PENDAHULUAN
2.1. Geografis
Kabupaten Landak adalah salah satu daerah Kabupaten di Propinsi
Kalimantan Barat yang merupakan pecahan dari Kabupaten Pontianak. Secara
administratif batas wilayah Kabupaten Landak adalah sebagai berikut :
- Sebelah Utara dengan Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sanggau.
- Sebelah Timur dengan Kabupaten Sanggau.
- Sebelah Selatan dengan Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Kubu Raya.
- Sebelah Barat dengan Kabupaten Pontianak.
2.2 Administratif
Mulai tahun 2007, Kabupaten Landak terdiri atas 13 Kecamatan (sebelum
dimekarkan, terdiri 10 Kecamatan) dan 156 Desa serta 553 Dusun. Kabupaten
Landak terletak pada koordinat 100 LU - 052 LS dan 1091042 - 11010
BT. Secara administratif batas Kabupaten Landak adalah :
- Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Landak;
- Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Sanggau;
- Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Landak;
- Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Landak.
Apabila dicermati, letak Kabupaten Landak sangat strategis. Dikatakan
sangat strategis karena kabupaten ini terletak di tengah-tengah Propinsi
Kalimantan Barat, juga merupakan daerah lintasan jalur Landak Entikong
Kuching Brunei Darussalam maupun jalur Landak Jagoibabang Kuching.
Letak ini memiliki dampak sosial dan ekonomi yang besar sebagai konsekuensi
logis dari berbagai kegiatan yang dilakukan di sepanjang jalur tersebut. Letak
demikian ini merupakan salah satu potensi dan modal bagi pengembangan
Kabupaten Landak di masa mendatang.
Luas wilayah Kabupaten Landak secara keseluruhan 9.909,10 Km atau
setara dengan 6,75% luas wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Rincian luas
wilayah per kecamatan dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 2.2.a
Nama dan Luas Wilayah Kabupaten Landak Per Kecamatan
Tabel 2.2.b
Nama Kecamatan, Ibukota Kecamatan, Luas Area dan
Jumlah Desa di Kabupaten Landak
No Nama Nama Ibu Luas Area Jmh
Jmh Desa
. Kecamatan Kota (Km2) Dusun
1 Sebangki Sebangki 885,60 27 5
2 Ngabang Ngabang 1.996,90 87 19
3 Sengah Temila Pahuman 1.963,00 77 14
4 Mandor Mandor 455,10 57 17
5 Menjalin Menjalin 322,90 38 8
6 Mempawah Hulu Karangan 716,10 69 17
7 Manyuke Darit 867,96 81 16
8 Meranti Meranti 372,34 35 6
9 Kuala Behe Kuala Behe 968,00 28 11
10 Air Besar Serimbu 1.361,20 41 16
11 Jalimpo Jelimpo 843,80 47 13
12 Sompak Sompak 219,76 23 7
13 Banyuke Hulu Simpang Tiga 270,53 35 7
Jumlah 9.909,10 636 156
B. Kemiringan Lahan
C. Iklim
Tabel Rata-Rata Curah Hujan Dan Hari Hujan Tahun 2000 2009
No Curah Hujan Hari Hujan
Bulan
. (mm) (HH)
1 Januari 320 20
2 Februari 228 15
3 Maret 296 19
4 April 252 19
5 Mei 265 20
6 Juni 201 14
7 Juli 180 15
8 Agustus 174 13
9 September 277 17
10 Oktober 370 22
11 November 386 23
12 Desember 343 22
Jumlah 3.292 218
Rata - rata 274 18
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa rata-rata curah hujan bulanan selama
sepuluh tahun dari tahun 2000 s/d 2009 berkisar dari 174-386 mm dan rata-rata
hari hujan 13 - 23 hh. Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3.292 mm dengan
jumlah hari hujan tahunan 218 hh, sedang rata-rata curah hujan bulanan 274 mm
dengan rata-rata hari hujan bulanan 18 hh. Curah hujan terendah terjadi pada
bulan Agustus yaitu 174 mm dengan hari hujan 13 hh, sedang bulan terbasah
adalah pada bulan Nopember yaitu 386 mm dengan rata-rata 23 hh.
Gambar 2.3
Peta Topografi Kabupaten Landak
F. Jenis Tanah
Jenis tanah yang terdapat di wilayah Kabupaten Landak adalah: Aluvial,
Organosol, Glay & Humus (OGH), Podsolot Merah-Kuning, Podsol & Latasol.
Pada bagian wilayah pantai, jenis tanah yang dominan adalah tanah aluvial dan
organosol. Dari keseluruhan wilayah Kabupaten Landak, secara garis besar jenis
tanahnya dapat di bagi sebagai berikut :
Tanah Alluvial
Jenis Tanah ini berwarna Kelabu Kelabu Kekuningan/Kecoklatan. Selalu basah
& dipengaruhi Genangan Air / Limpahan Banjir.
Tanah Organosal, Glay & Humus (OGH)
Tanah ini mudah mengerut tak berbalik, Peka terhadap erosi & mudah terbakar.
Tanah ini juga dikenal sebagai Tanah Gambut.
Tanah Podsol Merah - Kuning
Berwarna Merah s/d Kuning, Horison Argalic, Masam, Kurus pertukaran Kation
serta Jenuh Basa Rendah. Merupakan Jenis mayoritas yg terdapat hampir di
seluruh Kecamatan.
Tanah Podsol.
Terbentuk dari endapan Pasir Kuarsa dgn tanah sekitarnya, bergambut & masam.
Tanah Latosol.
Merupakan Tanah mineral, berwarna coklat, tekstur liat, struktur remah &
konsistensi gembur.
G. Geologi
Secara umum kondisi geologi yang ada di Kabupaten Landak terbagi
menjadi Intrusif & Plutonik Asam, Plistosen, Kapur, Premo Karbon, Kwarter,
Paleozoik. Dari 13 (Tiga Belas) Kecamatan yang ada di Kabupaten Landak,
kondisi geologi yang paling dominan adalah Intrusif & Plutonik Asam yg terdapat
di seluruh Kecamatan.