Anda di halaman 1dari 9

Pembahasan Soal OSK Kimia Tahun 2017

Pembahasan Soal Nomor 1


Ar N = 14,01 dan Ar O = 16  Soal Nomor 3

Variabel N O Volume larutan H3PO4 0,1 M yang tepat bereaksi


Persen 100% - 36,4% = 36,4 % dengan larutan 50 mL Ba(OH)2 0,25 M adalah 
63,6%
A. 50 mL
Massa tiap 100 g 63,6 g 36,4 g
Ar 14,01 16 B. 83,3 mL
Jumlah zat (mol) 63,6/14,01 = 36,4/16 = C. 125 mL
4,540 2,275
Perbandingan 4,540/2,275 2,275/2,275 D. 150 mL
jumlah zat E. 250 mL
Jumlah atom 2 1
Jadi senyawa tersebut adalah N2O Pembahasan Soal Nomor 3
Tentukan reaksi setara atom dan muatannya:

Soal Nomor 2 Reaksi 2H3PO4 + 3Ba(OH)2 → Ba3(PO4)2 + 6H2O


Untuk mengoksidasi 25 gram cuplikan Setara
FeSO4 (Mr = 152), diperlukan 6,125 gram
V×M n × 0,1 50 × 0,25
K2Cr2O7 (Mr = 294). Pada reaksi ini ion dikromat
berubah menjadi Cr3+, sedangkan Fe2+ berubah Jumlah 2/3 × 12,5 1/3 × 25
3+
menjadi Fe . Kadar FeSO4 dalam cuplikan di zat 12,5 = 12,5
(mmol) 8,33
atas adalah 
A. 19%
n × 0,1 M = 8,33 mmol
B. 38%
n = 83,3 mL
C. 48%
D. 76%
E. 92%

Soal Nomor 4
Pembahasan Soal Nomor 2
Di antara konfigurasi elektron berikut yang
menunjukkan unsur logam adalah 
Tentukan reaksi setara atom dan muatannya:
2+ 3+ – 
A. 1s2 2s2 2p5
Fe  → Fe  + e
2- + –  3+
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 
Cr2O  + 14H  + 6e → 2Cr  + 7H2O 
7
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2 
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2 4p1 
Setarakan jumlah elektron yang dilepas dengan
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2 4p6 
yang diterima:
6Fe2+ → 6Fe3+ + 6e– 
Pembahasan Soal Nomor 4
Cr2O72- + 14H+ + 6e– → 2Cr3+ + 7H2O 
A. 1s2 2s2 2p5 → golongan 7A (F-non logam)
6Fe2+ + Cr2O72- + 14H+ → 6Fe3+ + 2Cr3+ + 7H2O 
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 → golongan 8A (Ar-non
logam)
Jumlah K2Cr2O7 = 6,125/294 = 0.020833 mol
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s2 → golongan 4B
Jumlah FeSO4 = 6 × jumlah K2Cr2O7 = 6 ×
(Ti-logam transisi)
0,020833 = 0,125 mol
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p1 → golongan
Massa FeSO4 yang bereaksi = 0,125 mol × 152
3A (Ga-logam )
g/mol = 19 g
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 → golongan
Kadar FeSO4 = (19 g : 25 g) × 100% =76%
8A (Kr-gas mulai)
Pembahasan Soal OSK Kimia Tahun 2017
London terbesar. Sulit diperkirakan bila yang
Soal Nomor 5 diperbandingkan beda jumlah atom C dan beda
Struktur Lewis berikut ini:  bentuk molekul (lurus/bercabang).

Soal Nomor 7
Adalah representasi dari Jika NaBr larut dalam air, maka jenis gaya
A. NO2– antarmolekul yang harus diputuskan adalah 
+
B. NO 2 A. Gaya ion-ion
C. NO2 B. Ikatan hidrogen
+  –
D. NO dan NO
2 2 C. Gaya ion-dipol
+  –
E. NO2, NO dan NO
2 2 D. Gaya ion-ion dan ikatan hidrogen
E. Dipol-dipol
Pembahasan Soal Nomor 5:
O golongan 6A = 6 elektron valensi Pembahasan Soal Nomor 7:
N golongan 5A = 5 elektron valensi
Muatan formal (MF) = Σ elektron valensi atom – Σ Agar NaBr dapat larut dalam air maka yang harus
elektron bebas atom – Σ ikatan sekitar atom diputuskan adalah gaya ion-ion dari NaBr dan
MF O = 6 – 4 – 2 = 0;  ikatan hidrogen dalam air. NaBr (berikatan ion)
MF N = 5 – 0 – 4 = +1,  akan tersolvasi dalam air sehingga air harus
Jadi gambar di soal ini merupakan representasi menyediakan ruang solvasi ion Na+ dan Br– yang
NO2+ ukurannya cukup besar. Penyediaan ruang
solvasi ion-ion ini tentu saja harus memutuskan
ikatan hidrogen yang ada antarmolekul air. 

Soal Nomor 6
Di antara senyawa alkana berikut ini yang
mempunyai interaksi van der Waals paling tinggi Soal Nomor 8 
adalah  Di antara teknik-teknik berikut ini yang tidak dapat
A. CH3CH2CH2CH2CH2CH3  digunakan untuk menghitung ∆Hreaksi adalah 
B. CH3CH2CH3  A. Menggunakan panas pembentukan reaktan
C. CH3CH2C(CH2)4CH3  dan produk
D. CH3CH2CH2CH3  B. Menggunakan titik leleh reaktan dan produk
E. CH3(CH2)3CH3  C. Hukum Hess
D. Menggunakan energi ikatan reaktan dan
Pembahasan Soal Nomor 6 produk
Semua senyawa alkana (senyawa netral) maka E. Kalorimeter 
interaksi van der Waals yang terdapat di
dalamnya adalah gaya dispersi London. Pembahasan Soal Nomor 8:
Gaya dispersi London semakin besar bila berat Cukup jelas, bahwa titik leleh suatu zat bukanlah
molekulnya bertambah. Selain juga dipengaruhi hasil dari reaksi kimia, namun hanya perubahan
bentuk molekulnya. Dengan jumlah atom C yang fisik sehingga tidak dapat digunakan dalam
sama untuk alkana rantai karbon yang lebih penentuan ∆Hreaksi.
panjang maka yang memiliki gaya dispersi
Pembahasan Soal OSK Kimia Tahun 2017
+436 +499 +460+142+460

+935 – +1062 = –127 kJ


Soal Nomor 9
Di antara zat berikut ini 
I. HCl(g)
II. Na(s)
III. HCl(aq) Soal Nomor 11
IV. F2(g) Di antara padatan berikut ini, yang memiliki
interaksi antarmolekul hanya melalui gaya van
Yang mempunyai nilai entalpi pembentukan der Waals adalah 
0
standar ∆H  = 0 adalah 
f A. CO2 
A. I, II, III, dan IV B. SiO2
B. I, II, dan IV C. Cu
C. I dan II D. MgO 
D. II dan IV E. CH3CH2OH
E. Hanya II

Pembahasan Soal Nomor 11:


Pembahasan Soal Nomor 9: Interaksi paling lemah dimiliki oleh senyawa non-
0
∆H  = 0 ada dalam unsur monoatomik maupun
f polar yang disebut dengan gaya London
diatomik, tidak pada molekul senyawa. Ada 2 senyawa non-polar yaitu CO2 dan SiO2 ,
0
Na dan F2 adalah unsur, jadi ∆H  = 0
f CO2 massanya lebih ringan dibanding SiO2.
Sehingga interaksinya 

Soal Nomor 10
Jika diketahui data energi ikatan sebagai berikut: Soal Nomor 12
H–H = 436 kJ/mol, O–O = 142 kJ/mol,  Jika tekanan osmotik darah adalah 7,65 atm pada
O=O = 499 kJ/mol dan H-O = 460 kJ/mol, maka 37 oC, maka massa (dalam gram) glukosa
entalpi reaksi pembentukan H2O2 adalah  (C6H12O6, massa molar = 180,2 g/mol) yang
A. –127  dibutuhkan untuk membuat 1,00 liter larutan
B. –209 injeksi intravenous yang tekanan osmotiknya
C. –484 sama dengan tekanan ormotik darah adalah 
D. –841 A. 3,00 g
E. +127 B. 4,44 g
C. 25,4 g
Pembahasan Soal Nomor 10: D. 45,3 g
∆Hf itu dihutung dari unsur-unsur penyusunnya. E. 56,0 g
Untuk dapat menghitung dengan tepat harus
dapat menggambar struktur lewis dengan benar. Pembahasan Soal Nomor 12:
H2O2 → H–O–O–H tidak ada ikatan rangkap. π = MRT
H–H + O=O → H–O–O–H 7,65 atm = M × 0,08205 L·atm/mol·K × (273+37)K

H–H + O=O → H–O–O–H


7,65 atm = M × 0,08205 L·atm/mol·K × (310)K
7,65 atm = M × 25,4355 L·atm/mol
M = 7,65 atm / 25,4355 L·atm/mol
Pembahasan Soal OSK Kimia Tahun 2017
M = 0,30 mol/L c. 0,24 m ZnSO4 
Jumlah glukosa = 0,300 mol/L × 1 L = 0,300 mol d. 0,41 m Etilen glikol (nonelektrolit)
Jadi massa glukosa = 0,300 mol × 180,2 g/mol =
54,06 g Berdasarkan berkurangnya tekanan uap larutan,
maka urutan yang paling tepat adalah 
A. a > b > c > d
B. b > a > d > c
Soal Nomor 13 C. a > d > c > b
Larutan aseton dibuat dengan cara melarutkan D. a > d > b > c
0,50 mol aseton (Po = 345 torr) dalam 1,00 mol E. d > c > b > a
etanol (P0 = 59,8 torr) pada 25 oC . Fraksi mol
aseton dalam fasa uap di atas larutan tersebut Pembahasan Soal Nomor 14
adalah  Secara kasar dapat diprediksi dengan cara
berikut:
A. 0,26
 0,13 m BaCl2 → Ba2+ + 2Cl– (total ada 3
B. 0,33
partikel ion) → 0,13 m × 3 = 0,39 m (a)
C. 0,50
 0,22 m MnSO4 → Mn2+ + SO42– (total ada 2
D. 0,67
partikel ion) → 0,22 m × 2 = 0,44 m (b)
E. 0,74
 0,24 m ZnSO4 → Zn2+ + SO42– (total ada 2
partikel ion) → 0,24 m × 2 = 0,48 m (c)
Pembahasan Soal Nomor 13
 0,41 m Etilen glikol (nonelektrolit) → total
Fraksi mol (X) setiap larutan:
hanya ada 1 partikel → 0,41 m (d)
Xaseton = 0,50/(0,50+1,00) = 1/3 
Xetanol = 1,00/(0,50+1,00) = 2/3
Semakin sedikit jumlah partikel tekanan uap
larutannya semakin besar, jadi urutannya a
Plarutan = Paseton + Petanol 
terbesar dan c terkecil tekanan uap larutannya. a
Plarutan = P°aseton Xaseton + P°etanol Xetanol 
> d > b > c.
Plarutan = 345 × 1/3 + 59,8 torr × 2/3l 
Plarutan = 115 torr + 39,87 torr
Plarutan = 154,87 torr
Soal Nomor 15
Jadi fraksi mol dalam fasa uap adalah: Untuk reaksi fasa gas 3H2 + N2 → 2NH3 maka laju
Aseton = 115/154,87 = 0,74 hilangnya H2 dibandingkan terhadap laju
Etanol = 39,87/154,87 = 0,26 pembentukan NH3 adalah
A. laju awal sama
B. laju hilangnya H2 adalah 1/2 laju munculnya
NH3 
Soal Nomor 14 C. laju hilangnya H2 adalah 3/2 laju munculnya
Telah diketahui bahwa sifat koligatif suatu larutan NH3 
ditentukan oleh jumlah partikel zat terlarut. Anda D. laju hilangnya H2 adalah 2/3 laju munculnya
melakukan percobaan untuk menentukan tekanan NH3 
uap jenuh dari keempat larutan berikut ini: E. laju hilangnya H2 adalah 1/3 laju munculnya
NH3 
a. 0,13 m BaCl2 
b. 0,22 m MnSO4  Pembahasan Soal Nomor 15
Pembahasan Soal OSK Kimia Tahun 2017
Laju reaksi dapat diukur berdasarkan kecepatan B. [O2 ] –1/2
menghilangnya (berkurangnya) reaktan karena C. [O2 ]0
akan berubah menjadi produk. D. [O2 ]1/2
atau E. [O2 ]2
Laju reaksi dapat diukur berdasarkan kecepatan
munculnya (bertambahnya) produk yang Pembahasan Soal Nomor 17
dihasilkan dalam suatu reaksi.

Laju rekasi pada persamaan reaksi pembentukan


NH3 dari H2 dan N2 daat dituliskan:
karena K adalah konstanta artinya tidak
berpengaruh terhadap perbandingan konsentrasi
gas-gas SO2 : SO3 

Laju hilangnya (tanda minus) H2 = 3/2 laju


munculnya (tanda plus) NH3

Soal Nomor 18
Jika Anda mencampurkan natrium hidroksida,

Soal Nomor 16 NaOH dan asam asetat CH3CO2H dalam jumlah

Dalam suatu ruang tertutup pada suhu tertentu molar yang sama, maka spesi utama yang

terdapat 0,02 mol gas N2; 0,06 mol gas H2 dan terdapat dalam larutan yang dihasilkan adalah

0,05 mol gas NH3 dalam keadaan setimbang. Jika (Diketahui Ka CH3CO2H = 2 × 10–5)

dalam ruang dimasukkan 0,1 mol Cr2O3sebagai A. Na+, CH3CO2–, OH–, dan H2O 

katalis, maka: B. Na+, CH3CO2H, OH–, dan H2O


C. Na+, CH3CO2–, H3O+, dan H2O

A. Jumlah N2 menjadi kurang dari 0,02 D. Na+, CH3CO2H, H3O+, dan H2O

B. Jumlah NH3 menjadi 0,06 mol E. Na+, CH3CO2–, CH3CO2H, OH–, dan H2O

C. Kesetimbangan bergeser ke kiri


D. Harga tetapan kesetimbangan K menjadi lebih Pembahasan Soal Nomor 18

besar Reaksi setara NaOH + CH3CO2H → CH3CO2Na + H2O


E. Susunan kesetimbangan tidak berubah
Perbandingan 1 1 1 1
Koefisien
Pembahasan Soal Nomor 16
Peran katalis adalah untuk mempercepat Jumlah zat 1 1 - -
tercapainya kesetimbangan, sehingga tidak sama (misal
mempengaruhi susunan kesetimbangan. 1) awal

Jumah zat -1 -1 +1 +1
bereaksi

Soal Nomor 17 Jumlah zat - - 1 1


Pada temperatur tetap, perbandingan konsentrasi akhir

gas-gas SO2 : SO3 dalam kesetimbangan reaksi


2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g) akan berbanding
Spesi yang ada adalah CH3CO2Na dan H2O.
lurus dengan 
Karena CH3CO2Na ada dalam bentuk ion (Na+, 
A. [O2 ] –2
Pembahasan Soal OSK Kimia Tahun 2017
dan CH3CO2–) dan CH3CO2– itu dapat terhidrolisis
(bereaksi dengan air)  Pembahasan Soal Nomor 20
CH3CO2– + H2O → CH3CO2H + OH– 
Karena nilai Ka CH3CO2H < 1 maka sebenarnya
tidak semua CH3CO2H terurai dan bereaksi
dengan NaOH. 

Soal Nomor 19
Karena nilai K sangat kecil (K < 1)  artinya
Diketahui: Ksp CdS = 3,6 × 10–29 ; Ksp ZnS = 1,1 ×
reaktan jumlahnya lebih dominan dipanding
10–21 . 
produk berarti reaksi tersebut mengarah ke kiri.
Tetapan kesetimbangan reaksi berikut:
CdS(s) + Zn2+(aq) ⇌ ZnS(s) + Cd2+(aq)
adalah 
A. 3,3 × 10–8
Soal Nomor 21
B. 2,7 × 10–4
Di antara asam-asam berikut yang mempunyai
C. 4,2 × 105 
basa konjugasi paling kuat adalah 
D. 2,5 × 1049 
7
A. Asam askorbat, Ka = 8,0 × 10–5
E. 3,1 × 10  
B. Asam benzoat, Ka = 6,5 × 10–5 
C. Asam 3-chlorobenzoat, Ka = 1,5 × 10–4
Pembahasan Soal Nomor 19
D. Asam 2-hidroksibenzoat, Ka = 1,1 × 10–3 
E. Asam Chloroasetat, Ka = 1,4 × 10–3 

Pembahasan Soal Nomor 21


Basa konjugasi paling kuat jika Kb terbesar atau
Ka terkecil karena ada hubungan Kb = Kw / Ka 

Jadi Kb nilainya berbanding terbalik dengan nilai


Ka. Semakin kecil nilai Ka maka semakin besar
Soal Nomor 20 nilai Kb-nya. 
Diketahui bahwa H2S adalah asam yang lebih
kuat dari HCN. 
(H2S: Ka1 = 1,0 × 10–7; Ka2 = 1,3 × 10–13 ; Ka HCN =
6,0 × 10–10) 
Tentukanlah, bila memungkinkan, ke arah
manakah kesetimbangan berikut berada:
HCN (aq) + HS– (aq) ⇌ CN– (aq) + H2S(aq)
A. Kesetimbangan mengarah ke kiri
B. kesetimbangan mengarah ke kanan
C. Kesetimbangan sempurna setimbang ke arah
kiri dan kanan Soal Nomor 22
D. Dapat ditentukan bila keasaman relatif Mengenai setengah reaksi berikut ini:

HS  diketahui
E. Tidak dapat ditentukan ClO3– + 6H+ + 5e– → ½Cl2 + 3H2O 
Pembahasan Soal OSK Kimia Tahun 2017

Pernyataan yang tepat adalah 


A. Oksidasi klor
Soal Nomor 24
B. Oksidasi H+ 
Di antara kelompok senyawa berikut yang
C. Reduksi klor
termasuk aldehida, asam, dan alkohol (tidak perlu
D. Reduksi H+ 
berurutan) adalah
E. Auto reduksi-oksidasi
A. HCO2H, CH3CO2CH3, CH3CH2OH
B. H2CO, CH3CH2OH, CH3CO2CH3
Pembahasan Soal Nomor 22:
C. CH3CO2H, CH3OH, CH3CH2OCH3
Klor mengalami reduksi yang tinjukkan dengan
D. H2CO, CH3CO2H, CH3CHO
penurunan biloks-nya dari +5 menjadi 0.
E. H2CO, CH3CO2H, CH3CH2OH

Pembahasan Soal Nomor 24


A. HCO2H(asam), CH3CO2CH3 (ester),
CH3CH2OH (alkohol)
B. H2CO(aldehid), CH3CH2OH (alkohol),
CH3CO2CH3(ester)
C. CH3CO2H(asam), CH3OH(alkohol),
CH3CH2OCH3 (eter)
D. H2CO(aldehid), CH3CO2H(asam), CH3CHO
(aldehid)
E. H2CO(aldehid), CH3CO2H(asam),
CH3CH2OH(alkohol)

Soal Nomor 23
Besarnya potensial sel (E0 sel) untuk reaksi
berikut ini: Soal Nomor 25
2Au3+(aq) + 3Zn(s) → 2Au(s) + 3Zn2+(aq) Di antara kelima senyawa organik di bawah ini
jika diketahui : yang paling benar tata namanya secara IUPAC
3+ –  0
Au (aq) + 3e → Au(s) E  = +1,50 V adalah
2+ –  0
Zn (aq) + 2e → Zn(s) E  = -0,76 V
adalah  A. 2-bromo-4-hidroksi-4-petena
A. +0,74 V  B. 2-metil-1-petena-4-ol
B. +1,48 V C. 2-kloro-1,3-sikloheksadiena
C. +2,26 V D. 2-metil-2-heksena-4-ol
D. -1,48 V E. 5-metil,-sikloheksana-1-ol
E. -2,26 V
Pembahasan Soal Nomor 25
Pembahasan Soal Nomor 23 Nama:
A. seharusnya adalah 4-bromo-2-hidroksi-1-
pentena
B. seharusnya 2-hidroksi-4-metil-1-pentena
D. seharusnya 3-hidroksi-5-metil-4-heksena
E. seharusnya 5-metil-1-sikloheksena-1-ol
Pembahasan Soal OSK Kimia Tahun 2017

Soal Nomor 26
Urutan keasaman yang paling tepat untuk
senyawa-senyawa berikut

adalah
A. I > III > II
B. I > II > III
C. II > I > III
D. II > III > I
E. III > I > II

Pembahasan Soal Nomor 26


Senyawa I adalah asam asetat, senyawa II
adalah alkohol tersier, senyawa III adalah alkohol Soal Nomor 28
sekunder. Alkohol primer lebih polar dibanding Reaksi kesetimbangan berikut ini:
alohol skunder dan primer. Jumlah gugus
pendonor elektron berkurang dengan urutan:
alohol tersier > alkohol skunder > alkohol primer.
Alkohol primer memiliki kekuatan asam yang lebih
besar dibanding alkohol skunder dan tersier.
Jadi I > III > II Reaksi tersebut adalah :
A. Reaksi subtitusi
B. Reaksi adisi Markovnikov
C. Reaksi adisi anti Markovnikov
Soal Nomor 27
D. Rekasi eliminasi
Semua senyawa berikut ini mempunyai rumus
E. Reaksi radikal
molekul C4H10O dan merupakan isomer. Yang
bukan isomer C4H10O adalah 
Pembahasan Soal Nomor 28
A. Butanon
Reaksi tersebut adalah reaksi adisi Markovnikov
B. Dietil eter
karena reaksi terjadi melalui pembentukan
C. Metil propil eter
karbokation stabil. Hanya saja diikuti penataan
D. 1-butanol
ulang agar karbokation yang terbentuk stabil yaitu
E. 2-metil-2-propanol
pada karbokation tersier, dibanding karbokation
yang berasal dari karbon alkena (karbokation
Pembahasan Soal Nomor 27:
skunder).

Soal Nomor 29
Pembahasan Soal OSK Kimia Tahun 2017
Jika senyawa sikloheksena direaksikan dengan
(Br2, hν) sebagaimana skema berikut:

maka bromida dapat masuk pada posisi nomor?


A. Pada nomor 1 dan 6
B. Pada nomor 2 dan 3
C. Pada nomor 2 dan 5
D. Pada nomor 3 dan 4
E. Hanya 4 

Pembahasan Soal Nomor 29


Br2 akan terpecah menjadi radikal bebas
kemudian masuk di posisi no 2 atau 5 dengan
menghasilkan radikal H. Radikal H ini dengan
radikal Br yg tersisa akan membentuk HBr.

Soal Nomor 30
Di antara spesi berikut yang merupakan ion
karbonium tersier adalah

Pembahasan Soal Nomor 30


Ion karbonium tersier adalah atom C yang
bermuatan positif dan mengikat 3 atom C yang
lain. 

Anda mungkin juga menyukai