada di persawahan untuk
memakan hama-hama padi. Predator itu bermanfaat bagi petani
karena merupakan musuh alami hama wereng," katanya.

Tip mencegah tomcat


Tomcat adalah serangga yang sangat berbahaya jika terjadi
kontak dengan kulit manusia. Kulit akan terasa gatal sangat
dahsyat, ketika tomcat menempel ataupun benda lainnya secara
otomatis tomcat akan mengeluarkan cairan beracun yang sangat
gatal.
Binatang yang muncul ketika matahari terbenar itu dapat
dicegah dengan mudah, karena jika hama tersebut tidak dicegah
bisa berbahaya bagi kesehatan kulit keluarga, serta sanak
saudara. Tomcar bisa dicegah dengan beberapa cara yang
diprediksi bisa terhindar dari serangannya.

Ada beberapa cara mencegah serangan si kumbang merah atau


hama tomcat. Jika ada menemukan serangga, jangan dipencet
agar racun tidak mengenai kulit. Masukkan ke dalam plastik
dengan hati-hati, terus buang ke tempat yang aman.

Hindari terkena hama tomcat pada kulit terbuka. Usahakan pintu


tertutup dan bila ada jendela diberi kasa nyamuk untuk
mencegah tomcat masuk, tidur menggunakan kelambu. Berikan
jarring pada lampu bila serangga banyak, untuk mencegah
kumbang jatuh ke manusia.

Jangan menggosok kulit dan atau mata bila hama tomcat terkena
kulit. Singkirkan dengan hati-hati jika hama tomcat menempel
pada kulit, dengan meniup atau mengunakan kertas untuk
mengambil hama tomcat.

Warga dianjurkan untuk memerikas dinding dan langit-langit


dekat lampu sebelum tidur. Bila ditemui, segera dimatikan
dengan menyemprotkan racun serangga. Singkirkan tanpa
menyentuhnya agar lebih aman.

Bila bersentuhan dengan serangga tomcat, segera beri air


mengalir dan sabun pada kulit. Ini solusi mengantisipasi bila
tomcat bersentuhan dengan kulit manusia, di samping
membersihkan lingkungan tanaman yang tidak terawat di sekitar
rumah yang bisa menjadi tempat kumbang Paederus.

Sesungguhnya, semua makhluk ciptaan Allah SWT menjadi


sahabat manusia. Hanya saja, bagiamana manusia
memperlakukan makhluk tersebut agar menjadi sahabat sejati.
Ini yang sejatinya dilakukan, termasuk pada si kumbang merah
bernama tomcat tersebut.
Badan Pemeliharaan Lingkungan (BPL) Apartemen Pakuwon
City memberikan pernyataan lain. Yakni, Tomcat sudah muncul
sejak 2 minggu yang lalu (Sekitar akhir Februari 2012). Meski
sudah dilakukan penanganan seperti penyemprotan (fogging),
Tomcat masih saja muncul kembali.

Cairan dari Tomcat yang mengandung racun inilah yang


menyebabkan kulit menjadi seperti terkena Cacar Air. Jika sudah
terlanjur terkena racunnya, jangan digaruk ataupun dipencet dan
segera pergi ke dokter.
Dan sekilas tentang di Tomcat sendiri :
~Tomcat tidak menggigit ataupun menyengat
Tomcat akan mengeluarkan cairan otomatis bila bersentuhan
atau berbenturan dengan kulit manusia. Gawatnya, Tomcat juga
akan mengeluarkan cairan racunnya ini pada benda-benda
seperti baju, handuk, atau benda-benda lainnya.
~Tomcat mengandung cairan yang 12 kali lebih mematikan dari
bisa Kobra

Cairan toksin atau hemolimf tersebut sering disebut sebagai


Aederin.

Solusi Penyembuhan dari Serangan Serangga Tomcat


a. Cepat lakukan cuci dengan air bersih terhadap bagian
tubuh yang terluka.
b. Berikan Salep Hydrocortisone 1% atau Salep
Betametasone+antibiotik neomycin sulfat 3xSehari atau
Salef Acyclovir 5%.
tapi ternyata , dibalik sadisnya serangan si Tomcat, serangga ini
juga bermanfaat sebagai predator bagi hama wereng dan juga
beberapa hama padi Tapi, kalau jumlahnya sudah semakin
banyak, predator ini malah membahayakan bagi warga karena
cairan di tubuhnya tersebut
Intinya, jaga keluarga atau orang-orang yang kita sayangi agar
tetap terlindung. Dan juga lakukan langkah-langkah di atas bila
mengetahui telah terserang
sumber :
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com dalam
Tomcat bikin acara nonton bareng Persib Bubar
Tomcat "Si Kumbang Merah" Sahabat Manusia, Minggu, 25 Maret 2012 23:44 WIB REPUBLIKA.CO.ID, Oleh
Saidulkarnain Ishak dan Untung Setiawan/Antara
TOMCAT ~ lucu tapi berbahaya : Posted on March 22, 2012 by Mrs. Wahyu Mahbubah

Anda mungkin juga menyukai