LAPORAN KASUS
3.2 Anamnesis
Keluhan utama : Nyeri kepala
Keluhan tambahan : tidak ada
Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang dengan keluhan nyeri kepala yang dialami sejak 1 minggu yang lalu,
nyeri yang dirasakan seperti berdenyut dan hilang timbul. Keluhan ini semakin lama semakin
memberat. Nyeri kepala memberat jika pasien sedang banyak pikiran dan menghilang jika
pasien istirahat dan minum obat yang diberikan dari puskesmas. Pasien juga merasakan
mudah lelah jika berjalan jauh 1 km dan pandangan kabur sejak 2 tahun yang lalu yang
dirasakan semakin lama semakin memberat. Mual muntah disangkal. Kaki bengkak
disangkal. BAK dan BAB dalam batas normal.
d. Leher
Trakhea : Deviasi (-)
KGB : Pembesaran KGB (-)
Kelenjar tiroid : Tidak teraba membesar
Kelenjar limfe : Tidak teraba membesar
TVJ : R-2 cmH2O
e. Thoraks
Inspeksi
Statis : Simetris, bentuk normochest.
Dinamis : Pernafasan abdomino-torakal, Kusmaul (-), retraksi suprasternal (-),
retraksi intercostal (-)
Paru
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : Nyeri tekan (-), stem fremitus kanan = stem fremitus kiri
Perkusi : sonor di kedua lapangan paru
Auskultasi : suara napas dasar vesikular (/), suara napas tambahan rhonki (-/-)
dan wheezing (-/-).
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi :Ictus cordis teraba di ICS V, 2 jari lateral linea midclavicularis
sinistra
Perkusi : Batas-batas jantung
Atas : ICS III, linea midclavicularis sinistra
Kiri : ICS IV, linea midclavicularis sinistra
Kanan : ICS IV, linea parasternal dextra
Auskultasi : BJ I > BJ II, reguler (), bising (-).
f. Abdomen
Inspeksi : simetris, distensi (-), vena kolateral (-)
Auskultasi : peristaltik kesan normal
Palpasi : organomegali (-), nyeri tekan (-), defans muskular (-)
Perkusi : timpani, shifting dullness (-), undulasi (-)
g. Genitalia
Tidak diperiksa
h. Anus
Tidak diperiksa
i. Ekstremitas
Superior : ikterik (-/-), edema (-/-), pucat (-/-), akral hangat, CRT <2.
Inferior : ikterik (-/-), edema (-/-), pucat (-/-), akral hangat, CRT <2.
3.6 Prognosis
Penyakit : dubia ad bonam
Keluarga : dubia ad bonam
Masyarakat : dubia ad bonam
3.7 Resume
Dari hasil pemeriksaan saat pasien ke poli pada hari kamis, 9 Maret 2017 didapatkan
bahwa pasien adalah penderita Hipertensi stage II tidak terkontrol. Pasien kurang memiliki
pengetahuan tentang penyakitnya sehingga melakukan pola hidup yang salah, banyak pikiran,
menu makanan yang tidak sehat, kurang olahraga dan berobat tidak teratur. Oleh karena itu
pasien disarankan untuk melakukan pencegahan sekunder untuk mencegah komplikasi yang
dapat timbul dengan minum obat secara teratur, kontrol tekanan darahnya secara rutin
minimal 1 bulan sekali dan olahraga secara teratur, memperbaiki pola makan dan melakukan
hal-hal yang terdapat dalam perilaku hidup sehat. Sedangkan keluarga pasien sebagai
kelompok yang berisiko, dianjurkan untuk berperilaku hidup sehat sedini mungkin dan
mengontrol tekanan darah secara teratur dan hidup dengan pola makan yang sehat.