Anda di halaman 1dari 139

1

PENGARUH PRODUK, HARGA DAN PROMOSI


TERHADAP REAKSI KONSUMEN PRODUK
PESTISIDA BIOTIS DI CV REKA SARANA
SEJAHTERA

SKRIPSI
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
pada Universitas Negeri Semarang

Oleh:
Munalita Riamawahyu
NIM 7350406554

JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2011

i
2

LEMBAR PERSETUJUAN

Telah disetujui oleh dosen pembimbing dan siap diajukan pada sidang ujian

skripsi pada :

Hari :

Tanggal :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dra. Suhermini, M. Si Dra. Nanik Suryani, M. Pd


NIP. 194807121976032001 NIP.195604211985032001

Mengetahui,
Ketua Jurusan Manajemen

Drs. Sugiharto, M. Si
NIP. 19570620198303102

ii
3

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di depan sidang Panitia Ujian Skripsi Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada :

Hari :

Tanggal :

Dosen Penguji

Prof. Dr. Achmad Slamet, M.Si


NIP. 196105241986011001

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Dra. Suhermini, M. Si Dra. Nanik Suryani, M. Pd


NIP. 194807121976032001 NIP.195604211985032001

Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi

Drs. S. Martono, M.Si


NIP. 196603081989011001

iii
4

PERYATAAN

Saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya

sendiri, bukan turunan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya.

Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau

berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila dikemudian hari terbukti skripsi ini adalah

hasil jiplakan dari karya tulis orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Semarang, Mei 2011

Munalita Riamawahyu
NIM 7350406554

iv
5

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO
Setiap pengalaman mestilah dimasukkan kedalam kehidupan, guna memperkaya
kehidupan sendiri, karena tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata
akhir untuk kehidupan(Annemarie Sehimel)
Hidup adalah perjuangan jadi sampai kapan pun kita harus tetap berjuang
(Munalita R)

Persembahan

1. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu


mendoakanku.
2 Almamaterku tercinta.

v
6

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat dan

karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang

berjudul Pengaruh Produk, Harga dan Promosi Terhadap Reaksi Konsumen

Produk Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera yang disusun untuk

melengkapi syarat-syarat penyelesaian Program Studi Strata 1 pada Jurusan

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang

berupa bimbingan, dorongan, nasehat ataupun bantuan lain. Pada kesempatan ini

setulus hati penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada yang

terhormat:

1. Prof.Dr. Sudijono Sastroatmodjo,M.Si, Rektor Universitas Negeri Semarang

atas kesempatan yang diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi.

2. Drs. S. Martono, M.Si, Dekan Fakultas Ekonomi yang telah memberikan izin

mengadakan penelitian untuk menyusun skripsi ini.

3. Drs. Sugiharto, M. Si, Ketua Jurusan Manajemen atas bimbingan dan saran

yang diberikan.

4. Dra. Suhermini, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak

memberikan bimbingan dan pengarahan selama penyusunan skripsi.

vi
7

5. Dra. Nanik Suryani, M. Pd sebagai Dosen Pembimbing II atas motivasi,

bimbingan, dan saran-sarannya

6. H Purwadi, pimpinan CV Reka Sarana Sejahtera

7. Konsumen pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera.

8. Orang tuaku, kakakku, adik-adikku, pendamping hidupku kelak, sahabat-

sahabatku, yang telah memberi banyak motivasi.

9. Semua pihak yang langsung maupun tidak langsung membantu penyelesaian

skripsi ini.

Semoga Allah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya atas kebaikan

semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi. Harapan penulis

semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Semarang, Maret 2011

Penulis

vii
8

SARI

Munalita Riamawahyu. 2010. Pengaruh Produk, Harga dan Promosi Terhadap


Reaksi Konsumen Poduk Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera . Skripsi.
Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang.
Pembimbing I. Dra. Suhermini, M.Si Pembimbing II. Dra. Nanik Suryani, M. Pd.

Kata kunci : Harga, Produk, Promosi, Reaksi Konsumen

Reaksi konsumen dalam keputusan pembelian dipengaruhi oleh beberapa


faktor antara lain adalah produk, harga dan promosi. Oleh karena itu perusahaan
harus mampu menciptakan produk yang berkualitas tinggi dengan harga yang
terjangkau oleh konsumen.Hasil pra survei diketahui pestisida Biotis didesain
menarik, kemasan unik, lengkap pula dengan label informasi yang berisi
mengenai bahan aktif, manfaat produk dan cara penggunaan. strategi penetapan
harga yang diupayakan untuk mendorong keputusan pembelian, dengan cara
menentukan harga yang terjangkau oleh petani. Promosi yang dilakukan pemasar
juga cukup gencar dilakukan. Baik melalui personal Selling, mass selling dan
promosi penjualan .Iklan (advertising) dilakukan melalui media cetak, dengan
berbagai alat peraga seperti poster, spanduk, umbul-umbul, brosur, dan stiker.
Akan tetapi penjualan produk Biotis tidak dapat memenuhi target yang diharapkan
dan cenderung mengalami penurunan. Oleh karena itu peneliti tertarik melakukan
penelitian tentang: Pengaruh Produk, Harga, dan Promosi terhadap Keputusan
Pembelian Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera. Permasalahan dari
penelitian ini adalah: 1) Adakah pengaruh produk, harga dan promosi terhadap
keputusan pembelian Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera. 2) Faktor-
faktor manakah yang paling dominan berpengaruh antara produk, harga dan
promosi terhadap keputusan pembelian Pestisida Biotis di CV Reka Sarana
Sejahtera. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh harga,
produk dan promosi terhadap keputusan pembelian produk Pestisida Biotis di CV
Reka Sarana Sejahtera. 2) Untuk mengetahui faktor yang paling dominan
berpengaruh antara harga, produk dan promosi terhadap keputusan pembelian
Pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani yang menggunakan
pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera, dengan jumlah populasi sebanyak
3249 orang. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik area random
sampling dengan jumlah sampel sebanyak 98 orang yang ditentukan berdasarkan
rumus Slovin. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari produk, harga dan promosi
sebagai variabel bebas dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Metode
pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan analisis regresi linier berganda dan deskriptif presentase.
Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan regresi berganda
yang diperoleh dari hasil analisis yaitu : Y= 17,284 + 0,396X - 0,718X +
1 2
0,775X . Hasil analisis diatas menunjukkan bahwa variabel bebas yang paling
3

viii
9

berpengaruh adalah variabel promosi dengan koefisien 0,775, kemudian dikuti


oleh variabel lain produk 0,396 dan harga dengan koefisien -0,718 Hasil uji F
diperoleh Fhitung = 86,801 dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha yang berbunyi ada pengaruh antara produk,
harga dan promosi terhadap keputusan pembelian pestisida Biotis di CV Reka
Sarana Sejahtera. Berdasarkan uji parsial untuk variabel produk diperoleh thitung =
2,987 dengan nilai signifikansi 0,004 < 0,05 maka H0 ditolak sehingga Ha yang
berbunyi ada pengaruh antara produk pestisida Biotis terhadap keputusan
pembelian konsumen CV Reka Sarana Sejahtera. Berdasarkan uji parsial untuk
variabel harga diperoleh thitung = -3,349 dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05
maka H0 ditolak sehingga Ha yang berbunyi ada pengaruh antara harga pestisida
Biotis terhadap keputusan pembelian konsumen di CV Reka Sarana Berdasarkan
uji parsial untuk variabel promosi diperoleh thitung = 5,280 dengan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak sehingga Ha yang berbunyi ada
pengaruh antara promosi pestisida Biotis terhadap keputusan pembelian
konsumen di CV Reka Sarana Sejahtera. Secara simultan pengaruh produk, harga
dan promosi terhadap keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka
Sarana Sejahtera adalah secara simultan adalah 72,6 %, sisanya 27,4%
dipengaruhi faktor lain. Secara parsial besarnya pengaruh X1 (produk) terhadap Y
(keputusan pembelian) 8,64%.besarnya pengaruh X2 (harga) terhadap Y
(keputusan pembelian) sebesar 11,15%, besarnya pengaruh X3 (promosi) terhadap
Y (keputusan pembelian) sebesar 23,71%.
Kesimpulannya, Variabel produk berpengaruh positif terhadap reaksi
konsumen dalam keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana
Sejahtera, apabila variabel produk meningkat maka keputusan pembelian akan
meningkat begitu juga sebaliknya. Variabel harga berpengaruh negatif terhadap
keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera,
apabila variabel harga meningkat maka keputusan pembelian akan menurun
begitu juga sebaliknya. Variabel promosi berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera, apabila variabel
promosi meningkat maka keputusan pembelian akan meningkat begitu juga
sebaliknya.Variabel promosi merupakan variabel yang paling dominan
berpengaruh terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian produk
pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera. Saran, evaluasi kembali kualitas
produk nya secara keseluruhan, dengan cara menciptakan deferensiasi yang unik
dalam benak sasaran konsumen karena banyaknya produk sejenis yang
memungkinkan konsumen tertarik untuk mencobanya. Perusahaan hendaknya
berusaha meningkatkan frekuensi promosi mengenai penggunaan produk di media
masa agar semakin dekat dengan calon konsumennya terutama untuk produk-
produk baru. Perusahaan hendaknya menyesuaikan harga dengan kualitas produk,
melalui kemasan yang menarik dan ukuran (berat) yang sesuai dengan harga yang
telah ditetapkan, diharapkan bisa menjadikan konsumen puas dengan produk yang
dikonsumsinya

ix
10

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN............................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

PERNYATAAN ............................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v

PRAKATA ....................................................................................................... vi

SARI ............................................................................................................ viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

1.2 Permasalahan .................................................................................. 10

1.3 Tujuan Penelitian............................................................................ 11

1.4 Manfaat Penellitian ........................................................................ 11

BAB II : LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori ........................................................................................... 13

2.1.1 Proses Pengambilan Keputusan ........................................... 13

2.1.2 Keputusan Pembelian ........................................................... 16

2.1.3 Perilaku Konsumen .............................................................. 17

x
11

2.1.4 Pemasaran............................................................................. 22

2.1.5 Produk .................................................................................. 25

2.1.6 Harga .................................................................................... 27

2.1.7 Promosi................................................................................. 34

2.2 Penelitian Terdahulu ...................................................................... 39

2.3 Kerangka Berpikir .......................................................................... 41

2.4 Hipotesis ......................................................................................... 44

BAB III : METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel ...................................................................... 45

3.1.1 Populasi ................................................................................ 45

3.1.2 Sampel .................................................................................. 46

3.2 Varibel Penelitian ........................................................................... 48

3.3 Metode Pengumpulan data ............................................................. 50

3.3.1 Metode Kuesioner ................................................................ 50

3.3.2 Dokumentasi......................................................................... 51

3.4 Validitas dan Reliabilitas ............................................................... 51

3.4.1 Uji Validitas ......................................................................... 51

3.4.2 Uji Reliabilitas...................................................................... 52

3.5 Metode Analisis Data ..................................................................... 53

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian .............................................................................. 59

4.1.1 Gambaran Umum ................................................................. 59

4.1.2 Karakteristik Responden ...................................................... 59

xi
12

4.1.3 Deskripsi Data Hasil Penelitian ........................................... 60

4.2 Pembahasan .................................................................................... 75

BAB V : PENUTUP

5.1 Simpulan......................................................................................... 81

5.2 Saran ............................................................................................... 82

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 83

LAMPIRAN ..................................................................................................... 84

xii
13

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1. Daftar penjualan produk Biotis ....................................................... 8

Tabel 2.1. Alat kombinasi promosi .................................................................. 38

Tabel 2.2. Penelitian terdahulu......................................................................... 39

Tabel 3.1. Jumlah populasi .............................................................................. 45

Tabel 3.2. Pembagian sampel........................................................................... 47

Tabel 4.1.Distribusi tingkat pendidikan responden ......................................... 59

Tabel 4.2. Distribusi usia responden ................................................................ 60

Tabel 4.3. Distribusi jawaban responden variabel produk ............................... 61

Tabel 4.4. Distribusi jawaban responden variabel harga ................................. 62

Tabel 4.5. Distribusi jawaban responden variabel promosi ............................. 63

Tabel 4.6. Distribusi jawaban responden variabel keputusan pembelian ........ 64

Tabel 4.7.Ringkasan analisis regresi antara produk, harga dan promosi


dengan keputusan ............................................................................ 65

Tabel 4.8. Hasil uji F. ....................................................................................... 66

Tabel 4.9. Hasil uji koefsien determinasi secara simultan ............................... 67

Tabel 4.10. Hasil uji parsial ............................................................................. 68

Tabel 4.11. Hasil uji normalitas ....................................................................... 71

Tabel 4.12.Hasil uji multikolinieritas .............................................................. 73

Tabel 4.13.Hasil uji autokorelasi ..................................................................... 74

xiii
14

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1. Keputusan pembelian .................................................................. 9

Gambar 2.1. Proses pembelian konsumen ....................................................... 15

Gambar 2.2 Perilaku konsumen ....................................................................... 18

Gambar 2.3 4P Pemasaran ............................................................................... 23

Gambar 2.4. Kerangka berpikir ........................................................................ 44

Gambar 4.1. Grafik normal P-P Plot ................................................................ 72

Gambar 4.2. Grafik Scatterplot ........................................................................ 74

xiv
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan tekhnologi yang semakin maju saat ini

perkembangan dalam bidang pertanian dalam hal obat-obatan pertanian,

pesaingan antar perusahaan juga semakin tajam terutama dalam hal ini adalah

perusahaan sejenis, semua ini dapat ditunjukkan dengan persaingan harga yang

semakin kompetitif dan persaingan dalam hal inovasi-inovasi produk yang dengan

kualitas sama baiknya yang secara tidak langsung akan membingungkan

konsumen dalam menentukan pilihan untuk membeli produk tersebut. Salah satu

kerugian yang akan dialami oleh perusahaan atas kondisi ini adalah perusahaan

akan kehilangan konsumen dimasa yang akan datang atau konsumen perusahaan

berpindah ke perusahaan lain, tentu saja hal ini akan merugikan perusahaan

karena akan menurunkan profitabilitas.

Menurut Hasan (2009 : 1) Pemasaran (marketing) merupakan sebuah

konsep ilmu dalam strategi bisnis yang bertujuan untuk mencapai kepuasan

berkelanjutan bagi stakeholder (pelanggan, karyawan, pemegang saham), dalam

pemasaran biasanya dihadapkan kepada masalah produk, harga, distribusi,

promosi yaitu berapa dan bagaimana bauran tersebut ditetapkan, hal ini supaya

tujuan yang diinginkan dapat tercapai, disamping masalah tersebut biasanya

masalah yang lain yaitu tentang keputusan pembelian konsumen.

1
2

Setiap perusahaan yang ingin memperluas usahanya dalam persaingan

haruslah memandang pemasaran sebagai kunci utama dalam mencapai tujuan

perusahaan. Pemasaran diarahkan untuk mengetahui kebutuhan pembeli kemudian

memuaskan kebutuhan tersebut.

Kegiatan perusahaan itu tidak berakhir sampai dengan terjadinya transaksi

saja, tetapi juga berusaha agar hasil produksinya dapat memuaskan konsumen dan

mampu bersaing dengan produk lain yang sejenis. Untuk itu perusahaan harus

dapat bersaing dalam memproduksi barang dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan

selera pembeli, Jadi jelas bahwa pemasaran itu sangat penting bagi perusahaan,

terutama dalam masa globalisasi ekonomi sekarang ini yang juga sangat

berpengaruh dalam kegiatan pemasaran. Globalisasi perekonomian seakan-akan

tidak mengenal lagi batas-batas antar negara yang menyebabkan semua kegiatan

berlaku secara cepat dan tepat, melalui pemasaran, hasil produksi dapat

diperkenalkan, dan dibeli oleh konsumen (Alma dalam Haryani, 2006 : 1)

Dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, perusahaan harus

dapat mempelajari dan memahami pola perilaku konsumen. Pemahaman pola

perilaku konsumen dapat menentukan keberhasilan program pemasaran yang

dijalankan (Tjiptono, 2008 : 19). Oleh karena itu perusahaan yang berhasil adalah

perusahaan yang dapat dan mampu menyesuaikan dirinya terhadap perubahan

lingkungan usaha dan mampu memanfaatkan peluang sebaik mungkin. Untuk itu

perusahaan harus mampu menciptakan strategi pemasaran yang tepat, khususnya

berorientasi pada perilaku konsumen.


3

Perilaku konsumen merupakan respon psikologis yang kompleks, yang

muncul dalam bentuk perilaku tindakan yang khas secara perseorangan yang

langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan produk, serta

menentukan proses pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian produk,

termasuk dalam melakukan pembelian ulang (Hasan, 2009 : 129), dengan

demikian, perusahaan harus dapat menciptakan produk yang sesuai dengan

kebutuhan konsumen serta dapat mengemasnya sedemikian rupa sehingga

konsumen memutuskan untuk menggunakan produknya.

Keputusan membeli konsumen merupakan hal penting karena merupakan

tujuan utama perusahaan dalam menciptakan strategi pemasaran. Keputusan

membeli konsumen lamgsung berhubungan dengan profitabilitas perusahaan.

Menurut J Paul Peter dan Jerry C, Ollson (2000 : 162) pengambilan keputusan

konsumen adalah Proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan

untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu

diantaranya. Hasil dari proses pengintegrasian ini adalah suatu pilihan (choice)

yang disajikan secara kognitif sebagai keinginan berperilaku, keinginan

berperilaku adalah suatu rencana untuk terlibat dalam beberapa perilaku. Banyak

faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen diantaranya produk,

harga dan promosi.

Lebih lanjut harga dan kualitas produk merupakan hal utama yang menjadi

perhatian konsumen sebelum melakukan pembelian, mereka lebih menginginkan

dengan harga yang relatif terjangkau mendapatkan produk yang berkualitas

apalagi produk yang sudah mempunyai merek. Proses pengambilan keputusan


4

sangat bervariasi, ada yang sederhana, yaitu konsumen mengenal masalahnya

kemudian langsung mengambil keputusan untuk membeli merek

favorit/kegemarannya (tanpa evaluasi alternatif) dan ada yang kompleks, yaitu

bermula dari pengenalan masalah konsumen yang dapat dipecahkan melalui

pembelian beberapa produk. Untuk keperluan ini, konsumen mencari informasi

tentang produk atau merek tertentu dan mengevaluasi seberapa baik masing-

masing alternatif tersebut dapat memecahkan masalahnya. Evaluasi produk atau

merek akan mengarah kepada keputusan pembelian, selanjutnya konsumen akan

mengevaluasi hasil dari keputusannya. Pengambilan keputusan tidak hanya

berakhir dengan terjadinya transaksi pembelian akan tetapi diikuti pula tahap

perilaku purna beli. Dalam tahap ini konsumen merasa tingkat kepuasan atau

ketidakpuasan (Tjiptono, 2008 : 21).

Kegiatan pemasaran bertujuan untuk mempengaruhi konsumen dalam

pembelian suatu produk. Dalam melakukan pembelian, konsumen membutuhkan

informasi tentang produk yang akan dibeli. Untuk menginformasikan produk yang

telah dihasilkan dilakukan promosi.

Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program

pemasaran, betapapun berkualitas nya suatu produk, bila konsumen belum pernah

mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna bagi mereka,maka

mereka tidak akan pernah membelinya, pada hakikatnya promosi adalah suatu

bentuk komunikasi pemasaran yang dimaksud komunikasi pemasaran adalah

aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,

mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas produknya


5

agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan

perusahaan yang bersangkutan ( Tjiptono, 2008 : 219)

Di Indonesia perusahaan yang bergerak dibidang obat-obatan pertanian

cukup banyak salah satunya Biotis, Biotis adalah perusahaan nasional yang

menyediakan bahan kimia pertanian (agrochemical) kepada masyarakat pertanian

dan perkebunan Indonesia sebagai salah satu kontribusi dalam membangun

masyarakat pertanian dan perkebunan yang mandiri dan sejahtera. Produk-produk

yang telah dipasarkan, Biotis ingin menjadi perusahaan nasional yang tidak hanya

menyediakan produk-produk berkualitas, lebih dari itu, Perusahaan ingin

mengembangkan usaha dan pelanggannya dalam waktu yang bersamaan, dengan

memberikan pendidikan jangka panjang bagi para stakeholdernya

(www.biotis.co.id)

Pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang distribusi kimia pertanian, dan

dalam jangka waktu kurang dari 4 tahun, Perusahaan telah menciptakan 45 produk

untuk membantu masyarakat pertanian dan perkebunan serta telah memiliki lebih

dari 220 karyawan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. PT. Biotis Agrindo

adalah perusahaan formulator yang bergerak di sektor agrokimia yang sejak tahun

1984 telah menekuni bisnis distribusi pestisida. Berawal dari usaha distribusi

agrokimia di kota Palembang, PT. Biotis terus-menerus mengembangkan

usahanya secara konsisten sehingga membuka kantor distribusi hampir di seluruh

wilayah Sumatera dan kota-kota penting seperti Medan, Padang, Jambi,

Pekanbaru, Bangka, Bengkulu dan Lampung (www.biotis.co.id)


6

Pada awal tahun 2001 pemerintah melakukan deregulasi perizinan

pestisida dengan mencabut peraturan yang membatasi pemegang izin pestisida

dan membuka seluas-luasnya bagi calon pemegang izin untuk mendaftarkan

pestisidanya. Setelah kurang lebih bergerak pada dunia distribusi selama 18 tahun,

didirikanlah perusahan yang bergerak di level formulator. Bekerjasama dengan

beberapa principal dari Eropa, Cina dan Malaysia, PT. Biotis Agrindo mulai

mendaftarkan produknya di Departemen Pertanian (c.q. Komisi Pestisida). Untuk

memasarkan produk-produknya, PT. Biotis Agrindo bekerjasama dengan

jaringan/usaha distribusi yang telah tebangun sebelumnya. Jaringan distribusinya

mengalami perluasan, awalnya hanya di pulau Sumatera kemudian berkembang

hingga ke seluruh pulau Jawa dan Sulawesi. Guna mendukung kegiatan promosi

di lapang, PT. Biotis telah memiliki tenaga lapang sebanyak 125 orang yang

tersebar di 15 Provinsi di Indonesia (www.biotis.co.id)

Untuk menjual hasil produksi, produsen memerlukan distributor untuk

mendistribusikan hasil produksinya sampai ke tangan konsumen. Kegiatan

produsen itu tidak berakhir sampai dengan terjadinya transaksi saja, tetapi juga

berusaha agar hasil produksinya dapat memuaskan konsumen dan mampu

bersaing dengan produk lain yang sejenis. CV Reka Sarana Sejahtera adalah salah

satu Sub distributor produk Biotis terletak di Jl Raya Weleri Kendal. CV Reka

Sarana Sejahtera juga menguasai dan menangani berbagai macam produk

pestisida dan akses wilayah yang bebas ( tidak ada pembagian wilayah pemasaran

maupun alokasi quota penjualan) dan sekaligus menjadi distributor pupuk.


7

Hasil observasi awal diketahui untuk dapat bersaing dengan beberapa

kompetitor yang ada pestisida Biotis didesain menarik, kemasannya pun unik,

lengkap pula dengan label informasi yang berisi mengenai bahan aktif, manfaat

produk dan cara penggunaan. Pihak CV Reka Sarana Sejahtera melakukan

strategi penetapan harga yang diupayakan untuk mendorong keputusan

pembelian, dengan cara menentukan harga yang terjangkau oleh petani.

Promosi yang dilakukan pemasar juga cukup gencar dilakukan. Baik

melalui personal Selling, mass selling dan promosi penjualan .Iklan (advertising)

dilakukan melalui media cetak, dengan berbagai alat peraga seperti poster,

spanduk, umbul-umbul, brosur, dan stiker.

Secara umum pemasar perusahaan mengharapkan pengambilan

keputusan membeli konsumen tinggi. Tetapi hal tersebut tidak terjadi pada CV

Reka Sarana Sejahtera, Khususnya pada produk Biotis.


8

Berdasarkan pra survei yang dilakukan peneliti dan hasil wawancara

terhadap pemilik CV Reka Sarana Sejahtera diperoleh data

Tabel 1.1. DAFTAR PENJUALAN PRODUK BIOTIS

Macam 2008 Target 2009 Target

Produk

Manuver 2,5 Ton 3 Ton 2,5 Ton 3 Ton

Starban 980 Kwintal 1 Ton 900 kwintal 1 Ton

Polydor 800 kwintal 1 Ton 550 kwintal 1 Ton

Dagger 350 liter 500 liter 295 liter 500 liter

Biocron 1,3 Ton 2 Ton 1,7 Ton 2 Ton

Zenus 1,5 Ton 2,5 Ton 1 Ton 2,5 Ton

Sumber: laporan keuangan CV Reka Sarana Sejahtera

Dari data diatas dapat dilihat bahwa penjualan produk Biotis tidak dapat

memenuhi target yang diharapkan, penjualan dari tahun 2008 ke 2009 juga

cenderung mengalami penurunan.

Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan agar dapat sukses dalam

persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk menciptakan dan

mempertahankan pelanggan (Levvit dalam Tjiptono, 2008 : 19)


9

Kenyataan saat ini banyak sekali pestisida yang beredar dimasyarakat,

petani merupakan konsumen akhir yang menggunakan akhir produk pestisida

dalam budi daya tanaman yang mereka tanam, sehingga perilaku para petani

menjadi faktor yang penting dalam hubungannya dengan membeli produk

pestisida, untuk itu digunakan petani sebagai objek penelitian dan dilakukan di

wilayah Kabupaten Kendal, dimana wilayah terssebut merupakan wilayah yang

menggunakan pestisida cukup besar, karena potensi wilayahnya yang masih

terdapat lahan pertanian yang cukup luas. Kegiatan keputusan pembelian meliputi:

pilihan akan produk, merek, pemasok, penentuan saat pembelian, jumlah

pembelian, dapat dijelaskan dengan skema sebagai berikut (Kotler, 2003 : 200):

pilihan akan merek pemasok penentuan saat


produk pembelian

jumlah
pembelian

Gambar 1.1 Keputusan pembelian

Tjiptono (2008 : 21) menyebutkan, pengambilan keputusan tidak hanya

berakhir dengan terjadinya transaksi pembelian akan tetapi diikuti pula tahap

perilaku purna beli. Dalam tahap ini konsumen merasa tingkat kepuasan atau

ketidakpuasan tertentu yang akan mempengaruhi perilaku berikutnya. Jika

konsumen merasa puas, ia akan memperlihatkan peluang besar untuk melakukan

pembelian ulang. Seorang konsumen yang merasa puas cenderung akan


10

menyatakan hal-hal yang baik tentang produk dan perusahaan yang bersangkutan

kepada orang lain. Oleh karena itu pembeli yang merasa puas merupakan promosi

gratis kepada pembeli lainnya.

Pemasaran yang baik diharapkan akan terjadi komunikasi antara

perusahaan sebagai produsen dengan konsumen. Kemudian dengan adanya

komunikasi tersebut diharapkan dapat memperoleh konsumen baru dan

mempertahankan konsumen lama, selain itu perusahaan juga harus dapat

memberikan kepuasan, pelayanan yang memikat dan memahami kebutuhan

konsumen. Jika perusahaan tidak dapat memenuhi maka akan menimbulkan

ketidakpuasan. Biasanya pelanggan menilai kepuasan atau ketidakpuasan terhadap

suatu produk dengan cara membandingkan kinerja atau hasil yang dia rasakan

dibandingkan dengan harapannya.

Permasalahan diatas dan beberapa teori serta adanya penelitian terdahulu,

membuat peneliti merasa perlu melakukan penelitian apakah produk, harga dan

promosi mempengaruhi keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka

Sarana Sejahtera sehingga peneliti mengambil judul Pengaruh Produk, Harga

dan Promosi terhadap Reaksi Konsumen Produk Pestisida Biotis di CV Reka

Sarana Sejahtera.

1.2 Permasalahan

Dari latar belakang maka perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai

berikut:
11

a. Adakah pengaruh produk, harga dan promosi terhadap reaksi konsumen

produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera secara parsial

maupun simultan.

b. Faktor-faktor manakah yang paling dominan berpengaruh antara

produk, harga dan promosi terhadap reaksi konsumen produk pestisida

Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera

1.3 Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh harga, produk dan

promosi terhadap reaksi konsumen produk pestisida Biotis di CV

Reka Sarana Sejahtera secara parsial maupun simultan

b. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang paling dominan

berpengaruh antara produk, harga dan promosi terhadap reaksi

konsumen dalam keputusan pembelian Pestisida Biotis di CV Reka

Sarana Sejahtera

1.4 Manfaat Penelitian

1 Manfaat Teoritis

Secara teoritis memberikan kegunaan dalam pengembangan Ilmu

dihasilkan konsep khususnya mengenai pengaruh produk, harga dan promosi

terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian produk Pestisida

Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera


12

2 Manfaat Praktis

Secara praktis diharapkan memberikan informasi dan referensi bagi CV

Reka Sarana Sejahtera mengenai pengaruh produk, harga dan promosi

terhadap reaksi konsumen produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana

Sejahtera sehingga dapat disusun strategi manajemen pemasaran yang tepat

dan dapat digunakan sebagai aktualisasi diri dan aplikasi teori yang telah

diperoleh di bangku perkuliahan


13

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Proses Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan dalam pembelian produk barang dan jasa

sangat dipengaruhi oleh perilaku konsumen itu sendiri. Kotler (2005 : 224)

mengemukakan bahwa proses pengambilan keputusan membeli melalui lima

tahap yaitu:

1. Pengenalan masalah

Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari adanya masalah

atau kebutuhan. Pembeli merasakan adanya perbedaan antara

keadaan aktual dengan keadaan yang diinginkan.

2. Pencarian informasi

Seorang konsumen yang mulai tergugah minatnya mungkin akan

mencari banyak informasi.

Salah satu yang menjadi perhatian pokok pemasar adalah

sumber informasi utama yang dicari konsumen dan pengaruh relatifnya

terhadap keputusan pembelian berikutnya. Sumber-sumber informasi

konsumen terdiri dari empat kelompok yaitu:

a. Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, dan kenalan

13
14

b. Sumber komersial : Iklan, wiraniaga, pedagang, perantara, kemasan,

pajangan

c. Sumber publik : Media masa, organisasi

d. Sumber pengalaman : Penanganan, pemeriksaan, penggunakan

produk

Konsumen dapat mengetahui merek-merek yang bersaing dan

keistimewaan masing-masing merek melalui pengumpulan informasi

3. Evaluasi alternatif

Tahap ini terdiri dari dua tindakan yaitu menetapkan tujuan

pembelian dan menilai serta mengadakan seleksi terhadap alternatif

pembelian berdasarkan tujuan pembelian. Setelah tujuan pembelian

ditetapkan, konsumen perlu mengidentifikasikan altenatif-alternatif

seperti uang, informasi, waktu dan risiko kesalahan dalam memilih.

4. Pembelian

Disini konsumen harus memutuskan dari setiap komponen

pembelian, apa yang mereka beli, bagaimana membeli, atau dimana

membeli.

5. Perilaku purna beli

Setelah membeli produk, konsumen akan merasakan tingkat

kepuasan atau ketidakpuasan tertentu. Apabila konsumen merasa

puas akan produk tersebut maka konsumen akan melakukan

pembelian ulang, dan bahkan menginformasikan kepada pelanggan

lain, tetapi apabila konsumen tidak puas dengan produk tersebut


15

maka konsumen akan kecewa dan tidak melakukan pembelian lagi

pada produk tersebut.

Dapat dijelaskan dalam gambar berikut (Kotler, 2005 : 224):

Pengenalan Masalah

Pencarian Informasi

Evaluasi Alternatif

Pembelian

Perilaku Purna beli

Gambar 2.1 Proses pembelian konsumen

Proses pengambilan keputusan yang luas merupakan jenis pengambilan

keputusan yang paling lengkap, bermula dari pengenalan masalah konsumen yang

dapat dipecahkan melalui pembelian beberapa produk. Untuk keperluan ini,

konsumen mencari informasi tentang produk atau merek tertentu dan

mengevaluasi seberapa baik masing-masing alternatif tersebut dapat memecahkan

masalahnya. Evaluasi produk atau merek akan mengarah kepada keputusan

pembelian. Selanjutnya konsumen akan mengevaluasi dari hasil keputusannya,


16

proses pengambilan keputusan yang luas terjadi untuk kepentingan khusus bagi

konsumen atau untuk pengambilan keputusan yang membutuhkan tingkat

keterlibatan tinggi. Tingkat keterlibatan merupakan karakteristik konsumen,

bukan karakteristik produk sebagaimana yang sering disalah artikan. Konsumen

dikatakan mempunyai tingkat keterlibatan yang tinggi jika dalam membeli suatu

produk/jasa, mereka meluangkan cukup banyak waktu, perhatian dan usaha untuk

membandingkan berbagai merek dan toko ( Tjiptono, 2008 : 20)

2.1.2 Keputusan Pembelian

Dalam keputusan pembelian/membeli barang konsumen ada lebih dari dua

pihak yang terlibat dalam proses pertukaran atau pembeliannya. Kegiatan

keputusan pembelian meliputi; pilihan akan produk, merek, pemasok, penentuan

saat pembelian, jumlah pembelian. Umumnya ada lima macam peranan yang

dapat dilakukan seseorang. Ada kalanya kelima peran ini dipegang oleh satu

orang, namun sering kali pula peranan tersebut dilakukan beberapa orang.

Pemahaman mengenai masing-masing peranan ini sangat berguna dalam rangka

memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumenSejumlah orang yang memiliki

keterlibatan dalam keputusan pembelian, adalah sebagai berikut:

1. Initiator adalah orang yang pertama kali menyadari adanya kebutuhan

yang belum terpenuhi dan berinisiatif mengusulkan untuk membeli

produk tertentu.

2. Influencer adalah orang yang sering berperan sebagai pemberi pengaruh

yang karena pandangan, nasihat atau pendapatnya mempengaruhi

keputusan pembelian
17

3. Decider adalah orang yang berperan sebagai pengambil keputusan dalam

menentukan apa kah poduk jadi dibeli, produk apa yang akan dibeli,

bagaimana cara membeli, dan dimanakah produk itu dibeli.

4. Buyer adalah orang yang melakukan pembelian aktual

5. User adalah orang yang mengkonsumsi atau menggunakan produk

yang dibeli.

Berdasarkan uraian diatas maka indikator yang relevan dalam penelitian

ini adalah pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif,

pembelian, perilaku purna beli (Hawkins & Coney dalam Tjiptono, 2008 : 23)

2.1.3 Perilaku Konsumen

1. Pengertian perilaku konsumen

Perusahaan harus menciptakan dan mempertahankan pelanggan dengan

cara menghasilkan dan menyampaikan produk yang diinginkan konsumen dengan

harga yang layak (reasonable), oleh karena itu para marketer harus berupaya

memahami pelanggan. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh

pelanggan baik pelanggan akhir maupun pelanggan industri (Hasan, 2009 : 129)

Engel dan kawan-kawan dalam Husein umar (2002 : 49) menyebutkan

perilaku konsumen sebagai suatu tindakan yang langsung dalam mendapatkan,

mengkonsumsi, serta menghabiskan produk dan jasa termasuk proses keputusan

yang mendahului dan penyusuli tindakan tersebut

Perilaku konsumen merupakan respon psikologis yang kompleks, yang

muncul dalam bentuk perilaku tindakan yang khas secara perseorangan yang

langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan produk, serta


18

menentukan proses pengambilan keputusan dalam melakukan pembelian produk,

termasuk dalam melakukan pembelian ulang (Hasan, 2009:129)

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa

perilaku konsumen adalah semua kegiatan, tindakan serta proses psikologis yang

mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli,

menggunakan produk dan jasa setelah melakukan hal-hal tersebut diatas atau

kegiatan mengevaluasi.

2. Model perilaku konsumen

Tujuan pemasaran adalah memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan

keinginan pelanggan sasarannya. Namun mengenal pelanggan tidaklah mudah.

Para pelanggan mungkin saja menyatakan kebutuhan dan keinginan mereka

sedemikian rupa tetapi bertindak sebaliknya. Dibawah ini dijelaskan gambar

model menyeluruh perilaku konsumen:

Gambar 2.2 Perilaku konsumen model Kotler & Amstrong (2001:196)

3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Menurut Kotler & Armstrong (2001 : 197-212), ada empat faktor yang

mempengaruhi perilaku konsumen yaitu, budaya, sosial, pribadi dan psikologis.

Faktor-faktor ini memberi pengaruh yang cukup signifikan terhadap konsumen

dalam memilih produk yang akan dibelinya.


19

a. Faktor Budaya.

Faktor budaya mempunyai pengaruh yang luas dan mendalam

terhadap perilaku, mencakup budaya (kultur, sub budaya, dan kelas

sosial). Budaya adalah susunan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan,

dan perilaku yang dipelajari anggota suatu masyarakat dari keluarga

dan institusi penting lainnya.

Setiap perilaku konsumen dikendalikan oleh berbagai sistem

nilai dan norma budaya yang berlaku pada suatu daerah, untuk itu

perusahaan harus tahu produknya itu dipasarkan pada suatu daerah

yang berkebudayaan bagaimana.

Sub budaya (sub culture) adalah sekelompok orang dengan

sistem nilai bersama berdasarkan pengalaman dan situasi hidup yang

sama (Kotler & Armstrong, 2001:198). Sub kebudayaan meliputi

kewarganegaraan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis. Bagian

pemasaran harus merancang produk dan program pemasaran yang

disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

Kelas sosial (social classes) adalah bagian-bagian masyarakat

yang relatif permanen dan tersusun rapi dan anggota-anggotanya

memiliki nilai-nilai, kepentingan dan perilaku yang sama (Kotler &

Armstrong, 2001:202). Kelas sosial tidak ditentukan oleh satu faktor

saja, misalnya pendapatan, tetapi ditentukan sebagai suatu kombinasi

pekerjaan, pendapatan, pendidikan dan kesejahteraan.


20

b. Faktor Sosial

Selain faktor budaya, perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh

faktor-faktor sosial seperti kelompok acuan, keluarga, serta peran dan

status. Kelompok acuan adalah kelompok yang memiliki pengaruh

langsung atau tidak langsung terhadap perilaku seseorang. Keluarga

adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam

masyarakat, dan anggota keluarga sangat mempengaruhi perilaku

pembeli. Sedangkan peran status seseorang yang berpartisipasi

diberbagai kelompok akan membawa pada posisi tertentu. Setiap orang

akan menjalankan peran tertentu yang akan mempengaruhi

perilakunya, sehingga dimungkinkan adanya perilaku yang berbeda

dalam setiap peran. Setiap peran membawa status yang mencerminkan

penghargaan yang diberikan oleh masyarakat. Seseorang sering kali

memilih produk yang menunjukkan status mereka dalam masyarakat.

c. Faktor pribadi.

Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik

pribadi seperti umur pembeli dan tahap siklus hidup, pekerjaan,

keadaan ekonomi, gaya hidup dan kepribadian. Usia berhubungan erat

dengan perilaku dan selera seseorang, dengan bertambahnya usia

seseorang diikuti pula dengan berubahnya selera terhadap produk

begitu juga dengan faktor pekerjaan dan keadaan ekonominya. Gaya

hidup menggambarkan keseluruhan dari seseorang dalam berinteraksi


21

dengan lingkungan sedangkan kepribadian merupakan karakteristik

psikologis yang berbeda dari setiap orang.

d. Faktor Psikologis.

Faktor psikologis yang mempengaruhi pilihan pembelian yaitu

motivasi, persepsi, pengetahuan serta keyakinan dan sikap. Motivasi

adalah kebutuhan yang cukup mendorong seseorang untuk bertindak,

sedangkan persepsi adalah proses bagaimana seseorang memilih,

mengatur dan menginterpretasikan masukan informasi untuk

menciptakan gambaran yang berarti. Pengetahuan atau pembelajaran

diartikan sebagai perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari

pengalaman. Keyakinan adalah pemikiran deskriptif yang dianut

seseorang tentang suatu hal, sedangkan sikap diartikan sebagai evaluasi,

perasaan, emosional, dan tindakan seseorang terhadap suatu objek atau

gagasan.

Dalam perilaku konsumen yang dipengaruhi faktor budaya, sosial, pribadi

dan psikologis dapat diambil kesimpulan bahwa dalam pembelian suatu produk

khususnya dalam pengambilan keputusan. Para pembeli dipengaruhi oleh empat

faktor tersebut meskipun pengaruhnya pada setiap konsumen berbeda-beda, untuk

itu dalam melakukan promosi, perusahaan harus mempertimbangkan keempat

faktor tersebut. Strategi promosi yang dilakukan perusahaan akan menjadi lebih

efektif dan efisien dalam mempengaruhi konsumen dengan mempertimbangkan

perilaku konsumen yang menjadi sasaran produknya.


22

2.1.4 Pemasaran

1. Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu individu dan

kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan

menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa

yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2005 : 10)

Pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran,

penetapan harga, promosi dan penyaluran gagasan, barang, jasa untuk

menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran sasaran individu dan organisasi

(Asosiasi Pemasaran Amerika dalam Kotler, 2005 :10)

Pemasaran (marketing) merupakan sebuah konsep ilmu dlam strategi

bisnis yang bertujuan untuk mencapai kepuasan berkelanjutan bagi stakeholder

(pelanggan, karyawan, pemegang saham). Sebagai ilmu marketing merupakan

ilmu pengetahuan yang obyektif, yang diperoleh dengan penggunaan instrumen

instrumen tertentu untuk mengukur kinerja dari aktivitas bisnis dam membentuk,

mengembangkan, mengarahkan pertukaran yang saling menguntungkan dalam

jangka panjang antara produsen konsumen atau pemakai. Sebagai strategi bisnis,

marketing merupakan tindakan penyesuaian suatu organisasi yang berorientasi

pasar dalam menghadapi kenyataan bisnis, baik dalam lingkungan mikro maupun

makro yang terus berubah (Hasan, 2009:1)

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan pemasaran adalah

kegiatan usaha meliputi kerja penjual mencari pembeli, mengenali kebutuhan

konsumen, merancangkan produk yang akan dipasarkan dengan tepat,


23

menentukan harga jual yang layak, mendistribusikan dan mempromosikan produk

tersebut. Hal ini merupakan kegiatan pokok dari pemasaran.

2. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran adalah serangkaian alat pemasaran taktis yang dapat

dikendalikan produk, harga, tempat (distribusi), dan promosi yang dipadukan oleh

perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan perusahaan dalam

pasar sasaran (Kotler, 2003:78)

MrCarthy dalam Kotler (2005:17) mengklasifikan alat-alat itu menjadi

empat kelompok yang luas yang disebut 4P pemasaran: produk (product), harga

(price), tempat (place), dan promosi (promotion).

Dapat dijelaskan dalam gambar sebagai berikut:

Bauran pemasaran

Produk Pasar Tempat


sasaran

Harga Promosi

Gambar 2.3 Sumber: Kotler (2005 : 17)


24

Strategi pemasaran merupakan pernyataan (baik secara implisit maupun

eksplisit) mengenai bagaimana suatu merk atau lini produk mencapai tujuannya

(Bennet dalam Tjiptono, 2008 : 6)

Tjiptono (2008 : 6) menyebutkan pada dasarnya strategi pemasaran

memberikan arah dalam kaitannya dengan variabel-variabel seperti segmentasi

pasar, identifikasi pasar sasaran, positioning bauran pemasaran dan biaya bauran

pemasaran.

Haryani (2006 : 11) menyebutkan, salah satu unsur dalam strategi

pemasaran terpadu adalah bauran pemasaran, yang merupakan strategi yang

dijalankan perusahaan yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan

menyajikan penawaran produk pada segmen tertentu, yang merupakan sasaran

pasarnya. Marketing Mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang

merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel mana dapat dikendalikan oleh

perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Dalam

penelitian ini reaksi konsumen dalam keputusan pembelian.

Strategi pemasaran adalah suatu himpunan asas yang secara tepat,

konsisten dan layak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai pasar sasaran

yang dituju (target market) dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan jangka

pendek dalam situasi persaingan tertentu. Dalam strategi pemasaran ini, terdapat

strategi bauran pemasaran yang menetapkan komposisi yang terbaik dari keempat

komponen atau variabel pemasaran, untuk dapat mencapai sasaran pasar yang

dituju dan sekaligus mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Unsur strategi
25

bauran pemasaran tersebut adalah: produk, harga, distribusi dan promosi

(Haryani, 2006 : 11)

2.1.5 Produk

Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan untuk memuaskan

kebutuhan atau keinginan target pasar bentuknya bisa berupa barang, jasa, ide,

kegiatan, tempat, pengalaman, peristiwa, atau informasi (Hasan, 2009 : 274)

Produk dapat didefinisikan sebagai apa saja yang dapat memenuhi

keinginan atau kebutuhan dalam hal pengguna konsumsi atau akuisisi (Boyd,

Walker, Larreche, 2000 : 265)

Produk dapat didefinisikan sebagai atribut fisik, psikologi, servis, dan

simbolis yang secara kolektif menghasilkan kepuasan atau manfaat bagi pembeli

dan pengguna (Warren J Keegan, 2007 : 76)

Secara konseptual , produk adalah pemahaman subyektif dari produsen

atas sesuatu yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi

melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan

kompetensi dan kapasitas organisasi dan daya beli pasar, selain itu produk dapat

juga didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen

melalui hasil produksinya (Tjiptono, 2008 : 95)

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa produk adalah akhir

dari proses produksi yang berupa barang atau jasa yang dapat ditawarkan untuk

memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.


26

Tjiptono (2008 : 95) juga menyebutkan konsep produk total meliputi

barang, kemasan, merek, label, pelayanan, dan jaminan.

Atribut produk yang setidaknya penting dipandang konsumen untuk

dijadikan dasar pengambilan keputusan pembelian adalah merek, kemasan,

labeling, garansi dan pelayanan ( Hasan, 2009 : 279).

Pengembangan produk dan jasa memerlukan pendefinisian manfaat-

manfaat yang akan ditawarkan. Manfaat-manfaat tersebut kemudian

dikomunikasikan dan disampaikan melalui atribut-atribut produk seperti kualitas,

fitur, serta gaya dan desain (Kotler & Armstrong, 2003 : 347)

Produk dan ciri produk adalah perangsang utama yang mempengaruhi

afeksi, kognisi, dan perilaku konsumen dalam keputusan pembelian. Ciri-ciri

tersebut dapat dievaluasi konsumen dalam hal kesesuaian dengan tata nilai dan

pengalaman masa lampau mereka. Ciri-ciri produk tersebut antara lain kemasan,

warna kemasan, identifikasi merek dan label informasi (Paul Petter & Jerry C.

Olsson, 2000 : 165).

Indikator yang relevan dengan kajian penelitian ini adalah kemasan,

warna kemasan, identifikasi merek, label informasi dan kualitas produk (Paul

Petter & Jerry C. Ollson, 2000 : 165)


27

2.1.6 Harga

1. Pengertian harga

Harga satu-satunya elemen bauran pemasaran yang memberikan

pemasukan bagi pemasaran, sedangkan elemen-elemen lainnya (Produk,

distribusi, dan promosi) justru membutuhkan dana besar (Gregorius chandra,

2004 : 353).

Harga merupakan segala bentuk biaya moneter yang dikorbankan oleh

konsumen untuk memperoleh, memiliki, memanfaatkan sejumlah kombinasi

dari barang beserta pelayanan dari suatu produk. Bagi perusahaan, penetapan

harga merupakan cara untuk membedakan dari para pesaing (Hasan 2009 :

298)

Harga sangat signifikan dalam pemberian nilai oleh konsumen dan

mempengaruhi citra produk serta berpengaruh langsung terhadap keputusan

pembelian konsumen (Lupiyoadi dan Hamdani, 2006 : 72).

Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa atau

jumlah nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dari

memiliki atau menggunakan barang atau jasa (Kotler & Armstrong 2003 :

430). Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa harga adalah suatu

nilai yang harus dikorbankan untuk memperoleh hak guna dan kepemilikan

suatu barang atau jasa.


28

2. Peranan harga

Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan

para pembeli yaitu:

1. Peranan alokasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam membantu para

pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat tertinggi yang

diharapkan berdasarkan daya belinya. Dengan demikian dengan adanya

harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara

mengalokasikan daya belinya pada berbagai jenis barang atau jasa.

Pembeli membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia,

kemudian memutuskan alokasi dana yang dikehendaki.

2. Peranan informasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam mendidik

konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas.Hal ini

terutama bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami

kesulitan untuk menilai faktor produksi atau manfaatnya secara

objektif.persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal

mencerminkan kualitas yang tinggi. (Tjiptono, 2008 : 152)

Konsumen dalam keputusan pembelian akan mempertimbangkan harga,

informasi mengenai harga sangat dibutuhkan dan dari informasi yang diperoleh

akan mempengaruhi perilaku konsumen


29

3. Strategi penetapan harga

Pada dasarnya ada empat jenis tujuan penetapan harga, yaitu:

1. Tujuan berorientasi pada laba

Asumsi teori ekonomi klasik menyatakan bahwa setiap perusahaan

selalu memilih harga yang dapat menghasilkan laba paling tinggi.

Tujuan ini dikenal dengan istilah maksimasi laba. Dalam era

persainganglobal yang kondisinya sangat kompleks dan banyak

variabel yang sangat berpengaruh terhadap daya saing perusahaan,

maksimasi laba sangat sulit dicapai, karena sangat sukar sekali untuk

dapat memperkirakan secara akurat jumlah penjualan yang dapt

dicapai pada tingkat harga tertentu

2. Tujuan berorientasi pada volume

Selain berorientai pada laba, ada pula perusahaan yang menetapkan

harga berdasarkan tujuan yang berorientasi pada volume tertentu atau

yang biasa dikenal dengan istilah volume pricing objectives. Harga

ditetapkan sedemikian rupa untuk mencapai target volume penjualan.

3. Tujuan berorientasi pada citra

Citra (image) perusahaan dapat dibentuk melalui strategi penetapan

harga. Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi untuk membentuk

atau mempertahankan citra prestisius. Sementara itu harga rendah

dapat digunakan untuk membentuk citra nilai tertentu. Pada

hakikatnya penetapan harga tinggi maupun rendah bertujuan untuk


30

meningkatkan persepsi konsumen terhadap keseluruhan bauran

produk yang ditawarkan perusahaan.

4. Tujuan stabilisasi harga

Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitif terhadap harga, bila

suatu perusahaan menurunkan harganya maka para pesaingnya harus

menurunkan pula harga mereka. Tujuannya adalah untuk stabilisasi

harga, agar hubungan suatu perusahaan dengan pemimpin pasar tetap

stabil.

5. Tujuan-tujuan lainnya

Harga dapat pula ditetapkan dengan tujuan mencegah masuknya

pesaing, mempertahankan loyalitas pelanggan, mendukung penjualan

ulang, atau menghindari campur tangan pemerintah (Tjiptono, 2008 :

153)

Ada tujuh metode penetapan harga yang termasuk dalam metode

penetapan harga berbasis permintaan (Tjiptono,2008 : 158) yaitu:

1. Skimming Pricing, menetapkan harga tinggi bagi suatu produk baru

atau inovatif selama tahap perkenalan, kemudian menurunkan

harga tersebut pada saat persaingan mulai ketat.

2. Penetration pricing, menetapkan harga baru dengan harga rendah

dengan harapan akan memperoleh volume penjualan yang besar

dengan waktu relatif singkat.


31

3. Prestige Pricing, harga dapat digunakan oleh pelanggan sebagai

ukuran kualitas atau prestise suatu barang atau jasa.

4. Price Lining, digunakan apabila perusahaan menjual produk lebih

dari satu jenis

5. Odd-Even Pricing, harga ditetapkan dengan angka ganjil mendekati

harga genap.

6. Demand-Backward Pricing, berdasarkan satu target harga tertentu

kemudian perusahaan menyesuaikan kualitas-kualitas komponen

produknya.

7. Bundle pricing, penetapan harga dengan harga paket dengan dua

atau lebih produk dalam satu paket.

4. Strategi penyesuaian harga

Penyesuaian Khusus terhadap harga menurut daftar (list price) terdiri atas

diskon, Allowance, dan penyesuaian geografis (geographical adjusment)

1. Diskon, merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual

kepada pembeli sebagai penghargaan atas aktivitas tertentu dari

pembeli yang menyenangkan bagi penjual. Dalam strategi

pemasaran dikenal empat bentuk diskon, yaitu :

a. Diskon Kuantitas, merupakan potongan harga yang diberikan

guna mendorong konsumen agar membeli dalam jumlah yang

banyak sehingga meningkatkan volume penjualan secara

keseluruhan.
32

b. Diskon Musiman, Potongan harga yang diberikan hanya pada

masa masa tertentu saja. Diskon Musiman digunakan untuk

mendorong konsumen agar membeli barang barang yang

sebenarnya baru akan dibutuhkan akan dibutuhkan beberapa

waktu mendatang, di negara negara yang memiliki empat

musim diskon musiman sering digunakan untuk pembelian

produk tertentu pada saat menjelang musim dingin atau musim

panas

c. Diskon Kas (Cash Discount), merupakan potongan yang

diberikan apabila pembeli membayar tunai barang barang yang

dibelinya atau membayarnya dalam jangka waktu tertentu

sesuai dengan perjanjian transaksi.

d. Trade (Functional) Discount, diberikan produsen kepada

penyalur yang terlibat dalam pendistribusian barang dan

fungsi-fungsi tertentu seperti penjualan, penyimpanan

2. Allowance, merupakan pengurangan dari harga kepada pembeli

karena adanya aktivitas aktivitas tertentu yang dilakukan pembeli,

ada tiga bentuk yang biasa digunakan yaitu:

a. Trade-in Allowance, merupakan potongan harga yang

diberikan dalam sistem tukar tambah

b. Promotional Allowance, diberikan kepada setiap penjual dalam

jaringan distribusi perusahaan yang melakukan aktivitas


33

periklanan atau penjualan tertentu yang dapat mempromosikan

produk produsen.

c. Product Allowance, potongan harga yang diberikan kepada

pembeli yang bersedia membeli barang dengan kondisi tidak

normal.

3. Penyesuaian Geografis (Geographical Adjusment), ppenyesuaian

terhadap harga yang dilakukan oleh produsen atau juga wholesaler

sehubungan dengan biaya transportasi produk dari penjual ke

pembeli (Tjiptono, 1997:166)

Menurut Lupiyoadi (2006 : 103) bahwa cara pembayaran oleh konsumen

dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya:

1. cash

2. kartu plastik

3. cek

4. Elektronik founds transfer

5. Voucher

6. Pembayaran terhadap pihak ketiga

Tidak adanya aplikasi diskon dan potongan harga, maka indikator yang

relevan dengan kajian penelitian ini adalah penetapan harga dan cara pembayaran

2.1.7 Promosi
34

Istilah promosi banyak diartikan sebagai upaya membujuk orang untuk

menerima produk, konsep, dan gagasan, Strategi promosi berarti sebuah program

terkendali dan terpadu dari metode komunikasi dan material yang dirancang untuk

menghadirkan perusahaan dan produk-produknya kepada calon konsumen

(Boyd, Walker, Larreche, 2000 : 65)

Tjiptono (2008 : 219) menyebutkan bahwa promosi merupakan salah satu

faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran, betapapun berkualitasnya

suatu produk bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa

produk itu berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya.

Promosi merupakan proses mengkomunikasikan variabel bauran

pemasaran (marketing mix) yang sangat penting untuk dilaksanakan oleh

perusahaan dalam memasarkan produk (Hasan, 2009:367)

Cravens dalam Hasan (2009 : 367) mendefinisikan promosi ...the

planning, implementing, and controlling of the communication with its customers

and other target audiences. Inti dari kegiatan promosi adalah suatu bentuk

kegiatan komunikasi pemasaran yang berusaha untuk menyebarkan informasi,

mempengaruhi, mengingatkan pasar sasaran agar berusaha

Berdasarkan pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa promosi

merupakan bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan pemasar kepada

konsumen untuk membujuk dan menginformasikan suatu produk

Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan

membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran


35

pemasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan

sebagai berikut:

1. Menginformasikan (informing), dapat berupa:

a. Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru

b. Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk

c. Menyampaikan perubahan harga kepada pasar

d. Menjelaskan cara kerja suatu produk

e. Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan

f. Meluruskan kesan yang keliru

g. Mengurangi ketakutan atau ke khawatiran pembeli

h. Membangun citra perusahaan

2. Membujuk pelanggan sasaran (persuasing) untuk:

a. Membentuk pilihan merek

b. Mengalihkan pilihan ke merek tertentu

c. Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk

d. Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga

e. Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga

(salesman)

3. Mengingatkan (reminding), dapat terdiri atas:

a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan

dibutuhkan dalam waktu dekat

b. Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk

perusahaan
36

c. Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye

iklan

d. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk

perusahaan (Tjiptono, 2008 : 95)

Promosi sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen mencangkup

aktifitas yang sudah sering kita dengar sebagai istilah Bauran promosi yang

mencangkup:

1. Personal selling

Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara

penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk

kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan

terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan

membelinya.

2. Mass selling, terdiri atas periklanan dan publisitas

Mass selling merupakan pendekatan yang menggunakan media

komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai

dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal

selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk

menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya

sangat banyak dan tersebar luas. Ada dua bentuk utama mass selling,

yaitu periklanan dan publisitas.


37

a. Periklanan

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak

digunakan perusahaan dalam memproduksikan produknya. Iklan

adalah bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada

informasi tentang keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang

disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa

menyenangkan yang akan mengubah pikiran seseorang untuk

melakukan pembelian.

b. Publisitas

Publisitas adalah bentuk penyajian dan penyebaran ide, barang dan

jasa secara non personal. Publisitas merupakan pemanfaatan nilai-

nilai berita yang terkandung dalam suatu produk untuk membentuk

citra produk yang bersangkutan.

3. Promosi penjualan

Promosi penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui

penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang

pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah

barang yang dibeli pelanggan.

4. Public relations (hubungan masyarakat)

Public relations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu

perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap

berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Yang dimaksud


38

dengan kelompok-kelompok itu adalah mereka yang terlibat,

mempunyai kepentingan, dan dapat mempengaruhi kemampuan

perusahaan dalam mencapai tujuannya.

5. Direct Marketing

Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif,

yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk

menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang

lokasi.(Tjiptono, 2008 : 222)

Instrumen promosi terdiri dari kombinasi promosi (promotional mix) yang

terdiri dari advertising, personal selling, sales promotion, public relations, dan

direct marketing (Cravens dalam Hasan, 2009:367)

Masing-masing kombinasi promosi tesebut dapat diterapkan dengan

memanfaatkan berbagai alat sebagai berikut :

Tabel 2.1 Alat kombinasi promosi

IKLAN PROMOSI PUBLIC PERSONAL DIRECT

PENJUALAN RELATION SELLING MARKETING

- Iklan cetak dan - Kontes, permainan, undian -Kotak pers -Presentasi - Katalog

siaran lotere

-Film - Demonstrasi -Seminar - Sampel - Surat

- Poster dan - Pameran - Publikasi - Program insentif - Telemarketing

selebaran

- Simbol - Diskon - Lobbying - Pameran dagang - Electronic

shopping

Sumber :Tjiptono 2008 : 222


39

Berdasarkan elemen bauran promosi diatas indikator promosi yang sesuai

dengan kajian dalam penelitian ini adalah personal sellling, Mass selling,

Promosi penjualan (Tjiptono, 2008 : 222)

2.2 Penelitian Terdahulu

Penelitian ini dibuat berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh

peneliti-peneliti sebelumnya

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu

Metode
No Peneliti Judul Variabel Penelitian Hasil
1 Rusydi Pengaruh 1. Produk 1. Sampel = 225 1. Ada pengaruh produk
Abubakar pelaksanaan 2. Harga 2. Teknik terhadap keputusan
(2005) bauran 3. Promosi Analisis = pembelian jamu di Banda
pemasaran 4. Tempat Analisis Aceh
terhadap 5. Keputusan Deskriptif dan 2. Ada pengaruh Harga
proses pembelian Analisis regresi terhadap keputusan
keputusan linear berganda pembelian jamu di Banda
pembelian Aceh
konsumen 3. Ada pengaruh promosi
pada jamu di terhadap keputusan
Banda Aceh. pembelian jamu di Banda
Aceh
4. Ada pengaruh tempat
terhadap keputusan
pembelian jamu di Banda
Aceh
5. Secara bersama-sama
terdapat pengaruh Produk,
harga, promosi, dan tempat
terhadap keputusan
pembelian jamu di Banda
Aceh

2 W. Evaluasi 1Country-of origin 1. Sampel = 212 1. Tidak ada pengaruh


Mahestu pengaruh 2. merek 2. Teknik Country-of origin terhadap
Noviandra country-of 3. Harga Analisis = niat beli susu import
Krisjanti origin, merek. 4. Niat beli Analisis regresi 2. Ada pengaruh merek
(2007) dan harga pada linear berganda terhadap niat beli susu import
pembelian 3. Ada pengaruh harga
40

produk susu terhadap niat beli susu import


import

Metode
No Peneliti Judul Variabel Penelitian Hasil
3 Eka Umi Analisis 1. Produk 1. Sampel = 51 1. Ada pengaruh produk
Kalsum Pengaruh 2. Harga 2. Teknik terhadap keputusan
(2008) Strategi 3. Promosi Analisis = mahasiswa memilih Fakultas
4. Tempat Analisis regresi Ekonomi Universitas Al-
Bauran
5. Keputusan linear berganda Azhar
Pemasaran 2. Ada pengaruh Harga
pembelian
Terhadap terhadap keputusan
Keputusan mahasiswa memilih Fakultas
Mahasiswa Ekonomi Universitas Al-
Memilih Azhar
Fakultas 3. Ada pengaruh promosi
terhadap keputusan
Ekonomi
mahasiswa memilih Fakultas
Universitas Al- Ekonomi Universitas Al-
Azhar Azhar
4. Ada pengaruh tempat
terhadap keputusan
mahasiswa memilih Fakultas
Ekonomi Universitas Al-
Azhar
5. Secara bersama-sama
terdapat pengaruh Produk,
harga, promosi, dan tempat
terhadap keputusan
mahasiswa memilih Fakultas
Ekonomi Universitas Al-
Azhar

4 Dr. Hsin The Impact of 1. Kesadaran Merek 1. Sampel = 315 1. Terdapat pengaruh yang
Kuang Chi, Brand 2. Persepsi kualitas 2. Teknik signifikan dan positif antara
Dr. Huery Awareness on 3. Loyalitas merek analisi = kesasdaran merek,persepsi
Ren Yeh, Consumer 4. Keputusan Analisis regresi kualitas, dan loyalitas merek
Ya Ting Purchase pembelian sederhana. terhadap keputusan
Yang Intention: pembelian
(2009) The Mediating 2. Kesan kualitas memiliki
Effect of pengaruh positif pada
Perceived loyalitas merek
Quality and 3. Kesan kualitas merupakan
Brand Loyalty variabel penghubung antara
kesadaran merek dan
keputusan pembelian
4. Loyalitas merek
merupakan variabel
penghubung
antara kesadaran merek dan
keputusan pembelian
41

2.3 Kerangka Berpikir

Proses pembelian yang lazim terdiri dari urutan kejadian pengenalan

masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, Perilaku konsumen merupakan

bagian dari kegiatan manusia. Perilaku konsumen akan selalu berubah- ubah

sesuai keputusan pembelian, perilaku pasca pembelian dengan pengaruh sosial

budaya yang semakin meluas, latar belakang sosial budaya yang semakin

mendesak selera kebutuhan konsumen semakin meningkat. Tahap-tahap proses

perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian dapat dilihat yaitu

menganalisa kebutuhan dan keinginan merupakan proses yang kompleks karena

proses ini melibatkan secara bersama-sama termasuk pengamatan, proses belajar,

sikap karakteristik dan kepribadian.

Produk adalah suatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapat

perhatian, untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi suatu

keinginan atau kebutuhan (Husein Umar, 2002 : 31). Pengembangan sebuah

produk mengharuskan perusahaan menetapkan manfaat-manfaat apa yang akan

diberikan oleh produk itu. Manfaat-manfaat ini dikomunikasikan dan hendaknya

dipenuhi oleh atribut produk. Penganalisaan kebutuhan ini konsumen

mengembangkan kepercayaan mengenai produk yaitu mencakup kemasan, warna

kemasan, identifikasi merek dan label informasi. Konsumen akan tertarik

membeli suatu produk yang mempunyai kualitas bagus, dikemas dalam bentuk
42

yang menarik, serta banyak pilihan. Dari sini maka ada ide untuk mencari tahu

mengenai berapa harga yang ditawarkan.

Penetapan harga dan persaingan harga telah dinilai sebagai masalah utama

yang dihadapi oleh perusahaan. Syarat yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan

agar dapat sukses dalam persaingan adalah berusaha mencapai tujuan untuk

menciptakan dan mempertahankan pelanggan , sebab pelanggan adalah kunci

keuntungan. Setiap perusahaan harus berupaya menghasilkan dan menyampaikan

barang dan jasa yang diinginkan konsumen dengan harga yang pantas agar tujuan

tersebut dapat tercapai. Perusahaan dalam strategi produk harus dapat

memproduksi produk terbaik yang diinginkan konsumen pada tingkat harga yang

dapat dijangkau oleh konsumen yang akan dituju.

Pemasaran tidak hanya membicarakan produk, harga produk dan

mendistribusikan produk tetapi juga menkomunikasikan produk ini kepada

masyarakat agar produk itu dikenal dan ujung-ujungnya dibeli. Dalam

mengenalkan produknya kepada konsumen perusahaan melakukan kegiatan

promosi meliputi personal selling, mass selling (meliputi periklanan dan

publisitas), promosi penjualan, public relation, dan direct marketing. Jika

informasi yang diperoleh telah sesuai maka suatu keputusan pembelian akan

terjadi, karena keputusan pembelian merupakan hasil perhitungan yang rasional

sehingga konsumen akan memilih produk yang dapat memberikan kegunaan yang

paling besar, sesuai dengan selera dan biaya yang relatif berdasarkan informasi

yang diperoleh.
43

Pengambilan keputusan konsumen adalah proses pengintegrasian yang

mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku

alternatif, dan memilih salah satu diantaranya (Nugroho, 2003 : 415). Konsep

pemasaran merekomendasikan kepada para pemasar untuk memberikan kepuasan

kepada konsumennya. Untuk dapat memuaskan mereka, perusahaan harus mampu

memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut. Termasuk di dalamnya

motif yang mendasari mengapa seseorang membeli suatu produk, dimana mereka

membeli kapan mereka membeli, berapa yang mereka beli, pada tingkat harga

berapa mereka mau membeli produk tersebut. Perilaku konsumen tersebut

dipengaruhi oleh dua variabel penting yaitu karakateristik pembeli dan proses

pengambilan keputusan pembelian. Diawali dengan tahap mencari atau mengenali

kebutuhan, konsumen akan beranjak pada tahap kedua yaitu pencarian informasi.

Informasi yang mereka cari seputar produk, merek dan juga produsen produk

tersebut. Informasi-informasi yang terkumpul akan dievaluasi pada tahap

berikutnya. Sebagai output dari tahap ketigaadalah pembelian. Ketika telah

melakukan pembelian dan mengkonsumsi produk yang dibeli, mereka akan

mengevaluasi baik produk maupun pelayanan yang mereka terima dalam proses

pembelian. Hasil evaluasi yang positif akan mendorong mereka untuk melakukan

pembelian ulang di masa yang akan datang. Namun evaluasi yang negatif akan

memotivasi mereka untuk tidak lagi mengkonsumsi produk tersebut.

Berdasarkan permasalahan yang ada antara produk, harga dan promosi

terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian diduga mempunyai


44

pengaruh. Oleh karena itu dapat digunakan untuk menggambarkan kerangka

berfikir penelitian ini.

Kerangka berfikir yang telah dibahas merupakan dasar penyusunan

diafragma variabel-variabel yang dijadikan sasaran penelitian ini yaitu:

Produk ( )

- Kemasan
- Warna Kemasan
- Identifikasi Merek
- Label Informasi
- Kualitas produk
Reaksi konsumen (Keputusan
Pembelian ) (Y)
Harga ( ) - Pengenalan masalah
- Penetapan Harga - Pencarian informasi
- Cara Pembayaran
- Evaluasi alternatif

- Pembelian
Promosi )
- Perilaku pasca pembelian
- Personal selling

- Mass selling

- Promosi penjualan

Gambar 2.4 Kerangka berpikir

2.4 HIPOTESIS

Suharsimi (2006:71) menjelaskan Hipotesis adalah suatu jawaban yang

bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data


45

yang terkumpul. Berdasarkan kerangka berpikir dimuka dapat diambil rumusan

hipotesis sebagai berikut :

Ada pengaruh harga, produk dan promosi terhadap reaksi konsumen pembelian

produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera.


46

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Populasi dan Sampel Penelitian

3.1.1. Populasi

Populasi ( universe) diartikan sebagai keseluruhan objek yang menjadi

sasaran penelitian, objeknya bisa berarti manusia, binatang, peristiwa, nilai, sikap

hidup (Wahyuni, 2009 : 67). Dalam hal ini populasinya adalah para petani yang

melakukan pembelian produk biotis pada CV Reka Sarana Sejahtera.

Dari hasil survei pendahuluan di CV Reka Sarana Sejahtera diperoleh

populasi sebanyak :

Tabel. 3.1

No Nama Populasi

1 Unggul Jaya Tani 325

2 Podo Moro 275

3 Rakyat Tani 421

4 Dadi Tani 225

5 Rancang Tani 371

6 Tani Raihan 322

7 Margo Rukun 280

8 Wahyu Tani 310

9 Tani Jaya 320

10 Tani Madani 400

Jumlah 3249

46
47

3.1.2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi, 2006 : 131),

Slovin dalam bukunya Wahyuni (2009 : 84) bahwa ukuran sampel adalah:

Dimana :

n : ukuran sampel

N: ukuran populasi

e : toleransi presisi ketepatan rata-rata yang diharapkan tidak menyimpang dari

10%.

Ukuran smpel yang dapat diambil berdasarkan rumus diatas adalah:

= 97,014034 (dibulatkan ) dalam penelitian ini diambil 98 responden

Jadi berdasarkan perhitungan diatas dapat diambil sampel dari populasi

yang besar sebanyak 98 responden

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode

proposional random sampling metode pengambilan sampel dimana populasi

mempunyai anggota yang tidak homogen dan berstrata secara proposional


48

(Sugiyono 2007 : 64), pembagian sampel penelitian seperti tertera dalam tabel

berikut:

Tabel 3.2

No Nama Populasi % Sampel

1 Unggul Jaya Tani 325 3 9,75 (10)

2 Podo Moro 275 3 8,25 (8)

3 Rakyat Tani 421 3 12,63 (13)

4 Dadi Tani 225 3 6,75 (7)

5 Rancang Tani 371 3 11.13 (11)

6 Tani Raihan 322 3 9,66 (10)

7 Margo Rukun 280 3 8,4 (8)

8 Wahyu Tani 310 3 9,3 (9)

9 Tani Jaya 320 3 9,6 (10)

10 Tani Madani 400 3 12 (12)

3249 98
49

3.2. Variabel Penelitian

Sutrisno Hadi dalam Suharsimi (2006:116) menyebutkan bahwa variabel

sebagai gejala yang bervariasi, sehingga variabel adalah objek penelitian yang

bervariasi. Dalam penelitian ini variabel-variabelnya adalah sebagai berikut:

3.2.1. Variabel independen (independent variable)

Istilah lain dari variabel ini adalah variabel bebas. Pada dasarnya

variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel yang

lain (variabel dependen). Variabel independen inilah yang

menyebabkan variabel dependen mengalami perubahan, baik perubahan

positif maupun negatif dalam penelitian ini variabel independen nya

adalah sebagai berikut

1. Produk ( )

Produk adalah hasil akhir dari proses produksi yang berupa

barang atau jasa yang dapat ditawarkan untuk memenuhi

keinginan dan kebutuhan konsumen, dalam penelitian ini adalah

pestisida Biotis, dengan indikator sebagai berikut :

- Kemasan

- Warna Kemasan

- Identifikasi Merek

- Label Informasi

- Kualitas produk (Paul Petter & Jerry C. Ollson, 2000)


50

2. Harga ( )

Harga adalah jumlah suatu nilai yang harus dikorbankan untuk

memperoleh hak guna dan kepemilikan suatu barang atau

jasa.Dalam penelitian ini uang yang digunakan untuk memperoleh

pestisida Biotis pada CV Reka Sarana sejahtera, dengan indikator

sebagai berikut :

- Penetapan harga

- Cara pembayaran

(Lupiyoadi, 2006)

3. Promosi )

Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan

pemasar kepada konsumen untuk membujuk dan

menginformasikan suatu produk, dengan indikator sebagai

berikut:

- Personal selling

- Mass selling

- Promosi penjualan

(Tjiptono, 2008)

3.2.2. Variabel Dependen (Dependent variable)

Istilah lain dari variabel ini adalah variabel terikat. Variabel

dependen adalah variabel yang dipengaruhi variabel lain (variabel


51

independen). Adapun yang menjadi variabel terikat adalah Reaksi

konsumen dalam keputusan pembelian yaitu serangkaian proses

pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen dalam rangka

memilih suatu barang pestisida Biotis, dengan indikator sebagai berikut:

- Pengenalan masalah

- Pencarian informasi

- Evaluasi alternatif

- Pembelian

- Perilaku purna beli

(Hawkins & Coney, dalam Tjiptono 2008)

3.3. Metode Pengumpulan Data

Suharsimi (2006 : 223) menjelaskan bahwa pengumpulan data merupakan

pekerjaan yang penting dalam meneliti.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

3.3.1. Kuesioner (Quetioner)

Metode kuesioner adalah metode pengumpulan data primer yang

dilakukan dengan cara membuat daftar pertanyaan yang diberikan

kepada responden untuk diisi (Wahyuni 2009 : 103)


52

Dalam penelitian ini pengukuran variabel menggunakan skala Likert

yang menggunakan metode scorring sebagai berikut:

- Sangat setuju :diberi skor 5

- Setuju :diberi skor 4

- Kurang setuju :diberi skor 3

- Tidak setuju :diberi skor 2

- Sangat tidak setuju :diberi skor 1

3.3.2. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau

variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,

prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya (Suharsimi, 2006

: 231), dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk

mengetahui jumlah petani yang menggunakan pestisida Biotis di CV

Reka Sarana Sejahtera.

3.4. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

3.4.1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesalahan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan

valid apabila mampu mengukur apa saja yang hendak diukur, mampu
53

mengungkap apa yang ingin diungkapkan, mampu menebak dengan jitu

sasaran yang ditebak (Suharsimi, 2006 : 168).

Uji validitas digunakan pada instrumen variabel produk, harga dan

promosi. Langkah selanjutnya adalah secara statistik, angka korelasi

yang diperoleh dengan melihat tanda bintang pada hasil skor total, atau

membandingkan dengan angka bebas korelasi nilai r yang menunjukkan

valid.Pada penelitian ini uji validitas akan dilakukan dengan bantuan

program SPSS (Statistical Package for Social Sciences) untuk

menentukan nomor-nomor item yang valid dan yang gugur, perlu

dikonsultasikan dengan tabel r product moment. Kriteria penilaian

uji validitas adalah :

a. Apabila r hitung > r tabel, maka item kuesioner tersebut valid.

b. Apabila r hitung < r tabel, maka dapat dikatakan item kuesioner tidak

valid.

Hasil uji validitas terhadap 28 butir angket terhadap 20 responden

diketahui bahwa semua item pertanyaan valid. Karena memiliki r >


hitung

r = 0,444 untuk N=20 pada taraf signifikasi 5 %, sehingga dapat


tabel

dikatakan bahwa instrumen yang digunakan dalam penelitian ini valid

dan dapat digunakan dalam pengambilan data.

3.4.2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan

sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik

(Suharsimi, 2006 : 178). Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang


54

reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Reliabilitas

menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat

dipercaya, jadi dapat diandalkan. Adapun cara yang digunakan untuk

menguji reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini adalah menggunakan

rumus koefisien Alpha Cronbach Untuk mengetahui kuesioner tersebut

sudah reliabel akan dilakukan pengujian reliabilitas kuesioner dengan

bantuan computer program SPSS 16 for Windows. Kriteria penilaian uji

reliabilitas adalah :

a. Apabila hasil koefisien Alpha lebih besar dari taraf signifikansi

60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut reliable.

b. Apabila hasil koefisien Alpha lebih kecil dari taraf signifikansi

60% atau 0,6 maka kuesioner tersebut tidak reliable.

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 16 for

Windows menunjukkan bahwa nilai alpha hitung nilai alpha tabel

0,60, dengan demikian semua variabel-variabel yang digunakan dalam

penelitian ini reliabel, sehingga kelima variabel tersebut dapat

digunakan untuk analisis selanjutnya

3.5. Metode Analisis Data

Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah

hasil penelitian guna memperoleh suatu instrumen dan kesimpulan. Adapun

metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

deskriptif presentase dan analisis regresi berganda


55

3.5.1. Metode Analisis Deskriptif presentase

Metode ini digunakan untuk mengkaji variabel-variabel yang ada pada

penelitian ini yang terdiri dari produk, harga, promosi, dan keputusan pembelian.

Langkah-langkah yang ditempuh dalam penggunaan teknik analisis ini adalah

sebagai berikut:

a. Membuat tabel distribusi jawaban angket

b. Menentukan skor jawaban dengan ketentuan skor yang telah

ditetapkan

c. Menjumlahkan skor jawaban yang diperoleh dari tiap-tiap responden

d. Memasukan skor tersebut kedalam rumus sebagai berikut :

x 100 %

Keterangan:

n: Jumlah nilai yang diperoleh

N: Jumlah nilai ideal (Jumlah responden x Jumlah soal x skor

tertinggi)

3.5.2. Analisis regresi berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh variabel bebas, yaitu harga, produk dan promosi terhadap variabel

terikat, yaitu keputusan pembelian.

Rumus:
56

Y= a +b X +b X +b X
1 1 2 2 3 3

Keterangan

Y = Keputusan pembelian produk

a = Bilangan konstan

b = Koefisien regresi variabel produk


1

b = Koefisien regresi variabel harga


2

b = Koefisien regresi variabel promosi


3

X = Variabel produk
1

X = Variabel harga
2

X = Variabel Promosi
3

Untuk membuktikan kebenaran hipotesis harus melalui beberapa uji

kebenaran antara lain adalah sebagai berikut:

Uji Simultan

1. Uji F, yaitu suatu uji untuk mengetahui pengaruh antara variabel-variabel

bebas secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel terikat.

Apabila hasil perhitungan F hitung dengan signifikansi > 0,05 Ho

diterima sehingga dapat dikatakan bahwa variabel dari model regresi

tidak mampu menjelaskan variabel terikat, sebaliknya jika hasil

perhitungan F hitung dengan signifikansi < 0,05 Ho ditolak, dengan

demikian dapat dikatakan bahwa variabel bebas dari model regresi

linier berganda mampu menjelaskan variabel terikat.


57

2. Koefisien Determinasi, yaitu untuk mencari besarnya koefisien

determinasi dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

Uji Parsial

1. Uji t, yaitu uji untuk mempengaruhi pengaruh variabel-variabel bebas

secara parsial terhadap variabel terikat, apabila hasil t hitung dengan

signifikansi > 0,05, maka Ho diterima, dengan demikian variabel bebas

tidak dapat menjelaskan variabel terikat yang ada dalam model,

sebaliknya apabila t hitung dengan signifikansi < 0,05 , maka Ho ditolak,

dengan demikian variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat atau

dengan kata lain ada pengaruh antara dua variabel yang diuji.

2. Koefisian Determinasi Parsial, yaitu untuk mencari besarnya koefisien

determinasi dari variabel bebas terhadap variabel terikat.

3.5.3. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,

variabel bebas (independen) dan variabel terikat (dependen) mempunyai

distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data

normal atau mendekati normal. Alat analisis yang dapat digunakan adalah

dengan melihat tampilan plot atau data dapat juga menggunakan uji

Kolmogrov (Ghozali,2009:147)
58

2. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas menunjukkan suatu situasi dimana terjadi hubungan linier

yang sempurna (pasti) atau mendekati sempurna diantara beberapa atau semua

variabel bebas dari model regresi, untuk mendeteksi adanya gejala

multikolinieritas dengan menggunakan program SPSS 16 for window adalah

sebagai berikut:

a. Lihat nilai tolerance

- Jika nilai tolerance < 0,1 maka ada multikolinieritas

- Jika nilai tolerance > 0,1 maka tidak ada multikolinieritas

b. Lihat nilai VIF (Variance Inflation Factor)

- Jika VIF > 10 maka variabel terikat ada multikolinieritas

- Jika VIF < 10 maka variabel terikat tidak ada multikolinieritas

3. Uji Heteroskedastisitas

Masalah heteroskedastisitas berarti varian residual yang tidak konstan pada

regresi sehingga akurasi baris prediksi menjadi meragukan, dengan bantuan

SPSS hal ini terlihat pada gambar scatterplot dimana sebaran harga residual

dan prediksinya tidak membentuk suatu pola tertentu, maka dapat disimpulkan

bahwa diantara variabel bebas tidak terjadi heteroskedastisitas

4. Uji Autokorelasi

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ada korelasi

antar variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel pengganggu

periode sebelumnya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji Durbin

watson yaitu :
59

a. 1,65 < DW < 2,35 dikatakan tidak ada autokorelasi

b. 1,21 < DW < 1,65 atau 2,35 < DW < 2,79 tidak dapat dikumpulkan

c. DW < 1,21 atau 2,79 berarti autokorelasi


60

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1. Gambaran umum

CV Reka Sarana Sejahtera adalah salah satu Sub distributor produk Biotis

terletak di Jl Raya Weleri Kendal. CV Reka Sarana Sejahtera juga menguasai

dan menangani berbagai macam produk pestisida dan akses wilayah yang

bebas ( tidak ada pembagian wilayah pemasaran maupun alokasi quota

penjualan) dan sekaligus menjadi distributor pupuk.

4.1.2 Karakteristik Responden

Karakteristik responden dalam penelitian ditinjau dari tingkat pendidikan

dan umur dapat disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.1. Distribusi Tingkat Pendidikan Responden

No. Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase


1. SD 7 7,14%
2. SLTP 32 32,65%
3. SMU 54 55,10%
4. PT 5 5,10%
Jumlah 98 100%

Berdasarkan tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa responden dalam

penelitian ini terbanyak memiliki tingkat pendidikan SMU (55,10%)

sedangkan yang paling sedikit memiliki tingkat pendidikan perguruan tinggi

(5,10%). Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pendidikan responden

dalam penelitian ini cukup tinggi.

60
61

Tabel 4.2. Distribusi Usia Responden

No. Rentang Umur (Tahun) Frekuensi Persentase


1. 15 20 tahun 5 5,10%
2. 21 25 tahun 9 9,18%
3. 26 30 tahun 32 32,65%
4. 31 35 tahun 21 21,43%
5. 36 40 tahun 18 18,37%
6. 41 45 tahun 13 13,27%
Jumlah 98 100%

Berdasarkan tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa sebagian besar

responden dalam penelitian memiliki umur antara 26 sampai 30 tahun

sebanyak 32,65% dan 31 sampai dengan 35 tahun sebanyak 21,43, sedangkan

yang paling sedikit memiliki umur antara 15 sampai dengan 20 tahun (5,10%).

4.1.3 Deskripsi Data Hasil Penelitian

a.Produk

Guna mengungkap variabel produk Biotis dalam penelitian ini digunakan

7 butir pertanyaan, yang diukur dengan indikator kemasan, warna kemasan,

identifikasi merek, label informasi dan kualitas. Adapun distribusi jawaban

responden pada variabel ini adalah:


62

Tabel 4.3. Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Produk

Indikator Kriteria F Persentase


Kemasan Sangat Tinggi 5 5,10%
Tinggi 23 23,47%
Sedang 50 51,02%
Rendah 20 20,41%
Sangat Rendah 0 0,00%
Warna Kemasan Sangat Tinggi 28 28,57%
Tinggi 55 56,12%
Sedang 5 5,10%
Rendah 9 9,18%
Sangat Rendah 1 1,02%
Identifikasi Merek Sangat Tinggi 15 15,31%
Tinggi 41 41,84%
Sedang 26 26,53%
Rendah 15 15,31%
Sangat Rendah 1 1,02%

Label informasi Sangat Tinggi 12 12,24%


Tinggi 31 31,63%
Sedang 38 38,63%
Rendah 15 15,31%
Sangat Rendah 2 2,04%
Kualitas Sangat Tinggi 20 20,41%
Tinggi 21 21,43%
Sedang 30 30,61%
Rendah 0 0,00%
Sangat Rendah 27 27,55%

Pada tabel 4.3 menunjukan bahwa pada indikator kemasan

frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria sedang, pada indikator warna

kemasan frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria tinggi, pada indikator

identifikasi merek frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria sedang dan

pada indikator kualitas frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria sedang
63

b. Harga

Guna mengungkap variabel harga dalam penelitian ini digunakan 5

butir pertanyaan, yang diukur dengan indikator penetapan harga dan cara

pembayaran. Adapun distribusi jawaban responden pada variabel ini adalah:

Tabel 4.4. Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Harga

Indikator Kriteria F Persentase


Penetapan Harga Sangat Tinggi 0 0,00%
Tinggi 12 12,24%
Sedang 52 53,06%
Rendah 20 20,41%
Sangat Rendah 14 14,29%
Cara Pembayaran Sangat Tinggi 0 0,00%
Tinggi 14 14,29%
Sedang 37 37,76%
Rendah 39 39,80%
Sangat Rendah 8 8,16%

Berdasarkan tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa pada indikator

penetapan harga frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria sedang

dan pada indikator cara pembayaran frekuensi jawabab tertinggi berada

pada kriteria rendah.

c. Promosi

Guna mengungkap variabel promosi dalam penelitian ini digunakan 6

butir pertanyaan, yang diukur dengan indikator personal selling, mass selling

dan promosi penjualan. Adapun distribusi jawaban responden pada variabel ini

adalah:
64

Tabel 4.5. Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Promosi

Indikator Kriteria F Persentase


Personal selling Sangat Tinggi 16 16,33%
Tinggi 33 33,67%
Sedang 32 32,65%
Rendah 17 17,35%
Sangat Rendah 0 0,00%
Mass selling Sangat Tinggi 13 13,27%
Tinggi 38 38,78%
Sedang 31 31,63%
Rendah 16 16,33%
Sangat Rendah 0 0,00%
Promosi Penjualan Sangat Tinggi 13 13,27%
Tinggi 49 50,00%
Sedang 22 22,45%
Rendah 13 13,27%
Sangat Rendah 1 1,02%

Berdasarkan tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa pada indikator

Personal selling frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria tinggi, pada

indikator mass selling frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria tinngi

dan pada indikator promosi penjualan frekuensi jawaban tertinggi juga barada

pada kriteria tinggi.

d. Keputusan Pembelian

Guna mengungkap variabel keputusan pembelian dalam penelitian ini

digunakan 10 butir pertanyaan, yang diukur dengan indikator pengenalan

masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pembelian dan perilaku pasca

pembelian. Adapun distribusi jawaban responden pada variabel ini adalah:


65

Tabel 4.6. Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Keputusan

pembelian

Indikator Kriteria F Persentase


Pengenalan masalah Sangat Tinggi 14 14,29%
Tinggi 26 26,53%
Sedang 35 35,71%
Rendah 22 22,45%
Sangat Rendah 1 1,02%
Pencarian Informasi Sangat Tinggi 12 12,24%
Tinggi 42 42,86%
Sedang 33 33,67%
Rendah 11 11,22%
Sangat Rendah 0 0,00%
Evaluasi Alternatif Sangat Tinggi 15 15,31%
Tinggi 33 33,67%
Sedang 29 29,59%
Rendah 20 20,41%
Sangat Rendah 1 1,02%
Pembelian Sangat Tinggi 21 21,43%
Tinggi 32 32,65%
Sedang 26 26,53%
Rendah 19 19,39%
Sangat Rendah 0 0,00%
Perilaku Pasca Pembelian Sangat Tinggi 14 14,29%
Tinggi 29 29,59%
Sedang 36 36,73%
Rendah 0 0,00%
Sangat Rendah 19 19,39%

Berdasarkan tabel 4.6. menunjukan bahwa pada indikator Pengebalan

masalah frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria sedang, pada indikator

pencarian informasi frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria tinggi, pada

indikator evaluasi alternatif frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria

tinggi, pada indikator pembelian frekuensi jawaban tertinggi berada pada kriteria

tinggi dan pada indikator perilaku pasca pembelian frekuensi jawaban tertinggi

berada pada kriteria rendah.


66

4.1.4 Analisis regresi berganda

Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi

linier berganda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh

variabel-variabel bebas (independent) yaitu produk, harga dan promosi

terhadap variabel terikat (dependent) yaitu keputusan pembelian, dari

perhitungan SPSS diperoleh hasil sebagai berikut :

Tabel 4.7.

Ringkasan Analisis Regresi antara Produk, Harga dan Promosi


Dengan Keputusan Pembelian

Variabel Koefisien t-rasio Tingkat Signifikan


(P value)
Konstanta 17,284 2,471 0,015
Produk 0,396 2,978 0,004
harga -0,718 -3,439 0,001
Promosi 0,775 5,280 0,000
F 86,801
hitung
2
R 0,735
N 98

Tabel di atas menunjukkan bahwa persamaan regresi berganda yang

diperoleh dari hasil analisis yaitu : Y= 17,284 + 0,396X - 0,718X + 0,775X .


1 2 3

Hasil analisis diatas menunjukkan bahwa variabel bebas yang paling

berpengaruh adalah variabel promosi dengan koefisien 0,775, kemudian dikuti

oleh variabel lain produk 0,396 dan harga dengan koefisien -0,718
67

Untuk membuktikan kebenaran hipotesis harus melalui beberapa uji

kebenaran antara lain sebagai berikut :

4.1.5 Uji simultan

1. Uji F

Untuk mengetahui pengaruh antara produk, harga dan promosi terhadap

keputusan pembelian secara simultan dilakukan uji F dengan menggunakan

SPSS 16 didapat hasil sebagai berikut :

Tabel 4.8.

b
ANOVA

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.


a
1 Regression 3249.497 3 1083.166 86.801 .000

Residual 1173.003 94 12.479

Total 4422.500 97

a. Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Harga

b. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Hasil uji F diperoleh Fhitung = 86,801 dengan nilai signifikansi 0,000 <

0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha yang berbunyi ada

pengaruh antara produk, harga dan promosi terhadap keputusan pembelian

pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera.


68

2. Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui besarnya kontribusi produk, harga, dan promosi terhadap

keputusan pembelian secara simultan dapat diketahui berdasarkan nilai

Adjusted R Square pada tabel model Summary

Tabel 4.9 Koefsien Determinasi secara Simultan


b
Model Summary

Change Statistics
Std. Error
Mod R Adjusted R of the R Square F Sig. F Durbin-
el R Square Square Estimate Change Change df1 df2 Change Watson
a
1 .857 .735 .726 3.53253 .735 86.801 3 94 .000 1.796

a. Predictors: (Constant), Promosi, Produk,


Harga

b. Dependent Variable: KeputusanPembelian

Berdasarkan tabel Model Summary diketahui bahwa nilai Adjusted R

Square sebesar 0,726, sehingga dapat disimpulkan bahwa kontribusi produk,

harga dan promosi terhadap keputusan pembelian pestisida Biotis di CV Reka

Sarana Sejahtera secara simultan adalah 72,6 %, sisanya 27,4% dipengaruhi

faktor lain.

4.1.6 Uji Parsial

1. Uji-t

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas tehadap

variabel terikat secara parsial dapat dilakukan dengan menggunakan uji-t,

adapun hasil uji-t adalah sebagai berikut:


69

Tabel 4.10. Uji Parsial

a
Coefficients

Standardize
Unstandardized d Collinearity
Coefficients Coefficients Correlations Statistics

Zero-
Model B Std. Error Beta T Sig. order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant) 17.284 6.995 2.471 .015

Produk .396 .133 .213 2.987 .004 .647 .294 .159 .554 1.804

Harga -.718 .209 -.326 -3.439 .001 -.795 -.334 -.183 .314 3.181

Promosi .775 .147 .431 5.280 .000 .785 .478 .280 .424 2.358

a. Dependent Variable:
KeputusanPembelian

Berdasarkan uji parsial untuk variabel produk diperoleh thitung = 2,987

dengan nilai signifikansi 0,004 < 0,05 maka H0 ditolak sehingga Ha yang

berbunyi ada pengaruh antara produk pestisida Biotis terhadap keputusan

pembelian konsumen CV Reka Sarana Sejahtera.

Berdasarkan uji parsial untuk variabel harga diperoleh thitung = -3,349

dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05 maka H0 ditolak sehingga Ha yang

berbunyi ada pengaruh antara harga pestisida Biotis terhadap keputusan

pembelian konsumen di CV Reka Sarana Sejahtera.

Berdasarkan uji parsial untuk variabel promosi diperoleh thitung = 5,280

dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak sehingga Ha yang

berbunyi ada pengaruh antara promosi pestisida Biotis terhadap keputusan

pembelian konsumen di CV Reka Sarana Sejahtera.


70

2. Koefisian Determinasi Parsial

Besarnya pengaruh variabel bebas secara parsial dapat diketahui dari

kuadrat partial correlation. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan

program komputasi SPSS for Windows 16 seperti terangkum pada tabel diatas

besarnya koefisien korelasi parsial dapat diketahui sebagai berikut :

1. Besarnya koefisien korelasi parsial antara X1 (produk) terhadap Y

(keputusan pembelian) sebesar 0,294, sehingga dapat diketahui bahwa

besarnya pengaruh X1 (produk) terhadap Y (keputusan pembelian) sebesar

( 0,294 )2 sama dengan 0,0864 atau 8,64%.

2. Besarnya koefisien korelasi parsial antara X2 (harga) terhadap Y

(keputusan pembelian) sebesar -0,334 sehingga dapat diketahui bahwa

besarnya pengaruh X2 (harga) terhadap Y (keputusan pembelian) sebesar (

-0,334 )2 sama dengan 0,1115 atau 11,15%.

3. Besarnya koefisien korelasi parsial antara X3 (promosi) terhadap Y

(keputusan pembelian) sebesar 0,487 sehingga dapat diketahui bahwa

besarnya pengaruh X3 (promosi) terhadap Y (keputusan pembelian)

sebesar ( 0,487 )2 sama dengan 0,2371 atau 23,71%.

Berdasarkan hasil analisa di atas dapat terlihat variabel yang memiliki

pengaruh paling besar terhadap keputusan pembelian adalah variabel

promosi, sedangkan variabel yang berpengaruh paling kecil adalah variabel

produk.
71

4.1.7 Uji asumsi klasik

1. Uji Normalitas Data

Rumus Kolmogorov-Smirnov dan grafik normal P-P plot di bawah ini

menunjukkan apakah data terdistribusi secara normal atau tidak. Perhitungan

rumus Kolmogorov-Smirnov dibantu dengan menggunakan SPSS for

Windows 16. Dasar pengambilan keputusan adalah nilai probabilitas, yaitu

jika nilainya lebih besar dari 0,05 maka data dalam penelitian berdistribusi

normal. Berdasarkan perhitungan diperoleh harga Kolmogorov-Smirnov

sebesar 0,766 dengan probabilitas 0,600 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat

dinyatakan data berdistribusi normal.

Tabel 4.11. Hasil Uji Normalitas Menggunakan Kolmogorov Smirnov

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 98
a
Normal Parameters Mean .0000000

Std. Deviation 3.47747179

Most Extreme Differences Absolute .077

Positive .066

Negative -.077

Kolmogorov-Smirnov Z .766

Asymp. Sig. (2-tailed) .600

a. Test distribution is Normal.


72

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 98
a
Normal Parameters Mean .0000000

Std. Deviation 3.47747179

Most Extreme Differences Absolute .077

Positive .066

Negative -.077

Kolmogorov-Smirnov Z .766

Asymp. Sig. (2-tailed) .600

Pada grafik normal P-P plot juga menunjukkan bahwa penyebaran

plot berada di sekitar dan sepanjang garis, dengan demikian menunjukkan

bahwa data-data pada variabel penelitian berdistribusi normal. Lebih jelasnya

penyebaran plot tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 4.1 Grafik Normal P-P Plot


73

2. Uji Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas dimaksudkan untuk menguji apakah dalam

model regresi ditemukan adanya hubungan atau korelasi secara sempurna

antar variabel bebas (independen) (Ghozali, 2009:57). Suatu model regresi

yang tidak terjadi gejala multikolinieritas jika memiliki nilai toleransi > 0,10

dan nilai Variance Inflation Factor (VIF) < 10.

Berdasarkan hasil pengolahan dengan menggunakan program SPSS 16

for windows, didapatkan besarnya nilai toleransi > 0,10 dan nilai VIF < 10

pada masing-masing variabel bebas, dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa dalam model regresi tidak terdapat problem multikolinieritas.

Tabel 4.12 Hasil Uji Multikolinieritas

Collinearity Statistics

Model Tolerance VIF

Produk .554 1.804

Harga .314 3.181

Promosi .424 2.358

3. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dan residual satu pengamatan ke


74

pengamatan yang lain (Ghozali, 2009: 69). Model regresi yang baik adalah

yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada atau tidaknya problem

heteroskedastisitas pada model regresi dapat dideteksi dengan melihat ada

atau tidaknya pola tertentu yang teratur pada grafik scatterplot serta titik-titik

menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Berdasarkan grafik

scatterplot pada gambar menunjukkan bahwa tidak ditemukan pola tertentu

yang teratur dan titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada

sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi.

Gambar 4.2 Grafik Scatterplot

4. Uji Autokorelasi

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ada

korelasi antar variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel


75

pengganggu periode sebelumnya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan

uji Durbin watson yaitu 1,65 < DW < 2,35 dikatakan tidak ada autokorelasi

Tabel 4.13. Hasil Uji Autokorelasi

df1 df2 Sig. F Change Durbin Watson

3 94 .000 1.796

Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai Durbin watson

sebesar1,796, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi

pada hasil pengamatan yang dilakukan.

Keempat pengujian di atas menunjukkan bahwa model regresi

berganda yang diperoleh tidak mengalami penyimpangan asumsi klasik

sehingga efisien untuk menggambarkan bentuk hubungan antar variabel

penelitian.

4.2 Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk, harga dan promosi terhadap

reaksi konsumen pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera, untuk lebih

jelasnya dapat dilihat pada pembahasan berikut :

4.2.1 Pengaruh produk terhadap reaksi konsumen dalam keputusan

pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera

Produk adalah hasil akhir dari proses produksi yang berupa barang atau

jasa yang dapat ditawarkan untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan


76

konsumen, dengan produk inilah perusahaan berusaha untuk memenuhi needs

(kebutuhan) dan wants (keinginan) konsumen, karena tingkat kepuasan dan

keinginan konsumen berbeda-beda, maka seorang pengusaha dituntut untuk

lebih kreatif, dinamis dan berpandangan luas dalam menetapkan kebijakan

produknya, sehingga produk perusahan mempunyai keistimewaan

dibandingkan dengan produk pesaing.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk berpengaruh

positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pestisida Biotis Di CV

Reka Sarana Sejahtera, artinya jika kualitas produk semakin tinggi maka

keputusan pembelian akan semakin tinggi juga. Produk pestisida Biotis

berada pada kategori cukup berkualitas, hal ini dapat terlihat dari nilai rata-

rata presentase pada tabel 4.3, sebagian responden menyatakan pestisida

Biotis cukup berkualits dilihat dari warna kemasan pestisida Biotis yang

menarik, kata Biotis yang sudah sesuai sebagai nama pestisida, kebanggaan

menggunakan merk Biotis, label informasi tentang dosis penggunaan dan

bahan aktif pestisida Biotis penjelasannya yang sudah lengkap dan terperinci.

Kualitas pestisida Biotis sudah sesuai dengan keinginan dan mampu bersaing

dengan produk lain, namun demikian ada beberapa responden yang

menyatakan kurang menyukai produk pestisida Biotis, ini disebabkan

ketidaksesuaian antara keinginan dan harapan konsumen, kurang bangga

terhadap merek Biotis karena belum lama menggunakan produk pestisida

Biotis.
77

Hasil ini sejalan dengan penelitian Rusydi Abubakar (2005) dimana

variabel produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian. Hasil penelitian ini juga didukung oleh Paul Petter & Jerry C.

Olsson(2000 : 165) bahwa produk dan ciri produk adalah perangsang utama

yang mempengaruhi afeksi, kognisi, dan perilaku konsumen dalam keputusan

pembelian. Konsumen cenderung akan membeli produk dengan merek yang

sudah dikenal karena akan merasa aman, terhindar dari berbagai risiko

dengan asumsi bahwa merek produk yang sudah dikenal lebih dapat

diandalkan.

4.2.2 Pengaruh harga terhadap reaksi konsumen dalam keputusan

pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel harga mempunyai

pengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pertisida Biotis

di CV Reka Sarana Sejahtera, artinya jika semakin murah harga maka

keputusan pembelian semakin tinggi pula. Harga pestisida Biotis berada pada

kategori cukup murah hal ini terlihat pada tabel 4.4, sebagian responden

menyatakan harga pestisida Biotis terjangkau dan sesuai dengan manfaat yang

di dapatkan serta tersedianya sistem pembayaran secara tunai dan kredit

memudahkan konsumen dalam melakukan pembayaran.

Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh W Mahestu

Noviandra Krisjanti (2007) dimana variabel produk berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian. Hasil penelitian ini juga didukung oleh


78

pendapat Tjiptono (2008 : 152) bahwa Konsumen dalam keputusan

pembelian akan mempertimbangkan harga, informasi mengenai harga sangat

dibutuhkan dan dari informasi yang diperoleh akan mempengaruhi perilaku

konsumen.

Harga yang terjangkau oleh kalangan luas atau dalam arti luas murah

digunakan perusahaan untuk menarik konsumen supaya datang ke toko dan

membeli pula produk-produk lainnya, khususnya produk-produk yang

bermark-up cukup tinggi. Jadi suatu produk dijadikan semacam penglaris

(pancingan) agar produk lainnya juga laku

4.2.3 Pengaruh promosi terhadap reaksi konsumen dalam keputusan

pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera

Selain melalui harga yang kompetitif dan produk yang berkualitas

ditinjau dari kemasan maupun isinya, perusahaan juga melakukan kegiatan

promosi guna memperkenalkan produknya tersebut agar lebih dikenal dan

dekat dengan calon konsumen. Kegiatan-kegiatan promosi yang telah mampu

mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian pestisida Biotis

diantaranya adalah cukup intensifnya kegiatan periklanan yang dilakukan

perusahaan baik melalui media cetak maupun elektronik dengan frekuensi

yang cukup sering sehingga mampu memberikan informasi yang lengkap

tentang produk yang diiklankan kepada konsumen.

Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang digunakan pemasar

kepada konsumen untuk membujuk dan menginformasikan suatu produk.


79

Sedangkan promosi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah informasi

yang diterima oleh konsumen tentang pestisida Biotis di CV Reka Sarana

Sejahtera.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel promosi berpengaruh

positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pestisida Biotis di CV

Reka Sarana Sejahtera, artinya jika promosi dilakukan dengan baik maka

keputusan pembelian akan semakin tinggi. Promosi pestisida Biotis berada

pada kategori baik, hal ini dapat terlihat dari tabel 4.5, sebagian responden

menyatakan bahwa iklan tentang pestisida Biotis dari media elektronik dan

cetak sudah baik, promosi penjualan yang dilakukan pestisida Biotis juga

cukup menarik.

Hasil ini sejalan dengan penelitian Eka Umi Kalsum (2008) bahwa

variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian, hasil penelitian ini juga didukung oleh Tjiptono (2008 : 219)

menyebutkan bahwa promosi merupakan salah satu faktor penentu

keberhasilan suatu program pemasaran, betapapun berkualitasnya suatu

produk bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa

produk itu berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya

4.2.4 Pengaruh produk, harga, dan promosi terhadap reaksi konsumen

dalam keputusan pembelian pestisida Biotis di CV Reka Sarana

Sejahtera.

Keputusan pembelian adalah proses konsumen dalam pengambilan

keputusan membeli suatu produk yang disediakan oleh produsen yang dapat
80

memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, sedangkan keputusan

pembelian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah serangkaian proses

pengambilan keputusan yang dilakukan oleh konsumen dalam rangka

memilih suatu barang yaitu produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana

Sejahtera.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel produk, harga dan

promosi secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap

keputusan pembelian pestisida Biotis, besarnya pengaruh tersebut adalah 72,6

%, sisanya 27,4% dipengaruhi faktor lain, adapun faktor yang paling dominan

mempengaruhi keputusan pembelian pestisida Biotis di CV Reka Sarana

Sejahtera adalah faktor promosi, hal ini dikarenakan promosi pestisida Biotis

di CV Reka Sarana Sejahtera cukup baik, responden melihat dari indikator

personal selling, mass selling dan promosi penjualan, sehingga konsumen

merasa terpengaruh untuk memilih membeli produk pestisida Biotis di CV

Reka Sarana Sejahtera.

Faktor yang mempunyai pengaruh paling kecil adalah faktor harga,

faktor harga sering dijadikan faktor kualitas oleh konsumen.

Konsumen/pembeli sering memilih harga yang relatif lebih tinggi diantara

beberapa jenis produk, karena mereka melihat adanya perbedaan kualitas

didalamnya. Apabila harga lebih tinggi konsumen cenderung beranggapan

kualitasnya juga lebih baik.Konsumen juga sering menggunakan harga

sebagai kriteria dalam menentukan nilainya. Dalam hal ini, perusahaan harus

menerapkan harga yang sesuai keinginan dan daya beli konsumen.


81

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

1. Variabel produk berpengaruh positif terhadap reaksi konsumen dalam

keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana

Sejahtera, apabila variabel produk meningkat maka keputusan pembelian

akan meningkat begitu juga sebaliknya apabila variabel produk menurun

maka keputusan pembelian akan menurun.

2. Variabel harga berpengaruh negatif terhadap reaksi konsumen dalam

keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana

Sejahtera, apabila variabel harga meningkat maka keputusan pembelian

akan menurun begitu juga sebaliknya apabila variabel harga menurun

maka keputusan pembelian akan meningkat.

3. Variabel promosi berpengaruh positif terhadap reaksi konsumen dalam

keputusan pembelian produk pestisida Biotis di CV Reka Sarana

Sejahtera, apabila variabel promosi meningkat maka keputusan pembelian

akan meningkat begitu juga sebaliknya apabila variabel promosi menurun

maka keputusan pembelian akan menurun.

81
82

4. Variabel promosi merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh

terhadap reaksi konsumen dalam keputusan pembelian produk pestisida

Biotis di CV Reka Sarana Sejahtera

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka saran yang diajukan adalah sebagai

berikut:

1. Perusahaan hendaknya mengevaluasi kembali kualitas produk nya secara

keseluruhan, dengan cara menciptakan deferensiasi yang unik dalam

benak sasaran konsumen karena banyaknya produk sejenis yang

memungkinkan konsumen tertarik untuk mencobanya.

2. Perusahaan hendaknya berusaha meningkatkan frekuensi promosi

mengenai penggunaan produk di media masa agar semakin dekat dengan

calon konsumennya terutama untuk produk-produk baru.

3. Perusahaan hendaknya menyesuaikan harga dengan kualitas produk,

melalui kemasan yang menarik dan ukuran (berat) yang sesuai dengan

harga yang telah ditetapkan, diharapkan bisa menjadikan konsumen puas

dengan produk yang dikonsumsinya.

4. Bagi peneliti lebih lanjut, diharapkan dapat memperdalam penelitian

dengan menambah variabel lain misalnya kualitas pelayanan, faktor sosial

dan psikologi konsumen, saluran distribusi dan lain-lain yang dapat

mempengaruhi keputusan pembelian.


83

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.


Jakarta: PT Rineka Cipta
Boyd, Harper W., Walker, Orville C, dan Larreche, Jean claude. 2000.
Manajemen Pemasaran jilid 1. Jakarta: PT Gramedia Pustaka utama
-----. 2000. Manajemen Pemasaran jilid 2. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Chandra, Gregorius., Tjiptono, Fandy, dan Chandra, Yanto. 2004. Pemasaran
Global. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Haryani. 2006. Pengaruh Harga, Produk dan Promosi Terhadap keputusan
Pembelian deterjen Daia Konsumen ibu Rumah Tangga di Kecamatan
Gebang Kabupaten Purworejo. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi
UNNES

Hasan, Ali. 2009. Marketing. Jakarta: Media Pressindo

Kotler, Philip. and Armstrong, Gary. 2003. Dasar-dasar Pemasaran jilid 1.


Jakarta: PT Indeks kelompok Gramedia
Kotler, Philip. 2005. Manajemen Pemasaran jilid 1. Jakarta: PT Indeks kelompok
Gramedia
Peter, J Paul. And Ollson, Jerry C. 2000. Perilaku Konsumen dan Strategi
Pemasaran jilid 1. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
-----. 2000. Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran jilid 2. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama
Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta: Prenada Media
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Umar, Husein. 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama dan JBRC Research
Wahyuni, Yuyun. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis Bidang Kesehatan.
Yogyakarta: Penerbit Fitramaya

83
84
85

ANGKET PENELITIAN

IDENTITAS

NAMA :

UMUR :

JENIS KELAMIN :

ALAMAT :

Petunjuk pengisian

1. Bapak/ ibu/ saudara diminta memberi jawaban atas pertanyaan/ pernyataan


dibawah ini sesuai dengan penilaian anda mengenai produk, harga, dan
promosi terhadap keputusan pembelian pestisida Biotis di CV Reka Sarana
Sejahtera.

2. Memilih jawaban yang sesuai dengan cara memberi tanda () pada pilihan
jawaban yang tersedia.

3. Petunjuk kode :

SS : Sangat setuju

S : Setuju

KS : Kurang setuju

TS : Tidak setuju

STS : Sangat tidak setuju


86

No Pertanyaan/Pernyataan SS S KS TS STS

VARIABEL PRODUK

Kemasan

1 Kemasan pestisida biotis kelihatan


khas dan unik dibandingkan dengan
pestisida lain

No Pertanyaan/Pernyataan SS S KS TS STS

Warna kemasan

2 Warna kemasan pestisida Biotis


didesain menarik

Identifikasi merek

3 Kata Biotis sudah sesuai jika


digunakan sebagai nama merek
pestisida

4 Dalam melakukan pembelian,


kebanggaan akan merek
mempengaruhi anda

Label informasi

5 Label informasi tentang dosis


penggunaan dan bahan aktif
pestisida Biotis penjelasannya sudah
lengkap dan terperinci

Kualitas

6 Kualitas produk Biotis sudah sesuai


dengan keinginan anda

7 Kualitas produk Biotis lebih baik


dan mampu bersaing dengan produk
pesaing
87

VARIABEL HARGA

Penetapan harga

8 Harga pestisida biotis yang


ditetapkan terjangkau oleh daya beli
anda

9 Harga pestisida Biotis sesuai


dengan kualitas yang anda rasakan

10 Harga pestisida Biotis sesuai


dengan manfaat dan kebutuhan anda

Cara pembayaran

11 Tersedianya sistem pembayaran


secara kredit menjadi hal yang
dipertimbangkan sewaktu akan
membeli pestisida Biotis

No Pertanyaan/Pernyataan SS S KS TS STS

12 Tersedianya sistem pembayaran


secara tunai menjadi hal yang
dipertimbangkan sewaktu akan
membeli pestisida Biotis

VARIABEL PROMOSI

Personal selling

13 Penawaran yang dilakukan oleh


penjual yang ramah menjadikan
anda tertarik menggunakan Produk
Biotis

14 Sosok penjual yang menawarkan


produk berpenampilan menarik
88

Mass selling

15 Anda sering melihat dan mendengar


iklan tentang pestisida Biotis dari
media elektronik (radio, tv)

16 Anda sering membaca iklan tentang


pestisida Biotis dari media cetak
(surat kabar, majalah, brosur)

Promosi Penjualan

17 Acara kegiatan promosi yang


diselenggarakan menarik perhatian

18 Perusahaan pernah
menyelenggarakan kegiatan
promosi dengan hadiah yang cukup
besar sehingga menarik perhatian
anda

VARIABEL KEPUTUSAN
PEMBELIAN

Pengenalan masalah

19 Anda membutuhkan pestisida yang


mampu memenuhi kebutuhan
penanggulangan hama

20 Anda memilih pestisida yang sudah


pernah anda gunakan
89

No Pertanyaan/Pernyataan SS S KS TS STS

Pencarian informasi

21 Informasi yang anda ketahui tentang


pestisida Biotis berasal dari iklan
atau informasi orang lain

22 Pestisida Biotis sudah anda ketahui


sebagai salah satu pestisida yang
mampu memenuhi kebutuhan anda

Evaluasi alternatif

23 Anda mengevaluasi kelebihan dan


kekurangan pestisida Biotis
sebelum anda membelinya

24 Pestisida Biotis memberikan


manfaat yang diharapkan anda

Pembelian

25 Dalam memutuskan pembelian anda


melihat atribut produk (kemasan,
warna kemasan, identifikasi merek
dan label informasi) yang dianggap
menonjol

26 Anda bermaksud membeli karena


manfaat yang diharapkan dari
pestisida Biotis

Perilaku pasca pembelian

27 Setelah anda menggunakan


pestisida Biotis, anda berniat
memakai pestisida Biotis kembali
xc

28 Setelah anda menggunakan


pestisida Biotis, anda berniat
merekomendasikan kepada orang
lain dikemudian hari
xci

TABULASI DATA HASIL PENELITIAN

Produk Harga Promosi Keputusan Pembelian


No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
1 4 4 4 4 3 4 3 26 2 3 2 3 2 12 3 3 4 4 3 4 21 4 3 4 3 3 4 5 4 4 4 38
2 5 5 4 5 4 5 5 33 1 2 3 2 2 10 3 2 3 4 3 4 19 4 3 4 4 4 5 5 5 5 4 43
3 5 4 5 4 5 4 5 32 2 2 3 3 3 13 4 5 4 4 5 4 26 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 43
4 3 2 4 3 4 4 5 25 1 2 3 3 3 12 5 5 5 5 5 5 30 4 5 5 4 4 4 5 4 4 3 42
5 3 4 4 3 3 4 4 25 2 2 2 2 2 10 5 5 5 3 4 4 26 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 37
6 2 2 3 2 3 2 2 16 3 2 2 2 2 11 5 4 5 4 4 5 27 3 4 4 3 5 4 4 5 4 4 40
7 2 4 4 4 4 4 4 26 2 2 2 2 2 10 3 3 4 3 4 4 21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
8 2 4 5 5 4 5 4 29 2 3 3 2 2 12 5 4 3 4 4 3 23 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 37
9 3 3 4 4 3 3 3 23 2 2 2 2 2 10 5 5 5 5 4 5 29 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 44
10 4 5 4 4 4 4 3 28 2 1 2 1 2 8 5 5 5 5 5 5 30 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49
11 5 5 5 5 4 4 4 32 2 2 1 1 2 8 5 5 5 5 4 5 29 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 47
12 4 5 5 5 5 4 5 33 1 1 1 1 1 5 3 2 3 3 5 3 19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
13 4 4 4 5 5 5 5 32 1 3 3 3 3 13 5 3 4 4 4 3 23 4 3 4 3 4 3 4 5 4 4 38
14 4 5 5 5 5 5 5 34 2 1 2 1 1 7 5 4 5 5 4 4 27 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 47
15 3 5 4 4 3 4 3 26 2 2 3 1 2 10 5 4 4 4 4 5 26 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 48
16 4 5 5 5 5 4 5 33 1 2 3 2 2 10 3 3 2 2 2 3 15 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 45
17 3 4 5 5 5 5 5 32 1 2 1 1 2 7 4 4 5 5 4 5 27 5 4 5 3 4 4 4 3 5 5 42
18 3 4 5 4 4 5 4 29 2 1 1 2 2 8 4 3 4 5 5 4 25 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 46
19 5 4 4 4 5 5 5 32 2 1 4 2 2 11 4 4 5 4 4 3 24 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
xcii

20 3 4 3 4 4 5 5 28 1 1 2 2 2 8 4 3 5 4 4 3 23 4 3 4 3 4 4 5 5 5 4 41
21 3 4 3 3 4 5 5 27 1 2 2 2 2 9 4 4 4 4 3 4 23 4 4 4 4 5 3 5 4 4 5 42
22 2 5 2 5 4 5 5 28 2 2 2 2 2 10 5 4 4 4 5 5 27 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 43
23 5 4 4 4 5 4 5 31 2 1 1 2 3 9 4 5 5 5 5 4 28 3 4 4 5 5 4 5 5 4 5 44
24 4 4 4 4 5 5 3 29 2 2 2 3 3 12 4 4 4 4 5 3 24 3 3 4 4 5 4 5 4 4 5 41
25 3 4 5 5 5 5 5 32 2 2 1 1 2 8 4 4 5 5 5 5 28 4 3 4 4 5 5 5 5 4 4 43
26 3 5 4 4 5 5 5 31 2 1 1 1 2 7 4 3 3 5 4 3 22 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
27 2 5 5 5 4 4 4 29 2 1 2 2 3 10 5 4 5 4 5 4 27 3 4 5 4 5 4 5 5 4 4 43
28 4 5 5 5 4 3 5 31 3 1 1 3 2 10 5 4 3 4 3 3 22 4 5 3 2 3 4 4 4 4 3 36
29 4 4 5 4 5 4 5 31 2 2 3 3 2 12 4 5 3 5 3 4 24 4 5 4 4 5 3 5 4 4 4 42
30 4 4 4 4 4 4 5 29 2 2 1 2 2 9 4 4 4 3 4 4 23 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 40
31 4 4 3 5 3 3 4 26 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
32 3 4 5 4 4 5 4 29 2 2 3 3 3 13 3 3 3 3 3 4 19 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29
33 3 4 3 5 3 3 3 24 3 3 3 2 2 13 2 4 4 3 3 3 19 2 3 3 4 3 4 4 3 3 3 32
34 3 4 3 5 3 3 3 24 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 4 19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
35 2 4 3 4 2 3 3 21 3 3 4 2 3 15 3 3 3 3 3 3 18 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 29
36 3 3 4 4 3 2 1 20 3 3 4 3 4 17 3 3 3 3 4 3 19 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 32
37 3 5 3 4 4 3 3 25 3 3 3 3 3 15 4 4 3 3 4 4 22 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 27
38 3 5 4 4 4 3 2 25 3 4 4 3 4 18 3 2 2 2 2 1 12 2 3 3 2 3 2 2 2 1 3 23
39 4 4 3 4 3 3 3 24 3 3 3 3 3 15 3 4 3 4 4 3 21 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 34
40 3 5 2 5 2 3 3 23 3 3 3 4 2 15 3 3 4 3 3 4 20 3 4 4 3 3 2 3 2 3 3 30
41 2 4 2 4 2 3 2 19 4 1 3 3 3 14 3 3 3 2 3 3 17 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 27
42 2 4 3 4 3 3 3 22 3 3 3 2 2 13 4 3 4 3 2 4 20 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 31
43 2 3 3 3 3 2 2 18 3 3 4 3 3 16 2 3 2 2 2 2 13 3 3 4 3 3 3 2 3 1 2 27
xciii

44 3 5 2 5 3 3 2 23 3 3 3 3 3 15 4 3 2 3 3 4 19 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 28
45 2 4 3 5 3 3 2 22 3 4 4 3 3 17 2 4 4 3 4 4 21 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3 33
46 3 4 3 5 3 4 3 25 3 3 3 3 2 14 3 3 4 3 3 4 20 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 33
47 3 4 4 4 4 3 3 25 3 3 4 2 3 15 3 4 3 3 3 3 19 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 35
48 3 4 3 4 4 4 4 26 3 2 3 2 3 13 3 4 4 3 4 4 22 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 35
49 3 4 3 3 4 2 2 21 5 3 3 3 4 18 3 2 2 2 3 3 15 2 3 3 3 3 4 3 4 4 2 31
50 3 5 3 3 4 3 3 24 3 4 4 3 3 17 3 3 3 2 2 3 16 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 24
51 3 4 4 3 4 3 2 23 2 3 3 3 3 14 2 2 2 2 2 3 13 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 24
52 4 2 2 3 3 3 3 20 3 4 4 3 4 18 2 3 3 3 3 2 16 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 27
53 2 4 3 3 4 3 3 22 3 3 3 4 3 16 4 3 2 2 3 3 17 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 29
54 3 5 2 2 3 3 3 21 2 3 4 3 2 14 3 3 3 2 2 4 17 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 32
55 4 5 3 3 2 3 3 23 3 2 3 4 3 15 4 4 4 3 2 3 20 3 3 3 4 3 2 4 2 3 2 29
56 3 5 3 2 2 3 2 20 4 3 4 3 3 17 3 4 3 3 3 3 19 1 2 2 4 2 3 3 3 2 2 24
57 4 4 2 3 3 3 3 22 2 3 2 3 2 12 3 3 2 3 3 4 18 3 2 4 3 2 3 2 2 3 2 26
58 3 4 3 3 3 4 3 23 3 3 3 3 2 14 2 3 3 3 3 4 18 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 31
59 4 4 4 4 4 3 3 26 3 3 3 2 2 13 4 3 4 3 4 4 22 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 31
60 3 4 3 2 3 3 3 21 3 3 3 3 2 14 4 4 3 3 4 4 22 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 31
61 4 4 2 3 2 3 3 21 3 3 2 3 2 13 3 4 3 4 2 4 20 4 4 4 2 3 3 4 3 3 3 33
62 3 4 3 3 3 3 3 22 3 3 3 3 3 15 2 3 3 3 3 3 17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
63 3 2 3 2 3 3 2 18 4 3 3 3 3 16 3 3 3 3 4 3 19 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 26
64 3 3 4 3 4 3 1 21 4 3 4 4 3 18 2 4 4 3 2 3 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 29
65 2 5 2 3 4 2 3 21 4 3 3 4 4 18 2 3 3 3 3 3 17 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 26
66 3 5 3 3 3 2 4 23 2 4 3 3 3 15 2 3 3 3 4 3 18 2 4 4 4 3 3 2 3 2 2 29
67 3 2 3 2 3 3 2 18 4 3 2 2 3 14 4 3 3 3 3 3 19 3 2 2 2 3 4 2 4 1 3 26
xciv

68 3 5 4 3 3 2 4 24 2 3 3 4 3 15 3 4 4 4 4 3 22 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 24
69 3 4 3 3 3 3 3 22 3 2 2 3 2 12 4 4 4 3 4 4 23 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 33
70 3 4 3 3 3 3 2 21 3 3 3 3 3 15 3 3 3 4 3 3 19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
71 3 5 3 3 3 3 2 22 4 3 4 3 4 18 2 3 2 3 3 3 16 3 2 4 3 2 3 4 3 3 3 30
72 2 2 1 2 2 1 2 12 3 3 3 4 4 17 3 3 4 4 4 4 22 3 1 3 3 1 2 2 2 2 2 21
73 2 1 2 2 2 2 2 13 3 3 3 3 3 15 3 2 3 2 3 3 16 4 2 3 2 3 3 2 2 3 3 27
74 2 4 3 4 3 3 3 22 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 4 3 19 3 3 3 3 4 4 2 4 2 2 30
75 3 4 3 4 4 4 3 25 3 3 3 3 4 16 3 4 3 3 3 4 20 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 32
76 2 4 3 4 2 3 3 21 3 2 3 3 3 14 3 4 3 3 3 4 20 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 37
77 3 4 3 3 3 3 3 22 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
78 2 2 2 2 1 2 1 12 3 3 4 3 3 16 3 3 2 3 2 2 15 1 3 3 3 3 2 4 2 3 3 27
79 4 4 3 3 2 4 3 23 2 3 4 3 3 15 2 3 3 3 2 3 16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 30
80 2 4 3 3 3 2 3 20 4 2 3 2 3 14 4 3 3 3 3 4 20 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 32
81 3 4 4 3 2 3 3 22 3 3 3 3 3 15 3 3 3 4 4 4 21 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 33
82 3 5 2 4 3 3 3 23 2 2 2 3 2 11 4 4 3 4 4 4 23 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 32
83 2 2 2 2 1 2 1 12 2 3 4 4 4 17 4 5 4 4 4 3 24 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 22
84 3 5 4 4 2 3 3 24 3 3 3 2 3 14 3 4 4 3 4 4 22 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 31
85 3 4 5 3 3 3 2 23 4 2 3 2 2 13 3 4 3 4 4 4 22 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 35
86 3 4 4 2 4 3 3 23 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 4 4 20 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 32
87 4 4 4 2 3 3 2 22 3 3 3 2 2 13 3 3 3 3 3 3 18 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 31
88 3 4 3 3 2 3 2 20 3 3 4 3 3 16 2 2 2 2 2 2 12 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 23
89 3 4 3 3 3 3 4 23 3 2 2 2 2 11 3 3 3 4 4 4 21 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 36
90 3 4 3 2 4 4 4 24 5 3 3 3 3 17 3 3 3 3 4 4 20 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 32
91 2 2 3 2 2 3 2 16 3 3 3 3 2 14 3 2 3 2 2 2 14 2 3 4 3 3 2 3 2 3 2 27
xcv

92 3 3 3 3 2 3 4 21 2 3 3 3 3 14 3 4 3 3 4 3 20 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 32
93 4 5 3 4 3 4 3 26 2 3 4 3 3 15 2 4 3 3 3 2 17 3 2 4 2 3 3 4 4 4 4 33
94 4 5 3 3 4 3 4 26 2 4 3 3 3 15 3 4 4 3 4 4 22 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 35
95 4 4 3 3 4 2 3 23 3 3 5 3 4 18 2 4 3 3 3 4 19 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 39
96 4 5 3 3 4 4 2 25 3 3 4 3 3 16 2 3 3 3 2 4 17 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 31
97 3 4 3 4 3 3 2 22 5 3 3 3 3 17 3 3 3 3 3 3 18 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 32
98 3 4 3 3 3 3 4 23 4 3 4 3 3 17 2 4 3 4 2 2 17 3 2 3 3 2 3 4 3 3 4 30
xcvi

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE

Kode Produk Harga Promosi Keputusan Pembelian


No
Resp Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
1 R-1 26 74,29% T 12 48,00% R 21 84,00% T 38 76,00% T
2 R-2 33 94,29% ST 10 40,00% R 19 76,00% T 43 86,00% ST
3 R-3 32 91,43% ST 13 52,00% R 26 104,00% ST 43 86,00% ST
4 R-4 25 71,43% T 12 48,00% R 30 120,00% ST 42 84,00% T
5 R-5 25 71,43% T 10 40,00% R 26 104,00% ST 37 74,00% T
6 R-6 16 45,71% R 11 44,00% R 27 108,00% ST 40 80,00% T
7 R-7 26 74,29% T 10 40,00% R 21 84,00% T 30 60,00% S
8 R-8 29 82,86% T 12 48,00% R 23 92,00% ST 37 74,00% T
9 R-9 23 65,71% S 10 40,00% R 29 116,00% ST 44 88,00% ST
10 R-10 28 80,00% T 8 32,00% SR 30 120,00% ST 49 98,00% ST
11 R-11 32 91,43% ST 8 32,00% SR 29 116,00% ST 47 94,00% ST
12 R-12 33 94,29% ST 5 20,00% SR 19 76,00% T 50 100,00% ST
13 R-13 32 91,43% ST 13 52,00% R 23 92,00% ST 38 76,00% T
14 R-14 34 97,14% ST 7 28,00% SR 27 108,00% ST 47 94,00% ST
15 R-15 26 74,29% T 10 40,00% R 26 104,00% ST 48 96,00% ST
16 R-16 33 94,29% ST 10 40,00% R 15 60,00% S 45 90,00% ST
17 R-17 32 91,43% ST 7 28,00% SR 27 108,00% ST 42 84,00% T
18 R-18 29 82,86% T 8 32,00% SR 25 100,00% ST 46 92,00% ST
19 R-19 32 91,43% ST 11 44,00% R 24 96,00% ST 39 78,00% T
20 R-20 28 80,00% T 8 32,00% SR 23 92,00% ST 41 82,00% T
21 R-21 27 77,14% T 9 36,00% SR 23 92,00% ST 42 84,00% T
22 R-22 28 80,00% T 10 40,00% R 27 108,00% ST 43 86,00% ST
23 R-23 31 88,57% ST 9 36,00% SR 28 112,00% ST 44 88,00% ST
24 R-24 29 82,86% T 12 48,00% R 24 96,00% ST 41 82,00% T
25 R-25 32 91,43% ST 8 32,00% SR 28 112,00% ST 43 86,00% ST
26 R-26 31 88,57% ST 7 28,00% SR 22 88,00% ST 41 82,00% T
27 R-27 29 82,86% T 10 40,00% R 27 108,00% ST 43 86,00% ST
28 R-28 31 88,57% ST 10 40,00% R 22 88,00% ST 36 72,00% T
29 R-29 31 88,57% ST 12 48,00% R 24 96,00% ST 42 84,00% T
30 R-30 29 82,86% T 9 36,00% SR 23 92,00% ST 40 80,00% T
31 R-31 26 74,29% T 15 60,00% S 18 72,00% T 30 60,00% S
32 R-32 29 82,86% T 13 52,00% R 19 76,00% T 29 58,00% S
33 R-33 24 68,57% T 13 52,00% R 19 76,00% T 32 64,00% S
34 R-34 24 68,57% T 15 60,00% S 19 76,00% T 30 60,00% S
35 R-35 21 60,00% S 15 60,00% S 18 72,00% T 29 58,00% S
36 R-36 20 57,14% S 17 68,00% S 19 76,00% T 32 64,00% S
37 R-37 25 71,43% T 15 60,00% S 22 88,00% ST 27 54,00% S
38 R-38 25 71,43% T 18 72,00% T 12 48,00% R 23 46,00% R
39 R-39 24 68,57% T 15 60,00% S 21 84,00% T 34 68,00% S
40 R-40 23 65,71% S 15 60,00% S 20 80,00% T 30 60,00% S
41 R-41 19 54,29% S 14 56,00% S 17 68,00% S 27 54,00% S
42 R-42 22 62,86% S 13 52,00% R 20 80,00% T 31 62,00% S
43 R-43 18 51,43% R 16 64,00% S 13 52,00% R 27 54,00% S
44 R-44 23 65,71% S 15 60,00% S 19 76,00% T 28 56,00% S
45 R-45 22 62,86% S 17 68,00% S 21 84,00% T 33 66,00% S
46 R-46 25 71,43% T 14 56,00% S 20 80,00% T 33 66,00% S
47 R-47 25 71,43% T 15 60,00% S 19 76,00% T 35 70,00% T
xcvii

48 R-48 26 74,29% T 13 52,00% R 22 88,00% ST 35 70,00% T


49 R-49 21 60,00% S 18 72,00% T 15 60,00% S 31 62,00% S
50 R-50 24 68,57% T 17 68,00% S 16 64,00% S 24 48,00% R
51 R-51 23 65,71% S 14 56,00% S 13 52,00% R 24 48,00% R
52 R-52 20 57,14% S 18 72,00% T 16 64,00% S 27 54,00% S
53 R-53 22 62,86% S 16 64,00% S 17 68,00% S 29 58,00% S
54 R-54 21 60,00% S 14 56,00% S 17 68,00% S 32 64,00% S
55 R-55 23 65,71% S 15 60,00% S 20 80,00% T 29 58,00% S
56 R-56 20 57,14% S 17 68,00% S 19 76,00% T 24 48,00% R
57 R-57 22 62,86% S 12 48,00% R 18 72,00% T 26 52,00% R
58 R-58 23 65,71% S 14 56,00% S 18 72,00% T 31 62,00% S
59 R-59 26 74,29% T 13 52,00% R 22 88,00% ST 31 62,00% S
60 R-60 21 60,00% S 14 56,00% S 22 88,00% ST 31 62,00% S
61 R-61 21 60,00% S 13 52,00% R 20 80,00% T 33 66,00% S
62 R-62 22 62,86% S 15 60,00% S 17 68,00% S 30 60,00% S
63 R-63 18 51,43% R 16 64,00% S 19 76,00% T 26 52,00% R
64 R-64 21 60,00% S 18 72,00% T 18 72,00% T 29 58,00% S
65 R-65 21 60,00% S 18 72,00% T 17 68,00% S 26 52,00% R
66 R-66 23 65,71% S 15 60,00% S 18 72,00% T 29 58,00% S
67 R-67 18 51,43% R 14 56,00% S 19 76,00% T 26 52,00% R
68 R-68 24 68,57% T 15 60,00% S 22 88,00% ST 24 48,00% R
69 R-69 22 62,86% S 12 48,00% R 23 92,00% ST 33 66,00% S
70 R-70 21 60,00% S 15 60,00% S 19 76,00% T 30 60,00% S
71 R-71 22 62,86% S 18 72,00% T 16 64,00% S 30 60,00% S
72 R-72 12 34,29% SR 17 68,00% S 22 88,00% ST 21 42,00% R
73 R-73 13 37,14% R 15 60,00% S 16 64,00% S 27 54,00% S
74 R-74 22 62,86% S 15 60,00% S 19 76,00% T 30 60,00% S
75 R-75 25 71,43% T 16 64,00% S 20 80,00% T 32 64,00% S
76 R-76 21 60,00% S 14 56,00% S 20 80,00% T 37 74,00% T
77 R-77 22 62,86% S 15 60,00% S 18 72,00% T 30 60,00% S
78 R-78 12 34,29% SR 16 64,00% S 15 60,00% S 27 54,00% S
79 R-79 23 65,71% S 15 60,00% S 16 64,00% S 30 60,00% S
80 R-80 20 57,14% S 14 56,00% S 20 80,00% T 32 64,00% S
81 R-81 22 62,86% S 15 60,00% S 21 84,00% T 33 66,00% S
82 R-82 23 65,71% S 11 44,00% R 23 92,00% ST 32 64,00% S
83 R-83 12 34,29% SR 17 68,00% S 24 96,00% ST 22 44,00% R
84 R-84 24 68,57% T 14 56,00% S 22 88,00% ST 31 62,00% S
85 R-85 23 65,71% S 13 52,00% R 22 88,00% ST 35 70,00% T
86 R-86 23 65,71% S 15 60,00% S 20 80,00% T 32 64,00% S
87 R-87 22 62,86% S 13 52,00% R 18 72,00% T 31 62,00% S
88 R-88 20 57,14% S 16 64,00% S 12 48,00% R 23 46,00% R
89 R-89 23 65,71% S 11 44,00% R 21 84,00% T 36 72,00% T
90 R-90 24 68,57% T 17 68,00% S 20 80,00% T 32 64,00% S
91 R-91 16 45,71% R 14 56,00% S 14 56,00% S 27 54,00% S
92 R-92 21 60,00% S 14 56,00% S 20 80,00% T 32 64,00% S
93 R-93 26 74,29% T 15 60,00% S 17 68,00% S 33 66,00% S
94 R-94 26 74,29% T 15 60,00% S 22 88,00% ST 35 70,00% T
95 R-95 23 65,71% S 18 72,00% T 19 76,00% T 39 78,00% T
xcviii

96 R-96 25 71,43% T 16 64,00% S 17 68,00% S 31 62,00% S


97 R-97 22 62,86% S 17 68,00% S 18 72,00% T 32 64,00% S
98 R-98 23 65,71% S 17 68,00% S 17 68,00% S 30 60,00% S
Jumlah 2360 68,80% T 1315 53,67% S 2010 82,04% T 3293 67,20% S
Distribusi Jawaban Responden
Sangat Tinggi 14 0 37 14
Tinggi 33 7 40 22
Sedang 42 49 17 50
Rendah 6 30 4 12
Sangat Rendah 3 12 0 0
Distribusi Persentase Jawaban Responden
Sangat Tinggi 14,29% 0,00% 37,76% 14,29%
Tinggi 33,67% 7,14% 40,82% 22,45%
Sedang 42,86% 50,00% 17,35% 51,02%
Rendah 6,12% 30,61% 4,08% 12,24%
Sangat Rendah 3,06% 12,24% 0,00% 0,00%
xcix
ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE VARIABEL PRODUK
Kemasan Warna Kemasan Identifikasi Merek Label Informasi Kualitas Produk
No Kode Resp
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
1 R-1 4 80,00% T 4 80,00% T 8 80,00% T 3 60,00% S 7 70,00% T
2 R-2 5 100,00% ST 5 100,00% ST 9 90,00% ST 4 80,00% T 10 100,00% ST
3 R-3 5 100,00% ST 4 80,00% T 9 90,00% ST 5 100,00% ST 9 90,00% ST
4 R-4 3 60,00% S 2 40,00% R 7 70,00% T 4 80,00% T 9 90,00% ST
5 R-5 3 60,00% S 4 80,00% T 7 70,00% T 3 60,00% S 8 80,00% T
6 R-6 2 40,00% R 2 40,00% R 5 50,00% R 3 60,00% S 4 40,00% SR
7 R-7 2 40,00% R 4 80,00% T 8 80,00% T 4 80,00% T 8 80,00% T
8 R-8 2 40,00% R 4 80,00% T 10 100,00% ST 4 80,00% T 9 90,00% ST
9 R-9 3 60,00% S 3 60,00% S 8 80,00% T 3 60,00% S 6 60,00% S
10 R-10 4 80,00% T 5 100,00% ST 8 80,00% T 4 80,00% T 7 70,00% T
11 R-11 5 100,00% ST 5 100,00% ST 10 100,00% ST 4 80,00% T 8 80,00% T
12 R-12 4 80,00% T 5 100,00% ST 10 100,00% ST 5 100,00% ST 9 90,00% ST
13 R-13 4 80,00% T 4 80,00% T 9 90,00% ST 5 100,00% ST 10 100,00% ST
14 R-14 4 80,00% T 5 100,00% ST 10 100,00% ST 5 100,00% ST 10 100,00% ST
15 R-15 3 60,00% S 5 100,00% ST 8 80,00% T 3 60,00% S 7 70,00% T
16 R-16 4 80,00% T 5 100,00% ST 10 100,00% ST 5 100,00% ST 9 90,00% ST
17 R-17 3 60,00% S 4 80,00% T 10 100,00% ST 5 100,00% ST 10 100,00% ST
18 R-18 3 60,00% S 4 80,00% T 9 90,00% ST 4 80,00% T 9 90,00% ST
19 R-19 5 100,00% ST 4 80,00% T 8 80,00% T 5 100,00% ST 10 100,00% ST
20 R-20 3 60,00% S 4 80,00% T 7 70,00% T 4 80,00% T 10 100,00% ST
21 R-21 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 4 80,00% T 10 100,00% ST
c

22 R-22 2 40,00% R 5 100,00% ST 7 70,00% T 4 80,00% T 10 100,00% ST


23 R-23 5 100,00% ST 4 80,00% T 8 80,00% T 5 100,00% ST 9 90,00% ST
24 R-24 4 80,00% T 4 80,00% T 8 80,00% T 5 100,00% ST 8 80,00% T
25 R-25 3 60,00% S 4 80,00% T 10 100,00% ST 5 100,00% ST 10 100,00% ST
26 R-26 3 60,00% S 5 100,00% ST 8 80,00% T 5 100,00% ST 10 100,00% ST
27 R-27 2 40,00% R 5 100,00% ST 10 100,00% ST 4 80,00% T 8 80,00% T
28 R-28 4 80,00% T 5 100,00% ST 10 100,00% ST 4 80,00% T 8 80,00% T
29 R-29 4 80,00% T 4 80,00% T 9 90,00% ST 5 100,00% ST 9 90,00% ST
30 R-30 4 80,00% T 4 80,00% T 8 80,00% T 4 80,00% T 9 90,00% ST
31 R-31 4 80,00% T 4 80,00% T 8 80,00% T 3 60,00% S 7 70,00% T
32 R-32 3 60,00% S 4 80,00% T 9 90,00% ST 4 80,00% T 9 90,00% ST
33 R-33 3 60,00% S 4 80,00% T 8 80,00% T 3 60,00% S 6 60,00% S
34 R-34 3 60,00% S 4 80,00% T 8 80,00% T 3 60,00% S 6 60,00% S
35 R-35 2 40,00% R 4 80,00% T 7 70,00% T 2 40,00% R 6 60,00% S
36 R-36 3 60,00% S 3 60,00% S 8 80,00% T 3 60,00% S 3 30,00% SR
37 R-37 3 60,00% S 5 100,00% ST 7 70,00% T 4 80,00% T 6 60,00% S
38 R-38 3 60,00% S 5 100,00% ST 8 80,00% T 4 80,00% T 5 50,00% SR
39 R-39 4 80,00% T 4 80,00% T 7 70,00% T 3 60,00% S 6 60,00% S
40 R-40 3 60,00% S 5 100,00% ST 7 70,00% T 2 40,00% R 6 60,00% S
41 R-41 2 40,00% R 4 80,00% T 6 60,00% S 2 40,00% R 5 50,00% SR
42 R-42 2 40,00% R 4 80,00% T 7 70,00% T 3 60,00% S 6 60,00% S
43 R-43 2 40,00% R 3 60,00% S 6 60,00% S 3 60,00% S 4 40,00% SR
44 R-44 3 60,00% S 5 100,00% ST 7 70,00% T 3 60,00% S 5 50,00% SR
45 R-45 2 40,00% R 4 80,00% T 8 80,00% T 3 60,00% S 5 50,00% SR
46 R-46 3 60,00% S 4 80,00% T 8 80,00% T 3 60,00% S 7 70,00% T
ci

47 R-47 3 60,00% S 4 80,00% T 8 80,00% T 4 80,00% T 6 60,00% S


48 R-48 3 60,00% S 4 80,00% T 7 70,00% T 4 80,00% T 8 80,00% T
49 R-49 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 4 80,00% T 4 40,00% SR
50 R-50 3 60,00% S 5 100,00% ST 6 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S
51 R-51 3 60,00% S 4 80,00% T 7 70,00% T 4 80,00% T 5 50,00% SR
52 R-52 4 80,00% T 2 40,00% R 5 50,00% R 3 60,00% S 6 60,00% S
53 R-53 2 40,00% R 4 80,00% T 6 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S
54 R-54 3 60,00% S 5 100,00% ST 4 40,00% R 3 60,00% S 6 60,00% S
55 R-55 4 80,00% T 5 100,00% ST 6 60,00% S 2 40,00% R 6 60,00% S
56 R-56 3 60,00% S 5 100,00% ST 5 50,00% R 2 40,00% R 5 50,00% SR
57 R-57 4 80,00% T 4 80,00% T 5 50,00% R 3 60,00% S 6 60,00% S
58 R-58 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 3 60,00% S 7 70,00% T
59 R-59 4 80,00% T 4 80,00% T 8 80,00% T 4 80,00% T 6 60,00% S
60 R-60 3 60,00% S 4 80,00% T 5 50,00% R 3 60,00% S 6 60,00% S
61 R-61 4 80,00% T 4 80,00% T 5 50,00% R 2 40,00% R 6 60,00% S
62 R-62 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 3 60,00% S 6 60,00% S
63 R-63 3 60,00% S 2 40,00% R 5 50,00% R 3 60,00% S 5 50,00% SR
64 R-64 3 60,00% S 3 60,00% S 7 70,00% T 4 80,00% T 4 40,00% SR
65 R-65 2 40,00% R 5 100,00% ST 5 50,00% R 4 80,00% T 5 50,00% SR
66 R-66 3 60,00% S 5 100,00% ST 6 60,00% S 3 60,00% S 6 60,00% S
67 R-67 3 60,00% S 2 40,00% R 5 50,00% R 3 60,00% S 5 50,00% SR
68 R-68 3 60,00% S 5 100,00% ST 7 70,00% T 3 60,00% S 6 60,00% S
69 R-69 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 3 60,00% S 6 60,00% S
70 R-70 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 3 60,00% S 5 50,00% SR
71 R-71 3 60,00% S 5 100,00% ST 6 60,00% S 3 60,00% S 5 50,00% SR
cii

72 R-72 2 40,00% R 2 40,00% R 3 30,00% SR 2 40,00% R 3 30,00% SR


73 R-73 2 40,00% R 1 20,00% SR 4 40,00% R 2 40,00% R 4 40,00% SR
74 R-74 2 40,00% R 4 80,00% T 7 70,00% T 3 60,00% S 6 60,00% S
75 R-75 3 60,00% S 4 80,00% T 7 70,00% T 4 80,00% T 7 70,00% T
76 R-76 2 40,00% R 4 80,00% T 7 70,00% T 2 40,00% R 6 60,00% S
77 R-77 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 3 60,00% S 6 60,00% S
78 R-78 2 40,00% R 2 40,00% R 4 40,00% R 1 20,00% SR 3 30,00% SR
79 R-79 4 80,00% T 4 80,00% T 6 60,00% S 2 40,00% R 7 70,00% T
80 R-80 2 40,00% R 4 80,00% T 6 60,00% S 3 60,00% S 5 50,00% SR
81 R-81 3 60,00% S 4 80,00% T 7 70,00% T 2 40,00% R 6 60,00% S
82 R-82 3 60,00% S 5 100,00% ST 6 60,00% S 3 60,00% S 6 60,00% S
83 R-83 2 40,00% R 2 40,00% R 4 40,00% R 1 20,00% SR 3 30,00% SR
84 R-84 3 60,00% S 5 100,00% ST 8 80,00% T 2 40,00% R 6 60,00% S
85 R-85 3 60,00% S 4 80,00% T 8 80,00% T 3 60,00% S 5 50,00% SR
86 R-86 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S
87 R-87 4 80,00% T 4 80,00% T 6 60,00% S 3 60,00% S 5 50,00% SR
88 R-88 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 2 40,00% R 5 50,00% SR
89 R-89 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 3 60,00% S 7 70,00% T
90 R-90 3 60,00% S 4 80,00% T 5 50,00% R 4 80,00% T 8 80,00% T
91 R-91 2 40,00% R 2 40,00% R 5 50,00% R 2 40,00% R 5 50,00% SR
92 R-92 3 60,00% S 3 60,00% S 6 60,00% S 2 40,00% R 7 70,00% T
93 R-93 4 80,00% T 5 100,00% ST 7 70,00% T 3 60,00% S 7 70,00% T
94 R-94 4 80,00% T 5 100,00% ST 6 60,00% S 4 80,00% T 7 70,00% T
95 R-95 4 80,00% T 4 80,00% T 6 60,00% S 4 80,00% T 5 50,00% SR
96 R-96 4 80,00% T 5 100,00% ST 6 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S
ciii

97 R-97 3 60,00% S 4 80,00% T 7 70,00% T 3 60,00% S 5 50,00% SR


98 R-98 3 60,00% S 4 80,00% T 6 60,00% S 3 60,00% S 7 70,00% T
307 62,65% S 394 80,41% T 682 69,59% T 330 67,35% S 647 66,02% S
Distribusi Jawaban Responden
Sangat Tinggi 5 28 15 12 20
Tinggi 23 55 41 31 21
Sedang 50 5 26 38 30
Rendah 20 9 15 15 0
Sangat rendah 0 1 1 2 27
Distribusi Persentase Jawaban Responden
Sangat Tinggi 5,10% 28,57% 15,31% 12,24% 20,41%
Tinggi 23,47% 56,12% 41,84% 31,63% 21,43%
Sedang 51,02% 5,10% 26,53% 38,78% 30,61%
Rendah 20,41% 9,18% 15,31% 15,31% 0,00%
Sangat rendah 0,00% 1,02% 1,02% 2,04% 27,55%
civ

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE


VARIABEL HARGA
Kode Penetapan Harga Cara Pembayaran
No
Resp
Skor % Krit Skor % Krit
1 R-1 7 46,67% R 5 50,00% R
2 R-2 6 40,00% R 4 40,00% R
3 R-3 7 46,67% R 6 60,00% S
4 R-4 6 40,00% R 6 60,00% S
5 R-5 6 40,00% R 4 40,00% R
6 R-6 7 46,67% R 4 40,00% R
7 R-7 6 40,00% R 4 40,00% R
8 R-8 8 53,33% S 4 40,00% R
9 R-9 6 40,00% R 4 40,00% R
10 R-10 5 33,33% SR 3 30,00% SR
11 R-11 5 33,33% SR 3 30,00% SR
12 R-12 3 20,00% SR 2 20,00% SR
13 R-13 7 46,67% R 6 60,00% S
14 R-14 5 33,33% SR 2 20,00% SR
15 R-15 7 46,67% R 3 30,00% SR
16 R-16 6 40,00% R 4 40,00% R
17 R-17 4 26,67% SR 3 30,00% SR
18 R-18 4 26,67% SR 4 40,00% R
19 R-19 7 46,67% R 4 40,00% R
20 R-20 4 26,67% SR 4 40,00% R
21 R-21 5 33,33% SR 4 40,00% R
22 R-22 6 40,00% R 4 40,00% R
23 R-23 4 26,67% SR 5 50,00% R
24 R-24 6 40,00% R 6 60,00% S
25 R-25 5 33,33% SR 3 30,00% SR
26 R-26 4 26,67% SR 3 30,00% SR
27 R-27 5 33,33% SR 5 50,00% R
28 R-28 5 33,33% SR 5 50,00% R
29 R-29 7 46,67% R 5 50,00% R
30 R-30 5 33,33% SR 4 40,00% R
31 R-31 9 60,00% S 6 60,00% S
32 R-32 7 46,67% R 6 60,00% S
33 R-33 9 60,00% S 4 40,00% R
34 R-34 9 60,00% S 6 60,00% S
35 R-35 10 66,67% S 5 50,00% R
cv

36 R-36 10 66,67% S 7 70,00% T


37 R-37 9 60,00% S 6 60,00% S
38 R-38 11 73,33% T 7 70,00% T
39 R-39 9 60,00% S 6 60,00% S
40 R-40 9 60,00% S 6 60,00% S
41 R-41 8 53,33% S 6 60,00% S
42 R-42 9 60,00% S 4 40,00% R
43 R-43 10 66,67% S 6 60,00% S
44 R-44 9 60,00% S 6 60,00% S
45 R-45 11 73,33% T 6 60,00% S
46 R-46 9 60,00% S 5 50,00% R
47 R-47 10 66,67% S 5 50,00% R
48 R-48 8 53,33% S 5 50,00% R
49 R-49 11 73,33% T 7 70,00% T
50 R-50 11 73,33% T 6 60,00% S
51 R-51 8 53,33% S 6 60,00% S
52 R-52 11 73,33% T 7 70,00% T
53 R-53 9 60,00% S 7 70,00% T
54 R-54 9 60,00% S 5 50,00% R
55 R-55 8 53,33% S 7 70,00% T
56 R-56 11 73,33% T 6 60,00% S
57 R-57 7 46,67% R 5 50,00% R
58 R-58 9 60,00% S 5 50,00% R
59 R-59 9 60,00% S 4 40,00% R
60 R-60 9 60,00% S 5 50,00% R
61 R-61 8 53,33% S 5 50,00% R
62 R-62 9 60,00% S 6 60,00% S
63 R-63 10 66,67% S 6 60,00% S
64 R-64 11 73,33% T 7 70,00% T
65 R-65 10 66,67% S 8 80,00% T
66 R-66 9 60,00% S 6 60,00% S
67 R-67 9 60,00% S 5 50,00% R
68 R-68 8 53,33% S 7 70,00% T
69 R-69 7 46,67% R 5 50,00% R
70 R-70 9 60,00% S 6 60,00% S
71 R-71 11 73,33% T 7 70,00% T
72 R-72 9 60,00% S 8 80,00% T
73 R-73 9 60,00% S 6 60,00% S
74 R-74 9 60,00% S 6 60,00% S
75 R-75 9 60,00% S 7 70,00% T
76 R-76 8 53,33% S 6 60,00% S
cvi

77 R-77 9 60,00% S 6 60,00% S


78 R-78 10 66,67% S 6 60,00% S
79 R-79 9 60,00% S 6 60,00% S
80 R-80 9 60,00% S 5 50,00% R
81 R-81 9 60,00% S 6 60,00% S
82 R-82 6 40,00% R 5 50,00% R
83 R-83 9 60,00% S 8 80,00% T
84 R-84 9 60,00% S 5 50,00% R
85 R-85 9 60,00% S 4 40,00% R
86 R-86 9 60,00% S 6 60,00% S
87 R-87 9 60,00% S 4 40,00% R
88 R-88 10 66,67% S 6 60,00% S
89 R-89 7 46,67% R 4 40,00% R
90 R-90 11 73,33% T 6 60,00% S
91 R-91 9 60,00% S 5 50,00% R
92 R-92 8 53,33% S 6 60,00% S
93 R-93 9 60,00% S 6 60,00% S
94 R-94 9 60,00% S 6 60,00% S
95 R-95 11 73,33% T 7 70,00% T
96 R-96 10 66,67% S 6 60,00% S
97 R-97 11 73,33% T 6 60,00% S
98 R-98 11 73,33% T 6 60,00% S
794 54,01% S 521 53,16% S
Distribusi Jawaban Responden
Sangat Tinggi 0 0
Tinggi 12 14
Sedang 52 37
Rendah 20 39
Sangat rendah 14 8
Distribusi Persentase Jawaban Responden
Sangat Tinggi 0,00% 0,00%
Tinggi 12,24% 14,29%
Sedang 53,06% 37,76%
Rendah 20,41% 39,80%
Sangat rendah 14,29% 8,16%
cvii

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE VARIABEL PROMOSI


Personal Selling Mass Selling Promosi Penjualan
No Kode Resp
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
1 R-1 6 60,00% S 8 80,00% T 7 70,00% T
2 R-2 5 50,00% R 7 70,00% T 7 70,00% T
3 R-3 9 90,00% ST 8 80,00% T 9 90,00% ST
4 R-4 10 100,00% ST 10 100,00% ST 10 100,00% ST
5 R-5 10 100,00% ST 8 80,00% T 8 80,00% T
6 R-6 9 90,00% ST 9 90,00% ST 9 90,00% ST
7 R-7 6 60,00% S 7 70,00% T 8 80,00% T
8 R-8 9 90,00% ST 7 70,00% T 7 70,00% T
9 R-9 10 100,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST
10 R-10 10 100,00% ST 10 100,00% ST 10 100,00% ST
11 R-11 10 100,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST
12 R-12 5 50,00% R 6 60,00% S 8 80,00% T
13 R-13 8 80,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T
14 R-14 9 90,00% ST 10 100,00% ST 8 80,00% T
15 R-15 9 90,00% ST 8 80,00% T 9 90,00% ST
16 R-16 6 60,00% S 4 40,00% R 5 50,00% R
17 R-17 8 80,00% T 10 100,00% ST 9 90,00% ST
18 R-18 7 70,00% T 9 90,00% ST 9 90,00% ST
19 R-19 8 80,00% T 9 90,00% ST 7 70,00% T
20 R-20 7 70,00% T 9 90,00% ST 7 70,00% T
21 R-21 8 80,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T
cviii

22 R-22 9 90,00% ST 8 80,00% T 10 100,00% ST


23 R-23 9 90,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST
24 R-24 8 80,00% T 8 80,00% T 8 80,00% T
25 R-25 8 80,00% T 10 100,00% ST 10 100,00% ST
26 R-26 7 70,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T
27 R-27 9 90,00% ST 9 90,00% ST 9 90,00% ST
28 R-28 9 90,00% ST 7 70,00% T 6 60,00% S
29 R-29 9 90,00% ST 8 80,00% T 7 70,00% T
30 R-30 8 80,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
31 R-31 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
32 R-32 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
33 R-33 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S
34 R-34 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
35 R-35 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
36 R-36 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
37 R-37 8 80,00% T 6 60,00% S 8 80,00% T
38 R-38 5 50,00% R 4 40,00% R 3 30,00% SR
39 R-39 7 70,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T
40 R-40 6 60,00% S 7 70,00% T 7 70,00% T
41 R-41 6 60,00% S 5 50,00% R 6 60,00% S
42 R-42 7 70,00% T 7 70,00% T 6 60,00% S
43 R-43 5 50,00% R 4 40,00% R 4 40,00% R
44 R-44 7 70,00% T 5 50,00% R 7 70,00% T
45 R-45 6 60,00% S 7 70,00% T 8 80,00% T
46 R-46 6 60,00% S 7 70,00% T 7 70,00% T
cix

47 R-47 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S


48 R-48 7 70,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
49 R-49 5 50,00% R 4 40,00% R 6 60,00% S
50 R-50 6 60,00% S 5 50,00% R 5 50,00% R
51 R-51 4 40,00% R 4 40,00% R 5 50,00% R
52 R-52 5 50,00% R 6 60,00% S 5 50,00% R
53 R-53 7 70,00% T 4 40,00% R 6 60,00% S
54 R-54 6 60,00% S 5 50,00% R 6 60,00% S
55 R-55 8 80,00% T 7 70,00% T 5 50,00% R
56 R-56 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S
57 R-57 6 60,00% S 5 50,00% R 7 70,00% T
58 R-58 5 50,00% R 6 60,00% S 7 70,00% T
59 R-59 7 70,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
60 R-60 8 80,00% T 6 60,00% S 8 80,00% T
61 R-61 7 70,00% T 7 70,00% T 6 60,00% S
62 R-62 5 50,00% R 6 60,00% S 6 60,00% S
63 R-63 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
64 R-64 6 60,00% S 7 70,00% T 5 50,00% R
65 R-65 5 50,00% R 6 60,00% S 6 60,00% S
66 R-66 5 50,00% R 6 60,00% S 7 70,00% T
67 R-67 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S
68 R-68 7 70,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T
69 R-69 8 80,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
70 R-70 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S
71 R-71 5 50,00% R 5 50,00% R 6 60,00% S
cx

72 R-72 6 60,00% S 8 80,00% T 8 80,00% T


73 R-73 5 50,00% R 5 50,00% R 6 60,00% S
74 R-74 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
75 R-75 7 70,00% T 6 60,00% S 7 70,00% T
76 R-76 7 70,00% T 6 60,00% S 7 70,00% T
77 R-77 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
78 R-78 6 60,00% S 5 50,00% R 4 40,00% R
79 R-79 5 50,00% R 6 60,00% S 5 50,00% R
80 R-80 7 70,00% T 6 60,00% S 7 70,00% T
81 R-81 6 60,00% S 7 70,00% T 8 80,00% T
82 R-82 8 80,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
83 R-83 9 90,00% ST 8 80,00% T 7 70,00% T
84 R-84 7 70,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
85 R-85 7 70,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
86 R-86 6 60,00% S 6 60,00% S 8 80,00% T
87 R-87 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
88 R-88 4 40,00% R 4 40,00% R 4 40,00% R
89 R-89 6 60,00% S 7 70,00% T 8 80,00% T
90 R-90 6 60,00% S 6 60,00% S 8 80,00% T
91 R-91 5 50,00% R 5 50,00% R 4 40,00% R
92 R-92 7 70,00% T 6 60,00% S 7 70,00% T
93 R-93 6 60,00% S 6 60,00% S 5 50,00% R
94 R-94 7 70,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
95 R-95 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
96 R-96 5 50,00% R 6 60,00% S 6 60,00% S
cxi

97 R-97 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S


98 R-98 6 60,00% S 7 70,00% T 4 40,00% R
667 68,06% T 663 67,65% S 680 69,39% T
Distribusi Jawaban Responden
Sangat Tinggi 16 13 13
Tinggi 33 38 49
Sedang 32 31 22
Rendah 17 16 13
Sangat rendah 0 0 1
Distribusi Persentase Jawaban Responden
Sangat Tinggi 16,33% 13,27% 13,27%
Tinggi 33,67% 38,78% 50,00%
Sedang 32,65% 31,63% 22,45%
Rendah 17,35% 16,33% 13,27%
Sangat rendah 0,00% 0,00% 1,02%
cxii

ANALISIS DESKRIPTIF PERSENTASE VARIABEL KEPUTUSAN PEMBELIAN

Kode Pengenalan masalah Pencarian Informasi Evaluasi Alternatif Pembelian Perilaku Pasca Pembelian
No
Resp
Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit Skor % Krit
1 R-1 7 70,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 9 90,00% ST 8 80,00% T
2 R-2 7 70,00% T 8 80,00% T 9 90,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST
3 R-3 9 90,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST 8 80,00% T 7 70,00% T
4 R-4 9 90,00% ST 9 90,00% ST 8 80,00% T 9 90,00% ST 7 70,00% T
5 R-5 6 60,00% S 8 80,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T 8 80,00% T
6 R-6 7 70,00% T 7 70,00% T 9 90,00% ST 9 90,00% ST 8 80,00% T
7 R-7 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
8 R-8 8 80,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
9 R-9 10 100,00% ST 9 90,00% ST 9 90,00% ST 8 80,00% T 8 80,00% T
10 R-10 9 90,00% ST 10 100,00% ST 10 100,00% ST 10 100,00% ST 10 100,00% ST
11 R-11 10 100,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST 9 90,00% ST 9 90,00% ST
12 R-12 10 100,00% ST 10 100,00% ST 10 100,00% ST 10 100,00% ST 10 100,00% ST
13 R-13 7 70,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 9 90,00% ST 8 80,00% T
14 R-14 10 100,00% ST 10 100,00% ST 8 80,00% T 9 90,00% ST 10 100,00% ST
15 R-15 10 100,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST
16 R-16 9 90,00% ST 8 80,00% T 9 90,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST
17 R-17 9 90,00% ST 8 80,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T 10 100,00% ST
18 R-18 9 90,00% ST 9 90,00% ST 9 90,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST
19 R-19 8 80,00% T 8 80,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
20 R-20 7 70,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T 10 100,00% ST 9 90,00% ST
21 R-21 8 80,00% T 8 80,00% T 8 80,00% T 9 90,00% ST 9 90,00% ST
cxiii

22 R-22 8 80,00% T 8 80,00% T 9 90,00% ST 9 90,00% ST 9 90,00% ST


23 R-23 7 70,00% T 9 90,00% ST 9 90,00% ST 10 100,00% ST 9 90,00% ST
24 R-24 6 60,00% S 8 80,00% T 9 90,00% ST 9 90,00% ST 9 90,00% ST
25 R-25 7 70,00% T 8 80,00% T 10 100,00% ST 10 100,00% ST 8 80,00% T
26 R-26 8 80,00% T 8 80,00% T 8 80,00% T 9 90,00% ST 8 80,00% T
27 R-27 7 70,00% T 9 90,00% ST 9 90,00% ST 10 100,00% ST 8 80,00% T
28 R-28 9 90,00% ST 5 50,00% R 7 70,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T
29 R-29 9 90,00% ST 8 80,00% T 8 80,00% T 9 90,00% ST 8 80,00% T
30 R-30 9 90,00% ST 8 80,00% T 8 80,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T
31 R-31 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
32 R-32 5 50,00% R 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
33 R-33 5 50,00% R 7 70,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 6 60,00% S
34 R-34 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
35 R-35 5 50,00% R 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
36 R-36 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T 7 70,00% T 6 60,00% S
37 R-37 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 5 50,00% R 4 40,00% SR
38 R-38 5 50,00% R 5 50,00% R 5 50,00% R 4 40,00% R 4 40,00% SR
39 R-39 8 80,00% T 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
40 R-40 7 70,00% T 7 70,00% T 5 50,00% R 5 50,00% R 6 60,00% S
41 R-41 4 40,00% R 6 60,00% S 5 50,00% R 6 60,00% S 6 60,00% S
42 R-42 6 60,00% S 5 50,00% R 7 70,00% T 7 70,00% T 6 60,00% S
43 R-43 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S 5 50,00% R 3 30,00% SR
44 R-44 6 60,00% S 6 60,00% S 5 50,00% R 5 50,00% R 6 60,00% S
45 R-45 7 70,00% T 8 80,00% T 5 50,00% R 7 70,00% T 6 60,00% S
46 R-46 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S 7 70,00% T 7 70,00% T
cxiv

47 R-47 7 70,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 6 60,00% S


48 R-48 6 60,00% S 8 80,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T
49 R-49 5 50,00% R 6 60,00% S 7 70,00% T 7 70,00% T 6 60,00% S
50 R-50 4 40,00% R 6 60,00% S 5 50,00% R 5 50,00% R 4 40,00% SR
51 R-51 5 50,00% R 6 60,00% S 4 40,00% R 5 50,00% R 4 40,00% SR
52 R-52 6 60,00% S 4 40,00% R 6 60,00% S 6 60,00% S 5 50,00% SR
53 R-53 6 60,00% S 7 70,00% T 5 50,00% R 5 50,00% R 6 60,00% S
54 R-54 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
55 R-55 6 60,00% S 7 70,00% T 5 50,00% R 6 60,00% S 5 50,00% SR
56 R-56 3 30,00% SR 6 60,00% S 5 50,00% R 6 60,00% S 4 40,00% SR
57 R-57 5 50,00% R 7 70,00% T 5 50,00% R 4 40,00% R 5 50,00% SR
58 R-58 6 60,00% S 7 70,00% T 7 70,00% T 5 50,00% R 6 60,00% S
59 R-59 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S
60 R-60 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
61 R-61 8 80,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S
62 R-62 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
63 R-63 6 60,00% S 6 60,00% S 5 50,00% R 5 50,00% R 4 40,00% SR
64 R-64 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 5 50,00% SR
65 R-65 5 50,00% R 5 50,00% R 5 50,00% R 5 50,00% R 6 60,00% S
66 R-66 6 60,00% S 8 80,00% T 6 60,00% S 5 50,00% R 4 40,00% SR
67 R-67 5 50,00% R 4 40,00% R 7 70,00% T 6 60,00% S 4 40,00% SR
68 R-68 4 40,00% R 6 60,00% S 4 40,00% R 4 40,00% R 6 60,00% S
69 R-69 5 50,00% R 6 60,00% S 7 70,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T
70 R-70 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
71 R-71 5 50,00% R 7 70,00% T 5 50,00% R 7 70,00% T 6 60,00% S
cxv

72 R-72 4 40,00% R 6 60,00% S 3 30,00% SR 4 40,00% R 4 40,00% SR


73 R-73 6 60,00% S 5 50,00% R 6 60,00% S 4 40,00% R 6 60,00% S
74 R-74 6 60,00% S 6 60,00% S 8 80,00% T 6 60,00% S 4 40,00% SR
75 R-75 7 70,00% T 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
76 R-76 8 80,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T
77 R-77 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
78 R-78 4 40,00% R 6 60,00% S 5 50,00% R 6 60,00% S 6 60,00% S
79 R-79 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
80 R-80 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S 7 70,00% T
81 R-81 7 70,00% T 8 80,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S
82 R-82 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S
83 R-83 4 40,00% R 5 50,00% R 5 50,00% R 4 40,00% R 4 40,00% SR
84 R-84 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S 7 70,00% T 5 50,00% SR
85 R-85 6 60,00% S 8 80,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T
86 R-86 6 60,00% S 5 50,00% R 7 70,00% T 8 80,00% T 6 60,00% S
87 R-87 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S
88 R-88 5 50,00% R 5 50,00% R 4 40,00% R 4 40,00% R 5 50,00% SR
89 R-89 7 70,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T 7 70,00% T
90 R-90 6 60,00% S 5 50,00% R 7 70,00% T 8 80,00% T 6 60,00% S
91 R-91 5 50,00% R 7 70,00% T 5 50,00% R 5 50,00% R 5 50,00% SR
92 R-92 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T
93 R-93 5 50,00% R 6 60,00% S 6 60,00% S 8 80,00% T 8 80,00% T
94 R-94 6 60,00% S 8 80,00% T 7 70,00% T 8 80,00% T 6 60,00% S
95 R-95 8 80,00% T 9 90,00% ST 7 70,00% T 8 80,00% T 7 70,00% T
96 R-96 5 50,00% R 7 70,00% T 6 60,00% S 7 70,00% T 6 60,00% S
cxvi

97 R-97 7 70,00% T 6 60,00% S 6 60,00% S 6 60,00% S 7 70,00% T


98 R-98 5 50,00% R 6 60,00% S 5 50,00% R 7 70,00% T 7 70,00% T
639 65,20% S 679 69,29% T 653 66,63% S 678 69,18% T 644 65,71% S
Distribusi Jawaban Responden
Sangat Tinggi 14 12 15 21 14
Tinggi 26 42 33 32 29
Sedang 35 33 29 26 36
Rendah 22 11 20 19 0
Sangat rendah 1 0 1 0 19
Distribusi Persentase Jawaban Responden
Sangat Tinggi 14,29% 12,24% 15,31% 21,43% 14,29%
Tinggi 26,53% 42,86% 33,67% 32,65% 29,59%
Sedang 35,71% 33,67% 29,59% 26,53% 36,73%
Rendah 22,45% 11,22% 20,41% 19,39% 0,00%
Sangat rendah 1,02% 0,00% 1,02% 0,00% 19,39%
cxvii

Hasil Analisis Regresi Berganda

b
Variables Entered/Removed

Variables Variables
Model Entered Removed Method

1 Promosi,
a
. Enter
Produk, Harga

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: KeputusanPembelian

b
ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.


a
1 Regression 3249.497 3 1083.166 86.801 .000

Residual 1173.003 94 12.479

Total 4422.500 97

a. Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Harga

b. Dependent Variable: KeputusanPembelian


cxviii

a
Coefficients

Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Correlations Collinearity Statistics

Model B Std. Error Beta t Sig. Zero-order Partial Part Tolerance VIF

1 (Constant) 17.284 6.995 2.471 .015

Produk .396 .133 .213 2.987 .004 .647 .294 .159 .554 1.804

Harga -.718 .209 -.326 -3.439 .001 -.795 -.334 -.183 .314 3.181

Promosi .775 .147 .431 5.280 .000 .785 .478 .280 .424 2.358

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

b
Model Summary

Change Statistics
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change Durbin-Watson
a
1 .857 .735 .726 3.53253 .735 86.801 3 94 .000 1.796

a. Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Harga

b. Dependent Variable: KeputusanPembelian

a
Collinearity Diagnostics
cxix

Variance Proportions
Dimensi
Model on Eigenvalue Condition Index (Constant) Produk Harga Promosi

1 1 3.905 1.000 .00 .00 .00 .00

2 .080 6.967 .00 .02 .12 .04

3 .012 17.802 .00 .53 .01 .46

4 .002 44.953 1.00 .45 .87 .50

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian

a
Residuals Statistics

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 24.3080 49.2557 33.6429 5.78792 98

Std. Predicted Value -1.613 2.697 .000 1.000 98

Standard Error of Predicted


.386 1.625 .679 .220 98
Value

Adjusted Predicted Value 24.0416 49.1799 33.6083 5.78796 98

Residual -9.07956 10.79772 .00000 3.47747 98

Std. Residual -2.570 3.057 .000 .984 98

Stud. Residual -2.602 3.250 .005 1.013 98

Deleted Residual -9.30769 12.92888 .03457 3.69251 98


cxx

Stud. Deleted Residual -2.687 3.431 .006 1.032 98

Mahal. Distance .168 19.543 2.969 3.046 98

Cook's Distance .000 .709 .016 .073 98

Centered Leverage Value .002 .201 .031 .031 98

a. Dependent Variable: KeputusanPembelian


cxxi
cxxii
cxxiii
cxxiv

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual

N 98
a
Normal Parameters Mean .0000000

Std. Deviation 3.47747179

Most Extreme Differences Absolute .077

Positive .066

Negative -.077

Kolmogorov-Smirnov Z .766

Asymp. Sig. (2-tailed) .600

a. Test distribution is Normal.


cxxv

Anda mungkin juga menyukai