Anda di halaman 1dari 4

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Masalah Utama
Gangguan isi pikir : waham curiga

B. Pengertian

Waham adalah keyakinan seseorang yang berdasarkan


penilaian realitas yang salah. Keyakinan klien tidak konsisten
dengan tingkat intelektual dan latar belakang budaya klien.

Waham curiga adalah seseorang yang meyakini bahwa ada


orang atau kelompok orang yang sedang mengancam dirinya.

Waham curiga adalah Individu merasa dirinya selalu disindir


oleh orang-orang sekitarnya sehingga ia merasa curiga
terhadap sekitarnya.

Waham curiga adalah individu meyakini bahwa ada seseorang


atau kelompok yang berusaha merugikan/mencederai dirinya
dan ucapkan berulang kali, tetapi tidak sesuai kenyataan.

C. Penyebab

Harga diri rendah


Kurang percaya diri
Disingkirkan oleh orang lain
Hubungan yang tidak harmonis dengan orang lain
Ragu-ragu

D. Tanda dan Gejala

Menolak makan
Tidak ada perhatian terhadap perawatan diri
Ekspresi wajah sedih atau gembira, ketakutan
Gerakan tidak terkontrol
Mudah tersinggung
Isi pembicaraan tidak sesuai dengan kenyataan
Menghindar dari orang lain
Mendominasi pembicaraan
Berbicara kasar
E. Pohon Masalah

Effect Menarik Diri Resiko mencederai diri & orang


lain

Core problem Gangguan proses pikir


(waham curiga)

Causa Harga diri rendah kronis

F. Penatalaksanaan

Bina hubungan saling percaya dengan pasien


Jangan membantah dan mendukung waham klien
Yakinkan klien dalam keadaan aman dan terlindungi
Observasi kebutuhan klien sehari-hari
Memberikan pujian setiap klien melakukan aktivitas yang
positif
DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian
Selama pengkajian, perawat harus mendengarkan, memerhatikan, dan mendokumentasikan
semua informasi, baik melalui wawancara maupun observasi yang diberikan oleh pasien
tentang wahamnya. Berikut merupakan beberapa contoh pertanyaan yang dapat digunakan
sebagai panduan untuk mengkaji pasien waham: (Budi Anna Keliat, 153)
1. Apakah pasien memiliki pikiran/isi pikir yang berulang-ulang diungkapkan dan menetap?
2. Apakah pasien takut terhadap objek atau situasi tertentu, atau apakah pasien cemas secara
berlebihan tentang tubuh atau kesehatannya?
3. Apakah pasien pernah merasakan bahwa benda-benda disekitarnya aneh dan tidak nyata?
4. Apakah pasien pernah merasakan bahwaia berada di luar tubuhnya?
5. Apakah pasien pernah merasa diawasi atau dibicarakan oleh orang lain?
6. Apakah pasien merasa bahwa pikiran atau tindakannya dikontrol oleh orang lain atau kekuatan
dari luar?
7. Apakah pasien menyatakan bahwa ia memiliki kekuatan fisik atau kekuatan lainnya atau yakn
bahwa orang lain bisa membaca pikirannya?

Anda mungkin juga menyukai