Anda di halaman 1dari 10

PELATIHAN ONLINE 2019

KIMIA – PAKET 1
PELATIHAN ONLINE 2019
KIMIA – PAKET 1

PEMBAHASAN PAKET 1

1. Dari koefisiennya dapat dilihat bahwa nO = 4nMgFe 2O4 = 4x1 mol = 4 mol
N = 4 mol x 6,02 x 1023 mol-1
= 2,408 x 1024 (D)

2. % massa N ditentukan dengan meninjau kontribusi massa dari N dalam setiap


senyawa

Dalam NH3, %N = ( )
%

Dalam N2H4, %N = ( )
%

Dalam HNO3, %N = ( ) %

Dalam NH4NO3, %N = ( ) %

Dalam NO2, %N = ( ) %

Dari perhitungan yang dilakukan, didapatkan senyawa dengan %N terbesar adalah N 2H4 (B)
3. Jumlah partikel ditentukan dengan mengonversi semua besaran yang diberikan ke
jumlah mol (n) atau jumlah partikel (N)

100g CaCl2 = ( )

1 mol CH3COOH = 1 mol


13 L gas CO2 dalam 1,5 atm dan 25oC, menggunakan persamaan gas ideal (PV = nRT)
didapat n = = = 0,80 mol

8,022 x 1021 partikel Au = = 0,013 mol

20 L gas H2 dalam STP = = 0,89 mol (B)

4. Untuk menentukan jumlah C dan H dalam CxHy (hidrokarbon), perlu ditentukan


jumlah CO2 dan H2O yang dihasilkan dari pembakaran relatif terhadap jumlah C xHy

CxHy + (x+y/4)O2  xCO2 + H2O


PELATIHAN ONLINE 2019
KIMIA – PAKET 1

nC = nCO2 = ( )

nH = 2nH2O =

x= =

y= =

CxHy = C3H8 (C)


5. Untuk mempermudah perhitungan akan dimisalkan 100 g senyawa ini
Dalam 100 g senyawa terdapat 25,9 g N dan 74,1 g O

nN =

nO =

nN : nO = 1,85 : 4,63 = 1 : 2,5 = 2 : 5


Rumus empiris senyawa tersebut adalah = N 2O5 (D)
6. Untuk menentukan rumus empiris, perlu ditentukan perbandingan mol C dan H
dalam hidrokarbon tersebut

nC = nCO2 = ( )

nH = 2xnH2O = ( )

nC : nH = 0,19 : 0,19 = 1:1


Rumus empiris = CH (A)

7. Dari reaksi dapat dilihat bahwa


(i) Terdapat I- berlebih dalam larutan sehingga pada reaksi tahap pertama
pereaksi pembatasnya adalah Cu 2+
(ii) Produk I3- yang dihasilkan pada reaksi tahap pertama bereaksi dengan S 2O32-
yang digunakan dengan perbandingan koefisien reaksi 1:2
Secara matematis dapat ditulis

nS2O32- = 2nI3- = 2( )= nCu2+ = 4 mol (C)

8. Tinjau reaksi yang terjadi


PELATIHAN ONLINE 2019
KIMIA – PAKET 1

2HCl (aq) + Ba(OH)2 (aq)  2H2O(l) + BaCl2 (aq)


Dari perbandingan koefisien reaksi dapat dilihat bahwa

nBa(OH)2 = =

mBa(OH)2 = nBa(OH)2 x MrBa(OH)2 = 5 x 10-3 mol x (137,3+2x16+2)g/mol = 0,86 g (A)


9. Massa nitrogen dihitung dengan menentukan jumlah mol atom nitrogen pada setiap
senyawa x ArN
0,1 mol C6H7N. Massa N = 0,1 mol x 14 gmol-1 = 1,4 g

( )
3g NH3. Massa N =

1,024 x 1023 partikel HNO3. Massa N = = 2,38 g

2L N2H4 1 atm 25oC. Massa N = =2,29 g

16 g pupuk urea 40%. Massa N = ( )


= 2,99 g
Dari perhitungan yang dilakukan dapat dilihat bahwa massa nitrogen terbanyak
terdapat pada 16 g pupuk urea 40% (E)

10. Tinjau reaksi yang terjadi


AgNO3 (aq) + NaCl(aq)  AgCl(s) + NaNO3(aq)
nAgNO3 = nNaCl = 250 mL x 0,1 mol/L = 25 mmol
mAgNO3 = nAgNO3 x MrAgNO3 = 25 x 10-3 mol x (108+14+3x16)g/mol = 4,25 g (E)
11. Tinjau reaksi yang terjadi
HA(aq) + NaOH (aq)  H2O(l) + NaA(aq)
Dari koefisien reaksi dapat dilihat bahwa
nHA = nNaOH = 24,60 mL x 0,05 mol/L = 1,23 mmol
MrHA = (D)

12. Pertama-tama perlu ditentukan terlebih dahulu pereaksi pembatas dari reaksi ini

nCO2 =

nCa(OH)2 = 50 mL x 0,02 mol/L = 1 mmol


PELATIHAN ONLINE 2019
KIMIA – PAKET 1

karena reaksi membutuhkan 1 mol CO 2 untuk setiap 1 mol Ca(OH)2 dan juga
sebaliknya maka pereksi pembatas pada reaksi ini adalah Ca(OH)2 (lebih dahulu
habis)
Berdasarkan koefisien reaksi, dapat dilihat bahwa
nCaCO3 = nCa(OH)2 = 1 mmol

mCaCO3 = 1 mmol x MrCaCO3 = 1 mmol x (40+12+3x16) g/mol = 100 mg = 0,1 g (B)


13. Massa film tipis emas = ρ x V = 19320 kg/m3 x 30 cm x 30 cm x 1 mm
= 19320 g/dm3 x 3 dm x 3 dm x 0,01 dm
= 1738,8 g
N emas = = 5,31 x 1024 (D)
14. Tinjau reaksi yang terjadi
Untuk menentukan unsur X, akan ditentukan Ar dari X kemudian mencocokkan ke
tabel periodik unsur tersebut dengan Ar-nya
XCO3  XO + CO2

nXCO3 = nCO2 =

MrXCO3 =

MrXCO3 = ArX +ArC+3ArO


100 = ArX +12+3x16
ArX = 40  Ca (A)
15. Massa rata-rata = kelimpahan 81Br x massa 81Br + kelimpahan 79Br x massa 79Br
79,904 sma = 49,33% x 80,9163 sma + 50,67% x massa 79Br
39,9880 sma = 50,67% x massa 79Br
massa 79Br =

16. Dari clue massa total didapat persamaan


mNa2CO3 + mNaHCO3 = 2,5 g
MrNa2CO3.nNa2CO3 + MrNaHCO3.nNaHCO3 = 2,5 g
106nNa2CO3 + 84nNaHCO3 = 2,5 mol (persamaan 1)

Dari clue titrasi didapat persamaan


2nNa2CO3 + nNaHCO3 = nHCl
2nNa2CO3 + nNaHCO3 = 19,16 mL x 2,00 mol/L
2nNa2CO3 + nNaHCO3 = 38,32 mmol
PELATIHAN ONLINE 2019
KIMIA – PAKET 1

2nNa2CO3 + nNaHCO3 = 3,832x10-2 mol (persamaan 2)

Persamaan 1-53xpersaman 2 menjadi


106nNa2CO3 + 84nNaHCO3 = 2,5 mol (persamaan 1)
106nNa2CO3 + 53NaHCO3 = 2,031 mol (53 x persamaan 2) __
31 nNaHCO3 = 0,469 mol
nNaHCO3 = 0,01513 mol
mNaHCO3 = 0,01513 mol x (23+1+12+3x16)g/mol = 1,27 g

mNa2CO3 = 2,5 g-1,27 g = 1,23 g (B)

17. Pertama-tama, akan ditentukan rumus empiris senyawa dengan membandingkan


mol C, H, dan O dari senyawa

nC = nCO2 =

mC = nCxArC = 0,083 mol x 12 g/mol = 0,996 g

nH = 2nH2O = ( )

mH = nHx ArH = 0,166 mol x 1 g/mol = 0,166 g

mO = msampel-mC-mH = 2,5g – 0,996g – 0,166g = 1,338 g

nO = =

nC : nH : nO = 0,083 : 0,166 : 0,083 = 1:2:1


Rumus Empiris : CH2O
Rumus molekul : (CH2O)n
Diketahui Mr senyawa tersebut = 180 g/mol, dari rumus empiris diketahui bahwa
Mr = n(ArC+2ArH+ArO)
= n(12+2+16)
180 = 30n
n =6
Rumus molekul = C6H12O6 (C)
18. Pertama-tama perlu ditentukan pereaksi pembatas (yang habis terlebih dahulu) dari
reaksi tersebut
PELATIHAN ONLINE 2019
KIMIA – PAKET 1

nFe2+ = 0,01 mol/L x 100 mL = 1mmol

nH2S = =

dari perbandingan koefisien reaksi dapat dilihat bahwa rasio konsumsi Fe 2+ dan H2S
adalah 1:1 sehingga pereaksi pembatas adalah H 2S (nH2S<nFe2+)
nFeS = nH2S = 0,375 mmol
mFeS = nFeSxMrFeS = 0,375 mmol x (56+32)g/mol = 33 mg (A)
19. Dari informasi persen massa X di XCl3, ArX dapat ditentukan

%mX di XCl3 =

20,22% =

0,2022ArX + 21,53 = ArX


21,53 = 0,7978 ArX

ArX =

Dalam LiXH4

%m di LiXH4 = ( )
(B)

20. nS = nSO2 =

nS8 =

mS8 = 8xArS. nS8 = 8ArS. = ArS.nS = 32 g/mol. 3,2 mmol = 102,4 mg = 0,102 g (A)
13
21. Kelimpahan sebesar 1,1% artinya dalam setiap 100g C terdapat sebanyak 1,1g C.
13
Untuk mendapatkan 100g C maka harus ditimbang sebanyak
( )
22. Untuk mendapatkan larutan aspitin dengan konsentrasi 0,01 M sebanyak 500mL
diperlukan
naspirin = 0,01 mol/L x 500mL = 5 mmol
maspirin dibutuhkan = 5 mmol x (12x9+8+4x16)g/mol = 900 mg
jika sumber aspirin berasal dari tablet dengan kadar aspirin 26,3% maka

mtablet =
PELATIHAN ONLINE 2019
KIMIA – PAKET 1

jumlah tablet minimal = 4 (dibulatkan ke atas karena jika 3 konsentrasinya akan


kurang dari 0,01 M (D)
23. Untuk mendapatkan larutan Cl- 0,1 M maka
nCl- = 50mL x 0,1 mol/L = 5 mmol

nMgCl2 =

mMgCl2 = 2,5 mmol x (24,3+2x35,5)g/mol = 238 mmol = 0,238 g (A)


24. Untuk mendapatkan 1 kg pupuk nitrogen kadar 40% maka
mNitrogen = 40% x 1 kg = 0,4 kg = 400 g

massa urea dibutuhkan = (B)

25. %mA dalam AB2 =

25,50% = x100%

51,00% ArB = 74,50% ArA


ArB = 1,46 ArA

%mB dalam CB4 = x100%


92,21% =
92,21% ArC = 31,16% ArB
ArC = 0,338 ArB = 0,338 (1,46 ArA)
= 0,49 ArA

Dalam AC2, %mC = =49% (C)


26. Dari massa total awal didapatkan persamaan
mMgCO3 + mCaCO3 = 0,28 g
MrMgCO3.nMgCO3 + MrCaCO3.nCaCO3 = 0,28g
84,3 nMgCO3 + 100 nCaCO3 = 0,28 mol (persamaan 1)

Dari massa total akhir didapatkan


mMgO + mCaO = 0,148 g
MrMgO.nMgO + MrCaO.nCaO = 0,148g
PELATIHAN ONLINE 2019
KIMIA – PAKET 1

40,3 nMgO + 56 nCaO = 0,148 mol (persamaan 2)

Diketahui mol MgCO3 akan sama dengan MgO dan mol CaCO 3 akan sama dengan
mol CaO karena hanya terjadi dekomposisi menjadi MgO+CO 2 dan CaO+CO2
sehingga persamaan dapat dikonversi menjadi bentuk

84,3 nMgCO3 + 100 nCaCO3 = 0,28 mol (persamaan 1)

84,3 nMgCO3 + 117,14 nCaCO3 = 0,3096 mol ( persamaan 2 termodifikasi) _

-17,14 nCaCO3 = -0,0296 mol


nCaCO3 = 0,00173 mol
mCaCO3 = 0,00173 mol x (40+12+3x16) g/mol = 0,173g
mMgCO3 = 0,28 g-0,173g = 0,107g

%mMgCO3 = ~A (kemungkinan efek pembulatan)

27. nC6H8O6 = nI3- = 0,01 mol/L x 25,60 mL = 0,256 mmol


m C6H8O6 = 0,256 mmol x (6x12+8+6x16)xg/mol = 45 mg

%mC6H8O6 = ( )

28. nA =

nB = = 0,0556 mol

jika terjadi reaksi 2:1, maka A akan menjadi pereaksi pembatas

B sisa = 0,0556 mol - = 0,0306 mol

mB sisa = 0,0306 mol x 36 g/mol = 1,1 g (D)


29. Diketahui padatan sebelum pemanasan adalah CuSO 4.xH2O dan setelah pemanasan
adalah CuSO4
Massa setelah pemanasan = 55,87% massa sebelum pemanasan
Karena koefisien CuSO4.xH2O = koefisien CuSO4 maka dapat digunakan perbandingan
Mr
MrCuSO4 = 55,87% MrCuSO4.xH2O
= 55,87% x ( )
159,5 = 89,11 + 10x
X = 70,39/10
= 7 (D)
PELATIHAN ONLINE 2019
KIMIA – PAKET 1

30. Dalam suhu dan tekanan tertentu, jumlah mol gas yang sama akan memiliki nilai
volume yang sama
Dari informasi N2 diketahui

12,17 L =

Volume/mol = 170,38 L

Untuk kasus X2

nX2 =

MrX2 = = 71,4 g/mol

ArX = = 35,7 g/mol ~ C

Anda mungkin juga menyukai