DIBALIK BE THE REAL STUDENT

Be The Real Student amat melekat dalam benak kita semua, terutama mahasiswa baru dilingkup
Himpunan Agroindustri. Be The Real Student menjadi tema sepanjang tahap kaderisasi
Himpunan Agroindustri (HIMAGRIN). Selain juga menjadi tema sepanjang tahapan kaderisasi
Be The Real Student nyatanya menjadi Grand Design kaderisasi.
Mengapa kaderisasi itu penting?. Mungkin diantara kita masih banyak yang bertanya-tanya
perihal kaderisasi yang ada pada setiap organisasi, tak terkecuali juga HIMAGRIN. Mari kita
kupas bersama-sama secara ringkas.
Ada sebuah cerita yang mungkin bisa membantu kita dalam menjawab pertanyaan diatas. Suatu
hari, ada seorang kakek tua yang sedang menanam pohon kurma. Kebetulan pada saat itu juga
seorang raja lewat dan melihat apa yang dilakukan sang kakek yang sedang menanam pohon
kurma tersebut. Dengan rasa penasaran sang raja menghampiri dan menanyakan apa motivasi
apa sehingga mendorong sang kakek menanam pohon kurma tersebut. Kita tahu bahwa pohon
kurma akan berbuah beberapa tahun kemudian setelah ditanam, melihat kondisi kakek yang
umurnya sudah terlampau batas mustahil jika ia dapat menikmati hasil dari apa yang ia tanam.
Maka sang kakek menjawab dengan bijak dulu orang-orang sebelum kita menanam pohon
kurma sehingga buahnya bisa kita nikmati sekarang, apakah tidak ada keinginan dalam diri kita
untuk mengikuti jejak mereka dengan menanam pohon kurma sehingga generasi setelah kita
dapat menikmati buah kurma dari pohon yang kita tanam?.
Bagaimana? Sudahkah tergambar dalam benak kita dengan adanya cerita diatas?. Intinya, dari
cerita diatas kita bisa melihat betapa perhatian dan pedulinya sang kakek kepada generasi masa
depan, padahal ia sama sekali belum pernah melihatnya. Dia tidak iingin generasi-generasi
setelahnya tertipa kelaparan, masalah atau musibah, sehingga generasi yang diharapkan itu hanya
sebatas angin lalu, lantas hilang ditelan sang waktu. Nah, pada dasarnya inilah yang menjadikan
adanya bagian khusus dalam sebuah organisasi untuk menciptakan, menjaga, dan menempa para
kadernya untuk melanjutkan perjuangan yang telah dicanangkan, begitulah gambaran sekilas
mengenai kaderisasi.
Terus kenapa kok kaderisasi di HIMAGRIN mengambil Grand Design dengan istilah Be The
Real Student?. Bukannya kita udah mahasiswa ya?. Pada dasarnya Grand Design kaderisasi
HIMAGRIN ini mengandung sebuah harapan bahwa para generasi penerusnya haruslah
mengenal dan mencintai Rumahnya. Dengan demikian dapat dipastikan keamanan dalam setiap
estafeta kepemimpinan yang terus bergulir dari waktu ke waktu. Selain itu juga mahasiswa baru
atau kader HIMAGRIN yang baru ini bisa diharapkan lebih Survive dalam lingkungan kampus
yang sangat dinamis ini. Jika saja perbekalan yang diberikan tidaklah cukup, bisa dipastikan
bahwa kader penerus ini hanya akan terombang-ambing dalam lautan gelombang dinamisasi
kampus. Oleh sebabnya, HIMAGRIN melalui kaderisasi mencoba untuk menanamkan pohon
kurma sehingga para penerus himpunan ini bisa merasakan buah manisnya dikemudian hari.
Memang akan sangat melelahkan jika kita mengikuti serangkaian kaderisasi himpunan ini.
Jangan salah, buah yang akan kita rasakan itu tidak langsung bisa dikecap manisnya, ia haruslah
mengakar terlebih dahulu, menjulurkan rantingnya, menumbuhkan dedaunanya, berbunga,
barulah kemudian bisa berbuah. Jadi proses panjang yang dilalui ini juga akan menimbulkan
kebermanfaatan jangka panjang pula, dan pada akhirnya kita akan merasakan betapa indah dan
pentingnya kaderisasi ini. Maka bersyukurlah bagi kalian yang telah melewati serangkaian
kaderisasi yang cukup melelahkan ini. Selamat bagi kalian yang masih mampu bertahan hingga
ketahap terakhir. Sesungguhnya serangkaian kaderisasi mulai dari orientasi kampus sampai
dengan PAB ini bukanlah sebuah titik akhir, masih ada agenda panjang yang telah menanti, yang
akan menjadikan akar kita menjadi kuat menghujam bumi, menjadikan ranting kita menjulang,
dan tentunya buah yang kita harapkan akan lebih ranum dan manis rasanya.