2007FIXLAMPIRAN PERHITUNGAN PENLITfinal

LAMPIRAN PERHITUNGAN
1. Perhitungan Teoritis Bahan yang dibutuhkan untuk Proses Transesterifikasi

Densitas minyak kedelai : 0,9108 gram/mL
Densitas metanol : 0,8004 gram/mL
BM minyak kedelai : 900 gram/mL
BM metanol : 32 gram/mol
2. Volume Kebutuhan Minyak, Metanol, dan Katalis pada Proses Transesterifikasi
Rasio mol metanol : minyak = 15 : 1 dengan basis minyak kedelai 250 ml.
Massa minyak kedelai = densitas minyak x volume minyak
= 0,9108 gram/mL x 250 mL
= 227,7 gram
Massa metanol =
=
= 121,44 gram
Volume metanol =
=
= 151,724 ml
= 152 ml.
Volume Total = Volume minyak kedelai + Volume metanol
= 250 ml + 152 ml
= 402 ml
Rasio berat katalis / minyak

Rasio katalis 5 % berat minyak
Berat katalis = 5 % x Berat minyak
= 5 % x 227,7 gram
= 11,385 gram
3. Alokasi Prediksi Kebutuhan Katalis yang Dibutuhkan Setiap Variabel

Variasi mol CaO-ZnO
Karakterisas Pengujian Uji Jumlah massa Total katalis
i XRD Biodiesel basisitas yang disimpan yang dibuat
(gram) (gram) (gram) (gram) (gram)
3 11,385 2 3,615 20
Variasi %K2O
Uji basisitas (gram) Jumlah massa yang Total katalis yang
disimpan (gram) dibuat (gram)
2 gram 3 gram 5 gram
4. Perhitungan Pembuatan Katalis
a. Variasi Perbandingan Mol CaO-ZnO
a) Katalis K2O(5%wt)/CaO(1)-ZnO(1) Kopresipitasi dan Impregnasi
Massa katalis yang dibuat = 20 gram
Massa K2O = 5% x 20 gram = 1 gram
Massa CaO-ZnO = 20 gram 1 gram = 19 gram
Massa CaO = BM CaO= 56
= BM ZnO = 81.4
= =
Massa CaO (x) = 7,74 gram

Massa ZnO = 19 gram 7,74 gram
= 11,26 gram
Massa Ca(NO3)2.4H2O = x massa CaO
= x 7,74 gram
= 32,65 gram
Massa Zn(NO3)2.4H2O = x massa ZnO
= x 11,26 gram
= 36,15 gram
Massa KNO3 = x massa K2O
= x 1 gram
= 2,15 gram
Volume air dalam larutan Ca(NO3)2.4H2O :
= = 138,27 mL
Volume air dalam larutan Zn(NO3)2.4H2O :

=
= = 138,29 mL
Volume air dalam larutan KNO3 :
= = 21,23 mL
Massa Na2CO3 :
mol CaO = = = 0.14 mol
mol ZnO = = = 0.14 mol
Na2CO3 + CaO Na2O + CaCO3

0.14 mol 0.14 mol 0.14 mol 0.14 mol
Na2CO3 + ZnO Na2O + ZnCO3
0.14mol 0.14 mol 0.14mol 0.14mol
Mol Na2CO3 yang dibutuhkan = (mol CaO + mol ZnO) x 110%

= (0.14+ 0.14) x 110%
= 0.304 mol
Massa Na2CO3 yang dibutuhkan = 0.304 x 106 = 32.25 gram
Volume air dalam larutan Na2CO3 =
= 152,11 ml.
b) Katalis K2O(5%wt)/CaO(1)-ZnO(1,5) Kopresipitasi dan Impregnasi
= BM ZnO = 81.4
= =

= 13,03 gram
= x 5,97 gram
= 25,18 gram
= x 13,03 gram
= 41,84 gram
= x 1 gram
= 2,15 gram
= = 106,64 mL
=
= = 160,05 mL
= = 21,23 mL
Massa Na2CO3 :

0.11 mol 0.11 mol 0.11 mol 0.11 mol
0.16 mol 0.16 mol 0.16 mol 0.16 mol

= (0.11+ 0.16) x 110%
= 0.293 mol
Massa Na2CO3 yang dibutuhkan = 0.293 x 106 = 31,10 gram
= 146,68 ml.
c) Katalis K2O(5%wt)/CaO(1)-ZnO(2) Kopresipitasi dan Impregnasi
= BM ZnO = 81.4
= =

= 14,14 gram
= x 4,86 gram
= 20,50 gram
= x 14,14 gram
= 45,40 gram
= x 1 gram
= 2,15 gram
= = 86,84 mL
= = 173,67 mL

=
= = 21,23 mL
Massa Na2CO3 :

0.09 mol 0.09 mol 0.09 mol 0.09 mol
0.17 mol 0.17 mol 0.17 mol 0.17 mol
= (0.09+ 0.17) x 110%
= 0.287 mol
= 143,28 ml.
d) Katalis K2O(5%wt)/CaO(1)-ZnO(3) Kopresipitasi dan Impregnasi
= BM ZnO = 81.4
= =

= 15,46 gram
= x 3,55 gram
= 14,95 gram
= x 15,46 gram
= 49,63 gram
= x 1 gram
= 2,15 gram
= = 63,30 mL
= = 189,86 mL
= = 21,23 mL
Massa Na2CO3 :
mol ZnO = = = 0,19 mol

0.06 mol 0.06 mol 0.06 mol 0.06 mol
0.19 mol 0.19 mol 0.19 mol 0.19 mol

= (0.06+ 0.19) x 110%
= 0.278 mol
= 139,24 ml.
e) Katalis K2O(5%wt)/CaO(3)-ZnO(1) Kopresipitasi dan Impregnasi
= BM ZnO = 81.4
= =

= 6,20 gram

= x 12,80 gram
= 53,96 gram
= x 6,20 gram
= 19,92 gram
= x 1 gram
= 2,15 gram
= = 228,54 mL
= = 76,19 mL
= = 21,23 mL
Massa Na2CO3 :


0.23 mol 0.23 mol 0.23 mol 0.23 mol
0.08 mol 0.08 mol 0.08 mol 0.08 mol

= (0.23+ 0.08) x 110%
= 0.335 mol
= 167,60 ml.
b Variasi %K2O
a) Katalis K2O(1%wt)/CaO(3)-ZnO(1) Kopresipitasi dan Impregnasi
Massa K2O = 1% x 5 gram = 0,05 gram
Massa CaO-ZnO = 5 gram 0,05 gram = 4,950 gram
= BM ZnO = 81.4
= =

Massa ZnO = 4,950 gram 3,330 gram
= 1,620 gram
= x 3,330 gram
= 14,040 gram
= x 1,620 gram
= 5,202 gram
= x 0,05 gram
= 0,107 gram
= = 59,464 mL
= = 19,902 mL
= = 1,062 mL
Massa Na2CO3 :
mol CaO = = = 0,059 mol
mol ZnO = = = 0,020 mol

0.059 mol 0.059 mol 0.059 mol 0.059 mol
0.020 mol 0.020 mol 0.020 mol 0.020 mol

= (0.059+ 0.020) x 110%
= 0.087 mol
= 43,65 ml.
b) Katalis K2O(3%wt)/CaO(3)-ZnO(1) Kopresipitasi dan Impregnasi

= BM ZnO = 81.4
= =

Massa ZnO = 4,850 gram 3,264 gram
= 1,586 gram
= x 3,264 gram
= 13,761 gram

= x 1,586 gram
= 5,093 gram
= x 0,150 gram
= 0,322 gram
= = 58,286 mL
= = 19,484 mL
= = 3,185 mL
Massa Na2CO3 :
mol CaO = = = 0,058 mol
mol ZnO = = = 0,019 mol

0.058 mol 0.058 mol 0.058 mol 0.058 mol
0.019 mol 0.019 mol 0.019 mol 0.019 mol

= (0.058+ 0.019) x 110%
= 0.086 mol
= 42,773 ml.
c) Katalis K2O(7%wt)/CaO(3)-ZnO(1) Kopresipitasi dan Impregnasi
= BM ZnO = 81.4
= =

Massa ZnO = 4,650gram 3,130 gram
= 1,520 gram
= x 3,130 gram
= 13,196 gram
= x 1,520 gram
= 4,881 gram
= x 0,350 gram
= 0,751 gram
= = 55,893 mL
= = 18,673 mL
= = 7,431 mL
Massa Na2CO3 :
mol CaO = = = 0,056 mol
mol ZnO = = = 0.019 mol

0.056 mol 0.056 mol 0.056 mol 0.056 mol
0.019 mol 0.019 mol 0.019 mol 0.019 mol
= (0.056+ 0.019) x 110%
= 0.082 mol
= 41,011 ml.
4. Basisitas Katalis
Pengukuran basisitas katalis dilakukan dengan metode titrasi benzene tanpa air.
Langkah awal adalah menumbuk halus padatan katalis sebanyak 0,5 gram
menggunakan cawan porselen. Kemudian mencampurkan 0.5 gram katalis dengan
benzene sebanyak 20 ml, campuran tersebut kemudian diaduk menggunakan magnetik
stirrer selama 20 menit dengan pengadukan konstan. Langkah selanjutnya adalah
membuat larutan titran asam benzoat 0,1 N dalam benzene. Kemudian melakukan titrasi
antara larutan campuran katalis-benzene dengan titran larutan asam benzoat. Proses
titrasi menggunakan microburet agar dapat mengamati terjadinya TAT dengan lebih
jelas. TAT terjadi bila larutan campuran katalis-benzene yang berwarna biru gelap
berubah menjadi hijau muda dan warna tersebut bertahan selama 3 menit. Penentuan
nilai basisitas katalis didapatkan dengan menggunakan rumus berikut :
Rumus basisitas katalis :
a. Variabel perbandingan mol CaO:ZnO

Pengujian basisitas terhadap katalis dilakukan pada katalis dengan variasi
perbandingan mol CaO:ZnO. Katalis yang diuji basisitasnya adalah katalis yang
belum diimpregnasi menggunakan promotor K2O dan katalis yang sudah
diimpregnasi dengan promotor K2O. Hasil penelitian berupa volume titran asam
benoat dapat dilihat dalam tabel berikut:
Volume titran asam benzoat (ml)

Mol
Sebelum Sesudah
CaO:ZnO
impregnasi impregnasi
1:1 1.72 2.52
1:1.5 1.3 1.58
1:2 0.82 1.4
1:3 0.44 1.15
3:1 3.31 5.45
Perhitungan basisitas katalis 5%K2O/CaO-ZnO dengan perbandingan mol CaO-
ZnO sebelum impregnasi:
1:1 = mmol/gram
1:1,5 = mmol/gram
1:2 = mmol/gram
1:3 = mmol/gram
3:1 = mmol/gram
Perhitungan basisitas katalis 5%K2O/CaO-ZnO dengan perbandingan mol CaO-

ZnO sesudah impregnasi:
1:1 =
1:1,5 = mmol/gram
1:2 = mmol/gram
1:3 = mmol/gram
3:1 = mmol/gram
Sehingga nilai basisitas katalis 5%K2O/CaO-ZnO dengan variasi perbandingan mol

CaO:ZnO dapat dilihat dalam tabel berikut:
Basisitas katalis (mmol/gram)

Mol
Sebelum Sesudah
CaO:ZnO
impregnasi impregnasi
1:1 0.344 0.504
1:1.5 0.260 0.316
1:2 0.164 0.280
1:3 0.088 0.230
3:1 0.662 1.090
b. Variasi penambahan kadar promor K2O

Pengujian basisitas terhadap katalis juga dilakukan pada katalis dengan variasi
persentase penambahan kadar promotor K2O. Kadar K2O yang ditambahkan adalah
1%, 3%, 5%, dan 7%. Katalis yang digunakan adalah katalis CaO-ZnO dengan
perbandingan mol CaO:ZnO 3:1 karena memberikan hasil basisitas yang tertinggi.
Hasil penelitian berupa volume titran asam benzoat dapat dilihat dalam tabel
berikut:
%K2O Volume titran (ml)

1% 2,4
3% 4,28
5% 5,45
7% 22,7
Perhitungan basisitas katalis K2O/CaO(3)-ZnO (1) dengan variasi penambahan

kadar K2O:
1% = mmol/gram
3% = mmol/gram
5% = mmol/gram
7% = mmol/gram
Sehingga nilai basisitas katalis K2O/CaO-ZnO dengan variasi penambahan

kadar K2O dapat dilihat dalam tabel berikut:
%K2O Basisitas katalis

(mmol/gram)
1% 0,48
3% 0,856
5% 1,09
7% 4,54
5. Karakterisasi Sifat Fisik Minyak Kedelai

Densitas (pada suhu 40oC)
Pengukuran densitas menggunakan picnometer berukuran 25 mL dengan massa
kosong adalah 24,9 gram. Untuk ketelitian picnometer dikalibrasi dengan referensi (
air pada suhu 25oC = 0,997 gram/mL) mempunyai volume sebenarnya adalah 24,7 ml.
Densitas minyak kedelai
= = 0,9108 gram/mL
Viskositas Dinamis dan Kinematis (pada suhu 40oC)

Penentuan viskositas dinamis (gram/cm.dt atau centipoise) menggunakan alat
viskosimeter ostwald, dimana prinsip dasarnya adalah dengan menghitung waktu alir
cairan sampel kemudian dibandingkan dengan cairan pembanding yaitu air.
Viskositas dinamis air (standar pada suhu oC) = 0,000653 cp
Waktu alir air = 3,30 detik
Waktu alir minyak kedelai = 90,83 detik
Viskositas dinamis minyak = x viskositas dinamis air
= x 0,000653 cp = 0,017 cp
Viskositas kinematis minyak kedelai =
Bilangan Asam
Bilangan asam dinyatakan sebagai mg NaOH/gram lemak. Penentuan bilangan
asam dilakukan dengan metode titrasi, dimana titran KOH 0,1 N dan massa minyak
kedelai 5 gram.
Standardisasi titran NaOH :
Uji bilangan asam minyak kedelai :

Volume titran KOH pada campuran (titer) metanol + indikator PP = a ml = 1,4 ml
Volume titran KOH pada campuran (titer) metanol +minyak + indikator PP = b ml
= 0,7 mL
Bilangan asam =
= = 0,8639 mg KOH/gram sampel
Untuk menyatakan FFA dalam istilah asam lemak bebas sebagai % (oleat) , maka nilai
FFA/1,99 = (SNI 7182, 2015)
6. Karakterisasi Sifat Fisik dan Penentuan Yield Biodiesel

Densitas (pada suhu 40oC) pada Biodisesl dengan katalis 5%K2OCaO:ZnO
Volume picnometer = 25 mL
Massa picnometer kosong = 16,45 gr
Densitas biodiesel =
No Jenis Massa Biodiesel Densitas

Biodiesel dalam Picno (gram) (gram/mL)
1 1:1 38.26 0.872

2 1:1,5 37.98 0.861
3 1:2 38.1 0.866
4 1:3 38.05 0.864
5 3:1 38.3 0.874
Viskositas (pada suhu 40oC) pada Biodisel dengan katalis 5%CaO:ZnO

Waktu alir air = 3,30 detik
o
Densitas air (25 C) = 0,99 gr/cm3
Viskositas dinamis biodiesel (cp) = x viskositas dinamis air
Viskositas kinematis biodiesel (mm2/s) =
No Jenis Waktu alir Densitas Viskositas Viskositas

Biodiesel (detik) (gram/mL) dinamis kinematis
(cp) (mm2/s)
1 1:1 19.99 0.872 0.003 3.996
2 1:1,5 13.07 0.861 0.002 2.612
3 1:2 24 0.866 0.004 4.797
4 1:3 14.83 0.864 0.003 2.964
5 3:1 23 0.874 0.004 4.597
Bilangan Asam Biodisesel dengan katalis 5%K2O.CaO:ZnO

Normalitas KOH = 0,11 N
Massa Biodiesel = 5 gram
Bilangan asam (mgKOH/gr sampel) =
Bilangan asam (%oleat) = Bilangan asam mgKOH/gr sampel : 1,99
Jenis Biodiesel Volume Bilangan Bilangan

No dengan katalis Titran KOH Asam (mg Asam
5%K2O.CaO:ZnO (mL) KOH/gr) (%oleat)
1 1:1 0.9 0.2468 0.124
2 1:1,5 0.9 0.2468 0.124
3 1:2 0.9 0.2468 0.124
4 1:3 0.8 0.1234 0.062
5 3:1 1.1 0.4937 0.248
Yield Biodiesel
Perhitungan yield biodiesel ditentukan dari hasil analisa kromatografi gas, dimana
yang berpengaruh adalah jumlah prosentase Fatty Acid Methyl Esther (FAME) yang
terbentuk dari masing-masing biodiesel dengan variabel katalis yang berbeda.
Variabel 5%K2O-CaO:ZnO = 1:1
% FAME yang terbentuk = 97,96% = 0,9796
Densitas biodiesel = 0,872 gram/mL
Volume produk biodiesel = 120 mL
%YieldFAME = x 100%
= x 100% = 45,038%
%YieldBiodiesel = x 100%
= x 100% = 45,976%
Variabel 5%K2O-CaO:ZnO = 1:1,5

Densitas biodiesel = 0,861gram/mL
YieldFAME = x 100%
= x 100% = 63,856%
YieldBiodiesel = x 100%
= x 100% = 71,861%

YieldFAME = x 100%
= x 100% = 75,289 %
= x 100% = 76,065 %

YieldFAME = x 100%
= x 100% = 49,858 %
= x 100% =52,743 %

% FAME yang terbentuk = 97,88 % = 0,9788
YieldFAME = x 100%
= x 100% = 41,327 %
= x 100% = 42,222 %
Perbanding vol yield yield

%FA
an mol biodies fame biodiesel
ME
CaO:ZnO el (ml) % %
45.03
1:1 97.96 120 45.976
8
63.85
1:1.5 88.86 190 71.861
6
75.28
1:2 98.98 200 76.065
9
49.85
1:3 94.53 139 52.743
8
41.32
3:1 97.88 110 42.222
7
6. Kesimpulan Performa Katalis 5%K2O.CaO-ZnO dengan Variabel Perbandingan

Mol CaO:ZnO terhadap Pembuatan Biodiesel dari Minyak Kedelai
Katali
Biodiesel
s
%Yie Densi Viskosi %FF
Mol
N ld tas tas A
O kinema
CaO:Z FAM (gr/ml tis
nO E ) (mm2/
s)
45.0 0.12
1 1:01 0.872 3.996
38 4
63.8 0.12
2 1:1,5 0.861 2.612
56 4
75.2 0.12
3 1:02 0.866 4.797
89 4
49.8 0.06
4 1:03 0.864 2.964
58 2
41.3 0.24
5 3:01 0.874 4.597
27 8

2007FIXLAMPIRAN PERHITUNGAN PENLITfinal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2007FIXLAMPIRAN PERHITUNGAN PENLITfinal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAMPIRAN PERHITUNGAN

1. Perhitungan Teoritis Bahan yang dibutuhkan untuk Proses Transesterifikasi

Rasio berat katalis / minyak

3. Alokasi Prediksi Kebutuhan Katalis yang Dibutuhkan Setiap Variabel

Massa CaO (x) = 7,74 gram

Massa Ca(NO3)2.4H2O = x massa CaO

Massa Zn(NO3)2.4H2O = x massa ZnO

Massa KNO3 = x massa K2O

Volume air dalam larutan Zn(NO3)2.4H2O :

Volume air dalam larutan KNO3 :

mol CaO = = = 0.14 mol

mol ZnO = = = 0.14 mol

Na2CO3 + CaO Na2O + CaCO3

Mol Na2CO3 yang dibutuhkan = (mol CaO + mol ZnO) x 110%

Volume air dalam larutan Na2CO3 =

Volume air dalam larutan Na2CO3 =

Massa CaO (x) = 5,97 gram

Massa Ca(NO3)2.4H2O = x massa CaO

Massa Zn(NO3)2.4H2O = x massa ZnO

Massa KNO3 = x massa K2O

Volume air dalam larutan Zn(NO3)2.4H2O :

Volume air dalam larutan KNO3 :

mol CaO = = = 0.11 mol

mol ZnO = = = 0.16 mol

Na2CO3 + CaO Na2O + CaCO3

Mol Na2CO3 yang dibutuhkan = (mol CaO + mol ZnO) x 110%

Volume air dalam larutan Na2CO3 =

Volume air dalam larutan Na2CO3 =

Massa CaO (x) = 4,86 gram

Massa Ca(NO3)2.4H2O = x massa CaO

Massa Zn(NO3)2.4H2O = x massa ZnO

Massa KNO3 = x massa K2O

Volume air dalam larutan Zn(NO3)2.4H2O :

Volume air dalam larutan KNO3 :

mol CaO = = = 0.09 mol

mol ZnO = = = 0.17 mol

Na2CO3 + CaO Na2O + CaCO3

Volume air dalam larutan Na2CO3 =

Volume air dalam larutan Na2CO3 =

Massa CaO (x) = 3,55 gram

Massa Ca(NO3)2.4H2O = x massa CaO

Massa Zn(NO3)2.4H2O = x massa ZnO

Massa KNO3 = x massa K2O

Volume air dalam larutan Zn(NO3)2.4H2O :

Volume air dalam larutan KNO3 :

mol ZnO = = = 0,19 mol

Na2CO3 + CaO Na2O + CaCO3

Mol Na2CO3 yang dibutuhkan = (mol CaO + mol ZnO) x 110%

Volume air dalam larutan Na2CO3 =

Volume air dalam larutan Na2CO3 =

Massa CaO (x) = 12,80 gram

Massa Ca(NO3)2.4H2O = x massa CaO

Massa Zn(NO3)2.4H2O = x massa ZnO

Massa KNO3 = x massa K2O

Volume air dalam larutan Zn(NO3)2.4H2O :

Volume air dalam larutan KNO3 :

mol CaO = = = 0.23 mol

Na2CO3 + CaO Na2O + CaCO3

Mol Na2CO3 yang dibutuhkan = (mol CaO + mol ZnO) x 110%

Volume air dalam larutan Na2CO3 =

Volume air dalam larutan Na2CO3 =

Massa CaO (x) = 3,330 gram

Massa Ca(NO3)2.4H2O = x massa CaO

Massa KNO3 = x massa K2O