Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN HASIL OBSERVASI

Sampah

Sampah adalah segala bentuk benda baik yang bisa terurai atau pun tidak, yang tidak
digunakan lagi oleh manusia. Dari pengertian ini bisa disimpulkan bahwa sampah tidak
terbatas benda baru atau lama. Ketika sebuah benda tidak lagi disimpan atau digunakan maka
ia bisa disebut sebagai sampah. Dan biasanya dibuang ke tempat pembuangan sampah,
dibakar atau ditumpuk ditempat pembuangan sementara.

Sampah merupakan permasalahan lingkungan yang tidak pernah usai. Semakin


modern kehidupan manusia, maka kuantitas sampah yang dihasilkan pun semakin meningkat.
Hal itu terlihat dari kecenderungan meningkatnya produksi sampah di daerah perkotaan
seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Diperkirakan, rata-rata setiap orang per hari
bisa menghasilkan 1-2 Kg sampah.

Secara umum dikenal dua jenis sampah, yaitu sampah organik dan sampah
anorganik.Sampah organik yaitu jenis sampah yang bisa diurai oleh mikroorganisme
pengurai. Contohnya sisa-sisa sayur, buah, dedaunan dan sejenisnya. Sampah organik dikenal
juga dengan istilah sampah basah.
Jenis yang kedua yaitu sampah anorganik. Sampah anorganik yaitu jenis sampah yang
sulit atau tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme pengurai, sehingga berpotensi merusak
lingkungan. Contohnya sampah plastik, beling, seng, kaleng dan sejenisnya. Sampah
anorganik dikenal juga dengan istilah sampah kering.

Jenis yang kedua yaitu sampah anorganik. Sampah anorganik yaitu jenis sampah yang
sulit atau tidak bisa diuraikan oleh mikroorganisme pengurai, sehingga berpotensi merusak
lingkungan. Contohnya sampah plastik, beling, seng, kaleng dan sejenisnya. Sampah
anorganik dikenal juga dengan istilah sampah kering.

Sampah jika tidak dikelola dengan baik berpotensi merusak lingkungan.


Mengakibatkan pencemaran baik pada tanah, air atau pun udara. Akan tetapi jika dikelola
dengan baik, sebenarnya sampah-sampah tersebut masih memungkinkan untuk dimanfaatkan
baik dalam bentuk aslinya ataupun melalui proses pengolahan atau daur ulang.

Nah, agar sampah tidak merusak lingkungan ada baiknya kita manfaatkan dalam
kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa manfaat sampah dalam kehidupan sehari-hari:
Sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik
Sampah organik adalah bahan dasar utama pembuatan pupuk organik. Jadi, sampah-
sampah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga seperti sampah dapur tidak ada
salahnya dikumpulkan di suatu tempat. Kemudian diolah menjadi pupuk organik.

Bahan dasar untuk berbagai kerajinan kreatif


Sampah dan barang-barang bekas juga masih bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar
berbagai kerajinan tangan kreatif. Misalnya kertas plastik pembungkus sampo,
deterjen, pewangi pakaian bisa dibuat menjadi tas atau dompet cantik. Plastik bekas
pembungkus permen bisa disulap menjadi dompet unik.

Contoh sederhananya kaleng bekas minuman atau kaleng sarden. Bisa kita sulap
menjadi wadah tempat penyimpanan pensil yang unik. Bisa dengan cara memberi
ukiran, atau menyampulnya dengan kertas kado.Contoh lain kardus bekas bisa kita
sulap menjadi box penyimpanan barang. Terlebih dahulu box tersebut kita tutup
dengan kertas kado, atau kertas hias lainnya.

Plastik bekas yang berwarna menarik (pink, merah, putih, hijau, kuning, biru) juga
bisa dikreasi sedemikian sehingga membentuk bunga yang menarik.
TUGAS BAHASA INDONESIA
LAPORAN HASIL OBSERVASI SAMPAH

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
NAMA : 1.ANGGIE RAHMATUNNISA
2.FATIMAH AZZAHRA
3.INTAN ALYA PUTRI
4.M.DANDY ANUGERAH
5.M.RAKEY
6.NYAYU TIARA HAIRANI
7.SINDIA NURHALIZA
KELAS : X.MIPA 4
GURU : PAK KOMARDI

SMA UNGGUL NEGERI 8 PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2016-2017

Anda mungkin juga menyukai